extracorporeal shock wave lithotripsy

11
EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE LITHOTRIPSY (ESWL) Pembimbing: dr. Tri Budiyantp, Sp.U Nita Irmawati/ G4A013008

Upload: nita-irmawati

Post on 06-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

nnnnnnn

TRANSCRIPT

EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE LITHOTRIPSY (ESWL)

EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE LITHOTRIPSY(ESWL)Pembimbing: dr. Tri Budiyantp, Sp.UNita Irmawati/ G4A013008DefinisiExtracorporeal = diluar tubuhLithotripsy = penghancuran batu. Secara harfiah ESWL memiliki arti penghancuran batu (ginjal) dengan menggunakan gelombang kejut (shock wave) yang ditransmisi dari luar tubuh. Dalam terapi ini, ribuan gelombang kejut ditembakkan kearah batu ginjal sampai hancur dengan ukuran serpihannya cukup kecil sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah dengan urinasi.Sejarah ESWLKOMPONEN ESWLPrinsip ESWL

Semua gelombang kejut, meskipun sumbernya, mampu memecah-belahbatu ketika fokus. Fragmentasi dilakukan dengan pengikisan dan penghancuran batu. Tekanan kavitasi mengakibatkan erosi di sisi masuk dan keluar dari gelombang kejut. Hasil penghancuran diperoleh dari penyerapan energi dengan tegangan, regangan, dan kekuatan geser. Jaringan biologis sekitar tetap utuh karena tidak rapuh juga gelombang kejut tersebut tidak terfokus pada jaringan lainPROSEDUR

Penderita batu ginjal ditidurkan terlentang pada meja khusus dan pada pinggang ditempelkan alat yang menghantarkan gelombang kejut tersebut.Dengan pertolongan sinar rontgent atau USG gelombat kejut tadi difokuskan dengan cermin cekung khusus dan fokusnya dipaskan ke batu ginjal, kemudian generator dihidupkan dan batu akan pecah menjadi seperti pasir yang akan keluar bersama air kencing pada hari hari berikutnya. Pengobatan dengan ESWL tidak perlu bius dan tidak perlu mondok, sehingga penderita bisa pulang dan bekerja normal.

iNDIKASIKontra indikasiBatu ginjal berukuran dari 5 mm hingga 20 mm. Batu yang berukuran lebih besar kadang memerlukan pemasangan stent (sejenis selang kecil) sebelum tindakan ESWL untuk memperlancar aliran air seni.Fungsi ginjal masih baik.Tidak ada sumbatan distal (di bagian bawah saluran) dari batu.Tidak ada kelainan pembekuan darah.Tidak sedang hamil.Jenis batu yang mengandung kalsium atau asam urat lebih rapuh dan mudah dipecah.Lokasi batu di ginjal atau ureter bagian proksimal dan medial.Tidak adanya obstruksi ginjalKondisi kesehatan pasien memenuhi syaratKehamilan, Gelombang suara dan sinar-X dapat membahayakan janin pada kehamilan.Koagulopati (gangguan pembekuan darah)Hipertensi tak terkontrolObstruksi saluran kemih distalGinjal sudah tidak berfungsikeuntungankomplikasidapat menghindari operasi terbuka.Lebih aman, efektif, dan biaya lebih murah.Bisa rawat jalan (batu kecil).Tidak invasif (kulit utuh)Rasa nyeri kalau ada hanya sedikit sekali, sering tak perlu anestesiLamanya perawatan pendek atau tak perlu dirawatPada residif dapat diulang lagi tanpa kesukaranDapat digunakan pada semua usia

Steinstrasse atau pecahan batu yang tertahan di saluran kemih sehingga menyumbat aliran kemih. Pecahan ini nantinya dapat keluar sendiri atau dibutuhkan tindakan operatif tambahan untuk mengeluarkannya.Hematom (perdarahan) ringan perirenalHematuri (kencing berdarah) akibat pecahan batu yang melukai saluran kemih saat mau dikeluarkan dari tubuh.Nyeri yang disebabkan oleh mengalirnya fragmen batu didalam saluran kemih.Aliran urine terblokir sebagai akibat dari fragmen batu yang terjebak di saluran kemih. Fragmen kemudian mungkin perlu diambil dengan sebuah ureteroscope.