rongga mulut kelembabannya dilindungi oleh suatu …...rongga mulut kelembabannya dilindungi oleh...

50
KELENJAR SALIVA DAN SALIVASI Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa. Saliva merupakan suatu cairan kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar saliva dan memiliki fungsi utama untuk menjaga keseimbangan rongga mulut.

Upload: others

Post on 01-Aug-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

KELENJAR SALIVA DAN SALIVASI

Rongga mulut

Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan

film berupa cairan yang disebut saliva yang

melapisi gigi dan mukosa.

Saliva merupakan suatu cairan kompleks yang

dihasilkan oleh kelenjar saliva dan memiliki

fungsi utama untuk menjaga keseimbangan

rongga mulut.

Page 2: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Gangguan sekresi saliva

Kesulitan makan, bicara dan mengunyah

Infeksi mukosa

Karies rampan

Page 3: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kelenjar saliva mayor terletak diluar rongga

mulut dihubungkan dengan suatu sistem

saluran (duktus) sehingga sekresi kelenjar

memasuki rongga mulut.

Saliva diproduksi oleh setiap pasang kelenjar

saliva mayor yang masing-masing memiliki

perbedaan dalam jumlah dan komposisi saliva

yang dihasilkan.

Page 4: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kelenjar parotid

• mensekresikan saliva yang encer, banyak dan kaya akan enzim amilase, protein seperti proline-rich proteins dan glikoprotein.

Kelenjar submandibular

• menghasilkan saliva yang mengandung substansi yang terglikosilasi yang disebut mucin.

Kelenjar sublingual

• mesekresikan saliva yang kental yang kaya akan mucin.

Page 5: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

FUNGSI SALIVA

Page 6: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Saliva dapat melindungi jaringan di dalam

rongga mulut dengan berbagai cara, yaitu dengan

:

• Pembersihan Mekanis,

dapat menghasilkan pengurangan akumulasi plak

• Pelumuran elemen-elemen gigi geligi mengurangi keausan oklusi yang disebabkan oleh daya penguyahan

• Pengaruh buffer, naik turunnya derajat asam (pH) dapat ditekan dan dekalsifikasi elemen gigi geligi dapat dihambat

Page 7: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Agregasi bakteri

merintangi kolonisasi mikroorganisme

• Aktivitas anti bakterial

menghalangi pertumbuhan bakteri.

Page 8: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Fungsi Saliva

Proteksi

Saliva melindungi rongga mulut dengan berbagai cara.

• Cairan saliva menyediakan suatu aksi pembersihan (washing action)

membersihkan bakteri non adheren dan sisa-sisa makanan lain.

Pembersihan gula dari rongga mulut mencegah pertumbuhan mikroorganisme plak yang bersifat asam.

Page 9: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Mucin dan gikoprotein pada saliva bersifat

melicinkan, melubrikasi dan mencegah

jaringan mulut menempel satu sama lain

sehingga mereka dapat bekerja secara

maksimal.

juga berperan dalam membentuk suatu sawar

(barrier) terhadap stimulus sakit, toksin

mikroba dan trauma minor.

Page 10: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Sistem Buffer

• Saliva mengandung ion-ion terutama ion bikarbonat dan ion fosfat berperan dalam aksi buffer yang mencegah demineralisasi gigi yang disebabkan oleh asam yang diproduksi oleh bakteri sewaktu metabolisme glukosa.

• Beberapa protein saliva juga berperan dalam aksi buffer saliva. Sebagai tambahan, metabolisme protein dan peptida saliva oleh bakteri akan menghasilkan urea dan ammonia yang akan membantu menaikkan pH sehingga dapat menetralkan rongga mulut yang asam.

Page 11: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Pembentukan pelikel

• Protein saliva banyak mengikat pada permukaan gigi dan mukosa oral, membentuk film tipis yang disebuta pelikel saliva ( salivary pellicle). Beberapa protein mengikat kalsium dan menjaga permukaan gigi. Protein yang lain memiliki tempat pengikatan untuk bakteri oral yang menyediakan pelekatan utama untuk organisme membentuk plak.

Page 12: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Mempertahankan integritas gigi

• Saliva mengandung ion-ion kalsium dan fosfat. Kelarutan dari ion-ion ini dipertahankan oleh beberapa protein pengikat kalsium ( calcium-binding proteins), terutama acidic prolonerich proteins dan statherin. Konsentrasi yang tinggi dari kalsium dan fosfat pada permukaan gigi menyebabkan pematangan posterupsi dari enamel ↗ kekerasan permukaan dan resistensi terhadap demineralisasi. Remineralisasi dari lesi karies juga dapat terjadi, ini dipengaruhi oleh adanya ion fluor pada saliva.

Page 13: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Aksi Antimikroba

Saliva memiliki pengaruh ekologis yang besar pada mikroorganisme yang berkolonisasi pada jaringan oral.

Selain efek barrier oleh mucin,

saliva : mengandung suatu spektrum protein dengan aktivitas antimikroba yaitu

• lisozim

• laktoferin

• peroksidase

• secretory leukocyte protease inhibitor.

Page 14: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• peptida kecil seperti α-defensins, β-defensins, cathelicidin-LL37 dan histatins yang berfungsi untuk mengganggu fungsi selular dan mitokondria dengan cara menembus membran sel.

Protein dan peptida-peptida ini juga mempunyai aktivitas anti virus.

• Imunoglobulin utama dalam saliva, immunoglobulin A sekretori (S IgA) aglutinasi dari mikroorganisme spesifik, mencegah perlekatan mikroorganisme tersebut pada jaringan oral dan membentuk suatu gumpalan yang akan ditelan.

Mucin juga berperan sebagai aglutinin yang dapat mengagregasi mikroorganisme.

Page 15: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Pencernaan Makanan

• Saliva berperan dalam pencernaan makanan.

Proses pencernaan dimulai dari pelarutan

substansi makanan dan aksi dari enzim seperti

enzim amilase dan lipase. Saliva juga

melembabkan dan melicinkan makanan

sehingga mempermudah pembentukkan dan

penelanan bolus makanan.

Page 16: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Membantu dalam Pengecapan Rasa

• Fungsi pengecapan rasa dilakukan dengan cara melarutkan substansi makanan sehingga dapat dirasa oleh reseptor pengecapan yang terletak pada taste buds.

Saliva yang diproduksi oleh kelenjar saliva minor yang berada didekat papilla circumvallata mengandung protein yang dapat mengikat substansi rasa dan mempresentasikannya pada reseptor pengecapan.

Selain itu, saliva juga mengandung protein yang mempunyai efek trophic pada reseptor rasa.

Page 17: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Fungsi Efek Konstituen Aktif

Proteksi Pembersihan

Lubrikasi

Insulasi termal dan kimia

Formasi pelikel

Pengikatan Tannin

Air

Mucin, glikoprotein

Mucin

Protein, glikoprotein,

mucin

Basic proline-rich

proteins, histatins

Sistem Buffer Keseimbangan pH

Netralisasi asam

Bikarbonat,

Fosfat,Protein, Urea,

amonia

Tooth integrity Maturasi Enamel

Perbaikan

Kalsium, Fosfat, Fluor,

Statherin, Acid proline-

rich proteins

Aktivitas anti mikroba Pertahanan fisik

Pertahanan imun

Pertahanan non imun

Mucin

IgA sekretori

Peroksidase,

lisozim,laktoferin,

histatin, mucin, aglutinin,

defensin, cathelicidin LL-

37

Tabel Fungsi Saliva

Page 18: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Fungsi Efek Konstituen Aktif

Pencernaan Pembentukkan bolus

Pencernaan glukosa

dan trigliserida

Air, mucin

Amilase, Lipase

Pengecapan rasa Pelarutan molekul

Menjaga kepekaan

taste buds

Air dan lipocalin

Epidermal growth

factor dan karbonic

anhidrase VI

Tabel Fungsi Saliva

Page 19: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

FUNGSI SALIVA

Kesehatan mulut, dgn hiposalivasi, tidak hanya gigi yang akan cepat rusak mukosa mulut mudah terserang bakteri, virus, dan infeksi jamur.

Pasien hiposalivasi kronis karies, karena berkurangnya perlindungan dari saliva, sangat mudah untuk perkembangan dari infeksi mulut, sebagai hasil dari perlindungan yang berkurang, khususnya, komposisi protein dari saliva dan lebih mudah untuk pemakaian gigi, berhubungan dengan proses kombinasi dari atrisi, abrasi dan erosi.

Page 20: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

FUNGSI SALIVA

Banyak cara saliva melindungi jaringan mulut

Stimulasi, tindakan pembersihan: saliva membersihkan mulut dari bakteri dan partikel makanan.

Ion buffer, khususnya bikarbonat, membantu dalam menetralkan asam, dengan cara inilah perlindungan enamel gigi melawan demineralisasi.

Saliva membentuk film protein pelumas di atas enamel gigi, menunjukkan pellicle, mencegah akses langsung dari asam ke permukaan gigi dan kemudian melindungi enamel dari erosi.

Page 21: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

FUNGSI SALIVA

• Mucin → penting dalam pelumasan permukaan

mukosa.

• Protein immunomodulatory → berperan dalam

pelumasan mukosa dan pelapis jaringan,

remineralisasi gigi, dan mempertahankan pH.

• Sekresi ini meliputi → histatin, laktoperoksida,

lisozim, amilase, dan protein yang berfungsi

sebagai anti-HIV (secretory leukocyte protease

inhibitor atau SLPI).

Page 22: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

FUNGSI SALIVA

Pelumas, mengurangi pergeseran antara permukaan jaringan dan penggunaan mekanis.

Fungsi pencernaan melembabkan makanan dan membantu formasi bolus makanan, kmd menelan dan membantu dalam merasai.

Saliva mengandung amilase, enzim yang memecah zat tepung menjadi maltosa yang larut dan fragmen dextrin, dan termasuk pencernaan makanan.

Pencernaan dari lemak dimulai di saliva dengan kehadiran saliva lipase.

Page 23: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Gambar: Kerusakan gigi baik karies gigi dan erosi krn

pemakaian gigi mudah terjadi pada pasien Sjögren’s syndrom

Page 24: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Saliva – Sekresi campuran

Sekresi: 3 pasang kelenjar saliva mayor (parotid,

submandibular, sublingual) dan beberapa

kelenjar minor (labial, bukal, lingual, palatal).

Berdasarkan stimulasi mekanis atau rasa,

Kelenjar parotid berguna untuk mensekresi

cairan encer yang kaya bikarbonat. Unsur

protein utama dari saliva parotid adalah

amilase (20%), phosfoprotein, seperti straterin

(7%) dan protein kaya prolin (60%).

Page 25: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Saliva – Sekresi campuran

Fosforprotein dan protein-kaya prolin: unsur

utama dari pellicle protein pada permukaan

gigi, juga berperan dalam menjaga saliva

penuh dengan kalsium. saliva parotis

penting: pencucian, neutralisasi asam &

membentuk pellicle.

Kel. Submandibular & sublingual aktif, bersama

dengan banyak kelenjar saliva minor

sumber utama dari mucin saliva,

Page 26: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kesimpulan:

Kualitas & kuantitas saliva, bersama dgn

makanan dan kebersihan mulut, menentukan

resiko kasus terhadap individu.

Tanpa adanya saliva, contohnya setelah

kerusakan yang lengkap dari kelenjar saliva

oleh pengobatan radioterapi dari kanker

kepala dan leher, sangat sulit untuk menjaga

kesehatan jaringan mulut.

Page 27: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

KONSEKUENSI DARI HIPOSALIVASI

DAN KEKERINGAN MULUT

• Xerostomia didefinisikan sbg perasaaan

subjektif terhadap mulut kering.

• Hiposalivasi, di sisi lain, adalah

berkurangnya aliran saliva, yang dapat

ditentukan secara objektif dengan mengukur

jumlah saliva yang di sekresikan per menit.

Page 28: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Hiposalivasi dihasilkan dari mengeringnya jaringan epitel mulut mengakibatkan rasa sakit pada epitel lidah dengan fisura.

Mayoritas pasien, mulut kering disebabkan oleh penggunaan pengobatan xerogenik, sebagai contoh, ß-blockers, sedatif, dan pengobatan antipsikotik, yang menghambat neurotransmisi ke kelenjar saliva

Page 29: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Gambar: dua lidah pada pasien Sjogren syndrom

menunjukkan epitel kering dengan fissur disebabkan

keparahan hiposlivasi

Page 30: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kelainan dari kelenjar-kelenjar Saliva

1. Hiperfungsi kelenjar saliva / Sialorrhea

Karena peningkatan produksi saliva, penurunan

kemampuan penjernihan saliva, atau keduanya.

Hipersalivasi dapat disebabkan

• penggunaan obat-obatan,

• hiperhidrasi

• keracunan logam berat

• paroxysmal hipersalivasi yang tidak

diketahui penyebabnya,

Page 31: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• keracunan organophospat, radang

obstruktif esofagus, penyakit reflux

gastroesophageal, mual, trauma pada

pembuluh darah otak, penyakit neurologis

• Penyebab lainnya dapat muncul dari iritasi

lokal, seperti tumbuhnya gigi pada balita,

ulkus pada rongga mulut, atau adaptasi

yang buruk dari prothesa.

Page 32: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Obat-obatan

• Bethanechol

• Cevimeline

• Clozapine

• Lithium

• Nitrazepam

• Physostigmine

• Pilocarpine

• Risperidone

Kondisi mulut

• Cara menggigit

• Prothesa

• Ulkus rongga mulut

Page 33: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kondisi yang lain

• Trauma pembuluh darah otak

• Penyakit refluks gastroesofageal

• Keracunan logam berat

• Hiperhidrasi

• Kelainan idiopatik

• Mual

• Radang obstruktif esofagus

• Penyakit parkinson

• Fase sekresi dari menstruasi

Page 34: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Hipofungsi kelenjar saliva/ Xerostomia

Sulit untuk menentukan penyebab xerostomia dan

hipofungsi kelenjar saliva disebabkan terbatasnya studi mengenai penyebab xerostomia, meskipun begitu hampir 30% populasi dengan usia di atas 65 tahun menderita kelainan ini. Penggunaan obat-obatan merupakan penyebab utama, karena 70% dari semua orang dewasa mengkonsumsi paling sedikit satu obat-obatan yang dapat menyebabkan xerostomia. Lazimnya xerostomia terjadi pada pasien dengan Sjögren syndrome dan radioterapi kepala & leher pada terapi kanker.

Page 35: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Penyebab xerostomia dan hipofungsi kelenjar

saliva pada orang tua kebanyakan disebabkan

oleh karena berbagai kondisi sistemik

( contohnya Sjögren syndrome, diabetes,

penyakit Alzheimer dan dehidrasi). Kelenjar

saliva yang lebih tua lebih mudah terserang

efek merusak dari penyakit, obat-obatan, dan

radioterapi,

Page 36: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Penyebab hipofungsi kelenjar saliva

Obat-obatan

• Antikolinergik

• Anti histamin

• Anti hipertensi

• Anti parkinson

• Anti epilepsi

• Kemoterapi onkologi

• Sedatif

• Anti depresan

Page 37: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Radiasi dan radioisotop

• Radiasi eksternal

• Terapi radionuklida internal

• Iodine radioaktif

Kondisi oral

• Tumor benign kelenjar saliva

• Infeksi mikroba kelenjar saliva

• Tumor malignant kelenjar saliva

Page 38: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kondisi lain

• Amyloidosis

• Bell’s palsy

• Cystic fibrosis

• Diabetes

• Penyakit host melawan organ cangkokkan

• Penyakit granulomatous

• Infeksi HIV

• Kelainan idiopatik

• Penyakit hati stadium lanjut

• Malnutrisi

• Faktor psikologis

• Sjögren’s syndrome

• Penyakit tiroid

Page 39: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Radiasi pada terapi kepala dan leher , jika

kelenjar saliva berada di daerah penyinaran,

dapat menyebabkan hipofungsi kelenjar saliva

yang parah dan irreversibel.

Sjögren syndrome (SS) adalah kelainan

autoimun sistemik yang berhubungan dengan

inflamasi jaringan epitel, dan merupakan

kelainan medis yang paling umum yang secara

langsung berhubungan dengan xerostomia dan

disfungsi kelenjar saliva.

Page 40: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

EFEK PENUAAN PADA SALIVA

Apa yang muncul peningkatan jumlah umur di kelenjar saliva ?

→ volume sel asinar menurun dan volume jaringan ikat meningkat → menurunkan kapasitas fungsional dari kelenjar. Meskipun begitu, ada kapasitas sekretori yang besar dari kelenjar yang mempertahankan fungsi kelenjar saliva selama masa hidup manusia.

Page 41: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Gangguan fisiologis yang berhubungan

dengan umur ( kelainan sistemik,

dehidrasi, penggunaan obat-obatan,

radioterapi kepala dan leher),

penyimpanan sekresi, dan penurunan

kapasitas fungsional secara signifikan,

menurunkan sekresi saliva dan akhirnya

menjadi xerostomia dan awal dari kelainan

oral-pharingeal.

Page 42: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Hiposalivasi meningkat seiring

bertambahnya usia. Pada semua

populasi, 6-10% menderita mulut

kering,

• pasien ini meningkat menjadi 25%

pada orang >50 tahun dan bahkan

mencapai 40% untuk >80 tahun.

Page 43: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Mayoritas dari kasus ini, usia menyebabkan peningkatan disebabkan oleh peningkatan penggunaan obat-obatan pada populasi dewasa ini, seperti

– ß-blocker,

– anti hipertensi,

– sedatif,

– tranquilizer,

– anti psykotik

Page 44: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Pada saliva, beberapa protein antimikroba

dan peptida ditemui, di mana bersama-

sama menjaga pengendalian mikroflora

mulut. Ketika aliran saliva berkurang,

ketahanan saliva berkurang, komposisi

dari mikroflora mulut dapat terjadi

melalui jenis virulensi spesies gram

negatif.

Page 45: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Candida albicans, dapat berkembang menjadi oral candidiasis dalam beberapa hari setelah onset dari hiposaliva, disebabkan pertumbuhan tidak terkontrol dari jamur.

• pembersihan gula berkurang, juga terjadi peningkatan jumlah dari S. Mutans

Page 46: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

Kandidiasis palatal pada seorang pasien

hiposalivasi dan penurunan proteksi antimikroba

Page 47: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Jaringan mukosa, mudah terjadi infeksi,

dilapisi lapisan mukosa yang licin, yang

melindungi epitel pembatas melawan terhadap

mekanis, khemis, dan kerusakan mikroba

Page 48: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Enamel & mineral dentin adalah garam-garam

basa, hidroksiapatit, jika pH netral tidak larut

dalam saliva.

• pH dari cairan plak, secara langsung kontak

dengan permukaan gigi, menjadi rendah

(menurun), karena asam laktat dihasilkan oleh

bakteri dan asam dari makanan, kristal

hidroksiapatit akan larut.

Page 49: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Konsentrasi tinggi dari ion buffer, khususnya

sodium bikarbonat, akan mengembalikannya

ke pH yang netral, ini melindungi gigi dari

demineralisasi.

• Di bawah kondisi normal dari pH saliva yang

tidak distimulasi adalah netral (pH rata-rata

6,8) dan menjelang stimulasi konsentrasi dari

bikarbonat meningkat, menghasilkan

peningkatan pH ( rata-rata 7,4).

Page 50: Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu …...Rongga mulut Kelembabannya dilindungi oleh suatu lapisan film berupa cairan yang disebut saliva yang melapisi gigi dan mukosa

• Individu dengan pH intrinsik yang rendah, pH 6.2, akan cenderung meningkatkan dental karies atau erosi, tergantung pada makanan dan kebiasaan oral hygiene.

• Aliran saliva yang tinggi memberi kontribusi pada kondisi kesehatan mulut

• Aksi membersihkan bertindak untuk membuang sisa-sisa makanan dan juga meningkatkan netralisasi dan kelarutan dari asam.