dratf tesis

Upload: perdana-foell-denyoet

Post on 02-Mar-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    1/44

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian

    disempurnakan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah menunjukan terjadinya pergeseran paradigm sistem

    huungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah di !ndonesia" dari suatu titik

    pendulum yang memusat #sentripetal$ kepada titik pendulum yang menyear

    #sentri%ugal$ #prasojo" 2009" h& 141$& 'onsek(ensinya adalah penyelenggaraan

    pemerintah daerah menga)u pada asas-asas desentralisasi& Tujuan desentralisasi

    tidak saja mendorong tumuh dan erkemangnya demokrasi pada tingkat lokal"

    tetapi juga dalam aspek administrati*e yaitu meningkatkan e%isiensi dan

    e%ekti*itas pelayanan pulik #laolo" 2012" h& 21+-21,$&

    ementara itu" pergeseran paradigma administrasi ternyata telah ikut

    andil dalam perkemangan paradigma gloal terkait aspek pelayanan yang dikenal

    dengan paradigma sektor pulik& Dalam tatanan masyarakat demokratis"

    pelayanan puli) merupakan %ungsi dari tanda kehadiran Negara yang se)ara

    strategis ter(ujud dalam instrument keijakan #regulasi$" %is)al #anggaran$" dan

    tindakan administrasi #pelayanan arang.jasa$ 9ja(eng" 2012" h& 193-223$&

    Dia(ali dari paradigma administrasi tradisional # old puli) administration$" yang

    ersi%at hierarkis dan %ormal dengan orientasi irokrasinya leih mengutamakan

    kekuasaan elum pada aspek pelayanan& 'emudian ergeser kepada paradigma

    ne( puli) management yang erorientasi pada kepuasan pelanggan melalui asas

    %aster" )heapter" dan etter dalam pelayanan pulik& /kiat kritikan akiat dampak

    negati% s(astanisasi yang akut kala itu" maka mun)ulah ne( puli) ser*i)e&

    Paradigma ini meyakini ah(a yang dilayani tidak dianggap seagai pelayanan

    tetapi (arga Negara #)itien$ dengan segala nilai-nilai yang ada padanya

    #denhardt dan denhardt" 200+$& elain itu" pelayanan yang diselenggarakan oleh

    instansi penyedia layanan seaiknya menyesuaikan dengan keutuhan )itien dan

    ersi%at ino*ati% #neo dan )hen" 200+$& Dari penjelasan singkat terseut" terukti1

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    2/44

    ah(a perkemangan pemahaman akan pentingnya pelayanan ternyata telah

    melalui perjalanan yang panjang dan menjadi penegasan ah(a aspek pelayanan

    memiliki posisi yang strategis dan perlu mendapat perhatian khusus dari

    penyelenggara Negara&

    aat ini" pemahaman akan pentingnya aspek pelayanan memang sudah

    merasuk ke dalam sistem pemerintahan !ndonesia" tidak hanya di pusat" tetapi

    utamanya di daerah seagai aparatur yang paling dekat dengan masyarakat" akan

    tetapi masih ditemukan eragai permasalahan dalam tahap implementasi

    sehingga istilah kalau isa dipersulit" mengapa di permudah elum enar-enar

    hilang dari mindset masyarakat& leh karena itu" pemerintah daerah memiliki

    ke(ajian untuk memperaiki pola penyelenggaraan seiring dengan

    meningkatkan kualitas pelayanan pulik di daerahnya& Paling tidak" ada dua

    alasan yang se)ara implisit dapat menjelaskan mengapa pemerintah daerah perlu

    melakukan peraikan dan peningkatan kualitas pelayanan pulik& Pertama"

    pelayanan dasar seperti kesehatan" pendidikan" sanitasi dan air ersih merupakan

    tanggung ja(a pemerintah daerah untuk menyediakannya& 'edua" pelayanan

    terseut dinikmati pada tingkat lo)al yang se)ara historis pun disediakan se)ara

    lokal #ahmad" de*arajan" khemani" dan shah" 200$&

    enurut oates" penyelenggaraan pelayan pulik akan leih e%isien

    apaila diselenggarakan oleh suatu yuridiksi yang memliki )ontrol atas (ilayah

    geogra%is tertentu sehingga memungkinkan optimalisasi man%aat dan iaya

    #a%rialj&" 200,$& leh karena itu" salah satu )ara yang leih e%ekti% guna

    mempersempit jarak penyedia layanan terhadap penerima layanan adalah dengan

    melakukan desentralisasi pelayanan pulik #puli) ser*i)es de)entraliation$

    melalui internal de)entraliation dengan tujuan empo(ering %ront line sta%%#Pollitt"ir)hall" dan putman" 199," h& -13$& Di !ndonesia" model ini dapat

    di(ujudkan melalui pendelegasian seagian ke(enangan oleh kepala daerah

    kepada perangkat daerah yang dianggap erkompeten dalam memajukan

    penyelenggaraan pelayanan pulik terutama yang ersi%at administrati*e #aik

    periinan maupun non periinan$ serta leih dekat dengan masyarakat&

    alah satu entitas pemerintahan yang memerikan pelayanan langsung

    maupun tidak langsung kepada masyarakat adalah ke)amatan& seagai su-sistem

    2

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    3/44

    pemeritahan di !ndonesia" ke)amatan mempunyai kedudukan yang )ukup strategis

    dan memainkan peran %ungsional dalam praktik pelayanan dan administrasi

    pemerintahan" pemangunan serta kemasyarakatan #(asistiono" nurdin" %ahruroi"

    2009" h& 200$& Dengan kata lain" ke)amatan merupakan ujung tomak dan

    arometer penyelenggaraan pemerintah daerah&

    eagai struktur pemerintahan tertua" perkemangan peran dan %ungsi

    ke)amatan terus mengalami %luktuasi& Pada masa pemerintahan hindia elanda"

    ke)amatan #orderdistri)t$ ertugas untuk memantu kepala distrik #(edana$ dalam

    menjalankan %ungis penegakan hokum dan aturan& 'emudian perannya

    erkemang menjadi kepala (ilayah setelah erlakunya Undang-Undang No&

    tahun 19+4" serta turut dalam melaksanakan asas dekonsentrasi dan ikut

    ertanggung ja(a terhadap eragai program impress yang ada di(ilahnya

    #(asistiono" nurdin" dan %ahruroi" 2009" h& 200$&

    etelah masa re%ormasi #UU No&22 Tahun 1999. UU No& 32 Tahun

    2004$" salah satu peruahan mendasar adalah dihapuskannya (ilayah administrasi

    pemerintahan unutk tingkat kaupaten.kota ke a(ah" sementara (ilayah

    administrasi pro*insi tetap dipertahankan eksistensinya& Peruahan ini ternyata

    sangat mempengaruhi kedudukan" peran dan %ungsi ke)amatan&

    e)ara %iloso%is" ke)amatan yang dipimpin oleh )amat perlu diperkuat dari

    aspek sarana prasarana" sistem administrasi" keuangan dan ke(enangan idang

    pemerintahan& Untuk itu" )amat melaksanakan ke(enangan pemerintahan dari dua

    sumer yakni #1$ idang ke(enangan dalam lingkup tugas umum pemerintahan

    #ke(enangan atriuti%$5 dan #2$ ke(enangan idang pemerintahan yang

    dilimpahkan oleh upati.(alikota dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah

    #ke(enangan delegati%$&6ungsi ke)amatan seagai pusat pelayanan masyarakat ini menjadi rele*an ila

    dilihat dari segi kedekatan jarak" ke)epatan (aktu dan kualitas pelayanan yang

    dierikan& 7ila %ungsi ini dapat dijalankan se)ara konsisten" maka se)ara ertahap

    akan erdampak strategis dalam menekan inisiati% daerah kaupaten& e)ara empiris"

    alasan yang sering dikemukakan untuk pemekaran daerah adalah untuk mendekatkan

    dan meningkatkan kualitas pelayanan&

    3

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    4/44

    Teritnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 200, tentang 'e)amatan

    sepatutnya meningkatkan semangat dari )amat dan aparatur ke)amatan untuk

    melaksanakan tugasnya se)ara optimal& Teritnya peraturan ini mengisyaratkan arti

    penting ke)amatan dalam pemerintahan daerah dan penyelenggaraan otonomi&

    7ahkan pada penjelasannya" PP ini menyatakan ke)amatan memegang posisi strategis

    dalam huungannya dengan penyelenggaraan pemerintahan kaupaten.kota&

    engingat posisi strategisnya itu" maka )amat perlu leih akti% dalam upaya

    mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya& 8amat diharapkan mampu melakukan ino*asi

    untuk meningkatkan kinerjanya& Dalam konteks pelayanan kepada masyarakat" maka

    ino*asi dapat diartikan seagai upaya dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya&

    ejalan dengan itu" seagai penegasan atas ketidakjelasan peran dan %ungsi

    ke)amatan serta ja(aan terhadap tuntutan perlunya memangkas tali irokrasi" maka

    pada tanggal 1 /nuaru 2010" 'ementrian Dalam Negeri meneritkan Peraturan

    enteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraaan

    /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$& 'eijakan P/T:N ini merupakan

    keijakan yang mengatur penyelenggaraan pelayanan puli) di ke)amatan mulai dari

    tahap permohonan hingga teritnya dokumen" yang men)akup pelayanan di idang

    periinan dan non periinan&

    elanjutnya Permendagri ini mengisyaratkan eerapa hal diantaranya adalah

    me(ujudkan ke)amatan seagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul

    pelayanan agi kantor.adan terpadu di kaipaten.kota& Dengan spirit ho( to ser*e"

    maka terjadi huungan yang sinergi antara ke)amatan dengan adan.kantor terpadu"

    dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada

    masyarakat #)lose to )ustomers$& elalui peraturan ini" peran dan %ungsi ke)amatan

    dalam penyelenggaraan pelayanan puli) diharapkan akan leih optimal di masa yang

    akan datang&8amat diharapkan mampu melakukan ino*asi untuk meningkatkan kinerjanya&

    Dalam konteks pelayanan kepada masyarakat" maka ino*asi dapat diartikan seagai

    upaya dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya& 8amat diharapkan mampu

    melakukan ino*asi untuk meningkatkan kinerjanya& Dalam konteks pelayanan kepada

    masyarakat" maka ino*asi dapat diartikan seagai upaya dalam meningkatkan

    pelayanan yang dihasilkan melalui pendekatan" metode atau alat aru dalam

    4

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    5/44

    pelayanan pulik& !no*asi yang dijalankan adalah sistem pelayanan administrasi

    terpadu ke)amatan yang disingkat menjadi P/T:N&

    P/T:N merupakan seuah ino*asi sederhana namun memerikan man%aat yang

    esar" selain mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan" juga memperaiki

    )itra dan legitimasi pemerintah daerah di mata masyarakat& Pedoman Pelayanan

    /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$" dimaksudkan seagai Pedoman agi

    Pemerintah Daerah 'aupaten.'ota untuk meningkatkan dan men- dekatkan

    pelayanan kepada masyarakat di 'e)amatan& eagaimana Pasal 12; Undang-undang

    Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyeutkan ah(a 8amat

    dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan seagian (e(enang

    7upati.

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    6/44

    penerapan keijakan P/T:N di daerah masih elum optimal& 7erdasarkan hasil

    e*aluasi Tahun 2013 yang telah menerapkan keijakan P/T:N aru seanyak ;+

    atau 13= dari seluruh 'aupaten.'ota di !ndonesia #11$& edangkan 'e)amatan

    yang telah ditetapkan seagai penyelenggara P/T:N seanyak ;91 atau 9",= dari

    total keseluruhan ke)amatan di !ndonesia #;994$& #(((&Ditjenpum&go&id" media

    pum edisi anuari-uni 2014$& >amatnya optimalisasi penerapan Paten di daerah

    ini diseakan antara lain masih rendahnya komitmen 7upati.aut a(a& Dengan

    luas ? 9,"4; 'm2" kota ini diagi menjadi (ilayah administrasi ke)amatan" yaitu

    'e)amatan 7anjarmasin Tengah" 7anjarmasin 7arat" 7anjarmasin Timur" 7anjarmasin

    Utara dan 7anjarmasin elatan& Dengan peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2010 tanggal

    0 anuari 2010 tentang Pemekaran" Peruahan dan Pementukan 'elurahan dalam

    Daerah 'ota 7anjarmasin maka jumlah total kelurahan di 'ota 7anjarmasin menjadi 2

    kelurahan&

    Penelitian ini mengamil lokasi di 'e)amatan 7anjarmasin Tengah terdiri

    dari 12 # dua elas $ kelurahan" dengan luas (ilayah keseluruhan adalah 11";;

    km2& 'elurahan Teluk Dalam adalah kelurahan yang memiliki (ilayah terluas

    diantara 12 kelurahan lainnya dengan luas (ilayah seesar 2"3; km2" atau

    men)akup sekitar 20"24= dari luas (ilayah 'e)amatan 7anjarmain Tengah se)ara

    keseluruhan" sedangkan 'elurahan 'elayan >uar memiliki luas (ilayah terke)il

    ;

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    7/44

    dengan luas (ilayah 0"1 km2 atau sekitar 1"29= dari luas (ilayah 'e)amatan

    7anjarmasin Tengah&

    leh karena keijakan P/T:N masih tergolong aru maka penelitian ini akan

    memahas hal-hal yang erkaitan implementasi keijakan P/T:N termasuk memahas

    langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh 'e)amatan 7anjarmasin Tengah untuk

    mengatasi permasalahan yang terjadi dilapangan" sehingga judul penelitian ini adalah

    !mplementasi 'eijakan Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di

    'e)amatan 7anjarmasin 'ota 7annjarmasin&

    1.2. PERMASALAHAN

    1& 7agaimana implementasi Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan#P/T:N$ di 'e)amatan Tengah @

    2& /pa saja %a)tor-%aktor yang mempengaruhi terhadap implementasi

    Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah

    @

    3& /pakah e%ekti% implementasi Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan

    #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah dilihat dari luas (ilayah@

    4& 7agaimana peran 8amat dalam implementasi Pelayanan /dministrasi

    Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah @

    1.3. TUJUAN PENELITIAN

    1& Untuk mengetahui implementasi Pelayanan /dministrasi Terpadu

    'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah&

    2& Untuk mengetahui %a)tor-%aktor yang mempengaruhi implementasi

    Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan

    Tengah&

    3& Untuk mengetahui apakah e%ekti% implementasi Pelayanan /dministrasi

    Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah di lihat dari luas

    (ilayah&

    4& Untuk mengetahu peran 8amat dalam implementasi Pelayanan /dministrasi

    Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah

    7/7 !!

    T!N/U/N PUT/'/

    +

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    8/44

    2&1& P:N:>!T!/N T:AD/BU>U

    7eerapa penelitian terdahulu tentang organisasi ke)amatan dan P/T:N

    yang akan digunakan aik seagai pemanding maupun seagai rujukan dalam

    penelitian ini antara lain

    1& !mplementasi 'eijakan Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan

    #P/T:N$ di 'aupaten !/'

    Didalam tesis ini" oleh karena P/T:N masih tergolong aru maka Desman

    /rmando Curning memahas mengenai hal-hal yang erkaitan dengan

    implementasi keijakan P/T:N termasuk langkah-langkah apa saja yang

    dilakukan oleh 'aupaten !/' untuk mengatasi permasalahan yang terjadi

    dilapangan& Penelitina ini memahas desentralisasi penyelenggaraanpelayanan puli) yang dilakukukan olej pememritah daerah meelaui

    pndelegasia ke(enangan dari 7upati kepada 8amat" yang didasari oelah

    Permendagri No&4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan /dministasi

    Terpadu 'e)maatn& Tujuan dilaksanaanya penelitian ini adlah untuk

    mendeskripsikan mengegai tahapan dalam pelaksanaan P/T:N di

    'aupaten iak" mengetahui %a)tor-%aktor yang erpengaruh terhadap

    implementasi P/T:N di 'aupaten !/'" dan mengetahui pergeseran peran

    8amat dalam implementasi P/T:N di 'aupaten iak& Dengan

    menggunakan metode kualitati%" penelitian ini menghasilkan eerapa

    temuan penting yaitu koordinasi antar instansi terkait elum meksimal"

    kualitas dan kuantitas aparatur ke)amatan elum memadai" serta mun)ulnya

    pihak ketiga dalam penyelenggaraan P/T:N #)alo. makelar pelayanan$ yang

    erasal dari kalangan masyarakat& Dari sudut pandang contentdan context

    of policy, %a)tor yang paling erpengaruh dalam implementasi P/T:N di

    'aupaten iak adalah pihak yang kepentingannya dipengaruhi" kedudukan

    pemuat keijakan" sumer daya yang tersedia" serta kepatuhan dan daya

    tanggap& 7erdasarkan hasil analisis penelitian" maka ke)amatan memegang

    peranan penting seagai pusat pelayanan yang paling dekat dengan

    masyarakat" teruatama daerah yang luas dan sulit dijangkau& leh karena

    itum selain adanya ke(enangan yang luas sesuai dengan porsinya" maka

    ,

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    9/44

    ke)amatan juga perlu didukung oleh dana" sarana dan prasarana serta

    aparatur yang memadai aik kuantitas maupun kualitasnya&

    e)ara singkat" eerapa kesimpulan yang dihasilkan adalah

    Meskipun implemnatsi .

    2& &&

    3& &&

    2&2& P:>/E/N/N PU7>!'

    7/7 !!!

    :TD>C! P:N:>!T!/N9

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    10/44

    3&1 P/A/D!C/ P:N:>!T!/N

    enurut odgan dan iklen" paradigm merupakan kumpulan longgar dari

    sejumlah asumsi" konsep" atau proposi yang erhuungan se)ara logis" yang

    mengarahkan )ara erpikir dalam penelitian #prasto(o" 2011" h& 3;$&

    Paradigm terseut terdiri dari tiga jenis paradigm penelitian so)ial yaitu

    penelitian kualitati%" penelitian kuantitati%" dan miFed method #)res(ell"

    2010" h 3-$&

    Penelitian ini merupakan penelitian kualitati% karena penelitian ini

    ertujuan untuk memahami %enomena implementasi keijakan P/T:N di

    keupaten siak melalui dukungan data-data kualitati% #hasil (a(an)ara

    mendalam" oser*asi" studi kepustakaan" dan dokumentasi$" namun

    penggunaan data kuantitati% juga di mungkinkan seagai pelengkap

    in%ormasi yang di gunakan dalam analis setiap pertanyaan penelitian&

    3&2 enis penelitian

    enis penelitian ini adalah studi kasus #)ase study$& Dalam penelitian ini"

    peneliti menyelidiki se)ara )ermat suatu program" peristi(a" akti*itas"

    proses" atau sekelompok indi*idu& 'asus-kasus di atasi oleh (aktu dan

    akti%itas" dan peneliti mengumpulkan in%ormasi se)ara lengkap dengan

    menggunakan eragai prosedur pengumpulan data erdasarkan kurun

    (aktu yang telah ditentukan #)res(ell" 2010" h& 19-21$& /tas dasar

    pemahaman terseut" maka penelitian ini menyelidiki hal-hal yang

    erkaitan dengan pelayanan administrasi terpadu ke)amatan #P/T:N$

    dan eragai peruahan yang terjadi juika keijakan terseut

    diimplementasikan&

    3&3 peran peneliti

    peran peneliti dalam penelitian ini adalah seagai peren)ana"

    pelaksanana pengumpul data" analisis pena%sir data" dan pelapor hasil"

    karena sesuai dengan yang di katakana )res(ell ah(a penelitian

    kualitati% merupakan penelitian interpeti%" yang di dalamnya peneliti

    10

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    11/44

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    12/44

    4& takeholder yang erperan seagai pendukung keijakan terseut

    adalah sta% pada kantor ke)amatan siak" kasuag otonomi

    daerah agian adminpun setdaka& iak" kasi periFinan 'PTP"

    lurah kampong dalam ke)amatan siak" lurah kampong rempak

    ke)amatan siak" lurah kampong rempak ke)amatan siak serta 4

    #empat$ orang masyarakat yang pernah menerima layanan di

    kantor ke)amatn siak& Pemilihan masyarakat seagai in%orman

    dalam penelitian ini dilakukan se)ara random" dengan )atatan dua

    orang lainnya pernah menerima layanan non periinan ke)amatan

    siak&

    3& sumer dan teknik pengumpulan data

    menurut )res(ell" teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitati%

    terdiriatas empat strategi pengumpulan data" yaitu oser*asi kualitati%"

    (a(an)ara kualitati%" dokumen-dokumen kualitati%" dan materi audio dan

    *isual # 2010" h& 22;-2+1$&

    ejalan dengan keputusan itu" teknik pengumpulan data yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah

    1& oser*asi dan studi lapangan& Penelitian ini di lakukan dengan

    melakukan pengamatan langsung terhadap ojek penelitian dan

    melakukan pen)atatan terkait in%ormasi yang rele*an dengan penelitian&

    2&

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    13/44

    4& /udio dan *isual& Data erentuk materi audio dan *isual ditunjukan

    untuk menunjukan apa yang seenarnya terjadi di lapanagan" atau paling

    tidak dapat digunakan seagai data pendukung penelitian& /udio dan

    *isual dalam penelitian ini erupa rekaman hasil (a(an)ara dan

    dokumentasi pelaksanaan pelayanan P/T:N khususnya di ke)amatan

    siak yang telah dilakukan pada saat penelitian&

    3&; teknik analisis data

    teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitati%

    dengan menggunakan teknik interactive model" yang digunakan untuk

    mengolah data yang diperoleh di lapangan" sehingga men)apai suatu

    kesimpulan yang diharapkan dapat menja(a pertanyaan-pertanyaan

    dalam penelitian ini& /kti*itas dalam analisis data kualitati% ini akan

    dilakukan se)ara interakti% dan erlangsung se)ara terus menerus sampai

    tuntas sehingga datanya jenuh& elanjutnya" proses analisis data akan di

    mulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari eragai sumer

    yaitu (a(an)ara" pengamatan dan dokumentasi yang telah dilakukan&

    Data terseut kemudian di anlaisis melalui tiga komponen yang meliputi

    reduksi data #data redu)tion$" penyajian data #data display$" dan

    kesimpulan atau *erti%ikasi # )on)lution dra(ing.*eri%i)ation$ #prasto(o"

    2011" 3;3$& Umtuk jelasnya" dapat di gamarkan pada model erikut

    13

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    14/44

    3&+ keteratasan penelitian

    kaupaten siak terdiri atas 14 ke)amatan& aka atas pertimangan pola

    pendelegesian ke(enangan yang seragam di kaupaten siak" erta prestasi

    seagai penyelenggara P/T:N teraik di pro*insi riau pada tahun 2012

    #http..m&riaupos&)o.erita" diakses pada 11 desemer 2012$" maka

    ke)amatan siak di jadikan seagai tempat penelitian untuk melihat

    agaimana kondisi penyelenggaraan P/T:N se)ara empiri) di kaupaten

    siak& elain itu" ke)amatan siak merupakan salah satu pusat

    perekonomian masyarakat yang di kaupaten siak" sehingga jumlah

    pelayanan relati*e leih anyak dan er*ariasai&

    14

    http://m.riaupos.co/http://m.riaupos.co/
  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    15/44

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    16/44

    masyarakat adalah aik& Bal ini dapat kita ketahui dari hasil (a(a)ara yang dilakukan

    kepada para in%orman yang mengatakan ah(a kualitas layanan yang dierikan oleh

    apparat pemerintah ke)amatan dalam memerikan pelayanan kepada masyarakat sudah

    memuaskan&

    7erdasarkan penelitian telah diketahui proses penyelesaian pelayanan yang

    dierikan oleh apparat ke)amatan kepada masyarakat sudah )ukup aik& Bal ini dapat

    dilihat dari sangat jarang adanya proses pelayanan yang erjalan tidak sesuai ketentuan

    yang telah disepakati anatara apparat pemerintah dengan masyarakat&

    6a)tor yang mempengaruhi kinerja apparat pemerintah ke)amatan di kaupaten

    7anjar yaitu sumer daya manusia" system manajemen" karakteristik lingkungan

    organisasi&

    7agi setiap pihak yang mengelola organisasi akan mengolah seagai tipe sumer

    daya untuk tujuan-tujuan organisasi& /rset organisasi yang paling penting yang harus

    dimiliki dan di perhatikan oleh pimpinan adalah asset manusia #human resou))es$&

    !stilah sumer daya menusia menunjuk pada orang-orang di dalam organisasi& Pada saat

    manajer terliat dalam akti*itas-akti*itas sumer daya manusia seagai agian penting

    dari pekerjaannya" mereka erusaha mem%asilitasi kontriusi yang disodorkan oleh

    orang-orang yang men)apai ren)ana-ren)ana dan strategi organisasi& /rti penting

    sumer daya manusia ermuara dari kenyataan ah(a orang-orang atau manusia

    merupakan elemen yang selalu ada dalam setiap organisasi& ereka memuat tujuan-

    tujuan" ino*asi dan men)apai tujuan-tujuan organisasi& umer daya manusia

    memerikan )etusan kreati% di setiap organisasi&

    umer daya manusia dari apparat pemerintah ke)amatan dalam memerikan

    pelayanan erupa tingkat pendidikan" pengalaman dan kemampuan yang )ukup aik&

    ystem manajemen merupakan kepemimpinan" makanisme kinerja dan systemin%ormasi juga sudah )ukup aik& elain itu juga lingkungan organisasi )ukup

    mendukung terhadap pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat&

    Dalam upaya meningkatakan kinerja sudah semestinya dilakukan penilaian

    kinerja atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh se)ara periodi) yang erorientasi

    pada masa lalu atau masa yang akan dating&

    1;

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    17/44

    Bal terseut akan menjadi penting karena penilaian kinerja pega(ai dapat

    diketahu kelemahan dan keleihan dalam rangka meningkatkan produkti*itas dan

    pengemangan aparaturnya&

    /dapun tujuannya dilakukan penilaian kinerja pega(ai adalah untuk

    memerikan %ata)k kepada pega(ai dalam upaya untuk memperaiki tampilan

    kerjanya dan merupakan upaya peningkatan produkti*itas organisasi" dan dilakukan

    se)ara khusus dalam kaitannya dengan eragai keijaksaan terhadap pega(ai seperti

    pendididkan dan pelatihan" promosi dan kenaikan gaji" sehingga penilaiannya kinerja

    dapat menjadi landasan untuk penilaian sejauh mana kegiatan manajemen sumer daya

    manusia seperti perekrutan" seleksi" pendidikan dan pelatihan dilakukan dengan aik

    dan apa yang dilakukan kemudian seperti pengkajian" peren)anaan karier yang tentu

    saja merupakan salah satu kegiatan yang sanagt penting dalam manajemen kegiatan

    manusia&

    Eang menjadi hamatan pemerintah ke)amatan dalam memerikan pelayan

    kepada masyarakat adalah masih kurangnya merupakan slah satu kegiatan yang sangat

    penting dalam manajemen sumer daya manusia&

    Eang menjadi hamatan apparat pemerintah ke)amatan dalam memerikan

    pelayanan kepada masyarakat adalah masih kurangnya apparat pemerintah ke)amatan

    dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat &

    'emudian hamatan yang lain adalah masalah kesejahteraan pega(ai yang

    masih kurang dalam hal penghasilan untuk memenuhi keutuhan hidup& 'arena

    kekurangan dalam hal kesejahteraan terseut maka masih ada pega(ai yangterpaksa

    men)ari na%kah tamahan penghasilan yang pada dasarnya merupakan penyimpanagan

    dari komitmen seagai adi masyarakat dan adi Negara yang aik&

    1+

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    18/44

    Impelementas !e"#a!an

    $.1 !%nsep &asa' mplementas !e"#a!an

    alah satu kajian tentang keijakan puli) terkait dengan implementasi keijakan yang

    mengarah pada proses pelaksanaan keijakan& Dalam praktek implementasi keijakan

    merupakan proses yang sangat kompleks" sering ernuansa politis dan memuat adanya

    inter*ensi kepentingan& Untuk mendeskripsikan implementasi keijakan dikemukakan

    de%inisi seagai erikut

    1& *an meter dan *an hom #19+$ mendeskripsikan implementasi keijakan"

    merupakan tindakan yang dilakukan aik oleh indi*idu atau pejaat-pejaat atau

    kelompok-kelompok pemerintah atau s(asta yang diarahkan untuk ter)apainya

    tujuan yang telah digariskan dalam keputusan keijakan&

    2& amanian dan paul aatier #19,3;1$ impelemtasi keiajakan adalah

    pelaksanaan keputusan keijakan dasar" iasanya dalam entuk undang-undang"

    namun dapat pula erentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan

    eksekuti% yang penting atau keputusan adan penelitian&

    3& doji #19,1$ pelaksanaan keijakan adalah sesuatu yang penting ahkan leih

    penting dari pemuatan keijakan-keijakan hanya sekedar erupa impian atauren)ana agus yang tersimpan rapi dalam arsip kalau tidak diimplementasikan&

    4& ones #1991 29$ mengemukakan implementasi kemampuan untuk mementuk

    huungan-huungan leih lanjut dalam rangakaian sea akiat yang

    menghuungkan tindakan dengan tujuan&

    enurut (ater

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    19/44

    elanjutnya (ater eih jauh tentang

    pemikiran yang apa akan erlaku seenarnyamerupakan penggaungan pemikiran

    yang erisi tindakan yang diusulkan pemerintah dalam rangka men)pai sasaran yang

    ditetapkan yang pen)apaiannya prolematis& Program aka nada apaila kondisi

    permulaan yaitu tahapan apaila dari semua hipotesis menjadi tindakan pemerintah&

    edangkan premis a(al dari hipotesis terseut telah di sahkan" sedangkan derajat

    terlaksananya konsekuensi atau akiat yang diharapkan merupakan tahap

    selanjutnya merupakan penerapan atau implementasi& Dapat dikatakan ah(a

    impelemntasi suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk mengoprasionalkan seuah

    program dengan melalui tiga pilar seagai erikut

    1& rganisasi pementukan atau penataan kemali sumer daya unit-unit serta

    metoda untuk menjadikan program erjalan&

    2& !nterprestasi mena%sirkan agar program # sering kali dalam hal status$ menjadi

    ren)ana atau pengarahan yang tepat dan dapat diterima serta dilaksanakan&

    3& Penerapan ketentuan rutin dan pelayanan" pemayaran atau lainya yang di

    sesuaikan dengan tujuan atau pelengkapan program&

    'eijakan yang telah direkomendasikanpada oleh poli)y makers ukanlah jaminan

    ah(a keijakan terseut pasti erhasil dalam implementasinya& 7eerapa tantangan

    yang dihadapi oleh para implementor mempertimangkan dampak dari erapa %ase

    proses keijakan" yaitu

    1& Permasalah dan tuntunan se)ara tetap di de%inisikan kemali dalam proses

    keijakan&

    2& Para pemuat keijakan sering mende%inisikan msalah untuk mereka yang

    elum mende%insikan sendiri&3& Program-program yang memutuhkan partisipasi masyarakat dan antar

    pemerintahan ila mengandung eragai pena%siran tentang maskud program itu

    sendiri& Pena%siran yang tidak konsisten tentang tujuan program sering kali tidak

    terpe)ahkan&

    4& Program mungkin dapat dilaksanakan tanpa perlu mempelajari kegagalan&

    & Program sering men)erminkan kesepakatan yang dapat mudah di)apai

    ketimang kepastian yang sesungguhnya&

    19

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    20/44

    ;& 7anyak program dikemangkandan dilaksanakan tanpa mende%inikan masalah

    se)ara jelas&

    Dalam rangka mengupayakan keerhasilan keijakan maka tantangan-tantangan

    terseut harus dapat teratasi sedini mungkin& Pada satu sisi lain ah(a untuk

    men)apai keerhasilan ada nayak *ariael yang mempengaruhi implementasi

    keijakan aik yang ersi%at indi*idual maupun kelompokatau institusi&

    !mplementasi dari suatu program meliatkan upaya-upaya poli)y makers untuk

    mempengaruhi perilaku irokrat seagai pelaksana agar sedia memerikan

    pelayanan dan mengatur perilaku kelompok sasaran& Dalam eragai system politik"

    keijakan puli) diimplementasikan oleh adan-adan pemerintah& 7adan-adan

    terseut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemerintah dari hari kehari yang

    mema(a dampak pada (arga negaranya& Dalam literature administrasi Negara

    klasik" politik dan adminisntrasi dipisahkan& Politik" menurut %rank goodno( yang

    menulis pada tahun 1900" erhuungan dengan penetapan keijakan ynag nantinya

    akan dilakukan oleh Negara& !ni erhuungan denga nilai keadilan" dan penentuan

    apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah& edangkan

    administrasi" dipihak lain" erhuungan dengan implementasi apa yang akan

    dilakukan oleh Negara& /dministrasi erhuungan dengan pertanyaan %akta" uka

    yang seharusnya& 'onsekuensi dari pendapat di atas" administrasi mem%okuskan

    perhatian pada men)ari )ara atau %ormulasi yang e%isien" on est (ay untuk

    mengimplementasikan keijakan puli) # /nderson" 19+9 935 henry 19,,34$&

    Nmaun" dalam praktik adan-adan pemerintah sering menghadapi pekerjaan-

    pekerjaan di a(ah mandate dari undang-undang yang terlalu makro dan mendua

    #amiguous$" sehingga memaksa mereka untuk memuat diskresi" untuk memutus

    apa yang seharusnya di lakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan&!mplementasi meliatkan uasah adari poli)y makers untuk mempengaruhi apa yang

    oleh lipsky di seut Gstrett le*el ureaut)ers$ untuk memerikan pelayanan atau

    mengatur perilaku kelompok sasaran # target gro($& Untuk keijakan yang

    sederhana" implementasi hanya meliatkan satu adan yang er%ungsi seagai

    implementor" misalnya" keijakan komite sekolah untuk menguah metode

    pengajaran guru di kelas& ealiknya" untuk keijakan makro" misalnya" keijakan

    20

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    21/44

    penguranagn kemiskinan di pedesaan" maka usaha-usaha implementasi akan

    meliatkan institusi" seperti irokrasi kaupaten" ke)amatan" pemerintah desa&

    'ompleksitas implementasi ukan saja ditunjukkan oleh anyaknya a)tor atau unit

    organisasi yang terliat" tapi juga dikarenakan proses implementasi dipengaruhi oleh

    eragai *ariael yang komplek" aik *ariael yang indi*idual maupun *ariael

    organisasional" dan masing-masing *ariael pengaruh terseut juga saling

    erintraksi satu sama lain" seagaimana akan diuraikan erikut ini&

    $.2 m%&el (a!t%')(a!t%' *an+ mempen+a',- mplementas !e"#a!an

    7eragai pendekatan dalam implementasi keijakan aik terkait dengan

    implementor" sumer daya" lingkungan " metoda" permasalahan dan tingkat-tingkat

    kemajemukan yang dihadapi di masyarakat& umer daya manusia seagai

    implementor mempunyai peranan yang penting dalam penegendalian implementasi

    keijakan puli)&

    Dalam implementasi keijakan implementor yang terliat di selain kaum di rokrat

    anyak lagi antara lain yang turut terliat" )ontohnya para legislator" hskim dsn

    orang perseorangan" yaitu

    1& 'aum irokrat sendiri terliat dalam akti*itas-akti*itas %ungsional lainnya disamping dalam a)ti*itas implementasi&

    2& Para legislator sering di minta nasihatnya" karena keahlian mereka dalam

    administrasi keijakan dalam idang tertentu" dan selain itu mereka juga sering

    terliat dalam masalah-masalah kepega(aian dan penunjukan adminstarsi&

    3& Bakim terkait dengan kasus impelementasi keijakan& Peranan pengadilan dalam

    pementukan keijakan se)ara khusus dapat dilihat dalam hal pena%siran

    undang-undang" khususnya dalam nilai undang-undang nasional yang

    ertentangan dengan konstitusi&

    4& Partisipasi dari kelompok perorangan didalam implementasi keijakan memiliki

    eerapa entuk& 'elompok ini sering kerja sama dengan adan-adan

    pemerintah dalam merumuskan keijakkan terseut&

    Disamping *ariael sumer daya manusia masih anyak *ariale yang lain yang

    mempengaruhi implementasi keijakan yang akan dijelaskan pada uraian-uraian

    selanjutnya& Untuk memperjelas terhadap pemahaman terhadap implementasi

    21

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    22/44

    keijakan puli) terdapat dua pendekatan yaitu" pendekatan top do(n dan otton up&

    enurut pendapat lester dan ste(arrt #2000" 100,$ istilah terseut dinamakan

    dengan pendekatan )ontrol dan komando # the )ommand and )ontrol appros) yang

    mirip top do(n$ dan pendekatan pasar # the market appoart) mirip dengan

    pendekatan otton up approat$& asing-masing pendekatan mengajukan model

    kerangka kerja dalam mementuk keterkaitan antar keijakn dan hasilnya&

    Dalam pendekatan top do(n implementasi keijakan dilakukan se)ara tersentralisir

    dari a)tor-aktor pusat" dan keputusannya di tetapkan dari pusat& Pendekat top do(n

    ertitik telak dari perspekti% ah(a keputusan keijakan yang telah di tetapkan oleh

    pemuat keijakan harus dilaksnakan oleh implementor di tingkat a(ah sesuai

    dengan prosedur dan tuuan yang telah ditetapkan oleh para pemuat keijakan&

    7erapa pakar dan ahli penganut pendekatan top do(n" seperti dari geurge )& ed(ans

    !!! #19,0$" marile s& grendle #19,0$" dan Daniel a& mamanian dan paul a& saatir

    #19,3$" *an meter dan *an hom #19+$" dan 8heema dan rondinelli #19,3$" dan da*it

    l& (aimer dan aidan r& *ining #1999$& ereka semua menyeutkan ah(a

    keerhasilan implementasi keijakan akan di tentukan oleh anyak *ariael atau

    %a)tor" dan masing-masing *ariael terseut saling erhuungan satu sama lain&

    Untuk memperkaya pemahaman kita tentang eragai *ariael yang terliat dalam

    implemntasi" maka akan dikolaularasi eerapa teori implementasi di a(ah ini&

    Te%' +e%'+e .e&/a'&s III

    odel implementasi keijakkan yang erpeksti% top do(n menurut pandangan

    :d(ards !!!" #19,0$ implementasi keijakkan dipengaruhi 4 *ariael yakini

    #1$komunikasi" #2$sumer daya" #3$ disposisi dan kemudian #4$ stuktur irokrasi& 'e

    empat *ariael terseut juga saling erhugan satu sama lain& Hariael-*ariael

    terseut yaitu a& 'omunikasi& !mpelemntasi keijakan puli) agar dapat men)apai keerhasilan"

    mensyarakat kan agar implementor mengetahui apa yang harus di lakukan se)ara

    jelas& /pa yang menjadi tujuan dan sasaran keijakan harus diin%ormasikan

    keoada kelompok sasaran # targer gro($ sehingga akan mengurangi distori

    implemtasi& /paila penyampaian tujaun dan sasaran suatu keijakan tidak jelas"

    tidak memerikan pemahaman atau ahkan tujuan dan sasaran keijakan tidak

    diketahui sama sekali oleh kelompok sasaran" maka kemungkinan akan terjadi

    22

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    23/44

    suatu penolakan atau resintesi dari kelompok sasaran yang ersangkutan& leh

    karena itu diperlukan adanya tiga hal" yaitu #1$ penyaluran #tramisisi$ yang aik

    akan menghasilkan implemntasi yang aik pula kejelasan" #2$ adanya kejelasan

    yang di terima oleh pelaksanaan keijakan sehingga tidak memingungkan

    dalam pelaksanaan keijakan #3$ adanya konsistensi yang di erikan dalam

    pelaksanaan keijakan& ika yang di komunikasikan eruah-ruah akan

    memingunkan dalam pelaksanaan keijakan yang ersangkutan&

    & umer daya& Dalam imlementasi keijakan harus ditunjang oleh sumer daya

    ak sumer daya manusia" matrial dan nepeda& asaran" tujuan da nisi keijakan

    (alaupun sudah dikomunukasikan se)ara jelas dan konsisten tetepi apaila

    implementor kekurangan sumer daya untuk melaksanakan" implementasi tidak

    akan erjalan e%ektip dan e%isien& umer daya adalah %a)tor penting untuk

    implementasi keijakan agar e%ektir% dan e%isein tanpa sumer daya" keijakan

    hanya tinggal dikertas menjadi dokumen saja tidak di(ujudkan untuk

    memerikan peme)ahan permasalah ada di masyarakat dan upaya memerikan

    pelayanan pada masyarakat&

    )& Disposisi& uatu disposisi dalam implementasi dan karakteristik" sikap yang

    dimiliki oelh implemntor keijakan" seperti komitmen" kejujuran" komunikasi"

    )erdik dan si%at demokratis& !mplementor aik harus memiliki disposisi yang

    aik" maka dia akan dapat menjalankan keijakan dengan aik seperti apa yang

    di inginkan dan di tetapkan oleh pemuat keijakan& !mplementasi keijakan

    apaila memiliki sikap atau perspekti% yang ereda dengan pemuat keijakan"

    maka proses implementasinya menjadi tidak e%ekti% dan e%isien&

    23

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    24/44

    d& truktur irokrasi& rganisasi" menyediakan peta sederhana untuk menunjukan

    se)ara umum kegiatan-kegiatannya dan jarak dari pun)akmenunjuk status

    relati%nya& Caris-garis antara eragai posisi itu di ingkai untuk menunjukan

    interaksi permal yang di tetapkan& 'eanyakan peta organisasi ersi%at hiera))is

    yang menentukan huungan antara atasan dengan a(ahan dan huungan se)ara

    diagonal langsung organisasi seagai melalui lima hal harus tergamar" yaitu

    #a$ enjang hirarki jaatan-jaatan manajerial yang jelas sehingga terlihat G

    siapa yang ertanggung ja(a kepada siapaI5

    #$ Pengemangan eragai jenis kegiatan operasional sehingga nyata ja(aan

    terhadap pertanyaan 5 Gsiapa yangI melakukan apa@I" eragai saluran

    komunikasi yang terdapat dalam organisasi seagai ja(aan terhadap

    pertanyaan 5 G siapa yang erhuungan dengan siapa dan untuk kepentingan

    apa@I

    #)$ aringan in%ormasi yang dapat digunakan untuk eragai kepentingan aik

    yang si%atnya institusional maupun indi*idual 5

    #d$ Buungan antara satu satuan kerja dengan eragai satuan kerja yang lain&

    Dalam implementasi keijakan struktur organisasi mempunyai peranan yang

    penting& alah satu dari aspek struktur organisasi adalah adanya prosedur

    operasi yang standar # standar eperating prousedures atau sop$& 6ungsi dari

    sop menjadi pedoman agi setiap implementor dalam ertindak& truktur

    organisasi yang terlalu panjang akan )enderung melemahkan

    penga(asandan menimulkan ret-tape" yakni prosedur irokrasi yang rumit

    dan kompleks& !nipada gilirannya menyeakan akti*itas organisasi tidak

    %leksiel&Te%' D%nal& s. 0an mete' a'l E. 0an -%'n 1$54

    Dalam implementasi keijakan menurut Donald s& *an meter J )arl :& *an

    horn" ada ; *ariael yang mempengaruhi kinerja implementasi yakni

    1& tandar dan sasaran keijakan

    2& umer daya

    3& 'omunikasi antar organisasi dan penguatan akti*itas

    4& 'arakteristik agen pelaksana

    24

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    25/44

    & Disposisi implementor

    ;& >ingkungan kondisi so)ial" ekonomi dan politik

    Buungan masing-masing *ariael digamarkan pada gamar +&4

    *ariael terseut yaitu

    1& tandar dan sasaran keijakan& etiap keijakan puli) harus mempunyai

    standard dan suatu sasaran keijakan jelas dan terukur& Dengan ketentuan

    terseut tujuannya dapat ter(ujudkan& Dalam standard dan sasaran keijakan

    jelas dan terukur& Dengan ketentuan terseut tujuannya dapat ter(ujudkan dalam

    standard dan sasaran keijakan tidak jelas sehingga tidak ias terjadimulti K

    interprestasi dan mudah menimulkan kesalah pahaman dan kon%lik di antara

    para agen implementasi&

    2& umer daya implementasi& Dalam suatu implementasi keijakan perlu

    dukungan sumer daya aik sumer daya manusia #uman resau)es$" maupun

    sumer daya matrial #matrial resau)es$ dan sumer daya metoda # metod

    resau)es$& Dan ketiga sumer daya terseut" yang paling penting adalah sumer

    daya manusia karena di samping seagai suyek implementasi keijakan juga

    termasuk ojek keijakan puli)&

    3& 'omunikasi antar organisasi& Dalam anyak program implementasi keijakan"

    seagai realitas dari program keijakan perlu huungan yang aik antar instansi

    yang terkait yaitu dukungan komunikasi dan koordinasi& Untuk itu diperlukan

    koordinasi dan kerja sama antar instansi agi keerhasilan suatu program

    terseut& 'omunikasi dan koordinasi merupakan salah satu urat nadi dari seuah

    organisasi agar program-programnya terseut dapat direalisasikan dengan tujuan

    serta sasarannya&4& 'arakteristik agen pelaksana& Dalam suatu implementasi keijakan agar

    men)apai keerhasilan maksimal harus diiednti%ikasikan dan diketahui

    karakteristik agen pelaksana yang men)akup struktur irokrasi" norma-norma"

    dan pola-pola huungan yang terjadi dalam irokrasi" semua itu akan

    mempengaruhi implementasi suatu program keijakan yang telah di tentukan&

    & Disposisi implementer& Dalam implementasi keijakan sikap atau posisi

    implementor ini diedakan menjadi tiga hal yaitu

    2

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    26/44

    a& Aespon implementor terhadap keijakan" yang terkait dengan kemampuan

    implementor untuk melaksanakan keijakan puli)

    & 'ondisi" yakni pemahaman terhadap keijakan yang telah ditetapkan

    )& !ntensitas disposisi implementor" yakni pre%erensi nilai yang dimiliki

    terseut&

    ;& 'ondisi lingkungan so)ial" ekonomi dan politik& Hariael ini men)akup sumer

    daya ekonomi lingkungan yang dapat mendukung keerhasilan implementasi

    keijakan" sejauh mana kelompok-kelompok kepentingan memerikan

    dukungan agi implementasi keijakan5 karakteristik para partisipan" yakni

    mendukung atau menolak agaimana si%at opini puli) yang ada di lingkungan

    dan apakah elite politik mendukung implementasi keijakan&

    Te%' ma'lle S. +'n&le 164

    enurut marille s& grindle #19,0$ ah(a keerhasilan implementasi keijakan

    dipengaruhi oleh dua *ariael yang %omdamental yakni" isi keijakan # )ontent

    o% poli)y$ dan lingkungan implementasi #)onteFt o% implementation$& Hariael-

    *ariael seagaimana di atas" terlihat pada gamar +&3 *ariael isi keijakan

    yang di ungkapkan oleh merille s& grindle ini men)akup hal seagai erikut yaitu

    1& ejauh mana kepentingan kelompok sasaran atau target groups termuat

    dalam isi keijakan puli)

    2& enis man%aat yang diterima oleh target group

    3& ejauh mana peruahan yang di inginkan oleh keijakan& Dalam suatu

    program yang ertujuan menguah sikap dan perilaku kelompok sasaran

    relati*e leih sulit di implementasikan dari pada program yang sekedar

    memerikan antuan langsung tunai #7>T$ kepada kelompok masyarakatmiskin&

    2;

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    27/44

    4& /pakah letak seuah program sudah tepat

    & /pakah seuah keijakan telah menyeutkan emplementornya dengan rin)i

    ;& umer daya yang di seutkan apakah seuah program di dukung oleh

    sumer daya yang memadai& edangkan *ariael lingkungan keijakan

    men)akup hal-hal seagai erikut yaitu

    1& eerapa esar kekuasaan" kepentingan" dan strategi yang dimiliki oleh

    para a)tor yang terliat emplementasi keijakan&

    2& 'arakteristik institusi dan reim yang sedang erkuasa&

    3& Tingkat kepatuhan dan responsipitas kelompok sasaran& Dari isi dan

    konteks terseut griendle #19,0$ menjelaskan di a(ah ini

    1& 8ontent o% poli)y menurut griendle adalah

    a& :nterest ape)eted # kepentingan-kepentingan yang

    mempengaruhi$

    enterest ape)eted erkaitan dengan eragai kepentingan

    yang mempengaruhi suatu emplementasi keijakan& !ndi)ator ini

    erargumen ah(a suatu keijakan dalam pelaksanaannya pasti

    meliatkan anyak kepentingan" dan sejauh mana kepentingan-

    kepentingan terseut mema(a pengaruh terhadap

    emplementasinya" hal ini lah yang ingin diketahui leih lanjut&

    & Type o% ene%it #type man%aat$

    pada poin ini )ontent o% poli)y erupaya untuk

    menunjukan atau menjelaskan ah(a dalam suatu keijakan

    harus terdapat dalam eerapa jenis man%aat yang menunjukan

    dampak positi% yang di hasilkan oleh pengemplementasian

    keijakan yang hendak di laksanakan&)& :kstent o% )hiange and %ision # derajat peruahan yang ingin di

    )apai$

    etiap keijakan mempunyai target yang hendak di)apai&

    'ontens o% poli)y yang ingin di jelaskan pada poin ini

    adalah ah(a seerapa esar peruahan yang hendak atau

    ingin di )apai melalui suatu emplementasi keijakan harus

    mempunyai skala yang jelas&

    2+

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    28/44

    d& ite o% di)ision making # letak pengamilan keputusan $

    Pengamilan keputusan dalam suatu keijakan memang

    peran penting dalam suatu keijakan" maka pada agian

    ini harus dijelaskan di mana letak pengamilan keputusan

    dalam suatu keijakan yang akan di emplementasikan&

    e& Program emplementer # pelaksanaan program$

    Dalam menjalankan suatu keijakan atau program harus

    di dukung dengan adanya pelaksanaan keijakan yang

    kompeten dan kapael demi keerhasilan suatu keijakan&

    Dan ini harus sudah terdata atau terpapar dengan aik

    pada agian ini&

    %& Aesour)e )ometed # sumer-sumer daya yang digunakan$

    Pelaksanaan suatu keijakan juga harus di dukung oleh

    sumer daya-sumer daya yang mendukung agar

    pelaksanaannya erjalan dengan aik&

    2& 'ontsteks o% poli)y menurut griendle adalah

    a& Po(er& !nterest" and strategi o% a)tor and in*ol*ed

    # kekuasaan" kepentingan-kepentingan" dan strategi dari

    a)tor yang terliat $

    Dalam suatu keijakan perllu diperhitungkan pola

    kekuatan atau kekuasaan" kepentingan" serta

    strategi yang di gunaka oleh para a)tor yang

    terliat guna memperlan)ar jalannya pelaksanaan

    suatu emplementasi keijakan& 7ila hal ini tidak

    diperhitungkan dengan matang sangat esarkemungkinan akan jauh arang dari api&

    & !nstitusion and regime )hara)teristi) #karakteristik

    lemaga dan reim yang erkuasa$

    >ingkungan di mana suatu keijakan terseut di

    laksanakan juga erpengaruh terhadap

    keerhasilannya" maka pada agian ini ingin di

    2,

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    29/44

    jelaskan karakteristik dari suatu lemaga yang

    akan mempengaruhi suatu keijakan&

    )& 8omplian)e and responsi*eness #tingkat kepatuhan dan

    adanya respon dari pelaksana$

    Bal lain yang dirasa penting dalam proses

    pelaksanaan suatu keijakan adalah kepatuhan dan

    respon dari para pelaksana" maka yang hendak di

    jelaskan pada poin ini adalah sejauh mana

    kepatuhan dan respon dari pelaksana dalam

    menaggapi suatu keijakan&

    etelah kegiatan pelaksanaan keijakan yang di pengaruhi oleh isi atau konten dan

    lingkungan atau konteks dii tetapkan" maka akan dapat diketahui apakah para pelaksana

    keijakan dalam memuat seuah keijakan sesuai dengan apa yang di harapkan" juga

    dapat di ketahui pada apakah suatu keijakan di pengaruhi oleh suatu lingkungan"

    sehingga terjadinya tingkat peruahan yang terjadi&

    Te%' Danel a. ma7manan pa,l a. Sa"ate' 134

    amanian dan aatier #19,3$" mengungkapkan ah(a keerhasilan implementasi

    keijakan puli) di pengaruhi oleh tiga kelompok *eriael yaitu

    1& 'arakteristik masalah # tra)taility o% the prolems$

    2& 'arakteristik keijakan . undang-undang # ailitiy o% statue to stru)ture

    implementation$

    3& Hariael lingkungan # nonstatutory *ariales o%%e)ting implementation$

    Hariael-*ariael terseut seperti terpapar pada gamar +&4

    29

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    30/44

    a& 'arakteristik masalah

    1& 'esulitan permasalahan yang dihadapi& Dalam implementasi keijakan

    terdapat eerapa masalah so)ial se)ara teknis mudah di pe)ahkan"

    seperti pelistrikan desa agi penduduk di pedesaan atau kenaikan harga

    keutuhan ahan pokok& Di sisi lain terdapat eragai permasalahan

    so)ial yang selalu terjadi di msyarakat kita yang sulit di atasi yaitu"

    masalah tentang kemiskinan" pengangguran dan seagainya&dan realitas

    terseut" si%at permasalah sendiri itu akan mempengaruhi mudah

    tidaknya suatu program keijakan diimplementasikan&

    2& 'emajemukan dari kelompok sasaran& Hariael ini erarti ah(a suatu

    program akan relati*e mudah diimplementasikan apaila kelompok

    sasarannya adalah homogeny atau kesetaraan& /tau sealiknya" apaila

    kelompok sasaran keijakan heterogen atau er*ariasi" maka

    implementasi keijakan akan relati*e leih sulit" karena tingkat

    pemahaman setiap anggota kelompok sasaran terhadap program relati*e

    ereda antara satu sama yang lain&

    3& Proporsi kelompok sasaran terhadap total populasi& Program keijakan

    akan menghadapi eragai kesulitan dalam mengimplementasikan

    keijakan apaila sasarannya men)akup seuah populasi se)ara gloal&

    Dan sealiknya seuah program akan mengalami kemudahan apaila

    )akupannya tidak terlalu luas dan kompleks&

    4& >ingkup dan )akupan peruahan perilaku kelompok sasaran yang di

    kehendaki dan di harapkan& Dalam mengimplementasikan seuah

    program yang ertujuan memerikan pengetahuan atau ersi%at kogniti%

    akan relati*e mudah dari pada program yang ertujuan memerikanpengetahuan atau ersi%at kogniti% akan relati*e mudah dari program

    yang ertujuan untuk menguah sikap dan perilaku masyarakat&

    & Ka'a!te'st! !e"#a!an

    1& 'ejelasan isi keijakan& euah keijakan yang jelas dan terperin)i

    isinya akan mudah diimplementasikan karena implementor mudah

    memahami dan menterjemahkan dala tindakan nyata& ealiknya"

    30

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    31/44

    ketidak jelasan isi keijakan merupakan potensi lahirnya distorsi dalam

    implementasi keijakan&

    2& Dukungan teoritis& suatu keijakan yang erorientasi pada teoritis

    memiliki si%at leih kemapanan karena sudah teruji (alaupun untuk

    eerapa lingkungan sosialtertentu diperlukan modi%ikasi teori yang

    ersangkutan sesuai dengan tuntutan . harapan lingkungan&

    3& /lokasi sumer daya %inansial& umer daya manusia" material dan

    metoda adalah %a)tor krusial untuk setiap program so)ial& etiap program

    juga memerlukan dukungan sumer daya manusia untuk melakukan

    pekerjaan-pekerjaan yang ersi%at administrasi dan teknis" serta

    memonitor dan menge*aluasi program" yang semua memerlukan

    pemiayaan" dan metoda untuk men)apainya program terseut&

    4& 'eterikatan dan dukungan eragai instusi& Program sering mengalami

    kegagalan di seakan kurangnya koordinasi antara instansi yang terliat

    dalam implementasi keijakan&

    & 'ejelasan dan konsistensi aturan yang ada pada adan pelaksana seuah

    keijakan yang telah ditetapkan&

    ;& /danya komitmen apparat& Dalam implementasi keijakan yang tinggi

    dan rendahnya komitmen merupakan salah satu *ariael yang

    menentukan tingkat ter)apainya program keijakan&

    +& /kses kelompok-kelompok kepentingan suatu program keijakan yang

    memerikan peluang kelompok kepentingan yang ada pada masyarakat

    untuk terliat akan relati*e mendapat dukungan dari program yang tidak

    meliatkan masyarakat& asyarakat akan terasa sering atau teralinasi

    apaila hanya menjdi penonton terhadap program keijakan yangdilaksanakan di daerahnya&

    )& Ln+!,n+an !e"#a!an

    1& oal ekonomi dan kemajuan teknologi masyarakat& 'emajuan

    masyarakat memuka dan memudahkan penerimaan program-program

    pemaruan di anding dengan masyarakat masih terelakang& Di sisi lain

    kemajuan teknologi akan memantu dalam proses keerhasilan seuah

    implementasi program" karena program-program terseut akan

    31

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    32/44

    disosialisasikan dan diimplementasikan dengan antuan media yang di

    tunjang dengan teknologi )anggih&

    2& Dukungan puli)& !mplementasi program keijakan yang memerikan

    moti*asi dan inseti%" akan kurang mendapat dukungan puli)" seperti

    kenaikan pajak&

    3& ikap dari kelompok pemilih-pemilih #)ontituenti groups$& Dalam

    kehidupan masyarakat kelompok pemilih dapat mempengaruhi

    implementasi keijakan melalui eragai )ara" yaitu

    #1$ Dapat melakukan inter*ensi terhadap eragai ma)am keputusan

    yang diuat oleh adan-adan pelaksana melalui kritik yang

    dipulikasikan terhadap kinarja ahan-ahan pelaksana dan melaui

    eragai komentar dengan maksud untuk menguah keputusannya&

    #2$ 'elompok pemilih dalam segala upaya memngaruhi adan-adan

    pelaksana se)ar tidak langsung melalui kritik yang di pulikasikan

    terhadap kinerja adan-adan pelaksana dan memuat pernyataan

    dan ungkapan kritis yang di sampaikan kepada legislati*e&

    4& 'omitmen dan keterampilan apparat dan implementor& 'omitemen

    apparat pelaksana dalam me(ujudkan tujuan program keijakan

    merupakan *ariael yang paling krusial& /pparat adan pelaksana harus

    memiliki kompetensi dalam menentukan skala prioritas tujuan dan

    selanjutnya merealisasikan skala prioritas tujuan program keijakan yang

    telah di tentukan terseut&

    Te%' +. s-a""e' 8-eema &enns a. '%n&nell 134

    'erangka konsep tual yang dapat di gunakan untuk analisis implementasiprogram-program pemerintah yang ersi%at desentralistis menurut g&

    shaier 8heema dan denis a& rondinelli #19,3$ ada empat kelompok

    *ariale yang dapat mempengaruhi kinerja dan dampak suatu program

    yaitu

    #1$ 'ondisi lingkungan

    #2$ Buungan antar komunikasi

    #3$ umer daya organisasi untuk implementasi program

    32

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    33/44

    #4$ 'arakteristik dan kemampuan agen pelaksanaan&

    dari keempat *ariael terseut di gamar +&

    33

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    34/44

    B'an /. -%%+/%%& le/s a. +,nn

    Boog(ood dan gunn #19+,$ dalam naihasy #200;13;$& enurut kedua pakar

    ini" untuk melakukan implementasi keijakan di perlukan minimal 10 syarat

    yaitu

    1& /danya jaminan yaitu kondisi eksternal tidak menentukan masalah aru

    artinya pihak luar tidak memun)ulkan masalah&

    2& Tersedia sumer daya yang memadai yaitu tersedianya sumer daya alam

    yang mendukung" sumer daya manusia yang handal dan sumer uatan

    yang produkti%&

    3& Pengadaan sumer daya yaitu kesiapan persediaan sumer daya yang

    se(aktu-(aktu di perlukan

    4& Buungan kausal yang handal antar elemen

    & eerapa anyak huungan kausal itu yaitu tingkat signi%ikan

    ;& aling ketergantungan ke)il artinya dapat erdiri kokoh dengan kekuatan

    sendiri agar e%ekti%

    +& Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan artinya ada peran yang

    dimainkan antar lemaga terkait untuk daling mendukung

    ,& asalah di kla%ikasikan yang aik dengan )ara dirin)i masalahnya mana

    yang dulu mana yang akhir

    9& 'omunikasi dan koordinasi yang sempurna erarti ada team(ork perekat

    antar lemaga

    10& Eang er(e(enang dapat menuntut dan kemudian mendapatkan kepatuhan

    artinya para implementor er(ia(a dan erpengaruh ditaati a(ahan

    Dari 10 komponen di atas dapat di selesaikan tergantung dari

    1& asalah yang dihadapi apakah mudah dikendalikan atau tidak olehimplementor

    2& eagaimana keragaman perilaku dari kelompok sasaran yang menjadi ojek

    nya

    3& 7agaimana kesulitan teknis dari masalah yang dihadapi di lapangan&

    4& 7agaimana peruahan perilaku yang diinginkan setelah mendapatkan

    sosialisasi&

    & 7agaimana prosentase penduduk dalam men)apai target yang di inginkan&

    34

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    35/44

    Dari hal-hal di atas akan mempengaruhi kondisi so)ial" ekonomi" teknologi"

    dukungan poltitk" dukungan puli)" sikap" sumer-sumer kelompok masyarakat

    dukungan agi undang-undang dari lemaga di tingkat pimpinan& 'egiatan ini

    akan erhasil apaila di dukung oleh konsistensi tujuan" teori yang tepat" aturan

    keputusan" teknik sumer daya keuangan yang )ukup" yang kesemuanya

    memerlukan keterpaduan se)ara hirarkis dan penerapan sanski hokum&

    Te%' &a0t l. /eme' &an a&an '. 0nn+ 14

    ogika dari suatu keijakan& Dalam logika keijakan ini di maksudkan agar

    suatu keijakan yang telah di tetapkan sesuai dengan pola pemikiran akal

    sehat #rea-sonale$ sehingga mendapat dukungan se)ara teoritis& 'ita dapat

    erpikir ah(a logika dari suatu keijakan halnya huungan logis dari suatu

    hipotesis& Dari pemikiran ini keijakan puli) dapat dianalisis se)ara ilmiah&

    2& euah keijakan harus sesuai dengan tuntutan lingkungan& >ingkungan

    tempat keijakan harus dioperasikan akan mempengaruhi keerhasilan

    implementasi suatu keijakan& empengaruhi keerhasilan implementasi

    suatu keijakan& >ingkungan ini men)akup lingkungan so)ial" politik"

    ekonomi hankam dan %isik atau geogra%is& uatu keijakan dapat erhasil

    diimplementasikan di suatu daerah tertentu" tetapi ternyata gagal

    diimpelemtasikan di daerah lain karena kondisi lingkungan yang ereda&

    Dengan demikian seuah keijakan harus selalu di sesuai dengan

    lingkungannya&

    3& 'emampuan implementor" keerhasilan suatu keijakan dapat di pengaruhi

    oleh tingkat kompetensi para implementor keijakan yang terkait dengankompetensi teknikal so)ial" manajerial dan intelektual&

    Dan uraian mengenai teori dan *ariael keijakan seagaimana di atas"

    diidenti%ikasikan dalam tael seagai erikut

    3

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    36/44

    Tale +&1

    BAB 33;

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    37/44

    DIMENSI KEBIJAKAN

    /& Pendahuluan

    Dimensi keijakan erkenaan dengan keputusan tentang apa yang harus di

    kerjakan& eagaimana dikatakan dalam a seelumnya& Dimensi keijakan

    ini di analogikan dengan pekerjaan otak yang selalu memutuskan apa yang

    hendak dikerjakan agar jantung dan urat nadi #dimensi managemen$ dan

    organ tuuh #dimensi organisasi$ siap ergerak dan melaksanakan apa yang

    telah di putuskan& Dalam kenyataan" untuk memproses seuah keputusan

    yang e%ekti%" di utuhkan serangkaian prinsip seperti prinsip rasionalitas dan

    politis& utput dari proses terseut dapat erupa keputusan tentang

    alternati*e teraik yag siap untuk diimplementasikan& /kan tetapi" sampai

    seerapa jauh prinsip-prinsip pilihan teraik ini di gunakan dalam

    prosespemuatan keputusan" merupakan isu penting yang dieri kesan

    kurang perhatian yang memadai selama ini&

    Dimensi keijakan ini sangat penting mengingat kedudukannya seagai

    penentu tentang apa yang hendak di kerjakan& Disini perlu di)atat ah(a apa

    yanh hendak harus di dasarkan atas masalah" keutuhan atau aspirasi

    tertentu& adi tidak enar kalau suatu keijakan di putuskan atau di keluarkan

    tanpa ada masalah" keutuhan" atau aspirasi yang rill" dan tentu tidak ias di

    dasarkan pada masalah atau keutuhan yang di karang pihak tertentu untuk

    memenuhi kepentingannya&dan karena keijakan ini adalah keijakan puli)

    maka yang di tekankan di sini adalah masalah keutuhan dan aspirasi puli)

    yaitu aspirasi masyarakat yang seharusnyasilayani& !su penting yang sering

    mun)ul adalah sudahkah keijakan puli) merespon se)ara aik aspirasi"

    keutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat@

    Dimensi keijakan sangat erperan dalam menekan entuk-entuk

    kesalahan atau error& isalnya ada tiga jenis error atau kesalahan yang sering

    di uat para analis keijakan termasuk pemuat keijakan" yaitu dikenal

    dengan tipe 1 #satu$ 2 #dua$ 3 #tiga$ yang kemudian menimulakan masalah

    aru& 'eijakan yang memutuskan untuk memantu kaum miskin misalnya"

    ias menggamarkan tiga jenis kesalahan terseut& 'esalahan tipe satu yaitu

    tidak memantu mereka yang seharusnya diantu" kesahan tipe dua yaitu3+

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    38/44

    justru memantu mereka yang seharusnya tidak di antu" kesalahan tipe tiga

    yaitu memantu itu sendiri ukanlah keputusan yang enar #yang mungkin

    hanya di karang saja untuk kepentingan tertentu$& 'esalahan tipe satu dan

    dua mungkin di seakan oleh kurang mampunya para analisis dalam

    menentukan sasaran yang enar" atau mungkin juga ada unsur kesengajaan

    karena ingin memasukan kelompoknya untuk menerima program& /kan

    tetapi kesalahan tipe tiga erkaitan murni dengan moral dan etika" karena

    telah melakukan karangan dan manipulasi data dan in%ormasi untuk

    memuat suatu proyek yang seenarnya tidak di perlukan puli)& e)ara

    akademik" hal ini telah mendapat perhatian serius #lihat dinahue" 2003$ tetapi

    se)ara praktis elum popular diperdeatkan seagai isu yang penting&

    Untuk menghindar eragai kesalahan di atas" di perlukan suatu

    pelatihan dan pendidikan khusus dan moral yang aik agi para irokrat

    kun)i dan para analis keijakan yang ada& uatu keijakan yang tidak

    mampu meme)ahkan suatu masalah di anggap seagai keijakan kapasitas

    rendah& 'eijakan yang erkapasitas rendah ini perlu di tingkatkan

    kemampuannya melalui mekanisme yang leih rasional dengan data dan

    in%ormasi yang lengkap dan terpe)aya& Dan peliatan masyarakat dalam

    proses pemuatan keijakan atau pengamilan keputusan agar masyarakat

    dapat mengontrol se)ara langsung&

    & atasan dan ruang lingkup

    1. stla- 9!e"#a!an:

    Perlu diedakan istilah GkeijakanI dengan GkeijaksanaanI dalam kehidupan sehari-

    hari&istilah yang pertama di atas menunjukan adanya serangkaian alternati*e yang siap

    di pilih erdasarkan prinsip-prinsip tertentu" sedangkan yang kedua erkenaan dengansuatu keputusan yang memperoleh sesuatu yang seenarnya di larang erdasarkan

    alasan-alasan tertentu seperti pertimangan kemanusiaan" keadaan ga(at dan

    seagainya& Di sini kita melihat ah(a keijaksanaan selalu mengandung makna

    melanggar segala sesuatu yang pernah di tetapkan karena alasan tertentu sedangkan

    keijakan merupakan suatu analisis yang mendalam terhadap eragai alternati*e yang

    ermuara keoada keputusan tentang alternati*e teraik& Dengan melihat peredaan

    3,

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    39/44

    pengertian terseut maka diharapkan dalam pemakaian sehari-hari kedua istilah terseut

    harus di gunakan se)ara tepat dengan konteksnya&

    /pa itu poli)y atau keijakan@ Poli)y dapat dilihat seagai konsep %iloso%is"

    seagai produk" seagai suatu kerangka kerja # lihat pendapat gra)yar" yang dikutip

    Dono*an dan a)kson" 1991 14$& eagai suatu konsep %iloso%is" keijakan merupakan

    serangkaian prinsip atau kondisi yang di inginkan seagai suatu produk keijakan di

    pandang seagai suatu )ara di mana melalui )ara terseut suatu organisasi dapat

    mengetahui appa yang diharapkan dirinya yaitu program dan makanisme dalam

    men)apai produknya dan seagai suatu kerangka kerja keijakan merupakan suatu

    proses ta(ar mena(ar dan negosiasi untuk merumuskan isu-isu dan metode

    implementasinya& Dono*an dan a)kson #1991 1$ juga mengutip pendapat tropman

    dengan memeerkan elemen-elemen keijakan organisasi yang meliputi keijakan

    seagai ide" yang disajikan se)ara tertulis" yang rati%ikasi oleh otoritas yang legilimate"

    seagai tuntunan atau pegangan kegiatan dan harus merupakan hasil suatu proses

    keijakan&

    Bog(ood dan gunn # lihat turner dan hulme 199+ 9$ telah memeerkan

    serangkaian de%inisi atau penegertian tentang keijakan #poli)y$ yang menunjukan

    makna ereda-eda& Poli)y dapat di artikan seagai lael agi suatu idang kegiatan

    seperti keijakan ekonomi" keijakan industry " keijakan ketertian dan hokum dapat

    juga di artikan seagai suatu ekspresi tentang tujuan umum atau kondisi yang di

    inginkan seperti men)iptakan oekerjaan seanyak mungkin" mempromosi

    domektralisasi melalui desentralisasi atau memasmi akar kemiskinan keijkan atau

    poli)y juga dapat di artikan seagai susulan atau proposal khusus seperti melakukan

    de%alasi nilai mata uang seesar 10= atau memerikan pendidikan dasar se)ara gratis"

    keijakan juga dapat dilihat seagai keputusan pemerintah sepertikeputusan presiden"juga dapat dilihat seagai otorasi %ormal seagai ketetapan perlemen" ias juga

    dide%inisikan segai program seperti program kesehatan (anita" seagai output

    misalnya jumlah lahan yang diresrutisikan dalam program Gland re%ormI seagai

    out)ome seperti in)ome petani yang meningkatkan seagai akiat dari program" ias

    juga diartikan seagai teori atau model misalnya ila insenti% ditingkatkan maka output

    akan ertamah" dan juga seagai proses seperti penetapan tujuan" pemuatan

    keputusan untuk implementasi dan e*aluasi& Turner dan hulme melihat poli)y seagai

    39

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    40/44

    proses yang meliputi proses pemuatan keijkan dan implementasi keijakan # poli)y

    making and poli)y implementation $& yngkin leih popular ila di katakan ah(a

    keijakan merupakan suatu keputusan #lihat sha%rit dan russel 199+ $ dan si%atnya

    mulai hirarkis dari tingkat yang paling tinggi #top le*el$ sampai pada paling a(ah

    #street le*el$&

    2.Istla- !e"#a!an p,"l

    Dalam eragai literature terdapat egitu anyak *ariasi de%inisi Gpuli) poli)yI dan

    terkesan tidak seragam dan mungkin sering kali memingungkan para sis(a yang

    mempelajarinya& Bal ini iasa dalam setiap disiplin karena )ara pandang atau perspekti%

    yang dipakai oleh eragai penulis sering *ariati%" seagai mana terdapat dalam de%inisi

    Gpoli)yI di atas& 7erikut ini akan dierikan eerapa )ontoh de%inisi yang ereda-eda&

    enurut uku kamus admininstrasi puli) #)hander dan plano" 199,10+$

    keijakan puli) adalah peman%aatan yang strategis terhadap sumer daya yang ada

    untuk meme)ahkan masalah-masalah puli) atau pemerintah& 7ahkan" )handler dan

    plano juga eranggapan ah(a keijakan puli) merupakan suatu entuk inter*ensi

    yang kontinum oleh pemerintah demi kepentingan orang-orang yang tidak erdaya

    dalam masyarakat agar mereka dapat hidup dan ikut erpartisipasi dalam pemerintah&

    Disini dapat dilihat ah(a keijakan tidak semata dilihatseagai uutilisasi strategis dari

    sumernyatetapi juga memiliki dimensi moral yang sangat dalam" ahkan sangat

    menentukan # lihat Donahue" 2003 $&

    edangkan shahri% dan Aussell #199+$ memerikan de%inisi keijakan puli)

    yang paling mudah diingat dan paling praktis yaitu G(hatee*er a go*ernment de)ides to

    do or not to doI #hal 4+$ kata kedua pengarang terseut" apa yang dilakukan ini

    merupakan respons terhadap suatu isu politik& Dan Peterson #2003 1030$ erpendapatah(a keijakan puli) se)ara umum dilihat seagai aksi pemerintah dalam

    menghadapi masalah" dengan mengarahkan perhatian terhadap Gsiapa mendapat apa"

    kapan dan agaimanaI& !a mengutip de%inisi keijakan puli) yang dikemukakan james

    /nderson yaitu Ga relati*ely stale" purposi*e )ourse o% a)tion %ollo(ed y an a)tor or

    set o% a)tors in dealing (ith a prolem or matter or )on)ernI& !a juga mengutip pendapat

    C&7& peters" seagai erikut Gpuli) poli)y is the sum o% go*ermment a)ti*ities"(h(ther

    40

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    41/44

    a)ting dire)tly o% trought agents" as it has an in%luen)e on the li*es o% )itienI #hal

    1030$&

    Pada umumnya" entuk keijakan dapat diedakan atas

    #1$ 7entuk GregulatoryI yaitu mengatur perilaku orang

    #2$ 7entuk G redistriuti*eI yaitu meredistriusikan kekayaan yang ada" atau

    mengamil kekayaan dari yang kaya memerikannya kepada yang miskin

    #3$ 7entuk Gdistriuti*eI yaitu melakukan distriusi atau memerikan akses yang

    sama terhadap sumer daya tertentu

    #4$ 7entuk G)onstituentI yaitu yang ditujukan untuk melindungi Negara& asing-

    masing entuk ini dapat dipahami dari tujuan dan target suatu program atau

    proyek seagai (ujud kongrit atau terjemahan dari suatu keijakan& Dan

    implementasi program atau proyek terseut merupakan (ujud nyata dari

    pelaksanaan entuk-entuk keijakan di atas& edangkan menurut &L&

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    42/44

    meme)ahkannya& /da masalah yang peme)ahannya mudah karena %a)tor-%aktor yang

    erpengaruh relati*e teratas" mudah diramalkan kapan dapat dipe)ahkan dan

    meliatkan sedikit a)tor" sementara yang lainnya sealiknya& Dengan memena%aatkan

    prinsip-prinsip keijakan.poli)y seagai salah satu dimensi dari administrasi puli)"

    para eksekuti% administrator dapat menemukan alternati*e teraik dalam meme)ahkan

    eragai masalah yang dihadapi masalah terseut& Dalam eragai retelator tentang

    keijakan dapat dilihat upaya-upaya para pioner keijakan menghasilkan alternati*e

    teraik #lihat marten 19,9 $ mulai dari persoalan kapan keijakan di anggap aik"

    entuk analisis dan proses yang digunakan " lemen-elemen dan langkah-langkah yang

    harus diperhatikan" kriteria kesuksesan" sampai kepada saran untuk mengemangkan

    ilmu keijakan atau" poli)y se)ien)e" pengaruh kelompok kepentingan dan model-model

    seaiknya di gunakan&

    6il%redo %areto" misalnya" pernah " mengemukakan pendapatnya di tahun 193 ah(a

    keijakan hanya dapat diterima atau di adopsi apaila keijakan terseut

    menguntungkan paling kurang satu orang& Tetapi tidak merugikan seorang pun& Prinsip

    keijakan ini dikenal dengan paritos" optimality" atau dotrine o% maFimum satis%a)tion&

    /kan tetapi di tahun 1939 hal ini dilihat oleh j&r hi)ks seagai suatu yang sulit

    dilakukan& enurut hi)k setiap keijakan pasti akan merugikan seseorang" karena itu ia

    menyarankan ah(a mereka yang telah memantu oleh suatu keijakan dapat

    memerikan kompetensi dan memagi perolehan terseut kepada mereka yang

    dirugikan& Pendapat ini kemudian dilengkapi oleh m&d little pada tahun 190ah(a

    suatu keijakan dapat di adopsi apaila keijakan terseut mampu mendistriusikan

    kekayaan se)ara aik&

    keijakan pasti akan merugikan seseorang" karena itu ia menyarankan ah(a mereka

    yang telah memantu oleh suatu keijakan dapat memerikan kompetensi dan memagiperolehan terseut kepada mereka yang dirugikan& Pendapat ini kemudian dilengkapi

    oleh m&d little pada tahun 190ah(a suatu keijakan dapat di adopsi apaila keijakan

    terseut mampu mendistriusikan kekayaan se)ara aik&

    Ditahun 191" Daniel lerner dan Barold d& lass(ell menyarankan penggunaan analisis

    yang sistematik dengan keijakan dalam rangka menghindari perilaku yang rasional&

    'emudian di tahun 199 )harles linloom dalam tulisanya yang erjudul Gthe s)ien)e o%

    muddling throughtI mengungkapkan ah(a keijakan seaiknya diuat melalui proses

    42

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    43/44

    yang in)remental dan ukan melalui proses intremental dan ukan melaui proses yang

    Grational )omprehensi*eI #5indlom 199$&

    Di tahun 19;2" orton kroll menyarankan agar keijakan sealiknya dipelajari seagai

    suatu kesatuan dari tiga elemen yaitu pola tentang nilai-nilai system etika dan

    pengaturan institusional& 'emudian di tahun 19;4"

  • 7/26/2019 DRATF TESIS

    44/44

    legimitasi" aplikasi" dan e*aluasi& 'emudian di tahun 19+1" garaham /lison menyatakan

    ah(a model rasional yang anyak digunakan untuk analisis keijakan nampaknya

    kurang memadai atau memiliki kemampuan yang relati*e ke)il& !a menyarankan agar

    sedapat mungkin menggunakan juga model Gorganiational pro)essI dan Gureu)rati)e

    politi)sI atau model-model konsep tual yang lain&

    7eerapa tahun kemudian" james :&anderson di tahun 19+ mem%okuskan

    perhatiannya pada kriteria pengamilan keputusan yang digunakan para a)tor yaitu

    nilai-nilai" a%ilasi partai politik" kepentingan konstituen" opini puli)" ds& 'emudian di

    tahun 19+, edith stokey dan Ai)hard e)khauser menyarankan penggunaan modeling

    untuk mendeskripsikan pemuatan keijakan& 7erdasarkan modeling terseut" maka

    semua pemuatan keijakan harus menempuh lima langkah yaitu menggamarkan

    konteks" memeerkan alternati*e" memprediksi akiat atau konsekuensi nya" menilai

    out)omenya dan memuat pilihan& Dan ditahun 19+9 aaron (ilda*sky memerika suatu

    re%leksi erdasarkan pengalamannya dalam analysis keijakan" ah(a teknik analisis

    keijakan leih" erguna untuk memuat rekomendasi agi para pengamil keputusan

    dari pada menjelaskan agaimana keputusan-keputusan di uat&

    emua pengalaman sejarah di atas telah anyak memerikan sumangan

    akademik agi penyempurnaan kualitas pemuatan keijakan puli)& Namun sampai

    sekarang harus di akui ah(a paling tidak di Negara sedang erkemang" disiplin yang

    disarankan ini masih kurang diaplikasikan& alah satu penyeanya adalah masyarakat

    dinegara ketiga elum memiliki kesadaran yang )ukup untuk erpartisipasi dalam

    proses penyusunan keijakan #lihat turner dan hulme" 199+ +0-+$