vol 26 no 1 (2017): mpi · karsinoma nasofaring (knf) merupakan tumor ganas yang berasal dari...

23

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Vol 26 No 1 (2017): MPI

Published: 2018-01-21

Articles

• Ekspresi Matriks Metalloproteinase

Prostat Derajat Tinggi Dibandingkan dengan Derajat Rendah

Ni Made Mahastuti, AAAN Susraini, Herman Saputra

• Validitas Pemeriksaan Imunositokimia HMGA2 dalam Penegakan Diagnosis Nodul Jinak

dan Ganas Tiroidpada Sediaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus

Yenni Wisudarma, Hasrayati Agustina, Sri Suryanti, Bethy S. Hernowo

• Pengaruh Pemberian Kortikosteroid Terhad

(Mus Musculus)

Muhamad Febry, Aswiyanti Asri, Laila Isrona

• Analisis Peran p53 pada Astrositoma Difus dan Astrositosis: Studi

Eka Susanto, Esti DS Soetrisno, Nurjati C Siregar, Ening Krisnuhoni, Primariadewi

Rustamadji

• Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase

Undifferentiated Carcinoma Nasopharynx di RSUP Sanglah Denpasar

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih Moestikaningsih

• Korelasi antara Imunoekspresi Retinoid Acid Receptor (RAR) Alfa dan Ki

Stadium Klinis dan Diferensiasi Retino

Friska Mardianty, Sri Suryanti, Bethy S Hernowo

• Hubungan antara Ekspresi VEGF dan MMP

Retinoblastoma

Emillia Wijayanti, Dyah Fauziah

• Hubungan Ekspresi Imunohistokimia

Histopatologi Tipe Adenokarsinoma Serosum dan Musinosum Ovarium

Radita Nur Anggraini Ginting, T. Ibnu Alferraly, Soekimin Soekimin

Ekspresi Matriks Metalloproteinase-9 Lebih Tinggi pada Adeno-karsinoma Asinar

Dibandingkan dengan Derajat Rendah

Ni Made Mahastuti, AAAN Susraini, Herman Saputra

Validitas Pemeriksaan Imunositokimia HMGA2 dalam Penegakan Diagnosis Nodul Jinak

dan Ganas Tiroidpada Sediaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus

Yenni Wisudarma, Hasrayati Agustina, Sri Suryanti, Bethy S. Hernowo

Pengaruh Pemberian Kortikosteroid Terhadap Proses Penyem-buhan Luka pada Mencit

Muhamad Febry, Aswiyanti Asri, Laila Isrona

Analisis Peran p53 pada Astrositoma Difus dan Astrositosis: Studi Diagnostik

Eka Susanto, Esti DS Soetrisno, Nurjati C Siregar, Ening Krisnuhoni, Primariadewi

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Micro-vessel Density pada

Undifferentiated Carcinoma Nasopharynx di RSUP Sanglah Denpasar

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih Moestikaningsih

Korelasi antara Imunoekspresi Retinoid Acid Receptor (RAR) Alfa dan Ki

Stadium Klinis dan Diferensiasi Retino-blastoma

Friska Mardianty, Sri Suryanti, Bethy S Hernowo

Hubungan antara Ekspresi VEGF dan MMP-9 dengan Invasi Ekstra Okuler pada

Emillia Wijayanti, Dyah Fauziah

Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Protein Gene Product (PGP9.5) dengan Derajat

Histopatologi Tipe Adenokarsinoma Serosum dan Musinosum Ovarium

Radita Nur Anggraini Ginting, T. Ibnu Alferraly, Soekimin Soekimin

karsinoma Asinar

Validitas Pemeriksaan Imunositokimia HMGA2 dalam Penegakan Diagnosis Nodul Jinak

buhan Luka pada Mencit

Diagnostik

Eka Susanto, Esti DS Soetrisno, Nurjati C Siregar, Ening Krisnuhoni, Primariadewi

l Density pada

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih Moestikaningsih

Korelasi antara Imunoekspresi Retinoid Acid Receptor (RAR) Alfa dan Ki-67 dengan

9 dengan Invasi Ekstra Okuler pada

Protein Gene Product (PGP9.5) dengan Derajat

Editorial Team

MAJALAH PATOLOGI INDONESIA

Indonesian Journal of Pathology

Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Indonesian Association of Pathologists

Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD. SpPA(K)

Prof. dr. Sutisna Himawan, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K),

Prof. dr. Nadjib D. Lubis, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Endang Joewarini, SpPA(K),

Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD., SpPA(K), Prof. dr. Syarifuddin W

Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, SpPA(K), Dr. dr. Chairil Hamdani, SpPA(K),

dr. Bethy S. Hernowo, PhD., SpPA(K), dr. Nurjati Chairani Siregar, MS., PhD., SpPA(K)

dr. Totok Utoro, D.Med., SpPA(K)

dr. Endang SR. Hardjolukito MS., SpPA(K), drg. Agoeng Tjahajani, MS.,

MAJALAH PATOLOGI INDONESIA

Indonesian Journal of Pathology

Penerbitan Resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Indonesian Association of Pathologists

Penanggung Jawab Ketua Umum PP-IAPI

Pemimpin Umum Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD. SpPA(K)

Mitra Bestari Prof. dr. Sutisna Himawan, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K),

Prof. dr. Nadjib D. Lubis, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Endang Joewarini, SpPA(K),

Prof. dr. Mpu Kanoko, PhD., SpPA(K), Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD., SpPA(K),

Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, SpPA(K), Dr. dr. Chairil Hamdani, SpPA(K),

dr. Bethy S. Hernowo, PhD., SpPA(K), dr. Nurjati Chairani Siregar, MS., PhD., SpPA(K)

Dewan Redaksi

Pemimpin Redaksi dr. Totok Utoro, D.Med., SpPA(K)

Wakil Pemimpin Redaksi dr. Endang SR. Hardjolukito MS., SpPA(K), drg. Agoeng Tjahajani, MS.,

Dr. Drs. Kusmardi, MS.

Prof. dr. Sutisna Himawan, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K),

Prof. dr. Nadjib D. Lubis, SpPA(K), Prof. Dr. dr. Endang Joewarini, SpPA(K),

ahid, PhD., SpPA(K),

Prof. Dr. dr. Ambar Mudigdo, SpPA(K), Dr. dr. Chairil Hamdani, SpPA(K),

dr. Bethy S. Hernowo, PhD., SpPA(K), dr. Nurjati Chairani Siregar, MS., PhD., SpPA(K)

dr. Endang SR. Hardjolukito MS., SpPA(K), drg. Agoeng Tjahajani, MS.,

Redaksi dr. Ening Krisnuhoni, MS., SpPA(K), Dr. Dra. Puspita Eka Wuyung, MS., dr. Lia Damayanti,

MS., SpPA.,

dr. Maria Francisca Ham, PhD., SpPA(K)., dr. Harijadi, SpPA(K)., Dr. dr. Indra Wijaya,

SpPA(K).,

dr. Lisnawati, SpPA(K)., dr. Budiana Tanurahardja, SpPA(K)., dr. Lidya Imelda Laksmi, SpPA.,

dr. Aswiyanti Asri, SpPA., dr. Krisna Murti, M.Biotech., PhD., SpPA., dr. Meilania Saraswati,

SpPA.,

dr. Hermin Aminah Usman, SpPA(K)., Dr. dr. Udadi Sadhana, M.Kes., SpPA., Dr. drh. Gondho

Mastutik, M.Kes., Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, SpPA., Prof. Dr. dr. Johanna M.Kandouw,

SpPA(K).,DFM.

Sekretaris dr. Eka Susanto, SpPA.

Alamat Redaksi dan Tata Usaha Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia

Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta 10430, Telepon & Facsimile (021) 315 2760

E-mail: [email protected] Versi on line: www.majalahpatologiindonesia.com

Terbit Setiap Empat Bulan Januari, Mei, September

Izin Terbit No. 1073/SK Ditjen PPG/STT/1986, tertanggal 4 Desember 1986

ISSN 0215-7284

PENELITIAN

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Microvessel Majalah Patologi

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih

30 Vol. 26 No. 1, Januari 2017

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Micro-vessel Density pada Undifferentiated Carcinoma Nasopharynx di RSUP Sanglah Denpasar

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Denpasar

ABSTRAK

Latar belakang Tumor memerlukan pembentukan pembuluh darah baru atau angiogenesis untuk dapat tumbuh dan bermetastasis. Angiogenesis dapat dinilai dengan menghitung microvessel density (MVD). Salah satu cara untuk menentukan microvessel adalah dengan pewarnaan imunohistokimia CD31. Cyclooxygenase-2 (COX-2) adalah faktor potensial penting pada angiogenesis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan ekspresi COX-2 dengan MVD pada undifferentiated carcinoma nasophrynx di RSUP Sanglah Denpasar. Metode Penelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel penelitian adalah sediaan blok parafin penderita undifferentiated carcinoma nasophrynx yang diperiksa secara histo-patologi di Bagian/SMF Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta sejak 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Agustus 2014. Diagnosis ulang sediaan histopatologi dilakukan dengan pulasan rutin H&E untuk mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga tercapai jumlah 31 sampel. Selanjutnya dilakukan pulasan imunohistokimia COX-2 dan CD 31 pada seluruh sampel. Kemudian hasil dianalisis dengan uji Pearson Hasil Ekspresi COX-2 positif ditemukan pada 24 (77,42%) subyek dan dijumpai negatif pada 7 (22,59%). Ditemukan 22 (70,97%) kasus undifferentiated carcinoma nasophrynx dengan MVD tinggi dan 9 (29,03%) dengan MVD rendah. Ditemukan adanya korelasi positif ekspresi COX-2 dengan MVD (r=0,868; p=0,001). Kesimpulan Pada penelitian ini, ditemukan adanya hubungan positif antara ekspresi COX-2 dan MVD pada undifferentiated carcinoma nasophrynx.

Kata kunci: cyclooxygenase-2, microvessel density, undifferentiated carcinoma nasophrynx.

ABSTRACT

Background Tumors require new blood vessel formation or angiogenesis in order to grow and metastasize. Angiogenesis can be assessed by counting the microvessel density (MVD). One way to determine microvessel is the CD31 immunohistochemical staining. Cyclooxygenase-2 (COX-2) is a potentially important factor in angiogenesis. The aim of this study was to prove the correlation between expression COX-2 and MVD in undifferentiated carcinoma nasophrynx at RSUP Sanglah Denpasar. Methods This study used cross-sectional analytic method . The sample were paraffin block preparation of patients with undifferentiated carcinoma of the nasopharynx were examined by histopathology in Departement of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine University of Udayana/RSUP Sanglah Denpasar and Laboratory of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada/Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta since January 1 to August 31, 2014. Histo-pathological diagnosis performed on preparations with routine H & E staining to obtain samples that met the inclusion and exclusion criteria in order to reach the number of 31 samples. Subsequently immunohistochemical staining was performed for COX-2 and CD 31 on the entire sample. Then the results were analyzed by Pearson test. Results COX-2 positive expression were found in 24 (77.42%) subjects, were found negative in 7 (22.59%). Twenty two cases (70.97%) of undifferentiated carcinoma of the nasopharynx with high MVD and 9 (29.03%) with low MVD. There was positive correlation expression of COX-2 with MVD ( r=0.868; p=0.001). Conclusion In this study, found a positive correlation between the expression of COX- 2 and MVD in undifferentiated carcinoma nasophrynx

Key words: cyclooxygenase-2, microvessel density, undifferentiated carcinoma nasophrynx.

PENELITIAN

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Microvessel Majalah Patologi

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih

31 Vol. 26 No. 1, Januari 2017

PENDAHULUAN Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel yang berasal dari epitel mukosa nasofaring dengan predileksi di fossa Rossenmuller. Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas yang sering terdapat di Asia Tenggara insidensnya adalah 10-53 kasus per 100.000 penduduk.

1 Sementara di Indonesia,

insidensnya adalah 3,9 kasus per 100.000 popu-lasi. Berdasarkan data registrasi kanker tahun 2010 di Bali karsinoma nasofaring menempati peringkat kelima dari seluruh karsinoma pada laki-laki dan perempuan dengan jumlah 70 kasus, pada laki-laki menempati peringkat pertama dengan jumlah 47 kasus dari seluruh karsinoma.

2

Kesulitan diagnosis dini pada karsinoma nasofaring sampai saat ini masih tetap meru-pakan masalah besar. Hal ini disebabkan oleh karena gejala penyakit yang tidak khas dan letak tumor yang tersembunyi sehingga sulit diperik-sa. Hampir seluruh penderita datang dengan stadium lanjut.

3

Karsinoma nasofaring mempunyai pera-ngai berbeda dibandingkan dengan keganasan pada daerah lain di kepala dan leher, karena sifatnya yang sangat invasif dan sangat mudah bermetastasis sering ditemukan pada stadium yang lanjut.

4 Faktor yang diduga terkait dengan

timbulnya karsinoma nasofaring adalah genetik, faktor lingkungan dan Virus Ebstein Barr (VEB). Pemeriksaan serologi dan imunohistokimia belum rutin dilakukan.

5 Hal ini menyebabkan

penatalaksanaan karsinoma nasofaring menjadi sulit dan belum memberi hasil yang memuas-kan.

6 Salah satu prognosis buruk pada

undifferentiated carcinoma nasophrynx adalah dijumpainya banyak pembuluh darah kecil.

3

Angiogenesis merupakan proses pem-bentukan pembuluh darah baru yang terjadi secara normal dan sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan jaringan pembuluh darah baru sangat penting untuk proliferasi sel kanker, karena proliferasi bergantung pada suplai oksigen, zat makanan dan pembuangan zat sisa yang adekuat. Angio-genesis juga berperan penting dalam penyebar-an sel kanker. Sel-sel kanker dapat menembus masuk kedalam pembuluh darah ataupun limfe, bersirkulasi melalui aliran vaskular, dan kemu-dian berproliferasi pada tempat yang lain atau metastasis.

7 Pendekatan secara patologis untuk

memperkirakan adanya suatu angiogenesis

adalah dengan perkiraan secara mikroskopik densitas pembuluh darah (microvessel density/ MVD) dari jaringan tumor melalui pemeriksaan immunohistokimia. Cyclooxygenase-2 (COX-2) merupakan faktor potensial yang penting pada angiogenesis tumor. COX-2 secara konsisten terekspresi dalam pembentukan pembuluh darah baru dalam tumor dan pembuluh darah disekitar tumor.

8

Induksi COX-2 atau ekspresi berlebihan berhubungan dengan peningkatan produksi prostaglandin-E2 (PGE2). PGE2 menunjukkan adanya hubungan antara perkembangan tumor dan biosintesis prostaglandin. PGE2 juga penting pada invasi tumor. PGE2 dapat mening-katkan kadar vascular endothelial growth factor (VEGF). VEGF memproduksi matrix metallo-protein (MMP) untuk memulai suatu proses angiogenesis. MMP memecah ekstraseluler matrix. Hal ini merangsang migrasi sel endotel. Sel endotel mulai membelah begitu mereka bermigrasi ke jaringan sekitarnya. Kemudian tersusun menjadi pembuluh darah baru dan kemudian berkembang menjadi pembuluh darah matur.

7

Penelitian Hasibuan (2014) menemukan adanya korelasi positif sedang antara ekspresi COX-2 dan microvessel density pada karsinoma nasofaring.

9 Sedangkan pada penelitian Tan

dan Putti (2005) menyatakan tidak dijumpai adanya perbedaan yang bermakna microvessel density pada kelompok COX-2 positif dengan COX-2 negatif.

10

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara ekspresi COX-2 dengan angiogenesis, yang dinilai dengan MVD, pada penderita undifferentiated carcinoma nasopharynx di RSUP Sanglah Denpasar. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional potong lintang. Penelitian dilaku-kan di Bagian/SMF Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah dan Bagian/SMF Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Gadjah Mada/RSUP dr. Sarjito, sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Agustus 2014. Populasi penelitian ini adalah semua sediaan blok parafin dari bahan penderita karsinoma nasofaring di RSUP Sanglah Denpasar. Sampel penelitian berasal dari sediaan blok parafin yang telah

PENELITIAN

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Microvessel Majalah Patologi

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih

32 Vol. 26 No. 1, Januari 2017

diperiksa secara histopatologi di Bagian/SMF Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Univer-sitas Udayana/RSUP Denpasar sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai 31 Agustus 2014, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi sampel adalah sediaan berasal dari salah satu bahan biopsi dekstra atau sinistra yang mengandung minimal 3mm jaringan tumor, sediaan merupakan tumor primer, dan penderita belum pernah mendapat kemoterapi dan radio-terapi. Sedangkan kriteria eksklusi sampel adalah kasus dengan diagnosis histopatologi yang belum pasti (masih ada diagnosis banding), blok parafin yang rusak dan sediaan mengandung sel-sel radang padat, jika limfosit menginfiltrasi tumor secara difus seluruh komponen tumor. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi terdiri dari 31 kasus undifferentiated carcinoma nasopharynx. Undifferentiated carcinoma nasopharynx adalah keganasan yang berasal dari epitel mukosa nasofaring yang memperlihatkan gambaran sel berbentuk oval atau spindel dengan inti bulat sampai oval dan vesikular, dan ditemukan anak inti membentuk pola sinsitial infiltratif pada stroma.

11

Preparat hasil pulasan hematoksilin dan eosin (H&E) sesuai nomor-nomor yang telah dikumpulkan, dievaluasi ulang oleh peneliti dan dua ahli patologi untuk memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian dilakukan pemotongan ulang blok parafin, untuk dilakukan pengecatan imunohistokimia COX-2 dan CD31 untuk mengetahui MVD. Penilaian protein COX-2 dengan pulasan imunohistokimia menggunakan antibodi primer monoklonal COX-2 clone D07 dari Dako secara semikuantitatif dengan meng-gunakan mikroskop cahaya binokuler Olympus CX21 mulai dari pembesaran lemah (40x) kemudian pembesaran kuat (400x). Sediaan jaringan yang akan dinilai, dibandingkan dengan kontrol positif. Kontrol positif diambil dari jaringan kolon. Sel yang mengekspresikan COX-2 akan tampak berwarna coklat pada sitoplasma sel ganas. Penilaian ekspresi COX-2 dibuat berdasarkan analisis persentase sel tumor yang positif dan intensitas pewarnaan. Berdasarkan persentase sel ganas yang menunjukkan over-ekspresi COX-2 maka dibagi menjadi 3 skor (0-3) yaitu: 0 (tidak terwarnai), 1 (<10% sel dari seluruh sel ganas terwarnai), 2 (10-50% sel dari seluruh sel ganas terwarnai), 3 (>50% sel dari seluruh sel ganas terwarnai). Berdasarkan

intensitas sel-sel ganas yang menunjukkan overeksprei COX-2 maka dibagi menjadi 3 skor (0-3) yaitu: 0 (negatif), 1 (lemah), 2 (sedang), 3 (kuat). Interpretasi ekspresi COX-2 dari sel tumor, sesuai dengan penelitian sebelumnya digunakan skor immunoreaktif, diperoleh dengan mengalikan skor persentase sel ganas yang mengekspresikan COX-2 dengan skor inten-sitas. Skor imunoreaktif 4 atau lebih dinilai sebagai ekspresi COX-2 positif, skor imuno-reaktif kurang dari 4 dinyatakan sebagai COX-2 negatif.

10 Penilaian MVD dengan pulasan

immunohistokimia menggunakan antibodi primer monoclonal mouse anti human CD 31 endo-thelial cell secara semikuantitatif, diamati dengan mikroskop cahaya binokuler merk Olympus CX-21 mulai dari pembesaran lemah (40x) kemudian pembesaran kuat (400x). Penghitungan dilakukan pada seluruh sel tumor dimulai dari bagian tumor dengan ekspresi terkuat ke bagian yang lebih lemah. Sediaan jaringan yang akan dinilai, dibandingkan dengan kontrol positif. Kontrol positif diambil dari jaringan tonsil. Untuk menentukan microvessel, dilihat dari ekspresi lemah sampai kuat CD31 yaitu berwarna coklat pada sitoplasma dan atau membrane sel endotel. Intratumoral dan peri-tumoral microvessel (pembuluh darah dengan

diameter ˂50μm tanpa lapisan muskular) dihi-tung jumlah microvessel pada masing-masing empat lapang pandang, dan hasilnya digabung-kan untuk mendapatkan microvessel/mm

2.12

Interpretasi MVD rendah dan tinggi ditentukan dengan analisis menggunakan kurva ROC. Data-data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan deskriptif. Dalam penelitian ini data umur, jenis kelamin, ekspresi COX-2 dan ekspresi CD31, terlebih dahulu diuji normalitas datanya. Berdasarkan hasil analisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan bahwa data umur, jenis kelamin, ekspresi COX-2 dan ekspresi CD31 berdistribusi normal sehingga digunakan uji Pearson untuk analisis korelatif dengan tingkat kemaknaan (α) ditetapkan pada p<0,05. HASIL Dari 31 kasus undifferentiated carcinoma nasofaring, didapatkan 26 (83,9%) adalah laki-laki dan 5 (16,1%) perempuan (Tabel 1).

PENELITIAN

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Microvessel Majalah Patologi

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih

33 Vol. 26 No. 1, Januari 2017

Tabel 1. Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 26 83,9% Perempuan 5 16,1%

Jumlah 31 100%

Berdasarkan hasil analisis didapatkan

bahwa rerata umur pasien adalah 49,52±11,64 tahun dengan rentangan 18-71 tahun (Tabel 2). Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan umur.

Umur Jumlah Persentase

11-20 1 3,23% 21-30 1 3,23% 31-40 4 12,90% 41-50 11 35,48% 51-60 8 25,80% 61-70 5 16,13% 71-80 1 3,23%

Jumlah 31 100%

Tabel 3. Hubungan antara COX-2 dengan micro-vessel density.

COX-2 MVD

r p Tinggi Rendah

Positif 23 1 0,868 0,001

Negatif 1 6

Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa

dengan uji korelasi Pearson didapatkan nilai r=0,868 dan p=0,001. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan positif secara bermakna antara COX-2 dengan MVD (p<0,05).

Gambar 1. Hasil Pewarnaan imunohistokimia COX-2 pada Undifferentiated carcinoma nasophrynx dengan intensitas kuat. A. Terpulas pada <10% sel ganas; B.

Terpulas pada 10-50% sel ganas; C. Terpulas pada >50% sel ganas (IHK COX-2, pembesaran

400x).

Gambar 2. Hasil pewarnaan imunohistokimia dengan hasil A. MVD tinggi dan B. MVD rendah (IHK CD 31 pembesaran 40x).

DISKUSI Pada penelitian ini didapatkan kasus undifferen-tiated carcinoma nasophrynx dari bahan biopsi 26 kasus (83,9%) pada laki-laki dan 5 kasus (16,1%) pada perempuan. Hasil yang didapat-kan ini tidak jauh berbeda dengan yang didapatkan dari kepustakaan bahwa karsinoma nasofaring lebih sering pada laki-laki daripada perempuan.

11 Lebih banyaknya penderita

karsinoma nasofaring pada laki-laki dibanding perempuan kemungkinan berhubungan dengan kebiasaan merokok pada laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitian Taweevisit, et al. (2010) yang menda-patkan insiden pada laki laki lebih sering daripada perempuan. Beberapa penelitian di berbagai negara juga menunjukkan penderita karsinoma nasofaring lebih banyak daripada perempuan dengan rata-rata perbandingan 2:1.

10,13 Berdasarkan data registrasi kanker

tahun 2010 di Bali karsinoma nasofaring lebih sering terjadi pada laki daripada perempuan dengan rasio 2:1.

Kasus undifferentiated carcinoma naso-pharynx terbanyak ditemukan pada dekade kelima.

11 Pada penelitian ini didapatkan usia

terbanyak pada dekade kelima dengan rentang usia 18 tahun sampai usia 71 tahun. Rerata usia pasien dalam penelitian ini adalah 49,52±11,64 tahun. Hal ini sesuai dengan penelitian Hasibuan (2014) mendapatkan kelompok usia terbanyak adalah kelompok 41-60 tahun dengan rerata 47,54±11,651.

Cyclooxygenase (COX) merupakan enzim penting pada jalur biosintetik prosta-glandin, tromboxan dan prostasiklin dari asam arakhidonat. Ekspresi seluler COX-2 meningkat diatas normal pada stadium awal karsinogen-esis dan selama perkembangan serta invasif tumor. Prostaglandin dan enzim COX-2, yang mengkatalisis produksi prostaglandin, merupa-kan mediator inflamasi yang terlibat dalam

PENELITIAN

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Microvessel Majalah Patologi

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih

34 Vol. 26 No. 1, Januari 2017

proses angiogenesis.14

Angiogenesis merupakan proses pem-

bentukan pembuluh darah baru. Pertumbuhan jaringan pembuluh darah baru sangat penting untuk proliferasi sel kanker, karena proliferasi bergantung pada suplai oksigen, zat makanan dan pembuangan zat sisa yang adekuat. Menurut Nishida, et al. (2006) angiogenesis juga berperan penting dalam penyebaran sel kanker. Sel-sel kanker dapat menembus masuk kedalam pembuluh darah ataupun limfe, bersirkulasi melalui aliran intrakaskular, dan kemudian berproliferasi pada tempat yang lain yang dikenal sebagai metastasis. Angiogenesis meru-pakan proses pertumbuhan massa tumor. Cyclooxygenase-2 (COX-2) merupakan faktor potensial yang penting pada angiogenesis tumor. COX-2 secara konsisten terekspresi dalam pembentukan pembuluh darah baru dalam tumor dan pembuluh darah disekitar tumor.

8 Prostaglandin endoperoksidasesintase-

2 atau COX-2 adalah enzim kunci dalam produksi prostaglandin. Enzim ini ditemukan meningkat pada berbagai keganasan. Induksi COX-2 atau ekspresi berlebihan berhubungan dengan peningkatan produksi prostaglandin-E2 (PGE2). PGE2 menunjukkan adanya hubungan antara perkembangan tumor dan biosintesis prostaglandin. Prostaglandin dan izoenzim COX-2 dapat membantu proses sel normal seperti proliferasi sel, angiogenesis, dan apoptosis. PGE2 juga penting pada invasi tumor. PGE2 dapat meningkatkan kadar vascular endothelial growth factor (VEGF). VEGF memproduksi memproduksi matrix metalloprotein (MMP) untuk memulai suatu proses angiogenesis. MMP memecah ekstraseluler matrix. Hal ini merang-sang migrasi sel endotel. Sel endotel mulai membelah begitu mereka bermigrasi ke jaringan sekitarnya. Kemudian tersusun menjadi pem-buluh darah baru dan kemudian berkembang menjadi pembuluh darah matur.

7 Hal tersebut

menjelaskan mengapa pada penelitian ini ditemukan jumlah subyek dengan ekspresi COX-2 positif lebih besar dibandingkan dengan yang negatif.

Pada penelitian ini diperoleh cut of point nilai MVD dengan kurva ROC adalah 4,5 MV/LP. Sehingga pada penelitian diperoleh MVD rendah 29,03% dan MVD tinggi 70,97%. Pada penelitian Hasibuan ditetapkan batas MVD 45 MV/LP. Penelitian oleh Xu et al. (2006)

menemukan rata-rata MVD 32. Perbedaan hasil MVD pada berbagai penelitian ini mungkin disebabkan perbedaan teknik pembacaan dan teknik pewarnaan dengan marker yang berbeda seperti CD31, CD34, dan factor VIII, dan hingga saat ini belum ada penelitian yang mem-bandingkan berbagai teknik pewarnaan ini untuk menentukan teknik pewarnaan yang ideal.

15

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan uji Kolmogrov-Smirnov didapatkan bahwa data COX-2 dan microvessel density berdistribusi normal (p>0,05). Untuk mengetahui hubungan antara COX-2 dan microvessel density digunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis dengan uji korelasi Pearson didapatkan nilai r=0,868 dan p=0,001. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan positif antara COX-2 dengan microvessel density (p<0,05). Hal ini sesuai dengan penelitian Hasibuan pada tahun 2014, dimana hasil penelitiannya menunjukkan adanya korelasi positif sedang antara COX-2 dengan microvessel density dengan koefisien korelasi r=0,559 dengan p=0,005. Berbeda dengan Tan dan Putti pada tahun 2005 yang tidak menemukan adanya hubungan antara ekspresi COX-2 dan MVD undifferentiated carcinoma nasopharynx karsinoma nasofaring (p=0,774). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif antara ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) dan microvessel density (MVD) pada undifferentiated carcinoma nasopharynx. DAFTAR PUSTAKA 1. Tse LA, Yu IT-S, Mang OW-K, Wong SL.

Incidence rate trends of histological subtypes of nasopharyngeal carcinoma in Hong Kong. Br J Cancer. 2006; 95: 1269-73.

2. Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Kanker di Indonesia Tahun 2010, Data Histopato-logik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2010.

3. Roezin A. Karsinoma nasofaring. In: Soepardi, Arsyad E, editors. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2007.

4. Brennan B. Nasopharyngeal carcinoma. Orphanet J Rare Diseases. 2006; 1: 1-5.

PENELITIAN

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 dengan Microvessel Majalah Patologi

Made Dwi Hartayati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi, Moestikaningsih

35 Vol. 26 No. 1, Januari 2017

5. Cho WC, 2007. Nasopharyngeal Carcinoma: Molecular Biomarker Discovery and Progres. Mol Cancer. 2007; 6: 1.

6. Garden A. The nasopharynx. In: Co, J.D, Ang, K.K, editors. Radiation oncology: rationale, technique, results. Philadelphia: Mosby Elsevier; 2010.

7. Nishida N, Yano H, Nishida T, Kamura T, Kojiro M. Angiogenesis in cancer. Vasc Health Risk Manag. 2006; 2: 213-9.

8. Choi WWL, Lewis MM, Lawson D, Goen QY, Birdsong GG, Cotsonis GA. Angiogenic and lymphangiogenic microvessel density in breast carcinoma: correlation with clinico-pathologic parameter and VEGF family gene expression. Mod Pathol. 2005; 18: 143-52.

9. Hasibuan NR, Farhat, Haryuna TSH, Yudhistira A. Korelasi positif ekspresi cyclo-oxygenase-2 dengan gambaran micro-vessel density pada karsinoma nasofaring. ORLI. 2014; 44: 34-43.

10. Tan KB, Putti TC. Cyclooxygenase-2 expression in nasopharyngeal carcinoma: Immuno-histochemical finding and potential implication. J Clin Pathol. 2005; 58: 535-8.

11. Chan JKC, Pilch BZ, Kuo TT, Wenig BM, Lee AWM. Nasopharyngeal carcinoma. In: Barnes L, Eveson JW, Reichart P, Sidrasky, D editors. WHO classification of tumours: Pathology and genetics head and neck tumours. Lyon: IARC Press; 2005.

12. Taweevisit M, Keelawat S, Thoner PS. Correlation of microvascular density and proliferation index in undifferentiated naso-pharyngeal carcinoma. Asian Biomed. 2010; 4: 315-21.

13. Xu X, Hu G, Li S, Xu F, Li D, Dai D, et al. Expression of cyclooxygenase-2 in naso-pharyngeal carcinoma and its relation to angiogenesis and prognosis. Chinese-German J Clin Oncol. 2006; 5: 104-7.

14. Bertagnolli M, Viner Jl, Hawk ET. Cyclo-oxygenase-2 as a Target for Cancer Prevention and Treatment. In: Tavassoli, FA, Devilee, P (eds). Molecular Targeting in Oncology. Boston: Humana Press; 2008.

15. Rao VUS, Shenoy AM, Karthikeyan B. Role of angiogenetic markers to predict neck node metastasis in head and neck. J Cancer Res Ther. 2011; 6: 142-6.

Hubungan Positif EkspresiCyclooxygenase-2 denganMicrovessel Density pada

Undifferentiated CarcinomaNasopharynx di RSUP Sanglah

Denpasarby Ati, I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi

Submission date: 22-Jun-2018 08:35AM (UTC+0700)Submission ID: 977651845File name: 2017-JANUARI_Vol._26_No._1,_DH_DW_MS_1.pdf (1.11M)Word count: 3161Character count: 19704

16%SIMILARITY INDEX

15%INTERNET SOURCES

9%PUBLICATIONS

7%STUDENT PAPERS

1 1%

2 1%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 denganMicrovessel Density pada Undifferentiated CarcinomaNasopharynx di RSUP Sanglah DenpasarORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

eprints.ums.ac.idInternet Source

repository.unand.ac.idInternet Source

Vihinen, Pia P., Johanna Hilli, Meri-SiskoVuoristo, Kari J. Syrjänen, Veli-Matti Kähäri,and Seppo O. Pyrhönen. "Serum VEGF-C isassociated with metastatic site in patients withmalignant melanoma", Acta Oncologica, 2007.Publicat ion

www.unud.ac.idInternet Source

Submitted to The Hong Kong PolytechnicUniversityStudent Paper

Deng, Huan, Zhenzhen Zhou, Wei Tu, YujiaXia, Huanjun Huang, and De’an Tian. "AEG1induces COX-2 expression via activation of NF-

7 1%

8 1%

9 1%

10 1%

11 1%

12 <1%

13 <1%

14 <1%

15

κB and AP-1 in hepatoma HepG2 cells", TheChinese-German Journal of Clinical Oncology,2013.Publicat ion

www.rcpath.orgInternet Source

journal-cdn.frontiersin.orgInternet Source

ro-journal.biomedcentral.comInternet Source

dokumen.tipsInternet Source

ejournal-s1.undip.ac.idInternet Source

Takahashi, Masahide. "The Expressions ofCyclooxygenase-2 and Microvessel Density inBreast Carcinomas and Their Relationship withMetastasis", Medicine and Biopharmaceutical,2016.Publicat ion

Submitted to Universitas Sumatera UtaraStudent Paper

dauzbiotekhno.blogspot.comInternet Source

Submitted to University of Hong Kong

<1%

16 <1%

17 <1%

18 <1%

19 <1%

20 <1%

21 <1%

22 <1%

23 <1%

24 <1%

Student Paper

jurnalrespirologi.orgInternet Source

jmh.maranatha.eduInternet Source

inajog.comInternet Source

Henke, Christian, Johannes Rieger, SylviaHartmann, Marcus Middendorp, HelmuthSteinmetz, and Ulf Ziemann. "Paraneoplasticcerebellar degeneration associated withlymphoepithelial carcinoma of the tonsil", BMCNeurology, 2013.Publicat ion

repository.unpar.ac.idInternet Source

www.yixuelunwen360.comInternet Source

www.ncbi.nlm.nih.govInternet Source

lib.ui.ac.idInternet Source

www.perhati.orgInternet Source

25 <1%

26 <1%

27 <1%

28 <1%

29 <1%

30 <1%

31 <1%

32 <1%

33 <1%

34 <1%

35 <1%

media.neliti.comInternet Source

www.indofood.comInternet Source

"The First China-Indonesia Joint InternationalSymposium on Hepatobiliary Medicine andSurgery", Hepatology International, 08/16/2008Publicat ion

doaj.orgInternet Source

elib.unikom.ac.idInternet Source

repository.unhas.ac.idInternet Source

eprints.unm.ac.idInternet Source

de.slideshare.netInternet Source

medicina.med.up.ptInternet Source

bu.u-bourgogne.frInternet Source

GG Van den Eynden. "Comparison ofmolecular determinants of angiogenesis and

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches < 2 words

lymphangiogenesis in lymph node metastasesand in primary tumours of patients with breastcancer", The Journal of Pathology, 09/2007Publicat ion

FINAL GRADE

/0

Hubungan Positif Ekspresi Cyclooxygenase-2 denganMicrovessel Density pada Undifferentiated CarcinomaNasopharynx di RSUP Sanglah DenpasarGRADEMARK REPORT

GENERAL COMMENTS

Instructor

PAGE 1

PAGE 2

PAGE 3

PAGE 4

PAGE 5

PAGE 6