shock hypovolemic

21
SHOCK HYPOVOLEMIC Rini Herlina 1220221124

Upload: racheal-kelly

Post on 09-Nov-2015

238 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

erg

TRANSCRIPT

SHOCK HYPOVOLEMIC

SHOCK HYPOVOLEMICRini Herlina1220221124SHOCKSindroma klinis akibat kegagalan sistem sirkulasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan baik pasokan maupun penggunaannya dalam metabolisme seluler jaringan tubuh

Shock penurunan perfusi jaringan hipoksia seluler kerusakan organ

Kegawatdaruratan medik dengan morbiditas dan mortalitas tinggi (>20%) yang membutuhkan penangan segera

Keadaan gawat darurat penanganan menentukan prognosis.

SHOCK HYPOVOLEMICPenurunan volume darah intravaskularPenurunan cardiac output dan perfusi jaringan EPIDEMIOLOGIPaling banyak dijumpai pada anakPenyebab kematian utama pada anakDi seluruh dunia : 6-20 juta kematian/tahunNegara berkembang : diare akut dan demam berdarah dengueNegara maju : perdarahan akibat traumaETIOLOGI1. Kehilangan cairan dan elektrolit2. Perdarahan3. Kehilangan plasmaDiareMuntahLuka bakarPerdarahan internalPerdarahan eksternalRuptur hepar/lienTrauma jaringan lunakFraktur tulang panjangPerdarahan saluran cernaTrauma Luka bakarSindroma nefrotikDemam berdarah denguePeritonitis Kehilangan cairan yang cepat dan banyakPreload ventrikel Isi sekuncupCurah jantungHantaran oksigen ke jaringan tubuhPerdarahan Hb Hipoksia jaringanKerusakan jaringanSTADIUM SHOCKFase Kompensasi

Meningkatkan aktivitas simpatik Hormonal : vasopresin, renin-angiotensin dan aldosteron meningkatkan tahanan sistemik distribusi selektif aliran darah dari organ vital (jantung, paru, otak)ginjal (menahan pengeluaran natrium dan air)Gelisah atau apatisNadi cepatSuhu tubuh menurunPucat, dingin dan kulit lembabCRT memanjang2. Fase Dekompensasi

Kompensasi tubuh mulai gagal mempertahankan curah jantung dan sistem sirkulasi menjadi tidak efisien lagiOksigen jaringan Metabolisme anaerobAsam laktatAsidosis metabolikHambat kontraktilitas otot jantungResistensi katekolaminTerganggunya meknisme energy dependent Na-K pump ditingkat selulerIntegritas membran sel tergangguFungsi mitokondria dan lisosom burukKematian selTakikardi >>TD Akral/kulit dingin, biru, CRT >>Oliguria-anuriaAsidosis, pernafasan cepat dan dalam (kusmaull)kesadaran3. Fase Ireversibel

Kerusakan/kematian selDisfungsi multi organCadangan ATP akan habis(jantung, hati)Kematian TD tidak terukurNadi tidak terabaKoma dalam AnuriaMANIFESTASI KLINISTANDA KLINISFASE KOMPENSASIFASE DEKOMPENSASIFASE IREVERSIBELBlood Loss (%)Sampai 25%25-40%>40%Heart rateTakikardi +Takikardi ++Taki/bradikardiTek. SistolikNormal Normal/menurunTidak terukurNadi (volume)Normal/menurunMenurunMenurun ++CRTNormal/meningkatMeningkat >5 detikMeningkat ++ (3-5 detik)KulitDingin, pucatDinginDingin +PernafasanTakipneuTakipneu + Sighing respirationKesadaranGelisah LethargiReaksi-atau hanya bereaksi terhadap nyeri

LABORATORIUMHb dan Ht Hemokosentrasi (DBD)Urin : menurun, >> gelap, >> pekat, BJ urin : >1.020, proteinuriaGas darah : pH, PaO2, PaCO2 dan HCO3 pH, PaO2, PaCO2 dan HCO3 Elektrolit serum : hiponatremia, hiperkalemia, hiperkalsemiaFungsi ginjal : creatinin serum PENATALAKSANAANTUJUAN :Optimalisasi perfusi jaringan dan organ vitalMencegah dan memperbaiki kelianan metabolik yang timbul sebagai akibat hipoperfusi jaringanshockC A BO2RL/kolloid 20 ml/kgBB/10 menitDapat dinaikkan sampai 60 ml/kgBB dalam 1 jam

Respon (+)Respon (-)Pasang CVPDopaminRespon (-)Fluid refractory-Dopamin resistant shockEpinefrinNorepinefrin Vasodilator T normalCRT : < 2 detikUrin > 1 ml/kg/jamAkral hangatObservasi ICUSaO2Glukosa darahCaGas darahECG monitorCatecholamine resintance shockResiko insufisiensi Adrenal Hidrokortison +Hidrokortison -+-

CENTRAL VENOUS PRESSURE

INFUS INTRAOSSEUSInotropik : efek kontraktilitas dan efek terhadap pembuluh darah : Vasokonstriksi : Epinefrin norepinefrin

Vasodilatasi : Dopamin: 2-5, 5-10, >10-20 g/kgBB/menitDobutamin: 5 g/kgBB/menit IV, 20 g/kgBB/menitPhosphodieserase inhibitor :Melrinon: 25-50 g/kgBB (10 menit) 0,375-0,75 g/kgBB/menitInamrinon: 0,075 g/kgBB (2-3 menit) 5-10 g/kgBB/menit

0,1 g/kgBB/menit IV2-3 g/kgBB/menitKortikosteroidHidrokortison : 50 mg/kgBB IV bolus dilanjutkan dalam dosis yang sama dalam 24 jam secara continous infussion

Bila Hb < 5 gr/dL : Koreksi dengan PRC 10 cc/kgBB Usahakan Hb>10gr/dl atau ht 40%

KOMPLIKASIGagal ginjal akutARDS (acute rspiratory distress syndrom/shock lung)Gagal jantungDICRenjatan ireversibel

TERIMA KASIH