10metode kb

Upload: harry-christama

Post on 15-Jul-2015

288 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

HARRY CHRISTAMA

Kontrasepsi : metode, cara atau usaha untuk metode,

mencegah terjadinya kehamilan. kehamilan. Kebutuhan klien terhadap kontrasepsi, berdasarkan kontrasepsi,

masalahnya :FASE MENUNDA KEHAMILAN FASE MENJARANGKAN KEHAMILAN 2 thn - 4 thn 1. 2. 3. 4. 5. 6. IUD Suntik Mini pil Implan Pil KB Alamiah FASE MENGAKHIRI KESUBURAN

1. Pil 2. IUD 3. KB Alamiah

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kontap IUD Implan Suntik Pil KB Alamiah

Kapan alat kontrasepsi dapat digunakan?? Bila tidak ada kehamilan

Tidak senggama sejak haid terakhir Sedang menggunakan metode kontrasepsi yang efektif dengan baik dan benar 7 hari pertama haid terakhir 4 minggu paska persalinan 7 hari paska keguguran Menyusui dan tidak haid

KEHAMILAN PER 100 PEREMPUAN TINGKAT EFEKTIVITAS SANGAT EFEKTIF METODE KONTRASEPSI Implan Vasektomi Suntikan kombinasi Suntikan DMPA Kontap perempuan AKDR Pil progesteron Pil kombinasi DIPAKAI DENGAN DIPAKAI DENGAN BENAR TEPAT DAN KONSISTEN 0,1 0 0,3 0,3 0,5 0,8 1,0 6-8 0,1 0,1 0,3 0,3 0,5 0,6 0,5 0,1

EFEKTIF DALAM PEMAKAIAN BIASA

KEHAMILAN PER 100 PEREMPUAN TINGKAT EFEKTIVITAS EFEKTIF JIKA DIGUNAKAN DENGAN TEPAT METODE KONTRASEPSI Kondom Senggama terputus Diafragma+spermisida KB alamiah Diafragma Spermisida DIPAKAI DENGAN BENAR 14 19 20 20 21 26 DIPAKAI DENGAN TEPAT DAN KONSISTEN 3 4 8 1-9 5 6

Efektifitas 0.3 : dari 100 wanita yang menggunakan alat KB tersebut selama 1 tahun, dijumpai 3 kehamilan

1.

Metode KB Alamiah (KBA) - Pantang berkala (Sistem Kalender) - Koitus interuptus (Senggama Terputus) - Metode Suhu Basal - Metode Ovulasi Billing

2.

Metode Barier - Kondom - Diafragma vagina - Spermisida

3.

Metode KB Hormonal - Kontrasepsi Kombinasi - Kontrasepsi Progestin

4.

Metode Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) - Tidak mengandung zat aktif (lippes loop) - Mengandung zat aktif (tembaga dan hormon)

5.

Kontrasepsi Mantap - Metode Operasi Wanita (MOW) - Metode Operasi Pria (MOP)

CARA KERJA Menghindari senggama pada masa subur

MANFAAT Dapat digunakan untuk menghindari atau mencapai kehamilan Tidak ada resiko kesehatan Tidak ada efek samping sistemik Murah

KETERBATASAN Efektifitasnya sedang Efektifitas tergantung kemauan dan disiplin pasangan Klien perlu dilatih Perlu pelatih/guru Pelatih tersebut harus mampu mengenali masa subur klien dan memotivasi pasangan untuk mematuhi aturan Perlu pantang selama masa subur Perlu pencatatan setiap hari Tidak terlindungi dari PMS, Hepatitis B dan HIV/AIDS

BOLEH Semua wanita yang siklus haidnya teratur, atau yang belum mendapat haid karena menyusui Semua wanita tanpa memandang paritas Wanita kurus maupun gemuk Wanita dengan alasan kesehatan (hipertensi, varises, sakit kepala dsb) Wanita dengan alasan agama tidak dapat menggunakan metode lain Pasangan yang mau pantang senggama lebih dari seminggu Pasangan yang mau mengobservasi, mencatat dan menilai gejala kesuburan

TIDAK BOLEH Wanita yang tidak boleh hamil, karena alasan kesehatan, paritas atau resiko tinggi Perempuan sebelum mendapat haid Wanita dengan siklus haid tidak teratur Wanita yang pasangannya tidak mau bekerja sama Wanita yang tidak mau menyentuh alat genitalianya

Mencegah terjadinya pembuahan, dengan menghindari senggama pada masa subur (adanya ovulasi)

Tidak melakukan senggama pada masa subur. Masa subur : dihitung mundur 14 hari dari perkiraan haid berikutnya. Larangan senggama 3 hari sebelum dan sesudah masa subur. Manfaat, keterbatasan dan wanita yang boleh menggunakannya p sama seperti KBA

Mencegah masuknya sperma, dengan menarik penis dari vagina sebelum mencapai ejakulasi

MANFAAT Efektif jika digunakan

KETERBATASAN Efektifitas tergantung

DILARANG MENGGUNAKAN Suami dengan ejakulasi

dengan benar. Tidak mengganggu produksi ASI. Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB yang lain. Tidak ada efek samping Dapat digunakan setiap waktu. Tidak membutuhkan biaya

kesediaan pasangan untuk melakukan senggama terputus. Efektifitas jauh menurun bila sperma dlm 24 jam sejak ejakulasi terakhir masih melekat di penis. Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual.

dini. Suami yang sulit melakukan senggama terputus. Suami dengan kelainan psikologis. Pasangan yang tidak dapat bekerja sama. Pasangan yang tidak bersedia melakukan senggama terputus.

Mencegah terjadinya pembuahan, dengan menghindari senggama pada masa subur, dengan cara menilai lendir serviks

Pasangan diajarkan Pola kesuburan dan Pola Dasar KeTidaksuburan dalam siklus haidnya. Kualitas lendir serviks berubah-ubah, sesuai dengan perubahan hormonal siklus haid. Wanita melakukan pengamatan lendir serviks dengan jari tangan atau tissue, sepanjang hari, dan simpulkan pada malam harinya. Selama masa pengamatan dilarang senggama. Hari-hari kering : setelah darah haid bersih, tidak ada lendir dan vagina terasa kering. Hari-hari subur : adanya lendir yang kental dan lengket, petanda hari subur sudah dimulai. Hari puncak : hari terakhir adanya lendir yang licin, mulur dan perasaan basah.

Awal haid : 5-4-2010H A R I T A N G G A L K O D E 1 2 3 4 5 6 7 9 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

1

2

3

4

H

H

H

H

H

K

L K

L K

L K

LK

L K

LJ

LJ

LJ

LJ

LJ

L K 1

LK 2

L K 3

K

K

K

K

K

K

K

K

K

K

H

Jangan senggama : pada saat haid, hari-hari subur, hari puncak dan 3 hari setelah hari puncak. Boleh senggama : segera setelah bersih haid, saat kering, tidak ada lendir (aturan selang-seling) dan setelah lewat 3 hari puncak haid.

Menghindari senggama pada masa subur, dengan cara mengukur suhu badan basal

Suhu tubuh diukur tiap pagi sebelum melakukan aktifitas. Mulai mengukur sejak hari pertama haid. Gunakan termometer bawah lidah selama 4 menit Bila ada Ovulasi (+) : grafik memberikan gambaran bifasik. Peningkatan suhu bukan karena demam.