dwi minyak atsiri jeruk

Upload: dwi-permatasari-yusida

Post on 12-Jul-2015

162 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MINYAK ATSIRI JERUK : MANFAAT DAN POTENSI PENINGKATAN NILAI EKONOMI LIMBAH KULIT JERUKDiposkan oleh HORTITECH Label: Manfaat Minyak Atsiri Minyak atsiri merupakan salah satu hasil olahan tumbuhan yang mempunyai nilai penting bagi kehidupan manusia, diantaranya untuk industri kosmetik, makanan olahan, kesehatan, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Minyak atsiri jeruk memiliki karakter yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, buah jeruk umumnya hanya dimanfaatkan bagian daging buah untuk kepentingan konsumsi. Sisanya, diantaranya kulit buah, dibuang sebagai sampah yang saat ini menjadi salah satu masalah di kota-kota besar. Untuk mengatasi masalah sampah ini, telah diprogramkan untuk melakukan pengolahan/daur ulang sampah, baik organik maupun sintetis, untuk dijadikan produk yang berguna seperti bahan organik menjadi pupuk kompos, plastik menjadi produk hiasan dan sebagainya. Khusus untuk kulit jeruk, bahan ini dapat diolah kembali menjadi suatu produk yang saat ini digandrungi oleh konsumen, terutama kalangan menengah ke atas untuk kepentingan kesehatan dan bahan pengharum. Bentuk produk olahan tersebut berupa minyak atsiri. Jenis Minyak Atsiri Jeruk dan Metode Ekstraksi

Macam minyak atsiri jeruk sebenarnya dibedakan berdasarkan asal variates jeruk yang digunakan. Secara umum kulit semua varietas jeruk bisa diambil/diekstrak minyak atsirinya, tetapi hanya bahan baku kulit beberapa varietas jeruk saja yang tersedia cukup banyak seperti jeruk manis, jeruk besar, jeruk siem, jeruk siem madu, jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk keprok. Ekstraksi minyak atsiri dari kulit jeruk dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pengepresan dingin, menggunakan bahan pelarut, maupun dengan distilasi. Cara yang sederhana dan mudah dilakukan adalah dengan metode distilasi uap/air. Prinsip dasar metode distilasi adalah uap dari air digunakan untuk mengangkat minyak atsiri dari dalam jaringan kulit jeruk dan kemudian didinginkan dengan air mengalir. Hasil yang diperoleh adalah campuran air dan minyak yang karena perbedaan berat jenis akan terpisah dimana lapisan minyak ada di atas sedangkan lapisan air ada di bawah.Lapisan minyak kemudian diambil menggunakan pipet dan dimasukkan dalam botol berwarna gelap. Penyimpanan sebaiknya dilakukan di dalam lemari es (kulkas) karena memiliki suhu rendah dan terhindar dari paparan sinar matahari. Kandungan Senyawa dan Manfaat Minyak Atsiri Jeruk.

Minyak atsiri jeruk terdiri atas banyak senyawa yang sifatnya mudah menguap. Tiap varietas jeruk memiliki variasi komposisi kandungan senyawa yang berbeda sehingga menyebabkan perbedaan aroma yang ditimbulkan. Walaupun demikian, minyak atsiri jeruk umumnya mengandung senyawa dominan yang dikenal dengan nama limonen. Kandungan senyawa limonen bervariasi antar varietas jeruk, yaitu antara 70-92%. Berdasarkan hasil uji preferensi terhadap aroma minyak atsiri jeruk, diperoleh data minyak atsiri asal jeruk manis, purut, lemon, nipis, jari budha/kuku harimau, dan jeruk siem madu yang paling disukai konsumen. Aroma yang kurang disukai adalah minyak atsiri asal jeruk besar dan siem. Minyak atsiri jeruk dapat digunakan sebagai pengharum ruangan, bahan parfum, dan

mengubah citra rasa makanan menjadi lebih menarik. Selain itu, minyak atsiri jeruk juga memiliki manfaat kesehatan yang digunakan sebagai aroma terapi. Aroma jeruk dapat menstabilkan system syaraf, menimbulkan perasaan senang dan tenang, meningkatkan nafsu makan, dan penyembuhan penyakit. Manfaat bagi kesehatan disebabkan adanya kandungan senyawa penyusun, antara lain :

Limonen : melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorok dan batuk serta menghambat sel kanker. Linalool : Bersifat sebagai penenang (sedatif). Linalil asetat : Bersifat sebagai penenang (sedatif). Terpineol : Bersifat sebagai sedatif. Sitronela : Sebagai penenang dan pengusir nyamuk.

Beberapa minyak atsiri jeruk dan manfaatnya terhadap penyembuhan penyakit :

Jeruk manis : sedatif, anti depresi, tonik, antiseptik. Jeruk purut : sedatif, pengusir nyamuk, perda flu, tonik. Grape fruit : penghambat sel kanker karena kandungan limone tinggi (>90%) Jeruk lemon : antihipertensi, tonik, anti bakteri. EKONOMI MINYAK ATSIRI JERUK

POTENSI

Saat ini, pola perilaku konsumen banyak mengarah pada kesukaan terhadap produk yang berbau alami. Alasan utama adalah aman bagi kesehatan dan tidak merusak lingkungan. Kondisi ini perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkenalkan dan merebut pasar untuk produk minyak atsiri, baik melalui kejadian resmi, seperti pameran, maupun yang tidak resmi. Dari hasil beberapa pameran, terlihat banyak konsumen menyukai produk minyak atsiri jeruk baik yang digunakan untuk aromaterapi maupun pengharum ruangan. Proses pengenalan ini harus terus dilakukan sehingga pasar benar-benar bisa menerima produk minyak atsiri jeruk yang akhirnya bisa meningkatkan volume penjualan. Segmen pasar meliputi perkantoran, rumah sakit, salon/spa, para pemilik mobil, alat transportasi (bus, kapal terbang, kapal laut, kereta api) restoran, dan rumah tangga. Dari sisi lapangan kerja, dengan adanya industri pengolahan minyak atsiri akan banyak menyerap tenaga kerja. Bidang pekerjaan yang ada meliputi prosesing dari kulit jeruk menjadi minyak atsiri hingga kemasan dan penjualan. Selain itu para pemulung akan mendapat tambahan peluang bahan sampah yang dapat dijual, yaitu kulit jeruk. Dengan demikian bila potensi minyak atsiri dapat dikelola semaksimal mungkin akan banyak manfaat dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.