Download - DRATF TESIS
-
7/26/2019 DRATF TESIS
1/44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Ditetapkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian
disempurnakan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menunjukan terjadinya pergeseran paradigm sistem
huungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah di !ndonesia" dari suatu titik
pendulum yang memusat #sentripetal$ kepada titik pendulum yang menyear
#sentri%ugal$ #prasojo" 2009" h& 141$& 'onsek(ensinya adalah penyelenggaraan
pemerintah daerah menga)u pada asas-asas desentralisasi& Tujuan desentralisasi
tidak saja mendorong tumuh dan erkemangnya demokrasi pada tingkat lokal"
tetapi juga dalam aspek administrati*e yaitu meningkatkan e%isiensi dan
e%ekti*itas pelayanan pulik #laolo" 2012" h& 21+-21,$&
ementara itu" pergeseran paradigma administrasi ternyata telah ikut
andil dalam perkemangan paradigma gloal terkait aspek pelayanan yang dikenal
dengan paradigma sektor pulik& Dalam tatanan masyarakat demokratis"
pelayanan puli) merupakan %ungsi dari tanda kehadiran Negara yang se)ara
strategis ter(ujud dalam instrument keijakan #regulasi$" %is)al #anggaran$" dan
tindakan administrasi #pelayanan arang.jasa$ 9ja(eng" 2012" h& 193-223$&
Dia(ali dari paradigma administrasi tradisional # old puli) administration$" yang
ersi%at hierarkis dan %ormal dengan orientasi irokrasinya leih mengutamakan
kekuasaan elum pada aspek pelayanan& 'emudian ergeser kepada paradigma
ne( puli) management yang erorientasi pada kepuasan pelanggan melalui asas
%aster" )heapter" dan etter dalam pelayanan pulik& /kiat kritikan akiat dampak
negati% s(astanisasi yang akut kala itu" maka mun)ulah ne( puli) ser*i)e&
Paradigma ini meyakini ah(a yang dilayani tidak dianggap seagai pelayanan
tetapi (arga Negara #)itien$ dengan segala nilai-nilai yang ada padanya
#denhardt dan denhardt" 200+$& elain itu" pelayanan yang diselenggarakan oleh
instansi penyedia layanan seaiknya menyesuaikan dengan keutuhan )itien dan
ersi%at ino*ati% #neo dan )hen" 200+$& Dari penjelasan singkat terseut" terukti1
-
7/26/2019 DRATF TESIS
2/44
ah(a perkemangan pemahaman akan pentingnya pelayanan ternyata telah
melalui perjalanan yang panjang dan menjadi penegasan ah(a aspek pelayanan
memiliki posisi yang strategis dan perlu mendapat perhatian khusus dari
penyelenggara Negara&
aat ini" pemahaman akan pentingnya aspek pelayanan memang sudah
merasuk ke dalam sistem pemerintahan !ndonesia" tidak hanya di pusat" tetapi
utamanya di daerah seagai aparatur yang paling dekat dengan masyarakat" akan
tetapi masih ditemukan eragai permasalahan dalam tahap implementasi
sehingga istilah kalau isa dipersulit" mengapa di permudah elum enar-enar
hilang dari mindset masyarakat& leh karena itu" pemerintah daerah memiliki
ke(ajian untuk memperaiki pola penyelenggaraan seiring dengan
meningkatkan kualitas pelayanan pulik di daerahnya& Paling tidak" ada dua
alasan yang se)ara implisit dapat menjelaskan mengapa pemerintah daerah perlu
melakukan peraikan dan peningkatan kualitas pelayanan pulik& Pertama"
pelayanan dasar seperti kesehatan" pendidikan" sanitasi dan air ersih merupakan
tanggung ja(a pemerintah daerah untuk menyediakannya& 'edua" pelayanan
terseut dinikmati pada tingkat lo)al yang se)ara historis pun disediakan se)ara
lokal #ahmad" de*arajan" khemani" dan shah" 200$&
enurut oates" penyelenggaraan pelayan pulik akan leih e%isien
apaila diselenggarakan oleh suatu yuridiksi yang memliki )ontrol atas (ilayah
geogra%is tertentu sehingga memungkinkan optimalisasi man%aat dan iaya
#a%rialj&" 200,$& leh karena itu" salah satu )ara yang leih e%ekti% guna
mempersempit jarak penyedia layanan terhadap penerima layanan adalah dengan
melakukan desentralisasi pelayanan pulik #puli) ser*i)es de)entraliation$
melalui internal de)entraliation dengan tujuan empo(ering %ront line sta%%#Pollitt"ir)hall" dan putman" 199," h& -13$& Di !ndonesia" model ini dapat
di(ujudkan melalui pendelegasian seagian ke(enangan oleh kepala daerah
kepada perangkat daerah yang dianggap erkompeten dalam memajukan
penyelenggaraan pelayanan pulik terutama yang ersi%at administrati*e #aik
periinan maupun non periinan$ serta leih dekat dengan masyarakat&
alah satu entitas pemerintahan yang memerikan pelayanan langsung
maupun tidak langsung kepada masyarakat adalah ke)amatan& seagai su-sistem
2
-
7/26/2019 DRATF TESIS
3/44
pemeritahan di !ndonesia" ke)amatan mempunyai kedudukan yang )ukup strategis
dan memainkan peran %ungsional dalam praktik pelayanan dan administrasi
pemerintahan" pemangunan serta kemasyarakatan #(asistiono" nurdin" %ahruroi"
2009" h& 200$& Dengan kata lain" ke)amatan merupakan ujung tomak dan
arometer penyelenggaraan pemerintah daerah&
eagai struktur pemerintahan tertua" perkemangan peran dan %ungsi
ke)amatan terus mengalami %luktuasi& Pada masa pemerintahan hindia elanda"
ke)amatan #orderdistri)t$ ertugas untuk memantu kepala distrik #(edana$ dalam
menjalankan %ungis penegakan hokum dan aturan& 'emudian perannya
erkemang menjadi kepala (ilayah setelah erlakunya Undang-Undang No&
tahun 19+4" serta turut dalam melaksanakan asas dekonsentrasi dan ikut
ertanggung ja(a terhadap eragai program impress yang ada di(ilahnya
#(asistiono" nurdin" dan %ahruroi" 2009" h& 200$&
etelah masa re%ormasi #UU No&22 Tahun 1999. UU No& 32 Tahun
2004$" salah satu peruahan mendasar adalah dihapuskannya (ilayah administrasi
pemerintahan unutk tingkat kaupaten.kota ke a(ah" sementara (ilayah
administrasi pro*insi tetap dipertahankan eksistensinya& Peruahan ini ternyata
sangat mempengaruhi kedudukan" peran dan %ungsi ke)amatan&
e)ara %iloso%is" ke)amatan yang dipimpin oleh )amat perlu diperkuat dari
aspek sarana prasarana" sistem administrasi" keuangan dan ke(enangan idang
pemerintahan& Untuk itu" )amat melaksanakan ke(enangan pemerintahan dari dua
sumer yakni #1$ idang ke(enangan dalam lingkup tugas umum pemerintahan
#ke(enangan atriuti%$5 dan #2$ ke(enangan idang pemerintahan yang
dilimpahkan oleh upati.(alikota dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah
#ke(enangan delegati%$&6ungsi ke)amatan seagai pusat pelayanan masyarakat ini menjadi rele*an ila
dilihat dari segi kedekatan jarak" ke)epatan (aktu dan kualitas pelayanan yang
dierikan& 7ila %ungsi ini dapat dijalankan se)ara konsisten" maka se)ara ertahap
akan erdampak strategis dalam menekan inisiati% daerah kaupaten& e)ara empiris"
alasan yang sering dikemukakan untuk pemekaran daerah adalah untuk mendekatkan
dan meningkatkan kualitas pelayanan&
3
-
7/26/2019 DRATF TESIS
4/44
Teritnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 200, tentang 'e)amatan
sepatutnya meningkatkan semangat dari )amat dan aparatur ke)amatan untuk
melaksanakan tugasnya se)ara optimal& Teritnya peraturan ini mengisyaratkan arti
penting ke)amatan dalam pemerintahan daerah dan penyelenggaraan otonomi&
7ahkan pada penjelasannya" PP ini menyatakan ke)amatan memegang posisi strategis
dalam huungannya dengan penyelenggaraan pemerintahan kaupaten.kota&
engingat posisi strategisnya itu" maka )amat perlu leih akti% dalam upaya
mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya& 8amat diharapkan mampu melakukan ino*asi
untuk meningkatkan kinerjanya& Dalam konteks pelayanan kepada masyarakat" maka
ino*asi dapat diartikan seagai upaya dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya&
ejalan dengan itu" seagai penegasan atas ketidakjelasan peran dan %ungsi
ke)amatan serta ja(aan terhadap tuntutan perlunya memangkas tali irokrasi" maka
pada tanggal 1 /nuaru 2010" 'ementrian Dalam Negeri meneritkan Peraturan
enteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraaan
/dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$& 'eijakan P/T:N ini merupakan
keijakan yang mengatur penyelenggaraan pelayanan puli) di ke)amatan mulai dari
tahap permohonan hingga teritnya dokumen" yang men)akup pelayanan di idang
periinan dan non periinan&
elanjutnya Permendagri ini mengisyaratkan eerapa hal diantaranya adalah
me(ujudkan ke)amatan seagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul
pelayanan agi kantor.adan terpadu di kaipaten.kota& Dengan spirit ho( to ser*e"
maka terjadi huungan yang sinergi antara ke)amatan dengan adan.kantor terpadu"
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat #)lose to )ustomers$& elalui peraturan ini" peran dan %ungsi ke)amatan
dalam penyelenggaraan pelayanan puli) diharapkan akan leih optimal di masa yang
akan datang&8amat diharapkan mampu melakukan ino*asi untuk meningkatkan kinerjanya&
Dalam konteks pelayanan kepada masyarakat" maka ino*asi dapat diartikan seagai
upaya dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya& 8amat diharapkan mampu
melakukan ino*asi untuk meningkatkan kinerjanya& Dalam konteks pelayanan kepada
masyarakat" maka ino*asi dapat diartikan seagai upaya dalam meningkatkan
pelayanan yang dihasilkan melalui pendekatan" metode atau alat aru dalam
4
-
7/26/2019 DRATF TESIS
5/44
pelayanan pulik& !no*asi yang dijalankan adalah sistem pelayanan administrasi
terpadu ke)amatan yang disingkat menjadi P/T:N&
P/T:N merupakan seuah ino*asi sederhana namun memerikan man%aat yang
esar" selain mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan" juga memperaiki
)itra dan legitimasi pemerintah daerah di mata masyarakat& Pedoman Pelayanan
/dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$" dimaksudkan seagai Pedoman agi
Pemerintah Daerah 'aupaten.'ota untuk meningkatkan dan men- dekatkan
pelayanan kepada masyarakat di 'e)amatan& eagaimana Pasal 12; Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyeutkan ah(a 8amat
dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan seagian (e(enang
7upati.
-
7/26/2019 DRATF TESIS
6/44
penerapan keijakan P/T:N di daerah masih elum optimal& 7erdasarkan hasil
e*aluasi Tahun 2013 yang telah menerapkan keijakan P/T:N aru seanyak ;+
atau 13= dari seluruh 'aupaten.'ota di !ndonesia #11$& edangkan 'e)amatan
yang telah ditetapkan seagai penyelenggara P/T:N seanyak ;91 atau 9",= dari
total keseluruhan ke)amatan di !ndonesia #;994$& #(((&Ditjenpum&go&id" media
pum edisi anuari-uni 2014$& >amatnya optimalisasi penerapan Paten di daerah
ini diseakan antara lain masih rendahnya komitmen 7upati.aut a(a& Dengan
luas ? 9,"4; 'm2" kota ini diagi menjadi (ilayah administrasi ke)amatan" yaitu
'e)amatan 7anjarmasin Tengah" 7anjarmasin 7arat" 7anjarmasin Timur" 7anjarmasin
Utara dan 7anjarmasin elatan& Dengan peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2010 tanggal
0 anuari 2010 tentang Pemekaran" Peruahan dan Pementukan 'elurahan dalam
Daerah 'ota 7anjarmasin maka jumlah total kelurahan di 'ota 7anjarmasin menjadi 2
kelurahan&
Penelitian ini mengamil lokasi di 'e)amatan 7anjarmasin Tengah terdiri
dari 12 # dua elas $ kelurahan" dengan luas (ilayah keseluruhan adalah 11";;
km2& 'elurahan Teluk Dalam adalah kelurahan yang memiliki (ilayah terluas
diantara 12 kelurahan lainnya dengan luas (ilayah seesar 2"3; km2" atau
men)akup sekitar 20"24= dari luas (ilayah 'e)amatan 7anjarmain Tengah se)ara
keseluruhan" sedangkan 'elurahan 'elayan >uar memiliki luas (ilayah terke)il
;
-
7/26/2019 DRATF TESIS
7/44
dengan luas (ilayah 0"1 km2 atau sekitar 1"29= dari luas (ilayah 'e)amatan
7anjarmasin Tengah&
leh karena keijakan P/T:N masih tergolong aru maka penelitian ini akan
memahas hal-hal yang erkaitan implementasi keijakan P/T:N termasuk memahas
langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh 'e)amatan 7anjarmasin Tengah untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi dilapangan" sehingga judul penelitian ini adalah
!mplementasi 'eijakan Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di
'e)amatan 7anjarmasin 'ota 7annjarmasin&
1.2. PERMASALAHAN
1& 7agaimana implementasi Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan#P/T:N$ di 'e)amatan Tengah @
2& /pa saja %a)tor-%aktor yang mempengaruhi terhadap implementasi
Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah
@
3& /pakah e%ekti% implementasi Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan
#P/T:N$ di 'e)amatan Tengah dilihat dari luas (ilayah@
4& 7agaimana peran 8amat dalam implementasi Pelayanan /dministrasi
Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah @
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1& Untuk mengetahui implementasi Pelayanan /dministrasi Terpadu
'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah&
2& Untuk mengetahui %a)tor-%aktor yang mempengaruhi implementasi
Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan
Tengah&
3& Untuk mengetahui apakah e%ekti% implementasi Pelayanan /dministrasi
Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah di lihat dari luas
(ilayah&
4& Untuk mengetahu peran 8amat dalam implementasi Pelayanan /dministrasi
Terpadu 'e)amatan #P/T:N$ di 'e)amatan Tengah
7/7 !!
T!N/U/N PUT/'/
+
-
7/26/2019 DRATF TESIS
8/44
2&1& P:N:>!T!/N T:AD/BU>U
7eerapa penelitian terdahulu tentang organisasi ke)amatan dan P/T:N
yang akan digunakan aik seagai pemanding maupun seagai rujukan dalam
penelitian ini antara lain
1& !mplementasi 'eijakan Pelayanan /dministrasi Terpadu 'e)amatan
#P/T:N$ di 'aupaten !/'
Didalam tesis ini" oleh karena P/T:N masih tergolong aru maka Desman
/rmando Curning memahas mengenai hal-hal yang erkaitan dengan
implementasi keijakan P/T:N termasuk langkah-langkah apa saja yang
dilakukan oleh 'aupaten !/' untuk mengatasi permasalahan yang terjadi
dilapangan& Penelitina ini memahas desentralisasi penyelenggaraanpelayanan puli) yang dilakukukan olej pememritah daerah meelaui
pndelegasia ke(enangan dari 7upati kepada 8amat" yang didasari oelah
Permendagri No&4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan /dministasi
Terpadu 'e)maatn& Tujuan dilaksanaanya penelitian ini adlah untuk
mendeskripsikan mengegai tahapan dalam pelaksanaan P/T:N di
'aupaten iak" mengetahui %a)tor-%aktor yang erpengaruh terhadap
implementasi P/T:N di 'aupaten !/'" dan mengetahui pergeseran peran
8amat dalam implementasi P/T:N di 'aupaten iak& Dengan
menggunakan metode kualitati%" penelitian ini menghasilkan eerapa
temuan penting yaitu koordinasi antar instansi terkait elum meksimal"
kualitas dan kuantitas aparatur ke)amatan elum memadai" serta mun)ulnya
pihak ketiga dalam penyelenggaraan P/T:N #)alo. makelar pelayanan$ yang
erasal dari kalangan masyarakat& Dari sudut pandang contentdan context
of policy, %a)tor yang paling erpengaruh dalam implementasi P/T:N di
'aupaten iak adalah pihak yang kepentingannya dipengaruhi" kedudukan
pemuat keijakan" sumer daya yang tersedia" serta kepatuhan dan daya
tanggap& 7erdasarkan hasil analisis penelitian" maka ke)amatan memegang
peranan penting seagai pusat pelayanan yang paling dekat dengan
masyarakat" teruatama daerah yang luas dan sulit dijangkau& leh karena
itum selain adanya ke(enangan yang luas sesuai dengan porsinya" maka
,
-
7/26/2019 DRATF TESIS
9/44
ke)amatan juga perlu didukung oleh dana" sarana dan prasarana serta
aparatur yang memadai aik kuantitas maupun kualitasnya&
e)ara singkat" eerapa kesimpulan yang dihasilkan adalah
Meskipun implemnatsi .
2& &&
3& &&
2&2& P:>/E/N/N PU7>!'
7/7 !!!
:TD>C! P:N:>!T!/N9
-
7/26/2019 DRATF TESIS
10/44
3&1 P/A/D!C/ P:N:>!T!/N
enurut odgan dan iklen" paradigm merupakan kumpulan longgar dari
sejumlah asumsi" konsep" atau proposi yang erhuungan se)ara logis" yang
mengarahkan )ara erpikir dalam penelitian #prasto(o" 2011" h& 3;$&
Paradigm terseut terdiri dari tiga jenis paradigm penelitian so)ial yaitu
penelitian kualitati%" penelitian kuantitati%" dan miFed method #)res(ell"
2010" h 3-$&
Penelitian ini merupakan penelitian kualitati% karena penelitian ini
ertujuan untuk memahami %enomena implementasi keijakan P/T:N di
keupaten siak melalui dukungan data-data kualitati% #hasil (a(an)ara
mendalam" oser*asi" studi kepustakaan" dan dokumentasi$" namun
penggunaan data kuantitati% juga di mungkinkan seagai pelengkap
in%ormasi yang di gunakan dalam analis setiap pertanyaan penelitian&
3&2 enis penelitian
enis penelitian ini adalah studi kasus #)ase study$& Dalam penelitian ini"
peneliti menyelidiki se)ara )ermat suatu program" peristi(a" akti*itas"
proses" atau sekelompok indi*idu& 'asus-kasus di atasi oleh (aktu dan
akti%itas" dan peneliti mengumpulkan in%ormasi se)ara lengkap dengan
menggunakan eragai prosedur pengumpulan data erdasarkan kurun
(aktu yang telah ditentukan #)res(ell" 2010" h& 19-21$& /tas dasar
pemahaman terseut" maka penelitian ini menyelidiki hal-hal yang
erkaitan dengan pelayanan administrasi terpadu ke)amatan #P/T:N$
dan eragai peruahan yang terjadi juika keijakan terseut
diimplementasikan&
3&3 peran peneliti
peran peneliti dalam penelitian ini adalah seagai peren)ana"
pelaksanana pengumpul data" analisis pena%sir data" dan pelapor hasil"
karena sesuai dengan yang di katakana )res(ell ah(a penelitian
kualitati% merupakan penelitian interpeti%" yang di dalamnya peneliti
10
-
7/26/2019 DRATF TESIS
11/44
-
7/26/2019 DRATF TESIS
12/44
4& takeholder yang erperan seagai pendukung keijakan terseut
adalah sta% pada kantor ke)amatan siak" kasuag otonomi
daerah agian adminpun setdaka& iak" kasi periFinan 'PTP"
lurah kampong dalam ke)amatan siak" lurah kampong rempak
ke)amatan siak" lurah kampong rempak ke)amatan siak serta 4
#empat$ orang masyarakat yang pernah menerima layanan di
kantor ke)amatn siak& Pemilihan masyarakat seagai in%orman
dalam penelitian ini dilakukan se)ara random" dengan )atatan dua
orang lainnya pernah menerima layanan non periinan ke)amatan
siak&
3& sumer dan teknik pengumpulan data
menurut )res(ell" teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitati%
terdiriatas empat strategi pengumpulan data" yaitu oser*asi kualitati%"
(a(an)ara kualitati%" dokumen-dokumen kualitati%" dan materi audio dan
*isual # 2010" h& 22;-2+1$&
ejalan dengan keputusan itu" teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
1& oser*asi dan studi lapangan& Penelitian ini di lakukan dengan
melakukan pengamatan langsung terhadap ojek penelitian dan
melakukan pen)atatan terkait in%ormasi yang rele*an dengan penelitian&
2&
-
7/26/2019 DRATF TESIS
13/44
4& /udio dan *isual& Data erentuk materi audio dan *isual ditunjukan
untuk menunjukan apa yang seenarnya terjadi di lapanagan" atau paling
tidak dapat digunakan seagai data pendukung penelitian& /udio dan
*isual dalam penelitian ini erupa rekaman hasil (a(an)ara dan
dokumentasi pelaksanaan pelayanan P/T:N khususnya di ke)amatan
siak yang telah dilakukan pada saat penelitian&
3&; teknik analisis data
teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitati%
dengan menggunakan teknik interactive model" yang digunakan untuk
mengolah data yang diperoleh di lapangan" sehingga men)apai suatu
kesimpulan yang diharapkan dapat menja(a pertanyaan-pertanyaan
dalam penelitian ini& /kti*itas dalam analisis data kualitati% ini akan
dilakukan se)ara interakti% dan erlangsung se)ara terus menerus sampai
tuntas sehingga datanya jenuh& elanjutnya" proses analisis data akan di
mulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari eragai sumer
yaitu (a(an)ara" pengamatan dan dokumentasi yang telah dilakukan&
Data terseut kemudian di anlaisis melalui tiga komponen yang meliputi
reduksi data #data redu)tion$" penyajian data #data display$" dan
kesimpulan atau *erti%ikasi # )on)lution dra(ing.*eri%i)ation$ #prasto(o"
2011" 3;3$& Umtuk jelasnya" dapat di gamarkan pada model erikut
13
-
7/26/2019 DRATF TESIS
14/44
3&+ keteratasan penelitian
kaupaten siak terdiri atas 14 ke)amatan& aka atas pertimangan pola
pendelegesian ke(enangan yang seragam di kaupaten siak" erta prestasi
seagai penyelenggara P/T:N teraik di pro*insi riau pada tahun 2012
#http..m&riaupos&)o.erita" diakses pada 11 desemer 2012$" maka
ke)amatan siak di jadikan seagai tempat penelitian untuk melihat
agaimana kondisi penyelenggaraan P/T:N se)ara empiri) di kaupaten
siak& elain itu" ke)amatan siak merupakan salah satu pusat
perekonomian masyarakat yang di kaupaten siak" sehingga jumlah
pelayanan relati*e leih anyak dan er*ariasai&
14
http://m.riaupos.co/http://m.riaupos.co/ -
7/26/2019 DRATF TESIS
15/44
-
7/26/2019 DRATF TESIS
16/44
masyarakat adalah aik& Bal ini dapat kita ketahui dari hasil (a(a)ara yang dilakukan
kepada para in%orman yang mengatakan ah(a kualitas layanan yang dierikan oleh
apparat pemerintah ke)amatan dalam memerikan pelayanan kepada masyarakat sudah
memuaskan&
7erdasarkan penelitian telah diketahui proses penyelesaian pelayanan yang
dierikan oleh apparat ke)amatan kepada masyarakat sudah )ukup aik& Bal ini dapat
dilihat dari sangat jarang adanya proses pelayanan yang erjalan tidak sesuai ketentuan
yang telah disepakati anatara apparat pemerintah dengan masyarakat&
6a)tor yang mempengaruhi kinerja apparat pemerintah ke)amatan di kaupaten
7anjar yaitu sumer daya manusia" system manajemen" karakteristik lingkungan
organisasi&
7agi setiap pihak yang mengelola organisasi akan mengolah seagai tipe sumer
daya untuk tujuan-tujuan organisasi& /rset organisasi yang paling penting yang harus
dimiliki dan di perhatikan oleh pimpinan adalah asset manusia #human resou))es$&
!stilah sumer daya menusia menunjuk pada orang-orang di dalam organisasi& Pada saat
manajer terliat dalam akti*itas-akti*itas sumer daya manusia seagai agian penting
dari pekerjaannya" mereka erusaha mem%asilitasi kontriusi yang disodorkan oleh
orang-orang yang men)apai ren)ana-ren)ana dan strategi organisasi& /rti penting
sumer daya manusia ermuara dari kenyataan ah(a orang-orang atau manusia
merupakan elemen yang selalu ada dalam setiap organisasi& ereka memuat tujuan-
tujuan" ino*asi dan men)apai tujuan-tujuan organisasi& umer daya manusia
memerikan )etusan kreati% di setiap organisasi&
umer daya manusia dari apparat pemerintah ke)amatan dalam memerikan
pelayanan erupa tingkat pendidikan" pengalaman dan kemampuan yang )ukup aik&
ystem manajemen merupakan kepemimpinan" makanisme kinerja dan systemin%ormasi juga sudah )ukup aik& elain itu juga lingkungan organisasi )ukup
mendukung terhadap pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat&
Dalam upaya meningkatakan kinerja sudah semestinya dilakukan penilaian
kinerja atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh se)ara periodi) yang erorientasi
pada masa lalu atau masa yang akan dating&
1;
-
7/26/2019 DRATF TESIS
17/44
Bal terseut akan menjadi penting karena penilaian kinerja pega(ai dapat
diketahu kelemahan dan keleihan dalam rangka meningkatkan produkti*itas dan
pengemangan aparaturnya&
/dapun tujuannya dilakukan penilaian kinerja pega(ai adalah untuk
memerikan %ata)k kepada pega(ai dalam upaya untuk memperaiki tampilan
kerjanya dan merupakan upaya peningkatan produkti*itas organisasi" dan dilakukan
se)ara khusus dalam kaitannya dengan eragai keijaksaan terhadap pega(ai seperti
pendididkan dan pelatihan" promosi dan kenaikan gaji" sehingga penilaiannya kinerja
dapat menjadi landasan untuk penilaian sejauh mana kegiatan manajemen sumer daya
manusia seperti perekrutan" seleksi" pendidikan dan pelatihan dilakukan dengan aik
dan apa yang dilakukan kemudian seperti pengkajian" peren)anaan karier yang tentu
saja merupakan salah satu kegiatan yang sanagt penting dalam manajemen kegiatan
manusia&
Eang menjadi hamatan pemerintah ke)amatan dalam memerikan pelayan
kepada masyarakat adalah masih kurangnya merupakan slah satu kegiatan yang sangat
penting dalam manajemen sumer daya manusia&
Eang menjadi hamatan apparat pemerintah ke)amatan dalam memerikan
pelayanan kepada masyarakat adalah masih kurangnya apparat pemerintah ke)amatan
dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat &
'emudian hamatan yang lain adalah masalah kesejahteraan pega(ai yang
masih kurang dalam hal penghasilan untuk memenuhi keutuhan hidup& 'arena
kekurangan dalam hal kesejahteraan terseut maka masih ada pega(ai yangterpaksa
men)ari na%kah tamahan penghasilan yang pada dasarnya merupakan penyimpanagan
dari komitmen seagai adi masyarakat dan adi Negara yang aik&
1+
-
7/26/2019 DRATF TESIS
18/44
Impelementas !e"#a!an
$.1 !%nsep &asa' mplementas !e"#a!an
alah satu kajian tentang keijakan puli) terkait dengan implementasi keijakan yang
mengarah pada proses pelaksanaan keijakan& Dalam praktek implementasi keijakan
merupakan proses yang sangat kompleks" sering ernuansa politis dan memuat adanya
inter*ensi kepentingan& Untuk mendeskripsikan implementasi keijakan dikemukakan
de%inisi seagai erikut
1& *an meter dan *an hom #19+$ mendeskripsikan implementasi keijakan"
merupakan tindakan yang dilakukan aik oleh indi*idu atau pejaat-pejaat atau
kelompok-kelompok pemerintah atau s(asta yang diarahkan untuk ter)apainya
tujuan yang telah digariskan dalam keputusan keijakan&
2& amanian dan paul aatier #19,3;1$ impelemtasi keiajakan adalah
pelaksanaan keputusan keijakan dasar" iasanya dalam entuk undang-undang"
namun dapat pula erentuk perintah-perintah atau keputusan-keputusan
eksekuti% yang penting atau keputusan adan penelitian&
3& doji #19,1$ pelaksanaan keijakan adalah sesuatu yang penting ahkan leih
penting dari pemuatan keijakan-keijakan hanya sekedar erupa impian atauren)ana agus yang tersimpan rapi dalam arsip kalau tidak diimplementasikan&
4& ones #1991 29$ mengemukakan implementasi kemampuan untuk mementuk
huungan-huungan leih lanjut dalam rangakaian sea akiat yang
menghuungkan tindakan dengan tujuan&
enurut (ater
-
7/26/2019 DRATF TESIS
19/44
elanjutnya (ater eih jauh tentang
pemikiran yang apa akan erlaku seenarnyamerupakan penggaungan pemikiran
yang erisi tindakan yang diusulkan pemerintah dalam rangka men)pai sasaran yang
ditetapkan yang pen)apaiannya prolematis& Program aka nada apaila kondisi
permulaan yaitu tahapan apaila dari semua hipotesis menjadi tindakan pemerintah&
edangkan premis a(al dari hipotesis terseut telah di sahkan" sedangkan derajat
terlaksananya konsekuensi atau akiat yang diharapkan merupakan tahap
selanjutnya merupakan penerapan atau implementasi& Dapat dikatakan ah(a
impelemntasi suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk mengoprasionalkan seuah
program dengan melalui tiga pilar seagai erikut
1& rganisasi pementukan atau penataan kemali sumer daya unit-unit serta
metoda untuk menjadikan program erjalan&
2& !nterprestasi mena%sirkan agar program # sering kali dalam hal status$ menjadi
ren)ana atau pengarahan yang tepat dan dapat diterima serta dilaksanakan&
3& Penerapan ketentuan rutin dan pelayanan" pemayaran atau lainya yang di
sesuaikan dengan tujuan atau pelengkapan program&
'eijakan yang telah direkomendasikanpada oleh poli)y makers ukanlah jaminan
ah(a keijakan terseut pasti erhasil dalam implementasinya& 7eerapa tantangan
yang dihadapi oleh para implementor mempertimangkan dampak dari erapa %ase
proses keijakan" yaitu
1& Permasalah dan tuntunan se)ara tetap di de%inisikan kemali dalam proses
keijakan&
2& Para pemuat keijakan sering mende%inisikan msalah untuk mereka yang
elum mende%insikan sendiri&3& Program-program yang memutuhkan partisipasi masyarakat dan antar
pemerintahan ila mengandung eragai pena%siran tentang maskud program itu
sendiri& Pena%siran yang tidak konsisten tentang tujuan program sering kali tidak
terpe)ahkan&
4& Program mungkin dapat dilaksanakan tanpa perlu mempelajari kegagalan&
& Program sering men)erminkan kesepakatan yang dapat mudah di)apai
ketimang kepastian yang sesungguhnya&
19
-
7/26/2019 DRATF TESIS
20/44
;& 7anyak program dikemangkandan dilaksanakan tanpa mende%inikan masalah
se)ara jelas&
Dalam rangka mengupayakan keerhasilan keijakan maka tantangan-tantangan
terseut harus dapat teratasi sedini mungkin& Pada satu sisi lain ah(a untuk
men)apai keerhasilan ada nayak *ariael yang mempengaruhi implementasi
keijakan aik yang ersi%at indi*idual maupun kelompokatau institusi&
!mplementasi dari suatu program meliatkan upaya-upaya poli)y makers untuk
mempengaruhi perilaku irokrat seagai pelaksana agar sedia memerikan
pelayanan dan mengatur perilaku kelompok sasaran& Dalam eragai system politik"
keijakan puli) diimplementasikan oleh adan-adan pemerintah& 7adan-adan
terseut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemerintah dari hari kehari yang
mema(a dampak pada (arga negaranya& Dalam literature administrasi Negara
klasik" politik dan adminisntrasi dipisahkan& Politik" menurut %rank goodno( yang
menulis pada tahun 1900" erhuungan dengan penetapan keijakan ynag nantinya
akan dilakukan oleh Negara& !ni erhuungan denga nilai keadilan" dan penentuan
apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah& edangkan
administrasi" dipihak lain" erhuungan dengan implementasi apa yang akan
dilakukan oleh Negara& /dministrasi erhuungan dengan pertanyaan %akta" uka
yang seharusnya& 'onsekuensi dari pendapat di atas" administrasi mem%okuskan
perhatian pada men)ari )ara atau %ormulasi yang e%isien" on est (ay untuk
mengimplementasikan keijakan puli) # /nderson" 19+9 935 henry 19,,34$&
Nmaun" dalam praktik adan-adan pemerintah sering menghadapi pekerjaan-
pekerjaan di a(ah mandate dari undang-undang yang terlalu makro dan mendua
#amiguous$" sehingga memaksa mereka untuk memuat diskresi" untuk memutus
apa yang seharusnya di lakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan&!mplementasi meliatkan uasah adari poli)y makers untuk mempengaruhi apa yang
oleh lipsky di seut Gstrett le*el ureaut)ers$ untuk memerikan pelayanan atau
mengatur perilaku kelompok sasaran # target gro($& Untuk keijakan yang
sederhana" implementasi hanya meliatkan satu adan yang er%ungsi seagai
implementor" misalnya" keijakan komite sekolah untuk menguah metode
pengajaran guru di kelas& ealiknya" untuk keijakan makro" misalnya" keijakan
20
-
7/26/2019 DRATF TESIS
21/44
penguranagn kemiskinan di pedesaan" maka usaha-usaha implementasi akan
meliatkan institusi" seperti irokrasi kaupaten" ke)amatan" pemerintah desa&
'ompleksitas implementasi ukan saja ditunjukkan oleh anyaknya a)tor atau unit
organisasi yang terliat" tapi juga dikarenakan proses implementasi dipengaruhi oleh
eragai *ariael yang komplek" aik *ariael yang indi*idual maupun *ariael
organisasional" dan masing-masing *ariael pengaruh terseut juga saling
erintraksi satu sama lain" seagaimana akan diuraikan erikut ini&
$.2 m%&el (a!t%')(a!t%' *an+ mempen+a',- mplementas !e"#a!an
7eragai pendekatan dalam implementasi keijakan aik terkait dengan
implementor" sumer daya" lingkungan " metoda" permasalahan dan tingkat-tingkat
kemajemukan yang dihadapi di masyarakat& umer daya manusia seagai
implementor mempunyai peranan yang penting dalam penegendalian implementasi
keijakan puli)&
Dalam implementasi keijakan implementor yang terliat di selain kaum di rokrat
anyak lagi antara lain yang turut terliat" )ontohnya para legislator" hskim dsn
orang perseorangan" yaitu
1& 'aum irokrat sendiri terliat dalam akti*itas-akti*itas %ungsional lainnya disamping dalam a)ti*itas implementasi&
2& Para legislator sering di minta nasihatnya" karena keahlian mereka dalam
administrasi keijakan dalam idang tertentu" dan selain itu mereka juga sering
terliat dalam masalah-masalah kepega(aian dan penunjukan adminstarsi&
3& Bakim terkait dengan kasus impelementasi keijakan& Peranan pengadilan dalam
pementukan keijakan se)ara khusus dapat dilihat dalam hal pena%siran
undang-undang" khususnya dalam nilai undang-undang nasional yang
ertentangan dengan konstitusi&
4& Partisipasi dari kelompok perorangan didalam implementasi keijakan memiliki
eerapa entuk& 'elompok ini sering kerja sama dengan adan-adan
pemerintah dalam merumuskan keijakkan terseut&
Disamping *ariael sumer daya manusia masih anyak *ariale yang lain yang
mempengaruhi implementasi keijakan yang akan dijelaskan pada uraian-uraian
selanjutnya& Untuk memperjelas terhadap pemahaman terhadap implementasi
21
-
7/26/2019 DRATF TESIS
22/44
keijakan puli) terdapat dua pendekatan yaitu" pendekatan top do(n dan otton up&
enurut pendapat lester dan ste(arrt #2000" 100,$ istilah terseut dinamakan
dengan pendekatan )ontrol dan komando # the )ommand and )ontrol appros) yang
mirip top do(n$ dan pendekatan pasar # the market appoart) mirip dengan
pendekatan otton up approat$& asing-masing pendekatan mengajukan model
kerangka kerja dalam mementuk keterkaitan antar keijakn dan hasilnya&
Dalam pendekatan top do(n implementasi keijakan dilakukan se)ara tersentralisir
dari a)tor-aktor pusat" dan keputusannya di tetapkan dari pusat& Pendekat top do(n
ertitik telak dari perspekti% ah(a keputusan keijakan yang telah di tetapkan oleh
pemuat keijakan harus dilaksnakan oleh implementor di tingkat a(ah sesuai
dengan prosedur dan tuuan yang telah ditetapkan oleh para pemuat keijakan&
7erapa pakar dan ahli penganut pendekatan top do(n" seperti dari geurge )& ed(ans
!!! #19,0$" marile s& grendle #19,0$" dan Daniel a& mamanian dan paul a& saatir
#19,3$" *an meter dan *an hom #19+$" dan 8heema dan rondinelli #19,3$" dan da*it
l& (aimer dan aidan r& *ining #1999$& ereka semua menyeutkan ah(a
keerhasilan implementasi keijakan akan di tentukan oleh anyak *ariael atau
%a)tor" dan masing-masing *ariael terseut saling erhuungan satu sama lain&
Untuk memperkaya pemahaman kita tentang eragai *ariael yang terliat dalam
implemntasi" maka akan dikolaularasi eerapa teori implementasi di a(ah ini&
Te%' +e%'+e .e&/a'&s III
odel implementasi keijakkan yang erpeksti% top do(n menurut pandangan
:d(ards !!!" #19,0$ implementasi keijakkan dipengaruhi 4 *ariael yakini
#1$komunikasi" #2$sumer daya" #3$ disposisi dan kemudian #4$ stuktur irokrasi& 'e
empat *ariael terseut juga saling erhugan satu sama lain& Hariael-*ariael
terseut yaitu a& 'omunikasi& !mpelemntasi keijakan puli) agar dapat men)apai keerhasilan"
mensyarakat kan agar implementor mengetahui apa yang harus di lakukan se)ara
jelas& /pa yang menjadi tujuan dan sasaran keijakan harus diin%ormasikan
keoada kelompok sasaran # targer gro($ sehingga akan mengurangi distori
implemtasi& /paila penyampaian tujaun dan sasaran suatu keijakan tidak jelas"
tidak memerikan pemahaman atau ahkan tujuan dan sasaran keijakan tidak
diketahui sama sekali oleh kelompok sasaran" maka kemungkinan akan terjadi
22
-
7/26/2019 DRATF TESIS
23/44
suatu penolakan atau resintesi dari kelompok sasaran yang ersangkutan& leh
karena itu diperlukan adanya tiga hal" yaitu #1$ penyaluran #tramisisi$ yang aik
akan menghasilkan implemntasi yang aik pula kejelasan" #2$ adanya kejelasan
yang di terima oleh pelaksanaan keijakan sehingga tidak memingungkan
dalam pelaksanaan keijakan #3$ adanya konsistensi yang di erikan dalam
pelaksanaan keijakan& ika yang di komunikasikan eruah-ruah akan
memingunkan dalam pelaksanaan keijakan yang ersangkutan&
& umer daya& Dalam imlementasi keijakan harus ditunjang oleh sumer daya
ak sumer daya manusia" matrial dan nepeda& asaran" tujuan da nisi keijakan
(alaupun sudah dikomunukasikan se)ara jelas dan konsisten tetepi apaila
implementor kekurangan sumer daya untuk melaksanakan" implementasi tidak
akan erjalan e%ektip dan e%isien& umer daya adalah %a)tor penting untuk
implementasi keijakan agar e%ektir% dan e%isein tanpa sumer daya" keijakan
hanya tinggal dikertas menjadi dokumen saja tidak di(ujudkan untuk
memerikan peme)ahan permasalah ada di masyarakat dan upaya memerikan
pelayanan pada masyarakat&
)& Disposisi& uatu disposisi dalam implementasi dan karakteristik" sikap yang
dimiliki oelh implemntor keijakan" seperti komitmen" kejujuran" komunikasi"
)erdik dan si%at demokratis& !mplementor aik harus memiliki disposisi yang
aik" maka dia akan dapat menjalankan keijakan dengan aik seperti apa yang
di inginkan dan di tetapkan oleh pemuat keijakan& !mplementasi keijakan
apaila memiliki sikap atau perspekti% yang ereda dengan pemuat keijakan"
maka proses implementasinya menjadi tidak e%ekti% dan e%isien&
23
-
7/26/2019 DRATF TESIS
24/44
d& truktur irokrasi& rganisasi" menyediakan peta sederhana untuk menunjukan
se)ara umum kegiatan-kegiatannya dan jarak dari pun)akmenunjuk status
relati%nya& Caris-garis antara eragai posisi itu di ingkai untuk menunjukan
interaksi permal yang di tetapkan& 'eanyakan peta organisasi ersi%at hiera))is
yang menentukan huungan antara atasan dengan a(ahan dan huungan se)ara
diagonal langsung organisasi seagai melalui lima hal harus tergamar" yaitu
#a$ enjang hirarki jaatan-jaatan manajerial yang jelas sehingga terlihat G
siapa yang ertanggung ja(a kepada siapaI5
#$ Pengemangan eragai jenis kegiatan operasional sehingga nyata ja(aan
terhadap pertanyaan 5 Gsiapa yangI melakukan apa@I" eragai saluran
komunikasi yang terdapat dalam organisasi seagai ja(aan terhadap
pertanyaan 5 G siapa yang erhuungan dengan siapa dan untuk kepentingan
apa@I
#)$ aringan in%ormasi yang dapat digunakan untuk eragai kepentingan aik
yang si%atnya institusional maupun indi*idual 5
#d$ Buungan antara satu satuan kerja dengan eragai satuan kerja yang lain&
Dalam implementasi keijakan struktur organisasi mempunyai peranan yang
penting& alah satu dari aspek struktur organisasi adalah adanya prosedur
operasi yang standar # standar eperating prousedures atau sop$& 6ungsi dari
sop menjadi pedoman agi setiap implementor dalam ertindak& truktur
organisasi yang terlalu panjang akan )enderung melemahkan
penga(asandan menimulkan ret-tape" yakni prosedur irokrasi yang rumit
dan kompleks& !nipada gilirannya menyeakan akti*itas organisasi tidak
%leksiel&Te%' D%nal& s. 0an mete' a'l E. 0an -%'n 1$54
Dalam implementasi keijakan menurut Donald s& *an meter J )arl :& *an
horn" ada ; *ariael yang mempengaruhi kinerja implementasi yakni
1& tandar dan sasaran keijakan
2& umer daya
3& 'omunikasi antar organisasi dan penguatan akti*itas
4& 'arakteristik agen pelaksana
24
-
7/26/2019 DRATF TESIS
25/44
& Disposisi implementor
;& >ingkungan kondisi so)ial" ekonomi dan politik
Buungan masing-masing *ariael digamarkan pada gamar +&4
*ariael terseut yaitu
1& tandar dan sasaran keijakan& etiap keijakan puli) harus mempunyai
standard dan suatu sasaran keijakan jelas dan terukur& Dengan ketentuan
terseut tujuannya dapat ter(ujudkan& Dalam standard dan sasaran keijakan
jelas dan terukur& Dengan ketentuan terseut tujuannya dapat ter(ujudkan dalam
standard dan sasaran keijakan tidak jelas sehingga tidak ias terjadimulti K
interprestasi dan mudah menimulkan kesalah pahaman dan kon%lik di antara
para agen implementasi&
2& umer daya implementasi& Dalam suatu implementasi keijakan perlu
dukungan sumer daya aik sumer daya manusia #uman resau)es$" maupun
sumer daya matrial #matrial resau)es$ dan sumer daya metoda # metod
resau)es$& Dan ketiga sumer daya terseut" yang paling penting adalah sumer
daya manusia karena di samping seagai suyek implementasi keijakan juga
termasuk ojek keijakan puli)&
3& 'omunikasi antar organisasi& Dalam anyak program implementasi keijakan"
seagai realitas dari program keijakan perlu huungan yang aik antar instansi
yang terkait yaitu dukungan komunikasi dan koordinasi& Untuk itu diperlukan
koordinasi dan kerja sama antar instansi agi keerhasilan suatu program
terseut& 'omunikasi dan koordinasi merupakan salah satu urat nadi dari seuah
organisasi agar program-programnya terseut dapat direalisasikan dengan tujuan
serta sasarannya&4& 'arakteristik agen pelaksana& Dalam suatu implementasi keijakan agar
men)apai keerhasilan maksimal harus diiednti%ikasikan dan diketahui
karakteristik agen pelaksana yang men)akup struktur irokrasi" norma-norma"
dan pola-pola huungan yang terjadi dalam irokrasi" semua itu akan
mempengaruhi implementasi suatu program keijakan yang telah di tentukan&
& Disposisi implementer& Dalam implementasi keijakan sikap atau posisi
implementor ini diedakan menjadi tiga hal yaitu
2
-
7/26/2019 DRATF TESIS
26/44
a& Aespon implementor terhadap keijakan" yang terkait dengan kemampuan
implementor untuk melaksanakan keijakan puli)
& 'ondisi" yakni pemahaman terhadap keijakan yang telah ditetapkan
)& !ntensitas disposisi implementor" yakni pre%erensi nilai yang dimiliki
terseut&
;& 'ondisi lingkungan so)ial" ekonomi dan politik& Hariael ini men)akup sumer
daya ekonomi lingkungan yang dapat mendukung keerhasilan implementasi
keijakan" sejauh mana kelompok-kelompok kepentingan memerikan
dukungan agi implementasi keijakan5 karakteristik para partisipan" yakni
mendukung atau menolak agaimana si%at opini puli) yang ada di lingkungan
dan apakah elite politik mendukung implementasi keijakan&
Te%' ma'lle S. +'n&le 164
enurut marille s& grindle #19,0$ ah(a keerhasilan implementasi keijakan
dipengaruhi oleh dua *ariael yang %omdamental yakni" isi keijakan # )ontent
o% poli)y$ dan lingkungan implementasi #)onteFt o% implementation$& Hariael-
*ariael seagaimana di atas" terlihat pada gamar +&3 *ariael isi keijakan
yang di ungkapkan oleh merille s& grindle ini men)akup hal seagai erikut yaitu
1& ejauh mana kepentingan kelompok sasaran atau target groups termuat
dalam isi keijakan puli)
2& enis man%aat yang diterima oleh target group
3& ejauh mana peruahan yang di inginkan oleh keijakan& Dalam suatu
program yang ertujuan menguah sikap dan perilaku kelompok sasaran
relati*e leih sulit di implementasikan dari pada program yang sekedar
memerikan antuan langsung tunai #7>T$ kepada kelompok masyarakatmiskin&
2;
-
7/26/2019 DRATF TESIS
27/44
4& /pakah letak seuah program sudah tepat
& /pakah seuah keijakan telah menyeutkan emplementornya dengan rin)i
;& umer daya yang di seutkan apakah seuah program di dukung oleh
sumer daya yang memadai& edangkan *ariael lingkungan keijakan
men)akup hal-hal seagai erikut yaitu
1& eerapa esar kekuasaan" kepentingan" dan strategi yang dimiliki oleh
para a)tor yang terliat emplementasi keijakan&
2& 'arakteristik institusi dan reim yang sedang erkuasa&
3& Tingkat kepatuhan dan responsipitas kelompok sasaran& Dari isi dan
konteks terseut griendle #19,0$ menjelaskan di a(ah ini
1& 8ontent o% poli)y menurut griendle adalah
a& :nterest ape)eted # kepentingan-kepentingan yang
mempengaruhi$
enterest ape)eted erkaitan dengan eragai kepentingan
yang mempengaruhi suatu emplementasi keijakan& !ndi)ator ini
erargumen ah(a suatu keijakan dalam pelaksanaannya pasti
meliatkan anyak kepentingan" dan sejauh mana kepentingan-
kepentingan terseut mema(a pengaruh terhadap
emplementasinya" hal ini lah yang ingin diketahui leih lanjut&
& Type o% ene%it #type man%aat$
pada poin ini )ontent o% poli)y erupaya untuk
menunjukan atau menjelaskan ah(a dalam suatu keijakan
harus terdapat dalam eerapa jenis man%aat yang menunjukan
dampak positi% yang di hasilkan oleh pengemplementasian
keijakan yang hendak di laksanakan&)& :kstent o% )hiange and %ision # derajat peruahan yang ingin di
)apai$
etiap keijakan mempunyai target yang hendak di)apai&
'ontens o% poli)y yang ingin di jelaskan pada poin ini
adalah ah(a seerapa esar peruahan yang hendak atau
ingin di )apai melalui suatu emplementasi keijakan harus
mempunyai skala yang jelas&
2+
-
7/26/2019 DRATF TESIS
28/44
d& ite o% di)ision making # letak pengamilan keputusan $
Pengamilan keputusan dalam suatu keijakan memang
peran penting dalam suatu keijakan" maka pada agian
ini harus dijelaskan di mana letak pengamilan keputusan
dalam suatu keijakan yang akan di emplementasikan&
e& Program emplementer # pelaksanaan program$
Dalam menjalankan suatu keijakan atau program harus
di dukung dengan adanya pelaksanaan keijakan yang
kompeten dan kapael demi keerhasilan suatu keijakan&
Dan ini harus sudah terdata atau terpapar dengan aik
pada agian ini&
%& Aesour)e )ometed # sumer-sumer daya yang digunakan$
Pelaksanaan suatu keijakan juga harus di dukung oleh
sumer daya-sumer daya yang mendukung agar
pelaksanaannya erjalan dengan aik&
2& 'ontsteks o% poli)y menurut griendle adalah
a& Po(er& !nterest" and strategi o% a)tor and in*ol*ed
# kekuasaan" kepentingan-kepentingan" dan strategi dari
a)tor yang terliat $
Dalam suatu keijakan perllu diperhitungkan pola
kekuatan atau kekuasaan" kepentingan" serta
strategi yang di gunaka oleh para a)tor yang
terliat guna memperlan)ar jalannya pelaksanaan
suatu emplementasi keijakan& 7ila hal ini tidak
diperhitungkan dengan matang sangat esarkemungkinan akan jauh arang dari api&
& !nstitusion and regime )hara)teristi) #karakteristik
lemaga dan reim yang erkuasa$
>ingkungan di mana suatu keijakan terseut di
laksanakan juga erpengaruh terhadap
keerhasilannya" maka pada agian ini ingin di
2,
-
7/26/2019 DRATF TESIS
29/44
jelaskan karakteristik dari suatu lemaga yang
akan mempengaruhi suatu keijakan&
)& 8omplian)e and responsi*eness #tingkat kepatuhan dan
adanya respon dari pelaksana$
Bal lain yang dirasa penting dalam proses
pelaksanaan suatu keijakan adalah kepatuhan dan
respon dari para pelaksana" maka yang hendak di
jelaskan pada poin ini adalah sejauh mana
kepatuhan dan respon dari pelaksana dalam
menaggapi suatu keijakan&
etelah kegiatan pelaksanaan keijakan yang di pengaruhi oleh isi atau konten dan
lingkungan atau konteks dii tetapkan" maka akan dapat diketahui apakah para pelaksana
keijakan dalam memuat seuah keijakan sesuai dengan apa yang di harapkan" juga
dapat di ketahui pada apakah suatu keijakan di pengaruhi oleh suatu lingkungan"
sehingga terjadinya tingkat peruahan yang terjadi&
Te%' Danel a. ma7manan pa,l a. Sa"ate' 134
amanian dan aatier #19,3$" mengungkapkan ah(a keerhasilan implementasi
keijakan puli) di pengaruhi oleh tiga kelompok *eriael yaitu
1& 'arakteristik masalah # tra)taility o% the prolems$
2& 'arakteristik keijakan . undang-undang # ailitiy o% statue to stru)ture
implementation$
3& Hariael lingkungan # nonstatutory *ariales o%%e)ting implementation$
Hariael-*ariael terseut seperti terpapar pada gamar +&4
29
-
7/26/2019 DRATF TESIS
30/44
a& 'arakteristik masalah
1& 'esulitan permasalahan yang dihadapi& Dalam implementasi keijakan
terdapat eerapa masalah so)ial se)ara teknis mudah di pe)ahkan"
seperti pelistrikan desa agi penduduk di pedesaan atau kenaikan harga
keutuhan ahan pokok& Di sisi lain terdapat eragai permasalahan
so)ial yang selalu terjadi di msyarakat kita yang sulit di atasi yaitu"
masalah tentang kemiskinan" pengangguran dan seagainya&dan realitas
terseut" si%at permasalah sendiri itu akan mempengaruhi mudah
tidaknya suatu program keijakan diimplementasikan&
2& 'emajemukan dari kelompok sasaran& Hariael ini erarti ah(a suatu
program akan relati*e mudah diimplementasikan apaila kelompok
sasarannya adalah homogeny atau kesetaraan& /tau sealiknya" apaila
kelompok sasaran keijakan heterogen atau er*ariasi" maka
implementasi keijakan akan relati*e leih sulit" karena tingkat
pemahaman setiap anggota kelompok sasaran terhadap program relati*e
ereda antara satu sama yang lain&
3& Proporsi kelompok sasaran terhadap total populasi& Program keijakan
akan menghadapi eragai kesulitan dalam mengimplementasikan
keijakan apaila sasarannya men)akup seuah populasi se)ara gloal&
Dan sealiknya seuah program akan mengalami kemudahan apaila
)akupannya tidak terlalu luas dan kompleks&
4& >ingkup dan )akupan peruahan perilaku kelompok sasaran yang di
kehendaki dan di harapkan& Dalam mengimplementasikan seuah
program yang ertujuan memerikan pengetahuan atau ersi%at kogniti%
akan relati*e mudah dari pada program yang ertujuan memerikanpengetahuan atau ersi%at kogniti% akan relati*e mudah dari program
yang ertujuan untuk menguah sikap dan perilaku masyarakat&
& Ka'a!te'st! !e"#a!an
1& 'ejelasan isi keijakan& euah keijakan yang jelas dan terperin)i
isinya akan mudah diimplementasikan karena implementor mudah
memahami dan menterjemahkan dala tindakan nyata& ealiknya"
30
-
7/26/2019 DRATF TESIS
31/44
ketidak jelasan isi keijakan merupakan potensi lahirnya distorsi dalam
implementasi keijakan&
2& Dukungan teoritis& suatu keijakan yang erorientasi pada teoritis
memiliki si%at leih kemapanan karena sudah teruji (alaupun untuk
eerapa lingkungan sosialtertentu diperlukan modi%ikasi teori yang
ersangkutan sesuai dengan tuntutan . harapan lingkungan&
3& /lokasi sumer daya %inansial& umer daya manusia" material dan
metoda adalah %a)tor krusial untuk setiap program so)ial& etiap program
juga memerlukan dukungan sumer daya manusia untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang ersi%at administrasi dan teknis" serta
memonitor dan menge*aluasi program" yang semua memerlukan
pemiayaan" dan metoda untuk men)apainya program terseut&
4& 'eterikatan dan dukungan eragai instusi& Program sering mengalami
kegagalan di seakan kurangnya koordinasi antara instansi yang terliat
dalam implementasi keijakan&
& 'ejelasan dan konsistensi aturan yang ada pada adan pelaksana seuah
keijakan yang telah ditetapkan&
;& /danya komitmen apparat& Dalam implementasi keijakan yang tinggi
dan rendahnya komitmen merupakan salah satu *ariael yang
menentukan tingkat ter)apainya program keijakan&
+& /kses kelompok-kelompok kepentingan suatu program keijakan yang
memerikan peluang kelompok kepentingan yang ada pada masyarakat
untuk terliat akan relati*e mendapat dukungan dari program yang tidak
meliatkan masyarakat& asyarakat akan terasa sering atau teralinasi
apaila hanya menjdi penonton terhadap program keijakan yangdilaksanakan di daerahnya&
)& Ln+!,n+an !e"#a!an
1& oal ekonomi dan kemajuan teknologi masyarakat& 'emajuan
masyarakat memuka dan memudahkan penerimaan program-program
pemaruan di anding dengan masyarakat masih terelakang& Di sisi lain
kemajuan teknologi akan memantu dalam proses keerhasilan seuah
implementasi program" karena program-program terseut akan
31
-
7/26/2019 DRATF TESIS
32/44
disosialisasikan dan diimplementasikan dengan antuan media yang di
tunjang dengan teknologi )anggih&
2& Dukungan puli)& !mplementasi program keijakan yang memerikan
moti*asi dan inseti%" akan kurang mendapat dukungan puli)" seperti
kenaikan pajak&
3& ikap dari kelompok pemilih-pemilih #)ontituenti groups$& Dalam
kehidupan masyarakat kelompok pemilih dapat mempengaruhi
implementasi keijakan melalui eragai )ara" yaitu
#1$ Dapat melakukan inter*ensi terhadap eragai ma)am keputusan
yang diuat oleh adan-adan pelaksana melalui kritik yang
dipulikasikan terhadap kinarja ahan-ahan pelaksana dan melaui
eragai komentar dengan maksud untuk menguah keputusannya&
#2$ 'elompok pemilih dalam segala upaya memngaruhi adan-adan
pelaksana se)ar tidak langsung melalui kritik yang di pulikasikan
terhadap kinerja adan-adan pelaksana dan memuat pernyataan
dan ungkapan kritis yang di sampaikan kepada legislati*e&
4& 'omitmen dan keterampilan apparat dan implementor& 'omitemen
apparat pelaksana dalam me(ujudkan tujuan program keijakan
merupakan *ariael yang paling krusial& /pparat adan pelaksana harus
memiliki kompetensi dalam menentukan skala prioritas tujuan dan
selanjutnya merealisasikan skala prioritas tujuan program keijakan yang
telah di tentukan terseut&
Te%' +. s-a""e' 8-eema &enns a. '%n&nell 134
'erangka konsep tual yang dapat di gunakan untuk analisis implementasiprogram-program pemerintah yang ersi%at desentralistis menurut g&
shaier 8heema dan denis a& rondinelli #19,3$ ada empat kelompok
*ariale yang dapat mempengaruhi kinerja dan dampak suatu program
yaitu
#1$ 'ondisi lingkungan
#2$ Buungan antar komunikasi
#3$ umer daya organisasi untuk implementasi program
32
-
7/26/2019 DRATF TESIS
33/44
#4$ 'arakteristik dan kemampuan agen pelaksanaan&
dari keempat *ariael terseut di gamar +&
33
-
7/26/2019 DRATF TESIS
34/44
B'an /. -%%+/%%& le/s a. +,nn
Boog(ood dan gunn #19+,$ dalam naihasy #200;13;$& enurut kedua pakar
ini" untuk melakukan implementasi keijakan di perlukan minimal 10 syarat
yaitu
1& /danya jaminan yaitu kondisi eksternal tidak menentukan masalah aru
artinya pihak luar tidak memun)ulkan masalah&
2& Tersedia sumer daya yang memadai yaitu tersedianya sumer daya alam
yang mendukung" sumer daya manusia yang handal dan sumer uatan
yang produkti%&
3& Pengadaan sumer daya yaitu kesiapan persediaan sumer daya yang
se(aktu-(aktu di perlukan
4& Buungan kausal yang handal antar elemen
& eerapa anyak huungan kausal itu yaitu tingkat signi%ikan
;& aling ketergantungan ke)il artinya dapat erdiri kokoh dengan kekuatan
sendiri agar e%ekti%
+& Pemahaman yang mendalam dan kesepakatan artinya ada peran yang
dimainkan antar lemaga terkait untuk daling mendukung
,& asalah di kla%ikasikan yang aik dengan )ara dirin)i masalahnya mana
yang dulu mana yang akhir
9& 'omunikasi dan koordinasi yang sempurna erarti ada team(ork perekat
antar lemaga
10& Eang er(e(enang dapat menuntut dan kemudian mendapatkan kepatuhan
artinya para implementor er(ia(a dan erpengaruh ditaati a(ahan
Dari 10 komponen di atas dapat di selesaikan tergantung dari
1& asalah yang dihadapi apakah mudah dikendalikan atau tidak olehimplementor
2& eagaimana keragaman perilaku dari kelompok sasaran yang menjadi ojek
nya
3& 7agaimana kesulitan teknis dari masalah yang dihadapi di lapangan&
4& 7agaimana peruahan perilaku yang diinginkan setelah mendapatkan
sosialisasi&
& 7agaimana prosentase penduduk dalam men)apai target yang di inginkan&
34
-
7/26/2019 DRATF TESIS
35/44
Dari hal-hal di atas akan mempengaruhi kondisi so)ial" ekonomi" teknologi"
dukungan poltitk" dukungan puli)" sikap" sumer-sumer kelompok masyarakat
dukungan agi undang-undang dari lemaga di tingkat pimpinan& 'egiatan ini
akan erhasil apaila di dukung oleh konsistensi tujuan" teori yang tepat" aturan
keputusan" teknik sumer daya keuangan yang )ukup" yang kesemuanya
memerlukan keterpaduan se)ara hirarkis dan penerapan sanski hokum&
Te%' &a0t l. /eme' &an a&an '. 0nn+ 14
ogika dari suatu keijakan& Dalam logika keijakan ini di maksudkan agar
suatu keijakan yang telah di tetapkan sesuai dengan pola pemikiran akal
sehat #rea-sonale$ sehingga mendapat dukungan se)ara teoritis& 'ita dapat
erpikir ah(a logika dari suatu keijakan halnya huungan logis dari suatu
hipotesis& Dari pemikiran ini keijakan puli) dapat dianalisis se)ara ilmiah&
2& euah keijakan harus sesuai dengan tuntutan lingkungan& >ingkungan
tempat keijakan harus dioperasikan akan mempengaruhi keerhasilan
implementasi suatu keijakan& empengaruhi keerhasilan implementasi
suatu keijakan& >ingkungan ini men)akup lingkungan so)ial" politik"
ekonomi hankam dan %isik atau geogra%is& uatu keijakan dapat erhasil
diimplementasikan di suatu daerah tertentu" tetapi ternyata gagal
diimpelemtasikan di daerah lain karena kondisi lingkungan yang ereda&
Dengan demikian seuah keijakan harus selalu di sesuai dengan
lingkungannya&
3& 'emampuan implementor" keerhasilan suatu keijakan dapat di pengaruhi
oleh tingkat kompetensi para implementor keijakan yang terkait dengankompetensi teknikal so)ial" manajerial dan intelektual&
Dan uraian mengenai teori dan *ariael keijakan seagaimana di atas"
diidenti%ikasikan dalam tael seagai erikut
3
-
7/26/2019 DRATF TESIS
36/44
Tale +&1
BAB 33;
-
7/26/2019 DRATF TESIS
37/44
DIMENSI KEBIJAKAN
/& Pendahuluan
Dimensi keijakan erkenaan dengan keputusan tentang apa yang harus di
kerjakan& eagaimana dikatakan dalam a seelumnya& Dimensi keijakan
ini di analogikan dengan pekerjaan otak yang selalu memutuskan apa yang
hendak dikerjakan agar jantung dan urat nadi #dimensi managemen$ dan
organ tuuh #dimensi organisasi$ siap ergerak dan melaksanakan apa yang
telah di putuskan& Dalam kenyataan" untuk memproses seuah keputusan
yang e%ekti%" di utuhkan serangkaian prinsip seperti prinsip rasionalitas dan
politis& utput dari proses terseut dapat erupa keputusan tentang
alternati*e teraik yag siap untuk diimplementasikan& /kan tetapi" sampai
seerapa jauh prinsip-prinsip pilihan teraik ini di gunakan dalam
prosespemuatan keputusan" merupakan isu penting yang dieri kesan
kurang perhatian yang memadai selama ini&
Dimensi keijakan ini sangat penting mengingat kedudukannya seagai
penentu tentang apa yang hendak di kerjakan& Disini perlu di)atat ah(a apa
yanh hendak harus di dasarkan atas masalah" keutuhan atau aspirasi
tertentu& adi tidak enar kalau suatu keijakan di putuskan atau di keluarkan
tanpa ada masalah" keutuhan" atau aspirasi yang rill" dan tentu tidak ias di
dasarkan pada masalah atau keutuhan yang di karang pihak tertentu untuk
memenuhi kepentingannya&dan karena keijakan ini adalah keijakan puli)
maka yang di tekankan di sini adalah masalah keutuhan dan aspirasi puli)
yaitu aspirasi masyarakat yang seharusnyasilayani& !su penting yang sering
mun)ul adalah sudahkah keijakan puli) merespon se)ara aik aspirasi"
keutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat@
Dimensi keijakan sangat erperan dalam menekan entuk-entuk
kesalahan atau error& isalnya ada tiga jenis error atau kesalahan yang sering
di uat para analis keijakan termasuk pemuat keijakan" yaitu dikenal
dengan tipe 1 #satu$ 2 #dua$ 3 #tiga$ yang kemudian menimulakan masalah
aru& 'eijakan yang memutuskan untuk memantu kaum miskin misalnya"
ias menggamarkan tiga jenis kesalahan terseut& 'esalahan tipe satu yaitu
tidak memantu mereka yang seharusnya diantu" kesahan tipe dua yaitu3+
-
7/26/2019 DRATF TESIS
38/44
justru memantu mereka yang seharusnya tidak di antu" kesalahan tipe tiga
yaitu memantu itu sendiri ukanlah keputusan yang enar #yang mungkin
hanya di karang saja untuk kepentingan tertentu$& 'esalahan tipe satu dan
dua mungkin di seakan oleh kurang mampunya para analisis dalam
menentukan sasaran yang enar" atau mungkin juga ada unsur kesengajaan
karena ingin memasukan kelompoknya untuk menerima program& /kan
tetapi kesalahan tipe tiga erkaitan murni dengan moral dan etika" karena
telah melakukan karangan dan manipulasi data dan in%ormasi untuk
memuat suatu proyek yang seenarnya tidak di perlukan puli)& e)ara
akademik" hal ini telah mendapat perhatian serius #lihat dinahue" 2003$ tetapi
se)ara praktis elum popular diperdeatkan seagai isu yang penting&
Untuk menghindar eragai kesalahan di atas" di perlukan suatu
pelatihan dan pendidikan khusus dan moral yang aik agi para irokrat
kun)i dan para analis keijakan yang ada& uatu keijakan yang tidak
mampu meme)ahkan suatu masalah di anggap seagai keijakan kapasitas
rendah& 'eijakan yang erkapasitas rendah ini perlu di tingkatkan
kemampuannya melalui mekanisme yang leih rasional dengan data dan
in%ormasi yang lengkap dan terpe)aya& Dan peliatan masyarakat dalam
proses pemuatan keijakan atau pengamilan keputusan agar masyarakat
dapat mengontrol se)ara langsung&
& atasan dan ruang lingkup
1. stla- 9!e"#a!an:
Perlu diedakan istilah GkeijakanI dengan GkeijaksanaanI dalam kehidupan sehari-
hari&istilah yang pertama di atas menunjukan adanya serangkaian alternati*e yang siap
di pilih erdasarkan prinsip-prinsip tertentu" sedangkan yang kedua erkenaan dengansuatu keputusan yang memperoleh sesuatu yang seenarnya di larang erdasarkan
alasan-alasan tertentu seperti pertimangan kemanusiaan" keadaan ga(at dan
seagainya& Di sini kita melihat ah(a keijaksanaan selalu mengandung makna
melanggar segala sesuatu yang pernah di tetapkan karena alasan tertentu sedangkan
keijakan merupakan suatu analisis yang mendalam terhadap eragai alternati*e yang
ermuara keoada keputusan tentang alternati*e teraik& Dengan melihat peredaan
3,
-
7/26/2019 DRATF TESIS
39/44
pengertian terseut maka diharapkan dalam pemakaian sehari-hari kedua istilah terseut
harus di gunakan se)ara tepat dengan konteksnya&
/pa itu poli)y atau keijakan@ Poli)y dapat dilihat seagai konsep %iloso%is"
seagai produk" seagai suatu kerangka kerja # lihat pendapat gra)yar" yang dikutip
Dono*an dan a)kson" 1991 14$& eagai suatu konsep %iloso%is" keijakan merupakan
serangkaian prinsip atau kondisi yang di inginkan seagai suatu produk keijakan di
pandang seagai suatu )ara di mana melalui )ara terseut suatu organisasi dapat
mengetahui appa yang diharapkan dirinya yaitu program dan makanisme dalam
men)apai produknya dan seagai suatu kerangka kerja keijakan merupakan suatu
proses ta(ar mena(ar dan negosiasi untuk merumuskan isu-isu dan metode
implementasinya& Dono*an dan a)kson #1991 1$ juga mengutip pendapat tropman
dengan memeerkan elemen-elemen keijakan organisasi yang meliputi keijakan
seagai ide" yang disajikan se)ara tertulis" yang rati%ikasi oleh otoritas yang legilimate"
seagai tuntunan atau pegangan kegiatan dan harus merupakan hasil suatu proses
keijakan&
Bog(ood dan gunn # lihat turner dan hulme 199+ 9$ telah memeerkan
serangkaian de%inisi atau penegertian tentang keijakan #poli)y$ yang menunjukan
makna ereda-eda& Poli)y dapat di artikan seagai lael agi suatu idang kegiatan
seperti keijakan ekonomi" keijakan industry " keijakan ketertian dan hokum dapat
juga di artikan seagai suatu ekspresi tentang tujuan umum atau kondisi yang di
inginkan seperti men)iptakan oekerjaan seanyak mungkin" mempromosi
domektralisasi melalui desentralisasi atau memasmi akar kemiskinan keijkan atau
poli)y juga dapat di artikan seagai susulan atau proposal khusus seperti melakukan
de%alasi nilai mata uang seesar 10= atau memerikan pendidikan dasar se)ara gratis"
keijakan juga dapat dilihat seagai keputusan pemerintah sepertikeputusan presiden"juga dapat dilihat seagai otorasi %ormal seagai ketetapan perlemen" ias juga
dide%inisikan segai program seperti program kesehatan (anita" seagai output
misalnya jumlah lahan yang diresrutisikan dalam program Gland re%ormI seagai
out)ome seperti in)ome petani yang meningkatkan seagai akiat dari program" ias
juga diartikan seagai teori atau model misalnya ila insenti% ditingkatkan maka output
akan ertamah" dan juga seagai proses seperti penetapan tujuan" pemuatan
keputusan untuk implementasi dan e*aluasi& Turner dan hulme melihat poli)y seagai
39
-
7/26/2019 DRATF TESIS
40/44
proses yang meliputi proses pemuatan keijkan dan implementasi keijakan # poli)y
making and poli)y implementation $& yngkin leih popular ila di katakan ah(a
keijakan merupakan suatu keputusan #lihat sha%rit dan russel 199+ $ dan si%atnya
mulai hirarkis dari tingkat yang paling tinggi #top le*el$ sampai pada paling a(ah
#street le*el$&
2.Istla- !e"#a!an p,"l
Dalam eragai literature terdapat egitu anyak *ariasi de%inisi Gpuli) poli)yI dan
terkesan tidak seragam dan mungkin sering kali memingungkan para sis(a yang
mempelajarinya& Bal ini iasa dalam setiap disiplin karena )ara pandang atau perspekti%
yang dipakai oleh eragai penulis sering *ariati%" seagai mana terdapat dalam de%inisi
Gpoli)yI di atas& 7erikut ini akan dierikan eerapa )ontoh de%inisi yang ereda-eda&
enurut uku kamus admininstrasi puli) #)hander dan plano" 199,10+$
keijakan puli) adalah peman%aatan yang strategis terhadap sumer daya yang ada
untuk meme)ahkan masalah-masalah puli) atau pemerintah& 7ahkan" )handler dan
plano juga eranggapan ah(a keijakan puli) merupakan suatu entuk inter*ensi
yang kontinum oleh pemerintah demi kepentingan orang-orang yang tidak erdaya
dalam masyarakat agar mereka dapat hidup dan ikut erpartisipasi dalam pemerintah&
Disini dapat dilihat ah(a keijakan tidak semata dilihatseagai uutilisasi strategis dari
sumernyatetapi juga memiliki dimensi moral yang sangat dalam" ahkan sangat
menentukan # lihat Donahue" 2003 $&
edangkan shahri% dan Aussell #199+$ memerikan de%inisi keijakan puli)
yang paling mudah diingat dan paling praktis yaitu G(hatee*er a go*ernment de)ides to
do or not to doI #hal 4+$ kata kedua pengarang terseut" apa yang dilakukan ini
merupakan respons terhadap suatu isu politik& Dan Peterson #2003 1030$ erpendapatah(a keijakan puli) se)ara umum dilihat seagai aksi pemerintah dalam
menghadapi masalah" dengan mengarahkan perhatian terhadap Gsiapa mendapat apa"
kapan dan agaimanaI& !a mengutip de%inisi keijakan puli) yang dikemukakan james
/nderson yaitu Ga relati*ely stale" purposi*e )ourse o% a)tion %ollo(ed y an a)tor or
set o% a)tors in dealing (ith a prolem or matter or )on)ernI& !a juga mengutip pendapat
C&7& peters" seagai erikut Gpuli) poli)y is the sum o% go*ermment a)ti*ities"(h(ther
40
-
7/26/2019 DRATF TESIS
41/44
a)ting dire)tly o% trought agents" as it has an in%luen)e on the li*es o% )itienI #hal
1030$&
Pada umumnya" entuk keijakan dapat diedakan atas
#1$ 7entuk GregulatoryI yaitu mengatur perilaku orang
#2$ 7entuk G redistriuti*eI yaitu meredistriusikan kekayaan yang ada" atau
mengamil kekayaan dari yang kaya memerikannya kepada yang miskin
#3$ 7entuk Gdistriuti*eI yaitu melakukan distriusi atau memerikan akses yang
sama terhadap sumer daya tertentu
#4$ 7entuk G)onstituentI yaitu yang ditujukan untuk melindungi Negara& asing-
masing entuk ini dapat dipahami dari tujuan dan target suatu program atau
proyek seagai (ujud kongrit atau terjemahan dari suatu keijakan& Dan
implementasi program atau proyek terseut merupakan (ujud nyata dari
pelaksanaan entuk-entuk keijakan di atas& edangkan menurut &L&
-
7/26/2019 DRATF TESIS
42/44
meme)ahkannya& /da masalah yang peme)ahannya mudah karena %a)tor-%aktor yang
erpengaruh relati*e teratas" mudah diramalkan kapan dapat dipe)ahkan dan
meliatkan sedikit a)tor" sementara yang lainnya sealiknya& Dengan memena%aatkan
prinsip-prinsip keijakan.poli)y seagai salah satu dimensi dari administrasi puli)"
para eksekuti% administrator dapat menemukan alternati*e teraik dalam meme)ahkan
eragai masalah yang dihadapi masalah terseut& Dalam eragai retelator tentang
keijakan dapat dilihat upaya-upaya para pioner keijakan menghasilkan alternati*e
teraik #lihat marten 19,9 $ mulai dari persoalan kapan keijakan di anggap aik"
entuk analisis dan proses yang digunakan " lemen-elemen dan langkah-langkah yang
harus diperhatikan" kriteria kesuksesan" sampai kepada saran untuk mengemangkan
ilmu keijakan atau" poli)y se)ien)e" pengaruh kelompok kepentingan dan model-model
seaiknya di gunakan&
6il%redo %areto" misalnya" pernah " mengemukakan pendapatnya di tahun 193 ah(a
keijakan hanya dapat diterima atau di adopsi apaila keijakan terseut
menguntungkan paling kurang satu orang& Tetapi tidak merugikan seorang pun& Prinsip
keijakan ini dikenal dengan paritos" optimality" atau dotrine o% maFimum satis%a)tion&
/kan tetapi di tahun 1939 hal ini dilihat oleh j&r hi)ks seagai suatu yang sulit
dilakukan& enurut hi)k setiap keijakan pasti akan merugikan seseorang" karena itu ia
menyarankan ah(a mereka yang telah memantu oleh suatu keijakan dapat
memerikan kompetensi dan memagi perolehan terseut kepada mereka yang
dirugikan& Pendapat ini kemudian dilengkapi oleh m&d little pada tahun 190ah(a
suatu keijakan dapat di adopsi apaila keijakan terseut mampu mendistriusikan
kekayaan se)ara aik&
keijakan pasti akan merugikan seseorang" karena itu ia menyarankan ah(a mereka
yang telah memantu oleh suatu keijakan dapat memerikan kompetensi dan memagiperolehan terseut kepada mereka yang dirugikan& Pendapat ini kemudian dilengkapi
oleh m&d little pada tahun 190ah(a suatu keijakan dapat di adopsi apaila keijakan
terseut mampu mendistriusikan kekayaan se)ara aik&
Ditahun 191" Daniel lerner dan Barold d& lass(ell menyarankan penggunaan analisis
yang sistematik dengan keijakan dalam rangka menghindari perilaku yang rasional&
'emudian di tahun 199 )harles linloom dalam tulisanya yang erjudul Gthe s)ien)e o%
muddling throughtI mengungkapkan ah(a keijakan seaiknya diuat melalui proses
42
-
7/26/2019 DRATF TESIS
43/44
yang in)remental dan ukan melalui proses intremental dan ukan melaui proses yang
Grational )omprehensi*eI #5indlom 199$&
Di tahun 19;2" orton kroll menyarankan agar keijakan sealiknya dipelajari seagai
suatu kesatuan dari tiga elemen yaitu pola tentang nilai-nilai system etika dan
pengaturan institusional& 'emudian di tahun 19;4"
-
7/26/2019 DRATF TESIS
44/44
legimitasi" aplikasi" dan e*aluasi& 'emudian di tahun 19+1" garaham /lison menyatakan
ah(a model rasional yang anyak digunakan untuk analisis keijakan nampaknya
kurang memadai atau memiliki kemampuan yang relati*e ke)il& !a menyarankan agar
sedapat mungkin menggunakan juga model Gorganiational pro)essI dan Gureu)rati)e
politi)sI atau model-model konsep tual yang lain&
7eerapa tahun kemudian" james :&anderson di tahun 19+ mem%okuskan
perhatiannya pada kriteria pengamilan keputusan yang digunakan para a)tor yaitu
nilai-nilai" a%ilasi partai politik" kepentingan konstituen" opini puli)" ds& 'emudian di
tahun 19+, edith stokey dan Ai)hard e)khauser menyarankan penggunaan modeling
untuk mendeskripsikan pemuatan keijakan& 7erdasarkan modeling terseut" maka
semua pemuatan keijakan harus menempuh lima langkah yaitu menggamarkan
konteks" memeerkan alternati*e" memprediksi akiat atau konsekuensi nya" menilai
out)omenya dan memuat pilihan& Dan ditahun 19+9 aaron (ilda*sky memerika suatu
re%leksi erdasarkan pengalamannya dalam analysis keijakan" ah(a teknik analisis
keijakan leih" erguna untuk memuat rekomendasi agi para pengamil keputusan
dari pada menjelaskan agaimana keputusan-keputusan di uat&
emua pengalaman sejarah di atas telah anyak memerikan sumangan
akademik agi penyempurnaan kualitas pemuatan keijakan puli)& Namun sampai
sekarang harus di akui ah(a paling tidak di Negara sedang erkemang" disiplin yang
disarankan ini masih kurang diaplikasikan& alah satu penyeanya adalah masyarakat
dinegara ketiga elum memiliki kesadaran yang )ukup untuk erpartisipasi dalam
proses penyusunan keijakan #lihat turner dan hulme" 199+ +0-+$