ecodev_others_2007_00_02

Download ecodev_others_2007_00_02

If you can't read please download the document

Upload: dedy-ismail-hartono

Post on 23-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

iycj m,v

TRANSCRIPT

INVENTARISASI MINERAL NON LOGAM DI KABUPATEN ACEH TIMUR DAN ACEH TAMIANG PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Oleh : Ir. A. Sanusi Halim, Bayu Sayekti, ST, Ir. Corry Karangan Kelompok Program Penelitian Mineral Pusat Sumber Daya Geologi

S A R I

Daerah penyelidikan secara geografis terletak pada posisi koordinat 97o 15 31 98o 01 06 Bujur Timur dan 4o 09 13 5o 14 59 termasuk wilayah Kabupaten Aceh Timur. Daerah peny elidikan kedua terletak pada posisi koordinat antara 97o 43 10 98o 17 10 Bujur Timur dan 3o 5 3 27 4o 31 24 Lintang Utara termasuk wilayah Kabupaten Aceh Tamiang Secara lithostratigrafi kedua wilayah daerah penyelidikan tersebut disusun oleh kelompok batuan malihan, kelompok batuan sedimen, kelompok batuan gunungapi, dan batuan alluvium yang memiliki kisaran umur dari Karbon Akhir hingga Holosen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan antara lain struktur per lipatan, kekar dan pensesaran yang terjadi pada beberapa formasi batuan yang umumnya menunjukka n lineament berarah barat timur hingga barat laut tenggara. Berdasarkan pengamatan di lapangan yang ditunjang hasil analisa laboratorium, di kedua wilayah daerah penyelidikan tersebut terdapat beberapa bahan galian yang memilik i prospek untuk dimanfaatkan dan diusahakan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya mineral yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan di kedua wilayah daerah tersebut. Endapan bahan galian non logam yang terdapat di d aerah Kabupaten Aceh Timur, antara lain adalah granit, batugamping, andesit, sirtu dan lempung, sedan gkan endapan bahan galian non logam yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang antara lain batugamping , dolomit, sirtu dan lempung. Berdasarkan spesifikasi dari berbagai macam kegunaan batugamping, dolomit, sirtu dan lempung

yang ditunjang hasil analisa laboratorium, maka batugamping di daerah penyelidik an dapat digunakan sebagai bahan baku semen portland dengan kadar prosentase CaO (54,02% - 54,97%) serta MgO (0,32% 1,19%), bahan pemurnian dan peleburan dalam industri metalurgi (besi/baja) denga n kadar prosentase CaO (54,02% - 54,97%); MgO (0,32% - 1,19%); Al2O3 + Fe2O3 (0,12% - 0,21%), bahan pengapuran dalam usaha perikanan (tambak ikan dan udang), bahan penetralisir (reagent) laha n untuk usaha pertanian dan perkebunan yang memiliki kadar keasaman (pH) yang tinggi. Bahan ga lian dolomit berdasarkan hasil analisa kimia (major element) memberikan kadar prosentase MgO berkisar dari 19,48% - 20,23%, terutama dapat digunakan untuk pupuk pertanian/perkebunan sebagai sumb er mineral magnesium (Mg) yang sangat dibutuhkan bagi lahan pertanian dan perkebunan. Bahan galian lempung dari hasil analisa bakar selain dapat digunakan sebagai bah an baku pembuatan bata merah dan genteng juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat kera mik bodi berwarna dengan suhu bakar