environment control pada sistem pengolahan ruang rumah bubungan tinggi banjar

3
JUDUL: ENVIRONMENT CONTROL” PADA SISTEM PENGOLAHAN RUANG RUMAH BUBUNGAN TINGGI BANJAR. Rumah Bubungan Tinggi merupakam rumah adat Banjar yang mempunyai t8ingkatan tertinggi dari seluruh tipe rumah Banjar yang ada. Dahulu nya rumah Bubungan Tinggi ini hanya untuk tempat tinggal Sultan Banjar, akan tetapi seiring jaman mulai berkembang hingga dipergunakan petiinggi-petinggi seperti Kepala Qadi, Kepala Distrik Sistem konstruksi rumah bubungan tinggi, tradisional banjar ini memliki ciri khas sendiri. Menyesuaikan dengan keadaan geografis setempat dan iklim setempat, dengan curah hujan yang tinggi dan berada pada suhu udara 25 o - 38 o C relative panas. Penyesuaian dengan keadaan setempat membuat bangunan ini memiliki sistem environment control yang sangat bagus terutama pada system penghawaannya. Ciri-cirinya: 1. Atap Sindang Langit tanpa plafon 2. Tubuh bangunan besar yang memanjang lurus ke depan 3. Tangga Naik selalu ganjil 4. Pamedangan diberi Lapangan kelilingnya dengan Kandang Rasi berukir Konstruksi rumah adat Banjar atau rumah ba-anjung dibuat dengan bahan kayu. Faktor alam Kalimantan yang penuh dengan hutan rimba telah memberikan bahan konstruksi yang melimpah kepada mereka, yaitu kayu . Sesuai dengan bentuk serta

Upload: jazzkan

Post on 02-Jul-2015

86 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Environment Control Pada Sistem Pengolahan Ruang Rumah Bubungan Tinggi Banjar

JUDUL: “ENVIRONMENT CONTROL” PADA SISTEM PENGOLAHAN RUANG RUMAH BUBUNGAN TINGGI BANJAR.

Rumah Bubungan Tinggi merupakam rumah adat Banjar yang mempunyai t8ingkatan tertinggi dari seluruh tipe rumah Banjar yang ada. Dahulu nya rumah Bubungan Tinggi ini hanya untuk tempat tinggal Sultan Banjar, akan tetapi seiring jaman mulai berkembang hingga dipergunakan petiinggi-

petinggi seperti Kepala Qadi, Kepala Distrik

Sistem konstruksi rumah bubungan tinggi, tradisional banjar ini memliki ciri khas sendiri. Menyesuaikan dengan keadaan geografis setempat dan iklim setempat, dengan curah hujan yang tinggi dan berada pada suhu udara 25 o- 38o C relative panas. Penyesuaian dengan keadaan setempat membuat bangunan ini memiliki sistem environment control yang sangat bagus terutama pada system penghawaannya.

Ciri-cirinya:

1. Atap Sindang Langit tanpa plafon2. Tubuh bangunan besar yang memanjang lurus ke depan

3. Tangga Naik selalu ganjil

4. Pamedangan diberi Lapangan kelilingnya dengan Kandang Rasi berukir

Konstruksi rumah adat Banjar atau rumah ba-anjung dibuat dengan bahan kayu. Faktor alam Kalimantan yang penuh dengan hutan rimba telah memberikan bahan konstruksi yang melimpah kepada mereka, yaitu kayu. Sesuai dengan bentuk serta konstruksi bangunan rumah adat Banjar tersebut maka hanya kayulah yang merupakan bahan yang tepat dan sesuai dengan konstruksi bangunannya.

Konstruksi pokok dari rumah adat Banjar dapat dibagi atas beberapa bagian, yaitu :

1. Tubuh bangunan yang memanjang lurus ke depan, merupakan bangunan induk.

Page 2: Environment Control Pada Sistem Pengolahan Ruang Rumah Bubungan Tinggi Banjar

2. Bangunan yang menempel di kiri dan kanan disebut anjung.

3. Bubungan atap yang tinggi melancip disebut Bubungan Tinggi.

4. Bubungan atap yang memanjang ke depan disebut atap Sindang Langit

5. Bubungan atap yang memanjang ke belakang disebut atap Hambin Awan).

Tubuh bangunan induk yang memanjang terus ke depan dibagi atas ruangan-ruangan yang berjenjang lantainya

Mengingat sempurna nya konsep bangunan pada arsitektur tradisional ini, hendak nya bisa diaplikasikan pada konsepan bangunan di jaman modern ini, meskipun mengalami perubahan-perubahan atas kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi.

Sistem konstruksi atap dengan sudut kemiringan 45o

-60o untuk curah hujan yang tinggi. sistem pondasi dengan rumah panggung sebagai penyesuain daerah setempat dengan tanah rawa dan iklim yang lembab.

Sistem penghawaan pada rumah ini di dapatkan dari penyusunan peil ketinggian lantai yang semakin ke dalam ruang semakin berundak, didukung pula dengan bentukan atap yang mengikuti pola naiknya peil lantai. Karena bentuk denah rumah yang memanjang secara normal angin yang masuk tidak dapat dirasakan lagi di bagian ruang tengah bangunan, namun karena bentukan lantainya yang semakin berundak tinggi dapat mempertahankan laju angin yang masuk dari depan rumah sehingga hembusannya masih dapat dirasakan dari ruang tengah bangunan.

Sebenarnya bentukan bangunan yang memanjang ini ditujukan untuk melancarkan sirkulasi udara di tiap-tiap ruang dengan system penghawaan silang yang semakin mudah untuk sampai di sisi ruang di depannya.

Sistem penghawaan di bangunan ini selain didapat dari bentukan bangunannya, tetapi juga dari upaya pembuatan bukaan yang besar dan lebar. Namun juga diantisipasi dengan teralis jendela.

+1.40

+1.20

+1.80

+2.00

+2.20

+2.40+2.60 +2.60

+2.00

+1.80

+ 0.00

+ 0.00

Page 3: Environment Control Pada Sistem Pengolahan Ruang Rumah Bubungan Tinggi Banjar

OLEH:

- SHANDIKA PUTRA DAMAYANA (0810650081)- NUR ANNISA (0810653058)