half wave uncontrolled

7/23/2019 Half Wave Uncontrolled

http://slidepdf.com/reader/full/half-wave-uncontrolled 1/8

PERCOBAAN I

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA I

SINGLE PHASA UNCONTROLLED HALF-WAVE RECTIFIER

I. TUJUAN

• Praktikan dapat memahami prinsip dasar penyearah tak terkontrol half-wave 1

phasa

• Praktikan dapat menganalisa dan mengsimpulkan hasil praktikum

II. T!"I

"angkaian penyearah setengah gelom#ang #erfungsi untuk meru#ah

tegangan a$ men%adi tegangan d$ dengan nilai tegangan output yang tetap&

sedangkan prinsip ker%a dari rangkaian penyearah setengah gelom#ang dapat

di%elaskan se#agai #erikut '

• Pada setengah periode positip yaitu dari ( sampai dengan 1)( dera%at arah

arus menu%u diode dalam keadaan forward #ias *diode konduksi+ sehingga

arus melewati diode menu%u ke#e#an dari #e#an kearah nol transformator.

• Pada setengah periode positip yaitu dari 1)( sampai dengan ,( dera%at arah

arus menu%u diode dalam keadaan reverse #ias *diode open+ sehingga arus

dari #e#an menu%u diode ter#uka sehingga sinyal output nol.

• esarnya tegangan /0

* + ma* +2

DC in

VoVo V Volt

∆ = − ÷

#e#an "

ma* +

* +

in

DC

V Vo Volt

π

=

&

filter 0

ma* +inV Vo Volt

fRC

∆ = ÷

III. P"A3ATAN /AN 4!5P!NN

1. 5odul half-wave un$ontrolled 1 phasa 1

2. 6aria$ 1 phasa 1,. 3ampu pi%ar& 0apasitor 1

7. Amperemeter /0 1

8. Avo /igital 2. !s$illos$ope 1

9. 4a#el penghu#ung se$ukupnya



I6. "AN:4AIAN P"0!AAN

• e#an "

• e#an " filter 0

6. 3AN:4A;-3AN:4A; P"0!AAN

1. <iapkanlah alat dan #ahan yang di#utuhkan2. uat rangkaian seperti #e#an "& kemudian ukur tegangan input rms& arus input

rms& tegangan output d$& tegangan output rms& arus output rms& arus output d$

,. Amati #entuk tegangan input dan tegangan output dengan os$illos$op& gam#ar pada kertas millimeter.

7. 3akukan langkah 1 hingga , dengan mengu#ah rangkaian seperti #e#an " filter

0.

6I. TA3a. e#an "

6s-

varia$*6

+

e#an6s=rm

s *6+

Is=rm

s *A+

6o=d$

*6+

Io=d$

*A+

6o=rms

*6+

Io=rm

s *A+

6o=d$=teori

*6+

22(3ampuPi%a

r

,8&>> (&,> 1&1> (&27 28&78 (&,> 1&2,&>> (&7 1&7 (&28 2&18 (&7 1&8

7(&>) (&77 1)&77 (&2) 2)&>) (&77 1)&78

6s ? , 6olt

3



6s ? ,9 6olt

6s ? 71 6olt

#. e#an " filter 0

6s-

varia$*6

+

e#an4apasito

r *@+

6s=rm

s *6+

Is=rm

s *A+

6o=d$

*6+

Io=d

$ *A+

6o=rms

*6+

Io=rm

s *A+

6o=d$=teori

*6+

22(3ampuPi%a

r 22((

,8&>) &1> 79&19 1&92 79&77 &1> 79&,,

,&>> &7 7)&29 1&)1 7)&88 &7 7)&9

7(&>) 9&12 8,&7) 2 8,&9> 9&12 87&72

6s ? , 6olt

4



6s ? ,9 6olt

6s ? 71 6olt

• P";ITUN:AN '

• /engan #e#an "?( ohm dan6irms?, volt

5



ma*in+

o*d$+teori

o* rms+ teori m

o*d$+ o*d$+ o*d$+

o *a $ + o *rms+ o *rms+

o*d$+

o*a$+

6 ,- 26

1-&2( volt

6 (& 8.6 (&8.,- 2

28&78volt

P 6 .I

1-&1>.(&27

,&))watt

P 6 .I

28&78.(&,>

>&>2watt

P ,&))7(B

P >&>2

= =π π

=

= ===

===

==

η = = =

o*rms+

o*d$+

2 2

s*primer+

s*sekunder+

o*d$+

s*rms+. s*rms+.

s*peak+

s*rms+

o*rms+

s*rms+

6 28&78AA 1&89

6 1-&1>

"A AA 1 1&89 1 1& 2

6 22(a -&16 ,-

PTUA

6 I

,&))(&29

,-.(&,>

I (&9)0A 2

I (&,>

6 28&78 pf (&96 ,-

= = =

= − = − =

= = =

=

= =

= = =

= = =

• /engan#e#an "?( ohm dan6irms?,9 volt

ma*in+

o*d$+teori

o* rms+ teori m

o*d$+ o*d$+ o*d$+


o*d$+

o*a$+

6 ,9 26

1-&-8volt

6 (&8.6 (&8.,9 2

2-&1- volt

P 6 .I

1-&-7.(&28

7&1-watt

P 6 .I

2-&18.(&7

1(&7-watt

P 7&1-7(B

P 1(& 7-

= =π π

=

= ===

===

==

η = = =

o*rms+

o*d$+

2 2

s*primer+

s*sekunder+

o*d$+

s*rms+. s*rms+.

s*peak+

s*rms+

o*rms+

s*rms+

6 2-&28AA 1&89

6 1-& -7

"A AA 1 1&89 1 1& 2

6 22(a 8& >

6 ,9

PTUA

6 I

7&1-(&2)

,9.(&7

I (&)(0A 2

I (& 7

6 2-&18 pf (&96 ,9

= = =

= − = − =

= = =

=

= =

= = =

= = =

• /engan#e#an "?( ohm dan6irms?71 volt

6



ma*in+

o*d$+teori

o* rms+ teori m

o*d$+ o*d$+ o*d$+


o*d$+

o*a$+

6 71 26

1)&78volt

6 (& 8.6 (&8.71 2

2)&>> volt

P 6 .I

1)&77.(&2)

8&1-watt

P 6 .I

2)&>).(&77

12&98watt

P 8&1-7(&8B

P 12& 98

= =π π

=

= ===

===

==

η = = =

o*rms+

o*d$+

2 2

s*primer+

s*sekunder+

o*d$+

s*rms+. s*rms+.

s*peak+

s*rms+

o*rms+

s*rms+

6 2)&>)AA 1&81

6 1)& 77

"A AA 1 1&81 1 1&1,

6 22(a 8&,-86 71

PTUA

6 I

8&1-(&2)

71.(&77

I (&)>0A 2

I (& 77

6 2)&>) pf (&96 71

= = =

= − = − =

= = =

=

= =

= = =

= = =

• /engan#e#an "?( ohm filter 0 22((u dan6irms? , volt

ma*in+

o

oo * d$ + teori ma* in +

o*d$+ o*d$+ o *d$+


o*d$+

o*a$+

6 ,- 26

f"0 8(.-(.22((

9&91volt

66 6

2

,- 2 ,& )8

79&(-volt

P 6 .I

79&19.1&92

)1&1,watt

P 6 .I

79&77.-&1>

2>,&-8watt

P

P

= = ÷ ÷ ÷µ

= = − ÷

= −==

==

=

==

η = )1&1,

29&-B2>,&-8

= =

o*rms+

o*d$+

s*primer+

s*sekunder+

2

o*d$+

s*rms+. s*rms+.

s*peak+

s*rms+

2 2o*rms+

s*rms+ s*rms+

6 79&77AA 1

6 79&19

6 22(a -&16 ,-

"A AA 1 (

PTUA

6 I

)1&1,(&,8

,-.-&7

I (&9)0A (&12

I -& 26 79&77

-(" pf (&1-6 .I ,-.-& 2

= = =

= = =

= − =

=

= =

= = =

= = =

• /engan#e#an "?( ohm filter 0 22((u dan6irms? ,9 volt

7



ma*in+

o


o*d$+ o* d$+ o*d$+


o*d$+

o*a$+

6 ,9 26

f"0 8(.-(.22((

9&>2volt

66 6

2

,9 2 ,& >-

7)&7(volt

P 6 .I

7)&29.1&)1

)9&,-watt

P 6 .I

7)&88.-&7

,1(&92watt

P

P

= = ÷ ÷ ÷µ =

= − ÷

= −==

===

==

η = = )9&,-

2)B,1(&92

=

o*rms+

o*d$+

2

s*primer+

s*sekunder+

o*d$+

s*rms+. s*rms+.

s*peak+

s*rms+

2 2o*rms+

s*rms+ s*rms+

6 7)&88AA 1

6 7)& 29

"A AA 1 (

6 22(a 8&>6 ,9

PTUA

6 I

)9&,-(&,-

,9.-&7

I 1&10A (&19

I -& 7

6 7)&88-(" pf (&1-

6 .I ,9.-& 7

= = =

= − =

= = =

=

= =

= = =

= = =

• /engan#e#an "?( ohm filter 0 22((u dan6irms?71 volt

ma*in+

o


o*d$+ o* d$+ o*d$+


o*d$+

o*a$+

6 71 26

f"0 8(.-(.22((

)&9)volt

66 6

2

71 2 7& ,>

8,&8>volt

P 6 .I

8,&7).2

1(-&>-watt

P 6 .I

8,&9>.9&12

,)2&>)watt

P 1

P

= = ÷ ÷ ÷µ =

= − ÷

= −==

===

==

η = = (-&>-

2)B,)2&>)

=

o*rms+

o*d$+

2

s*primer+

s*sekunder+

o*d$+

s*rms+. s*rms+.

s*peak+

s*rms+

2 2o*rms+

s*rms+ s*rms+

6 8,&9>AA 1

6 8,& 7)

"A AA 1 (

6 22(a 8& ,-8

6 71

PTUA

6 I

1(-&>-

(&,-7(&>).9&12

I (&>90A (&1,

I 9&12

6 8,&9>

-(" pf (6 .I 71.9&12

= = =

= − =

= = =

=

= =

= = =

= = = &1-

6II. ANA3I<A

/ari hasil per$o#aan terdapat 2 rangkaian per$o#aan& menggunakan

#e#an " dan #e#an " dengan filter 0. Pada tiap rangkaian ada , nilai 6i=rms yang

8



#er#eda. <aat 6i=rms terendah #e#an "& di dapat tegangan 6o=d$ 1&2 6olt&

semakin #esar tegangan 6i=rms maka 6o=d$ %uga semakin #esar. Jika kita

#andingkan dengan 6o=d$ teori maka tidak ada selisih nilai& %adi per$o#aan ini

sesuai dengan yang kita inginkan karena sesuai teori. Jika kita perhatikan output

penyearah maka yang disearahkan hanya pada saat fase positif sa%a karena hanya

menggunakan 1 diode& sedangkan pada saat fase negative di ouput penyearah

dihilangkan men%adi nol karena gelom#ang tidak #ias melewati diode reverse

sehingga #entuk gelom#ang fase negative hilang. <ehingga arus input dan output

sama dengan #entuk gelom#ang penyearah karena #e#an resistif %adi arus tidak

$a$atCmeru#ah fase. <edangkan saat menggunakan filter 0& tegangan 6o=d$ le#ih

#esar dari #e#an " karena kita ketahui #ahwa $apasitor memiliki sifat menyimpanmuatan& sehingga ada saat $harge $apasitor dan re$harge $apasitor. Perhatikan arus

input dan outputnya& arusnya tidak sama dengan gelom#ang output penyearah. ;al

terse#ut ter%adi karena adanya $apasitor se#agai filter. /ari 2 rangkaian terse#ut

ripple fa$tor pada filter 0 le#ih ke$il& perhatikan gelom#ang output penyearah.

<ehingga tegangan saat menggunakan filter 0 le#ih #esar 4arena ripple fa$tor

le#ih ke$il.

6III. 4<I5PU3AN/ari hasil per$o#aan dapat kita simpulkan #ahwa pada saat #e#an "

sesuai dengan yang kita inginkan 4arena 6o=d$ praktek sama dengan 6o=d$ teori.

Pada saat e#an " filter peren$anaan praktikum hampir sesuai dengan yang kita

inginkan karena 6o=d$ praktek hampir sama nilainya dengan 6o=d$ teori.

Perhatikan arus pada #e#an " sama dengan output penyearah& karena #e#an dan

"esistif. <edangkan pada saat #e#an " dengan filter 0 arusnya tidak sama dengan

output gelom#ang penyearah& hal terse#ut ter%adi karena ada filter 0 yang

melakukan $harge dan re$harge.

9

half wave uncontrolled

Documents