efektifitas sistem temu kembali informasi pada opac perpustakaan fakultas ilmu sosial uny

14
EFEKTIFITAS SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI PADA OPAC DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (STUDI PRECISION)

Upload: universitas-islam-negeri-sunan-kalijaga

Post on 18-Jul-2015

228 views

Category:

Science


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

EFEKTIFITAS SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI PADA OPAC DI PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (STUDI PRECISION)

Page 2: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Teknologi informasi berkembang peraturan katalog pun disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi.

» Penggabungan antara teknologi database, temu kembali informasi dan network menghasilkan OPAC

» OPAC sebagai mesin pencari informasi juga membawa persoalan relevansi karena secanggih apapun sistem akan sulit memahami kompleksnya pikiran manusia

» Alasan dipilih tema ini adalah karena adanya perpindahan sistem, meningkatnya jumlah koleksi serta pendekatan pengarang dan subjek sering digunakan.

Page 3: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

RUMUSAN MASALAH

» Apakah ada perbedaan tingkat precision ?

» Bagaimana efektifitas sistem temu kembali informasi ?

» Mengetahui perbedaan tingkat precision» Mengetahui efektifitas sistem temu kembali

informasi

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN» Tambahan ilmu tentang sistem temu kembali informasi

» Pertimbangan dalam pengambilan keputusan mengenai sistem temu kembali informasi

Page 4: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

METODE PENELITIAN» Jenis penelitian > eksperimen

» Metode penelitian > kuantitatif

» Lokasi > Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

» Subjek penelitian > OPAC

» Objek penelitian > mengukur efektifitas sistem temu kembali Informasi

» Variabel dan Indikator

Variabel Indikator Keterangan

OPAC PrecisionProporsi jumlah dokumen yang ditemukan dan dianggap

relevan untuk kebutuhan pencari informasi

Page 5: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Jumlah populasi 2729 dari database OPAC

» Jumlah sampel n =N

1+N (d)2=

2729

1+2729 (0,15)2= 44

purposive sampling

» Instrumen checklist, daftar mata kuliah > tajuk subjek Perpustakaan Nasional dan silabus mata kuliah

» teknik pengumpulan data˃ observasi, observasi non participant terstruktur

˃ dokumentasi, sistem temu kembali informasi, OPAC, FIS UNY

˃ Wawancara, wawancara tidak terstruktur dan tatap muka

˃ Tes, menguji tingkat precision setiap query pada checklistdengan penelusuran ke OPAC.

Page 6: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

EFEKTIFITAS SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI

PENILAIAN PRECISION

Tingkat Precision Subjek Tingkat Precision Pengarang

TEMUAN DOKUMEN

Relevan Tidak Relevan

OPAC ADVANCED SEARCH

Field Subjek Field Pengarang

CHECKLIST

Query Subjek Query Pengarang

» Metode Analisis Data

Page 7: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Precision= 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐨𝐤𝐮𝐦𝐞𝐧 𝐫𝐞𝐥𝐞𝐯𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 (𝐚)

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐨𝐤𝐮𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧 (𝐚+𝐛)

» Rata-rata, 𝑥 =𝑥1+𝑥2+𝑥3+ ...+𝑥𝑛

𝑛

» Penilaian Efektifitas Sistem Temu Kembali Informasi

Relevant Not Relevant Total

Retrieved a (hits) b (noise) a+b

Not Retrieved c (misses) d (reject) c+d

Total a+c b+d a+b+c+d

Page 8: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Pembahasan Precision dengan pendekatan subjek˃ Sampel (checlist query subjek) = 44

˃ Menunjukan hasil temuan = 31

˃ Tidak menunjukan hasil temuan = 13

˃ Jumlah dokumen relevan = 186

˃ Jumlah dokumen tidak relevan = 27

˃ Jumlah tingkat precision = 25,34

˃ Jumlah rata-rata tingkat precision, ∑ 𝒙𝑷 = 25,34/31 = 0,82

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Page 9: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Pembahasan Precision dengan pendekatan Pengarang˃ Sampel (checlist query subjek) = 44

˃ Menunjukan hasil temuan = 17

˃ Tidak menunjukan hasil temuan = 27

˃ Jumlah dokumen relevan = 58

˃ Jumlah dokumen tidak relevan = 2

˃ Jumlah tingkat precision = 15,5

˃ Jumlah rata-rata tingkat precision, ∑ 𝒙𝑷 = 𝟏5,5/17 = 0,91

Page 10: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Penilaian Efektifitas Sistem Temu Kembali Informasi Subjek

» Penilaian Efektifitas Sistem Temu Kembali Informasi Pengarang

Page 11: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Tingkat Precision Pendekatan Subjek dan Pengarang

˃ pendekatan subjek 0,82 > precision tinggi

˃ pendekatan pengarang 0,91 > precision tinggi

˃ Precision tinggi = efektif karena menurut Rowley dalam Hasugian (2006:76) menjelaskan bahwa efektifitas sistem bisa juga diukur hanya berdasarkan tinggi atau rendahnya ketepatan dokumen dengan query

Page 12: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

SIMPULAN» tingkat precision dengan pendekatan subjek

tinggi yaitu 0,82 karena berada pada interval (0.67-1.00), maka dapat dikatakan bahwa sistem temu kembali informasi tersebut sudah efektif.

» tingkat precision dengan pendekatan pengarangjuga tinggi yaitu 0,91 karena berada pada interval (0.67-1.00), maka dapat dikatakan bahwa sistem temu kembali informasi tersebut juga sudah efektif.

Page 13: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY

» Tidak perlu memasukkan judul dan pengarang pada field subjek, agar lebih optimal.

» Perbaikan pada field pengarang OPAC tentang nama pengarang yang menggunakan singkatan karena tidak muncul dalam penelusuran.

» Memilih penelusuran informasi menggunakan advanced search karena efektif

KRITIK DAN SARAN

Page 14: Efektifitas sistem temu kembali informasi pada OPAC Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial UNY