emas_final.ppt

7/24/2019 EMAS_final.ppt

1/51


2/51

Defnisi Epilepsi

Keadaan yang ditandai oleh bangkitan

( seizure ) berulang sebagai akibat dari

adanya gangguan ungsi otak secara

intermitten yang disebabkan oleh lepasnya

muatan listrik abnormal dan belebihan di

neuron-neuron secara parosismal didasarioleh berbagai aktor etilogi.


3/51

Defnisi Bangkitan Epilepsi

Manifestasi klinik dari bangkitan serupa

(stereotipik), berlangsung secara

mendadak dan sementara dengan atautanpa perubahan kesadaran, disebabkan

oleh hiperaktivitas listrik sekelompok sel

saraf di otak.


4/51

Etiologi Epilepsi

77%

5% 4% 4%4%

3%2%1%

Primary - Idiopathic

Cerebrovascular

CNS Neoplasma

Co!eital CNS

"al#ormatio

$rauma

CNS I#ectio

ther &o'

(irth asphy)ia

ymptomatic or!ryptogenic ("#$)

%rimary & 'diopathic

($)


5/51

Klasifkasi Bangkitan Epilepsi

('*E +,+)Dibuat berdasarkan bentuk klinis(enis bangkitan)

/emiliki " kategori utama 0Bangkitan okal

!etusan epilepsi dimulai

dari okus terlokalisir di otakBangkitan umum!etusan epilepsi teradi padadaerah yang lebih luas pada

kedua belahan otak1ak tergolongkan


6/51

Epilepsi ('*E

+,+)Bangkitan %arsial

Bangkitan 4mum 1'D*K

1E5K*

'6'K*

'

Bangkitan %arsialederhana

Bangkitan %arsialKompleks2

Bangkitan umum ekunder(tonik atau klonik)

(kon7ulsi 8 non-kon7ulsi)

Bangkitanmioklonik

Bangkitan lena(absence seizures)

Bangkitanklonik

Bangkitantonik

Bangkitanatonik 9 astatik

Bangkitantonik & klonik

/aniestasi motorik

/aniestasi sensorik/aniestasi autonomik

/aniestasi psikik

:ambaran parsialsederhana diikuti seranganlenaDg serangan lena padaa;alnya


7/51

KLASIFIKASI SINDROMA EPILEPSI ( ILAE 1989 )

4mum esuai lokasi.

indroma dan epilepsi yang tidak dapat

ditentukan apakah parsial atau umum indroma spesial


8/51

Bangkitan %arsial

ederhana

1anpa perubahan kesadaran.

/aniestasi klinis< bisa berupamotoris< sensoris< otonom) beberapa detik9menit.

elama bangkitan Kegiatan

motorik terhenti (pasien diam tanpa

reaksi). Bisa ditemukan automatisme singkat.

egera pulih (tanpa rasa bingung)

ki


12/51

Bangkitan 4mum/ioklonik

Berupa kontraksi otot singkat (tunggal /berulang, satu/beberapa kelompok otot).

:erakan ber7ariasi (sangat ringan

hebat). /endadak atuh atau melempar benda

yang sedang dipegang (Flying Saucer

Syndrome). egera pulih< pasien sering merasa

tetap sadar.


13/51

Bangkitan 4mum

1onik< Klonik 8 *tonik

?arang ditemui.

%asien kehilangan kesadaran danatuh.

1ampak perubahan tonus otot yang

ber7ariasi.

B kit 4 1 ik


14/51

Bangkitan 4mum 1onikKlonik

%aling sering teradi. Bisa didahului prodromal (jeritan,

sentakan mioklonik). 6ase tonik +@-#@> (hilang kesadaran,

kaku) disusul klonik #@-A@> (kejangkejang ekstremitas, mendengkur dan

mulut berbusa), diakhiri asid (lemasdan tampak bingung). %asien seringkali tertidur setelah

bangkitan.


15/51

Epilepsi %ada *nak

Neonatus

3 bln s/d

3! t"n

3! t"n s/d

#e$a%a a&al ' 91 t"n

en*+nNeonatal

,on-uls*ons

en*+nNeonatal Fa$*l.

,on-uls*ons

E*les*s*$to$at*0/

0#.to+en*0 la*n

S*nd#o$Lenno2estant

S*nd#o$ est/Sas$e In4ant*l

,"*ld"ood

Absen0e E*les.

E*les**d*oat*5 u$u$

,"*ld"ood e*les.&/o00**tal a#o.s$al

E,6S7u-en*leM.o0lon*0E*les.

Ea#l. In4ant*leE*let*0

En0e"aloat".(s*nd#o$ O"ta"a#a)

Ea#l. M.o0lon*0En0e"aloat".


16/51

Diagnosis Epilepsi

*C*/CE' %enderita Keluarga9orang terdekat (saksi mata)

%E/E5'K**C 6''K 4mum Ceurologis

%E/E5'K**C %EC4C?*C: Elektroensealograf (EE:) !1-!*C< /5' (atas indikasi)

D*5*


17/51

*namnesis (auto- danalloanamnesis)

Karakteristik bangkitan 0bentuk,gejala (sebelum, se!aktu dansetelah), suasana, !aktu, durasi,frekuensi (progresif/tidak),stereotipik/tidak, faktor pencetus.

4sia pada saat teradinya bangkitanpertama.

*dakah defsit neurologis progresi 5i;ayat (perinatal, tumbuh kembang,penyakit penyebab, keluarga,pengobatan terdahulu, dll ).


18/51

%emeriksaan 6isik

/encari 0

:eala9penyakit penyerta.

Defsit neurologik serebral. !edera (akibat hilang kesadaran

saat serangan).


19/51

%emeriksaan %enunang

EE:EE: /embantu menegakkan diagnosis. /enentukan prognosis pada kasus

tertentu dan letak okus epileptikus. %ertimbangan dalam penghentian

obat anti epilepsi.

Bila EE: normal padahalpersangkaan epilepsi sangat tinggi

emas_final.ppt

Documents