epidemiologi
DESCRIPTION
vvTRANSCRIPT
1. Epidemiologi, ilmu ini pertama kali dikembangkan pada saat terjadinya epidemic kolera
di London 1855 oleh :
a. Hygea
b. Aesculapius
c. Willian farr
d. John snow
e. Hipocrates
2. Yang termasuk dalam ruang lingkup survailans epidemiologi meliputi :
a. Survailans penyalahgunaan napza
b. Survailans kualitas makanan dan bahan tambahan makanan
c. Survailans ganguan mental
d. Survailans kesehatan haji
e. Semua diatas termasuk ruang lingkup survailans epidemiologi
3. Konsep dasar epidemiologi yang memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga
faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya,
yaitu interaksi tiga faktor, host, pejamu, agent, environtment. Yang tidak termasuk dalam
karakteristik host adalah :
a. Resistensi
b. Imunitas
c. Infektifness
d. Infectiousness
e. Infektifitas
4.. penderita dbd yang terus menerus terjadi di kota Makassar disebut :
a. Epidemic
b. endemic
c. pandemic
d. KLB
e. BSSD
5.. kejadian penyakit DBD dengan jumlah kasus sebanyak 300 orang pada bulan desember tahun
2010 disebut
a. Kumulatif insiden
b. Endemic
c. Pandemic
d. KLB
e. BSSD
6.. case fatality rate dari DBD yang terjadi pada bulan desember 2010 :
a. 10/10.000X100%
b. 10/300 X 100%
c. 10/100 X 100%
d. Jumlah kematian / jumlah penduduk
e. Jumlah kematian dibagi jumlah kasus setelah dikurangi kematian (10/290)
7.. wabah penyakit menular yang ditularkan dari satu orang sakit ke orang lain, seperti penyakit
campak akan menghasilkan grafik epidemiologi dengan gambaran :
a. Point source epidemic
b. Propagated epidemic
c. Common source epidemic
d. Mixed epidemic
e. BSSD
8.. jika numeratornya adalah jumlah seluruh kasus yang ada saat itu dan denominatornya adalah
jumlah populasi yang beresiko disebut :
a. Prevalence
b. Incidence
c. Attack rate
d. Population at risk
e. Case fatality rate
9. pada setiap bulannya di puskesmas Toddopuli dilaksanakan posyandu, dimana salah satu
kegiatannya adalah pemberian imunisasi BCG, POLIO, HEPATITIS dan BCG bagi bayi.
Termasuk apakah pelayanan kedokteran kesehatan diatas ?
a) Promosi kesehatan
b) Perlindungan khusus
c) Diagnosis dini dan pengobatan tepat
d) Pembatasan kecacatan
e) Rehabilitasi
10. seorang laki-laki sehat, umur 36 tahun bekerja sebagai konsultan perbankan secara teratur
berolahraga di GYM 2 kali sepekan dan bermain futsal pada tiap akhir pakaian dengan rekam
kerja, selain itu juga memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanaan sehat dan bergizi.
a) Promosi kesehatn
b) Perlindungan khusus
c) Diagnosis dini, pengobatan tepat
d) Pembatasan kecacatan
e) Rehabilitasi
Untuk soal 11-15
Penyakit DBD sejak tahun 2000 sampai 2010 telah menjangkit penduduk kota Makassar. Jumlah
penduduk yang berisiko untuk terkena DBD sebanyak 10.000 orang. Jumlah kejadian DBD
bulan desember tahun 2010 sebanyak 300 kasus dan 10 kasus diantaranya meninggal dunia.
Rata-rata/mean jumlah penderita DBD perbulan sejak 2000-2010 adalah 100 kasus. Penularan
penyakit DBD dipengaruhi oleh faktor lingkungan, host, agent penyakit.
11. berikut ini yang manakah tidak termasuk dari syarat skrining :
a) Cukup sensitive
b) Reliabilitas cukup baik
c) Prevalensi penyakitnya rendah
d) Nyaman bagi masyarakat
e) Metode sederhana
12. di suatu puskesmas dilaksanakan pemeriksaan tekana darah pada setiap pengunjung diatas
usia 25 tahun di puskesmas tsb. Apakah jenis skrining yang dilaksanakan tersebut ?
a) Skrining single
b) Skrining selektif
c) Skrining multiphasic
d) Skrining missal
e) Skrining case finding
13. kriteria apakah yang sesuai untuk menyatakan kemampuan dari sesuatu skrining menilai
dimana semua yang positif menurut tes skrining benar-benar sakit :
a) Sensitivitas
b) Spesitifitas
c) Nilai prediktif positif
d) Nilai prediktif negative
Dari suatu skrining yang dilakukan scara periodic terhadap penyakit osteoporosis pada
perempuan yang berusia diatas 45 tahun di kota Makassar diperoleh data sebagai berikut :
Positif Negative Total
Hasil skrining Positif 132 966 1.117
Negative 47 62. 295 62.342
Total 179 63. 250 62. 456
14. termasuk jenis apakah skrining yang dilakukan diatas :
a) Mass skrining
b) Selective skrining
c) Multiphasic skring
d) Case finding
e) Single disease skrining
15. berapakah nilai sensitivitas skrining osteoporosis tsb :
a) 132/179
b) 47/62.342
c) 132/1.117
d) 62.295/62.342
e) 62.295/63.456
16. berapakah nilai spesifitas skrining osteoporosis tersebut :
a) 132/179
b) 47/62.342
c) 132/1.117
d) 62.295/62.342
e) 62.295/63.250
17. berapakah nilai prediktif positif skrining osteoporosis tersebut :
a) 132/179
b) 47/62.342
c) 132/1.117
d) 62.295/62.343
e) 62.295/63.459
18. berapakah nilai prediktif negative skrining dalam proses tersebut
a) 130/171
b) 47/62.342
c) 133/11.1117
d) 62. 295/62.342
e) ………….
19. penyajian data dari suatu hasil identifikasi masalah dapat digunakan untuk tindak lanjut
dengan melakukan uji statistic untuk mengetahui hubungan antara 2 atau lebih variable. Apakah
bentuk penyajian data yang sesuai dengan tujuan diatas :
a) Tekstular
b) Tabular
c) Diagram
d) Grafik
e) Gambar
20. pada penanggulangan masalah flu burung, salah satu pertimbangannya adalaha timbulnya
ketakutan yang luas di kalangan masyarakat untuk mengkonsumsi daging unggas beserta
produknya. Berdasarkan tahapan prioritas masalah menurut Bryant, maka termasuk dalam
kriteria apakah keadaan diatas :
a) Incidence
b) Keseriusan
c) Ketersediaan sumber daya
d) Prevalensi
e) Perhatian khalayak
21. prioritas masalah dapat ditetapkan berdasarkan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan
yang dihadiri oleh orang-orang (x=10 orang ) yang memiliki keahlian yang sama. Berdasarkan
tahapan prioritas masalah maka termasuk dalam teknik apakah keadaan diatas :
a) Scoring
b) Delphi
c) Non scoring
d) Delbeque
e) Bryant
22. pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan
pelayanan dan pembinaan teknis dari puskesmas dikenal sebagai :
a) Puskesmas pembantu
b) Puskesmas keliling
c) Posyandu
d) NKKBS
e) Bidan desa
23. yang tidak termasuk kegiatan posyandu :
a) KB
b) Rujukan bila balita mengalami dehidrasi berat
c) Perbaikan gizi masyarakat
d) Pengobatan penyakit
24. jangkauan/coverage wilayah berdasarkan jumlah penduduk dari satu puskesmas :
a) 30.000 penduduk
b) 10.000 penduduk
c) 150.000 penduduk
d) 100.000 penduduk
e) Semua salah
25. pemberian pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif merupakan :
a) Fungsi puskesmas
b) Program puskesmas
c) Peran puskesmas
d) Status puskesmas
e) Semua benar
26. merujuk pasien untuk tindak lanjut pengobatan atau merujuk sampel darah pasien untuk
penegakan diagnosis merupakan :
a) Medical referral
b) Health referral
c) Promotive
d) Preventive
e) Treatment
27. tahap ketiga dalam diagnosis komunitas menurut Gideon :
a) Literature review
b) Literature lapangan
c) Memahami perilaku komunitas
d) Survey
e) Diagnosis
28. beberapa pertanyy\aan yang harus dijawab dalam merencanakan survey untuk menentukan
masalaha kesehatan di masyarakat adalah :
a) Mengapa survey dilakukan
b) Dimana survey akan dilakukan
c) Apa yang dicakup dalam survey
d) Siapa yang akan disurvey/diwawancara
e) SEMUA BENAR
29. metode sampling yang sebaiknya digunakan pada populasi yang bervariasi dari segi
suku/ras :
a) Simple random sampling
b) Stratified random sampling
c) Cluster random sampling
d) Systematic random sampling
30. permintaan akan pelayanan kesehatan harus dibedakan dengan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut edukasi/penyuluhan mengenai kesehatan harus dapat
menjadikan masyarakat sebagai berikut :
a) Tidak merasa menyadari kebutuhan akan kesehatan dan tidak meminta
b) Meminta pelayanan kesehatan yang tidak dibutuhkan
c) Menyadari/merasakan kebutuhan pelayanan kesehatan dan meminta
pelayana tersebut
d) Menyadari kebutuhan pelayanan kesehatan namun tidak meminta
31. nilai kemanusiaan merupakan bagian yang dihitung untuk memperkirakan besaran masalah
kesehatan dimasyarakat sesuai rumus B = F X ( NK X NE ). Berikut yang termasuk nilai
kemanusiaan kecuali :
a) Penderitaan jasmani
b) Rasa takut
c) Rasa cemas
d) Kekacauan social
e) Rasa bangga
32. untuk menghitung frekuensi masalah kesehatan (F) Pada rumus B = F X ( NK X NE )
indicator yang terbaik adalah :
a) Cumulative insiden
b) Incidence
c) Prevalensi
d) Point prevalence
33. yang membedakan diagnosis komunitas dengan diagnosis perorangan dan keluarga adalah :
1. Jumlah data lebih banyak
2. Analisis lebih panjang
3. Membutuhkan pemrosesan mekanis
4. Sarana diagnosisnya adalah survey
34. Komponen rekam medis yang termasuk dalam data biologis adalah kecuali :
a) Tinggi badan
b) Berat badan
c) Suku bangsa
d) Genogram
e) Habitus
35. pernyataan yang sesuai untuk rekam medis Adalah
1. Merupakan berkas yang berisi data pasien
2. Dapat memudahkan dalam pelayanan medis
3. Dapat digunakan untuk penelitian, pendidikan
4. Merupakan hak dari Rumah sakit sebagai sarana pelayana kesehatan
36. komponen data klinis rekam medic
1. Tanggal kunjungan
2. Anamnesis terfokus diagnosis
3. Anamnesis penyakit
4. Kelainan bawaan
37. urutan tata cara konseling : GATHER
a) Great – tell – ask & assessment – refer & return - explain
b) Great - ask & assessment - explain - refer & return
c) Great – tell – explain – help – refer & return
d) Great - ask & assement - help - refer & return
e) Ask & assement – great – help – return & refer
38. berikut adalah pernyataan yang sesuai dengan pelayanan konseling keluarga kecuali :
a) Seorang konselor harus mempunyai kemampuan pengamatan…………
b) Konseling dapat dilakukan……….
c) Membantu pasien dalam menghadapi masalah kesehatan yang dihadapinya
d) Keputusan pada saat …………. Dilakukan oleh penderita
e) Konseling diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pasien dalam menghadapi
masalah
39. kelebihan SOMR adalah :
a) Mudah dalam pengisian
b) Lebih sistematis
c) Fleksibel
d) Data dalam rekam medic mudah diakses
40. bentuk PSOAP
a. Problem
b. Subjektif
c. Objektif
d. Assessment
e. Plan
41. dokter keluarga adalah dokter yang dapat memberikan pel-kes yang beriontasikan komunitas
dengan titik berat kepada keluarga ia tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang
sakit tapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif tetapi bila perlu
aktif mengunjungi penderita atau keluarganya adalah batasan DK menurut
a. IDI 1982
b. PERHIMPUNAN DOKTER KELUARGANYA INDONESIA 2000
c. THE AMERICAN ACADEMY OF FAMILY
d. THE AMERICANS BOARD OF FAMILY PRACTICE
e. SINGAPORE COLLEGE OF GENERAL PRACTICIONERS 1987
42. dokter keluarga adalah dokter spesialis, pendapat ini ditemukan di Negara
a. Indonesia
b. Inggris
c. Australia
d. Amerika serikat
e. Belanda
43. tujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah
a. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok yang lebih efektif
b. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok yang efisien
c. Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga
d. Memudahkan pemanfaatn pelayanan kesehatan
e. Terpenuhinya berbagai kebutuhan dan tuntutan kesehatan
44.
45.. ……………………………….pemulihan kesehatan yang secara terpadu untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan perseorangan atau keluarganya secara keseluruhan merupakan batasan
PDM dari
a. Lee 1961
b. Ferrara 1968
c. Goldstone 1956
d. Bodenheimer
e. Somers 1974
46. setelah diagnosis komunitas maka tindakan keluarga yang pertama dilakukan adalah
a. Pengobatan kasus perorangan
b. Merangsang peran serta keluarga
c. Pendidikan kesehatan
d. Imunisasi
e. Perbaikan lingkungan
47. karakteristik pelayana dokter menurut IDI adalah
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
2. Mengutamakan pelayanan promotif, preventif
3. Mengutamakan pelayanan ………………………. Kebutuhan pasien,
keluarga
4. Melayani penderita tidak hanya sebagai orang perorang melainkan sebagai
satu keluarga
48. tujuan khusus pelayanan dokter adalah
1. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok yang lebih efektif
2. Terpenuhinya pelbagai kebutuhan tuntutan kesehatan
3. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pel-kedok yang lebih efisien
4. Terwujudnya keadaan sehat anggota keluarga
49-59
60. tuan A menderita penyakit TBC sudah 6 bulan. ini kondisi kesehatan tuan A mempengaruhi
keluarga dalam hal :
a. Bentuk keluarga
b. Struktur keluarga
c. Fungsi keluarga
d. Organisasi keluarga
61. salah satu alasan dilakukan proses rujukan dan konsultasi dalam praktek dokter keluarga
adalah:
a. Pelayanan dokter keluarga harus menyeluruh dan memanfaatkan berbagai
sumber kedokteran yang ada
b. Dokter keluarga tidak dapat menangani pasien secara sendirian
c. Proses rujukan dan konsultasi adalah syarat/wajib dilakukan oleh dokter keluarga
d. Pasien tidak menyenangi dokter keluarganya
62. manfaat dari pelaksannan proses rujukan adalah :
a. Menghemat biaya
b. Memudahkan akses pelayanan kepada dokter ahli
c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan terpadu
d. Mengurangi beban dan tanggung jawab dokter keluarga
63. sasaran yang dituju dari inform consent :
a. Pasien yang sadar dan sehat mental
b. Pasien diatas 21 tahun dan belum kawijn
c. Pasien dewasa tidak sadar
d. Pasien dewasa terganggu kesehatan mentalnya
64. hal-hal yang perlu dijelaskan dalam inform consent :
1. Tujuan tindakan medis
2. Prosedur, resiko tindakan medis
3. Alternative tindakan medis, resikonya
4. Biaya tindakan
65. tahap melakukan inform consent adalah :
1. Mengajukan pertanyaan/menilai masalah kebutuhan pasien
2. Menyampaikan uraian sesuai masalah yang telah diidentifikasi
3. ……………….
4. ……………….
Seorang pria 37 tahun tinggal dirumah kontrakan bersama istri dan kedua anaknya. Anak
pertama pria 9 tahun ( anak tiri )dan anak ke 2 perempuan 4 tahun. Pekerjaan utama buruh
harian/tukang batu. Dalam sehari rata-rata menghabiskan rokok 1 bungkus
66. menurut duval siklus kehidupan keluarga pasien tsb :
a. Awal pernikahan
b. Keluarga dengan bayi
c. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak usia remaja
Kasus 1
Perempuan 36 tahun masuk rumah sakit dengan serangan asma akut. Ini adalaha masuk RS
pertama kali dengan asma. Dia mulai mengalami gejalabatuk, sesak napas, wheezing kira-kira 6
bulan lalu. Mempunyai riwayat rhinitis alergi selama bebrapa tahun tetapi tanpa asma. Dia
mendapat serangan pada malam hari. Dia merasa ada perbaikan saat tidak masuk kerja. Ketika
cuti melahirkan selama 2 bulan dia tidak pernah mengalami serangan asma. Satu minggu setelah
kembali bekerja penyakit asmanya kambuh. Saat diperiksa di klinik rawat jalan dengan
auskultasi tidak ditemukan kelainan paru. Pekerjaanya adalah mengawasi proses finishing pada
pabrik pintu yang terbuat dari kayu. Ia sendiri sering mengisi retak/celah pada pintu dengan
mesin portable sanding
67. selain cianoacrylate, tenaga kerja ini akan terpapar dengan bahan berbahaya lainnya yang
disebut :
a. Debu kayu
b. Suhu
c. Getaran
d. Kebisingan
e. Ultraviolet B
68. hubungan antara paparan bahaya lingkungan dengan keluhan kerja ini karena dia :
a. Seorang wanita usia 30 tahun masuk RS dengan asma
b. Mempunyai riwayat rhinitis alergi tapi bukan asma
c. Adanya perbaikan gejala saat tenaga kerja ini tidak di tempat kerja
d. Jabatannya sebagai pengawas pada proses finishing daun pintu terbuat dari kayu
e. Pada pemeriksaan auskultasi tidak ditemukan kelainan
69. rekomendasi yang paling tepat terhadap tenaga kerja ini
a. Memindahkan ke tempat yang lain
b. Meniadakan pengguanaan bahan kimia yang digunakan sekarang
c. Mengganti bahan kimia yang ada dengan bahan lain
d. Melakukan pendidikan kesehatan pada tenaga kerja
e. Pengguanaan APD
70. penyebab yang paling sering dari penyakit asma akibat kerja di industry adalah :
a. Isocyanates
b. Acis anhidrydes
c. Aliphatic amine
d. Wood dust
e. Animal product
Seorang laki-laki usia 45 tahun telah bekerja sebagai operator shovel pada pertambangan granite
selama paling kurang 19 tahun. Ia bekerja 6 hari seminggu selama 8 sampai 10 jam sehari. Ia
diperiksa sehubungan dengan program testing audiometry ditempat kerja dan ia pernah bekerja
dengan menggunakan senjata api. Pada pemeriksaan telinga, tidak terdapat serumen, otitis
eksterna didapatkan membrana timpani yang masih utuh. Rinne test positif dan tidak ada
lateralisasi pada Weber test. Pada pemeriksaan pure tone audiometry ditemukan adanya
penurunan (menukik) pada frekuensi 4 kHz tanpa adanya kelainan penghataran udara tulang
pada kedua tulang telinga
71. operator shovel diatas menjalani pemeriksaan kesehatan dalam program uji audiometric
karena dia adalah :
a. Seorang operator shovel selama 19 tahun
b. Bekerja sebanyak 6 hari seminggu
c. Bekerja selama 8 jam sampai 10 jam sehari
d. Tidak mempunyai riwayat keluarnya cairan dri telinga, trauma pada kepala,
menggunakan senjata
e. Tidak mempunyai riwayat adanya serumen pada liang telinga atau otitis media
eksterna
72. operator shovel bekerja 8-10 jam sehari. Berapa besar intensitas bising yang diperkenankan
pada operator ini :
a. 115dbA atau kurang
b. 105dbA atau kurang
c. 100dbA atau kurang
d. 95dbA atau kurang
e. 85dbA atau kurang
73. apakah nama penyakit akibat kerja yang diserita operator shovel ini :
a. Acustic trauma
b. NIHL
c. Tinnitus
d. Vertigo
e. Presbiacusis
74. pemulihan dari temporary tresold shift setelah menghentikan poaparan kebisingan
diharapkan terjadi setelah selang waktu
a. Sesudah 16 jam
b. 8-12 jam
c. 4-5 jam
d. 2-3 jam
e. 1-1,5 jam
75. gambaran audiogram pada penderita tuli karena kebisingan adalah :
a. Bilateral
b. Simetrik
c. Bilateral, simetrik
d. Sisi kiri saja
e. Sisi kanan saja
76. frekuensi manakah yang dapat efek pada cohlea ?
a. 2khz
b. 4 khz
c. 6 khz
d. 8 khz
e. 10 khz
77. apakah jenis lebisingan yang dapt menyebabkan NIHL tenaga kerja tsb :
a. Impulse noise
b. Intermitten noise
c. Fluctuating noise
d. Contimous noise
e. Source noise
Case 3
78-82…………………..???????????????????////
Seorang laki-laki usia 55 tahun berkonsultasi ke dokter umumnya karena chest pain yang
samar-samar dan merasakan sesak napas pada saat menaiki tangga selama 2-3 tahun
terakhir.pada pemeriksaan x-ray menunjukkan opasitas yang tersebar di seluruh lapangan paru
ditemukan juga gambaran “egg shell calcification” pada kedua area hilus menurut (ILO)
kalsifikasi tersebut sesuai gambaran pneumokoniosis.secara klinis tidak ditemukan adnya
kelainan.nilai FEV1 adalah 84% dan FVC 79%.ia seorang pemahat/pengukir batu nisan selama
36 thun secara terus menerus terpapar dengan debu dari cutting,grinding,
polishing dan pemahatan dari batu nisan ia merokok sepuluh batang rokok sehari selama 30
thn dan tidak memiliki riwayat peny.TB pem. x-Ray dilakukan 6 bln kmudian menunjukkan
gambaran yang sama.
83. diagnosis kasus diatas
a. Silicosis
b. Beriliosis
c. Bisinosis
d. Coal workers pnemokoniosis
e. Asbestosis
84. pada pemeriksaan fisik tenaga kerja ini biasanya ditemukan
a. Crepitation on the lung base
b. Asymptomatic
c. Finger clubbing
d. On=bstruktif fungsi paru
e. Batuk menetap, produksi sputum bertambah
85. apakah jenis penatalaksanaan yang paling tepat pada tenaga kerja ini
a. Symptomatic
b. Corticosteroid
c. Istirahat di rumah
d. Berhenti merokok
Casus 6
Sebagian karyawan pada sebuah pabrik mebel terjadi keluhan kelainan kulit. 13 karyawan dari 2
bagian yang berdekatan pada pabrik tsb mengalami kelainan kulit ini dan karyawan ini yakin
bahwa kelainan kulit tsb disebabkan oleh debu kayu dan kondisi lingkungan yang buruk.
Misalnya ventilasi yang jelek atau tidak memadai dan terasa pengab atau panas. Para pekerja tsb
sangat prihatin terhadap kelainan kulit ini karena beberapa anggota keluarga mereka juga
menderita keluhhan yang sama. Pada waktu investigasi tempat kerja menunjukkan bahwa
lingkungan kerja secara umum memuaskan. Pada pemeriksaan pekerja yang menderita kelainan
kulit didapatkan adanya lesi papul, ekskoriasi, liang pada kulit di sela jari dan permukaan fleksor
pergelangan tangan.
86. diagnosis kasus diatas bukan penyakit akibat kerja karena
a. Debu kayu
b. Kondisi pekerjaan yang buruk
c. Ventilasi kurang memadai
d. Kondisi jantung tenaga kerja
e. Lingkungan kerja yang memuaskan
87. apakah jenis working diagnosis pada kasus ini
a. Creeping eruption
b. Scabies
c. Pediculosis
d. Moluskum contangiosum
e. Veruca vulgaris
88. bagaiman upaya pencegahan penyakit non penyakit akibat kerja
a. Memperbaiki sirkulasi di tempat kerja
b. Menggunakan sarung tangan saat bekerja
c. Menggunakan emolien
d. Meningkatkan personal hygiene
e. Meningkatkan work place hygiene
89. pada metode pendidikan kesehatan dengan kelompo kecil dibawah ini maka kelompok dibagi
dalam pasangan 2 orang lalu dilontarkan pertanyaan masalah. Lalu di diskusikan sampai sampai
terjadi diskusi seluruh kelas
a. Brain storming
b. Buzz group
c. Grup discussion
d. Simulation game
e. Snow balling
90. pada metode pendidikan kesehatan dengan kelompok kecil dibawah ini maka kelompok
langsung dibagi menjadi kelompok kecil
a. Brain storming
b. Buzz group
c. Role play
d. Simulation game
e. Snow balling
91. pada metode pendidikan kesehatan denagn kelompok kecil dibawah ini maka bebrapa
anggota kelompok ditunjuk sebagai misalnya supervisor, anggotta PJK, perawat K3, pekerja, dsb
:
a. Brain storming
b. Group discussion
c. Role play
d. Simulation game
e. Snow balling
92. tingkatan pengetahuan yang diartikan hanya sebagai recall/memanggil memori yang telah
ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu adalah
a. Aplikasi
b. Evaluasi
c. Memahami
d. Sintesis
e. Tahu
93. tingkatan pengetahuan yang dairtikan apabila orang yang telah memahami objek yang
dimaksud dapat menggunakan prinsip yang dapat diketahui tsb pada situasi yang lain
a. Analisis
b. Aplikasi
c. Memahami
d. Sintesis
e. Tahu
94. tingkatan pengetahuan yang mampu menyusun formula baru dari formula yang telah ada
a. Analisis
b. Aplikasi
c. Evaluasi
d. Memahami
e. Sintesis
95. debu pada pekerja tambang batubara/arang menimbulkan pnemokoniosis yang disebut
a. Antrakosis
b. Byssinosis
c. Siderosis
d. Silicosis
e. Stanosis
96. debu pada pekerja pabrik tekstil menimbulkan pneumoconiosis yang disebut
a. Beriliosis
b. Bysinosis
c. Siderosis
d. Silicosis
e. Stanosis
97. low back pain adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor
a. Biologi
b. Fisik
c. fisiologi
d. Kimia
e. psikologi
98. caisson disease adalah penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor fisik berupa
a. getaran
b. radiasi
c. suara
d. tekanan
e. temperature
99. untuk kebutuhan survailans diperlukan data primer melalui pengukuran lingkungan dengan
alat atau cara dibawah ini
a. heat stress monitor
b. noise dosimeter
c. ,,,,
d. ,,,,,,,
e. ,,,,,,,,,
100. yang tidak didapatkan pada metode pengukuran wawancara adalah
a. Jenis data objektif
b. Jenis data sunjektif
c. Waktu saat ini
d. Waktu masa lalu
e. Jenis pajanan berupa agen lingkungan