es kuwut

8
Es kuwut Asumsi awal: Kota metropolitan “Jakarta”, jika mendengar kata tersebut maka yang terlintas dipikiran kita adalah macet, panas, polusi dan lain sebagainya. Disaat-saat seperti itu (kepanasan) terutama bagi para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor tidak ada hal yang paling nikmat selain menyeruput minuman dingin yang dengan seketika akan menyegarkan. Keadaan seperti ini, sangat memungkinkan konsumsi yang luar biasa besar untuk depot-depot ”penjual minuman dingin”. Maka, berjualan es kuwut merupakan salah satu langkah usaha solutif, jika kita melihat fenomena cuaca Jakarta yang semakin hari semakin panas. Rasa jeruk nipis yang khas dalam es kuwut ini membuat cuaca panas Jakarta yang sumpek jadi seasik cuaca panas dipinggir pantai kuta Bali. Bahkan kesempatan ini bukan hanya di Jakarta , tetapi juga dapat merambah ke pelosok-pelosok kota diseluruh Indonesia yang juga memiliki cuaca yang sama panasnya seperti Jakarta. Kendala dan resiko: Bermain di dunia minuman terutama minuman dingin, sangat besar keterikatannya dengan faktor cuaca. Cuaca yang panas, bisa menguntungkan berkali lipat dari modal. Begitu juga sebaliknya, cuaca yang dingin (musim hujan), alih-alih untung malah terkadang “buntung.” Semua aspek ini, tentu saja ada usaha dan trik-trik pengkondisiannya. Semisal, jika musim hujan datang ramuan es kuwut dapat di modifikasi menjadi bentuk minuman hangat, namun menu es kuwut itu Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 1

Upload: neta-serian-hadiati

Post on 04-Jul-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Es kuwut

Es kuwut

Asumsi awal:

Kota metropolitan “Jakarta”, jika mendengar kata tersebut maka yang terlintas dipikiran kita adalah macet, panas, polusi dan lain sebagainya. Disaat-saat seperti itu (kepanasan) terutama bagi para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor tidak ada hal yang paling nikmat selain menyeruput minuman dingin yang dengan seketika akan menyegarkan. Keadaan seperti ini, sangat memungkinkan konsumsi yang luar biasa besar untuk depot-depot ”penjual minuman dingin”.

Maka, berjualan es kuwut merupakan salah satu langkah usaha solutif, jika kita melihat fenomena cuaca Jakarta yang semakin hari semakin panas. Rasa jeruk nipis yang khas dalam es kuwut ini membuat cuaca panas Jakarta yang sumpek jadi seasik cuaca panas dipinggir pantai kuta Bali. Bahkan kesempatan ini bukan hanya di Jakarta , tetapi juga dapat merambah ke pelosok-pelosok kota diseluruh Indonesia yang juga memiliki cuaca yang sama panasnya seperti Jakarta.

Kendala dan resiko:

Bermain di dunia minuman terutama minuman dingin, sangat besar keterikatannya dengan faktor cuaca. Cuaca yang panas, bisa menguntungkan berkali lipat dari modal. Begitu juga sebaliknya, cuaca yang dingin (musim hujan), alih-alih untung malah terkadang “buntung.” Semua aspek ini, tentu saja ada usaha dan trik-trik pengkondisiannya. Semisal, jika musim hujan datang ramuan es kuwut dapat di modifikasi menjadi bentuk minuman hangat, namun menu es kuwut itu sendiri tetap di sediakan sehingga konsumen dapat memilih sesuai keinginannya.

Ada pepatah mengatakan, ”kopi rasanya pahit, kita tidak bisa merubah esensinya menjadi manis.” Tetapi bukan berarti kita tidak berusaha untuk menambahkan gula secukupnya, bukan? Hingga bisa kita nikmati perpaduan rasa kopi dan gula yang kita inginkan. Persis seperti pilot, tidak bisa merubah arah angin, tapi bukan berarti tidak bisa merubah arah sayap! Membaca dari fenomena-fenomena sehari-hari, setiap ada masalah, mesti ada jalan keluarnya.

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 1

Page 2: Es kuwut

Wilayah negara Indonesia yang sangat luas dan penduduknya yang banyak, selain menggairahkan karena memungkinan konsumsi yang besar, juga mengajari kita ”melek” informasi. Bisa saja, pasokan jenis ikan lele ”banjir” karena terlalu banyak peternak yang memproduksi lele siap panen. Otomatis, melihat teori ”supply and demand” kebutuhan yang banyak sekalipun, harga barang bisa saja turun, jika pasokan barang lebih besar lagi dari kebutuhan. Semisal, harga terima pengepul (agen/tengkulak) lele hari ini Rp. 11.000,-/Kg. Bisa jadi, besok lusa, menjadi Rp. 9.000,- atau malah Rp. 20.000,-/Kg. Tergantung banyak atau sedikitnya stok barang saat itu. Untuk mengatasi keadaan seperti ini, kami berusaha berkeliling mengunjungi ”rekanan” para petani lele sebanyak mungkin, supaya bisa mengestimasi naik atau turun harga pasar. Dengan berkeliling dan ”mencuri” informasi, kami berharap bisa mengestimasi ”menahan” atau ”mengeluarkan” stok lele siap panen, yang diproduksi. Juga, mengendap-ngendap ”mengintip” naik/turun gairah konsumsi masyarakat dengan cara, konsolidasi ke pedagang pecel lele, misalnya.

Tentu saja, semua usaha tak luput dari campur tangan Sang pencipta, ”manusia hanya bisa berusaha,” selebihnya, kuasa Tuhanlah yang menentukan.

Peluang : Lele adalah salah satu komodi yang sifatnya konsumtif. Permintaan pasar yang cukup besar. Wilayah geografis yang strategis untuk budidaya lele. Mempunyai Tenaga ahli yang profesional.

Struktur Organisasi dan Staff :

Direktur Operasional

Khafid Wahyu

Home Address : Jl. Raya Takari 16 Rt 01/08, Serang-Banten 42162

Date of birth : 04 Juni 1984Qualifications : Bachelor of Business Administration

Experience : -

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 2

Page 3: Es kuwut

Direktur Keuangan

Akhmad Zainuri

Home Address : BSD Sektor 1, Komp. Griya Loka

Date of birth : 25 November 1983

Qualifications : Bachelor of Business Administration

Experience : -

Penjaga Kolam

2 Orang

Sumber Modal :

Patungan :Khafidz Wahyu 25 % (Pemegang Saham)Neta Serian Hadiati 25 % (Pemegang Saham)Akmad Zaenuri 20 % (Pemegang Saham)Yogi Hendardi 25 % (Pemegang Saham)Edi Hudiata 15 % (Pemegang Saham)

Anggaran :

Proyek Awal 100.000 Ekor benih Rp. 55.500.000Sewa Tanah per 3 Tahun Rp. 5000.000Peralatan Rp. 15.000.000Modal Cadangan Rp. 24.500.000

Total Rp. 100.000.000

Studi Kelayakan

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 3

Page 4: Es kuwut

Estimasi Biaya Produksi (EBP) Per 10.000 ekor:

1. 10.000 Benih ukuran 7-8 cm @ Rp. 250,- Rp. 2.500.000,-2. 25 Karung Pakan Pokpan @ Rp. 200.000 Rp. 2.100.000,-3. Pakan alami dan obat-obatan Rp. 100.000,-4. Logistik anak-kolam (45 hari) @ Rp. 15.000,- Rp. 675.000,-5. Beban listrik Rp. 50.000,-6.Oprasional dan Administrasi Rp. 125.000,-

TOTAL Rp. 5.550.000,-

Estimasi Pendapatan (EP):

Jika asumsi susut 15% dari total populasi 10.000 ekor, maka:10.000 – 1.500 ekor = 8.500 ekor, siap panen.

Dengan ratio 1:10 (1kg = 10 ekor).

8.500 ekor = 850 Kg. 10

Jika asumsi harga pasar saat ini, Rp. 11.000,-/Kg. Maka:850 Kg x Rp. 11.000 = Rp. 9.350.000,-

Hasil akhir: Pendapatan – ModalRp. 9.350.000 - Rp. 5.550.000 = Rp. 3.800.000,-/60 hari.

Analisa Kelayakan (B/C Ratio):

Analisa kelayakan usaha yang menjadi tolak ukur sebuah usaha, yaitu B/C Ratio, dilihat dari perbandingan antara tingkat pendapatan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Apabila B/C Ratio lebih besar dari (>) 1, maka usaha yang bersangkutan layak untuk dilanjutkan. Adapun perhitungan B/C Ratio dalam usaha budidaya pembesaran ikan lele ini adalah:

B/C Ratio Total Pendapatan (EP)

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 4

Page 5: Es kuwut

=Total Biaya Produksi (EBP)

=

9.300.0005.550.000

= 1.6

Hasil perhitungan, menunjukan bahwa B/C Ratio pada usaha budidaya pembesaran ikan lele ini, senilai 1.6. Artinya, dari setiap satuan modal yang dikeluarkan, diestimasi akan memperoleh hasil sebanyak ”satu point tujuh” kali lipat. Dan tentu saja, jenis usaha ini, termasuk salah satu usaha yang layak untuk dilanjutkan.

Bagi Hasil:

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! Menerapkan sistem menejemen bagi hasil. Mulai dari investor, pemilik lahan/kolam, dan tenaga kerja. “Untung bersama, rugi bersama!” Itu motto kami. Saat menejemen lain, menggunakan sistem gaji (salary) untuk tenaga kerja, kami tidak memberikan mereka gaji, tetapi memberikan pembagian hasil. Semakin baik kinerja, semakin baik “pembagian.”

Adapun persentase pembagian, mengikuti Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati bersama, melalui musyawarah.

Aplikasi Teknologi

Pemanfaatan Teknologi yang tepat guna pun kami kembangkan disini seperti system laboratorium yang up to date dan system manajemen yang terkomputerisasi sehingga sari tanah siap bersaing dalam memberikan mutu dan pelayanan yang berstandar nasional maupun internasonal.

Usaha Penunjang

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 5

Page 6: Es kuwut

Selain melakukan kegiatan pembesaran sari tanah melakukan pemijahan atau pembenihan dan menyediakan induk unggul yang siap dipijahkan, kemudian menawarkan obat-obat herbal khusus ikan air tawar yang kami racik sendiri.

Lokasi dan Luas Kolam:

Kolam yang sudah berjalan saat ini, berada di Kampung Soyog, Desa Bojong sono, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten. Luas tanah (LT) 4000 M² dengan Panjang (P) 100 M dan Lebar (L) 40 M. Kapasitas ternak, 120.000 ekor (pembesaran), dan 900 ekor (pembibitan).

Dan tentu saja, tidak dibatasi oleh tempat dan jarak. Kerjasama bergaya “simbiosis mutualisme” yang menejemen kami terapkan, bisa diperluas dan dikembangkan lebih jauh lagi. Dengan berwirausaha, diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan dengan menggunakan sistem bagi hasil, dari investor hingga tenaga kerja, kami yakin! Langkah ini, merupakan salah satu upaya untuk menekan tingkat “kesenjangan sosial” yang acap-kali memperkeruh keharmonisan bermasyarakat.

Regard,

Hafidz Wahyu ( Director )

Contact:085697751117| [email protected]

Sari Tanah | All Sight, Just Ground! 6