ensefalitis...sdh
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
1/15
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN ENSEFALITIS
I. DefinisiEnsefalitis adalah peradangan jaringan otak yang dapat mengenai selaput
pembungkus otak dan medulla spinalis.
II. EtiologiA. Virus seperti arbovirus, herpes simplex, virus polio.
B. Reaksi toksin seperti [ada thypoid fever, ampak, hiken pox.
!. Bakteri seperti kumen stafilokok, streptokok, eskerisia, pneumokok.
". #eraunan arsenik dan !$.
III. Patofisiologi
A. Ensefalitis Bakteri$ i i ik k k d l t k l i d d h b
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
2/15
%ada ensefalitis terdapat kerusakan neuron dan glia dimana terjadi intraellular
inlusion bodies, perdangan otak dan medulla spinalis serta edema otak juga
terdapat peradangan pada pembuluh ' pembuluh darah keil, trombosis dan proliferasi astrosit dan mikroglia. 1euron ' neuron yang rusak dimakan oleh
makrofag atau makroglia, disebut sebagai neuronfagia yaitu sesuatu yang khas
bagi ensefalitis primer. "i dalam medulla spinalis virus menyebar melaluiendoneuron dalam ruang interstisial pada saraf ' saraf seperti yang terjadi pada
rabies dan herpes simplex. %ada ensefalitis sel ' sel neuron dan glia mengalami
kerusakan , dikelilingi sel.
I. Ge"ala #an Tan#aA. Ensefalitis Bakteri
%ada permulaan terdapat gejala ' gejala yang tidak khas seperti infeksi umum,
kemudian timbul tanda ' tanda peningkatan tekanan intrakranial berupa nyeri
kepala yang makin lama makin hebat, muntah ' muntah, tidak ada nafsu makan,demam, penglihatan kabur, kejang umum atau fokal dan akhirnya kesadaran
menurun. %ada funduskopi tampak adanya edema papil.2ejala ' gejala defisitneurologik bergantung pada lokasi dan luas abses antara lain defisit nervikraniales, hemiparesis, refleks tendon meningkat, kaku kuduk, afasia,
hemianopia, nistagmus, pada abses serebral nyeri kepala terasa di daerah sub
oksipital dan belakang telinga
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
3/15
". %emeriksaan airan erebrospinal baik seara makroskopis maupun seara
mikroskopis.
E. %emeriksaan darah lengkap dan kultur darah.:. %emeriksaan !; ' *an, EE2 foto toraks dan tengkorak.
2. %emberian airan V:"
. #elelahan otot dan inkoordinasi.
?. *ejak kapan keluhan ' keluahan dirasakan dan upaya ' upaya yangdilakukan untuk mengurangi keluhan.
B. "ata $bjektif
/ %eningkatan suhu tubuh yang sangat menolok
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
4/15
=. nfeksi berhubungan dengan adanya kuman patogen pada airan erebro
spinal.
>. %erubahan persepsi sensorik berhubungan dengan menurunnya tingkatkesadaran
?. 2angguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot.
@. #urang pengetahuan keluarga tentang proses penyakit, pera+atan dan prognosanya berhubungan dengan kurangnya informasi.
0. Resiko tinggi kekurangan airan dan elektrolit berhubungan dengan mual dan
muntah/9. Resiko tinggi injuri berhubungan dengan perubahan tingkat kesadaran.
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
5/15
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
/. %ola nafas tidak efektif berhubungan dengankelemahan otot ' otot pernafasan.
"ata *ubjektif 4 #eluarga mengatakan
sesak. %asien mengatakan
nafasnya sesak.
"ata $bjektif 4 #75 pasien (sesuai dengan
kondisi pasien). %asien tampak sesak. Bunyi nafas 4 (sesuai
dengan hasil pemeriksaan).
;ampak bernafasmenggunakan otot ' otot pernafasan.
;anda ' tanda vital 4 *uhu, 1adi, ;ekanan darah,%ernafasan (sesuai dengandata yang ditemukan).
;ujuan jangka %anjang 4%ola nafas efektif.
;ujuan 8angka %endek 4"alam +aktu 4 x >9 menit 4
#75 pasien membaik. ;idak terjadi aspirasi. Anak ' anak *uhu 4 6>
' 6? derajat !elsius,1adi4 @9 ' 09x7menit,;ekanan "arah 4/997>9 ' //97?9 mm ' 6?
derajat !elsius, 1adi 4/9 ' /69 x7menit,%ernafasan 4 69 ' 39x7meit (tanda ' tandavital dalam batasnormal).
/. #aji frekuensi dan ke dalam pernafasan.
. $bservasi tanda ' tanda vital.
6. $bservasi +arna kulit dan membranmukosa.
3. Anjurkan pasien memilih posisi yangmudah untuk bernafas misalnya semifo+ler.
=. ;inggikan kepala dan bantu mengubah posisi.
>. Ajarkan pasien ara batuk efektif.
?. ibatkan keluarga untuk memberikan
airan yang adekuat per oral.
@. #olaborasi medik dalam penghisapanlendir.
0. #olaborasi medik dalam pemberiankortikosteroid.
/. &engetahui derajat distress pernafasan dadanya gangguan pada otot ' otot pernafasan.
. %erubahan tanda ' tanda vital damenunjukkan beratnya hipoksia.
6. "apat menunjukkan hipoksia jaringan.
3. &enurunkan terjadinya kolaps paru.
=. &emungkinkan ekspansi paru dan memudahkuntuk bernafas.
>. &embantu mempermudah mengeluarkan sekr
?. &embantu mengeluarkan sekret.
@. &erangsang batuk 7 pembersihan jalan naseara mekanik pada pasien yang tidak mam batuk efektif.
0. &engurangi edema erebri yang dameningkatkan tekanan intrakranial
REN0ANAN ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN ENSEFALITIS
/6
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
6/15
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
. 2angguan perfusi erebral berhubungan dengansirkulasi darah ke otak yang kurang.
"ata *ubjektif 4
#eluarga mengatakan pasien tidak sadar. #eluarga mengatakan
pasien kejang. %asien mengatakan
kepala pusing.
"ata $bjektif 4 #75 pasien (sesuai
dengan kondisi pasien) #esadaran 4 (sesuai
dengan data yangditemukan).
%asien gelisah. %asien kejang.
#aku kuduk 4 (sesuaidengan data yangditemukan).
;anda ' tanda vital 4*uhu, 1adi, ;ekanan"arah, %ernafasan(sesuai dengan data yangditemukan).
;ujuan 8angka %anjang 42angguan perfusi erebralteratasi.
;ujuan 8angka %endek 4"alam +aktu / x 3 jam 4
#75 pasien membaik %asien tenang #ejang berkurang sampai
dengan hilang ;anda ' tanda vital anak *uhu
4 6> ' 6? derajat !elsius, 1adi 4 @9 ' 09 x7menit,;ekanan "arah 4 /997>9 ' //97?9 mm
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
7/15
?. Anjurkan pasien untuk bed restdengan posisi kepala datar.
@. Bantu pasien untuk berkemih7membatasi batuk, muntah danmengejan.
0. ;inggikan kepala tempat tidur sekitar /= ' 3= derajat sesuaitoleransi 7 indikasi.
/9. !iptakan lingkungan yang tenangdan nyaman.
//. Berikan airan V:" sesuaidengan instruksi.
/. ibatkan keluarga dalammendampingi pasien.
/6. #olaborasi medik dalam pemberian V:".
/3. #olaborasi medik dalam pemberian kortikosteroid
?. %erubahan tekanan !** mungkin merupak potensi adanya resiko kerniasi batang otak yamemerlukan tindakan medis dengan segera.
@. Aktifitas seperti ini akan meningkatkan tekanintra thorak dan intra abdomen yang dapatmeningkatkan ;#.
0. %eningkatan aliran vena dari kepala akanmenurunkan ;#.
/9. ingkungan yang tenang dapat menurunkanstimulasi sensori yang berlebihan.
//. &eminimalkan fluktuasi dalam aliran vaskuledan ;# (mempertahankan volume sirkulasi dmendukung terjadinya perfusi jaringan).
/. "engan melibatkan keluarga sebagai sistem pendukung dapat memberikan pengaruhrelaksasi pada beberapa pasien dan mungkinakan dapat menurunkan ;#.
/6. &eminimalkan fluktuasi dalam aliran vaskuledan ;#.
/3. "apat menurunkan permeabilitas kapiler untumembatasi pembentukan edema erebral.
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
/=
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
8/15
6. %eningkatan suhu tubuh berhubungan denganadanya proses peradangan pada selaputotak.
"ata *ubjektif 4 #eluarga mengatakan
badan pasien panas. %asien mengatakan
demam.
"ata $bjektif 4 #75 pasien 4 (sesuai
dengan kondisi pasien). &ukosa bibir kering. Badan teraba panas. ;anda ' tanda vital 4
*uhu, 1adi, ;ekanan"arah, %ernafasan(sesuai dengan data yangditemukan).
;ujuan 8angka %anjang 4%eningkatan suhu tubuh teratasi.
;ujuan 8angka %endek 4"alam +aktu 6 x >9 menit 4
#75 pasien membaik. &ukosa bibir lembab. ;anda ' tanda vital anak *uhu 4
6> ' 6? derajat !elsius, 1adi 4@9 ' 09 x7menit, ;ekanan"arah 4 /997>9 ' //97?9 mm
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
9/15
3. 1yeri berhubungan dengan
proses peradangan 7 infeksi
pada selaput otak.
;ujuan 8angka %anjang 4
1yeri teratasi.
@. Berikan antipiret ik sesuai
dengan instruksi.
0. Berikan airan V:" sesuai
dengan instruksi.
/9. Berikan antibiotik sesuai dengan
instruksi.
//. ibatkan keluarga dalam
menampingi pasien.
/. #olaborasi medik dalam
pemberian V:".
/6. #olaborasi medik dalam
pemberian antibiotik.
/. #aji keluhan nyeri, termasuk
lokasi, lamanya dan intensitas.
@. "igunakan untuk mengurangi demam deng
aksi sentralnya pada hipothalamus, meskip
demam mungkin dapat berguna dalmembatasi pertumbuhan organisme.
0. &empertahankan volume sirkulasi d
mendukung terjadinya perfusi jaringan.
/9. &ungkin diberikan seara profilaktik a
menurunkan jumlah organisme.
//. "engan melibatkan keluarga sebagai sist
pendukung membantu dalam memen
kebutuhan pasien.
/. &empertahankan volume sirkulasi d
mendukung terjadinya perfusi jaringan.
/6. &ungkin diberikan seara profilaktik a
menurunkan jumlah organisme.
/. 5ntuk mengetahui rentang respon nyei dan
membantu menentukan intervensi yang tepat
pada pasien.
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
/?
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
10/15
"ata *ubjektif 4
#eluarga mengatakan
anaknya menangis terus.
"ata $bjektif 4
#75 pasien 4 (sesuai
dengan data yang
ditemukan). %asien tampak
memegangi kepalanya.
#esadaran 4 (sesuai
dengan data yang
ditemukan).
%asien gelisah.
%asien menangis.
#aku kuduk 4 (sesuai
dengan data yang
ditemukan).
;anda ' tanda vital 4
*uhu, 1adi, ;ekanan
"arah, %ernafasan
(sesuai dengan data yang
ditemukan).
;ujuan 8angka %endek 4
"alam +aktu / x 3 jam 4
#75 pasien membaik.
%asien tenang.
#esadaran ompos mentis.
#aku kuduk negatif.
;anda ' tanda vital anak *uhu 4
6> ' 6? derajat !elsius, 1adi 4@9 ' 09 x7menit, ;ekanan
"arah 4 /997>9 ' /69709 mm. Berikan kompres es pada kepala.
?. Berikan kompres hangat pada
nyeri leher.
@. Berikan latihan rentang gerak
aktif 7 pasif seara tepat dan
masase otot daerah leher 7 bahu.
. 1yeri unik bagi tiap orang, seseorang da
menunjukkan gambaran tentang perse
individu , petunjuk non verbal yang damembantu mengevaluasi nyeri dan keefekti
terapi.
6. 5ntuk mengetahui perubahan keadaan umu
pasien.
3. &enurunkan gerakan yang dapat meningkatk
nyeri.
=. &enurunkan iritasi meningeal, resul
ketidaknyamanan lebih lanjut.
>. &eningkatkan vasokontriksi, penumpuk
resepsi sensori yang selanjutnyaak
menurunkan nyeri.
?. &eningkatkan relaksasi otot dan menurunk
rasa sakit 7 rasa tidak nyaman.
@. "engan membantu merelaksasikan ketegang
otot dan menurunkan rasa sakit 7 rasa tid
nyaman.
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
/@
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
11/15
=. nfeksi berhubungan denganadanya kuman patogen pada
airan erebrospinal.
"ata *ubjektif 4
#eluarga mengatakan
badan pasien panas.
%asien mengatakan
demam.
"ata $bjektif 4
#75 pasien 4 (sesuai
dengan data yangditemukan).
Badan pasien teraba
panas.
;ujuan 8angka %anjang 4%asien bebas dari infeksi.
;ujuan 8angka %endek 4
"alam +aktu 6 x 3 jam 4
#75 pasiem membaik.
;idak terdapat tanda ' tanda
infeksi.
;anda ' tanda vital anak *uhu 4
6> ' 6? "erajat !elsius, 1adi 4
@9 ' 09 x7menit, ;ekanan
"arah 4 /997>9 ' /69709 mm
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
12/15
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
>.
;anda ' tanda vital 4
*uhu, 1adi, ;ekanan
"arah, %ernafasan(sesuai dengan data yang
ditemukan).
aboratorium eukosit 4(sesuai dengan hasil
pemeriksan).
aboratorium !** 4
(sesuai dengan data yang
ditemukan)
aboratorium kultur 4
(sesuai dengan data yang
ditemukan).
%erubahan persepsi sensori
berhubungan dengan
menurunnya tingkatkesadaran.
"ata *ubjektif 4
#eluarga mengatakan
pasien tidur terus.
"ata $bjektif 4
#75 pasien lemah.
;anda ' tanda vital bayi *uhu 4
6> ' 6? "erajat !elsius, 1adi 4
/9 ' /69 x7meit, %ernafasan 469 ' 39 x7menit (tanda ' tanda
vital dalam batas normal).
aboratorium eukosit 4 3 ' /9ribu7mm kubik.
aboratorium !** 4 (dalam
batas normal).
;ujuan 8angka %anjang 4
%ersepsi sensori pasien normal.
;ujuan 8angka %endek 4"alam +aktu / x 3 jam 4
#75 pasien membaik.
%asien dapat mempertahankan
tingkat kesadaran dan fungsi
persepsi sensori.
?. 8aga alat tenun tetap bersih.
@. ibatkan keluarga untuk
mendukung setiap proses
pera+atan.
0. #olaborasi medik dalam
pembrian antibiotik.
/. #aji seara teratur, perubahanorientasi, kemampuan, alam
perasaan, sensorik dan proses piker pasien.
. $bservasi respon prilaku pasien.
?. &emberikan rasa nyaman dan menghindkontak dengan mikroorganisme melalui a
tenun yang kotor.
@. "ukungan keluarga dapat membantu set
proses pera+atan.
0. Efek dari antibiotik dapat menek
pertumbuhan kuman.
/. :ungsi erebral biasanya terpengaruh lebih doleh adanya gangguan sirkulasi, oksigenis
perubahan motorik, persepsi dan kognitif.
. %erubahan tingkah laku memberikan inform
yang diperlukan untuk perkembangan pro
rehabilitasi 7 penyembuhan.
/69
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
13/15
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
?.
%asien tampak gelisah.
%asien tampak menguap.
;anda ' tanda vital 4
*uhu, 1adi, ;ekanan"arah, %ernafasan
(sesuai dengan data yang
ditemukan).
2angguan mobilitas fisik
berhubungan dengan
penurunan kekuatan otot.
;anda ' tanda vital anak *uhu 4
6> ' 6? derajat !elsius, 1adi 4
@9 ' 09 x7menit, ;ekanan
"arah 4 /997>9 ' //97?9 mm
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
14/15
• #75 pasien membaik. . $bservasi tanda ' tanda vital. . 5ntuk mengetahui perubahan keadaan umu
pasien.
No.Diagnosa Pera&atan
Data S!)"ektif * +)"ektif
T!"!an ,
Hasil -ang Diara%kanRen/ana Tin#akan Rasional
@. "ata *ubjektif 4
#eluarga pasien
mengatakan badan pasien
lemas. %asien mengatakn badan
lemah.
"ata $bjektif 4
#75 pasien 4 (sesuai
dengan data yangditemukan).
%asien tampak lemah.
;ampak pasien tidak
dapat melakukan aktifitas
sendiri.
;anda ' tanda vital 4
*uhu, 1adi, ;ekanan"arah, %ernafasan
(sesuai dengan data yang
ditemukan).
%asien mampu mentoleransi
peningkatan aktifitas progresif.
;anda ' tanda vital anak *uhu 4
6> ' 6? derajat !elsius, 1adi 4@9 ' 09 x7menit, ;ekanan
"arah 4 /997>9 ' //97?9 mm. akukan masase pada kulit.
?. ibatkan keluarga untuk ikut
membantu melatih dan memberi
motivasi.
@. #olaborasi medik dlaam
pemberian roboransia.
0. #olaborasi dengan bagian
fisioterapi untuk pemberian
latihan yang tepat.
6. &engetahui adanya penurunan atau peningka
neurologis.
3. &engevaluasi kesiapan toleransi aktifitas mu
dari yang ringan.
=. &eminimalkan kelelahan dan menegah ider
>. &eningkatkan sirkulasi, elastisitas d
menegah idera.
?. #eterlibatan keluarga sangat berarti dal
memberikan dukungan sehingga pasien optim
dalam proses penyembuhan.
@. Efek dari roboransia dapat memberik
kekuatan fisik.
0. &elatih aktifitas dan meningkatkan kekua
sendi sehingga otot ' otot tidak kaku.
/6
-
8/16/2019 Ensefalitis...Sdh
15/15
/66