epidemiologi 1

19
PEMBAHASAN A. DEFINISI dan PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI Epidemiologi adalah metode investigasi yang digunakan untuk mendeteksi penyebab atau sumber dari penyakit, sindrom, kondisi atau risiko yang menyebabkan penyakit, cedera , cacat atau kematian dalam populasi atau dalam suatu kelompok manusia. (Timmreck,Thomas C.2004 : 2) Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat, penyebab, pengendalian, dan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia.( Timmreck,Thomas C.2004 : 2) Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada, Demos=penduduk, logos = ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat.( http://ajago.blogspot.com/2007/11/dasar-e-p-i- d-e-m-i-o-l-o-g-i.html). Beberapa definisi dari berbagai ahli epidemiologi, diantaranya : a. W.H. Welch Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan

Upload: miftakhur-rohmah

Post on 21-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

epidemiologi

TRANSCRIPT

Page 1: epidemiologi 1

PEMBAHASAN

A. DEFINISI dan PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi adalah metode investigasi yang digunakan untuk

mendeteksi penyebab atau sumber dari penyakit, sindrom, kondisi atau

risiko yang menyebabkan penyakit, cedera , cacat atau kematian dalam

populasi atau dalam suatu kelompok manusia. (Timmreck,Thomas

C.2004 : 2)

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat, penyebab,

pengendalian, dan factor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan

distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian dalam populasi manusia.

( Timmreck,Thomas C.2004 : 2)

Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada,

Demos=penduduk, logos = ilmu), dengan demikian epidemiologi

adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan

masyarakat.( http://ajago.blogspot.com/2007/11/dasar-e-p-i-d-e-m-i-o-

l-o-g-i.html).

Beberapa definisi dari berbagai ahli epidemiologi, diantaranya :

a. W.H. Welch

Suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, perjalanan, dan

pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi menular. Dalam

perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk tidak hanya

penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular,

penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan

sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih

berkembang.

b. Mausner dan Kramer

Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan

kecelakaan pada populasi manusia.

c. Last

Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau

kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan

aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan.

d. Mac Mahon dan Pugh

Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari

penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya

penyakit pada manusia.

Page 2: epidemiologi 1

e. Omran

Epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi

keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu

juga determinannya dan akibat-akibat yang terjadi pada kelompok

penduduk.

f. W.H. Frost

Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya,

distribusi, dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan tempat.

g. Azrul Azwar

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan

penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-

faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.

(http://ajago.blogspot.com/2007/11/dasar-e-p-i-d-e-m-i-o-l-o-g-i.html).

Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang

berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu

tingkat kesehatan populasi.(http:// adityasetyawan. wordpress. com

/2008/08/22/ pengantar-epidemiologi/)

Beberapa definisi lain dari para ahli epidemiologi :

1. Wade Hampton Frost ( 1972 )

Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang

fenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai

riwayat alamiah ( Natural History ) penyakit menular.

Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya

ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai

masyarakat/massa.

 2. Greenwood ( 1934 )

Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan

segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.

Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk

yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.

 3. Brian Mac Mahon ( 1970 )

Epidemiology is the study of the distribution and determinants of

disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang

penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan

mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai

menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya

Distribusi dari suatu penyakit.

Page 3: epidemiologi 1

 4. Gary D. Friedman ( 1974 )

Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.

 5. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )

Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit

pada populasi manusia.

 6. Abdel R. Omran ( 1974 )

Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi

keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu

juga determinannya serta akibat – akibat yang terjadi pada kelompok

penduduk.

 7. Barbara Valanis

Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ;

demos = people ; logos = science ).

 8. Elizabeth Barrett

Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.

 9. Hirsch ( 1883 )

Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis –

jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di

bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal.

 10. Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn

Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and

injuries in groups of people and with the factors which influence their

distribution.

 11. Last ( 1988 )

Epidemiology is study of the distribution and determinants of health –

related states or events in specified population and the application of

this study to control of problems.

 12. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn

Epidemiology is the description and explanation of the differences in

accurence of events of medical concern in subgroup of population,

where the population has been subdivided according to some

characteristic believed to influence of the event.

 13. Lilienfeld ( 1977 )

Page 4: epidemiologi 1

Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang

berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu

tingkat kesehatan populasi.

14. Moris ( 1964 )

Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari

suatu penduduk.

15. Robert H. Fletcher ( 1991 )

Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi

dan determinan penyakit dalam populasi.

(http://adityasetyawan.wordpress.com/2008/08/22/pengantar-

epidemiologi/)

Pengertian epidemiologi dapat ditinjau dari berbagai aspek sesuai

dengan tujuan masing-masing :

1. Aspek Akademik

Epidemiologi adalah analisis data kesehatan, social ekonomi, dan

kecenderungan yang terjadi untuk mengadakan identifikasi dan

interpretasi perubahan-perubahan keadaan kesehatan yang terjadi

atau akan terjadi di masyarakat umum atau kelompok penduduk

tertentu.

2. Aspek Praktis

Epidemiologi adalah ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan

penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok atau

masyarakat umum.

Dalam hal ini penyebab penyakit tidak harus diketahui secara pasti

tetapi diutamakan pada cara penularan, infektivitas,

menghindarkan agen yang diduga sebagai penyebab, toksik atau

lingkungan dan membentuk kekebalan untuk menjamin kesehatan

masyarakat.

3. Aspek Klinis

Epidemiologi adalah suatu usaha untuk mendeteksi secara dini

perubahan insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau

laboratories pada awal kejadian luar biasa atatu timbulnya penyakit

baru seperti karsinoma vagina pada gadis remaja atau AIDS yang

awalnya ditemukan secara klinis.

4. Aspek Administratif

Epidemiologi adalah suatu usaha untuk mengetahui status

kesehatan masyarakat disuatu wilayah atau negara agar dapat

Page 5: epidemiologi 1

diberikan pelayanan kesehatan yang efektif efisien sesuai dengan

kebutuhan masyarakat. Usaha ini membutuhkan data tentang

pengalaman petugas kesehatan setempat, data populasi dan data

tentang pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat.

B. TUJUAN EPIDEMIOLOGI

Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam

mempelajari epidemologi adalah memperoleh data frekuensi distribusi dan

determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan

masyarakat. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh

informasi tentang penyebab penyakit, misalnya :

1. Penelitian epidemiologi yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat

keracunan makanan dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan

yang tercemar dan menemukan penyebabnya,

2. Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara

karsinoma paru – paru dengan abses.

3. Menentukan apakah hipotensi yang dihasilkan dari percobaan hewan

konsisten dengan data epidemiologis. Misalnya, pecobaan tentang

trjadinya karsinima kandung kemih pada hewan yang diolesi tir. Untuk

mengetahui apaakah hasil percobaan hewn konsisten dengan kenyataan

pada manusia, dilakukan analisis terhadap semua penderita karsinoma

kandung kemih yang dirawat di rumah sakit. Dari hasil analisis ditemukan

bahwa penderita karsinima kandung kemih lebih banyak terpajan oleh

rokok dibandingkan dengan bukan penderita ( studi care control hospital

based ).

4. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam menyusun perencanaan, penanggulangan maslah kesehatan, serta

menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat.( Eko Budiarto.

2002 : hal.9-10)

4 ( Empat ) Tujuan Epidemiologi ( Risser dan Risser 2002, Gordis 2000,

Gerstman 1998, Kleinbaum et.al. 1982 adalah :

1. Mendeskripsikan Distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah suatu

penyakit atau keadaan kesehatan populasi.

Page 6: epidemiologi 1

2. Menjelaskan etiologi penyakit.

3. Meramalkan kecadian penyakit.

4. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi.

(http://adityasetyawan.wordpress.com/2008/08/22/pengantar-

epidemiologi/)

Menurut Lilienfeld dan Lilienfeld, ada 3 tujuan umum studi epidemiologi.

Berikut 3 tujuan epidemiologi yang sudah diperbaharui :

1. Untuk menjelaskan etiologi (studi tentang penyebab penyakit) satu

penyakit atau sekelompok penyakit, kondisi, gangguan, detek,

ketidakmampuan, sindrom, atatu kematian melalui analisis terhadap data

medis dan epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi yang

berasal dari setiap bidang atau disiplin ilmu yang tepat, termasuk ilmu

social atau perilaku.

2. Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten

dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, ilmu

perilaku, dan ilmu biomedis yang terbaru.

3. Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah-langkah

pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang

berisiko, dan untuk pengembangan langkah-langkah dan kegiatan

kesehatan masyarakat yang diperlukan,yang kesemuanya itu akan

digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah-langkah, kegiatan,

dan program intervensi.

( Timmreck,Thomas C. 2004 : hal.3)

C. RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Dari pengetahuan tentang jangkauan epidemiologi, kita dapat mengetahui

apa saja yang termasuk dalam epidemiologi karena jangkauan

epidemiologi terus berkembang sesuai dengan perkembangan tehnologi

dan kenutuhan masyarakat. Perkembangan jangkauan epidemiologi dapat

digambarkan sebagai berikut :

1. Mula-mula epidemiologi hanya mempelajari yang dapat menimbulkan

wabah melalui temuan-temuan tentang,

a. Jenis penyakit wabah seperti cacar, pes, kolera, dan lain-lain.

Page 7: epidemiologi 1

b. Cara penularan dan penyebab penyakit wabah,

c. Cara-cara penanggulangan dan pencegahan penyakit wabah.

2. Tahap berikutnya, epidemiologi mempelajari penyakit infeksi non-wabah.

3. Dalam perkembangan selanjutnya, epidemiologi mempelajari penyakit

non-infeksi. Misalnya:

a. Penyakit jantung,

b. Karsinoma,

c. Hipertensi,

d. Penyakit gangguan hormone (diabetes mellitus dan lain-lain)

4. Akhirnya, epidemiologi mempelajari hal-hal yang bukan penyakit.

Misalnya :

a. Fertilisasi,

b. Menopause,

c. Kecelakaan,

d. Kenakalan remaja dan,

e. Penyalahgunaan obat.

( Eko Budiarto. 2002 :10)

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan

memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia,

apakah itu menyangkut masalah penyakit, keluarga berencana atau

kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya

dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang

masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara

menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan

yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan

memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka

dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.

Di era modern dan perkembangan teknologi seperti sekarang ini

memicu jangkauan epidemiolgi semakin meluas. Secara garis besarnya

jangkauan atau ruang lingkup epidemiologi antara lain:

1.      Epidemiologi Penyakit Menular

2.      Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

3.      Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

4.      Epidemiologi Kesehatan Lingkungan

5.      Epidemiologi Kesehatan Kerja

Page 8: epidemiologi 1

6.      Epidemiologi Kesehatan Darurat

7.      Epidemiologi Kesehatan Jiwa

8.      Epidemiologi Perencanaan

9.      Epidemiologi Prilaku

10.  Epidemiologi Genetik

11.  Epidemiologi Gizi

12.  Epidemiologi Remaja

13.  Epidemiologi Demografi

14.  Epidemiologi Klinik

15.  Epidemiologi Kausalitas

16.  Epidemiologi Pelayanan Kesehatan

17.  dan sebagainya.

Perkembangan epidemiologi sedemikian pesatnya merupakan tantang

bagi tenaga kesehatan yang harus lebih cermat dalam mengambil tindakan-

tindakan yang tidak melenceng dari jangkauan tersebut. Adapun yang

menjadi pemicu perkembangan pesat tersebut adalah perkembangan

pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih yang menununtut

peningkatan kebutuhan masyarakat utamanya dalam bidang kesehatan

sehingga kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Selain itu,

metode epidemiologi yang digunakan untuk penyakit menular dapat juga

digunakan untuk penyakit non-infeksi. Apalagi dengan munculnya

berbagai macam fenomena kesehatan seperti penyakit baru dan lama

(prevalensi) mendorong penelitian juga semakin meningakat. Demikian

juga ilmu epidemiologi digunakan dalam mempelajari asosiasi-asosiasi 

sebab- akibat fenomena masalah kesehatan dan penduduk.

(http://epidemiolog.wordpress.com/2008/11/08/ruang-lingkup-epidemiologi/).

Ruang lingkup

a. Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi

Epidemiologi tidak hanya sekedar mempelajari masalah-masalah

penyakit-penyakit saja, tetapi juga mencakup masalah kesehatan yang

sangat luas ditemukan di masyarakat. Diantaranya masalah keluarga

berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga

kesehatan, pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan

demikian, subjek dan objek epidemiologi berkaitan dengan masalah

kesehatan secara keseluruhan.

Page 9: epidemiologi 1

b. Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan

memanfaatkan data dari hasil pengkajian terhadap sekelompok

manusia, apakah itu menyangkut masalah penyakit, keluarga

berencana atau kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui

penyebabnya dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak

lanjutnya.

c. Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan

dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang

masalah kesehatan dan penyebab dari masalah tersebut dengan cara

menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan

yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan

memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka

dapat dirumuskan penyebab timbulnya masalah kesehatan.

(http://ajago.blogspot.com/2007/11/dasar-e-p-i-d-e-m-i-o-l-o-g-i.html)

Page 10: epidemiologi 1

PENUTUP

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa epidemiologi adalah ilmu

yang mempelajari penyakit, ruda paksa, fenomena fisiologis tentang frekuensi

distribusi dan determinannya pada kelompok manusia.

Tujuan secara umum yang dapat disimpulkan disini adalah untuk

menjelaskan etiologi suatu penyakit dan untuk mengungkapkan dan

menemukan penyebabnya. Sehingga dapat memberikan suatu pencegahan dan

pengendalian bagi kelompok dan populasi yang berisiko.

Mengetahui perkembangan epidemiologi yang sedemikian pesat menganai

jangkauan epidemiologi, merupakan tantangan yang sanagt berat bagi tenaga

kesehatan karena keadaan tersebut tidak dapat diatasi hanya dengan perbaikan

sanitasi dan perbaikan ekonomi, tetapi merupakan masalah yang sangat

kompleks yang melibatkan berbagai displin ilmu dn berbagai instansi atau

instiusi.

Page 11: epidemiologi 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas berjudul “Definisi dan Ruang

Lingkup Epidemiologi” untuk memenuhi tugas Epidemiologi.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu RE. Wijanti,SP,SST,M.Kes, serta

rekan – rekan yang turut membantu dalam menyelesaikan tugas ini.

Penulis sadar bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik

dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata semoga tugas ini bermanfaat bagi kita khususnya dan bagi

pembaca pada umumnya.

Kediri, Februari 2010

Penulis

Page 12: epidemiologi 1

DAFTAR PUSTAKA

Eko Budiarto . 2002. Pengantar Epidemiologi. Jakarta : EGC.

Timmreck, Thomas C . 2004 . Epidemiologi . Jakarta : EGC.

http://ajago.blogspot.com/2007/11/dasar-e-p-i-d-e-m-i-o-l-o-g-i.html

http://epidemiolog.wordpress.com/2008/11/08/ruang-lingkup-epidemiologi

http://adityasetyawan.wordpress.com/2008/08/22/pengantar-epidemiologi

Page 13: epidemiologi 1

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

EPIDEMIOLOGI

Dosen Pembimbing :

RE.Wijanti,SP,SST,M.Kes.

Disusun oleh :

1. AFIFAH SARI (0802200001)2. DIAH AYU R (0802200011)3. FITRI PUJIASTUTIK (0802200014)4. NILAM SARI D (0802200024)5. TYAS K (0802200036)

SEMESTER IV – A

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES MALANG

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI

2010