efektifitas hukum organisasi perusahaan
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Efektifitas Hukum Organisasi Perusahaan
1/1
Efektifitas Hukum Organisasi PerusahaanDalam Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa:
Pasal 33 ayat (1) :
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
Pasal 33 ayat(1) Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 di jelaskan
bahwa perkembangan organisasi dalam perusahaan memberikan batasan bagi individu-individudalam organisasi tersebut. Untuk senantiasa dikembangkan agar sebuah perusahaan dapat solid
dan efisien.
Individu-individu di dalam sebuah organisasi perusahaan mempunyai keterikatan yang terus
menerus. Rasa keterikatan ini berkaitan dengan partisipasi para anggotanya secara teratur didalam suatu organisasi.
Akhirny organisasi itu ada untuk mencapai tujuan dan tujuan itu biasanya tidak bisa dicapai olehindividu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin, hal tersebut dicapai secara lebih
efisien melalui usaha kelompok.
Tidak perlu semua anggota mendukung tujuan organisasi secara penuh, namun harus adanya
kesepakatan umum mengenai misi organisasi
Organisasi dan metodeOrganisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang
terastur (WJS Poerwadaraminta, kamus umum bahasa indonesia)Menurut stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
oranng dibawah pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama
Menurut james d money organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapaitujuan bersama
Menurut chaster i bernard organisasi merupakan suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau leebih
Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu kerangka berfikirmenyusun gagasan yang beraturan terarah dan terkonteks yang relevan dengan maksud dan
tujuannya. Jadi metode adalah suatu sistem untuk melakukan suatu tindakan
Organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dillakukan
untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor menentukan bagi hasilnya. Prosesmanajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi
dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.