eksistensi mental
TRANSCRIPT
7/25/2019 Eksistensi Mental
http://slidepdf.com/reader/full/eksistensi-mental 1/4
EKSISTENSI MENTAL
(Dari Ontology ke Epistimologi)
Oleh: Arif !"iman#$%
Se&a!h ini 'el!m a"a klarifikasi mem!askan tentang relasi antara pen&elasan !&!" "alam kaitannya
!nt!k men&elaskan eksistensi T!han Di masa S!hraar"i* pem'ahasan ini men&a"i sangat elitis "an
terkesan hanya "imiliki ata! "ip!nyai oleh ka!m ata! kelompok terpela&ar sa&a#+% ,a"ahal ,ersoalaneksistensi ata! ke'era"aan T!han a"alah realitas t!nggal yang melampa!i "an mengatasi sem!a
persoalan yang a"a "i "alam kehi"!pan man!sia Sehingga "alam hal ini sangat a&ar &ika pa"a
akhirnya yang ter&a"i a"alah m!n-!l persoalan ket!hanan se'a' tiap 'agian menyatakan se'agaientitas sen"iri "an mengak!i otoritasnya se'agai yang paling 'enar Se-ara pri'a"i saya ingin mem'!at
arg!mentasi ini agar ti"ak a"a rantai yang terp!t!s (Missing Link) Karenya pen&elasan ontologis "an
kesa"aran pa"a aspek ontologism ini men&a"i sangat penting* "an ses!"ah it! tetap a"a 'aiknya "anmen&elaskan epistimologis
Tin&a!an Se&arah
,er&alanan filsafat Islam ata! filsafat memas!ki "!nia Islam a"alah se'!ah realitas yang tak terelakan
saat filsafat "atang yang "i'aa oleh proses ke'!"ayaan (se'!at sa&a helenisme) Saya kira pa"a masainilah persent!han '!"aya it! m!lai ter&a"i Se'agai s!at! -ara 'erpikir* tent! '!kan ses!at! yang salah
&ika ke'era"aannya menarik !nt!k "ipakai ata! "ig!nakan S!hraar"i yang ,lato ata! .ikmah
M!taaliya yang ,lotin!s /ilsafat pa"a aalnya sangat -on-ern "engan tema0tema yang sangatontologism* seiring perkem'angannya* filsafat men&a!h "ari tema ontologis
1a&i'!l 1!&!" oleh 'arat "ise'!t "engan 'eing Sehingga pem'ahasan tema ini sangat ontology
Kenapa a"a !&!"2 ,ertanyaan ini ses!ngg!hnya 'erangkat "ari kenyataan pa"a pertanyaan akan a"ayang ses!ngg!hnya 3ealitas Sama pertanyaan para filosof pertama yang 'ertanya siapakah yang
hakikat Siapakah a"a yang pertama Se&ak saat inilah pertanyaan tentang a"a ontologis ini sangat
penting
Sel!r!h arg!mentasi ini 'er!&!ng pa"a pem'!ktian akan eksistensi T!han 1!&!" 4ihni a"alah matarantai yang terp!t!s it! "an l!p!t "alam ka&ian filsafat empirisisme se'a' ketia"aan "an pengingkaran
paa realitas mental
,ertama "alam makalah ini saya ingin mem'erikan "efinisi !m!m tentang eksistensi mental EksistensiMental a"alah s!at! hal yang !ni5ersal* apakah konsep ata! penghakiman* yang "i'!at "alam pikiran*
"an* seperti yang kita tah!* a"alah eksistensi a'strak* nam!n* karena ti"ak memiliki eksistensi "i "!nia
l!ar* melainkan a"a "i tempat lain* yait!* "i pikiran Masalah eksistensi mental yang memiliki "!a aspek Di sat! sisi* ia memiliki "imensi ontologis*
karena mer!pakan sema-am eksistensi yang telah melemah !nt!k se'agian 'esar "an kehilangan fit!r
"an efek "ari eksistensi eksternal Nam!n* pa"a gilirannya sen"iri 0 "an ti"ak 'ertentangan "enganeksistensi eksternal 0 it! a"alah eksistensi eksternal (se&ak man!sia "an &ia "an pikiran memiliki
seperti se'!ah eksistensi)* nam!n* ketika kontras "engan a"a eksternal o'&ektif* hal it! "ise'!t &ia
eksistensi
Di sisi lain* masalah ini mer!pakan salah sat! epistemologis "an 'erh!'!ngan "engan pem'ent!kan pengetah!an "an kesa"aran man!sia "an h!'!ngannya "engan "!nia l!ar
Masalah eksistensi mental "apat "ilihat se'agai pengh!'!ng antara ontologi "an epistemologi*
memper&elas h!'!ngan antara man!sia "an "!nia Is! korespon"ensi antara "!nia l!ar "an pikiran ini"ia&!kan "an "ianalisis "alam 'agian ini Ke'anyakan fils!f M!slim per-aya 'aha apa yang ter'ent!k
"alam pikiran a"alah intisari ata! hakekat "aripa"a gam'ar* sehingga &ika s!at! hakekat menga-! pa"a
a"a eksternal "an* pa"a kenyataannya* termas!k kategori pengetah!an* it! akan men&a"i sama "enganhakekat "ari o'yek eksternal yang telah "itransfer ke pikiran tanpa a"anya t!&!an "an efek eksternal
M!lla Sa"ra mem'!ktikan 'aha perseptor* o'yek mental yang "irasakan* "an pengetah!an* it!
sen"iri* a"alah sama "an sat! Saat ia* "irinya sen"iri* mengatakan* 6intelek* s!'&ek* "an "ipahami6
7/25/2019 Eksistensi Mental
http://slidepdf.com/reader/full/eksistensi-mental 2/4
6pengetah!an* mengetah!i* "an langs!ng "ikenal (s!'&ek)6* ata! "alam kesat!an "engan sat! sama lain
Masalah ini "ikenal se'agai 6kesat!an intelek* -er"as* "an "ipahami6
I'n0Sina "an sekelompok fils!f ,eripatetik ti"ak set!&! "engan teori ini* karena* men!r!t mereka* ti"ak
a"a meto"e rasional "an "emonstratif !nt!k mem'!ktikan hal it! Akhirnya* M!lla Sa"ramenem!kannya m!lai mempela&arinya* "an "alam per&alanan "ari ahy! yang ia terima selama
perio"e nya praktek asketis "i pinggiran kota 7!m ("alam $89 A.* ketika ia 'er!sia ;< tah!n)* ia
menem!kan arg!men terkait "an* mengik!ti pen"ekatan filosofis serta mem'!ktikan teorinyaDalam rangka !nt!k memahami arg!men M!lla Sa"ra "alam hal ini* yang pertama har!s memahami
arti "ari 6kesat!an6 (Ittiha") =elas* persat!an "alam arti memiliki "!a E>istent yang 'er'e"a* o'&ek*
konsep* ata! ?!i""ities men&a"i sat! ti"ak m!ngkin "an ti"ak mas!k akal =elas* "!a hal yang terpisahata! "!a konsep 'ertentangan selal! "!a hal "an ti"ak akan pernah men&a"i sat! Ini a"alah ke'eratan
yang sama "ari I'n0Sina "an lain0lain meng!at terha"ap masalah ini* karena mereka menganggap
'aha persat!an antara -er"as "an "imengerti a"alah "ari &enis ini Dalam rangka !nt!k memahami arg!men M!lla Sa"ra "alam hal ini* yang pertama har!s
"ipahami a"alah kesat!an (Ittiha") =elas* persat!an "alam arti memiliki "!a E>istent yang 'er'e"a*
o'&ek* konsep* ata! ?!i""ities men&a"i sat! ti"ak m!ngkin "an ti"ak mas!k akal =elas* "!a hal yang
terpisah ata! "!a konsep 'ertentangan selal! "!a hal "an ti"ak akan pernah men&a"i sat! Ini a"alahke'eratan yang sama "ari I'n0Sina "an lain0lain meng!at terha"ap masalah ini* karena mereka
menganggap 'aha persat!an antara -er"as "an "imengerti a"alah "ari &enis ini
M!lla Sa"ra per-aya 'aha persepsi rasa memiliki tahapan yang 'er'e"a: Tahap ,ertama: Tahap initer"iri "ari refleksi "ari fakta0fakta eksternal oleh pan-a in"era Dia -on-ei5es tahap ini se'agai efek
"an refleksi "ari se'!ah gam'ar pa"a fotografi negatif* "an mempertahankan 'aha it! terlal!
semp!rna "an ren"ah !nt!k "ise'!t persepsi "an menghasilkan pengetah!an 'agi man!sia Tahap initer"iri "ari serangkaian ko"e0seperti sinyal yang mem'!at gam'ar samar "i otak ("an "alam kata0kata
fils!f aal 6* "alam arti !m!m)
Tahap ini hanya setengah melal!i persepsi* "an empiris* yang menyamakan refleksi pa"a in"era
"engan persepsi* s!"ah -!k!p !nt!k setengah "ari apa yang se'enarnya ter&a"i* "an* "engan "emikian*mereka ti"ak "apat menyangkal proses lengkap persepsi
Tahap Ke"!a: ,a"a tahap ini* giliran &ia man!sia !nt!k memperoleh pengetah!an "ari gam'ar0
gam'ar "an ko"e Di sini* "!a elemen penting yang "iperl!kan !nt!k persepsi akal: 6perhatian6 "an6kesa"aran6 ,erhatian a"alah fenomena psikologis* "an ti"ak a"a h!'!ngannya "engan t!'!h Ke-!ali
perhatian &ia 'enar0'enar terfok!s pa"a f!ngsi pan-a in"era* ti"ak a"a sinyal yang "ikirim oleh
mereka "apat "ianggap se'agai persepsi Eksisensi eksternal ti"ak 'isa mas!k pikiran tanpa men!r!n ke tingkat eksistensi mental
e'erapa fils!f "an teolog M!slim 'er!saha !nt!k menanggapi ke'eratan ini melal!i 'eralih ke
&!stifikasi pals!* "an 'e'erapa orang lain* karena ti"ak tah! &aa'annya* 'enar0'enar mem'antah is!ke'era"aan mental Nam!n* !nt!k meme-ahkan masalah* M!lla Sa"ra "ikem!kakan salah sat! karya
filsafatnya yang &!ga "apat "ig!nakan "alam meme-ahkan ker!mitan lainnya filosofis terkait Oleh
karena it!* masalah eksistensi mental "apat "ianggap se'agai salah sat! ino5asi sekolah M!lla Sa"ra
pemikiranSaya ingin mengg!nakan pen&elasan M!lla Sa"ra misalnya saat 'i-ara antara mana yang le'ih esensial
ata! mana yang realistas ses!ngg!hnya M!lla Sha"ra "alam pan"angan .ikmah Al M!taaliyah
melihat 'aha realitas ti"ak sa&a "i'atasi pa"a hal yang empiris ata! yang rasional M!lla Sha"ramelihat 'aha yang riil a"alah '!kan semata yang a"a "alam elam ekternal yang 'isa "i!k!r se'agai
pen"ekatan rasionalis "an empirisis agi M!lla Sha"ra rang riil it! &!ga ter"apat "alam !&!" mental
ata! menta eksisten erik!tnya "alam pem'ahasannya* M!lla Sha"ra &!ga 'anyak menya&ikangagasan tentang eksistensi mental
7/25/2019 Eksistensi Mental
http://slidepdf.com/reader/full/eksistensi-mental 3/4
@agasan mental eksisten ini p!la yang men"asari epistimologi M!lla Sha"ra tentang 'agaimana
men&elaskan eksistensi t!han "alam keontologiannya Tiga 'ang!nan ata! pilar "alam konsep ini
misalnya "ikatakan: tentang persepsi* "an ittiha"!l a?il a ma?!l
Kenyataan ata! preposisi lain yang mempertegas 'aha sang 1!&!" men&a"i pen&elas tertinggi akana"anya eksistensi T!han a"alah saat eksistensi "an ke'era"aan man!sia a"alah kea"aan yang ter'atas
semmentara T!han a"alah ke'era"aan yang tanpa 'ata Ke'era"aan man!sia a"alah ke'era"aan yang
lahir ata! mer!pakan ikti'ar "ari kesistensi yang a&i' ata! T!han it! sen"iri M!lla Sha"ramengg!nakan !rhan Assi""?iin se'agai !paya !nt!k men&elaskan eksistensi it! "engan pen"ekatan
yang sangat elegan
Man!sia "an segala makhl!k a"alah aki'at "ari T!han Aki'at "alam terminologi Sa"ra a"alah !&!"fa?ir Maks!" !&!" fa?ir "isini 'aha aki'at se-ara eksistensi a"alah fa?ir tak a"a !&!" sama sekali
"i "alam "irinya sehingga aki'at se-ara totalitas 'ergant!ng pa"a T!han tak a"a sat! 6saat6 p!n "imana
aki'at 'era"a pa"a posisi in"epen"en se-ara eksistensi 'er"asarkan hal ini* maka setiap 6saat6 segalaentitas makhl!k meminta !&!" kepa"a T!han se-ara ter!s mener!s karena it! setiap 6saat6 kita
meminta eksistensi "an karena it! p!la "ari sisi T!han setiap 6saat6 senantiasa mem'erikan eksistensi
=a"i* setiap saat eksistensi kita 'ar! "an 'ar!* "an karena setiap saat eksistensi kita 'ar! "an 'ar! maka
pa"a hakekatnya segala aki'at senantiasa "alam kea"aan pen-iptaan yang 'ar! "alam irfan fenomenaseperti ini "ise'!t "engan 6ta&a""!" amtsal6 .al ini sena"a "engan ayat 7!r6an "alam s!rah arrahmanB
ayat +C (apa+ yang a"a "ilangit "an "i'!mi senantiasa meminta kepa"a Allah st) kem!"ian ayat ini
"ilan&!tkan "engan (setiap 6saat6 Dia men-ipta)
Ontologi "an Epistimologi
,ro'lem 'esar kefilsafatan a"alah saat filsafat se'agai alat ata! tool !nt!k memahami eksistensi
T!han tak mamp! mem'erikan &aa'an mem!askan Klaim ke'enaran men-!at "engan !k!ran yang
"iko"ifikasikan oleh sekelompok ilm!an yang menye'!t "irinya ka!m s-ientis "an men"asarkan
pemikirannya pa"a '!kti empiris se'agai !k!rannya
,a"ahal realitas keilm!an yang empirisis ini ter'!kti gagal "an kini m!lai "itinggalkan se'a' se&!mlah
fenomena memperlihatkan kegagalan it! Fapra misalnya 'anyak 'i-ara soal ini M!tha"a M!tahari &!ga sangat "etail menggam'arkan kehan-!ran ata! 'orok0'orok empirissme#9% Dia malah
menam'ahkan konsep ilm! pengetah!an melal!i tan"a
M!lla Sha"ra "engan .ikmah Al M!taaliyah ata! /ilsafat Transen"ent 'er!saha men&aa' ke'!nt!an"an keman"egan Ilm! pengetah!an it! Se'agai filosof ter!tama filosof m!slim melihat 'aha /ilsafat
M!lla Sha"ra mamp! men&aa' ma4ha' filsafat se'el!mnya 'aik mah4a' Masyaiyah ma!p!n
Isyra?iyahKenapa Epistimologi Meski arg!ment ontologi a"alah sangat f!n"amental ata! sangat men"asar "alam
pera"a'an "an ilm! pengetah!an mo"ern '!kan 'erarti antara ke"!anya har!s "ipertentangkan
Men!r!t saya har!s a"a pengertian 'aha ontologi "an epistimologi a"alah sat! kesat!an ,a"ahal
yang men&a"i o'&ek "ari pem'ahasan epistimologi a"alah epistimologi it! sen"iri #G%Hpaya epistimologi a"alah !saha !nt!k mensistematisir ata! mem'!at s!s!nan yang le'ih
komprehensif tentang pemikiran tokoh "alam 'atas0'atas yang le'ih "apat "ipahami Kenyataannya
seringkali se'iah pemikiran terlihat nga-ak Karenanya "engan Epistimologi ini akan mem'ant! kita"alam memahami leat al!r pemikiran yang se-ara !m!m "iak!i "alam ilm! pengetah!an "an kai"ah
ilm! pengetah!an yang 'iasa "ipakai
Karenanya ti"ak perl! mempertentangkan ke"!anya Saya ingin mem'!at se'!ah penggam'aran"engan analogi saya sen"iri tentang epistimologi "an ontology =ika aspek filsafat it! a"a tiga yait!
Ontologi* Epistimologi "an Aksiologi* maka saya ingin menganalogikannya se'agai s!at! 'ang!nan
$ Ontologi a"alah se'!ah 'ang!nan
7/25/2019 Eksistensi Mental
http://slidepdf.com/reader/full/eksistensi-mental 4/4
+ Epistimologi Fara men&elaskan 'agaimana 'ang!nan it!
9 Arti ata! keg!naan ang!nan it! sen"iri
Ti"ak perl! "ipertentangkan "iantara ketiganya Saat kita telah melihat se'!ah 'ang!nan yang
'erik!tnya ter&a"i a"alah seringkali ata! 'ias &a"i pen&elasan kita tentang 'ang!nan pa"a orang lainti"ak sama "engan apa yang kita lihat ang &!ga seringkali ter&a"i a"alah apa yang kita &elaskan "ari
'ang!nan ti"ak se'agaimana mestinya* lal! apa yang ter&a"i sean"ainya -ara kita salah men&elaskan
eksistensi T!han222
Kesimp!lan
1!&!" Jihni a"alah gagasan f!n"amental "an tak pernah selesai "i'ahas para flosof Dalam "ankh!s!snya filsafat Islam Ka&ian 1!&!" menempati peringkat pertama se'a' pema'ahasan !&!" sama
sa&a mem'ahsa ses!at! yang sangat f!n"amental "alam agama it! sen"iri yait! tentang T!han 1!&!"
"alam segala arg!menatsinya 'er!saha me!&!"kan arg!mentasi 'ertangg!ng&aa' tentang T!han3eferensi:
Marias* =!lian .istory of ,hilosophy Ne ork: Do5er ,!'li-ation* In- $CC
a4"i* M!hamma" Ta?i Mis'ah ,hilosophi-al Instr!-tions: An Intro"!-tion to Fontempory Islami-,hilosophy irmingham Hni5ersity righam Hni5ersity $CCC
M!thahhari* M!rta"ha ,engantar Epistimologi Islam: Se'!ah ,emetaan "an Kritik Epistimologi Islam
atas ,ara"igma ,engetah!an Ilmiah "an 3ele5ansi ,an"angan D!niaSains "an ,era"a'an Dalam Islam Seyye" .ossein Nasr ,ener'it ,!sataka an"!ng$CC
El0.aa"y* Amin!llah Dr I'n! 3!s" Mem'ela T!han: /ilsafat Ket!hanan I'n! 3!sy" Lpam (lem'aga
pengka&ian agam "an masyarakat) +889=!rnal:
$ =!rnal M!lla Sha"ra* Nomor ; ol!me II* No ;* +8$+
+ =!rnal M!lla Sha"ra* Nomor G* ol!me I* +8$+
9 Kans4 ,hilosophia: =!rnal /or ,hilosophy Mysti-sme ,engalaman 3asional EksistensiT!han: ,engantar Ontoteologi /ari4 ,ari ol!me $ N!m'er $ tah!n +8$$
#$% Arif !"iman* Mahasisa S+ /ilsafat Islam IFAS0,arama"ina Disa&ikan "alam matak!liah
/ilsafat .ikmah Al M!taaliayah
#+% Thesis M!lya* S+ /ilsafat /ak!ltas Ilm! !"aya HI Tah!n +88#9% M!thahhari* M!rta"ha ,engantar Epistimologi Islam: Se'!ah ,emetaan "an Kritik Epistimologi
Islam atas ,ara"igma ,engetah!an Ilmiah "an 3ele5ansi ,an"angan D!nia
#G% Kans4 ,hilosophia: =!rnar for ,hilosophi an" Mistis-isme Ag!st!s0No5em'er Tah!n +8$$ol!me $ Nomor $ .al $$9
TI3TA ,A1IT3A