essay rencana studi

2
RENCANA STUDI Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik. Seiring berkembangnya ilmu keperawatan, Stigma masyarakat yang menganggap perawat hanya bekerja di klinik dan rumah sakit mulai berkurang. Sedikit meluruskan stigma tersebut, saya teringat akan definisi keperawatan yaitu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psikososial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Dari definisi ini bisa ditarik kesimpulan bahwa perawat juga berperan langsung dalam masyarakat guna memberikan asuhan keperawatan. Oleh karena itu saya tertarik untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yakni magister keperawatan peminatan keperawatan komunitas di Universitas Indonesia. Program Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia memiliki enam peminatan yaitu Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Anak. Adapun gelar yang akan diperoleh setelah menyelesaikan program pendidikan adalah Magister Keperawatan (M.Kep). Adapun jumlah mata kuliah yang akan saya laksanakan sesuai kurikulum yang telah ditentukan berdasarkan pemintan keperawatan komunitas yaitu pada Semester pertama, jumlah mata kuliah yang akan saya tempuh yakni 12 sks meliputi : Sains Keperawatan 4 sks, Kepemimpinan dalam Keperawatan 2 sks, Etik dan Hukum Keperawatan 2 sks, Pengkajian Keperawatan Komunitas Lanjut 2 sks dan Epidemiologi dalam Keperawatan Komunitas 2 sks.

Upload: akper-yppwono

Post on 03-Dec-2015

272 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy

TRANSCRIPT

Page 1: Essay Rencana Studi

RENCANA STUDI

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu

profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik

di dunia maupun di Indonesia. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan

penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara

komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi

perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer

kasus, rehabilitator, komunikator dan pendidik. Seiring berkembangnya ilmu keperawatan,

Stigma masyarakat yang menganggap perawat hanya bekerja di klinik dan rumah sakit mulai

berkurang.

Sedikit meluruskan stigma tersebut, saya teringat akan definisi keperawatan yaitu bentuk

pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan

pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko–sosial dan spiritual yang

komprehensif, ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit

yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Dari definisi ini bisa ditarik kesimpulan

bahwa perawat juga berperan langsung dalam masyarakat guna memberikan asuhan

keperawatan. Oleh karena itu saya tertarik untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi

yakni magister keperawatan peminatan keperawatan komunitas di Universitas Indonesia.

Program Magister Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia memiliki enam peminatan

yaitu Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Keperawatan Komunitas, Keperawatan

Maternitas, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Anak. Adapun

gelar yang akan diperoleh setelah menyelesaikan program pendidikan adalah Magister

Keperawatan (M.Kep).

Adapun jumlah mata kuliah yang akan saya laksanakan sesuai kurikulum yang telah

ditentukan berdasarkan pemintan keperawatan komunitas yaitu pada Semester pertama, jumlah

mata kuliah yang akan saya tempuh yakni 12 sks meliputi : Sains Keperawatan 4 sks,

Kepemimpinan dalam Keperawatan 2 sks, Etik dan Hukum Keperawatan 2 sks, Pengkajian

Keperawatan Komunitas Lanjut 2 sks dan Epidemiologi dalam Keperawatan Komunitas 2 sks.

Page 2: Essay Rencana Studi

Pada Semester kedua berjumlah 14 sks meliputi: Biostatistik 3 sks, Riset Kuantitatif 2 sks,

Promosi Kesehatan 2 sks, Keperawatan Komunitas Lanjut I 2 sks, Keperawatan Komunitas

Lanjut II 3 sks, dan Elektif 2 sks.

Semester selanjutnya yakni semester ketiga berjumlah 10 sks meliputi: Riset Kualitatif 3

sks, Sistem Informasi Manajemen 2 sks, Aplikasi Keperawatan Komunitas I 2 sks dan Aplikasi

Keperawatan Komunitas II 3 sks. Pada akhir semester jumlah beban mata kuliah hanya 6 sks

yaitu Tesis dengan bobot 6 sks.

Berbicara mengenai tesis, adapun yang akan saya jadikan topik penelitian dalam tesis saya

yaitu tentang nilai budaya Sipamandar dan penerapannya dalam asuhan keperawatan komunitas.

Saya tertantang untuk mengangkat tema yang berkaitan dengan budaya, dimana kadang

kebudayaan menjadi salah satu faktor penghalang dalam keefektifan penerapan asuhan

keperawatan komunitas dalam masyarakat, disini saya akan mengangkat salah satu nilai yang

telah turun temurun dilakukan oleh masyarakat polewali mandar dan mengaitkan dengan asuhan

keperawatan komunitas itu sendiri.

Selama saya menjalani masa studi di Universitas Indonesia, aktivitas yang berbau kegiatan

social akan saya lakukan seperti bakti sosial serta yang paling saya impikan yakni membuat

komunitas yang bernama KPPD (Komunitas Perawat Peduli Desa), dimana komunitas ini

bergerak dalam pembinaan desa tertinggal tentunya dengan menerapkan keilmuan keperawatan

komunitas tentunya kami akan bekerja sama dengan IPKI (Ikatan Perawat Komunitas Indonesia)

dan juga organisasi soial lainnya tentunya dengan memberi iovasi intervensi terhadap

masyarakat. Tujuan tidak langsung dari kegiatan ini adalah untuk membangun relasi dimana ini

sejalan dengan impian saya kedepannya untuk bisa menerapkan ilmu keperawatan komunitas

nantinya ke seluruh penjuru negeri ini.