ADAPTASIWarga Sekitar Gunung

MerapiYogyakarta

Kelompok 4:Ika Aprilianti R / I14130021Citra Fitri L / I14130040 Windy Agustin / I14130049 Aizzatun Nisa / I14130053

Sifay Febrika D /

I14130092

Faisal Fajar / I1444012

Ferawati / I1444013

Iga Ema D / I1444016

Latar Belakang

Adaptasi adalah proses penyesuaian diri individu, manusia terhadap lingkungan. Manusia dapat beradaptasi sesuai dengan lingkungan yang ditempati.

Menurut Odum (2004), bentuk tingkah laku pada hakekatnya adalah bentuk adaptasi atau reaksi manusia terhadap kondisi lingkungan demi kelangsungan hidupnya.

Kemampuan adaptasi

1. Penyebab terjadinya perubahan,kondisi dan situasi

2. Keyakinan

3. Pengalaman beradaptasi

Tujuan

Menganalisis proses adaptasi (berdasarkan aspek ekologi, sosial budaya dan ekonomi) pada proses awal, proses ekologi dan proses akhir masyarakat gunung merapi.

Masalah

Bentuk perkampungan tersebar Interaksi antar anggota masyarakat kurang intense

Mengedepankan kebersamaan, gotong royong Menempatkan dirinya pada posisi di bawah

kehendak Sang Maha Penguasa Alam. Mengutamakan keselarasan (harmoni) dengan

alam. Penuh dengan kedamaian, keamanan, keteraturan,

dan sejahtera

Pola pemukiman warga daerah lereng  pegunungan yang umumnya berpencar dan tidak teratur berkumpul dalam satu area pemukiman yang telah dibuat oleh pemerintah

Pola pemukimanpola interaksinya memiliki nasib yang sama, mencari jalan keluar bersama rasa solidaritas dalam kelompok meningkat

Batu dan pasir dari erupsi gunung Merapi dimanfaatkan sebagai bahan bangunan atau untuk dijual.

Warga yang dahulunya bekerja sebagai petani menjadi penambang pasir.

Gunung meletus lava mengalir mengendap seniman karya seni endapan yang telah dingin

Gunung meletus daerah terkena imbas objek wisata domestic dan mancanegara

Hasil Adaptasi berdasarkan 3 aspek (baik/tidak)

Dampak adaptasi terhadap lingkungan fisik dan social (positif/tidak)

Terima Kasih