efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk),...

37
1 Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan penjualan di pt. batik semar Surakarta Oleh : Renita F.3200046 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan akan sandang saat ini sangat bervariasi. Konsumen tidak hanya menggunakan sandang sebagai kebutuhan pokok tetapi lebih ke nilai prestice. Hal ini yang menyebabkan industri tekstil berusaha menawarkan produk-produk terbaik dari perusahaan. Di kota Surakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya sedang mengembangkan kebudayaan daerah, salah satunya adalah dengan melestarikan kain batik. Di Surakarta banyak berdiri perusahaan kain batik. Dengan banyaknya perusahaan sejenis, persaingan yang terjadi semakin ketat. Masyarakat merupakan pasar target bagi perusahaan dalam memasarkan produk hasil produksi. Dalam hal ini perusahaan perlu menetapkan srategi pemasaran yang tepat. Salah satu dari srategi bauran pemasaran adalah promosi. Di dalam promosi itu sendiri terdapat bermacam – macam kegiatan, diantaranya adalah periklanan.

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

1

Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan

penjualan di pt. batik semar Surakarta

Oleh :

Renita

F.3200046

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kebutuhan akan sandang saat ini sangat bervariasi. Konsumen

tidak hanya menggunakan sandang sebagai kebutuhan pokok tetapi lebih

ke nilai prestice. Hal ini yang menyebabkan industri tekstil berusaha

menawarkan produk-produk terbaik dari perusahaan. Di kota Surakarta

khususnya dan Indonesia pada umumnya sedang mengembangkan

kebudayaan daerah, salah satunya adalah dengan melestarikan kain batik.

Di Surakarta banyak berdiri perusahaan kain batik. Dengan

banyaknya perusahaan sejenis, persaingan yang terjadi semakin ketat.

Masyarakat merupakan pasar target bagi perusahaan dalam memasarkan

produk hasil produksi. Dalam hal ini perusahaan perlu menetapkan

srategi pemasaran yang tepat. Salah satu dari srategi bauran pemasaran

adalah promosi. Di dalam promosi itu sendiri terdapat bermacam –

macam kegiatan, diantaranya adalah periklanan.

Page 2: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

2

Periklanan dianggap cara paling efektif untuk mencapai

peningkatan penjualan, karena melalui periklanan suatu perusahaan

mampu memperkenalkan, membujuk dan pada akhirnya

mempertahankan produk supaya tetap dipilih oleh konsumen.

Melihat kondisi persaingan yang ketat untuk meningkatkan

penjualan produk, PT Batik Semar selaku salah satu perusahaan kain

batik di Surakarta berusaha pula menggunakan iklan sebagai sarana

promosi yang dianggap paling efektif dalam meningkatkan penjualan.

Dengan alasan tersebut penulis tertarik untuk mengamati penggunaan

iklan di PT Batik Semar dalam mendorong peningkatan penjualan dan

menuliskannya dalam bentuk laporan Tugas Akhir dengan judul:

“EFEKTIVITAS IKLAN SEBAGAI SARANA PROMOSI DALAM

MENINGKATKAN PENJUALAN DI PT BATIK SEMAR

SURAKARTA”

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan

dalam penelitian ini adalah:

Apakah iklan yang digunakan oleh PT Batik Semar telah efektif dalam

meningkatkan penjualan ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah:

Page 3: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

3

Untuk mengetahui efektivitas iklan dalam meningkatkan penjualan di PT

Batik Semar Surakarta.

D. KEGUNAAN PENELITIAN

1. Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam menetapkan iklan yang paling efektif sebagai

salah satu sarana promosi.

2. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan tentang masalah promosi pada

umumnya dan periklanan pada khususnya dalam praktik suatu

perusahaan. Serta sebagai sarana penerapan teori-teori yang telah

diperoleh di bangku kuliah.

3. Bagi Pihak Lain

Dapat memberikan manfaat, tambahan informasi dan referensi bacaan

bagi pihak lain untuk memperdalam bidang ini.

E. TINJAUAN PUSTAKA

Pemasran adalah proses sosial dan manajerial dengan seseorang

atau kelompok, memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

Page 4: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

4

melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. (Philip

Kotler,1993:4)

Dalam bauran pemasaran terdapat 4P yang merupakan konsep

dasar. Prinsip 4P ini pada dasarnya membagi pemasaran menjadi empat

bagian utama yaitu product(produk), place(tempat), price(harga),

promotion(promosi). (Philip Kotler,1984:41)

Unsur periklanan masuk ke dalam elemen promosi. Pengiklanan

terdiri dari semua kegiatan yang terlibat dalam penyajian suatu pesan

yang non-personal, disuarakan atau visual dan dibiayai secara terbuka

untuk suatu produk, jasa, atau ide. Pesan ini disebut iklan disiarkan lewat

satu atau lebih media. (William J. Stanton ,1984:186)

1. Fungsi periklanan adalah :

a. Memberikan informasi

b. Membujuk atau mempengaruhi

c. Menciptakan kesan

d. Memuaskan keinginan

e. Sebagai alat komunikasi

2. Jenis pengiklanan dapat dibedakan menjadi:

a. Pengiklanan produk

Para pengiklan memberikan informasi kepada pasar

mengenai produk atau jasa.

b. Pengiklanan kelembagaan

Page 5: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

5

Dirancang untuk menciptakan, membangun, dan

mempertahankan nama baik (good will) suatu

perusahaan dan bukan terutama untuk menjual

produk atau jasa.

3. Media pengiklanan secara garis besar dibagi menjadi dua

yaitu:

a. Media lini atas

Merupakan jenis media pengiklanan yang menggunakan

pembayaran komisi kepada pihak yang telah ditunjuk.

Yang termasuk media lini atas adalah

1) Media pers : surat kabar dan majalah

2) Media elektronik :televisi dan radio

3) Bioskop

4) Iklan luar ruang : billboard dan spanduk

5) Iklan transportasi

b. Media lini bawah

Merupakan jenis media pengiklanan yang tidak

menggunakan pembayaran komisi. Yang termasuk

media lini bawah adalah :

1) Brosur

Page 6: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

6

2) Katalog

3) Kalender

4) Cindera mata

5) Stiker

Sebelum melempar sebuah iklan ke masyarakat hendaknya

perusahaan perlu mengadakan riset periklanan. Riset periklanan

dimaksudkan untuk memastikan kefektifan sebuah iklan sebelum,

selama dan sesudah iklan diadakan. Sehingga iklan tersebut mampu

berfungsi sebagaimana yang diharapkan untuk meningkatkan

penjualan produk atau jasa perusahaan.

F. KERANGKA PEMIKIRAN

Volume penjualan

Promosi

Periklanan

Iklan Kelembagaan

Iklan Produk

Page 7: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

7

Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran

Dalam meningkatkan volume penjualan produk perusahaan

tergantung dengan bagaimana perusahaan tersebut melakukan pemasaran.

Dalam pemasaran terdapat banyak strategi untuk meningkatkan

penjualan, salah satu caranya adalah dengan pengadaan promosi. Promosi

juga memiliki berbagai macam kegiatan yang digunakan untuk

memberitahu dan mempengaruhi komsumen bagi produk

perusahaan.salah satu cara yang sering digunakan dan dianggap paling

efektif adalah melalui periklanan. Periklanan merupakan alat persuasi (

membujuk ), menciptakan kesan ( image ) dan yang terpenting adalah

periklanan merupakan alat untuk memuaskan keinginan pembeli dan

penjual. Oleh karena itu iklan dapat dibedakan menjadi iklan

kelembagaan yang bertujuan menciptakan serta mempertahankan image

brand dari perusahaan,dan iklan produk yang bertujuan mengenalkan dan

menawarkan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

G. METODOLOGI PENELITIAN

1. Ruang Lingkup Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

adalah study kasus. Dengan metode ini penulis melakukan

penyelidikan terhadap iklan yang digunakan oleh PT Batik Semar

untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan.

2. Jenis Data

Page 8: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

8

Data yang digunakan adalah data kualitatif, dimana data yang

dikumpulkan merupakan hasil dari pengamatan langsung tentang

keadaan yang sesungguhnya. Hal ini memungkinkan data yang tersaji

tidak dapat disajikan dengan angka-angka. Akan tetapi disini penulis

juga menggunakan sedikit data kuantitatif yaitu data mengenai biaya

iklan yang dikeluarkan dan data tentang penjualan produk.

3. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh dalam penulisan Tugas Akkhir

ini berasal dari :

a. Data Primer

Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek

penelitian melalui informasi dari Kepala Bagian Pemasaran

PT Batik Semar Surakarta.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari beberapa dokumen yang

telah disusun sebelumnya oleh orang lain mengenai

gambaran umum perusahaan dan data omset penjualan

produk perusahaan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Tugas Akhir ini

melalui teknik :

a. Quisioner

Page 9: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

9

Penulis memberikan daftar pertanyaan kepada pihak yang

bersangkutan, dalam hal ini Kepala Bagian Pemasaran PT

Batik Semar yang kemudian dijawab secara tertulis.

b. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab terhadap Kepala Bagian

Pemasaran PT Batik Semar, sebagai pihak yang dapat

memberi informasi tentang permasalahan promosi terutama

periklanan yang dilakukan perusahaan.

c. Studi Pustaka penulis mengumpulkan data dari buku-buku

sebagai referensi yang relevan dalam penulisan Tugas Akhir.

5. Teknik Penganalisaan Data

Penulis menggunakan analisis diskriptif dengan

menggambarkan atau menceritakan kedaan sesungguhnya tentang

iklan yang digunakan oleh PT Batik Semar, dan berusaha mencari

hubungan antara penggunaan iklan dengan peningkatan penjualan

produk.

Dalam hal ini omset penjualan dianalisamenurut variasi

musim dengan menggunakan metode monthly totals. Langkah ini

dianggap paling tepat dikarenakan omset penjualan pada PT Batik

Semar mengalami variasi yang periodic, berulang-ulang, dan regular.

Variasi tersebut disebabkan karena pada kuwartal ke empat

permintaan meningkat sedang kuwartal ke dua biasanya permintaan

menurun. Adapun cara untuk menghitungnya adalah:

Page 10: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

10

a. Jumlahkan nilai masing-masing bulan atau kuwartal.

b. Hitung rata-rata dari jumlah nilai tersebut.

c. Hitung persentase tiap bulan atau kuwartal dari rata-rata

nilai masing-masing bulan/triwulan

rata-rata jumlah nilai

Hasil dari presentase ini merupakan index musim.

Setelah memperoleh angka index, penulis akan

membandingkan dengan biaya promosi yang dikeluarkan. Dari

perbandingan tersebut akan di tarik kesimpulan mengenai hubungan

antara omset penjualan dengan biaya yang dikeluarkan, positif

(meningkatnya biaya diikuti kenaikan omset) atau negatif (biaya iklan

naik, omset penjualan menurun).

X 100 %

Page 11: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

11

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BATIK SEMAR

PT Batik Semar didirikan oleh keluarga Kasigit pada tahun 1947.

Pada awal berdirinya bertujuan untuk melestarikan kebudayaan bangsa

dari nenek moyang berupa seni membatik. Batik yang dibuat saat itu

adalah batik tulis bercorak klasik yang dikerjakan langsung dengan

lukisan tangan.

Usaha kain batik tersebut dilakukan di Solo dengan nama

“Bodronoyo”. Alasan dipilih nama tersebut karena diambil dari tokoh

pewayangaan yang menjadi panutan, Bodronoyo dikenal pula dengan

nama “Semar” yang merupakan pengasuh dan penasihat keluarga

Pandawa dari Karang Tumiris yang merupakan penjelmaan dari dewa

sakti dengan julukan “Betara Ismaya”.

Pada tahun 1966 keluarga Kasigit mengganti nama

“Bodronoyo”menjadi “Semar”. Alasan pemilihan nama “Semar”

dikarenakan nama tersebut lebih dikenal oleh masyarkat luas dan mudah

diingat. Kata Semar sendiri dapat diartikan sebagai berikut:

Page 12: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

12

Sarwi : sama-sama

Ening : suci bersih

Marsudi :usaha tanpa putus asa

Ajuning : perkembangan

Rasa : seni

Perusahaan Batik Semar saat ini berlokasi di Jalan Adi Sucipto

No. 101 Solo 57144 Jawa Tengah. Selain membuka usaha di kota Solo,

perusahaan Batik Semar juga membuka cabang di kota-kota lain. Cabang

dari PT Batik Semar tidak hanya ada di pulau Jawa tetapi juga di luar

Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya,

Medan, Padang, Pekan Baru, Lombok, Banjarmasin, Makasar, dan kota

lainnya. Alasan keluarga Kasigit mengembangkan usahanya hingga

keluar daerah Solo karena :

1. Lokasi semula tidak memungkinkan lagi menampung segala kegitan

perusahaan.

2. Lokasi semula telah berkembang menjadi di pusat kota, sehinga

kurang tepat lagi untuk lokasi industri.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Demi kelancaran jalannya perusahaan, struktur organisasi merupakan hal

terpenting agar pimpinan maupun karyawan mengetahui dengan jelas

tentang masing-masing bagian.

Page 13: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

13

Untuk memahami struktur organisi perlu disusun suatu bagan

yang menggambarkan masing-masing posisi karyawan.dengan adanya

bagan organisasi tersebut dapat diketahui posisi organisasional antara

satu bagian dengan bagian yang lainnya yang ada dalam perusahaan.

Kejelasan posisi dalam perusahaan diharapkan mampu memberikan

gambaran pemisahan tugas maupun wewenang masing-masing posisi

sehingga ada pertanggungjawaban dari masing-masing bagian. Dengan

adanya struktur organisasi tersebut perusahaan dapat berjalan dan bekerja

dengan lancar dan efisien.

Bagan dari struktur organisasi dalam PT Batik Semar adalah

sebagai berikut:

Page 14: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

14

Page 15: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

15

Diskripsi tentang masing-masing tugas bagian dalam perusahaan adalah

sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris

a. Menentukan perencanaan dan kebijaksanaan untuk dilaksanakan

oleh Direktur beserta staffnya.

b. Mengawasi Direktur dalam menjalankan tugasnya.

c. Menentukan anggaran perusahaan..

2. Direktur

a. Mengkoordinir staffnya dalam segala tindakan demi tercapainya

tujuan perusahaan.

b. Mengawasi kebijaksanaan yang dijalankan perusahaan dalam

bidang keuangan, produksi, pemasaran, dan lain-lain.

c. Mengambil keputusan

d. Melaksanakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan dan

terhadap instruksi-instruksi yang telah diberikan

3. Sekretaris

Page 16: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

16

Membantu Direktur dalam menjalankan tugas khususnya dalam

bidang adminitrasi secara umum.

4. Kepala Bagian Produksi

Kepala bagian produksi bertanggungjawab kepada Direktur dan

tugasnya adalah mengkoordinir operasional bagian berikut ini

a. Umum dan Administrasi bagian produksi

b. Design

c. Obat pembuat batik

d. Produksi

e. Finishing

f. Gudang

5. Kepala Bagian Garment

Kepala bagian Garment bertangungjawab terhadap Direktur secara

langsung dan tugasnya mengkoordinir operasional bidang berikut ini

a. Umum dan administrasi bagian garment

b. Jahit pria

c. Jahit wanita

d. Potong

e. Gudang

6. Kepala Bagian Pengadaan

Kepala bagian pengadaan bertanggungjawab secara langsung kepada

Direktur dan tugasnya mengkoordinir operasional bidang berikut

a. Tagihan

Page 17: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

17

b. Bahan

c. Perlengkapan

d. Returan

e. Sortir

f. Gudang

7. Kepala Bagian Pemasaran

Kepala bagian pemasaran bertanggungjawab langsung kepada

Direktur dan tugasnya mengkoordinir operasional bidang berikut ini

a. Administrasi bagian pemasaran

b. Pengiriman

c. Wiraniaga

d. Expedisi

e. Promosi

8. Kepala Bagian Accounting Central Data

Kepala bagian accounting central data bertanggungjawab langsung

kepada Direktur dan tugasnya mengkoordinir operasional bidang

berikut ini

a. Akunting

b. Faktur pajak

c. Data barang

9. Kepala Bagian Keuangaan

Page 18: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

18

Kepala bagian keuangan bertanggungjawab langsung kepada Direktur

dan tugasnya adalah mengkoordinir operasional bidang berikut ini

a. Tagihan

b. Pembayaran

10. Kepala Bagian Personalia

Kepala bagian personalia bertanggungjawab langsung kepada

Direktur dan mengkoordinir operasional bidang berikut ini

a. Sopir

b. Satpam

c. Umum

d. Diesel

Saat ini karyawan PT Batik Semar sebanyak 400 orang yang terdiri dari

250 orang tenaga kerja wanita dan 150 orang tenaga kerja pria. Tenaga

kerja di PT Batik Semar dapat digolongkan menurut dasar sistem

penggajian yaitu:

a. Karyawan borongan

Karyawan borongan adalah tenaga kerja yang menerima upah

berdasarkan jumlah hasil yang dicapai.

b. Karyawan bulanan

Karyawan bulanan menerima gaji pada awal bulan. Yang termasuk

penerima gaji bulanan adalah staff dan pimpinan perusahaan.

c. Karyawan harian

Page 19: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

19

Karyawan harian disini menerima upah berdasarkan hari kerja dalam

satu minggunya.

Menurut UU. No 12 Tahun1948 pasal 10, jumlah maksimal jam kerja

adalah 40 jam dalam satu minngu. Dengan memperhatikan peraturan dan

undang-undang yang berlaku maka PT Batik Semar menetapkan 7 jam

kerja sehari bagi yang bekerja enam hari dalam satu minggu, sedangkan

bagi yang bekerja lima hari dalam satu minggu dikenakan 8 jam dalam

satu harinya.

Kesejahteraan tenaga kerja pada PT Batik Semar sangat diperhatikan oleh

perusahaan. Hal ini dikarenakan tenaga kerja merupakan kunci pokok

dari beroperasinya kegiatan perusahaan. Oleh karena itu PT Batik Semar

Surakarta memberikan gaji sesuai dengan upah minimal regional (UMR),

selain itu PT Batik Semar memberikan pula fasilitas-fasilitas bagi

kesejahteraan karyawan, diantaranya adalah

a. Jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK)

b. Biaya pengobatan Rumah Sakit

c. Pakaian kerja dan sepatu

d. Rekreasi untuk para karyawan

C. KEGIATAN PERUSAHAAN

1. Kegiatan Produksi

Pada awal berdirinya PT Batik Semar hanya memproduksi

batik tulis tangan dengan corak klasik. Tahun 1952 PT Batik Semar

Page 20: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

20

mulai memproduksi batik cap dengan menggunakan cap tembaga.

Seiring perkembangan industri batik modern pada tahun 1974 PT

Batik Semar memproduksi pula batik printing. Saat ini PT Batik

Semar telah memproduksi batik dalam berbagai jenis bentuk yaitu:

batik tulis, batik cap, batik kombinasi, batik printing, pakaian jadi,

kerajinan dari batik, dan keperluan rumah tangga dari batik.

Proses pembuatan batik adalah kegiatan dari awal yaitu dari

kain polos pemberian motif, pewarnaan hingga menjadi barang jadi

yang diinginkan. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses

produksi di bedakan menjadi dua yaitu bahan baku berupa kain

polos dan bahan-bahan pembantu lainnya. Jenis kain yang digunakan

adalah catton (primissimo, prima, voillissima, santorize, drill, blaco),

sutra alam (sutra tenun, sutra tenun mesin), polyster, Tc, ero.

Bahan pembantu untuk jenis batik tulis dan batik cap adalah

pewarna, dan malam (lilin).

Sedangkan bahan pembantu untuk batik printing adalah cat warna

pigmen (imperon, acronym) dan zat warna reaktif (remasol, sumifix,

brimorin, dan sandoprint)

a. Proses produksi batik tulis dan batik cap

1) Dilogo

Proses menghilangkan kanji pada kain mori, kanji yang

akan digunakan adalah kanji sintetis. Untuk mehilangkan

kanji menggunakan nokodiatace, sultalitontitain, dan garam

dapur dicampur dengan air. Mori direndam selama satu

Page 21: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

21

malam, setelah bersih dikanji lagi dengan tepung kanji yang

tipis dan matang.

2) Kemplong

Proses ini menghaluskan serat-serat kain dari bahan mentah

yang sudah kering.

3) Dipola

Kain yang telah siap dan berserat halus kemudian diberi pola

dengan menggunakan pensil sesuai dengan yang diinginkan.

4) Pembatikan

a) Batik tulis

(1) Ngengreng

Pembatikan pada permukaan pertama.

(2) Terusan

Pembatikan pada lapisan kedua.

(3) Tembokan

Pemberian warna pada kain sesuai kehendak.

b) Batik cap

(1) Wedel

Pemberian warna hitam untuk dasar kain.

(2) Remuk

Direndam dengan air dicampur caustik dan lilin yang

telah di hancurkan.

(3) Biron

Proses menutupi cecek.

Page 22: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

22

(4) Soga

Pemberian warna cokelat pada motif-motif kain.

(5) Lorot

Proses menghilangkan lilin yang tersisa pada kain

dengan cara direbus.

5) Kemplong

Proses penghalusan atau pemadatan kain kembali.

6) Barang jadi

Kain siap untuk diolah menjadi produk-produk lain.

b. Proses produksi batik printing

1) Proses produksi pigmen

Bahan mentah dicetak dengan menggunakan warna pigmen,

untuk mempercepat pengeringan digunakan pemanas selama

bahan yang dicetak masih berada di meja cetak. Setelah

bahan mengering kemudian dimasukkan ke dalam curring

yang berfungsi menghilangkan bau dari minyak tanah selama

proses cetak dan fikasi warna pada bahan yang dicetak.

Selesai proses curring bahan telah siap diolah menjadi

produk lainnya. Bahan baku proses pigmen ini adalah teteron

(Te), paris, dan kaos. Bahan pembantu yang digunakan

adalah imperon dan acronym.

2) Proses produsi reaktif

Page 23: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

23

Bahan mentah dicetak dengan menggunakan warna reaktif

bertujuan mempercepat pengeringan dan penambahan warna

baru. Bahan sebelumnya harus dihilangkan dari obat yang

terdpat pada kain dengan menggunakan caustik sebelum

dicetak kembali. Bila bahan telah kering kemudian diproses

curring, setelah proses curring bahan dimasukkan ke dalam

mesin pedder untuk diwaterglass selama 24 jam, ini

merupakan proses fikasi warna dengan menggunakan

waterglass . Setelah dicuci bersih lalu dikeringkan dengan

mengunakan mesin pengering kemudian bahamn siap

dijadikan produk jadi lainnya. Bahan baku yang digunakan

adalah volis, prima, primis, shantung, dan drill. Bahan

pembantu yang digunakan adalah remasol, sumifix, brimorin

dan sandoprin.

2. Kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran merupakan tahap dimana produk yang

telah diproduksi oleh perusahaan disalurkan kepada konsumen.

Menurut daerah pemasarannya PT Batik Semar membedakanya

menjadi

a. Pemasaran dalam negeri

Pemasaraan dalam negeri dilakukan melalui

1. Produsen Konsumen

2. Produsen Retailer Konsumen

Page 24: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

24

3. Produsen Cabang Retailer Konsumen

4. Produsen Perwakilan Retailer Konsumen

Produsen dalam hal ini adalah PT Batik Semar dapat

menjual secara langsung kepada konsumen dengan adanya show

room yang biasanya terletak dekat dengan pabrik. Produsen juga

menggunakan jasa retailer atau pengecer untuk menyalurkan

produk ke konsumen. Sebelum menggunakan retailer produsen

dapat pula mengunakan kantor cabang atau kantor perwakilan.

Perbedaan antara kantor cabang dan perwakilan terletak dalam hal

kepemilikan. Kantor cabang adalah milik PT Batik Semar secara

keseluruhan mulai dari kepemilikan modal hingga penerimaan

pegawai seluruhnya atas wewenang yang diberikan oleh kantor

pusat. Berbeda halnya dengan kantor perwakilan yang bukan

merupakan milik PT Batik Semar. Persamaan terletak pada

barang yang dijual merupakan produk dari PT Batik Semar dan

tidak menjual barang dari pihak lain.

b. Pemasaran luar negeri

Produk yang dihasilkan oleh PT Batik Semar telah

dipasarkan ke luar negeri seperti negara USA, Amerika Latin,

Australia, Eropa, Timur Tengah, dan beberapa negara Asia lainya.

Penjualan ke luar negeri dapat dilakukan secara langsung

ataupun melaui

Page 25: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

25

1. Pameran di luar negeri biasanya dilakukan atas koordinasi

dari Pemerintah pusat untuk menjadi duta perdagangan.

2. Melalui broker (makelar)

3. Dari buku-buku pariwisata

BAB III

ANALISI DAN PEMBAHASAN

Dalam usaha meningkatkan penjualan, PT Batik Semar

menggunakan salah satu dari srategi pemasaran yaitu melalui promosi.

Promosi yang dilakukan oleh bagian promosi yang secara langsung

dibawahi oleh Kepala Bagian Pemasaran sebagai salah satu strategi

pemasaran. Kegiatan promosi yang dominan dilakukan oleh PT Batik

Semar adalah periklanan di bandingkan dengan kegiatan promosi lainnya.

Periklanan yang dilakukan oleh PT Batik Semar pengerjaannya

diserahkan kepada biro advertising yang telah ditunjuk oleh perusahaan.

Iklan yang akan dibuat telah dikonsep sebelumnya oleh kantor pusat,

sedangkan untuk pengembangan iklan diserahkan kepada biro iklan dan

Page 26: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

26

disesuaikan menurut keperluan cabang PT Batik Semar di masing-masing

daerah.

JENIS IKLAN YANG DIGUNAKAN PT BATIK SEMAR

Iklan Produk

PT Batik Semar mengiklankan produk- produk yang dihasilkan oleh

perusahaan. Produk yang diiklankan dapat berupa produk lama ataupun

produk baru dengan tujuan memperkenalkan produk kepada masyarakat

sehingga mampu menarik konsumen untuk membeli produk dari PT

Batik Semar yang pada akhirnya dapat meningkatkan omset penjualan

perusahaan. Dalam iklan produk biasanya berisi tentang gambaran

produk yang ditawarkan disertai harga produk tersebut.

Iklan Kelembagaan

PT Batik Semar menggunakan jenis iklan kelembagaan untuk

menciptakan image (kesan) yang baik sehingga mampu

mempertahankan good will (nama baik) PT Batik Semar di

masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan konsumen PT

Batik Semar yang didominasi oleh kalangan masyarakat kelas

menengah ke atas.

MEDIA YANG DIGUNAKAN PT BATIK SEMAR

Media Lini Atas

PT Batik Semar membayar komisi kepada biro iklan yang telah ditunjuk.

Dalam hal ini media lini atas yang digunakan adalah:

Page 27: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

27

Media pers

PT Batik Semar menggunakan kolom iklan pada majalah

ataupun koran untuk memuat iklan produk ataupun iklan kelembagaan

dari perusahaan.

Media elektronik

Media elektronik yang digunakan adalah pengiklanan melalui

siaran iklan di radio.

Iklan luar ruang

Untuk pemasangan iklan luar ruangan berupa spanduk dan

billboard PT Batik Semar mempercayakan pengerjaannya pada biro iklan

Rp7 Surakarta.

Media Lini Bawah

PT Batik Semar menggunakan media lini bawah tanpa menggunakan

pembayaran komisi kepada pihak lain. Media yang digunakan adalah

brosur, katalog, dan pembuatan cindera mata yang terbuat atau bermotif

khas Batik Semar.

PT Batik Semar juga melakukan kegiatan periklanan melalui cara

menjadi sponsor pada acara-acara tertentu.

PEMBIAYAAN IKLAN

Page 28: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

28

Untuk melakukan kegiatan periklanan PT Batik Semar menyediakan

anggaran setiap tahunnya dari data-data omset penjualan produk

perusahaan. Biaya yang biasa dianggarkan untuk periklanan adalah

sebesar 15% hingga 20% dari omset penjualan.

PENGARUH IKLAN

Terhadap Keeksistensian PT Batik Semar

Iklan yang ditunjukkan oleh PT Batik Semar kepada masyarakat

membawa pengaruh yang besar terhadap keberadaan perusahaan.

Awal mula iklan dilakukan bertujuan untuk menarik minat konsumen,

kemudian mendorong konsumen tersebut menggunakan produk dan

pada akhirnya mempertahankan konsumen. Iklan yang dilakukan

secara berkala (continue) akan selalu mengingatkan orang akan merk

dan image perusahaan. Hal ini telah dibuktikan dengan tetap

dikenalnya PT Batik Semar setelah pada tahun 2001 mengalami

kecelakaan berupa terjadinya kebakaran. Setelah terjadinya kebakaran

banyak masyarakat umum yang mengira bahwa PT Batik Semar tidak

beroperasi lagi, akan tetapi dengan adanya iklan membuktikan

bahwasanya PT Batik Semar masih tetap ada dan masih beroperasi

seperti biasanya hanya saja berpindah tempat dari tempat semula di

Jalan R.M.Said No.148 Solo menjadi berlokasi di Jalan Adi Sucipto

No. 101 Solo.

Terhadap Penjualan

Page 29: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

29

Pada dasarnya iklan tidak terlalu berpengaruh pada penjualan

karena segmentasi pasar PT Batik Semar sudah jelas yaitu golongan

menengah dan menengah ke atas. Produk yang dihasilkan oleh PT

Batik Semar mempunyai variasi musim yang disebabkan oleh

pengaruh kebiasaan misalnya kebiasaan permintaan akan bahan

pakaian meningkat menjelang Hari Raya, Natal, dan Tahun Baru.

Untuk menunjukkan indeks musim dari penjualan PT Batik Semar

penulis mencoba menyajikannya dalam perhitungan angka index yang

kemudian disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Perhitungan indeks musim dengan cara sebagai berikut:

a. Menghitung total omset penjualan yaitu sebesar

Rp 1.804.967.453 + Rp 1.532.911.814 + Rp 1.791.912.157 +

Rp 1.610.427.852 + Rp 1.657.822.782 + Rp 1.691.972.709 +

Rp 1.987.388.985 + Rp 1.899.267.632 + Rp 1.709.995.721 +

Rp 2.080.099.010 + Rp 2.228.082.699 + Rp 2.617.065.395 +

Rp 2.188.170.886 + Rp 1.475.802.431 + Rp 1.580.630.668

= Rp 27.855.517.167

b. Mencari rata-rata dari jumlah total penjualan

27.855.517.167

15

c. Menghitung masing-masing indeks musim tiap bulan

1.857.034.478

Page 30: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

30

penjualan masing-masing bulan

rata-rata penjualan

Januari 1.804.967.453

1.857.034.478

= 97,20 %

Pebruari 1.532.911.814

1.857.034.478

= 82,55 %

Maret 1.791.912.157

1.857.034.478

= 96,49 %

April 1.610.427.852

1.857.034.478

= 86,72 %

Mei 1.657.822.782

1.857.034.478

= 89,27 %

Juni 1.691.972.709

1.857.034.478

= 91,11 %

Juli 1.987.388.985

1.857.034.478

= 107,02 %

Agustus 1.899.267.632

1.857.034.478

=102,27 %

September 1.708.995.721

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

X 100 %

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

Page 31: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

31

1.857.034.478

= 92,03 %

Oktober 2.080.099.010

1.857.034.478

= 112,01 %

November 2.228.082.699

1.857.034.478

= 119,98 %

Desember 2.617.065.395

1.857.034.478

= 140,93 %

Januari 2.188.170.886

1.857.034.478

= 117,83 %

Pebruari 1.475.802.431

1.857.034.478

= 79,47 %

Maret 1.580.630.668

1.857.034.478

= 85,11 %

Tabel 3.1

Indeks Musim Penjualan PT Batik Semar Surakarta Metode Monthly Totals

Tahun

Bulan Omset Penjualan(Rp)

Indeks Musim (%)

2002

Januari Pebruari Maret April

1.804.967.453 1.532.911.814 1.791.912.157 1.610.427.825

97,20 82,55 96,49 86,72

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

X 100%

Page 32: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

32

2003

Mei Juni Juli

Agustus September Oktober

November Desember

Januari Pebruari Maret

1.657.822.782 1.691.972.709 1.987.388.985 1.899.267.632 1.708.995.721 2.080.099.010 2.228.082.699 2.617.065.395 2.188.170.886 1.475.802.431 1.580.630.668

89,27 91,11 107,02 102,27 92,03 112,01 119,98 140,93 117,83 79,47 85,11

Pengadaan iklan oleh PT Batik Semar dilakukan pada saat bulan-

bulan tertentu. Dalam hal ini PT Batik Semar melakukan kegiatan

periklanan pada bulan Oktober hingga bulan Desember. Penulis mencoba

membedakan indeks penjualan antara bulan-bulan yang terdapat kegiatan

periklananya dengan bulan yang tidak melakukan periklanan sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Perbandingan bulan yang melakukan kegiatan periklanan

dengan yang tidak melakukan kegiatan periklanan

Kegiatan Periklanan Bulan Indeks Musim

Ada Oktober 2002 November 2002 Desember 2002

112,01 % 119,98 % 140,93 %

Tidak ada Januari 2002 Pebruari 2002 Maret 2002 April 2002 Mei 2002 Juni 2002 Juli 2002 Agustus 2002 September 2002

97,20 % 82,55 % 96,49 % 86,72 % 89,27 % 91,11 % 107,02 % 102,27 % 92,03 %

Page 33: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

33

Januari 2003 Pebruari 2003 Maret 2003

117,83 % 79,47 % 85,11 %

Dari perbandingan indeks penjualan yang ada dapat dilihat

bahwasanya kegiatan periklan yang dilakukan oleh PT Batik Semar

merupakan usaha untuk menarik konsumen dalam menunjang penjualan.

Dengan kata lain kegiatan periklanan yang dilakukan PT Batik Semar

digunakan untuk mempertegas penjualan pada saat perayaan hari-hari

besar atau tahun baru.

Dari angka indeks musim penjualan PT Batik Semar yang

diperoleh dapat digambarkan berupa kurva indeks musim dari penjualan

PT Batik Semar sebagai berikut:

Kurva Indek Musim Penjualan PT. Batik Semar Surakarta

020406080

100120140160

Janu

ari

Mar

et Mei Ju

li

Septe

mbe

r

Nopem

ber

Janu

ari

Mar

et

Bulan

Nila

i In

dek

y

Dari gambaran kurva di atas dapat dilihat bahwa penjualan dari PT

Batik Semar dipengaruhi oleh kebiasaan konsumen. Pada awal tahun

hingga pertengahan tahun penjualan cenderung menurun ,akan tetapi saat

Page 34: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

34

mendekati akhir tahun atau lebih tepatnya pada saat perayaan hari-hari

besar penjualan naik dan penjualan kembali turun saat awal tahun

penjualan berikutnya.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

PT Batik Semar Surakarta telah menggunakan strategi promosi

dalam usaha meningkatkan penjualanya. Penjualan di PT Batik Semar

Surakarta bersifat musiman, hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan

konsumen yang membeli produk pada saat menjelang perayaan hari-hari

raya. Besar anggaran yang dikeluarkan untuk mengadakan sebuah iklan

diambil dari omset penjualan. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat

iklan tidak berpengaruh banyak terhadap kenaikan penjualan di PT

Batik Semar, hal ini disebabkan karena sifat penjualan PT Batik Semar

yang musiman sehingga iklan hanya digunakan untuk mempertegas

Page 35: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

35

permintaan konsumen dan waktu pelemparan iklan yang diadakan hanya

menjelang perayaan hari-hari besar. Media yang digunakan oleh PT

Batik Semar juga dirasa kurang memaksimalkan media yang tersedia

sehingga visualisasi dari produk itu sendiri kurang dapat diterima oleh

konsumen. Hal tersebut yang membuat iklan PT Batik Semar dirasa

kurang efektif.

B. SARAN

Melihat dari hasil analisa yang telah dilakukan maka penulis

mencoba untuk menyarankan kepada PT Batik Semar Surakarta untuk

memaksimalkan media periklanan yang ada, seperti halnya penggunaan

media elektronik televisi. Dalam mengiklankan produk media televisi

mampu memvisualisasikan produk secara lebih nyata. Iklan yang dibuat

di televisi hendaknya dibuat pula secara eksklusif, baik dari isi maupun

model yang digunakan. Isi iklan yang eksklusif penekanannya lebih

kepada brand (merk) perusahaan sehingga menimbulkan image yang

positif tentang perusahaan, mengingat konsumen PT Batik Semar adalah

kalangan klas menengah keatas. Pemilihan model yang telah

mempunyai nama juga akan ikut mempengaruhi pandangan orang

bahwasanya produk dari PT Batik Semar mempunyai klas tersendiri.

Peluncuran iklan juga tidak hanya dilakukan pada saat menjelang hari

raya saja hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan konsumen PT Batik

Semar bahwasanya produknya tidak hanya bisa digunakan untuk

Page 36: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

36

perayaan hari raya tetapi dapat juga digunakan pada kesempatan-

kesemptan lainnya.

KOMISARIS

DIREKTUR

SEKERTARIS

GARMENT PENGADAAN PEMASARAN ACCOUNTING CENTRAL DATA

PRODUKSI

UMUM + ADM

DESIGN

OBAT

FINISHING

GUDANG

UMUM

ADMINISTRASI

JAHIT PRIA

JAHIT WANITA

POTONG

GUDANG

TAGIHAN

BAHAN

PERLENGKAPAN

RETURAN

SORTIR

GUDANG

ADMINISTRASI

PENGIRIMAN

WIRANIAGA

EXPEDISI

PROMOSI

ACCOUNTING

FAKTUR PAJAK

DATA BARANG

Page 37: Efektivitas iklan sebagai sarana promosi dalam meningkatkan · bagian utama yaitu product (produk), place (tempat), price (harga), promotion (promosi). (Philip Kotler,1984:41) Unsur

37

Bagan 2.1

Struktur organisasi