enzim
DESCRIPTION
Enzim tersusun atas protein.TRANSCRIPT
ENZIMDibuat dalam rangka memenuhi mata kuliah Biokimia Gizi
Oleh:
Luh Putu Laksmi Widayanti P07131012007
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
2013
A. Klasifikasi Enzim Berdasarkan Tipe Reaksi
Enzim digolongkan menurut reaksi yg diikutinya atau dikatalisisnya, sedangkan masing-
masing enzim diberi nama menurut nama substratnya. Semakin banyaknya enzim yg ditemukan,
ketidakjelasan juga semakin tak terelakkan, dan kerap kali tidak jelas enzim mana yg tengah
dibicarakan oleh seorang penyelidik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Committee of the
International Union of Biochemistry and Molecular Biology (NC-IUBMB) telah mengadopsi
sebuah sistem yg kompleks tapi tidak meragukan bagi peristilahan enzim yg didasarkan pada
mekanisme reaksi.
Untuk menghilangkan ambiguitas, International Union Of Biochemists (IUB)
menciptakan suatu sistem terpadu tata nama enzim yaitu setiap enzim memiliki nama dan kode
khusus yang menunjukan tipe reaksi yang di katalisis dan substrat yang terlibat. Enzim di
kelompokkan dalam enam kelas :
1. Oksidoreduktase
Mengkatalisis reaksi dimana salah satu substrat mengalami oksidasi (donor hidrogen) dan
substrat lain mengalami reduksi (penerima hidrogen).
a. Dehidrogenase berfungsi untuk mengubah ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap. Enzim yang
bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogenasi, yaitu reaksi-reaksi pengambilan atom hidrogen dari
suatu senyawa (donor). Hidrogen yang dilepas diterima oleh senyawa lain (akseptor).
Contohnya : Reaksi pembentukan aldehida dari alkohol.
b. Oksidase berfungsi untuk melakukan oksidasi (menerima oksigen atau melepas elektron).
Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat yang pada saat
bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O. Enzim ini juga berfungsi sebagai
katalis pada reaksi pengambilan hidrogen dari suatu substrat.. Dalam reaksi ini yang bertindak
selaku akseptor hidrogen ialah oksigen. Contohnya :
1) Xantinoksidase, enzim yang bekerja sebagai katalis pada reaksi oksidasi xanttin menjadi
asam urat.
2) Enzim amino oksidase yang bekerja sebagai katalis pada reaksi oksidasi asam-asam amino.
Glisinoksidase, enzim pada reaksi oksidasi glisin menjadi asam glioksilat
c. Hidroksilase berfungsi untuk menggabungkan gugus hidroksil.
d. Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan hydrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
2H2O2 2H2O + O2
e. Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang
dipergunakan diambil dari H2O2.
2. Transferase
Mengkatalisis perpindahan 1 gugus karbon (misalnya metil), gugus aldehid, keton, gugus
fosforil, atau gugus amino dari satu substrat ke substrat yang lain.
a. Aminotransferase
Adalah sekelompok enzim yang bekerja sebagai katalisator dalam proses pemindahan gugus
amino dari suatu asam alfa amino kepada suatu asam alfaketo. Contohnya asam glutamate, asam
piruvat, asam ketoglutarat, alanin
b. Transkarboksilase
Berfungsi sebagai katalisator dalam proses pemindahan gugus karboksilase.
3. Hidrolase
Mengkatalisis hidrolisis (penambahan air) untuk memecah ikatan kovalen C-O, C-N, C-C, P-
O, dan ikatan tunggal lainnya.
a. Esterase
Yaitu enzim hidrolisis yang memecah ester menjadi asam lemak dan alcohol dengan bantuan
air (H2O). Esterase yang terdapat dalam hati dapat memecah ester sederhana, misalnya etil
butirat menjadi etanol dan asam butirat. Contohnya lipase, fosfolipase, asetil kolinesterase.
b. Peptidase
Enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
c. Amilase
Enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltose 9. Ada tiga macam
enzim amylase, yaitu amilase, amilase, dan amilase.
d. Fosfatasea
Adalah enzim yang dapat memecah ikatan fosfat pada suatu senyawa. Contohnya : glukosa-
6-fosfat dapat dipecah menjadi glukosa dan asam fosfat.
e. Urease
Enzim yang berfungsi menguraikan urea.
f. Pepsin
Berfungsi mengubah protein yang diserap menjadi pepton.
g. Tripsin
Fungsinya mengubah pepton menjadi dipeptide yang lebih mudah diserap tubuh dan dicerna.
h. Kimotripsin
Berfungsi sama dengan tripsin terhadap protein.
1) Peptidase berfungsi untuk memecah ikatan peptida pada protein.
2) Esterase berfungsi untuk memecah ikatan ester.
3) Glikosidase berfungsi untuk memecah ikatan glikosida pada polisakarida.
4) Fosfatase berfungsi untuk memecah ikatan fosfat.
4. Liase
Mengkatalisis penambahan gugus pada ikatan rangkap atau pembentukan ikatan rangkap
dengan menghilangkan gugus C=C, C=O, atau C=N. Misalnya: dekarboksilase, aldolase, dan
dehidratase.
a. Enzim aldolase
Enzim yang bekerja tanpa bantuan oksigen dan terlibat dalam reaksi glikolisis yaitu reaksi
pemecahan glukosa menghasilkan energi. Aldolase bekerja mempercepat (katalis) reaksi kimia
organic bolak-balik. Pada salah satu tahap reaksi glikolisis, enzim ini mengubah satu molekul
fruktosa 1,6-difosfat (HDP) menjadi dua molekul yang berbeda yaitu, satu molekul
gliseraldehid-3-fosfat (G3P) dan satu molekul dihidroksi aseton fosfat (DHAP). Keduanya
memiliki struktur yang berbeda, namun pada akhirnya dihidroksi aseton fosfat akan diubah
menjadi gliseraldehid-3-fosfat..
b. Sintase
Enzim ini berfungsi membantu pembentukan kembali dinding sel serta menambah ukuran
dinding sel.
c. Sitratliase
Enzim sitratliase memiliki fungsi sebagai pemutus sitrat menjadi oksaloasetat dan asetil KoA
pada sitosol.
d. Dehidratase
Berfungsi mengkatalisis penghapusan oksigen dan hidrogen dari senyawa organik dalam
bentuk air.
5. Ligase
Mengkatalisis reaksi penggabungan antara satu molekul dengan molekul lain melibatkan
hidrolisis dari ATP. Misalnya: RNA ligase dan DNA ligase.
a. Tiokinase
Mengkatalisis perubahan asam lemak (asam lemak bebas) menjadi asam lemak aktif atau asil-
KoA disertai oleh pemakaian satu ikatan fosfat berenergi tinggi.
b. Karboksilase
Berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-balik. Contohnya : pengubahan asam
piruvat menjadi asetal dehida dibantu oleh karboksilase piruvat.
6. Isomerase
Mengkatalisis perpindahan suatu gugus ke tempat lain dalam satu molekul. Misalnya:
racemase, fosfoglukoisomerase, mutase, dan oksidoreduktase.
a. Epimerase
Berfungsi merubah D-ribulosa-5-fosfat menjadi D-xylulosa-5-fosfat.
b. Rasemase
Berfungsi merubah L-alanin menjadi D-alanin.
c. Mutase
Berfungsi merubah metal malonil-CoA menjadi suksinil-CoA.
B. Enzim yang Berperan dalam Metabolisme Zat Gizi
1. Karbohidrat
a. Selulose berfungsi untuk menguraikan selulosa (polisakarida) menjadi selabiosa (disakarida)
b. Amilase berfungsi menguraikan amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Enzim
amilase merupakan enzim yang dihasilkan di dalam mulut. Fungsinya adalah menguraikan zat
tepung (karbohidrat) yang terdapat dalam makanan menjadi zat gula yang disebut
polisakarida. Sama halnya dengan lemak, karbohidrat juga merupakan salah satu sumber
energi dalam tubuh. Ketika karbohidrat masuk ke dalam mulut, seketika itu air ludah yang
mengandung enzim amilase akan memecah karbohidrat rantai panjang dan mengubahnya
menjadi bentuk yang lebih sederhana yakni, maltosa. Air ludah akan membantu enzim amilase
untuk melicinkan makanan tadi agar lebih muda dicerna. Adanya enzim ini akan
mempermudah proses pencernaan. Selain enzim pencernaan perlu diketahui jika cara
mengunyah dan lama mengunyak makanan dalam mulut juga mempengaruhi bagaimana
kualitas makanan tersebut akan dicerna.
c. Pektinase berfungsi menguraikan pektin menjadi asam pektin.
d. Maltose berfungsi menguraikan maltosa menjadi glukosa.
e. Sukrose Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
f. Laktose Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
2. Protein
a. Pepsin berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
b. Tripsin memiliki fungsi untuk menguraikan pepton menjadi asam amino.
c. Entrokinase berfungsi menguraikan pepton menjadi asam amino.
d. Peptidase berfungsi untuk menguraikan peptida menjadi asam amino.
e. Renin memiliki fungsi untuk menguraikan kasein dan susu.
f. Gelatinase berfungsi untuk menguraikan gelatin.
3. Lemak
a. Lipase Menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
b. Fostatase Menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfornya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Abulkhair. 2012. Klasifikasi Enzim Berdasarkan Fungsinya. Tersedia online: http://aboealkhair.blogspot.com/2012/03/klasifikasi-enzim-berdasarkan-fungsinya.html
Kistinnah, Idun, dkk. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Rochmah, Siti Nur, dkk. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.