e jurnal desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kb)

21
ANALISIS PERBANDINGAN MEMBELI ATAU MENYEWA TIGA UNIT TRUK MITSHUBITHSI TIPE PS 125 PADA PT. PERDANA BUMI SYARIHARTI SAMARINDA Desy Fatmawaty 1 Abstrak Desy fatmawati, Analisis perbandingan membeli atau menyewa tiga unit truk mitshubithsi tipe 125 ps pada PT. perdana bumi syariharti samarinda. Skripsi, Adminitrasi Niaga/Bisnis Fisipol Universitas Mulawarman tahun 2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodede skriptif kualitatif. Tehnik Analisis Data pengumpulan data data dengan library research, field work research, obesrvasi dan wawancara. Analisis data dilakukan melaui analisis data kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui Untuk mengetahui alternatif yang lebih menguntungkan antara membeli atau menyewa truk Mitsubishi tipe 125 PS serta untuk mengetahui dan memahami seberapa jauh informasi biaya relevan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen membeli atau menyewa truk Mitsubishi tipe 125 PS. Berdasarkan hasil dari analisis, telah diketahui bahwa alternatife membeli lebih menguntungkan dari pada menyewa karena arus kas yang dikeluarkan relative kecil dilihat dari perhitungan kedua alternative tersebut. Perbandingan selisih dari alternative tersebut akan menjadi pertimbangan bahwa perusahaan telah mendapatkan penghematan sebesar selisih tersebut. Kata Kunci : Analisis, Membeli, Menyewa, dan Mitsubishi 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email : [email protected] eJournal Administrasi Bisnis, 3 (1) 2015 : 14 - 26 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015

Upload: buihanh

Post on 13-Jan-2017

218 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

ANALISIS PERBANDINGAN MEMBELI ATAU MENYEWA TIGA UNIT TRUK MITSHUBITHSI TIPE PS 125 PADA PT. PERDANA

BUMI SYARIHARTI SAMARINDA

Desy Fatmawaty1

Abstrak

Desy fatmawati, Analisis perbandingan membeli atau menyewa tiga unit truk mitshubithsi tipe 125 ps pada PT. perdana bumi syariharti samarinda. Skripsi, Adminitrasi Niaga/Bisnis Fisipol Universitas Mulawarman tahun 2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodede skriptif kualitatif. Tehnik Analisis Data pengumpulan data data dengan library research, field work research, obesrvasi dan wawancara. Analisis data dilakukan melaui analisis data kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui Untuk mengetahui alternatif yang lebih menguntungkan antara membeli atau menyewa truk Mitsubishi tipe 125 PS serta untuk mengetahui dan memahami seberapa jauh informasi biaya relevan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen membeli atau menyewa truk Mitsubishi tipe 125 PS. Berdasarkan hasil dari analisis, telah diketahui bahwa alternatife membeli lebih menguntungkan dari pada menyewa karena arus kas yang dikeluarkan relative kecil dilihat dari perhitungan kedua alternative tersebut. Perbandingan selisih dari alternative tersebut akan menjadi pertimbangan bahwa perusahaan telah mendapatkan penghematan sebesar selisih tersebut.

Kata Kunci : Analisis, Membeli, Menyewa, dan Mitsubishi

PendahuluanPerusahaan manapun apabila berencana melakukan investasi baik berupa

penanaman modal maupun pembelian aktiva tetap pasti terlebih dahuluh melakukan analisis kelayakannya apakah rencana tersebut layak direalisasikan oleh perusahaan, hal inilah yang dialami oleh PT. Perdana Bumi Syariharti yang berencana melakukan pembelian aktiva.

PT. Perdana Bumi Syariharti yang bergerak dibidang kontraktor dan perdagangan umum yang merupakan salah-satu perusahaan swasta di Kalimantan Timur yang berkantor pusat di Samarinda berkeinginan mengembangkan usahanya dengan menambah aktiva tetapnya berupa tiga unit kendaraan truk merek Mitsubithi tipe 125 PS yang tergolong kendaraan sepuluh 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email : [email protected]

eJournal Administrasi Bisnis, 3 (1) 2015 : 14 - 26 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id© Copyright 2015

Page 2: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

Analisis Perbandingan Membeli atau Menyewa Unit Truk (Desi Fatmawati)

roda. PT. Perdana Bumi Syariharti telah memiliki aktiva tetap untuk menunjang operasi termasuk diantaranya aktiva tetap yang meliputi:

Tabel PT. Perdana Bumi SyarihartiData Aktiva Tetap tahun 2013-2014

No Aktiva tetap Jumlah Sub kontraktor Jumlah alat yang di gunakan

1 Mitsubhitsi pick up 2 - PT. Eastikal- PT.Mega Pratama- PT. Surya Teguh

12 Buldoser D85 4 33 Excavator PC. 200-6 3 24 Truk mitsubhitsi 10

roda7 7

5 Beton molen 4 3

Sumber data: PT. Perdana Bumi Syariharti

Walaupun pihak perusahaan telah memiliki beberapa aktiva tetap akan tetapi pihak perusahaan tetap banyak mengalami kendala-kendala dalam opersional karena aktiva tetap yang ada belum mampu menopang kelancaran pekerjaan proyek-proyek. Beberapa kendala yang dialami adalah pihak perusahaan sering menyewa kendaraan ke perusahaan lain sehingga menambah beban financial perusahaan, kesiapan aktiva tetap juga berpengaruh ke proses pemenangan tender karena panitia pelelangan juga menilai akan kepemilikaan aktiva tetap sebagai indikator kesiapan perusahaan dalam mengerjakan proyek, dalam segi efesiensi operasional juga menjadi kendala karena kurangnya mobil truk yang dimiliki perusahaan,

Namun dalam perkembangan usahanya PT. Perdana Bumi Syarihati tidak mampu memenuhi kegiatan operasionalnya secara maksimal. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan jasa sub kontraktor dari sejumlah client yang semakin bertambah.

Pihak yang membutuhkan jasa antara lain PT. Eastikal untuk pengerjaan jalan kebun sawit di penajam dan yang baru dikerjakan di wahau. Dengan melihat itu maka perusahaan membuat keputusan untuk melakukan penambahan aset tetap berupa truk Mitsubitshi PS 125 guna memperlancar kegiatan pelayanan jasa kepada pihak yang telah berkerja sama.

Melihat kendala dan kekurangan armada tersebut maka pihak manajemen bertekat untuk menambah kendaraan yaitu truk merek Mitsubithsi tipe 125 PS yang tergolong truk sepuluh roda yang akan difungsikan sebagai armada pengangkut material proyek, tapi disisi lain juga berfungsi mengangkut alat-alat, mesin-mesin penunjang opersional pelaksanan proyek serta mengangkut pekerja ke area proyek.

15

Page 3: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015 : 14 - 26Keputusan rencana pembelian tiga truk merek Mitsubithsi tipe 125 PS

memang memerlukan biaya yang cukup besar akan tetapi, apabila perusahaan hanya membeli satu atau dua saja maka pihak perusahaan akan tetap mengeluarkan biaya yang relatif besar untuk menyewa kendaran truk ke perusahaan lain kondisi tersebut telah dialami perusahaan tahun-tahun sebelumnya hal ini juga merupakan implikasi dari perkembangan perusahan yang tergolong pesat beberapa tahun terakhir sehingga memerlukan keseimbangan dukungan aktiva tetap. Jadi pembelian truk tersebut sekaligus akan melengkapi kekurangan armada pengangkutan operasional sekaligus akan mengurangi beban biaya sewa kendaraan truk yang tergolong mahal.

Target investasi yang ingin dicapai dari rencana penambahan tiga unit truk merek Mitsubithsi tipe 125 PS oleh pihak perusahaan adalah untuk menambah sumber daya operasional, menambah produktivitas, mengembangkan perusahaan agar perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan tender yang berskala besar dan membuka lapangan kerja baru bagi pencari kerja yang otomatis berimplikasi positif terhadap pencapaian perusahaan dari segi laba. Alasan fundamental yang mendorong perusahaan melakukan pembelian aktiva tetap (tiga unit kendaraan truk) umumnya untuk memperlancar operasional perusahaan serta untuk menghadapi adanya persaingan yang ketat diantara para competitor.

Penambahan aktivatetap yang akan dibeli tiga unit truk karena menurut pihak perusahaan harga asset tersebut termasuk murah dan kualitasnya sangat baik yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Untuk pengadaan truk PS 125 tersebut, perusahaan dihadapkan dengan dua alternative yaitu antara menyewa atau membeli Rumusan Masalah.

Berdasarkan diskripsi latar belakang yang dikemukakan di atas, maka penulis mengangkat pokok permasalahan yaitu Alternatif mana yang lebih menguntungkan bagi PT Perdana Bumi Syariharti Samarinda antara membeli atau menyewa truk merek Mitsubishi tipe 125 PS.Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan penelitian dan manfaat yang diharapkan dari penyusunan skripsi ini adalah :

a. Untuk mengetahui alternatif yang lebih menguntungkan antara membeli atau menyewa truk Mitsubishi tipe 125 PS.

b. Untuk mengetahui dan memahami seberapa jauh informasi biaya relevan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen membeli atau menyewa truk Mitsubishi tipe 125 PS.

Manfaat penelitian a. Dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan melaksanakan

kegiatan investasi selanjutnya dengan menggunakan cara-cara

16

Page 4: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

Analisis Perbandingan Membeli atau Menyewa Unit Truk (Desi Fatmawati)

sistematika penilaian investasi seperti yang telah dilakukan, sehingga dapat bertindak lebih efektif dan efisien.

Dapat memberikan gambaran mengenai proses pengambilan keputusan investasi pada suatu perusahaan, khususnya dalam hal investasi dalam aktiva.Kerangka Dasar TeoriTeori dan Konsep

Perusahaan tidak dapat dipisahkan dari beberapa kegiatan ekonomi dalam menjalankan visi dan misi yangmeliputi:Investasi dan Aktiva Tetap

Perusahaan sering kali melakukan penambahan investasi dalam bentuk penambahan aktivatetap. Aktiva tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat mempunyai macam–macam bentuk seperti tanah, bangunan, mesin–mesin dapat berupa alat–alat, kendaraan, mebel dan lain – lain. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan manajemen. Akuntansi manajemen berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan untuk memberikan manfaat bagi pihak-pihak intern perusahaan. Dalam rangka pengambilan keputusan akuntansi manajemen berperan menyediakan data atau informasi yang relevan.

Definisi KonsepsionalDefinisi konsepsional berisi perumusan konsep dari teori-teori dankonsep-

konsep yang telah dikemukakan sebelumnya. Dalam penelitian ini,penulis menguraikan beberapa definisi yang menyangkut judul skripsi ini agarmempermudah dalam memahami maksud pembahasan ini. Adapun definisiyang penulis maksud adalah sebagai berikut :Biaya RelevanPengertian biaya relevan menurut Supriyono (1999: 35) adalah Biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan oleh karenaitu biaya tersebut harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

Untuk lebih memperjelas pengertian biaya relevan maka harus diketahui secara mendasar karakteristik dari biaya relevan. Menurut Halim dan Supomo (2000:77) memberikan karakteristik biaya relevan sebagai berikut:1) Merupakan biaya dimasa yang akan datang.2) Berbeda diantara berbagai alternatif.3) Biaya tersebut langsung mempengaruhi keputusan yang akan diambil,yang

merupakan biaya dimasa yang akan datang.Menurut pengertian yang telah dikemukakan diatas, jelaslah bahwabiaya

relevan haruslah biaya-biaya yang mempunyai keterkaitan denganmasalah yang sedang dihadapi saat akan mengambil keputusan untuk masa yang akan datang.

1517

Page 5: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015 : 14 - 26Investasi Dalam Aktiva Tetap

Basalamah et. al (1994) menyataka bahwa investasi adalah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber untuk dipakai mengadakan barang modal pada saat sekarang ini dan dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yag akan datang. Oleh karena proyek atau program investasi itu akan mempergunakan sumber-sumber yang ada pada saat sekarang ini dengan harapan bahwa pemakaian sumber-sumber tersebut mampu menyumbang manfaat ekonomis yang lebih besar dimasa yag akan dating. Maka seja lama di bidang studi pembelanjaan perusahaan telah dikembangka metode analisis yang selaras dan dikenal dengan sebutan Capital Budgeting.

Investasi dalam proyek yang baru, yang menyangkut dalam aktiva tetap, terutama dalam pembelian alat-alat produksi,harus diperhitungka secara seksama. Sebab apabila sudah dijalankan, tetapi terjadi kekeliruan perhitungan sukar untk menariknya kembali. Dan ini berarti kerugian besar. Lain halnya investasi dalam modal kerja. Dasar yag dipakai adalah forecast penerimaan (cash inflow) dan pengeluaran (cash outflows) sebagai akibat adanya investasi, yag harus dihitung berdasarka metode-metodetertentu (Alwi 1994).Nilai Waktu Dari Uang

Informasi akuntansi yang relevan merupakan salah satu dasar untukpengambilan keputusan. Berdasarkan informasi yang relavan tersebut makadapat dilakukan penilaian untuk keputusan jangka panjang yang berkaitandengan nilai waktu uang pada periode tertentu guna menghasilkan laba,sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan dengan tepat.

Konsep nilai waktu uang menjadi hal yang penting dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi yang diusulkan atau direncanakan. Menurut Indiro Gitosudarmono (2002:76) konsep nilai uang itusendiri terdiri atas:Nilai majemuk (compounda value) adalah merupakan penjumlahan darisejumlah uang permulaan/pokok dengan bunga yang diperolehnya selamaperiode tertentu, apabila bunga tidak diambil pada setiap saat. Jadi F(future) untuk tahun ke-n.

1) Nilai sekarang (present value) adalah untuk menghitung besarnya jumlahuang pada periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yangakan diterima beberapa waktu kemudian.

2) Nilai majemuk dari suatu anuitas adalah deretan (series) pembayaran ataupenerimaan dengan jumlah uang yang tetap selama jumlah tahun tertentu.

Biaya Tenggelam (Sunk Cost)Pengertian biaya tenggelam atau terbenam (sunk cost) menurut Simamora

(1999:47) adalah biaya yang sudah dikeluarkan dantidak dapat diganti dengan keputusan sekarang atau di masa yang akan datang.

1618

Page 6: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

Analisis Perbandingan Membeli atau Menyewa Unit Truk (Desi Fatmawati)

Sedangkan menurut Samryn (2002: 28) memberikan pengertian biaya tenggelam yaitu biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah oleh suatu keputusan yang dibuat sekarang atau pada masa yang akan datang.”

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, yang dimaksud dengan biaya tenggelam adalah biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat diubah sehingga biaya ini tidak akan pernah relevan dalam pengambilan keputusan karena tidak dapat diubah dimasa kini dan masa yang akan datangBiaya Kesempatan (Opportunity Cost)

Samryn (2002:28) menjelaskan biaya kesempatan (opportunity cost) adalah potensi perolehan keuntungan berupa pendapatan atau penghematan biaya yang hilang karena memilih alternatif.

Menurut Kusnadi (2001:238), memberikan pengertian biaya kesempatan merupakan ukuran nilai yang hilang atau yang dikorbankan ketika pemilihan atau rangkaian tindakan menghentikan serangkaian tindakan alternatif yang lain.”

Pengertian biaya kesempatan menurut Sugiri (1999: 26) Opportunity cost adalah manfaat potensial yang hilang atau dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif keputusan tertentu. Manfaat potensial ini dapat berupa penghasilan (revenue) atau penghematan biaya (costsaving).

Mulyadi (2001:123) menjelaskan pengertian biaya kesempatan adalah pandapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.Hipotesis

Penulis mengangkat hipotesis yang sifatnya sementara dalam arti dugaan yang masi perlu diuji pembuktian dan kebenarannya melalui metode analisis investasi. Olehnya itu hipotesis dirumuskan dalam bentuk statement sebagai berikut: ‘‘Rencana membeli atau merental tiga unit Truk Mitsubithsi 125 PS oleh perusahaan PT. Perdana Bumi Syariharti lebih menguntungkan dibandingkan menyewa’’Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini akan dikemukakan rumus mengenai definisi operasional, yaitu indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian.Dalam pengadaan tiga unit truk, truk Mitsubitshi PS 125, dengan harga 1.001.000.000 sudah termasuk PPN dan biaya angkut, mempunyai umur ekonomis 10 tahun dapat digunakan tanpa nilai residu dan metode penyusutan yang dipakai adalah metode staight line. Truk Mitsubitshi PS 125 dapat digunakan dalam mengangkut material atau pun hal hal lain yang mendukung kegiatan perusahaan.dalam memenuhi kebutuhan akan Truk Mitsubitshi PS 125 perusahaan PT. Perdana Bumi Syariharti dihadapkan pada dua pilihan yaitu membeli atau menyewa pada pihak lain.

1519

Page 7: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015 : 14 - 26Analisis Data

Untuk menganilisis alternatif mana yang lebih menguntungkan dalam pembelian 3 unit truck, antara mengambil kebijakan membeli dengan leasing atau menyewa, maka harus dilakukan analisis perbandingan biaya differensial yang akan keluar dimasa yang akan datang akibat kontrak kredit akan dinilai tunaikan dengan mendiskontokan arus kas keluar tersebut sebesar tingkat suku bunga deposito yang berlaku umum saat ini.

Berdasarkan tingkat diskonto tersebut nilai tunai ansuran pembayaran per periode yang akan dilakukan dengan rumuskan sebagai berikut :

PV = FV

(1+ i12 )

n

FV = Future Valuei = Tingkat DiskontoN = jangka waktu

Nilai tunai masing-masing periode tersebut didapat dari rumus Present Value/nilai tunai yang dikutip dari Brealey, Myers and Marcus (2008:86)

Tabel Perhitungan Angsuran sewa dan angsuran bunga altenatif dan leasing

Periode(Bulan) Biaya sewa Angsura

n sewa

Angsuran

PerbulanSaldo

1

2

3

Dst

Sumber data: PT. Perdana Bumi Syariharti

Berdasarkan pengamatan penulis terhadap leasing dan pihak yang merentalkan truk Mitsubitshi PS 125, terhadap biaya biaya lainya yang harus dikeluarkan oleh pihak lesee untuk memilih alternatif-alternatif tesebut diantranya, sebagai berikut :

1620

Page 8: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

Analisis Perbandingan Membeli atau Menyewa Unit Truk (Desi Fatmawati)

Tabel Perhitungan Nilai Tunai kas keluar Sewa dan Leasing

Tahun Arus Biaya DF.....% Nilai Tunai (PV)

1

2

3

PV Biaya

Sumber data: PT. Perdana Bumi Syariharti

Tabel Selisih nilai tunai arus kas keluar menyewa dan leasing.

Alternatif PV Arus Kas Kelaur

1. Membeli

2. Menyewa

Selisih

Sumber data: PT. Perdana Bumi Syariharti

Keputusan alternatif yang akan dipilih apabila arus kas keluar alternatif menyewa lebih besar sementara arus kas keluar alternatif membeli lebih kecil, maka yang akan dipilih adalah membeli, sebaliknya apabila arus kas keluar alternatif menyewa lebih kecil dibandingkan alternatif membeli, maka yang akan dipilih adalah menyewa.

AnalisisAgar dapat mengatasi permaslahan seperti yang di uraikan di bab

sebelumnya dan perusahaan dapat melakukan pekerjaan yang telah diberikan oleh sejumlah client maka diperlukan armada baru berupa truk. Perusahaan akan membeli kendaraan yang memiliki fungsi vital berupa Truk Mitsubitshi PS 125 sebanyak 3 unit dengan harga Rp 386.000.000,00 per unit. Rincian kebutuhan dana untuk mengadakan 3 unit tersebut sebagai berikut :

1521

Page 9: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015 : 14 - 26Pengadaan Truk Mitsubitshi PS 125:1. Harga 1 unit truk : Rp. 386.000.000,002. Jumlah truk yang dibutuhkan : Rp. 1.158.000.000,00

Jumlah dana yang dibutuhkan : Rp. 1.158.000.000;00Alternatif membeli melalui dealer

Alterneatif pertama untuk pengadaan 3 unit truk Mitsubitshi PS 125 dengan cara membeli melalui dealer dengan dana pinjaman dari bank. PT. Perdana Bumi Syarihati merencanakan pembelian 3 unit Truk Mitsubitshi PS 125 dengan harga per unitnyaRp.386.000.000,00 termasuk PPN dengan dana pinjaman dari bank dengan pembayaran uang muka 20% dari harga 3 unit truk yaitu senilai Rp 231.600.000,00. Peminjaman kredit dengan bank dilakukan selama 4 tahun (48 bulan) dengan bunga pertahun 12,25% flat rate dengan tambahan biaya pengurusan bank sebagai berikut:

Biaya Adminstrasi per unit : Rp. 1.000.000,00Biaya Notaris dan Materai per unit : Rp. 2.500.000,00Biaya Asuransi per unit : Rp. 6.755.00,00 Jumlahbiaya per unit : Rp. 11.255.000,00Jumlah biaya 3 unit : Rp. 33.765.000,00

Dengan demikian jumlah pengeluaran modal diperlukan adalah sebagai berikut:

a. Uang muka : Rp. 231.600.000,00b. Biaya administrasi : Rp. 33.765.000,00

Jumlah Rp. 265.365.000,00Adapun untuk perhitungan anggsuran dan bunga untuk 3 unit truk adalah

Table Jadwal Angsuran Pinjaman

Tahun Angsuran pokok Bunga Sisa pinjaman1 231.600.000 113.484.000 926.400.0002 231.600.000 113.484.000 694.800.0003 231.600.000 113.484.000 231,600.0004 231.600.000 113.484.000 0

Sumber data: PT. Perdana Bumi Syariharti

Setelah mendapatkan perhitungan angsuran pinjaman, selanjutnya perusahaan melakukan identifikasi mengenai biaya-baya yang dikeluarkan selama mengoperasikan truck. Adapun biaya-biaya tersebut sebagai berikut:

1622

Page 10: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

Analisis Perbandingan Membeli atau Menyewa Unit Truk (Desi Fatmawati)

Biaya-biaya Mengoperasikan Truck (Membeli)

No. Biaya-Biaya Operasi Nilai Biaya Per Tahun (Rp)

1. - Biaya Driver 97.500.000 2. - Biaya Ganti Ban 42.000.000 3. - Biaya Pemeliharaan 10.800.000 4. - Biaya Depresisasi 289.500.000 5. - Pajak Kendaraan 7.500.000

Jumlah Biaya Relevan 447.300.000

Sumber data: PT. Perdana Bumi Syariharti

Alternatif MenyewaAlternative kedua adalah menyewa pada perusahaan leasing. Rencana

penambahan aktiva tetap yang direncanakan oleh perusahaan PT. Perdana Bumi Syariharti, yaitu 3 unit truk Mitsubitsitipe 125 PSmelalui sebuah perusahaan leasingdengan biaya sewa bersih sebesar Rp 18.000.000 per unit selama satu tahun dan digunakan dalam jangka waktu empat tahun. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan lesse antara lain adalah sebagai berikut : 1. Copy KTP pemohon2. Copy NPWP pemilik usaha dan perusahaan 3. Copy rekening listrik 4. Copy rekening Koran kantor 3 bulan berjalan 5. Company profile perusahaan

Setelah perusahaan memenuhi persyaratan di atas, selanjutnya perusahaan melakukan identifikasi mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan selama mengoperasikan truk. Adapun biaya-biaya tersebut terdiri dari biaya sewa dan biaya driver (supir) sedangkan biaya lainnya sudah ditanggung oleh pihak perusahaan leasing. Secara rinci biaya per tahun yang dikeluarkan oleh PT.

Alternatif kedua secara sewa total penghematan pajak selama empat tahun adalah Rp 745.500.000,-. Pengeluaran kas netto untuk menyewa adalah sebesar Rp 2.190.671.637,-. Berarti present value pengeluaran kas alternatif hutang ke bank lebih kecil dari alternatif Leasing, maka sebaiknya PT. Perdana Bumi Syarihati memilih altirnatif membeli, yaitu meminjam uang dari bank dengan tingkat suku bunga 12,25% per tahun.Pembahasan

Hasil analisis dapat diketahui bahwa alternatif membeli melalui pinjaman di bank lebih menguntungkan dibandingkan dengan pembiayaan melaui sewa guna usaha. Berdasarkan analisis, telah dikemukakan perhitungan yang

1523

Page 11: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015 : 14 - 26berbeda antara pengadaan secara membeli maupun sewa guna usaha. Selish tersebut diatas dikarenakan oleh beberapa faktor diantranya perbedaan biaya-biaya yang dikeluarkan dan perbedaan pengehamatan pajak oleh perusahaan. Dapat diketahui nilai present value aliran kas keluar pada alternative membeli melalui kredit bank ataupun menyewa diperoleh dari hasil perhitungan nilai PV yang menggunakan discount factor.

Analisis perhitungan dimulai dengan menghitung pengeluaran penyewaan truk merek Mitshubishi tipe 125 PS dan biaya–biaya yang diperhitungkan dalam analisis biaya relevan penyewaan truck antara lain, biaya asuransi, biaya pemeliharaan, biaya tenaga kerja, biaya ijin gerak truk, dan biaya depresiasi yang merupakan biaya operasional untuk truk yang akan disewakan.

Perhitungan analisis tersebut dilakukan per tahun guna mengetahui keuntungan bersih yang akan diperoleh selama jangka waktu lima tahun. Perhitungan pendapatan dan biaya tersebut dihitung nilai sekarang (present value) dengan tingkat discount factor 10%. Hasil perhitungan nilai sekarang dari pendapatan biaya- biaya relevan menyewa truk per tahun.

Setelah diketahui nilai sekarang dari penyewaan truk kemudian nilai sekarang dari pendapatan proyek dikurangi dengan biaya-biaya relevan yang telah dihitung nilai sekarangnya. Hasil pengurangan tersebut adalah keuntungan bersih menyewa truk. Kemudian akan dibandingkan dengan nilai beli truk tersebut.

Pengeluaran penyewaan truk dikenakan PPn 10% oleh perusahaan kepada konsumen. Pajak pertambahan nilai tersebut dibebankan kepada konsumen dan oleh perusahaan akan menyetorkan ke kantor pajak.

Keberhasilan dalam sebuah proyek juga ditentukan oleh sumber daya peralatan. Keberadaan alat sebagai sarana utama untuk mendukung pelaksanaan proyek juga memegang peranan penting dalam penanganan proyek. Semakin bervariasinya jenis proyek yang dikerjakan, perusahaan dituntut untuk memperhatikan terhadap peningkatan dan pengelolaan sumber daya peralatan yang efisien dan produktif. Pengadaan alat berat pada suatu perusahaan konstruksi dapat diperoleh melalui pembelian maupun dengan sewa. Alternatif sewa dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, diantaranya perusahaan tidak perlu mengeluarkan sejumlah modal besar pada tahun pertama, fleksibilitas dari mekanisme sewa dan sebagainya. Alternatif menyewa atau membeli alat beart sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mungkin berbeda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mepengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk menyewa alat berat pada perusahaan konstruksi di Samarinda dan juga untuk mengetahui variabel apa saja yang membedakan perusahaan golongan besar dan golongan menengah dalam pengambilan keputusan. Variabel penelitian diperoleh dari studi pustaka dan survei pendahuluan yang selanjutnya divalidasi oleh responden yaitu pihak

1624

Page 12: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

Analisis Perbandingan Membeli atau Menyewa Unit Truk (Desi Fatmawati)

yang terlibat dalam pengambilan keputusan menyewa alat melalui wawancara dan kuisioner. Data hasil kuisioner dianalisa dengan menggunakan teknik analisa faktor untuk menginterpretasikan seluruh informasi dengan mereduksi menjadi beberapa faktor dan analisa diskriminan untuk mengerahui variabel yang membedakan perusahaan golongan besar dan golonganmenengah.

Berdasarkan hasil dari analisis, telah diketahui bahwa alternative membeli lebih menguntungkan dari pada sewa guna usaha karena arus kas yang dikeluarkan relatif kecil dilihat dari perhitungan kedua alternatif tersebut. Perbandingan selisih dari alternatif tersebut akan menjadi pertimbangan bahwa perusahaan telah mendapatkan penghematan sebesar selisih tersebut. Dari hasil analsisis tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan.

PenutupBerdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan serta

pembahasan mengenai biaya-biaya relevan dalam pemilihan alternatif membeli atau menyewa truk pada PT Perdana Bumi Syariharti di Samarinda, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka hipotesis yang telah dikemukakan pada bab dua diterima karena setelah dianalisis terbukti lebih menguntungkan membeli truk dengan bank dari pada menyewa dimana NVP untuk membeli Rp.1.068.123.471 sedangkan NPV untuk menyewa Rp. 2.190.671.637dengan selisih Rp 1.122.548.165,00. Berdasarkan hasil analisis biaya-biaya relevan dari kedua alternatife membeli atau menyewa dapat memberikan informasi bagi perusahaan,khususnya pihak manajemen untuk mengambil keputusan membeli truk dengan kredit bank dari pada mengunakan sewa guna usaha.

Dalam pengambilan keputusan dengan alternatif membeli atau menyewa truk sebaiknya perlu dipertimbangkan pendapatan dan biaya-biaya relevan dari kedua alternatife tersebut agar keputusan yang diambil kelak pihak manajemen dapat menguntungkan perusahaan.

Pihak perusahaan perlu juga memperhitungakan biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu adanya menfaat yang hilang karena dipilihnya satualternatif keputusan tertentu, yang dapat berupa penghasilan atau penghematan biaya.

1525

Page 13: E jurnal Desy (02-02-15-06-22-36).docx (49 kB)

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015 : 14 - 26Daftar Pustaka

An-Nabhani, Taqiyudin Membangun Sistem Ekonomi Alternatif : Perspektif Islam. Risalah Gusti, 1996

Aziz Setiawan, Abdul Rekonstruksi Ekonomi Islam Indonesia. Lembaga Penerbitan STIE SEBI, 2003

Bilas , Richard Teori Mikroekonomi. Penerbit Erlangga, 1993Basu, Swastha , Ibnu Sukatjo, Pengantar Bisnis Modern, yogyakarta: liberty,

1999 Bastian, Indra, Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik,Jakarta: Erlangga,

2007Rianto, Bambang Dasar-Dasar Perusahaan, yokyakarta: BPFE, 1996Handoko, Hani manajemen, yogyakarta, Ikapi, 1999 Umar, Husain,Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Gremedia Pustaka utama, 1999Kamaruddin, kamus Istilah Skripsi dan Tesis, Bandung, Anggasa, 1970Karim, Adiwarman Teori Ekonomi Mikro Islami. Indonesian International

Institute of Islamic Thought, 2003Khan, Muhammad Akram An Introduction to Islamic Economics. International

Institute of Islamic Thought and Institute of Policy Studies., 1994Luenberger, David Microeconomics Theory,1997Naqvi, Syed Nawab Haider Etika dan Ilmu Ekonomi. Suatu Sintesis

Islami,jakrta Mizan,1985Ng, Yew-Kwang Welfare Economics : Introduction and Development of Basic

Concepts. Revised edition,1983Pressman, Steven Lima Puluh Pemikir Ekonomi Dunia. PT Rajagrafindo

Persada, 2000Slavin, R.E. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Nusa Media. Bandung, pustaka sinar harapan, 2001 Santosa, budi perbayu dan hamdani muliawan, statistika deskriptif dalam

bidang ekonomi dan niaga, jakarta, erlangga, 2007. Suan, Husnan, manajemen keuangan teori dan penerapan (keputusan jangka

panjang), yokyakarta, BP-FE,1996 Syarifuddin, Alat-Alat Analisis Dalam Pembelajaran, Yokyakarta,1994Umar, Husain, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Gremedia Pustaka utama,

1999.wasana,manajemen keuangan, Jakarta, Erlangga, 1992 .Winardi.Kamus Ekonomi, Bandung: Mandar Maju, 1989.

1626