electrocity refining

Upload: vivi-tan-noc

Post on 01-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Electrocity Refining

    1/5

    ELECTROCITY REFINING

    Selain pemurnian terhadap impuritis di pyro refining dan eutectic refining,

    pemurnian juga dilakukan di electrolytic refining yang bertujuan untuk menghasilkan

    logam timah berkadar 99,99 % Sn atau disebut Fournine. Pemurnian yang

    menggunakan prinsip elektrolisis ini terjadi karena adanya perbedaan tegangan listrik

    pada kedua elektroda (katoda dan anoda) yang menimbulkan arus listrik dalam

    larutan elektrolit barupa aliran ion-ion positif (kation) bergerak ke arah elektroda

    negatif (katoda), terjadi reaksi reduksi yang mengkonsumsi electron. Sedangkan ion

    negatif (anion) bergerak ke arah elektroda positif (anoda) terjadi reaksi oksidasi yang

    melepaskan electron. eaksi oksidasi yang terjadi adalah !

    "noda ! Sn Sn#$ $ #e (oksidasi)

    atoda ! Sn#$ $ #e Sn (reduksi)

    Sn (anoda) Sn (katoda)

    &ogam timah dalam bentuk lempengan (katoda) direndam dalam larutanelektrolit, hasilnya berupa lempengan anoda dengan kadar Sn tinggi selanjutnya

    diletak di ketel percetakan. &empengan katoda sisa dari proses pemurnian elektrolitik

    dibentuk dalam lempengan katoda kembali untuk diproses ulang. Proses pemurnian

    ini berlangsung lambat karena menggunakan tegangan dan arus rendah agar unsur Sn

    yang didapat mencapai kadar yang diinginkan. 'ila tegangan dan arus yang

    digunakan tidak tepat maka hasilnya berupa pengotor yang memiliki potensial

    elektroda berdekatan dengan Sn seperti Pb dan o. Prinsip pemisahan unsur Sn dari

    impuritisnya sesuai dengan nilai elektroda potensial standar unsur-unsur logam.

    nsur-unsur pengotor dalam logam timah akan terpisah disebabkan adanya

    perbedaan potensial elektroda standar. etentuan pemisahan unsur-unsur pengotor

    dalam logam timah adalah !

  • 7/26/2019 Electrocity Refining

    2/5

    *. unsur yang harga +nya lebih kecil dari +Sn, seperti "l, n, e, /i, 0n dan

    o akan turut teroksidasi dan akan larut ke dalam larutan elektrolit. 1etapi

    tidak tereduksi karena harga +lebih kecil dari Sn.

    #. unsur-unsur yang harga +nya lebih besar daripada +Sn, seperti 'i, Sb, "s,

    dan u tidak ikut teroksidasi dan akhirnya berubah menjadi &umpur.

    2. unsur-unsur yang harga +nya hamper sama dengan +Sn, seperti Pb akan

    teroksidasi dan tereduksi. ntuk mencegah agar Pb tidak ikut mengendap

    pada katoda, maka ditambahkan 3#S45.

    Pb(s) $ 3#S45(l) PbS45(l) $ 3#(g)

    &arutan elektrolit yang digunakan dalam proses elektrolisa ini adalah

    campuran antara Stannosulfat (SnS45), asam sulfat (3#S45), asam fluorosilikat

    (3#Si6). 7elatin dan '-nafthol dengan temperature operasi pada suhu kamar bagan

    alir electrolytic refining.

    PERALATAN PELEBURAN TIMAH

    A. TANUR PANTUL TETAP

    Setiap tanur memiliki *# buah hopperyang diletakkan secara merata di atas

    tanur. 8ua buah hopper terdekat dengan lubang trappingbiasanya tidak diisi material,

    untuk memindahkan saat trapping.

    'ahan baker dimasukkan ke dalam tanur melalui nozzlepada burnerdengan

    kapasitas tertentu sesuai pengaturan. dara bebas yang diisap oleh axial fan

    dipanaskan terlebih dahulu oleh regenerator. dara panas dan bahan bakar bereaksi

    menghasilkan kalor, yang selanjutnya kalor ini sebagian dimanfaatkan untuk

    memanaskan regenerator sebelum udara panas sisa pembakaran dibuang. aterial

    peleburan yang telah disiapkan baik dari komposisi maupun beratnya dimasukkan ke

    dalam tanur melalui hopper. Rabbling atau pengadukan dilakukan melalui pintu

    rabblingyang berjumlah : buah tiap tanur tujuannya untuk meratakan material dan

    panas selama proses peleburan berlangsung.

  • 7/26/2019 Electrocity Refining

    3/5

    B. FLAME OVEN

    ;et dross dan kurasanForehearth dimasukkan ke dalamflame oven, setelah

    atap flame oven dibuka suhu operasi dipertahankan dengan menggunakan burner

    yang menyemprotkan bahan bakar dan udara sekaligus sehingga terjadi pembakaran

    dan menghasilkan kalor. 4perasiflame ovenhanya untuk memisahkan timah dengan

    drosspada temperatur operasi dibuat sedemikian rupa sehingga yang mencair hanya

    logam timahnya saja. Setelah timah mencair, lubang tappingdibuka agar timah cair

    keluar, sementara slagnya tetap tertinggal di dalam oven.

    C. COOLER

    ooler digunakan untuk menurunkan temperatur debu yang akan masuk ke

    dalam filter. 7as-gas hasil reaksi yang mengandung debu itu dile

  • 7/26/2019 Electrocity Refining

    4/5

    otomatis, dan katup pengatur udara bebas ditutup. 7as tersebut selanjutnya

    didistribusikan ke dalam *:6 filter bag dalam tiap kamar filter. Pengaliran ini

    dilakukan oleh fan penghisap melalui sebuah lubang atau pintu pada tiap kamar. Pada

  • 7/26/2019 Electrocity Refining

    5/5

    meninggalkan tanur maka uap SnS ini akan mengendap sebagai debu bersama-sama

    dengan debu Sn4.

    Proses peleburan dan pemurnian bijih timah dilakukan dengan berulang-ulang

    dengan tujuan mendapatkan logam timah cair sebanyak-banyaknya dengan kadar

    setinggi mungkin.