epitel normal mukosa rongga mulut

3
EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT Berdasarkan struktur histologisnya, epitel/mukosa rongga mulut terbagi menjadi 2, yaitu Epitel Rongga Mulut dan LaminaPropia 1. Struktur histology A. Epitelronggamulut Fungsi: a. Sekresi, b. Pertukaran gas dan absorpsi nutrisi dengan lingkungan, c. Proteksi terhadap sinar UV, perlindungan fisik terhadap infeksi, dan pigmentasi, d. Ekskresi → mengeluarkan nitrogen, e. Reseptor stimulus → sensasi kemotatik: penciuman&pengecapan B. Struktur epitel rongga mulut adalah Stratified Squamous Epithelium Stratified Squamous Epithelium a.Terletak diatas membrane basalis, b. Biasanya terdiri dari sel-sel squamous, seringkali terdiri dari sel-sel polimorfik. C. Sel-sel epitel rongga mulut a. Keratinocyte, sel epitel mukosa rongga mulut (stratified epithelial cells) yang mengalami diferensiasi. b. Non-keratinocyte, sel pigmen dendritik atau sel tipe lain dalam epitel secara kolektif. D. Stratifikasi epitel rongga mulut (dari arah luar ke dalam) a. Stratum Korneum = Keratinized Layer: Sel terletak di permukaan, Sel pipih, heksagonal & takberinti

Upload: faiza-lailiyah

Post on 09-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

fisiologi dan histologi

TRANSCRIPT

Page 1: Epitel Normal Mukosa Rongga Mulut

EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT

Berdasarkan struktur histologisnya, epitel/mukosa rongga mulut terbagi menjadi 2, yaitu Epitel

Rongga Mulut dan LaminaPropia

1. Struktur histology

A. Epitelronggamulut

Fungsi:

a. Sekresi,

b. Pertukaran gas dan absorpsi nutrisi dengan lingkungan,

c. Proteksi terhadap sinar UV, perlindungan fisik terhadap infeksi, dan pigmentasi,

d. Ekskresi → mengeluarkan nitrogen,

e. Reseptor stimulus → sensasi kemotatik: penciuman&pengecapan

B. Struktur epitel rongga mulut adalah Stratified Squamous Epithelium

Stratified Squamous Epithelium

a.Terletak diatas membrane basalis,

b. Biasanya terdiri dari sel-sel squamous, seringkali terdiri dari sel-sel polimorfik.

C. Sel-sel epitel rongga mulut

a. Keratinocyte, sel epitel mukosa rongga mulut (stratified epithelial cells) yang mengalami

diferensiasi.

b. Non-keratinocyte, sel pigmen dendritik atau sel tipe lain dalam epitel secara kolektif.

D. Stratifikasi epitel rongga mulut (dari arah luar ke dalam)

a. Stratum Korneum = Keratinized Layer:

Sel terletak di permukaan, Sel pipih, heksagonal & takberinti

b. Stratum Lusidum

Tidakada kalaupun ada, tidak berkembang dengan baik

c. Stratum Granulosum = Granular Layer

Sel paling besar&pipih

Selberinti,Sitoplasma Ú granula kerato hialin basofilik

d. Stratum Spinosum = Prickle Cells Layer

Di atassel basal,bentukselPolihidral,

Berduri perlekatan antarsel,

Selberinti,masih terjadi mitosis, dan bersama-sama dengan stratum basale disebut Stratum

Page 2: Epitel Normal Mukosa Rongga Mulut

Malpighi.

e. Stratum Basalis = Basal Cells Layer

Melekat pada membrane basalis,bentukselsilindris → Stratum Silindrikum,Sel berinti, dan

pembelahan (mitosis)&penggantian sel rusak atau mati → Stratum Germinativum.

Catatan: makin kepermukaan → sitoplasma lebih eosinofil.

E. Stratifikasi epitel ronggamulut

a. Lamina propia

b. Komponen lamina propia terdiri dari:

Serabut kolagen (collagen fibres), struktur tersusun tiga dimensi yang menentukan:

- Stabilitas mekanik

- Mempertahankan bentuk dan ekstensibilitas jaringan

Serabut elastik (elastic fibres)

- jumlah sedikit

- bantu mempertahankan bentuk jaringan

Serabut retikulin (reticulin fibres)

- mengikat serabut kolagen

- dominan pada membrane basalis

Sistem serabut tersebut berada dalam substansi dasar (matriks), yang terdir idari:

a. Kompleks karbohidrat-protein

b. Fibroblas:

- sel yang bertanggungjawab pada sekresi

- serabut dan matriks

2. Saraf, pembuluh darah, dan pembuluh limfe

3. Papillary layer

a. serabut kolagen halus (Ø 0,3 - 3 μm) tersusun sebagai jaringan ikat kendor.

b. bagian atas: melekat pada membrane basalis.

c. bagian lebih dalam: melekat pada reticuler layer

4. Retikuler layer

→Serabut kolagen lebih kasar dan padat (Ø 10 - 40 μm).