ensefalitis.doc
TRANSCRIPT
RS Permata Pamulang
Jl. Demang Lebar Daun No. 70 Palembang
Telp. 0711 - 311866 / 312866
Fax. 0711 - 355553PANDUAN PRAKTIK KLINIK
Tentang
EnsefalitisDISAHKAN OLEH
DIREKTURdr. Halipah Mahyuddin, SpTHT,MM
NO: DOK : 04/PPK-1/X /2014TANGGAL : 10 Nopember 2014
REVISI KE :NOMOR REVISI :TANGGAL :
A. Pengertian ( Definisi )
Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Penyebab tersering dan terpenting adalah virus.
B. Anamnesis Ensefalitis mempunyai berbagai penyebab, namun gejala klinis ensefalitis lebih kurang sma dan khas, sehingga gejala klinis tersebut dapat dipakai sebagi penegak diagnosis.
Gejala berupa suhu mendadak naik, seringkali ditemuakan hiperpireksia
Kesadaran dengan cepat menurun, muntah. Anak agak besar sering mengeluh nyeri kepala sebelum kesadarannya menurun.
Kejang dapat bersifat umum atau hanya twitching saja.
C. Pemeriksaan FisikSeringkali ditemukan hiperpireksia, kesadaran menurun dan kejang. Kejang dapat berlangsung berjam-jam. Gejala serebral lain dapat beraneka ragam, dapat timbul terpisah atau bersama-sama, misalnya paresis atau paralisis , afasia dan sebagainya.
D. Kriteria DiagnosisGejala klinisPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan penunjang
E. DiagnosisEnsefalitis
F. Diagnosis Banding
Menigitis bakterial
Meningoensefalitis
G. Pemeriksaan Penunjang Darah perifer lengkap, gula darah, elektrolit darah, biakan darah. Pungsi Lumbal ( LP ) : caiaran jernih, jumlah sel di atas normal, hitung jenis didominasi sel limfosit, protein dan glukosa normal atau meningkat
Pemeriksaan CT atau MRI kepala menunjukkan gambaran edema otak. Pada ensefalitis herpes simplek, pemeriksaan CT Scan hari sakit ke tiga menunjukkan gambaran hipodens pada daerah frontotemporal.
Pada pemeriksaan elektroensefalografi didapataka penurunan aktifitas atau perlambatan.
H. TerapiMedikamentosaTidak ada pengobatan yang spesifik, tegantung dari etiologi. Asklovir dapat diberikasn 10mg/kg tiap 8 jam bila secara klinis dicurigai disebkan oleh virus herpes simpleks.
Suportif
Mengatasi kejang, hiperpireksia, ganagguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Mengatasi edema otak dengan manitol 0.5 1 gram/kg ; dapat diberikan setiap 8 jam, dan metilprednisolon 1 2 mg/kg/hari
RujukanPerawatan di ruang intensif
I. Edukasi Vaksinasi MMR Penyemprotan terhadap vektor serangga.
J. PrognosisAd vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad funsionam : dubia ad bonam
K. Tingkat Evidens
I/II/III/IV
L. Tingkat RekomendasiA/B/C
M. Penelaah kritis
1. dr. Soni Hakkun Harsono, SpA
2. .
3. .
4. .
N. Indikator Medis
O. Kepustakaan
Disetujui oleh :
Ketua Komite Medis
-------------------------------------------------Dibuat Oleh :
Ketua SMF Anak
--------------------------------------------