em.ub.ac.id · web viewaudiensi dimulai pukul 11.00 wib dan diawali dengan penyampaian informasi...

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS BRAWIJAYAEKSEKUTIF MAHASISWA

Sekretariat: Gedung LKM UB Lantai 2, Jl. Veteran 06C Malang 65145Telp: 0896-1310-0676 email: [email protected]

Telp: 0896-1310-0676 Email: [email protected]

Press Release

Audiensi Bersama Senat Universitas Brawijaya Terkait dengan

Pemilihan Rektor Periode 2018 - 2022

Senin, 19 Februari 2018 telah diselenggarakan audiensi terkait dengan agenda

pemilihan rektor Universitas Brawijaya periode 2018 – 2022 yang dihadiri oleh ke 5 jajaran




senat inti dan juga perwakilan dari EM UB, BEM FEB, BEM FIA, BEM FPIK, BEM Vokasi,

BEM FAPET, BEM FILKOM, BEM FT, BEM FIB, BEM FMIPA, BEM FH, EKM UB

Kediri, BEM FKG, BEM FKH dan BEM FP, sementara BEM Fakultas yang belum hadir

tetap terwakili suaranya di dalam audiensi. Dalam audiensi ini, kami membawa 2 poin utama

untuk diajukan sebagai usulan kepada senat,yang isinya adalah :




1. Menyanggupi permintaan mahasiswa untuk mengadakan dialog terbuka sebagai

upaya mengenalkan profil para calon rektor kepada civitas akademik Universitas

Brawijaya

2. Mengupayakan pemberlakuan kembali pemilihan rektor dengan menggunakan sistem

grass root sehingga dapat melibatkan mahasiswa dan civitas akademik lainnya.

Audiensi dimulai pukul 11.00 WIB dan diawali dengan penyampaian informasi

umum mengenai mekanisme pemilihan rektor yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Arifin MS




selaku ketua senat. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh

Sakinah Azzahra Adam selaku Wakil Presiden EM UB. Dimana dalam sesi ini telah

menghasilkan beberapa informasi penting meliputi :

1. Setelah melewati tahap penjaringan dengan serangkaian tes & seleksi yang ada, maka

bakal calon rektor yang akan maju ke tahap penyaringan adalah sebagai berikut :

Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS (Rektor UB 2014-2018)




Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. (Dekan Fakultas Pertanian 2014-

2018)

Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc (Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan

Fakultas Peternakan 2015-sekarang)

Dr. Tjahyo Suprayogo, M.Si. (Kepala Pusat Penelitian & Kajian

Kebijakan Publik IPDN, 2016- Sekarang)

2. Seluruh informasi mengenai timeline pemilihan rektor dan juga profil para bakal

calon rektor dapat diakses melalui pilrek.ub.ac.id




3. Perbedaan mekanisme pemilihan rektor periode ini dengan periode sebelumnya,

yaitu :

a) Pada periode sebelumnya, pihak yang diberikan tanggung jawab untuk

menyelenggarakan agenda pemilihan rektor ini adalah rektorat. Namun pada

periode ini, senat-lah yang diberikan amanah oleh mentri.

b) Pada periode ini, pihak eksternal UB diperkenankan untuk turut mendaftarkan

diri sebagai bakal calon rektor.

c) Pada periode ini sistem pemilihannya tidak melibatkan suara grass root lagi.




4. Senat memiliki wewenang menjalankan pemilihan rektor ini hanya pada tahapan

penjaringan, penyaringan, dan pemilihan. Sedangkan untuk tahap penetapan dan

pelantikan rektor baru merupakan wewenang kementrian.

5. Persentase hak suara untuk KEMENRISTEKDIKTI sebesar 35% dan senat yang

jumlah anggotanya 170 orang adalah 65 %, sehingga tiap 1 orang senat memiliki 0, 65

suara

6. Pemilihan rektor kali ini, suara grass root sudah tidak dapat diterapkan lagi karena

bertentangan dengan Permenristekdiki No 19 tahun 2017. Pada tanggal 21 Oktober




2017, pihak senat sudah mengajukan permintaan untuk pemberlakuan kembali sistem

grass root ini namun tidak disetujui oleh menteri. Dan apabila pihak Senat UB tetap

memaksakan adanya grass root maka konsekuensinya adalah pemilihan rektor akan

100% diambil alih oleh pihak kementrian.

7. Indikator yang dijadikan penilaian oleh para senat yang terutama adalah mengenai

seberapa kiatnya para calon rektor tersebut dalam usaha mencapai cita cita Brawijaya

(sebagaimana yang tercantum dalam visi misi UB)




8. Dalam rentang waktu 5 – 8 Maret nanti akan mulai dipublikasikan poster, pamflet,

leaflet profile calon rektor ke tiap tiap fakultas.

9. Pada tanggal 5 Maret, senat akan mengadakan dialog terbuka sebagai upaya

memperkenalkan bakal calon rektor kepada seluruh masyarakat Universitas

Brawijaya.

10. Pada tanggal 7 Maret, akan diadakan rapat pleno terbuka yang mengundang beberapa

perwakilan civitas akademik dan juga tamu undangan dari pihak eksternal dengan

agenda penyampaian visi misi bakal calon rektor




11. Pada tanggal 8 Maret nanti, senat akan melangsungkan rapat pleno tertutup untuk

menyaring dan menentukan 3 dari 4 kandidat calon rektor untuk diajukan kepada

Kemenristekdikti sebagai calon rektor.

12. Pada tanggal 18 April nanti metri atau pihak yang mewakili akan dijadwalkan untuk

hadir dalam pemilihan rektor

Timeline Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya Periode 2018-2022

Tanggal Agenda




5 Maret 2018 Dialog Terbuka (Memperkenalkan Profil

dan Visi Misi Bakal Calon Rektor Kepada

Seluruh Warga UB)

5-7 Maret 2018 Publikasi Profil Bakal Calon Rektor

Melalui Penyebaran Pamflet, Leaflet, dan

Poster

7 Maret 2018 Rapat Pleno Terbuka (Penyampaian Visi




Misi Bakal Calon Rektor UB Kepada

Undangan Perwakilan Civitas Akademika

dan Perwakilan Eksternal)

8 Maret 2018 Rapat Pleno Tertutup (Penyaringan Calon

Rektor)

18 April 2018 Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya




Dari 2 point utama yang diajukan dan diusulkan kepada pihak Senat Universitas

Brawijaya, hanya terdapat 1 point yang bisa dicapai yaitu “Dialog Publik” untuk seluruh

Mahasiswa UB yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2018. Sedangkan suara

mahasiswa dalam pemilihan rektor atau sistem grass root tidak dapat diakomodir karena

bertentangan dengan Peraturan Menteri nomer 19 tahun 2017. Perwakilan pihak EM dan

BEM dari masing-masing fakultas sudah mengusahakan untuk memperjuangkan suara




mahasiswa, walaupun tidak terpenuhi. EM bersama BEM Fakultas se-Universitas Brawijaya

tetap mengupayakan untuk mengawal transparansi pemilihan rektor UB periode 2018-2022

dan juga akan menjadi wadah untuk menghimpun aspirasi-aspirasi mahasiswa mengenai

pemilihan Rektor UB. Setelah terpilihnya Rektor UB yang baru, pihak EM bersama BEM

Fakultas se-Universitas Brawijaya juga akan mengawal kebijakan-kebijakan dari Rektor yang

baru dan juga jalannya kepemimpinan Rektor Universitas Brawijaya periode 2018-2022.

Karena mahasiswa Universitas Brawijaya tidak memiliki hak suara dalam Pemilihan Rektor

Universitas Brawijaya tahun 2018, maka marilah kita sebagai mahasiswa Universitas




Brawijaya memaksimalkan pengawalan terhadap Pemilihan Rektor 2018 dalam “Diskusi

Publik” pada tanggal 5 Maret 2018

Kami selaku perwakilan dari EM UB 2018 berterimakasih kepada Senat Universitas

Brawijaya yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penjelasan mengenai mekanisme

Pemilihan Rektor UB 2018 dan menjawab seluruh pertanyaan dan usulan dari perwakilan

mahasiswa. Dan juga kami berterimaksih kepada seluruh perwakilan BEM Fakultas




Universitas Brawijaya yang telah ikut berpartisipasi dalam audiensi bersama Senat terkait

Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya periode 2018-2022.

Sumber : https://pilrek.ub.ac.id/aturan-menteri/

https://pilrek.ub.ac.id/aturan-senat/

MALANG, 20 FEBRUARI 2018

KEMENTRIAN KEBIJAKAN KAMPUS

https://pilrek.ub.ac.id/aturan-senat/

https://pilrek.ub.ac.id/aturan-menteri/




EKSEKUTIF MAHASISWA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018

em.ub.ac.id · web viewaudiensi dimulai pukul 11.00 wib dan diawali dengan penyampaian informasi...

Documents