ekoper 2 complite
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
1/8
FOTOSINTESIS
A. Fotosintesis terhadap Tumbuhan C3
Tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. Sebagian
besar tanaman pertanian, seperti gandum, kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan kapas
merupakan tanaman dari kelompok C3.
Pada tanaman C3, enzim ang menatukan CO2 dengan !u"P (RuBP merupakan substrat
untuk pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses a#al assimilasi,
$uga dapat mengikat O2 pada saat ang bersamaan untuk proses fotorespirasi % fotorespirasi
adalah respirasi,proses pembongkaran karbohidrat untuk menghasilkan energi dan hasil
samping, ang ter$adi pada siang hari& . 'ika konsentrasi CO2 di atmosfir ditingkatkan, hasil
dari kompetisi antara CO2 dan O2 akan lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi
terhambat dan assimilasi akan bertambah besar.
Tumbuhan C3 tumbuh dengan karbon fiksasi C3 biasana tumbuh dengan baik di area
dimana intensitas sinar matahari cenderung sedang, temperature sedang dan dengan
konsentrasi CO2sekitar 2(( ppm atau lebih tinggi, dan $uga dengan air tanah ang berlimpah.
Tumbuhan C3 harus berada dalam area dengan konsentrasi gas karbondioksida ang tinggi
sebab !ubisco sering menertakan molekul oksigen ke dalam !ubp sebagai pengganti
molekul karbondioksida. )onsentrasi gas karbondioksida ang tinggi menurunkan
kesempatan !ubisco untuk menertakan molekul oksigen. )arena bila ada molekul oksigen
maka !ubp akan terpecah men$adi molekul 3-karbon ang tinggal dalam siklus Cal*in, dan 2
molekul glikolat akan dioksidasi dengan adana oksigen, men$adi karbondioksida ang akan
menghabiskan energi.
Pada tumbuhan C3,CO2 hana difiksasi !u"P oleh karboksilase !u"P. )arboksilase
!u"P hana beker$a apabila CO2 $umlahna berlimpahContoh tanaman C3 antara lain + kedelai, kacang tanah, kentang, dll.
B. Fotosintesis Terhadap Tumbuhan C4
Tumbuhan C lebih adaptif di daerah panas dan kering. Pada tanaman C, CO2 diikat oleh
PP (enzym pengikat CO2 pada tanaman C4)ang tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak
ter$adi kompetisi antara CO2 dan O2. okasi ter$adina assosiasi a#al ini adalah di sel-sel
mesofil %sekelompok sel-sel ang mempunai klorofil ang terletak di ba#ah sel-sel
epidermis daun&. CO2 ang sudah terikat oleh PP kemudian ditransfer ke sel-sel /bundle
sheath0 %sekelompok sel-sel di sekitar 1lem dan phloem& dimana kemudian pengikatandengan !u"P ter$adi. )arena tinggina konsentasi CO2 pada sel-sel bundle sheath ini, maka
O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan !u"P, sehingga fotorespirasi sangat
kecil and sangat rendah, PP mempunai daa ikat ang tinggi terhadap CO2, sehingga
reaksi fotosintesis terhadap CO2 di ba#ah (( m mol m-2 s- sangat tinggi. , la$u assimilasi
tanaman C hana bertambah sedikit dengan meningkatnaCO2. Sehingga, dengan
meningkatna CO2 di atmosfir, tanaman C3 akan lebih beruntung dari tanaman C dalam hal
pemanfaatan CO2 ang berlebihan. Contoh tanaman C adalah $agung, sorgum dan tebu
Tetapi pada sintesis C,enzim karboksilase PP memfiksasi CO2 pada akseptor karbon lain
aitu PP. )arboksilase PP memiliki daa ikat ang lebih tinggi terhadap CO2 daripada
karboksilase !u"P. Oleh karena itu,tingkat CO2 men$adi sangat rendah pada tumbuhanC,$auh lebih rendah daripada konsentrasi udara normal dan CO2 masih dapat terfiksasi ke
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
2/8
PP oleh enzim karboksilase PP. Sistem perangkap C beker$a pada konsentrasi CO2 ang
$auh lebih rendah.
Tumbuhan Cdinamakan demikian karena tumbuhan itu mendahului siklus Cal*in ang
menghasilkan asam berkarbon - sebagai hasil pertama fiksasi CO2 dan ang memfiksasi
CO2 men$adi 4P di sebut spesies C3, sebagian spesies Cadalah monokotil %tebu, $agung,
dll&
!eaksi dimana CO2dikonfersi men$adi asam malat atau asam aspartat adalah melalui
penggabuganna dengan fosfoeolpiru*at %PP& untuk membentuk oksaloasetat dan Pi.
nzim PP-karboksilase ditemukan pada setiap sel tumbuhan ang hidup dan enzim ini ang
berperan dalam memacu fiksasi CO2pada tumbuhan C. enzim PP-karboksilase terkandung
dalam $umlah ang banak pada daun tumbuhan C, pada daun tumbuhan C-3 dan pada akar,
buah-buah dan sel 5 sel tanpa klorofil lainna ditemukan su6atu isozim dari PP-
karboksilase.
!eaksi untuk mengkon*ersi oksaloasetat men$adi malat dirangsang oleh enzim malat
dehidrogenase dengan kebutuhan elektronna disediakan oleh 789P8. Oksaleasetat harus
masuk kedalam kloroplas untuk direduksi men$adi malat.
Pembentukkan aspartat dari malat ter$adi didalam sitosol dan membutuhkan asam amino lain
sebagai sumber gugus aminona. Proses ini disebut transaminasi.
Pada tumbuhan C- terdapat pembagian tugas antara 2 $enis sel fotosintetik, akni +
. sel mesofil
2. sel-sel bundle sheath: sel seludang-berkas pembuluh.
Sel seludang berkas pembuluh disusun men$adi kemasan ang sangat padat disekitar berkas
pembuluh. 9iantara seludang-berkas pembuluh dan permukaan daun terdapat sel mesofilang tersusun agak longgar. Siklus cal*in didahului oleh masukna CO2ke dalam sena#a
organic dalam mesofil.
angkah pertama ialah penambahan CO2pada fosfoenolpirufat %PP& untuk membentuk
produk berkarbon empat aitu oksaloasetat, nzim PP karboksilase menambahkan
CO2pada PP. )arbondioksida difiksasi dalam sel mesofil oleh enzim PP karboksilase.
Sena#a berkarbon-empat-malat, dalam hal ini menalurkan atom CO2kedalam sel
seludang-berkas pembuluh, melalui plasmodesmata. 9alam sel seludang 5berkas pembuluh,
sena#a berkarbon empat melepaskan CO2ang diasimilasi ulang kedalam materi organic
oleh robisco dan siklus Cal*in.
9engan cara ini, fotosintesis Cmeminimumkan fotorespirasi dan meningkatkan produksigula. 4daptasi ini sangat bermanfaat dalam daerah panas dengan cahaa matahari ang
banak, dan dilingkungan seperti inilah
; tumbuhan Csering muncul dan tumbuh subur
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
3/8
a. Proses pada iklus !osfor
Daur fosforadalah suatu proses atau siklus ang melibatkan fosfor sebagai
bahan ang di proses: mengalami daur ulang. 9aur fosfor meliputi input serta
proses ang di daur hingga akhirna men$adi fosfor kembali.
9i bumi banak terdapat fosfor ang antara lain sumber fosfor di dapat dari
batuan, bahan organik, tanaman, dan $uga tanah.
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
4/8
3. TRANSIRASI
4. Pengertian Transpirasi
Transpirasi adalah proses hilangna air dalam bentuk uap air dari $aringan hidup tanamanang terletak di atas permukaan tanah mele#ati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.
Transpirasi merupakan pengeluaran berupa uap 82O dan CO2, ter$adi siang hari saat panas,
melaui stomata %mulut daun& dan lentisel %celah batang&. Transpirasi berlangsung melalui
bagian tumbuhan ang berhubungan dengan udara luar, aitu melalui pori-pori daun seperti
stomata, lubang kutikula, dan lentisel oleh proses fisiologi tanaman.
Transpirasi adalah terlepasna air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara
bebas %e*aporasi&. 'adi semakin cepat la$u transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air
dan zat hara terlarut, demikian pula sebalikna. 4lat untuk mengukur besarna la$u
transpirasi melalui daun disebut fotometer atau transpirometer.
Transpirasi dalam tanaman atau terlepasna air melalui kutikula hana ;-(> dari $umlah air
ang ditranspirasikan. 4ir sebagian besar menguap melalui stomata, sekitar ?(> airditranspirasikan ber$alan mele#ati stomata, sehingga $umlah dan bentuk stomata sangat
mempengaruhi la$u transpirasi. Selain itu transpirasi $uga ter$adi melalui luka dan $aringan
epidermis pada daun, batang, cabang, ranting, bunga, buah dan akar.
Tidak semua tumbuhan mengalami proses transpirasi. Sedangkan pada tumbuhan ang
mengalami proses ini, transpirasi terkadang ter$adi secara berlebihan sehingga mengakibatkan
tumbuhan kehilangan banak air dan lama kelamaan lau sebelum akhirna mati.
B. Macam-Macam Transpirasi
4da tiga tipe transpirasi aitu +
a. Transpirasi )utikula
4dalah e*aporasi%penguapan& air ang te$adi secara langsung melalui kutikula epidermis.
)utikula daun secara relatif tidak tembus air, dan pada sebagian besar $enis tumbuhan
transpirasi kutikula hana sebesar ( persen atau kurang dari $umlah air ang hilang melalui
daun-daun. Oleh karena itu, sebagian besar air ang hilang ter$adi melalui stomata.
b. Transpirasi Stomata
4dalah Sel-sel mesofil daun tidak tersusun rapat, tetapi diantara sel-sel tersebut terdapat
ruang-ruang udara ang dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesofil ang $enuh air. 4ir
menguap dari dinding-dinding basah ini ke ruang-ruang antar sel, dan uap air kemudian
berdifusi melalui stomata dari ruang-ruang antar sel ke atmosfer di luar. Sehingga dalam
kondisi normal e*aporasi membuat ruang-ruang itu selalu $enuh uap air. 4salkan stomata
terbuka, difusi uap air ke atmosfer pasti ter$adi kecuali bila atmosfer itu sendiri sama-samalembab.
c. Transpirasi entikuler
entisel adalah daerah pada kulit kau ang berisi sel-sel ang tersusun lepas ang dikenal
sebagai alat komplementer, uap air ang hilang melalui $aringan ini sebesar (. > dari total
transpirasi
C. Mekanisme Transpirasi
Pada transpirasi, hal ang penting adalah difusi uap air dari udara ang lembab di dalam daun
ke udara kering di luar daun. )ehilangan air dari daun umumna melibatkan kekuatan untuk
menarik air ke dalam daun dari berkas pembuluh aitu pergerakan air dari sistem pembuluh
dari akar ke pucuk, dan bahkan dari tanah ke akar. 4da banak langkah dimana perpindahanair dan banak faktor ang mempengaruhi pergerakanna.
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
5/8
4ir diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak
menurut gradien potensial air melalui 1ilem. 4ir dalam pembuluh 1ilem mengalami tekanan
besar karena molekul air polar menatu dalam kolom berlan$ut akibat dari penguapan ang
berlangsung di bagian atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar
ke 1ilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Transpirasi Tumbuhan
)egiatan transpirasi terpengaruh oleh banak faktor baik faktor-faktor dalam maupun faktor-
faktor luar,
. @ang terhitung sebagai faktor-faktor dalam adalah+
A "esar kecilna daun
A Tebal tipisna daun
A "erlapiskan lilin atau tidakna permukaan daun
A "anak sedikitna bulu di permukaan daun
A "anak sedikitna stomata
A "entuk dan lokasi stomata
2. =aktor-faktor luar ang mempengaruhi transpirasi
A Sinar matahari
Sinar menebabkan membukana stoma dan gelap menebabkan menutupna stoma $adi
banak sinar mempercepat transpirasi
A Temperatur
Pengaruh temperatur terhadap transpirasi daun dapat pula ditin$au dari sudut lain aitu
didalam hubunganna dengan tekanan uap air didalam daun dan tekanan uap air diluar daun,
kenaikan temperatur menambah tekanan uap didalam daun.
A )elembaban udara
A 4ngin
A )eadaan air didalam tanah
Balaupun beberapa $enis tumbuhan dapat hidup tanpa melakukan transpirasi, tetapi $ika
transpirasi berlangsung pada tumbuhan agakna dapat memberikan beberapa keuntungan
bagi tumbuhan tersebut misalna dalam+
A empercepat la$u pengangkutan unsur hara melalui pembuluh 1lem
A en$aga turgiditas sel tumbuhan agar tetap pada kondisi optimal
A Sebagian salah satu cara untuk men$aga stabilitas suhu.
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
6/8
Fotosintesis!artisi "arbon!Transpirasi
Dosen en#ampu $ Ibu %i&in D&i 'ami(a S.)
Nama $ Ste**a O(ta+ia
NI) $ ,3-4,,,,,/40
"e*as $ "Fa(u*tas $ ertanian
1urusan $ A#ribisnis
)ata "u*iah $ E(o*o#i ertanian
2ni+ersitas Bra&iaa
Tahun Aaran /,35/,4
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
7/8
/.artisi "arbon 6Asimi*at7
8asil akhir asimilasi karbon pada proses fotosintesis adalah pati dan sukrosa. Pati
disintesis pada kloroplas dan bertindak sebagai sena#a deposit fotoasimilat, sedangkansukrosa disintesis pada sitosol dan merupakan sena#a karbon mobil penting untuk
distribusi fotoasimilat ke seluruh bagian sel tanaman .Sebagian besar karbon ang di
asimilasi dapat dialokasikan ke sintesis pati atau sukrosa tergatung faktor tumbuh seperti
faktor lingkungan, status nutrisi,dan perkembangan tanaman, termasuk spesies tanaman
%ifford et al, D?&.
Sukrosa merupakan produksi akhir asimilasi karbon %C& pada proses fotosintesis
ang ter$adi di daun dan bentuk karbohidrat ang mudah ditransportasikan ke $aringan
simpan atau sink tissues . Selain berfungsi dalam penediaan energi dan kerangka karbon,
sukrosa $uga berperan dalam pengaturan ekspresi gen lainna. Partisi karbon asimilate serta
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 9alam tanamansucrose phosphate synthase
%SPSE C 2.3..& merupakan enzim utama ang menentukan biosintesis sukrosa angberlangsung di mesofil daun.
-
7/24/2019 EKOPER 2 complite
8/8
Contoh dari E(osistem $
ROD2SEN "ONS2)EN I
DE"O)OSER5EN82RAI
"ONS2)EN III "ONS2)EN II