[minggu 5] anlok central place theory
TRANSCRIPT
Central Place Theory
Parasina Dewandari 3612100001
Amelia Puspasari 3612100019
Septiar Cahyo Purnomo 3612100053
M. Syaifuddin Anshori 3612100039
Dewi Arimbi 3612100064
Introduction toCentral Place Theory
Munculnya Teori Pusat Lokasi
Teori pusat lokasi adalah teori geografi yang menerangkan jumlah, ukuran, dan lokasi dari perumahan pada sistem perkotaan.
Teori tersebut dikemukakan oleh seorang ahli geografi bernama Walter Christaller. Teori ini menyatakan bahwa perumahan merupakan pusat dari pelayanan untuk daerah sekitarnya.
Sumber: Wikipediahttp://en.wikipedia.org/wiki/Central_place_theory
Teori pusat lokasi disempurnakan oleh August Losch, ahli ekonomi dari Jerman yang dikemukakan lewat bukunya The Spatial Organization of Economy .Teori Losch membuat Teori Pusat lokasi lebih sesuai dengan kenyataan.
Perkembangan Teori Pusat Lokasi
Setelah August Losch menyampaikan pemikirannya mengenai teori pusat lokasi, namanya di sebutkan setelah Christaller.“Central Place Theory of Christaller and Losch”
Explanation toCentral Place Theory
Teori Christaller
Teori Pusat Lokasi menurut Christaller
• Christaller berpendapat bahwa sebuah pusat permukiman atau pasar menyediakan barang dan jasa untuk populasi lingkungan sekitarnya, sehingga pusat permukiman mempengaruhi tingkat pelayanan pasar, transportasi, dan pemerintahan.
• Tingkat pelayanan suatu pusat lokasi ditentukan oleh kemampuan pelayanan lokasi tersebut yang dijelaskan sesuai dengan prinsip dasar yang dipercayai Christaller.
Prinsip Dasar Christaller
Range
Jarak jangkauan antara penduduk dan tempat suatu aktivitas pasar yang menjual kebutuhan komoditi atau barang.
Treshold
Jumlah minimum penduduk atau konsumen yang dibutuhkan untuk menunjang kesinambungan pemasokan barang atau jasa yang bersangkutan.
• Permukaan bumi datar, tak terbatas, dan memiliki sumber daya homogen dimana tersebar secara merata atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan kondisi geografis.
• Tidak terdapat batasan administrasi dan politis yang dapat menyimpangkan perkembangan permukiman.
• Tidak terdapat eksternal ekonomi yang mengganggu pasar.
• Populasi tersebar secara merata diseluruh area dan tidak terdapat pusat permukiman.
Asumsi Christaller
*)asumsi kunci
• Banyak pedagang kecil menawarkan produk yang sama dan tidak ada keragaman produk.
• Semua pembeli memiliki daya beli yang sama. • Biaya transportasi sama ke semua arah dan ragamnya
sebanding dengan jarak.• Pembeli membayar, biaya transportasi produk atau
layanan. • Tidak ada akomodasi untuk inovasi atau kewirausahaan.
Asumsi Christaller
*)asumsi kunci
Konsep Heksagonal Christaller
Proses Model Heksagonal Christaller
Dengan asumsi bahwa transportasi menjangkau setiap jarak, sehingga area pasar berbentuk lingkaran.
Pada bentuk lingkaran terbentuk ruang-ruang yang tidak mendapat pelayanan, sehingga Christaller menyarankan bentuk segi enam.
Hierarki Asumsi Christaller: Orde Kota
Sistem Jangkauan Layanan K=3
Jangkauan layanan pasar menurut Christaller:Lokasi pusat merupakan daerah layanan prima yang menyediakan berbagai kebutuhan dari konsumen. Lokasi disekitarnya merupakan lokasi yang lebih jauh dari pusat lokasi dengan pelayanan yang lebih rendah sehingga mengikuti lokasi pusat terdekat
Sistem Jangkauan Layanan K=4
Jangkauan Layanan Transportasi:Lokasi dengan tingkat pelayanan rendah berada di batas heksagon , pada lokasi ini setengah dari lingkungan heksagon yang memiliki layanan yang lebih rendah tertarik pada lokasi dengan layanan yang lebih tinggi.
Sistem Jangkauan Layanan K=7
Jangkauan Layanan Administratif:Layanan adminsitratif dipusatkan pada lokasi heksagon yang memiliki layanan yang lebih tinggi daripada sekitarnya. Jangkauan layanannya sampai pada satu lokasi heksagon disebelahnya sehingga jangkauan totalnya adalah tujuh lokasi heksagon.
Teori August Lösch
Teori Lösch
• Teori Lokasi dari August Losch melihat persoalan dari sisi permintaan (pasar)
• Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya.
• Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal.
• Losch cenderung menyarankan agar lokasi produksi berada di pasar atau di dekat pasar.
Asumsi Teori Pusat Lokasi Lösch
• Lokasi penyedia layanan berpengaruh terhadap jumlah konsumen karena konsekuensi dari biaya transportasi
• Produsen seharusnya memilih lokasi yang menghasilkan penjualan terbesar
• Produsen seharusnya ditempatkan di pasar utama• Potensi permintaan merupakan faktor penting dalam
lokasi industri
Konsep heksagonal Lösch
Sistem Pusat Lokasi menurut Lösch
*Berbeda dengan Christaller, setiap pusat lokasi memiliki fungsi yang berbeda.
Sistem Pasar menurut Lösch
Sistem Pusat Lokasi menurut Lösch
*Sistem Losch membuat beberapa lokasi memiliki pelayanan yang sama dengan kota dengan pusat kota
THANK YOU