kb rompi-02

Kawi [email protected]

ROMPIRumah Olah Mental Pemuda Indonesia

Wieke Irawati [email protected]


butir-butir gagasan


Jaket pelindung yang tidak terlalu membelenggu

pemakainya

Pakaian informal yang cukup diterima di lingkungan formal

Satu pakaian tetapi banyak “kompartemen-

nya”

Busana yang berkonotasi “produktif”

Busana yang masih “jujur” memperlihatkan bagian dalamnya.

Busana yang tak mengenal istilah

“singsingkan lengan baju”


Begitu pula sebaiknya suatu RUMAH anak jalanan.

Dia dapat dipakai untuk berlindung, tetapi tidak terlalu membelenggu anggotanya



Dia memiliki beberapa “kompartemen” untuk mengakomodasi keberagaman tingkat usia, pendidikan,

karakter dsb.



Penghuninya memang dari kelompok “informal” tetapi tidak mengganggu dan akrab dengan warga sekitar.



Penghuninya adalah manusia-manusia yang produktif dan profesional, karena memang mengandalkan tenaganya

sendiri untuk mencari nafkah.



Penghuninya adalah manusia-manusia yang jujur dan dapat memegang amanah.



Penghuninya adalah manusia-manusia yang selalu peduli untuk turun tangan mengatasi masalah, tanpa diperintah.


ROMPI adalah program olah mental untuk membentuk pemuda yang jujur, produktif dan peduli


Mulai dengan layanan tambahan

Secara bertahap dilengkapi dengan layanan dasar

strategi


Nama

Tujuan spesifik

menabung

Kolaborasi dgn lembaga lain

telecenter

Pendidikan dasar

Jasa panggilan

kelembagaan

Mengenal lingkungan Layanan

kesehatan

Bangun kampung


Tujuan spesifik perlu ditetapkan untuk memudahkan evaluasi dan penyebaran gagasan program.

Tujuan spesifik


Mengurangi populasi anak jalanan?

Memperbaiki tingkat pendidikan?

Memperbaiki perilaku sosial?

Memperbaiki tingkat penghasilan?

Meningkatkan ketertiban umum?

Apakah


Perlu dicari upaya agar “anak jalanan” lebih mempunyai “rasa memiliki”. Salah satunya adalah dengan pemberian

nama bersama.

Tujuan spesifik


Graha anak jalanan

Wisma anak jalanan

Rumah singgah

Berikan k esempatan k epada komunitas anak jalanan untuk menentukan sendir i

nama “rumahnya”

Pangkalan anak asuh

Sanggar Anjal

Rumah Perlindungan Anak


ROMPI tetap sebagai nama program, tetapi “nama rumah” ditetapkan bersama-sama komunitas anak jalanan

Tujuan spesifik


Sebagian besar program pelatihan kepada komunitas anak jalanan adalah mengenai pembuatan produk. Penumbuhan unit usaha produktif berbentuk barang membutuhkan proses

yang relatif lebih panjang daripada usaha jasa.

Tujuan spesifik


Membuat kerajinanMembuat kue

Rumah singgah

Ketrampilan bidang “ jasa panggilan” lebih sesuai dengan perilaku “ jalanan”

Menjahit pakaian

Sanggar Anjal

Memperbaiki handphonePerbaikan alat rumah tangga

Cleaning servicePerawatan taman

Mencuci kendaraan


Menabung merupakan kegiatan baik yang tidak saja memiliki dampak ekonomi, tapi juga dampak terhadap sikap.

Mampu menahan diri, disiplin, sadar peradaban dst., merupakan beberapa tujuan yang dapat diraih dengan

kegiatan ini.

Tujuan spesifik


Pendidikan dasar, sampai dengan kelas 10 SMU (atau kelas 10) merupakan jenjang wajib yang harus dicapai oleh

semua anak Indonesia. ROMPI merupakan wadah untuk memudahkan anak-anak untuk menempuhnya.

Tujuan spesifik


Bangun kampung merupakan tindakan kepedulian terhadap kampung halaman anjal. Bentuk kegiatannya didiskusikan

dengan anjal, dari yang sangat tipis sampai yang signifikan. Kegiatan signifikan yang perlu dipikirkan adalah

terbangunnya kegiatan ekonomi di kampung halaman.

Tujuan spesifik


Teknologi informasi dan komunikasi merupakan perangkat pemberdaya yang masuk ke dalam sendi kehidupan

masyarakat. Karenanya, bentuk-bentuk kegiatan telecenter merupakan upaya generik yang dapat diterapkan untuk

semua ROMPI.

Tujuan spesifik


sumber inspirasi


Suatu kelompok penggemar

kesebelsan “chelsea” berprakarsa

menyediakan pendidikan gratis bagi

anak jalanan


Identitas merupakan pelayanan dasar

bagi seluruh kegiatan untuk

kependudukan.


Rumah Musik Harry Roesli

Rumah Musik Harry Roesli mengasuh sekitar 1000 orang anak jalanan (pernah mencapai 3000)

untuk menghapus stigma negatif kepada

mereka.

Rumahnya dijadikan “Rumah Singgah” dan

media olah mental dengan media “musik”


Suatu kegiatan pemuda di Tanah Abang Jakarta. Pembinaan anak jalanan

berbasis telecenter


Kredit foto

http://www.flickr.com/photos/meyss8/2362960895/ http://www.flickr.com/photos/donnyverdian/2691378147/http://ahnshev.blogs.friendster.com/my_blog/2007/07/index.htmlhttp://curahbebas.wordpress.com/2008/03/01/gito-pergi-ingat-harryhttp://barunyadar.blogspot.com/2008/02/pelajaran-di-bus-kota.html http://www.dlsenterprises.citymax.com/page/page/4401261.htm

http://www.flickr.com/photos/meyss8/2362960895

http://www.flickr.com/photos/donnyverdian/2691378147/

http://ahnshev.blogs.friendster.com/my_blog/2007/07/index.html

http://curahbebas.wordpress.com/2008/03/01/gito-pergi-ingat-harry

http://barunyadar.blogspot.com/2008/02/pelajaran-di-bus-kota.html


Mulai dibuat13/09/2008

Jumlah halaman32

Fonts tambahan

Army

Blambot casual


Kawi BoedisetioKawi Boedisetio

+62 817 219 755+62 817 219 755

[email protected]@clubmember.org

kawi.4shared.comkawi.4shared.com

kb rompi-02

Business