publikasi tesis

22
PENGARUH KARAKTERISTIK BIOGRAFIS, KEMAMPUAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Pejabat Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara) PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Oleh LAODE ASFAHYADIN ALIDDIN 0220600028 PROGRAM STUDI MANAJEMEN MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2006

Upload: laode-asfahyadin

Post on 11-Jun-2015

760 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pengaruh Karakteristik Biografis, Pengambilan Keputusan Terhadap Kinerja

TRANSCRIPT

Page 1: Publikasi Tesis

PENGARUH KARAKTERISTIK BIOGRAFIS, KEMAMPUAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU

TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Pejabat Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara)

PUBLIKASI ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister

Oleh

LAODE ASFAHYADIN ALIDDIN 0220600028

PROGRAM STUDI MANAJEMEN MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2006

Page 2: Publikasi Tesis

Lembar Pengesahan

PENGARUH KARAKTERISTIK BIOGRAFIS, KEMAMPUAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU

TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Pejabat Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara)

PUBLIKASI ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister

Oleh

LAODE ASFAHYADIN ALIDDIN 0220600028

Telah Disetujui Untuk Di Publikasikan

Komisi Pembimbing Ketua

Prof. Dr. Eka Afnan Troena, SE. NIP. 130 345 915

Page 3: Publikasi Tesis

EFFECTS OF BIOGRAPHICAL CHARACTERISTIC, INDIVIDUAL DECISION MAKING AND ABILITY ON THE EMPLOYEES PERFORMANCE

(Study at Functionary of Local Government of Regency of Muna, Province of South-East Sulawesi)

Laode Asfahyadin Aliddin Program Pascasarjana Univ. Brawijaya Malang

Eka Afnan Troena Fakultas Ekonomi Univ. Brawijaya

Malang

Achmad Sudiro Fakultas Ekonomi Univ. Brawijaya

Malang

ABSTRACT

Strength of each organization does the people, so that achievement of an organization do not get out of achievement of each individual in concerned. Therefore, in order to individual in organization to have high performance, organization have to pay attention to precisely esteemedly is their talent, developing their ability and also use it precisely, so that the organization will become dynamic and expand at full speed. This matter is caused by all kinds of duty in organization will be able to be finished better by people in the organization. Employees in this research is Functionary of Local Government of Regency Muna, Province of South-East Sulawesi

The result of inferential analysis indicates that biographical characteristic have significant direct effect on the individual decision making. Individual ability and the individual decision making have an significant direct effects on the employees performance (R2 = 0,302). The result inferential analysis also indicates the indirect effects, that is effects of biographical characteristic

on the employees performance of through individual decision making (path coefficient (β) of 0,119).

The hypothesis raised in this research is not all put to a test, because : in first hypothesis only variable of biographical characteristic is which have an significant effect on the individual decision making, as for hypothesis of second variable of biographical characteristic do not have an significant effect on the performance of employees.

Keyword : Biographical Characteristic, Individual Ability, Individual Decision Making and the Employees Performance.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Dewasa ini bidang pengetahuan tentang perilaku organisasi nampaknya semakin hari semakin pesat perkembangannya. Perkembangan ini mudah dipahami karena selain persoalan-persoalan organisasi yang semakin ruwet, persoalan-persoalan manusia sendiri berlanjut menjadi tantangan yang pokok yang harus dihadapi oleh setiap pimpinan/manajer sekarang ini.

Perilaku organisasi pada hakekatnya mendasarkan pada ilmu perilaku itu sendiri yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu organisasi (Thoha, 1996).

Organisasi sebagai suatu wadah akan memungkinkan masyarakat untuk meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri

Page 4: Publikasi Tesis

(Gibson, et al., 1997), yaitu untuk memuaskan tujuan pribadinya. Demikian pula sebaliknya organisasi membutuhkan orang-orang untuk melakukan aktivitas organisasi guna mencapai tujuan organisasi. Sehingga dengan demikian antara keduanya akan memiliki hubungan yang saling membutuhkan dan saling menguntungkan.

Dalam suatu organisasi perbedaan individu adalah hal yang biasa. Perbedaan-perbedaan tersebut akan di bawa ke dalam dunia kerja, sehingga dengan adanya perbedaan tersebut menyebabkan perilaku individu berbeda satu sama lainnya, walaupun mereka di tempatkan dalam satu lingkungan kerja yang sama.

Untuk dapat memahami perilaku karyawan bukanlah pekerjaan mudah, bahkan sering mengalami kegagalan (Robbins, 1996) atau salah dalam menginterpretasikan perilaku tersebut. Hal ini disebabkan seseorang berperilaku karena di dorong oleh suatu kebutuhan (Sujak, 1990), sementara kebutuhan manusia juga banyak dan berbeda-beda. Dalam kegiatan ini kemampuan masing-masing individu berbeda satu sama lainnya sehingga hasil yang didapatkan juga berbeda satu sama lainnya. Seperti dikemukakan Robbins (1996) bahwa kemampuan mempunyai pengaruh langsung pada tingkat kinerja dan kepuasan seseorang. Meskipun karyawan mempunyai motivasi kerja yang tinggi, tetapi jika tidak di dukung oleh kemampuan kerja yang memadai, maka kinerjanya akan rendah (Gibson, et al., 1996).

Individu sebagai anggota dalam suatu organisasi ingin memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Mereka yakin bahwa semakin besarnya partisipasi dalam pengambilan keputusan akan meningkatkan

keikatan kepada organisasi, kepuasan kerja, pertumbuhan dan perkembangan pribadi, serta sikap menerima perubahan.

Hasil interaksi dari berbagai faktor tersebut dalam organisasi tidak hanya berpengaruh terhadap perilaku individu itu sendiri, tetapi juga berpengaruh terhadap kinerjanya (Gibson, et al., 1997).

Organisasi yang baik dapat membantu kinerja karyawan, karena menciptakan suatu motivasi bagi karyawan untuk memberikan kemampuan terbaiknya dalam memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh organisasi.

Berdasarkan data yang ada pada Kabupaten Muna dalam Angka (2004) serta wawancara dengan beberapa pejabat pemda Kabupaten Muna diperoleh keterangan bahwa organisasi yang ada di Kabupaten Muna telah mampu mewadahi individu-individu yang ada, dan individu-individu yang terlibat di dalamnya juga telah berusaha memberikan yang terbaik untuk organisasinya. Namun dari beberapa data yang diperoleh juga dapat digambarkan bahwa faktor-faktor biografis individu belum begitu maksimal di kelola dan dikembangkan. Ini terbukti dengan tidak meratanya pengalokasian jabatan berdasarkan umur, masa kerja dan jenis kelamin. Sebagian besar karyawan yang berusia tua masih mendominasi jabatan struktural yang ada di Pemda Kabupaten Muna, dibanding dengan karyawan yang berusia muda. Demikian pula halnya jika dilihat dari segi masa kerja, sebagian besar jabatan struktural diberikan kepada karyawan yang masa kerjanya relatif lama. Hal ini mudah dipahami karena sebagian besar organisasi-organisasi pemerintahan di Indonesia pada umumnya mengabaikan faktor-faktor di atas dalam proses menjalankan roda organisasinya. Semestinya, penempatan seseorang pada suatu

Page 5: Publikasi Tesis

jabatan bukan hanya didasarkan atas senioritas semata, tetapi juga melihat bagaimana kemampuan yang mereka miliki, baik kemampuan intelektual maupun kemampuan fisik tanpa memandang umur, masa kerja, bahkan jenis kelamin. Hal ini diharapkan mampu memberikan hasil yang baik dengan keputusan-keputusan terbaik yang mereka ambil. Secara umum, dari segi kinerja yang dihasilkan cukup baik, namun yang perlu dikaji lebih mendalam adalah apakah faktor-faktor yang melekat pada diri individu itu sendiri telah dikelola dengan baik, dan bagaiman mengelolanya guna menghasilkan sesuatu yang baik pula. Pengelolaan yang baik tersebut diharapkan akan lebih meningkatkan kinerja organisasi di lingku Pemda Kabupaten Muna secara umum.

Oleh karena pentingnya hal-hal di atas diperhatikan demi kemajuan dan kesinambungan sebuah organisasi, maka kami tertarik untuk mengangkat sebuah judul penelitian PENGARUH KARAKTERISTIK BIOGRAFIS, KEMAMPUAN, DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara dengan mengambil obyek pejabat Pemda Kabupaten Muna karena wilayah ini memiliki sumberdaya potensial dan berprospek sangat baik untuk dikelola dan dikembangkan. Selain itu wilayah ini memiliki jumlah tenaga kerja yang banyak dan mayoritas adalah pegawai negeri sipil yang tentunya memerlukan pengelolaan sumberdaya manusia yang baik.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apakah karakteristik biografis dan kemampuan individu berpengaruh terhadap pengambilan

keputusan individu. (2) Apakah karakteristik biografis, kemampuan, dan pengambilan keputusan individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis pengaruh karakteristik biografis dan kemampuan individu terhadap pengambilan keputusan karyawan Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara. (2) Untuk menganalisis pengaruh karakteristik biografis, kemampuan , dan pengambilan keputusan individu terhadap kinerja karyawan Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara.

Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat: (1) Memberikan informasi bagi peneliti selanjutnya, baik para akademisi maupun praktisi secara umum mengenai karakteristik biografis, kemampuan, pengambilan keputusan individu, dan kinerja karyawan Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara. (2) Memberikan kontribusi akademis kepada berbagai pihak yang berminat dalam pengembangan sumber daya manusia pada umumnya, dan menciptakan, memperkuat, atau mengembangkan suatu lingkungan organisasi yang dapat mempertinggi kinerja karyawan pada khususnya. (3) Memberikan masukan bagi pihak Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara, agar mampu mensosialisasikan lingkungan organisasinya sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan ke arah yang lebih baik.

Page 6: Publikasi Tesis

MODEL KONSEPTUAL

Gambar1. Model Konseptual

Hipotesis Penelitian Berdasarkan perumusan

masalah dan model konseptual penelitian, maka hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh karakteristik biografis dan kemampuan individu terhadap pengambilan keputusan individu. (2) Terdapat pengaruh karakteristik biografis, kemampuan individu, dan pengambilan keputusan individu terhadap kinerja karyawan.

METODE PENELITIAN Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi pada Kantor Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang utama. Sedangkan berdasarkan tujuannya, yaitu ingin menguji hubungan karakteristik biografis, kemampuan dan pengambilan keputusan individu terhadap kinerja karyawan. Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan pada Pemda kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara, dengan populasi adalah pejabat Pemda Kabupaten Muna sebanyak 959 orang. Dari rumus Slovin (Umar, 1998) :

21 NeNn

+= dengan presisi 5%, maka

jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 282 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah acak berdasarkan strata (Stratified Proportional Random Sampling).

Karakteristik Biografis (X1)

Kinerja Karyawan

(Y2)

Pengambilan Keputusan

Individu (Y1) Kemampuan Individu(X2)

Sumber Data dan Pengumpulan Data Data primer diperoleh langsung dari responden melalui pengisian kusioner. Data sekunder merupakan data dan informasi dari Pemda Kabupaten Muna serta data pendukung yang berhubungan dengan penelitian ini.

Identifikasi dan Operasionalisasi Variabel a. Karakteristik Biografis Individu

(X1): meliputi umur/usia, jenis kelamin, status perkawinan, banyaknya tanggungan, masa kerja.

b. Kemampuan (X2): merupakan kapasitas seseorang individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaannya atau penilaian terhadap apa yang dapat dilakukan oleh seorang individu sekarang.

c. Pengambilan Keputusan Individu (Y1): Model pengambilan keputusan dalam penelitian ini meliputi model pengambilan keputusan terprogram dan model pengambilan keputusan alternatif/tidak terprogram.

d. Kinerja Karyawan (Y2): adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam kurun waktu tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas, menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan dalam organisasi. Secara spesifik, kinerja karyawan Pemda dapat diukur dengan indikator sebagai berikut : (1) kesetiaan, (2) prestasi kerja, (3) tanggung jawab, (4) ketaatan, (5) kejujuran, (6)

Page 7: Publikasi Tesis

kerjasama, (7) prakarsa, (8) kepemimpinan.

Skala pengukuran variabel menggunakan kusioner (Skala Likert) dengan lima alternatif skor jawaban: (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) tidak ada jawaban, (2) tidak setuju, (1) sangat tidak setuju. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment (Sugiyono, 1999) dengan taraf signifikansi 0,05, sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan α ≥ 0,6 (Arikunto, 1998). Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Analisis statistik deskriptif untuk menganalisa data yang telah terkumpul guna memberikan deskripsi mengenai variabel melalui penggunaan tabel frekwensi. Analisis jalur digunakan untuk mengestimasi hubungan kausal antara sejumlah variabel baik langsung maupun tidak langsung dengan uji asumsi klasik (uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji linearitas).

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Untuk Mempermudah perhitungan maka digunakan program SPSS versi 10.01 for Windows.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden Responden dalam penelitian

ini adalah pejabat eselon II, eselon III, eselon IV, dan eselon V pada kantor pemerintahan Kabupaten Muna. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner, maka distribusi responden yang meliputi jenis kelamin, usia, status perkawinan, jumlah tanggungan dan masa kerja dapat dilihat pada lampiran 1.

Deskripsi Variabel Penelitian Penelitian diukur berdasarkan

49 pertanyaan dengan menggunakan skala Likert dengan skor 1 sampai dengan 5. Hasil rekapitulasi distribusi frekwensi variabel penelitian dapat dijelaskan pada lampiran 2.

Hasil Uji Instrumen Penelitian Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Item Koefisien Korelasi (r) Signifikansi Ket. Alpha

(α) Ket.

Karakteristik Biografis (X1)

Kemampuan (x2)

Pengambilan Keputusan Individu (Y1)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9

X2.10 X2.11 X2.12 X3.1 X3.2 X3.3

0,711 0,634 0,598 0,597 0,626 0,551 0,286 0,590 0,560 0,527 0,526 0,565 0,450 0,444 0,574 0,618 0,381 0,523 0,439 0,415

0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

0,6186

0,7170

0,7079

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Page 8: Publikasi Tesis

Tabel 1. (Lanjutan)

Variabel Item Koefisien Korelasi (r) Signifikansi Ket. Alpha

(α) Ket.

Kinerja Karyawan (Y2)

X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9

X3.10 X3.11 X3.12 X3.13 X3.14 X3.15 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4.6 X4.7 X4.8 X4.9

X4.10 X4.11 X4.12 X4.13 X4.14 X4.15 X4.16 X4.17

0,300 0,579 0,170 0,493 0,470 0,247 0,463 0,534 0,384 0,333 0,601 0,652 0,368 0,574 0,641 0,541 0,575 0,540 0,460 0,668 0,483 0,514 0,511 0,634 0,467 0,297 0,423 0,196 0,325

0,000 0,000 0,005 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

0,7761

Reliabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan adalah valid dan reliabel.

Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 2: Hasil Uji Asumsi Heteroskedastisitas

No Variabel Bebas Koefisien Korelasi (r) Signifikansi Keterangan

1. Karakteristik Biografis (X1) 0,104 0,089 Non heteroskedastisitas

2. Kemampuan Pegawai (X2) 0,055 0,367 Non heteroskedastisitas

3. Pengambilan

Keputusan Individu (X3)

0,119 0,051 Non heteroskedastisitas

4. Kinerja Pegawai (X4) 0,091 0,134 Non heteroskedastisitas

Berdasarkan data pada tabel 1 di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji t lebih besar dari nilai α (0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi kinerja pegawai

Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara berdasar masukan variabel bebasnya.

Page 9: Publikasi Tesis

2. Uji Normalitas

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Observed Cum Prob

1,00,75,50,250,00

Exp

ecte

d C

um P

rob

1,00

,75

,50

,25

0,00

Gambar 2. Grafik Normal Probability Plot

Berdasarkan grafik normal probability plot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi kinerja pegawai Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara berdasar masukan variabel bebasnya.

3. Uji Linearitas Berikut ini hasil pengujian

linieritas secara berpasangan berturut-turut X1 dengan X3, X2 dengan X3, X1 dengan X4, X2 dengan X4 dan X3 dengan X4 :

Linear Regressio

12,50 15,00 17,50 20,00

Karakteristik Biografi

30,00

40,00

50,00

60,00

Peng

ambi

lan

Kep

utus

an In

divi

du

Z ZZZ

Z

ZZ

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z ZZ Z

Z

ZZ

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

ZZ

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

ZZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z ZZ

Z

ZZ

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

ZZZ

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Pengambilan Keputusan Individu = 20.12 + 1.76 * tx1R-Square = 0.45

Gambar 3. Grafik Scatter plot hasil uji linieritas X1 dengan X3

Linear Regression

40,00 45,00 50,00 55,00

Kemampuan Karyawan

30,00

40,00

50,00

60,00

Peng

ambi

lan

Kep

utus

an In

divi

du Pengambilan Keputusan Individu = 23.02 + 0.57 * tx2R-Square = 0.13

ZZ ZZ

Z

ZZ

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ ZZ

Z

ZZ

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ ZZ

Z

ZZ

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

ZZZ

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

ZZ

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Gambar 4. Grafik Scatter plot hasil uji linieritas X2 dengan X3

Linear Regression

12,50 15,00 17,50 20,00

Karakteristik Biografi

60,00

70,00

80,00

Kin

erja

Kar

yaw

anZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

Z

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Kinerja Karyawan = 58.84 + 0.68 * tx1R-Square = 0.11

Gambar 5. Grafik Scatter plot hasil uji linieritas X1 dengan X4

Linear Regression

40,00 45,00 50,00 55,00

Kemampuan Karyawan

60,00

70,00

80,00

Kin

erja

Kar

yaw

an

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z Z Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z Z Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z Z Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z Z Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Kinerja Karyawan = 39.66 + 0.65 * tx2R-Square = 0.27

Gambar 6. Grafik Scatter plot hasil uji linieritas X2 dengan X4

Page 10: Publikasi Tesis

Linear Regression

30,00 40,00 50,00 60,00

Pengambilan Keputusan Individu

60,00

70,00

80,00

Kin

erja

Kar

yaw

an

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z Z

Z

Z

ZZ

Z

ZZ

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Z

ZZ Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

Z

ZZ

Z

Z

Z

Kinerja Karyawan = 56.88 + 0.27 * tx3R-Square = 0.12

Gambar 7. Grafik Scatter plot hasil uji linieritas X3 dengan X4

Dari gambar grafik scatter plot pada masing-masing pasangan variabel di atas tampak bahwa semua garis regresinya mengarah dari kiri bawah ke kanan atas sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel memiliki hubungan linier karena perubahan satu variabel diikuti oleh perubahan variabel pasangannya.

Pengujian Hipotesis Hipotesis 1 Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Analisis Jalur Pengaruh Variabel Karakteristik

Biografis (X1) dan Kemampuan Individu (X2) terhadap Variabel Pengambilan Keputusan Individu (X3)

Variabel Terikat Variabel Bebas Beta t Sign

Keputusan terhadap Hipotesis

Karakteristik Biografis (X1) 0,678 12,387 0,000 Diterima

Kemampuan Individu (X2)

Pengambilan Keputusan

Individu (X3) -0,017 -0,304 0,762 Ditolak

R R square Adjusted R square t tabel

= 0,669 = 0,447 = 0,443 = 108,088 = 0,000

Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Analisis Jalur Pengaruh Variabel Karakteristik

Biografis (X1), Kemampuan Individu (X2), dan Pengambilan Keputusan Individu (X3) terhadap Kinerja Pegawai (X4)

Variabel Bebas

Variabel Terikat Beta t Sign

Keputusan terhadap Hipotesis

Karakteristik Biografis (X1) -0,104 -1,349 0,179 Ditolak

Kemampuan Individu (X2) 0,497 8,092 0,000 Diterima

Pengambilan Keputusan Individu

(X3)

Kinerja Pegawai (X4)

0,234 3,402 0,001 Diterima

R R square Adjusted R square t tabel

= 0,554 = 0,306 = 0,299 = 1,65

Page 11: Publikasi Tesis

Pengujian Model 1. Analisis Jalur Tahap 1 (p31 dan

p32) Gambar 8: Pengaruh Variabel Karakteristik Biografis (X1) dan Kemampuan Individu (X2) terhadap Variabel Pengambilan Keputusan Individu (Y1) Analisis path dalam bentuk persamaan untuk jalur tahap 1 sebagai berikut: Y1 = P0 + P31 . X1 + e3 Pengambilan Keputusan Individu = α0 + α1 Karakteristik biografis + ε3, atau kalau dibakukan sebagai berikut: ZPengambilan Keputusan Individu = P31 ZKarakteristik Biografis + ε3 ZPengambilan Keputusan Individu = 0,678 ZKarakteristik Biografis + ε3

2. Analisis Jalur Tahap 2 (p41, p42, dan p43)

Gambar 9: Pengaruh Variabel Karakteristik Biografis (X1), Kemampuan Individu (X2), Variabel Pengambilan Keputusan Individu (Y1) terhadap Variabel Kinerja Pegawai (Y2)

P41

β = -0,104 p = 0,179

Analisis path dalam bentuk persamaan untuk jalur tahap 2 sebagai berikut : Y2 = P0 + P42 . X2 + P43 . X3 + e4

Kinerja Pegawai = β0 + β2 Kemampuan Individu + β3 Pengambilan Keputusan Individu + ε4, atau kalau dibakukan sebagai berikut: ZKinerja Pegawai = P42 ZKemampuan Individu + P43 ZPengambilan Keputusan Individu + ε4 ZKinerja Pegawai = 0,497 ZKemampuan Individu + 0,234 ZPengambilan Keputusan Individu + ε4

Model Akhir Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Analisis Jalur Model Akhir

Variabel Terikat

Variabel Bebas Beta t Sig.

Keputusan terhadap Hipotesis

Y1 X1 0,669 14,725 0,000 Diterima X2 0,460 8,382 0,000 Diterima

Y2 Y1 0,178 3,242 0,001 Diterima

P31 β = 0,678 p = 0,000

P32 β = -0,017 p = -0,762

Karakteristik Biografis (X1)

Kemampuan Individu (X2)

Pengambilan Keputusan Individu

(Y1)

Karakteristik Biografis (X1)

Pengambilan Keputusan

Individu (Y1)

Kinerja Pegawai (X4) P43

β = 0,234 p = 0,001 Kemampuan

Individu (X2)

P42

β = 0,497 p = 0,000

Page 12: Publikasi Tesis

Berdasarkan hasil analisis jalur model akhir di atas, selanjutnya dapat dilakukan rekomposisi atau

penyusunan jalur-jalur yang didukung data empirik, seperti ditunjukkan gambar berikut ini :

Gambar 10. Model Akhir

Karakteristik Biografis

(X1)

Kontribusi Penelitian

Penelitian ini merupakan

penelitian survei yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi pada Kantor Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang utama. Hasil penelitian ini diharapkan memiliki beberapa kontribusi, baik terhadap ilmu itu sendiri, maupun terhadap praktisi, khususnya yang berhubungan dengan sumberdaya manusia.

Dari sudut keilmuan menunjukkan bahwa hasil penelitian ini memberikan dukungan terhadap beberapa teori (pendapat) dan sebagiannya lagi tidak mendukung. Hasil penelitian yang memberikan dukungan terhadap pendapat yang mengatakan bahwa manajemen yang efektif perlu kiranya untuk mengenali dan memahami perbedaan perilaku kerja bawahannya, kemudian mengelolanya ke arah perilaku kerja yang positif demi pencapaian tujuan secara efektif dan efisien (Gibson, et al., 1997). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan individu mempunyai pengaruh yang

dominan dibanding variabel lain yang diteliti, hal ini sesuai dengan pendapat Gomes (2000) yang mengatakan bahwa kinerja senantiasa berkaitan erat dengan dua faktor utama yaitu kesediaan atau motivasi karyawan untuk bekerja yang menimbulkan usaha karyawan dan kemampuan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan. Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa karakteristik biografis ternyata tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa usia, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan dan masa kerja tidak mempunyai pengaruh yang langsung terhadap pencapaian kinerja karyawan.

Bagi para praktisi (peneliti), hasil penelitian ini memberikan makna bahwa dalam melakukan penelitian dengan populasi yang berbeda, apalagi dalam organisasi pemerintahan (publik), mempunyai karakteristik yang berbeda dengan organisasi privat, sehingga perlakuan (terutama dalam penentuan indikator) harus dilakukan secara seksama dan hati-hati. Bagi Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara,

Kemampuan Individu

(X2)

Kinerja Pegawai

(Y2)

Pengambilan Keputusan

Individu (Y1)

P31

β = 0,669p = 0,000

P42

β = 0,460p = 0,000

P43

β = 0,178p = 0,001

Page 13: Publikasi Tesis

hasil penelitian ini memberikan masukkan bahwa, agar kinerja pegawainya dapat meningkat, kemampuan pegawainya perlu terus ditingkatkan karena dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kemampuan individu mempunyai pengaruh langsung, positif dan dominan terhadap kinerja. Selain itu perlu pula diperhatikan faktor-faktor biografis dalam penetapan kebijakan, penempatan, promosi, dan sebagainya, serta mengikutsertakan karyawan dalam hal pengambilan keputusan organisasi. Dengan demikian apa yang diharapkan oleh organisasi dapat tercapai dengan baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Berdasarkan analisis statistik deskriptif, secara umum jawaban karyawan pada Kantor Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara memberikan jawaban baik terhadap lima variabel yang diteliti, yaitu mereka memberikan tanggapan bahwa variabel karakteristik biografis (X1) adalah kuat; kemampuan individu (X2) adalah bagus; pengambilan keputusan individu (Y1) adalah tinggi; dan kinerja karyawan (Y2) juga tinggi. (2) Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis path diperoleh hasil bahwa variabel karakteristik biografis (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan keputusan individu (Y1) secara langsung. Hal ini sejalan dengan analisis deskriptif dimana karakteristik biografis yang dimiliki karyawan telah berpengaruh terhadap pengambilan keputusan individu karyawan. (3) Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis path diperoleh hasil bahwa variabel

kemampuan individu (X2) dan pengambilan keputusan individu (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y2) secara langsung. (4) Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun variabel karakteristik biografis tidak berpengaruh langsung terhadap variabel kinerja karyawan (Y2), tetapi berpengaruh tidak langsung melalui variabel pengambilan keputusan individu (Y1). (5) Dari model akhir menunjukkan bahwa koefisien path variabel kemampuan individu (X2) mempunyai nilai koefisien yang tertinggi dari variabel lainnya dalam mempengaruhi variabel kinerja karyawan (Y2). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja yang dimiliki karyawan pada Kantor Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara lebih cenderung untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Artinya bahwa karyawan pada Kantor Pemda Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara lebih menginginkan kemampuannya ditingkatkan daripada memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. 6.2. Saran Berdasarkan pada kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: (1) Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Muna hendaknya memperhatikan karakteristik biografis pegawainya dan mengelolanya dengan baik dalam hal penentuan dan penetapan kebijakan daerah. Hal ini didasarkan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa karakteristik biografis berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan individu, dan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja. (2) Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Muna hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kemampuan individu pegawainya. Hal tersebut didasarkan

Page 14: Publikasi Tesis

dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kemampuan yang dimiliki pegawai Pemda Kabupaten Muna adalah tinggi dan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai secara langsung. (3) Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Muna hendaknya memperhatikan kemampuan individu pegawainya untuk berperan dan terlibat dalam pengambilan keputusan tertentu sesuai dengan perkembangan pegawai yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Muna, yang meliputi: kemampuan intelektual dan kemampuan fisik, pengambilan keputusan terprogram dan pengambilan keputusan yang tidak terprogram, karena jawaban responden menunjukkan bahwa kemampuan individu dan pengambilan keputusan individu yang dimiliki pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Muna adalah baik dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal ini sesuai pendapat Gibson, et al. (1997) kemampuan adalah sifat yang dibawa lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaannya. Selanjutnya Suprihanto, dkk., (2002) menjelaskan bahwa kemampuan merupakan kapasitas seseorang individu untuk melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaannya atau penilaian terhadap apa yang dapat dilakukan oleh seorang individu sekarang. Seorang karyawan yang sangat mampu, mungkin hanya membutuhkan usaha sangat sedikit untuk mencapai prestasi tinggi, sebaliknya karyawan lain dengan kemampuan rendah mungkin harus bekerja keras untuk menghasilkan tingkat keluaran rata-rata sekalipun (Rao, 1996).

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., 1998, Prosedur Penelitian,

Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Biro Pusat Statistik Kabupaten Muna,

2004, Kabupaten Muna dalam Angka 2004, Raha.

Gibson, J.L., Ivancevich J.M., &

Downelly, J.H., 1996, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Jilid I, Alih Bahasa: Ir. Nunuk Adiarni, MM, Binarupa Aksara, Jakarta.

Rao, T.V., 1996, Penilaian Prestasi

Kerja: Teori dan Praktek, Seri Manajemen, No. 125, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.

Robbins, S.P., 1996, Teori Organisasi

Struktur, Desain, dan Aplikasi, Prentice Hall, Inc., USA.

Robbins, S.P., 1996, Perilaku

Organisasi; Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Edisi Bahasa Indonesia, Alih bahasa: Hadyana Pujaatmaka, Aditya Media, Yogyakarta.

Sugiyono, 1999, Metode Penelitian

Bisnis, Alvabeta, Bandung Sujak, A., 1990, Kepemimpinan

Managerial: Eksistensinya Dalam Perilaku Organisasi, Cetakan Pertama, Rajawali Press, Jakarta.

Suprihanto, Agung M.H., Prakoso, H.,

2003, Perilaku Organisasional, STIE Yogyakarta.

Thoha, M. 1996. Perilaku Organisasi:

Konsep Dasar dan Implikasinya, Rajawali. Jakarta.

Umar, H. 2000. Riset Sumberdaya Manusia dan Organisasi, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Page 15: Publikasi Tesis

Lampiran 1. Karakteristik Responden Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Responden (Tahun)

Jumlah Responden (Orang)

Persentase (%)

1. 20 – 30 12 4.44 2. 31 – 40 43 15.93 3. 41 – 50 163 60.37 4. 51 – 60 52 19.26

Total 270 100 Sumber: Data primer diolah, 2005

Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden

(Orang) Persentase

(%) 1. Laki-Laki 206 76.29 2. Perempuan 64 23.71

Total 270 100 Sumber: Data primer diolah, 2005

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Status Perkawinan

No. Status Perkawinan Jumlah Responden

(Orang) Persentase

(%) 1. Kawin 246 91.12 2. Belum Kawin 24 8.88

Total 270 100 Sumber: Data primer diolah, 2005

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan

No. Jumlah Tanggungan (Orang)

Jumlah Responden (Orang)

Persentase (%)

1. Tidak Ada 24 8.89 2. 1 – 2 35 12.97 3. 3 - 4 124 45.92 4. > 4 87 32.22

Total 270 100 Sumber: Data primer diolah, 2005

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja

No. Masa Kerja (Tahun)

Jumlah Responden (Orang)

Persentase (%)

1. < 10 16 5.93 2. 10 - 15 93 34.45 3. 16 - 20 56 20.74 4. 21 - 25 59 21.85 5. 26 – 30 42 15.55 6. > 30 4 1.48

Total 270 100 Sumber: Data primer diolah, 2005

Page 16: Publikasi Tesis

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Karakteristik Biografis (X1)

Lampiran 2. Deskripsi Variabel Penelitian

JAWABAN RESPONDEN 1 2 3 4 5

NO ITEM

VARIABEL F % F % F % F % F %

MEAN

1 X1 – 1 14 5,2 151 55,9 51 18,9 51 18,9 3 1,1 2,55 2 X1 – 2 1 0,4 142 52,6 62 23 64 23,7 1 0,4 2,71 3 X1 – 3 0 0 3 1,1 39 14,4 201 74,4 27 10 3,93 4 X1 – 4 0 0 16 5,9 45 16,7 195 72,2 14 5,2 3,77 5 X1 – 5 4 1,5 18 6,7 16 5,9 189 70 43 15,9 3,92

RERATA 3,38 Sumber: Data primer diolah, 2005

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Pegawai (X2)

JAWABAN RESPONDEN 1 2 3 4 5 NO ITEM

VARIABEL F % F % F % F % F %

MEAN

1 X2 – 1 0 0 11 4,1 11 4,1 215 79,6 33 12,2 4,00 2 X2 – 2 0 0 3 1,1 3 1,1 181 67 83 30,7 4,27 3 X2 – 1 0 0 8 3 21 7,8 227 84,1 14 5,2 3,91 4 X2 – 2 0 0 4 1,5 32 11,9 172 63,7 62 23 4,08 5 X2 – 3 0 0 3 1,1 17 6,3 175 64,8 75 27,8 4,19 6 X2 – 4 0 0 14 5,2 35 13 179 66,3 42 15,6 3,92 7 X2 – 5 0 0 15 5,6 35 13 180 66,7 40 14,8 3,91 8 X2 – 6 24 8,9 27 10 50 18,5 165 61,1 4 1,5 3,36 9 X2 – 7 0 0 31 11,5 41 15,2 177 65,6 21 7,8 3,70 10 X2 – 8 0 0 3 1,1 29 10,7 205 75,9 33 12,2 3,99 11 X2 – 9 0 0 16 5,9 43 15,9 195 72,2 16 5,9 3,78 12 X2 – 10 4 1,5 4 1,5 52 19,3 198 73,3 12 4,4 3,78

RERATA 3,91 Sumber: Data primer diolah, 2005

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Variabel Pengambilan Keputusan Individu (Y1)

JAWABAN RESPONDEN 1 2 3 4 5

MEANNO ITEM VARIABEL

F % F % F % F % F % 1 Y1 – 1 24 8,9 6 2,2 8 3 175 64,8 57 21,1 3,87 2 Y1 – 2 0 0 0 0 4 1,5 200 74,1 66 24,4 4,23 3 Y1 – 3 4 1,5 7 2,6 8 3 168 62,2 83 30,7 4,18 4 Y1 – 4 0 0 21 7,8 20 7,4 169 62,6 60 22,2 3,99 5 Y1 – 5 19 7 16 5,9 188 69,6 44 16,3 44 16,3 3,82 6 Y1 – 6 0 0 0 0 0 0 139 51,5 131 48,5 4,49 7 Y1 – 7 20 7,4 67 24,8 18 6,7 131 48,5 34 12,6 3,34 8 Y1 – 1 19 7 162 60 33 12,2 48 17,8 8 3 2,50 9 Y1 – 2 4 1,5 58 21,5 32 11,9 144 53,3 32 11,9 3,52 10 Y1 – 3 37 13,7 133 49,3 34 12,6 48 17,8 18 6,7 2,54 11 Y1 – 4 23 8,5 128 47,4 52 19,3 63 23,3 4 1,5 2,62 12 Y1 – 5 41 15,2 186 68,9 33 12,2 6 2,2 4 1,5 2,06 13 Y1 – 6 8 3 77 28,5 35 13 127 47 23 8,5 3,30 14 Y1 – 7 33 12,2 116 43 44 16,3 73 27 4 1,5 2,63 15 Y1 – 8 8 3 140 51,9 35 13 76 28,1 11 4,1 2,79

RERATA 3,33 Sumber: Data primer diolah, 2005

Page 17: Publikasi Tesis

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Pegawai ( Y2 )

JAWABAN RESPONDEN 1 2 3 4 5 NO ITEM

VARIABEL F % F % F % F % F %

MEAN

1 Y2 – 1 0 0 0 0 0 0 71 26,3 199 73,7 4,74 2 Y2 – 2 0 0 0 0 18 6,7 152 56,3 100 37 4,30 3 Y2 – 3 0 0 7 2,6 15 5,6 157 58,1 91 33,7 4,23 4 Y2 – 4 0 0 3 1,1 17 6,3 212 78,5 38 14,1 4,06 5 Y2 – 5 0 0 4 1,5 4 1,5 187 69,3 75 27,8 4,23 6 Y2 – 6 0 0 10 3,7 7 2,6 208 77 45 16,7 4,07 7 Y2 – 7 0 0 4 1,5 12 4,4 180 66,7 74 27,4 4,20 8 Y2 – 8 0 0 3 1,1 11 4,1 209 77,4 47 17,4 4,11 9 Y2 – 9 0 0 14 5,2 21 7,8 203 75,2 32 11,9 3,94 10 Y2 – 10 0 0 14 5,2 29 10,7 194 71,9 33 12,2 3,91 11 Y2 – 1 0 0 0 0 7 2,6 165 61,1 98 36,3 4,34 12 Y2 – 2 0 0 3 1,1 11 4,1 152 56,3 104 38,5 4,32 13 Y2 – 3 0 0 0 0 6 2,2 144 53,3 120 44,4 4,42 14 Y2 – 2 0 0 4 1,5 0 0 187 69,3 79 29,3 4,32 15 Y2 – 3 3 1,1 85 31,5 33 12,2 119 44,1 30 11,1 3,33 16 Y2 – 11 0 0 37 13,7 20 7,4 205 75,9 8 3 3,68 17 Y2 – 11 0 0 0 0 12 4,4 190 70,4 68 25,2 4,21

RERATA 4,14 Sumber: Data primer diolah, 2005

Page 18: Publikasi Tesis

Lampiran 3. Hasil Uji Regresi Regression

Variables Entered/Removedb

Kemampuan Karyawan,Karakteristik Biografi

a , Enter

Model1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Individub.

Model Summary

,669a ,447 ,443 4,6416Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Kemampuan Karyawan,Karakteristik Biografi

a.

ANOVAb

4657,368 2 2328,684 108,088 ,000a

5752,351 267 21,54410409,719 269

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kemampuan Karyawan, Karakteristik Biografia.

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Individub.

Coefficientsa

20,944 3,406 6,149 ,000

1,787 ,144 ,678 12,4 ,000 ,669 ,604 ,564

-2,6E-02 ,087 -,017 -,304 ,762 ,360 -,019 -,014

(Constant)KarakteristikBiografiKemampuanKaryawan

Model1

BStd.Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

Standardize

dCoefficients

t Sig.Zero-order Partial Part

Correlations

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Individua.

Page 19: Publikasi Tesis

Regression Variables Entered/Removedb

Pengambilan Keputusan Individu,Kemampuan Karyawan, KarakteristikBiografi

a , Enter

Model1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Model Summaryb

,554a ,306 ,299 4,0976 2,126Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Pengambilan Keputusan Individu,Kemampuan Karyawan, Karakteristik Biografi

a.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

ANOVAb

1972,764 3 657,588 39,165 ,000a

4466,203 266 16,7906438,967 269

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pengambilan Keputusan Individu, Kemampuan Karyawan,Karakteristik Biografi

a.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Coefficientsa

35,675 3,213 11,104 ,000-,216 ,160 -,104 -1,349 ,179 ,329 -,082 -,069 ,439 2,279,621 ,077 ,497 8,092 ,000 ,524 ,444 ,413 ,691 1,448

,184 ,054 ,234 3,402 ,001 ,343 ,204 ,174 ,553 1,810

(Constant)Karakteristik BiografiKemampuan KaryawPengambilanKeputusan Individu

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

Standardize

dCoefficients

t Sig. Zero-order Partial PartCorrelations

Tolerance VIF

CollinearityStatistics

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Page 20: Publikasi Tesis

Charts

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Observed Cum Prob

1,00,75,50,250,00

Exp

ecte

d C

um P

rob

1,00

,75

,50

,25

0,00

Scatterplot

Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Regression Standardized Predicted Value

3210-1-2-3

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

3

2

1

0

-1

-2

-3

Regression

Variables Entered/Removedb

Karakteristik Biografi

a , Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Individub.

Page 21: Publikasi Tesis

Model Summary

,669a ,447 ,445 4,6337Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Karakteristik Biografia.

ANOVAb

4655,380 1 4655,380 216,818 ,000a

5754,339 268 21,47110409,719 269

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Karakteristik Biografia.

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Individub.

Coefficientsa

20,116 2,041 9,858 ,000

1,763 ,120 ,669 14,725 ,000 ,669 ,669 ,669

(Constant)KarakteristikBiografi

Model1

BStd.Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.Zero-order Partial Part

Correlations

Dependent Variable: Pengambilan Keputusan Individua.

Regression

Variables Entered/Removedb

Pengambilan Keputusan Individu,Kemampuan Karyawan

a , Enter

Model1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Model Summary

,549a ,302 ,296 4,1039Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Pengambilan KeputusanIndividu, Kemampuan Karyawan

a.

Page 22: Publikasi Tesis

ANOVAb

1942,213 2 971,107 57,661 ,000a

4496,753 267 16,8426438,967 269

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pengambilan Keputusan Individu, Kemampuan Karyawana.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Coefficientsa

36,438 3,168 11,504 ,000,574 ,069 ,460 8,382 ,000 ,524 ,456 ,429

,140 ,043 ,178 3,242 ,001 ,343 ,195 ,166

(Constant)Kemampuan KaryawanPengambilanKeputusan Individu

Model1

BStd.Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

Standardize

dCoefficients

t Sig.Zero-order Partial Part

Correlations

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.