e commerce pada perusahaan lazada indonesia
DESCRIPTION
TUGAS Sistem Informasi ManajemenUniversitas IndonesiaTRANSCRIPT
Universitas Indonesia
UNIVERSITAS INDONESIA
E-COMMERCE PADA PERUSAHAAN LAZADA
INDONESIA
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kelompok II:
Aldiles V. Septian (1106134972)
Fatyah Adzahra (1106135975)
Mohamad Fajri (1106137103)
Sammuel Des Andre (1106138081)
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI
DEPOK
MEI 2012
Universitas Indonesia
STATEMENT OF AUTHORSHIP
“Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini
tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada
mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami
menyatakan dengan jelas menggunakannya. Saya/kami memahami bahwa tugas
yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan
untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”
Nama : Aldiles V. Septian
NPM : 1106134972
Tandatangan :
Mata Ajaran : Sistem Informasi Manajemen
Judul Makalah/Tugas : E-commerce Pada Perusahaan Lazada Indonesia
Tanggal : 1 Maret 2012
Dosen : Dian Nastiti
(Dibuat oleh seluruh anggota kelompok)
Nama : Fatyah Adzahra
NPM : 1106135975
Tandatangan :
Mata Ajaran : Sistem Informasi Manajemen
Judul Makalah/Tugas : E-commerce Pada Perusahaan Lazada Indonesia
Tanggal : 1 Maret 2012
Dosen : Dian Nastiti
(Dibuat oleh seluruh anggota kelompok)
i
Universitas Indonesia
Nama : Mohamad Fazri
NPM : 1106137103
Tandatangan :
Mata Ajaran : Sistem Informasi Manajemen
Judul Makalah/Tugas : E-commerce Pada Perusahaan Lazada Indonesia
Tanggal : 1 Maret 2012
Dosen : Dian Nastiti
(Dibuat oleh seluruh anggota kelompok)
Nama : Sammuel Des Andre
NPM : 1106138081
Tandatangan :
Mata Ajaran : Sistem Informasi Manajemen
Judul Makalah/Tugas : E-commerce Pada Perusahaan Lazada Indonesia
Tanggal : 1 Maret 2012
Dosen : Dian Nastiti
(Dibuat oleh seluruh anggota kelompok)
ii
Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas penyusunan tugas kelompok ini dengan baik.
Penulisan makalah tentang “E-commerce Pada Perusahaan Lazada
Indonesia ” merupakan tugas kelompok program extensi pendidikan sarjana (S1)
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Penulisan makalah ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa dukungan
dan kerjasama kelompok 2.
Tim penulis menyadari bahwa masih banyak ketidaksempurnaan dalam
penyusunan makalah ini, dengan segala kerendahan hati tim penulis memohon
saran dan masukan yang membangun dari para pembaca. Tim penulis juga
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan baru
bagi semua pembaca.
Tim Penulis
iii
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
STATEMENT OF AUTHORSHIP............................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... vii
DAFTAR TABEL......................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Tujuan Pembahasan e-commerce................ 1
1.2 Ruang Lingkup Penulisan........................................................... 3
1.3 Sistematika Penulisan.................................................................. 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan......................................................................... 5
2.2 Permasalahan............................................................................... 6
2.3 Thesis Statement......................................................................... 9
BAB 3 LANDASAN TEORI
3.1 E-commerce
3.1.1 Pengertian E-commerce...................................................... 10
3.1.2 Mekanisme dalam E-commerc..e........................................ 10
3.2 Business to Customer (B2C)
3.2.1 Mekanisme dalam Business to Customer........................... 11
3.2.1.1 Electronic Storefronts dan Malls............................ 11
3.2.1.2 Electronic Storefronts............................................. 11
3.2.1.3 Electronic Malls..................................................... 12
3.3 Pelayanan Industri Secara Online................................................ 12
3.4 Issues in E-tailling
3.4.1 Channel Conflict................................................................. 14
3.4.2 Order Fulfillment............................................................... 14
3.5 Electronic Payments
3.6 Advertising
3.6.1 Banners....... ....................................................................... 16
3.6.2 Pop-Up....... ....................................................................... 16
iv
Universitas Indonesia
3.6.3 E-mail................................................................................. 16
3.6.3.1 Permission Marketing............................................ 17
3.6.3.2 Viral Marketing...................................................... 17
3.7 Legal Issues Specific to E-commerce
3.7.1 Kecurangan Di Internet...................................................... 17
3.7.2 Domain Names................................................................... 17
3.7.3 Cybersquatting................................................................... 17
3.7.4 Taxes and Other Fees........................................................ 18
3.7.5 Copyright............................................................................ 18
BAB 4 PEMBAHASAN E-commerce dalam LAZADA
4.1 Gambaran Umum Sistem Penjualan Lazada............................... 19
4.1.1 Produk Yang Disediakan Didalam Lazada......................... 19
4.1.2 Sistem Pembelian Didalam Lazada..................................... 20
4.1.3 Metode Pembayaran............................................................ 20
4.1.4 Sistem Pembayaran.............................................................. 20
4.2 Syarat dan ketentuan................................................................... 20
4.2.1 Pembukaan Account............................................................ 20
4.2.2 Penggunaan Situs................................................................ 21
4.2.3 Drop Shipment.................................................................... 21
4.2.4 Submisi Pengguna............................................................... 22
4.2.5 Penerimaan Pesanan dan Harga........................................... 22
4.2.6 Trademarks and Copyrights................................................ 22
4.2.7 Yuridiksi dan Ketentuan Hukum Yang Berlaku ................ 22
4.2.8 Arbitrase.............................................................................. 23
4.2.9 Pemutusan............................................................................ 23
4.3 Privasi dan Kerahasiaan............................................................. 23
4.3.1 Penggunaan Data Yang Diperoleh...................................... 23
4.3.2 Cookies................................................................................ 24
4.3.3 Keamanan............................................................................ 24
4.3.4 Hak Userss.......................................................................... 25
4.4 Media Publikasi.......................................................................... 25
v
Universitas Indonesia
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 26
5.2 Kelebihan dan Kekurangan Dari E-commerce
Lazada Indonesia........................................................................ 28
DAFTAR REFERENSI.............................................................................. 29
vi
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 (perbandingan amazon.com dengan lazada.co.id)........................ 8
Gambar 2 (perbandingan amazon.co.uk dengan lazada.co.id)..................... 9
vii
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
Tabel 1 (Penjualan Bulan Maret).................................................................. 1
Tabel 2 (Penjualan Bulan Maret – Mei Minggu Pertama)................ ........... 1
viii
Universitas Indonesia
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tujuan Pembahasan E-commerce
Selama tahun 2012, sebanyak 88,1% pengguna internet berusia 14 tahun
ke atas di negeri Paman Sam (Amerika Serikat) akan mencari produk melalui web.
Pembeli produk online akan mencapai 154,6 juta atau mengalami peningkatan
4,4% dibandingkan tahun 2011. Di bidang e-commerce, sebanyak 26% pengguna
internet akan menghabiskan waktunya untuk melakukan reservasi perjalanan dan
wisata, membeli peranti elektronik (27%), mebeli tiket pesawat (32%), dan
membeli pakaian (36%), sumber : salingsilang.com.
Situs e-commerce kini semakin banyak di Indonesia, tentu ini kabar baik
bagi para netter yang sehari-hari menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar
komputer karena tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja. Situs e-commerce
merupakan situs yang bermanfaat sebagai tempat jual beli barang dan jasa baik
fisik maupun digital. Situs e-commerce di Indonesia diprediksi oleh banyak
pengamat bahwa akan mengalami kemajuan yang pesat. Situs e-commerce kini
menjadi pilihan bagi masayarakat karena kenyamanannya, artinya tidak perlu
keluar ke pusat pertokoan, barang sudah bisa dibeli dan langsung diantar ke
rumah.
Situs e-commerce menjual barang yang bermacam-macam, mulai dari
perangkat elektronik, gadget, buku, produk fashion, hingga voucher diskon.
Dalam situs e-commerce tersebut, Anda bisa berbelanja secara online kapan saja
dan dimana saja Anda mau. Apabila Anda berniat untuk berbelanja secara online,
biasanya Anda harus membuat akun dulu pada situs e-commerce yang
bersangkutan. Karena seluruh barang belanjaan harus masuk dalam cart terlebih
dulu, baru selanjutnya dibayar dan dikirim. Jika Anda malas keluar rumah atau
jalan-jalan di mall, lebih baik buka situs e-commerce, tanpa antri, tanpa macet,
tau-tau barang yang dipesan sudah sampai di rumah. Dari beberapa situs e-
commerce di atas akan sangat berguna bagi Anda yang ingin melakukan aktifitas
jual beli online. Karena dengan menggunakan situs-situs tersebut, maka bagi anda
1
Universitas Indonesia
yang ingin mencoba menjual suatu barang tidak perlu unutk membuat situs
sendiri, cukup menggunakan fasilitas dari situs e-commerce tersebut.
Dengan percepatan teknologi dewasa ini membuat segala sesuatunya dapat
berjalan dengan mudah dan efisien, peranan manusia semakin dibantu dan
dipermudah, hal tersebut sangat berdampak sekali dengan semakin mudahnya
orang dalam melaksanakan tugasnya teknologi informasi (Internet) yang ada
sekarang ini dapat dimanfaatkan oleh banyak kalangan, mulai dari
pelajar/mahasiswa sampai kepada tingkat perusahaan, bahkan para politisi serta
pemerintah telah menggunakan teknologi informasi tersebut. Intemet dewasa ini
sangatlah bermanfaat dan besar pengaruhnya terhadap kehidupan berinteraksi
antar sesama manusia, kita dapat melakukan interaksi kepada semua orang
diseluruh muka bumi ini tanpa harus melakukan perjalanan yang jauh dan
mengeluarkan banyak biaya perjalanan, hal inilah yang dapat membuat manusia
semakin dimudahkan dalam berinteraksi dengan menggunakan teknologi tersebut.
Teknologi ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan
yang ingin agar usahanya untuk dapat dikenal diseluruh dunia, tanpa harus
melakukan ekspansi ke negara lain, dan yang pasti investasi yang dibutuhkan
untuk ekspansi itu sendiri juga sangatlah mahal, maka dari itu perusahaan cukup
dengan melakukan promosi lewat intemet maka perusahaan tersebut dapat
langsung dikenal luas. Penggunaan transaksi pembayaran yang dilakukan dapat
juga melalui Internet, yang kemudian konsep ini dikenal dengan e-commerce,
yaitu melakukan transaksi perdagangan secara online.
Dengan e-commerce maka rumitnya birokrasi administrasi dan
pembayaran dapat dihapus. Konsep e-commerce itu sendiri menjadikan kegiatan
bertransaksi dapat berjalan dengan mudah dan cepat, serta yang terpenting adalah
menumbuhkan kepercayaan pembeli untuk dapat melakukan transaksi tersebut
dengan jaminan keamanan jaringan Intemet yang betul-betul aman, disamping
masalah desain web serta produk yang ditawarkan termasuk profil perusahaan,
sehingga konsumen dapat tertarik untuk masuk ke website perusahaan dan
selanjutnya melakukan transaksi online.
2
Universitas Indonesia
1.2 Ruang Lingkup Penulisan
Dalam tugas kelompok ini, kami membahas tentang bagaimana sistem e-
commerce berjalan pada perusahaan lazada. Bagaimana proses yang terjadi dan
bagaimana kelebihan serta kekurangan dari sistem lazada secara keseleuruhan.
1.3 Sistematika Penulisan
Kami membagi penulisan tugas kelompok ini menjadi 5 (lima) bab,
dengan tujuan untuk mempermudah kami dalam menyelesaikan tugas kelompok
serta mempermudah pembaca untuk mengerti isi atas laporan magang ini.
Penulisan tugas ini terdiri atas rincian sebagai berikut:
Bab 1: Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang kenapa kita sebagai
mahasiswa wajib mengetahui tentang perkembangan yang terjadi
di dunia maya secara umumnya, dan sistem e-commerce secara
khususnya.
Bab 2: Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menjelaskan mengenai profil perusahaan Lazada
(www.lazada.co.id) yang menjadi sumber data kami dalam
penulisan tugas kelompok ini. Di dalam bab ini juga terdapat thesis
statement yang berisi tentang inti dari keseluruhan apa yang kami
bahas di dalam tugas ini
Bab 3 : Landasan Teori
Bab ini menjelaskan mengenai landasan-landasan yang digunakan
dalam mempelajari e-commerce. Landasan teori di bab ini meliputi
pengertian e-commerce, mekanisme di dalam sistem e-commerce,
sistem pembayaran, sistem advertising, dan metode promosi serta
isu yang terkait dengan hukum dan etika.
Bab 4 : Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai gamparan umum sistem penjualan
di dalama perusahaan e-commerce lazada, produk apa yang
disediakan, bagaimana sistem pembelian dan cara pembayarannya,
3
Universitas Indonesia
syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh lazada, serta yang
berkaitan dengan privasi dan kerahasiaa.
Bab 5: Kesimpulan
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang kami dapatkan setelah
kami melakukan penulisan tugas kelompok ini.
4
Universitas Indonesia
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
Lazada merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini
memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis produk
yang berkaitan dengan elektronik, dekorasi rumah tangga hingga produk
kesehatan dan kecantikan hanya dengan mengakses ke website yang telah di
sediakan. Produk pesanan akan di antar ke rumah-rumah konsumen dengan
pelayanan kurir yang cepat dengan kualitas produk yang terbaru dan terbaik.
Pembayaran juga dapat di lakukan dengan uang tunai bila tidak memiliki kartu
kredit.
Tujuan dari perusahaan ini adalah menjadi salah satu belanja online yang
paling top dan utama di Indonesia serta memberikan pelayanan kepada konsumen
secara maksimal, memberikan inspirasi dalam belanja dan memberikan
pengalaman kepada konsumen dalam memilih-milih produk online.
Karyawan yang bekerja di perusahaan ini merupakan individu yang
mempunyai jiwa kewirausahaan, karena mereka berasal dari sekolah bisnis terbaik
dan perusahaan di seluruh dunia. Oleh sebab itu tidak diragukan lagi kualitas
dalam pemberian pelayanan kepada konsumen yang akan di berikan secara
maksimal.
Pelayanan yang Lazada berikan memiliki kelebihan tersendiri dalam pasar
Indonesia, antara lain :
1. Menyediakan produk premium dengan delapan kategori : elektonik-
komputer, perlengkapan & peralatan rumah tangga, perlengkapan anak,
produk kesehatan & kecantikan, perlengkapan travelling, perhiasan & jam
tangan, serta perlengkapan olahraga. Untuk elektronik, Lazada
menyediakan smartphones, televisi, video hingga berbagai aksesoris
untuk melengkapi peralatan elektronik konsumen. Lazada juga
menawarkan solusi untuk keperluan rumah tangga yang dapat ditemukan
pada kategori perlengkapan & peralatan rumah tangga serta menyediakan
berbagai macam aksesoris untuk hewan peliharaan kesayangan. Selain itu
5
Universitas Indonesia
apabila konsumen ingin piknik ke pantai atau hanya di halaman rumah,
Lazada menyediakan berbagai perlengkapan untuk keperluan aktifitas luar
ruangan. Lazada juga memiliki berbagai pilihan peralatan pencahayaan,
peralatan dapur, alat – alat untuk mengecat rumah dan masih banyak lagi.
Lazada juga menawarkan produk untuk si buah hati mulai dari mainan
anak-anak , meja dan kursi untuk bermain, matras hingga tempat tidur.
Selain itu konsumen dapat menemukan berbagai peralatan make-up serta
produk kesehatan & kecantikan disini. Bagi pelanggan yang memiliki
hobi travelling, temukan juga pilihan perlengkapan travelling dan
backpacks.
2. Lazada menawarkan discount dan harga yang menarik. Lazada sangat
fokus dalam menyediakan berbagai produk dengan harga spesial. Lazada
juga menawarkan dengan harga yang kompetitif dibandingkan retailer
lainnya.
3. Untuk biaya ongkos kirim Lazada tidak mengenakan tarif sama sekali,
dan sangat cepat sampai di depan pintu rumah pelanggan. Untuk
pemesanan, Lazada menyediakan pelayanan yang cepat dan ekslusif
dengan menggunakan kurir yang professional.
4. Lazada menerima pembayaran dengan uang tunai, kredit maupun debit.
2.2 Permasalahan
Lazada merupakan toko online yang menjual beberapa produknya
menggunakan Blog dan twitter sebagai alat e-commerce, mereka memasarkan
berbagai jenis produk beserta klasifikasi dan harga yang dicantumkan di setiap
label barang/produk yang dijual. Hal ini yang membuat pelanggan dengan mudah
memilih dan mengakses setiap jenis produk yang diinginkan.
Manfaat dari penggunaan e-commerce itu sendiri adalah inovasi-inovasi
yang disediakan mempunyai banyak manfaat bagi organisasi, perorangan, dan
masyarakat, selain itu e-commerce dapat membuat pasar nasional maupun
6
Universitas Indonesia
internasional lebih mudah diakses dengan menurunkan biaya pengolahan,
distribusi, dan pengambilan informasi. Pelanggan dapat dengan mudah mengakses
sejumlah besar produk dan jasa hanya dengan waktu beberapa menit. Manfaat
utama kepada masyarakat adalah kemampuan memberikan informasi, layanan,
dan produk dengan mudah dan nyaman kepada orang-orang di kota-kota, daerah
pedesaan, dan negara berkembang. Meskipun manfaat dari e-commerce sangatlah
banyak tetapi ada beberapa keterbatasan yang harus diperhatikan, baik teknologi
maupun nontechnological, yang telah memperlambat pertumbuhan dan
penerimaan. Keterbatasan teknologi termasuk kurangnya keamanan, bandwidth
telekomunikasi yang cukup, kesamaan atau plagiat penggunaan e-commerce dari
segi bentuk,inovasi,maupun cara menjualnya serta aksesibilitas yang mahal.
Keterbatasan nontechnological termasuk persepsi bahwa e-commerce tidak aman
merupakan masalah hukum yang belum terselesaikan, dan tidak memiliki massa
kritis antara penjual dan pembeli. Dengan berjalannya waktu, keterbatasan,
terutama masalah teknologi dapat dikurangi dan diatasi.
Samwer Brothers merupakan pendiri dari Rocket Internet di Indonesia.
Rocket Internet adalah perusahaan induk yang mempunyai 2 anak perusahaan di
Indonesia yaitu Lazada dan Zalora yang keduanya merupakan belanja online
untuk para pelanggan di Indonesia, mungkin Samwer Brothers bukan idola bagi
kebanyakan pengusaha, tetapi perusahaan mereka memberikan dampak yang
besar bagi pasar startup seperti Indonesia. Sejak kedatangan mereka beberapa
bulan yang lalu, Rocket Internet telah memperkerjakan karyawan dengan sangat
cepat, mereka membawa perusahaan tiruan ke pasar dan mendapatkan keuntungan
dari tiruan tersebut. Orang-orang di perusahaan ini tidak banyak bicara, bahkan
salah satu strategi mereka adalah menghindar dari blog teknologi. Itu bisa berarti
ada yang disembunyikan oleh mereka, tetapi bisa juga berarti bahwa mereka ingin
fokus atas apa yang mereka lakukan dan berbagai hal yang ingin menambahkan
nilai untuk mereka dan perusahaannya. Tentu saja Rocket Internet juga
sebenarnya tidak populer diantara media teknologi karena prinsip anti-inovasi
mereka, yang mungkin menjadi alasan utama mereka menghidari jurnalis
teknologi. Jika di perhatikan bagaimana mereka beroperasi di pasar baru, pasti
kita akan kaget. Mereka telah hadir di Indonesia baru 3 bulan yang lalu dan
7
Universitas Indonesia
mereka telah memiliki ratusan karyawan, dengan lebih dari 6 produk yang telah
ada di pasar. Orang-orang ini tidak pernah berkeluh kesah mengenai layanan
pembayaran untuk e-commerce mereka, mereka hanya mencoba cara untuk
membuatnya berhasil.
Permasalahan yang paling mendasar bila dilihat dari kutipan wacana diatas
adalah pendiri dari perusahaan lazada ini sangatlah terang-terangan
memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut merupakan tiruan atau plagiat dari
perusahaan online yang sudah ada seperti Amazon dan Zappos. Hal ini dapat
dilihat ketika mereka sangat antusias dalam mengembangkan perusahaan tersebut
sehingga mendapatkan keuntungan yang sangat banyak hanya dalam waktu
kurang lebih 3 bulan semenjak pendirian dan membuatnya lebih maju dari
perusahaan yang sudah ada, padahal apabila mereka sudah mengetahui tentang
keplagiatan yang dilakukan, mereka seharusnya mengubah cara bekerja
perusahaan mereka dan membuat inovasi-inovasi yang baru. Sebagai contoh
tiruan yang sangat terlihat adalah dari segi bentuk,klasifikasi,inovasi maupun cara
membeli dari perusahaan lazada sangatlah mirip dengan perusahaan amazon yang
lebih dahulu berdiri. Ini adalah gambar dari blog lazada dan amazon, kita bisa
lihat disini kesamaan yang hampir sama dari kedua blog tersebut :
Gambar 1
8
Universitas Indonesia
Gambar 2
Permasalahan diatas tidaklah terlalu siginifikan karena tidak berdampak
terlalu besar terhadap kemajuan perusahaan lazada di Indonesia dalam
memperoleh keuntungan serta penyediaan pelayanan dan kualitas dari produk
tersebut. Mungkin kita bisa saja terus menjelek-jelekan Rocket Internet, tetapi
mereka tahu cara melakukan eksekusi dan membesarkan skala perusahaan dengan
cepat. Motif dan agenda mereka mungkin tidak mulia, tetapi mereka bisa
mengajarkan kita untuk membangun bisnis dan ekosistem yang sebenarnya. Persis
seperti apa yang dibutuhkan oleh startup Indonesia saat ini, yaitu seseorang yang
bisa menunjukkan bagaimana menjalankan bisnis secara serius: mengembangkan
dan mengeksekusi.
2.3 Thesis Statement
Minat pembeli sangat bagus dalam berbelanja di sistem e-commerce
lazada karena tersedianya beraneka ragam kebutuhan elektronik dan kebutuhan
lainnya yang menjadi segmen penjualan lazada, tidak memerlukan proses yang
rumit dalam melakukan pemesanan, dimudahkan dengan sistem pembayaran yang
memberikan pilihan sesuai dengan kemampuan pembeli, dan dilayani dengan
sistem pengiriman yang baik.
9
Universitas Indonesia
BAB 3
LANDASAN TEORI
3.1 E-commerce
3.1.1 Pengertian E-commerce
Definisi electronic commerce atau yang biasa disebut e-commerce
menurut Rainer and Cegielsky adalah proses membeli, menjual, mentransfer, atau
menukar produk, jasa, atau informasi via jaringan komputer, yang meliputi
internet. Secara singkatnya kita bisa mendekripsikan e-commerce adalah transaksi
berdasarkan proses dan transmisi data secara elektronik. Sedangkan e-business
konsepnya agak menyerupai e-commerce, sebagai tambahan, dalam proses
menjual dan membeli barang, jasa, e-business juga merujuk untuk melayani
pengguna, berkolaborasi dengan rekan bisnis, dan membentuk transaksi elektronik
dengan organisasi terkait. Ada beberapa tipe dari e-commerce :
1. Business-to-Business (B2B). Dalam B2B, penjual dan pembeli adalah
organisasi bisnis.
2. Business-to-Cunsomer (B2C). Dalam B2C, penjual adalah sebuah
organisasi atau perusahaan, dan pembeli adalah individu.
3. Consumer-to-Consumer (C2C). Dalam C2C, penjual dan pembeli
sama-sama individu.
4. Business-to-employee (B2E). Dalam B2E, perusahaan menggunakan
ecommerce secara internal untuk menyediakan informasi dan
pelayanan terhadap karyawannya.
5. E-Government adalah penggunaan teknologi internet secara umum dan
e-commerce digunakan untuk menyampaikan informasi dan pelayanan
publik kepada masyarakat yang biasa disebut called government to
citizen atau G2C
6. EC Mobile commerce (m-commerce).
3.1.2 Mekanisme dalam e-commerce
Ada beberapa mekanisme yang menyambungkan antara pebisnis dan
pembelinya dalam sebuah dunia maya. Yang sangat sering digunakan adalah
10
Universitas Indonesia
katalog elektronik, lelang secara elektronik, e-malls, e-storefronts, dan e-
marketplaces.
3.2 Business to Customer (B2C)
Pada kasus Lazada (www.lazada.co.id) kita lebih berfokus kepada tipe e-
commerce B2C atau Business to Customer karena tujuan utama perusahaan
adalah menyerap customer individu yang melakukan transaksi di situs mereka.
Dalam Business to Customer kita akan lebih terfokus bagaimana mekanisme dasar
bagi pembeli untuk mengakses perusahaan tersebut di dalam sebuah web yang
sudah disediakan oleh perusahaan. Setelah itu bagaimana pelayanan situs tersebut
dan yang paling rumit adalah bagaimana menciptakan tantangan utama untuk
penjualan.
3.2.1 Mekanisme dalam Business to Customer
3.2.1.1 Electronic Storefronts dan Malls
Saat ini penjualan melalui katalog yang tersedia secara online menjadi
lebih menarik dibandingkan dengan katalog yang bisa dibawa-bawa dalam bentuk
kertas. Oleh karena itu diciptakanlah sebuah sistem yang bisa membuat kita bisa
dengan mudah mengakses katalog tersebut secara online atau yang disebut
Electronic retailling atau e-retailling . e-retailling adalah penjualan dan pelayanan
secara langsung melalui Electronic Storefronts dan Electronic Malls, biasanya
didesain secara format katalog elektronik.
E-commerce memberikan pengalaman berbelanja yang sesungguhnya
dengan dapat membeli dari rumah dan dapat dilakukan selama 24 jam dalam
sehari, 7 hari dalam seminggu.
3.2.1.1 Electronic Storefronts
Electronic Storefronts adalah situs yang merepresentasikan toko tunggal.
Dalam dunia maya terdapat berbagai macam Electronic Storefronts yang memiliki
alamat web sendiri-sendiri atau URL (Uniform Resource Locator). Beberapa dari
Electronic Storefronts memiliki toko secara fisik atau tidak hanya memiliki toko
secara maya, seperti Hermes, Sharper Image, dan Wall-Mart.
11
Universitas Indonesia
3.2.1.2 Electronic Malls
Electronic Malls atau bisa juga disebut dengan cybermall atau e-mall
adalah kumpulan dari beberapa toko yang berada dalam sebuah alamat internet
yang sama. Ide dasar dari e-malls adalah bagaimana memberikan pengalaman
berbelanja sama seperti saat anda berbelanja di dalam mall fisik. Sebagai
contohnya adalah Microsoft Shopping sekarang yang berubah menjadi
bingshopping (www.bing.com/shopping). Ada 2 tipe dari e-malls:
1. Refferal malls : dimana anda tidak dapat membeli apapun, sebagai
gantinya anda akan dialihkan kepada storefronts yang berpartisipasi ke
web tersebut.
2. Tipe kedua, anda dapat benar-benar membeli. Dalam tipe mall seperti ini
anda mungkin berbelanja dari beberapa toko, tetapi anda hanya membayar
nya secara keseluruhan diakhir.
3.3. Pelayanan Industri Secara Online
Dalam e-commerce pembelian produk secara online akan menurunkan
biaya penjualan dari perusahaan sebesar 20-40%. Lebih lanjutnya pengurangan
biaya tersebut sebenarnya sangat sulit untuk dicapai karena produk yang telah
dibeli oleh pembeli harus diantar secara fisik. Walaupun ada yang bisa dikirim
dalam bentuk digital seperti software atau music. Oleh karena itu pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan penjual seperti membeli tiket pesawat untuk mengirim
barang, termasuk asuransinya. Tidak mengherankan lagi jika saat ini banyak
sekali bermunculan perusahaan pengiriman barang seperti DHL, FedEx, JNE,
TIKI dengan jutaan pembeli yang menggunakan setiap tahunnya.
Salah satu isu yang sangat menekan terkait dengan pelayanan secara
online adalah disintermediation. Para perantara atau yang bisa disebut pedagang
memiliki 2 fungsi :
1. Menyediakan informasi, dan
2. Melakukan pelayanan nilai tambah seperti konsultasi.
Fungsi pertama dapat dipenuhi secara otomatis dan akan lebih disukai karena
menyediakan infomasi secara gratis. Ketika ini terjadi, para perantara yang hanya
12
Universitas Indonesia
melakukan fungsi seperti ini dapat dieliminasikan. Proses inilah yang disebut
disintermediation.
Kita dapat memeriksa beberapa beberapa pelayanan industri secara online
seperti banking, trading of securities (stocks, bonds), job matching, dan travel
services.
1. Cyberbanking
Electronic banking atau yang biasa disebut e-banking atau cyberbanking
melibatkan berbagai aktivitas perbankan yang dapat diakses dari rumah,
tempat kerja, maupun pada saat dijalan tanpa harus mendatangi bank
terkait. Electronic banking memiliki kemampuan berkisar dari mebayar
tagihan sampai mengajukan pinjaman.
2. Online Securities Trading
Emarkerter.com mengestimasikan bahwa sekitar 40juta orang di
Amerika Serikat menggunakan komputer mereka untuk bermain saham
dan instrument keuangan lainnya. Karena ini lebih murah daripada
pelayangan yang menyeluruh dari pialang saham. Di dalam web, investor
dapat menemukan informasi yang sangat berarti terkait dengan
perusahaan yang akan diinvestasikan, contohnya www.bloomberg,com
3. The Online Job Market
Internet menawarkan berbagai macam lahan pekerjaan berdasarkan jenis
atau lingkup pekerjaan yang kita inginkan. Ribuan perusahaan dan
lembaga pemerintah memasang lowongan pekerjaan yang kosong
didalam sebuah situs internet yang mengelola situs tersebut.
4. Travel Services
Internet adalah tempat yang ideal untuk meletakkan rencana,
pertualangan, dan mengatur jadwal untuk sebuah perjalanan secara
ekonomis. Perusahaan travel akan melayani anda dengan cara meberikan
kemudahan untuk membeli tiket pesawat secara online, memesan hotel,
dan meminjam mobil ditempat tujuan wisata atau perjalanan kita.
13
Universitas Indonesia
3.4 Issues in E-tailling
Ada 2 isu utama yang bisa diangkat dari e-commerce yaitu channel
conflict (konflik dalam penyaluran) dan order fulfillment (pemenuhann order).
3.4.1 Channel Conflict
Perusahaan dengan sistem Clicks (penjualan secara online) dan Mortar
(penjualan melalui toko fisik) akan menghadapai situasi dengan distributor
mereka pada saat mereka menjual secara langsung kepada pembeli secara online.
Situasi seperti ini disebut channel conflict yang dapat menghilangkan andil dari
distributor.
Beberapa perusahaan memisahkan bagian penjualan secara online dan
penjualan secara offline, tetapi pendekatan seperti ini akan meningkatkan biaya
dan mengurangi keterkaitan antara 2 metode penjualan. Oleh karena itu banyak
perusahaan akhirnya mengintegrasikan antara penjualan secara online dan secara
offline, proses inilah yang disebut multichanneling.
3.4.2 Order Fulfillment
Dalam proses penjualan melalui sistem pemenuhan order, ini akan
menyangkut berbagai aktivitas pemenuhan order seperti :
1. Mencari dengan cepat barang yang akan dikirim;
2. Mengemasnya;
3. Mengatur bagaimana mengirimkan barang secepatnya kepada pembeli;
4. Menagih uang pembayaran dari pembeli, baik secara COD (Cost On
Delivery) atau secara tagihan.
Proses seperti ini sangat sulit untuk ditempuh secara efektif dan efisiensi dalam
B2C, karena perusahaan harus mengirimkan paket kepada pembeli secara cepat.
Dengan alasan inilah perusahaan yang termasuk dalam B2C sering mengalamai
kesulitan dalam rantai penawaran mereka (supply chain).
Sebagai tambahan untuk menyediakan pembeli dengan produk yang
mereka order atau pesan dan melakukannya secara tepat waktu, pemesanan dalam
pemenuhan order juga mengikutkan customer service yang terkait.
14
Universitas Indonesia
3.5 Electronic Payments
Sistem pembayaran secara online memungkinkan anda membayar produk
dan pelayanan secara elektronik, dibandingkan dengan membayar secara kas
ataupun menggunakan cek. Pembayaran secara elektronik meliputi :
1. Elektronik Cek
2. Elektronik Kartu Kredit
3. Purchasing Cards
4. Electronik Kas
Dalam beberapa hal, pembayaran secara traditional tidak efektif dalam sistem e-
commerce. Uang kas sangat tidak berguna karena tidak adanya pertemuan antara
penjual dan pembeli dalam e-commerce.
1. Cek Elektronik
Electronic checks (e-checks) pada dasarnya sama dengan cek yang ditulis
tangan. Pada e-checks membutuhkan tanda tangan dalam bentuk digital.
2. Electronic Credit Cards
Kartu E-credit memungkinkan pembeli untuk mengenakan biaya yang
seharusnya dia bayar kepada akun credit card pembeli. Beberapa
perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit menawarkan pembeli pilihan
untuk berbelanja secara online dengan menggunakan 1 nomor kartu kredit.
3. Purchasing Cards
Dalam beberapa negara perusahaan yang bertransaksi dengan perusahaan
lain mebayar kewajiban yang mereka harus tanggung dengan
menggunakan purchasing cards daripada menggunakan kertas cek.
4. Electronic Cash
E-cash terlihat dalam 4 bentuk utama :
a. Stored-Value Money Cards
b. Smart Cards
c. Person-to-Person Payments
d. Digital Wallets
15
Universitas Indonesia
3.6 Advertising
Hal yang paling banyak digunakan dalam metode pengiklanan secara
online adalah banners, pop-ups, dan email.
3.6.1 Banners
Banners adalah papan iklan yang sangat simple yangh paling sering
digunakan dalam pembuatan iklan didalam sebuah situs. Bentuk dari banners
sendiri adalah seperti pesan pendek atau pesan secara grafis untuk
mempromosikan sebuah produk ataupun sebuah vendor. Bisa berisi video klip
ataupun suara.
3.6.2 Pop-Up
Sistem pembuatan iklan secara Pop dibagi 2 :
1. Pop-up ad : adalah iklan yang muncul didepan layar komputer anda
pada saat anda sedang berjelajah disebuah situs tertentu.
2. Pop-under ad : adalah iklan yang muncul dibawah active windows.
Ketika userss menutup penjelajahannya disebuah situs tersebut,
barulah mereka dapat melihat iklan tersebut.
3.6.3 E-mail
Electronic Mail atau yang biasa juga disebut e-mail bisa juga digunakan
sebagai bagian dari promosi dari sebuah produk atau jasa. Dengan cara para
pemasar akan me-list alamat e-mail dan kemudian mengirimkan sebuah iklan.
Tetapi seperti yang kita ketahui, dalam iklan melalui e-mail terdapat potensi
penyalahgunaan iklan. Faktanya customers akan menerima banjir e-mail yang
tidak diminta atau yang bisa disebut SPAM atau para pengguna dunia maya biasa
mengartikannya sebagai (Stupid Personal Annoying Message). Sayangnya SPAM
ini menjadi tidak berguna, karena para penerima e-mail biasanya langsung
menghapus e-mail yang masuk kedalam SPAMMING.
Untuk merespons hal seperti itu, maka ada 2 sistem pemasaran yang
berlaku di dalam e-mail, pertama adalah permission marketing, dan kemudian
viral marketing.
16
Universitas Indonesia
3.6.3.1 Permission Marketing
Dalam sistem permission marketing atau pemasaran yang telah
mendapatkan izin, mereka akan menanyakan kepada consumers untuk
memberikan izin untuk secara sukarela menerima pemasaran secara online dan
menerima e-mail.
3.6.3.2 Viral Marketing
Viral marketing merujuk untuk istilah onlinenya adalah “word-of-mouth”
marketing. Strategi yang diterapkan didalam sistem pemasaran seperti ini adalah
bagaimana memiliki orang-orang yang dengan sukarela meneruskan pesan yang
telah dia terima kepada teman-temannya, keluarganya, dan kenalannya.
3.7 Legal Issues Specific to E-commerce
Banyak isu yang terkait dengan e-commerce. Bagaimana ini bisa terjadi.
Ketika pembeli dan penjual tidak saling bertatapan, ini memberikan celah kepada
orang-orang yang memiliki niat tertentu untuk berbuat curang dan perbuatan
kriminal lainnya.
3.7.1 Kecurangan Di Internet
Perkembangan sistem telah meningkatkan jumlah kecurangan yang
dilakukan oleh pengguna internet itu sendiri. Kecurangan dapat dilakukan baik
oleh pembeli maupun oleh penjual.
3.7.2 Domain Names
Isu lainnya adalah terkait dengan domain names. Pada umumnya
perusahaan penjual biasanya melacak siapa yang membeli produknya untuk
disesuai dengan yang diinformasikan pada data dirinya.
3.7.3 Cybersquatting
Cybersquatting mengarah kepada praktek menggunakan domain names
untuk tujuan keuntungan dari goodwill atau trademark yang telah dimiliki
17
Universitas Indonesia
perusahaan lain. Tetapi pada dasarnya Cybersquatting bukanlah suatu hal yang
ilegal walaupun mungkin adalah perbuatan yang tidak pantas.
3.7.4 Taxes and Other Fees
Dalam transaksi secara offline, setiap transaksi bisnis telah dimaksukkan
nilai dari pajaknya. Permasalahan utama dalam isu ini adalah ketika penjual
elektronik seharusnya membayar pajak atas lisensi bisnisnya, francise fees, groos-
receipts-fees, privilege taxes dan utility taxes.
3.7.5 Copyright
Seperti yang kita ketahui, bahwa kekayaan intelektual dilindingi oleh
hukum dan tidak bisa digunakan secara bebas. Tetapi pada banyak hal yang terjadi
adalah ketika pembeli telah membeli sebuah software, dia berhak untuk
menggunakan software tersebut, bukan berarti dia berhak untuk menyebarkan
software tersebut.
18
Universitas Indonesia
BAB 4
PEMBAHASAN E-commerce dalam LAZADA
4.1 Gambaran Umum Sistem Penjualan Lazada
Penjualan dalam Lazada lebih berfokus kepada B2C (Business to
Customer) dimana target pemasaran perusahaan adalah pembeli individu. Sistem
penjualan di Lazada ingin memberikan sebuah pengalaman kepada pembeli atau
customer experience yang berbeda dari jika pembeli membeli dari toko secara
fisik.
Lazada lebih berfokus kepada penjualan produk electronik, buku,
software, perlengkapan otomotif, dan peralatan rumah tangga serta sejumlah kecil
aksesoris, peroduk kecantikan dan kesehatan. Sejumlah merk terkenal telah
terdaftar di Lazada Indonesia.
Salah satu keunggulan yang diberikan Lazada adalah layanan antar gratis
di wilayah Jakarta menggandeng Go-Jek dan sistem Cash On Delivery untuk
wilayah Jakarta.
Perusahaan juga menyediakan layanan customer service dengan nomor
081285866825 / 021 46652854. Layanan konsumen berlaku pukul 09:00 – 21:00
umtyk hari senin – jumat dan pukul 09:00 – 17:00 untuk hari sabtu.
4.1.1 Produk Yang Disediakan Didalam Lazada
Beberapa produk premium yang ditawarkan dan tersedia saat ini di Lazada
adalah :
Elektronik Komputer,
Perlengkapan dan peralatan rumah tangga,
Perlengkapan anak,
Produk kesehatan dan kecantikan,
Perhiasan dan jam tangan,
Perlengkapan otomotif,
Perlengkapan olahraga.
19
Universitas Indonesia
4.1.2 Sistem Pembelian Didalam Lazada
4.1.3 Metode Pembayaran
Perusahaan merepakan sistem pembayaran secara online sesuai dengan
segmen perusahaan yaitu penjualan secara e-commerce.
Sebelum pembayaran dilakukan pembeli terlebih dahulu mengisi identitas
pembeli di kolom informasi pelanggan. Kolom informasi pelanggan berisi Alamat
penagihan, email, password email, nama depan, nomor ponsel, nomor lainnya,
tanggal lahir, jenis kelamin, jenis alamat (apakah alat yang dituju adalah alamat
kantor atau alamat rumah), alamat, provinsi, kota, kode pos, kecamatan atau
kelurahan.
Kemudian pembeli yang melakukan transaksi di dalam Lazada dapat
menggunakan e-credit cards sebagai alat pembayaran. Sistem pembayaran
pertama melalui e-credit cards yang dapat dilakukan melalui kartu kredit yang
dikeluarkan oleh Visa dan Master Cards.
Sistem pembayaran kedua adalah bank transfers, dimana pembeli dapat
menggunakan sistem transfer melalui 2 rekening yang tersedia yaitu Bank BCA
dan Bank Mandiri.
Lazada juga memberikan kemudahan kepada pembeli yang berasal dari
Jabodetabek secara umumnya dan Jakarta secara khususnya dapat dilayani dengan
sistem Cash On Delivery.
4.1.4 Sistem Pengiriman Barang
Lazada melayani pengiriman barang ke seluruh Indonesia melalui rekan
bisnisnya yaitu GED. Sedangkan untuk pengiriman diwilayah Jakarta dan
sekitarnya, lazada menggunakan rekan bisnis nya yaitu Go-Jek. Pada saat promo
dengan event tertentu lazada dapat menggratiskan biaya kirim ke seluruh
Indonesia untuk lebih menarik minat konsumen dengan berbelanja di lazada.
4.2. Syarat dan Ketentuan
4.2.1 Pembukaan Account
Syarat dan ketentuan yang diterapkan oleh Lazada diberlakukan kepada
seluruh pengguna situs Lazada (www.lazada.co.id), PT Pilar Utama Cakrawala
20
Universitas Indonesia
selaku operator situs lazada, dan semua divisi, anak perusahaan, serta afiliasi situs
internet yang berdasarkan referensi syarat dan ketentuan yang berlaku.
4.2.2 Penggunaan Situs
Pengguna situs ini diwajibkan berusia minimal 18 tahun atau mengakses
dibawah pengawasan orang tua atau wali hukum.
Lazada memberikan konten yang disediakan hanya untuk tujuan informasi,
dan disebutkan juga didalam situs tersebut bahwa produk yang direpresentasikan
pada situs ini adalah milik vendor dan tidak dibuat oleh lazada nya sendiri.
sedangkan opini di dalam situs lazada adalah pendapat individu yang telah
terdaftar sebagai anggota lazada.
Selama proses pendaftaran lazada mewajibkan persetujuan kepada userss
untuk menerima email promosi dari situs yang merupakan bagian dari advertising
yaitu permission marketing.
4.2.3 Drop Shipment
Ketentuan drop shipment berlaku untuk barang-barang furniture dan home
appliances, dan tim customer service dari lazada akan menelepon pelanggan
setelah transaksi disahkan untuk mengkonfirmasi waktu pengiriman dan
penerimaan barang.
Produk hanya akan diserahkan kepad pihak yang melakukan pembayaran
lunas (pembeli) atau pihak yang telah ditunjuk oleh pembeli tersebut.
Jika pada saat pengiriman barang-barang kategori furniture dan home
appliances, pelanggan atau pihak yang telah ditunjuk sebagai penerima barang
tidak berada ditempat, maka biaya pengiriman ulang akan dibebankan kepada
pelanggan.
Sebelum pengiriman, pelanggan akan diingatkan mengenai hal ini pada
saat konfirmasi telepon awal.
Apabila pelanggan menunjuk pihak lain sebagai penerima barang, pihak
yang ditunjuk diwajibkan untuk menunjukkan kartu identitas berupa SIM, KTP,
atau Paspor.
21
Universitas Indonesia
4.2.4 Submisi Pengguna
Lazada telah menerapkan sebuah peraturan yang berisi bahwa segala
apapun yang users berikan kepada situs lazada, seperti pertanyaan, ulasan,
komentar, dan saran akan menjadi milik tunggal dan eksklusif untuk lazada dan
tidak akan dikembalikan kepada users.
4.2.5 Penerimaan Pesanan dan Harga
Didalam situs lazada disebutkan bahwa ada kemungkinan kasus-kasus
ketika order tidak dapat diproses karena berbagai alasan. Situs berhak untuk
menolak atau membatalkan pesanan dengan alasan apapun pada waktu tertentu.
Users mungkin akan diminta untuk memberikan verifikasi tambahan atau
informasi.
Lazada bertekad untuk memberikan informasi harga yang paling akurat
pada situsnya, tetapi lazada juga menyebutkan didalam situsnya bahwa kesalahan
pemberian informasi yang akurat bisa saja salah, seperti ketika harga item tidak
ditampilkan dengan benar di dalam websitenya. Dengan demikian pihak lazada
berhak untuk menolak atau membatalkan pesanan apapun. Pihak lazada akan
menghubungi pembeli untuk memberitahukan pembatalan tersebut. Didalam
situsnya juga disebutkan bahwa pihak lazada berhak untuk menolak atau
membatalkan pesanan seperti apakah pesanan telah dikonfirmasi dan kartu kredit
pengguna akan dikenakan biaya.
4.2.6 Trademarks and Copyrights
Seperti yang telah diebutkan didalam situs lazada, bahwa semua kekayaan
intelektual apakah terdaftar maupun tidak terdaftar disitus, informasi konten pada
situs dan semua desain website, telah dilindungi oleh hak cipta sebagai karya
kolektif dibawah hukum hak cipta Indonesia dan konvensi internasional.
4.2.7 Yuridiksi dan Ketentuan Hukum Yang Berlaku
Disebutkan didalam situs lazada, bahwa syarat dan ketentuan yang telah
disebutkan akan ditafsirkan dan diatur oleh hukum yang berlaku di Jakarta,
Indonesia. Tunduk pada bagian arbitrase dibawah ini, maasing-masing pihak
22
Universitas Indonesia
dengan ini setuju untuk tunduk kepada yurisdiksi pengadilan dari Jakarta dan
untuk mengesampingkan keberatan berdasarkan tempat.
4.2.8 Arbitrase
Kontroversi, klaim atau sengketa yang timbul dari atau berhubungan
dengan syarat dan ketentuan yang telah disebutkan didalam situs lazada akan
disebut dan akhirnya diselesaikan oleh arbitrase mengikat diri peribadi dan rahasia
sebelum arbiter tunggal yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia dalam bahasa
dan diatur oleh hukum Indonesia berdasarkan Peraturan Komersial Konsiliasi dan
Arbitrasi, sebagaimana telah diubah, diganti atau kembali dibherlakukan dari
waktu ke waktu.
4.2.9 Pemutusan
Disebutkan disini yang dimaksud dengan pemutusan adalah pemutusan
bersifat dilarangnya users yang telah diblock oleh situs tersebut, sehingga users
tidak bisa menggunakan aksesnya didalam situsnya tersebut karena syarat dan
kondisi yang berlaku. Didalam situsnya disebutkan bahwa jika users tidak
bersedia untuk menerima segala ketetapan yang telah dibuat pihak lazada, users
memiliki upaya hukum tunggaln dan eksklusif untuk menghentikan penggunaan
situs ini.
4.3 Privasi dan Kerahasiaan
4.3.1 Penggunaan Data Yang Diperoleh
Dijelaskan didalam situs lazada, bahwa PT. Pilar Utama Cakrawala
sebagai pihak yang menjalankan situs www.lazada.co.id sangat menghargai
privasi setiap users dan akan menjaga setiap informasi pribadi users bersangkutan
sebaik mungkin.
Pihak lazada mendapatkan informasi tentang users sebagai bagian dari
proses jual-beli didalam situs tersbut. Informasi yang didapat tidak hanya terbatas
pada username, password, nama, gelar, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat email,
alamat rumah, alamat pos, tetapi juga bersangkutan dengan alamat pengiriman
23
Universitas Indonesia
(jika berbeda dengan alamat rumah), nomor telepon, nomor ponsel, nomor fax,
rincian pembayaran kartu kredit dan rincian rekening bank.
Nama dan alamat itu juga akan diberikan kepada pihak ketiga sebagai
bagian dari pengiriman barang yang telah dibeli. Tidak hanya terbatas sebagai
bagian dari proses pengiriman, tetapi lazada juga dapat meberikan informasi users
kepada perusahaan lain yang masih dalam kelompok usaha lazada dibawah
naungan Rocket Internet. Seperti contoh, pihak lazada dapat menggunakan pihak
ketiga untuk membantunya dalam bukti pengumpulan pembayaran, menganalisis
data sebagai tujuan perlindungan penipuan dan pengurangan resiko kredit.
4.3.2 Cookies
Cookies adalah file teks kecil yang mengidentifikasikan komputer
pengguna kedalam server lazada sebagai unique users pada saat users
mengunjungi halaman situs lazada. Cookies dapat mengidentifikasikan alamat IP
(Internet Protocol) komputer users.
Pada situs lazada, pihak pengoperasian situs menggunakan Google
Analytics yaitu analisis layanan web yang disediakan oleh Google Inc. Google
Analytics akan menganalisis cookies pada komputer users dan data yang diadaptt
akan ditransmisikan dan disimpan oleh Google pada server di Amerika Serikat.
Informasi yang yang dihasilkan adalah tentang penggunaan situs web (termasuk
alamat IP komputer users).
4.3.3 Keamanan
Pihak lazada telah mengantisipasi mengantisipasi kemungkinan masalah
keamanan yang berkaitan dengan tercurinya database mereka dengan
menggunakan firewall pada sistemnya. Kemudian pihak lazada juga
menggunakan enkripsi dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) coding
yang diklaim oleh operator situs bahwa dapat menjamin keamanan 100% dari
pencurian oleh cracker. Oleh karena itu users dihimbau untuk tidak mengirimkan
rincian lengkap kartu kredit dan debit di enkripsi komunikasi elektronik.
24
Universitas Indonesia
4.3.4 Hak Users
Jika users khawatir tentang data pribadinya, users memiliki hak untuk
meminta akses ke data pribadi yang pengelola situs simpan. Users juga memiliki
hak untuk meminta pengelola situs untuk memperbaiki kesalahan dalam datanya
secara gratis dan meminta pengelola situs untuk berhenti menggunakan data
pribadi users untuk tujuan pemasaran langsung.
4.4 Media Publikasi
Layaknya sistem penjualan yang berbasis pada online sales, maka
perusahaan juga memiliki bagian pemasaran yang memasarkan berbagai produk
mereka tidak hanya melalui web (www.lazada.co.id) tetapi juga lazada melakukan
kegiatan publikasi melalui media seperti :
1. Facebook ( dengan nama ID Lazada.co.id)
2. Twitter (dengan nama ID @LazadaID)
3. Linkedln (dengan nama ID Lazada Indonesia)
4. Google+ (dengan nama ID Lazada Indonesia,)
5. Youtube (dengan nama ID LazadaID)
6. Pinterest (dengan nama ID LazadaID) dan
7. Blog (dengan alamat www.blog.lazada.co.id)
Melalui pemasaran lewat media publikasi yang sudah terdaftar atas nama
Lazada indonesia, para pembeli bisa mengakses melalui situs media sosial
favourite mereka, dan melalui media sosial tersebut, pihak lazada akan
mengarahkan langsung kedalam situs web nya sendiri (www.lazada.co.id) jika
calon pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut.
25
Universitas Indonesia
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Lazada.co.id baru berdiri sekitar 3 bulan. Tetapi jika dilihat dari
kesuksesan yang diraih perusahaan bagaimana kita melihat isi dari website
mereka, terlihat lebih banyak barang yang ditawarkan. Jika merujuk kepada
kesuksesan yang telah diraih pendahulunya yaitu amazon (www.amazon.com)
memang ini masih sangat jauh, karena sistem dari lazada sendiri yang lebih
berfokus kepada regional, tidak seperti amazon yang bisa melayani seluruh dunia.
Lazada lebih banyak disebar diberbagai negara, dimana untuk wilayah asia
tenggara, indonesia lah yang menjadi cabang pertama dari lazada.
Keunggulan lazada adalah mereka berfokus kepada daerah layanan mereka
sendiri yang lebih bersifat regional, seperti lazada ID berfokus kepada pelayanan
kepada konsumen diseluruh indonesia. Tidak hanya itu, dengan menggandeng
mitra bisnis seperti Go-Jek dan GED sebagai bagian dari proses pengiriman
barang sangat mengurangi resiko barang tidak sampai ke tangan konsumen.
Sesuai dengan wawancara kami dengan salah satu karyawan Lazada,
Bapak Irsyad, perusahaan pada awalnya mengalami hambatan karena dalam
melakukan penjualan dikarekan masih barunya situs lazada ini.
Tabel 1
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1 2 3 4
penjualan bulanmaret (dalam unit)
minggu
26
Universitas Indonesia
Walaupun mengalami hambatan dalam melakukan penjualan di awal-awal
pembentukan lazada indonesia, pihak lazada sangat merespon dengan sangat baik
dengan melakukan berbagai promo untuk menaikkan keinginan masyarakat
berbelanja di dalam situs mereka. Sehingga jika melihat kesuksesan yang diraih
oleh lazada kita dapat menyimpulkan bahwa, sistem e-commerce yang dibawa
oleh perusahaan rocket internet dengan anak perusahaanya yaitu lazada sangat
diminati oleh para konsumen.
Dengan pergerakan volume penjualan setiap bulannya, seperti gambar
dibawah ini :
Tabel 2
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
maret april mei minggupertama
Penjualan (dalam unit)
Penjualan (dalamunit)
Kenaikan penjualan disebabkan karena tersedianya beraneka ragam
kebutuhan elektronik dan kebutuhan lainnya yang menjadi segmen penjualan
perusahaan, tidak memerlukan proses yang rumit dalam melakukan pembayaran
dan konsumen diberikan kemudahan dengan pihan pembayaran dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku, dan dilayani dengan sistem pengiriman yang baik
sehingga pelanggan yakin bahwa barang yang diterimanya selamat sampai
ditujuan disamping vallue added lainnya seperti kemudahan yang didapatkan oleh
konsumen yaitu bisa berbelanja hanya melalui komputer, serta memberikan
pengalaman yang berbeda dibandingkan berbelanja pada toko secara fisik.
27
Universitas Indonesia
5.2 Kelebihan dan Kekurangan dari E-commerce Lazada Indonesia
Inovasi yang diciptakan oleh manusia memberikan banyak keuntungan
untuk sebuah perusahaan secara umumnya dan pembeli secara khususnya.
Keuntungannya adalah bagaimana perusahaan bisa menyerap pembeli dari tingat
nasional sampai internasional. Sedangkan bagi pembeli adalah pembeli dapat
mengakses itu semua dengan cepat dan mudah serta memberikan kemudahan
dalam memilih setiap produk yang disediakan.
Kelebihan yang sangat berbeda dengan sistem e-commerce lainnya adalah,
pelayanan yang diterapkan oleh lazada sangat profesional, terlihat dengan sistem
pengirimannya yang menggandeng Go-Jek untuk layanan antar COD, dan GED
untuk layanan antar diluar area Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu kemudahan yang disediakan untuk melakukan pesanan tanpa
harus melalui proses yang sangat berbelit-belit serta bagaimana juga konsumen
tanpa harus menunggu lama-lama agar barangnya tiba ditempat yang diinginkan.
Kekurangan dari lazada yang sangat menonjol adalah tidak menutup
kemungkinan dari consumer yang berkunjung ke web ini dan meragukan
integeritas dari situs e-commerce ini yang dikarenakan nomor customer service
yang dicantumkan di situs merupakan nomor provider untuk telepon genggam
yang dianggap sama dengan kebanyakan situs / penjual produk bohongan
(penipuan) yang juga tersebar di internet.
28
Universitas Indonesia
DAFTAR REFERENSI
Rainer and Cegielsky, 3rd edition
http://dailysocial.net
www.lazada.co.id
www.amazon.com
www.amazon.co.uk
www.zalora.co.id
http://www.rocket-internet.de
www.zappos.com
www.blog.ub.ac.id
http://www.techinasia.com
http://www.businessweek.com
www.rocket.-internet.com
http://www.youtube.com/users/lazadaID
http://pinterest.com/LazadaID/
http://blog.lazada.co.id/
http://www.facebook.com/LazadaID
http://twitter.com/LazadaID
http://www.linkedin.com/company/2515442
https://plus.google.com/101850977969394149607/posts
29