dongeng anak buangan - · pdf filedongeng anak buangan penulis dan ilustrator kartika israri...

72

Upload: lydan

Post on 04-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta
Page 2: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Dongeng Anak Buangan

Page 3: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Dongeng Anak BuanganKartika Israri

PT. NIMAS MULTIMA1997

Page 4: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Dongeng Anak BuanganPENULIS DAN ILUSTRATOR

Kartika Israri

Caraka

PENERBITPT NIMAS MULTIMA

Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari

Psr. Rebo, Jakarta 13790

Hak Cipta dilindungi undang-undang

ISBN No. 979-9005-12-4

Setting oleh Arif Budiono

Page 5: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

KATA PENGANTAR

Dongeng Anak Buangan adalah cerita rakyat yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan.

Dongeng itu tentang anak perempuan yang bernama Yatim. Ia dibuang ayahnya sejak masih bayi ke hutan karena ayahnya hanya menginginkan anak lelaki.

Di hutan lebat Yatim ditinggalkan ayahnya di sebuah gubuk bertiang tinggi. Ketika haus dan lapar Yatim menangis. Tangisnya didengar Kera Besar yang sak ti. Kera Besar itu lah yang memelihara Yatim sampai menjadi gadis yang cantik.

Setelah Yatim menjadi gadis jelita, Kakek Kera pergi kampung. Ia mencari orangtua Yatim. Kepada

Dongeng Anak Buangan - v

Page 6: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

orang kampung Kakek Kera memberitahukan, bila melihat cucunya tentu akan senang. Katanya, cucunya itu cantik sekali. Tetapi, tak seorang pun mempedulikannya.

Akhirnya ada seorang pemuda sederhana yang menanggapi kehadiran Kakek Kera. Pemuda bernama Sanepa itu dapat mengikuti Kakek Kera sampai ke gubuk di rimba, setelah Kakek Kera menjatuhkan arang sepanjang jalan ke sana.

Semula Yatim menolak Kehadiran Sanepa. Se te lah Kakek Kera m engancam akan meninggalkannya, Yatim pun patuh, Kedua orang muda itu d in ikahkan Kakek Kera d isaksikan masyarakat Kera di rimba itu.

Baru saja menikah, Sanepa ingin melihat orangtuanya. Tetapi, dia tidak tahu jalan pulang. Kakek Kera sudah tua. Ia tidak dapat mengantar Sanepa dan Yatim.

Keinginan Sanepa terkabul berkat kesaktian Kakek Kera. Bersama bianglala atau pelangi mereka terbang ke kampung Sanepa. Kedatangan mereka mengejutkan penduduk. Orangtua Sanepa bahagia dan terharu. Pertemuan itu berlangsung

vi - Dongeng Anak Buangan

Page 7: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

singkat karena besoknya Sanepa harus kembali ke dalam rimba.

Di bawah pohon longkida Kakek Kera meninggal. Pohon itu terletak di lembah sunyi. Bunga-bunga liar bermekaran dan wangi di sana. Sanepa dan Yatim menemukan jenazah Kakek Kera. Tubuhnya telah menjadi emas dan permata yang berharga untuk Yatim dan Sanepa.

Dongeng berisi pesan-pesan yang bernilai bagi kehidupan manusia. Nilai itu tak akan lapuk oleh panas dan hujan. Pesan-pesan di dalam dongeng yang indah ini menghibur pembaca sekaligus menambah kaya batin.

Setelah diceritakan kembali dengan bahasa yang mudah diparrahi dan indah, dongeng ini menjadi semakin berharga. Silakan menikmati keindahan dan kekayaan isinya yang tidak mengajari atau menggurui.

Jakarta, Januari 1997 Penerbit

Dongeng Anak Buangan - vii

Page 8: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

DAFTAR ISI

Kata P e n g a n ta r ................................................ vDaftar Isi ........................................................ viii

1. Bayi yang D itu n ggu -tu n ggu ....................12. Si Yatim Dibuang ke H u ta n .....................33. Gubuk Tinggi untuk Si Y a t im .................. 54. Ketika Si Yatim Haus dan L a p a r .............75. Si Yatim Menjadi Gad is yang Cantik ... 96. A ir Mata I b u ........................................... 117. Kakek Kera Pergi ke K am pung ........... 138. Yatim Pandat M em asak ....................... 159. Cucuku Cantik S e ka ii! .......................... 17

10. Langkah Kera Besar G o n ta i................ 1911. Sete lah Hari Menjadi M a lam ............... 2112. Sanepa, Lelaki yang S e d e rh an a ......... 23

viii - Dongeng Anak Buangan

Page 9: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

13. Cerita Kakek Kera Untuk Si Yatim .... 2514. Berangkat Kala Fajar B e r s in a r ........... 2715. Sanepa Mengikuti Je jak Kakek Kera . 2916. Ramuan Sirih Pelenyap Lelah ............ 3117. Gubuk yang T idak B e r ta n g g a ............ 3318. Bagaim ana N a ik ? ................................. 3519. Kakek Kera Terpaksa Mengancam .... 3720. Ramuan S irih untuk S an ep a ............... 3921. Yatim Merajuk, Tangga pun Lenyap .. 4122. Yatim dan Sanepa D in ikahkan

Kakek Kera ............................................ 4323. Berkendaraan B iangla la ke Kam pung

Sanepa .................................................. 4524. Orang Sekam pung Tercengang-

c e n g a n g ................................................. 4725. Berapa Lamakah Kalian T inggal

di S in i ..................................................... 4926. O rang-orang yang T idak Pernah

Pulang .................................................... 5127. Sete lah Larut M a lam ............................ 5328. Kem bali ke Rimba Bersam a Pelang i.. 5529. Em pat Hari K em u d ia n ......................... 5730. Ada Apa di Bawah Pohon Longkida? . 59K epu sta kaan ................................................. 61

Dongeng Anak Buangan - ix

Page 10: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

BAG IAN

BAYIYANG DITUNGGU-TUNGGU

Suami-istri itu zaman dahulu tinggal di Toraja, Sulawesi Selatan. Mereka sudah lama sekali

ingin punya anak. Si Suami berdoa agar anak pertamanya nanti lelaki. Sering dia bermimpi sedang bermain di suatu padang rumput dengan seorang anak lelaki.

Setelah sampai waktunya Si Istri melahirkan bayi perempuan yang cantik sekali. Si Suami sangat kecewa. Mukanya cemberut sejak istrinya melahirkan.

"Dia bukan anak yang kutunggu-tunggu/' gerutunya.

"Yang Maha Pencipta menganugerahkan anak

1 - Dongeng Anak Buangan

Page 11: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

perempuan, Kanda," kata Si Istri. "Kita tidak boleh meny€salinya/, lanjut Si Istri.

Si Suami tidak memperdulikan anak perempuan yang baru lahir itu.

"Anak itu akan kubuang!" teriak Si Suami.

CO

Dongeng Anak Buangan - 2

Page 12: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

A

SI YATIM DIBUANG KE HUTAN

nak perempuan yang baru lahir itu diberi nama1 S i Yatim. Anak itu tidak menangis ketika\

ayahnya dan ibunya bertengkar. Ia tidur pulas dan kadang-kadang tersenyum-senyum. Ia berbeda \ benar dengan bayi-bayi biasa.

"Aku tidak menyukainya. Oleh karena itu hari ini Si Yatim akan kubuang ke hutan. Kau tidak perlu mengikuti aku!" Si Suami meraih Si Yatim lalu berangkat menuju hutan lebat.

Ib j Si Yatim menangis meraung-raung ketika Si Yatim dibawa suam inya ke hutan. S ia-sia usahanya menghalangi Si Suami. Ia hanya mampu

3 - Dongeng Anak Buangan

Page 13: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

berteriak-teriak memanggil Si Yatim. Matanya sudah bengkak karena terlalu lama menangis.

csa

Dongeng Anak Buangan - 4

Page 14: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B AG 1 AN

GUBUK TINGGI UNTUK SI YATIM

tengah hutan Si Suami membangun gubuk “ ^ bertiang tinggi. Di dalam gubuk itu Si Suami meletakkan sebuah bangkj kayu untuk tempat tidur Si Yatim.

Ketika diletakkan ayahnya di bangku, Si Yatim mulai menangis. Tangan dan kakinya seperti meronta-ronta. Tetapi, Si Suami tidak peduli. Pintu gubuk d itu tupnya. Ia buru-buru turun dan membuat api unggun di bawah gubuk.

Setelah api unggun berasap dan nyamuk hutan yang ganas pergi, Si Suami pulang. Ia berjalan tergesa-gesa dan tidak pernah menoleh.

Kelakuan Si Suami diperhatikan seekor kera

3

5 - Dongeng Anak Buangan

Page 15: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

besar dari pohon yang tinggi. Si Kera Besar itu sangat sakti. Ia bukan kera biasa. Ia merasa iba ketika mendengar tangis Si Yatim.

ess

Dongeng Anak Buangan - 6

Page 16: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B AG 1 AN

KETIKA SI YATIM HAUS DAN LAPAR

Si Yatim terus juga menangis sambil meronta- ronta. Ia mulai ,merasa haus dan lapar. Tangis

Si Yatim menarik perhatian binatang buas penghuni hutan. Macan sudah beberapa kali melintasi gubuk itu. Seekor ular piton menggelantung di suatu pohon tak jauh dari gubuk. Mata ular itu melirik ke a rah Si Yatim.

Si Kera Besar jantan itu menjenguk ke dalam gubuk. Tak lama kemudian ia mencari buah- buahan. Sari buah-buahan itu diminumkannya pada Si Yatim.

"Diamlah, Sayang, Kakek akan menjagamu " hibur Si Kera Besar yang sakti itu. "Tidurlah,

4

7 - Dangeng Anak Buangan

Page 17: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Sayang. Cepatlah besar agar kita bisa mencari buah yang segar. Jangan takut, jangan menagis, supaya badanmu tidak lelah!" Si Kera Besar yang sudah tua itu membelai-belai Si Yatim.

o s

Dongeng Anak Buangan - 8

Page 18: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G ! AN

SI YATIM MENJADI GADIS YANG CANTIK

Si Yatim tumbuh menjadi gadis yang sehat dan cantik. Kera Besar jantan yang sakti itu

memelihara Si Yatim sangat hati-hati. Makanan Si Yatim selalu segar dan bersih.

"Kalau Kakek Ke a pergi, Yatim tidak boleh meninggalkan gubuk/'pesan Kera Besar jantan itu suatu hari.

"Kakek Kera akan pergi ke mana?/’ tanya Yatim. Ia was-was bila Kakek Kera pergi jauh.

"Kakek Kera bilang tadi kalau Kakek Kera pergi," jawab Kera Besar sambil melihat ke arah langit. Di angkasa sekelompok burung hijau berbondong terbang ke selatan. Pagi itu cuaca memaiig sangat

5

9 - Dongeng Anak Buangan

Page 19: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

cerah. Angin sejuk bertiup perlahan. Nyaman terasa di dalam dada.

Dongeng Anak Buangan - 10

Page 20: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

AIR MATA IBU

Bertahun-tahun telah silam, Sejak Si Yatim dibuang ke hutan, ibunya tak henti-hentinya

memerah air mata. Tubuhnya semakin kurus. Ia tidak pernah melahirkan sejak Yatim dibuang.

"Kau tidak periu menangis terus!" cegah Si Suami. "Nanti kau sakit!" lanjut Si Suami.

Ibu Si Yatim terus juga menangis. Ia merasa Yang Maha Pencipta te lah m enghukum keluarganya. Buktinyaf harapan suaminya untuk mendapat anak lelaki, tak dikabulkan Yang Maha Pencipta.

Si Suami pun tambah tua. Di Dalam hati dia menyesal telah membuang anak perempuannya.

11 - Dongeng Anak Buangan

Page 21: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Kini dia sudah tua dan tidak kuat lagi berjalan jauh. la sudah lupa hutan tempatnya membuang Yatim dulu.

Suami-istri itu selalu berdiam diri di rumah mereka yang semakin lapuk.

oo

Dongeng Anak Buangan - 12

Page 22: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

KAKEK KERA PERGI KE KAMPUNG

Pagi-pagi sekali, sebelum Yatim bangun, Kakek Kera Besar pergi ke kampung. Ia hendak

mencari orangtua Si Yatim, cucu angkatnya.Kakek Kera tidak meniti tanah. Ia melompat dari bubungan rumah-rumah ke bubungan yang lain. Dari tempat ketinggian itu ia bertanya kepada ibu- ibu yang sedang menumbuk padi.

Ibu-ibu itu sibuk. Mereka tetap menumbuk padi di lesung. Bunyi tung-tung-tung memecah kelengangan kampung. Suara Kakek Kera tidak mereka hiraukan. Bagi mereka, yang penting Kera Besar itu tidak merusak atau mengganggu.

"Hem, sombong sekali ibu-ibu di kampung ini/'

13 - Dongeng Anak Buangan

7

Page 23: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Kera Besar m enggerutu. Ia pindah lagi ke bubungan yang lain. Sampai sore pertanyaannya tidak dijawab. la pun kembali ke gubuk di hutan lebat.

eo

Dongeng Anak Buangan - 14

Page 24: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G 1A N

YATIM PANDAI MEMASAK

Yatirr!" Kera Besar memanggil Yatim setibanya di hutan. "Masaklah Kakek lapar sekali,"

sambung Kera Besar.Yatim buru-buru memasak. Selama ini dia sudah

belajar memasak pada Kera Besar yang sakti itu. Yatim pandai memasak. Masakannya enak, kata Kera Besar.

Waktu makan bersama, Yatim bertanya, ke mana Kakek pergi sejak pagi. Kera Besar hanya m enggum am . Ia t id a k m enceritakan pengalam annya m engem bara di kam pung- kampung.

"Kakek kelihatan lelah sekali," kata Yatim sambil

8

15 - Dongeng Anak Buangan

Page 25: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

memar.dang muka Kakek Kera Besar. "Pasti Kakek pergi sangat jauh. Ya?"

Kera Besar mengaku telah pergi jauh. Tetapi ia tidak menceritakan ke mana dia telah pergi.

Dongeng Anak Buangan - 16

Page 26: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

CUCUKU CANTIK SEKALI!

Pagi berikutnya Kera Besar pergi pula ke kampung. Maksudnya mencari orangtua Si

Yatim. Ia naik ke bubungan atap rumah penduduk dan oerseru."Hai kawan, bila kalian melihat cucuku tentu akan senang. Cucuku cantik sekali!"

Orang-orarg yang sedang menempa besi hanya menoleh sesaat ke arah Kera Besar. Setelah itu mereka mulai menempa besi untuk alat bertukang dan bertani.

"Bila kawan-kawan melihat cucuku pasti senang. Cucuku cantik seKall!" teriak Kera Besar berulang- ulang.

Orang-orarg tidak percaya dan menggerutu.

17 - Dongeng Anak Buangan

9

Page 27: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Ada yang berpikir, Kera Besar jantan dan tua itu sudah gila. Mana ada cucu kera yang cantik, pikir mereka.

00

Dongeng Anak Buangan - 18

Page 28: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G ! AN

LANGKAH KERA BESAR GONTAI SEKALI

Kera besar kem bali ke gubuk di hutan. Langkahnya gontai sekali. Wajahnya pucat.

Ia sangat lelah. Hatinya kecewa. Tak seorang pun mempedulikannya. Ia makin was-was karena usianya sem akin tua. Kepada siapa Yatim dipercayakan kalau dia sudah tiada nanti. Itulah yang menjadi p.kiran Kera Besar itu sejak usianya tambah tua dan Yatim telah menjadi gadis dewasa yang cantik.

"Masaklah Yatim, Kakek lapar sekali/' kata Kera Besar.

"Yatim sudah masak, Kek. Marilah kita makan!" ajak Yatim.

10

19 - Dongeng Anak Buangan

Page 29: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Selam a makan m alam , Kera besar tidak bercerita apa-apa. Yatim makin heran melihat perubahan pada Kakek Kera Besar. Yatim tidak mau bila Kakek Kera Besar menjadi susah karena dia.

CO

Dongeng Anak Buangan - 20

Page 30: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

SETELAH HARI MENJADI MALAM

S e lesa i m akan, Yatim berbenah. Ia membentangkan tikar rumput untuk alas tidur

di dalam gubuk. Kakek Kera Besar segera keluar. Ia memanjat pohon besar. Di salah satu dahan bercabang dia tidur. Ia tidak mau tidur di gubuk. Di luar dia dapat menjaga Yatim dengan tenang. Dari pohon tinggi Kera Besar itu dapat melihat siapa pun yang datang. Tak seorang pun atau binatang boleh mengganggu cucu angkatnya.

Setelah hari menjadi malam, pungguk mulai m erindukan bulan. Serangga yang d isebut ny ingny ing bernyany i. Kunang-kunang mengembarai rimba. Yatim tidur pulas. Kera Besar

11

21 - Dongeng Anak Buangan

Page 31: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

berjaga di pohon besar. Bulan di langit menyinari bumi. Angin membelai dedaunan dan menyejukkan apa pun dan siapa pun.

CO

Dongeng Anak Buangan - 22

Page 32: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

BAG1AN

SANE PA, LELAKI YANG SEDERHANA

Pada hari ketujuh pagi-pagi Kera Besar berangkat lagi ke kampung.

"Hai, kawan, bila kalian melihat cucuku tentu akan senang. Cucuku cantik sekali!" Kera Besar berseru dari bubungan rumah.

Tak ada yang menanggapi seruan Kera Besar itu. Para tukang besi bekerja keras. Semua ingin cepat menyelesaikan pekerjaan. Tiba-tiba seorang pemuda sederhana bernama Sanepa berdiri. la baru saja menyelesaikan sebuah golok. Pemuda sederhana itu memandang ke bubungan.

"Hai Kera Besar, apa maumu sebenamya?"tanya Sanepa.

23 - Dongeng Anak Buangan

12

Page 33: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Kera Besar menyatakan, ia mencari orangtua Si Yatim . Sanepa heran. la t id a k dapat menunjukkan rumah orangtua gadis itu. Pemuda itu menanyakan, siapakah cucu Kakek Kera. Apakah Kakek Kera sedang memperkenalkan sang cucu?" Kera Besar mengangguk-anggukkan kepala.

CO

Dongeng Anak Buangan - 24

Page 34: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

b a g i a n

SANEPA, LELAKI YANG SEDERHANA

Pada hari ketujuh pag i-pag i Kera Besar berangkat lagi ke kampung.

"Hai, kawan, bila kalian melihat cucuku tentu akan senang. Cucuku cantik sekali!" Kera Besar berseru dari bubungan rumah.

Tak ada yang menanggapi seruan Kera Besar itu. Para tukang besi bekerja keras. Semua ingin cepat menyelesaikan pekerjaan. Tiba-tiba seorang pemuda sederhana bemama Sanepa berdiri. Ia baru saja menyelesaikan sebuah golok. Pemuda sederhana itu memandang ke bubungan.

'‘Hai Kera Besar, apa maumu sebenarnya?"tanya Sanepa.

23 - Dongeng Anak Buangan

Page 35: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Kera Besar menyatakan, ia mencari orangtua Si Yatim . Sanepa heran. Ia t id a k dapat menunjukkan rumah orangtua gadis itu. Pemuda itu menanyakan, siapakah cucu Kakek Kera. Apakah Kakek Kera sedang memperkenalkan sang cucu?" Kera Besar mengangguk-anggukkan kepala.

ec

Dongeng Anak Buangan - 24

Page 36: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

CERITA KAKEK KERA UNTUK SI YATIM

Gembira hati Kakek Kera saat sampai di gubuk. Ia m ence ritakan tanggapan pemuda

sederhana yang berama Sanepa."Sanepa, Kek?" tanya Yatim wIa seorang tukang besi yang masih muda. Ia

sopan dan sa tu -sa tunya orang yang mau mendengarkan suara Kakek," cerita Kera Besar.

"Kakek bilang apa pada orang-orang kampung?" "Kubilang, hai/ kawan, bila kalian melihatcucuku

tentu akan senang. Cucuku cantik sekali!""Ah Kakek, mengapa berkata begitu?""Supaya orang mengetahui," jawab Kakek Kera

dengan bangga.25 - Dongeng Anak Buangan

13

Page 37: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Malamnya Kakek Kera makan banyak sekali. Ia kelihatan sangat bersenang hati. Ia mengatakan pada Yatim, besok akan berangkat lebih pagi ke kampung.

os

Dongeng Anak Buangan - 26

Page 38: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

b a g i a n

BERANGKAT KALA FAJAR BERSINAR

Keesokan harinya pag i-pag i buta Yatim menyediakan sarapan untuk Kakek Kera

Besar. Fajar bersinar. Kakek Kera Besar berangkat untuk kesekian kalinya ke kampung.

Di tengah jalan Kakek Kera Besar mengambil daun aren untuk d ibuat keranjang. Selesai membuat keranjang, Kakek Kera menemui pandai besi. S isa arang yang dibuang pandai besi d imuatkannya ke dalam keranjang. Setelah keran jang penuh oleh arang, Kakek Kera berkata/'Bila kalian melihat cucuku, kalian akan senang.

Sanepa memperhatikan kelakuan Kakek Kera

14

27 - Dongeng Anak Buangan

Page 39: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

sejak kemarin. setelah pekerjaan selesai pemuda itu mengikuti Kakek Kera. Arang mulai dijatuhkan Kakek Kera ketika sampai di tepi hutan. Sepanjang jalan Kakek Kera menjatuhkan arang hingga jauh.

90

Dongeng Anak Buangan - 28

Page 40: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G IAN

SANEPA MENGIKUTI JEJAK KAKEK KERA

Sanepa mengikuti saja jejak Kakek Kera dengan m em perhatikan arang yang d ijatuhkan.

Pemuda itu ingin mengetahui apa sebenarnya m aksud Kakek Kera be^tingkah laku aneh demikian.

Dua malam Sanepa menempuh jalan di hutan. Arang yang bercecsran terus ia ikuti. Ketika menerobos semak berduri, Sanepa hampir mundur. Tangan dan kakinya luka-luka kena duri rotan yang biasa disebut penduduk onak. Ular berbisa ia hindari. Auman harimau ia jauhi. Kerumunan kalajengking ia langkahi. Lapar dan haus ia tahankan. Rasa ingin tahu memacu semangatnya

15

29 - Dongeng Anak Buangan

Page 41: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

untuk berjalan terus.Pagi berikutnya, dari kejauhan Sanepa melihat

sebuah gubuk bertiang tinggi. Tergopoh dia menuju ke sana.

eo

Dongeng Anak Buangan - 30

Page 42: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

RAMUAN SIRIH PELENYAP LELAH

Y atim sudah lama pandai memasak. Ia pun membuat ramuan sirih untuk pelenyap lelah.

Banyak lagi pengetahuan Yatim yang didapatnya dari Kakek Kera Besar yang sakti itu.

Ketika Kakek datang, Yatim sedang meramu sirih. Ramuan itu ia simpan di bakul bambu hasil anyamannya sendiri. Kata Kakek Kera, suatu saat ramuan itu sangat berguna.

"Kakek datang, Yatim!" seru Kakek Kera dari kejauhan.

"Makanan sudah kusiapkan, Kek/'jawab Yatim. Buru-buru ia menyimpan bakul yang berisi ramuan sirih ke sudut gubuk.

31 - Dongeng Anak Buangan

16

Page 43: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Ketika kakek dan cucu sedang makan, terdengar suara orang batuk-batuk. Yatim bertanya-tanya di dalam hati sambil memandang muka Kakek Kera.

eo

Dongeng Anak Buangan - 32

Page 44: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

GUBUK YANG TIDAK BERTANGGA

S ejak semula gubuk tem pat Yatim tidak dibuatkan tangga seperti biasanya. Tangga di

gubuk itu dapatdiciptakan seketika dan dihilangkan seketika pula jika sudah tidak diperlukan. Kakek Kera telah mengajarkan hal itu pada Yatim. Ca ranya , dengan m engunyah s ir ih dan menyemburkannya ke luar gubuk diiringi doa khusus. Doa itu disebut Kakek Kera mantera.

Sanepa sampai di gubuk tidak bertangga itu. la berkeliling sambil batuk-batuk. Kakek segera bertanya,"Siapa di bawah?"

"Aku, tukang besi yang bemama Sanepa/'jawab pemuda sederhana tetapi gigih itu.

17

33 - Dongeng Anak Buangan

Page 45: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Kakek menyuruh Sanepa naik. Pemuda itu bingung. Naik dari mana, pikirnya. Gubuk itu sejak semula tidak pernah punya tangga.

oo

Dongeng Anak Buangan - 34

Page 46: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

BAGAIMANA NAIK?

Kakek Kera Besar menyuruh Sanepa naik ke gubuk. Pemuda sederhana seka li lagi

mengelilingi gubuk."Aku tidak menemukantangga/'teriak Sanepa.

"Bagaimana naik?"Yatim panik. Seumur hidup dia belum pernah

menerima tamu. Tentu saja dia merasa malu bercampur takut.

"Kunyahlah ramuan s ir ih m u b is ik Kakek Kera. Yatim segera mematuhi perintah Kakek Kera.

Ketika Kakek Kera menyuruhnya meludahkan kunyahan ramuan sirih, tubuh Yatim menggigil.

"Tidak usahlah, Kek," kata Yatim.

35 - Dongeng Anak Buangan

Page 47: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

"Ludahkanlah, cucuku, tak akan terjadi apa- apa," suruh Kakek Kera dengan suara berat dan berwibawa.

Yatim bertahan pada pemdiriannya. Kekek Keran heran, mengapa Yatim tiba-tiba membangkang?

CO

Dongeng Anak Buangan - 36

Page 48: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I Aft

KAKEK KERA TERPAKSA MENGANCAM

Yatim tetap tidak man meludahkan ramuan sirih di mulutnya.

"Kalau kau tidak mau, lebih baik aku kembali ke rim ba lebat sepe rti du lu ," Kakek Kera mergancam. Tetap tenang suara Kakek Kera walaupun bemada mergancam.

’'Jangan, Kek!" pekik Yatim. "Jangan tinggalkan Yatim sendirian di gubuk sunyi ini," lanjutnya sambil mulai menangis. Ia segera meludahkan ramuan sirih di dalam mulutnya ke luar gubuk. Saat itu pula terpasanglah tangga kayu.

"Naiklah, Sanepa!'" perintah Kakek Kera setelah melihat tangga terpasang.

37 - Dongeng Anak Buangan

19

Page 49: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

"Aku naik sekarang!" jawab Sanepa sambil nrengangkat kaki kanannya tinggi-tinggi.

os

Dongeng Anak Buangan - 38

Page 50: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I AN

RAMUAN SIRIH UNTUK SANEPA

A da cara khusus bagi Kakek Kera untuk menghormati tamu yang datang dari jauh.

Tamu itu pertama kali mendapat hidangan ramuan sirih untuk pelenyap lelah. Yatim diperintahkan Kakek Kera menyiapkan ramuan sirih pelenyap lelah untuk Sanepa.

nTak usahlah, Kek, tak perlu ramuan sirih untuk tamu kita ini," bantah Yatim.

Sekali lagi Ka<ek Kera mengancam akan meninggalkan Yatim bila masih membangkang. Kali ini pun Yatim patuh karenatakutkehilangan Kakek Kera yang baik hati itu. Ia segera meraak ramuan sirih dan menghidangkannya untuk tamu.

20

39 - Dongeng Anak Buangan

Page 51: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Sejak terpandang wajah Yatim, dada Sanepa seperti terserang gempa dahsyat. "Cantik nian kau hai Yatim!" seru hatinya. Sanepa mulai mengjnyah sinh yang dihidangkan Yatim. Tubuhnya pun kt’mbali segar.

oo

Dongeng Anak Buangan - 40

Page 52: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

YATIM MERAJUK, TANGGA PUN LENYAP

Ketika disuruh memasak untuk tamu, sekali lagi Yatim membangkang. Ia merajuk dan

hendak lari ke luar gubuk. Semangat gadis itu melayang saat mengetahui targga sudah tidak ada. Ia surut dan duduk kemoaii. Yatim memahami kini, Kakek Kera memang sakti,

"Bila Yatim tetap malas memasak untuk tamu, Kakek benar-benar akan pergi ke rimba lebat, ke tem pat asa lku du iu." Kakek Kera kem ba li rrengancam.

Rasa sayang Yatim dan takut kehilangan, menyebabkan ia patuh pada perintah Kakek Kera. Yatim memasak diam-diam di sudut belakang

21

41 - Dongeng Anak Buangan

Page 53: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

gubuk. Di dalam hati dia bertanya-tanya, mau apa Sanepa berkunjung ke gubuknya?

CO

Dongeng Anak Buangan - 42

Page 54: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B AG I AN

YATIM DAN SANEPA DINIKAHKAN KAKEK KERA

Setelah makan ramuan sirih dan menikmati masakan Yatim, Sanepa merasa tenang. Ia

tak berniat pulang ke kampungnya. Pekerjaan di rumah Pak Pandai besi, tempatnya bekerja tidak diinginkannya lagi. la membantu Kakek Kera memelihara padi di ladang. Ia pun panen kacang, ketela rambat dan sayur-sayuran.

Yatim lama-lama sayang juga pada Sanepa. Pemuda itu sendiri sudah lama menarik hati pada Yatim yang cantik dan rajin.

Pada saat bulan purnam a, Kakek Kera m en ikahkan Yatim dan Sanepa d isaks ikan beberapa kera kera bat Kakek Kera yang sakti itu.

43 - Dongeng Anak Buangan

Page 55: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Suatu keanehan terjadi setelah Yatim dan Sanepa dinikahkan. Sanepa tiba-tiba ingin membawa ■strinya ke kampung halam annya. Ia ingin m em perkena lkan is tr in ya kepada kedua orangtuanya. Tetapi, dia sudah lupa jalan pulang.

CO

Dongeng Anak Buangan - 44

Page 56: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B X G l A N

BERKENDARAAN BIANGLALA KE KAMPUNG SANEPA

Nia t Sanepa untuk pulang ke kampung halaman disampaikannya kepada Kakek dan

Yatin."Kakek sudah tua, tidak mungkin mengantarkan

kita," kata Yatim Dada suaminya."Tidak apa-apa, bersamaku saja," kata Kakek

Kera sambii mengunyah ramuan sirih dan pinang m erah. Ramuan yang d ikunyahnya itu ia hembuskan ke udara. Bertepatan dengan itu be rtebaran lah cahaya w arna -w arn i dan membentanglah bianglala atau pelangi. "Ayolah!" ajak Kakek Kera kepada Yatim dan Sanepa. "Kita berkendaraan bianglala ke kampung Sanepa!"

45 - Dongeng Anak Buangan

Page 57: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Sambil berkata kedua tangan Kakek Kera menarik tangan Yatim dan Sanepa. Mereka terbang bersama bianglala. Dalam sekejap mereka sampai di kampung Sanepa.

oo

Dongeng Anak Buangan - 46

Page 58: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

ORANG SEKAMPUNG TERCENGANG-CENGANG

Bianglala melengkung dan turun di depan rumah Sanepa. Kakek Kera, Yatim dan Sanepa

disangka penduduk adalah makhlukdari kayangan. Semua orang yang melihat bianglala tercengang- cengang. Orangtua Sanepa terke ju t melihat Sanepa muncul secara tiba-tiba di depan rumah. Anak yang pergi tanpa pamit itu mereka sangka sudah hilang atau berpulang ke alam baka.

Ratap tangis silih berganti. Bahagia tak dapat diucapkan dengan kata-kata. Ibu dan ayah Sanepa sibuk. Mereka menyembelih ayam dan memasak banyak. Syukuran dilaksanakan segera. Tetangga

24

47 - Dongeng Anak Buangan

Page 59: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

diundang. Banyak orang heran melihat Kakek Kera. Makhlukaneh itu menjadi tontonan orang banyak.

Dongeng Anak Buangan - 48

Page 60: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

BERAPA LAMAKAH KALIAN TINGGAL DI SINI

Kecantikan Yatim menjadi pembicaraan orang sekampung. Berduyun orang datang ingin

melihat istri Sanepa yang jelita itu. Penduduk kampung lain berdatangan juga. Hari itu Sanepa jadi terkenal.

"Berapa lama kalian akan tinggal di sini? tanya ibu Si Sanepa.

"Hanya semalam saja, Ibu," jawab Sanepa. "Besok kami harus kembali."

"Di mana kalian tinggal?" ayah Si Sanepa ganti bertanya.

"Di hutan belantara, Ayah," jawab Sanepa sambil memandang Kakek Kera dan Yatim berganti-ganti.

49 - Dongeng Anak Buangan

25

Page 61: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

r

"Ya, kami memang penghuni rimba," jawab Kakek Kera. "Siapa pun yang datang berniat buruk ke rimba itu tidak akan pernah kembali," lanjut Kakek Kera.

CO

Dongeng Anak Buangan - 50

Page 62: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

ORANG-ORANG YANG TIDAK PERNAH PULANG

Penduduk kampung Si Yatim banyak yang datang ke rumah Sanepa. Mereka mendengar

cerita aneh mengenai Kakek Kera dan bianglala. Kecantikan Yatim lebih-lebih lagi menarik perhatian tetamu.

Ketika Kakek Kera mengatakan, siapa berniat buruk datang ke rimba itu, tak akan pulang, orang- orang terkejut. Mereka teringat pada lelaki yang membuang anak ke rimba itu. Lelaki itu kembali ke rimba dan tak pernah pulang. Istrinya menyusul dan tidak pernah pulang hingga sekarang. Apa yang diucapkan Kakek Kera sudah terbukti.

Yatim memahami makna kata-kata Kakek Kera.

26

51 - Dongeng Anak Buangan

Page 63: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Jauh di dalam hati, Yatim ingin mengenal siapa orangtuanya. Tetapi, kedua orangtuanya telah hilang ditelan rimba belantara. Mereka tidak akan pernah pulang.

e*o

Dongeng Anak Buangan - 52

Page 64: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I AN

SETELAH LARUT MALAM

Ibu Si Sanepa menyiapkan kamar bersih untuk anak dan menantunya. Ia pun menyediakan

kamar buat KaKek Kera."Buat aku tidak perlu disediakan kamar/ kata

Kakek Kera menjelang larut malam.Setelah larut malam Kakek Kera memilih tempat

tidur yang dia senangi. Ia bergantung di suatu balok di sudut atap rumah. Dari sana dia dapat melihat kemana-mana.

Di larut malam itu ibu Si Sanepa sibuk di dapur. Ia menyiapkan bekal untuk anak dan menantunya kembali ke rimba pagi-pagi sekali. Berat hatinya m e lepas Sanepa pergi lag i. Tetap i, untuk

27

53 - Dongeng Anak Buangan

Page 65: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

kebahagiaan si anak, dia tidak akan pernah mencegah.

oo

Dongeng Anak Buangan - 54

Page 66: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

KEMBALI KE RIMBA BERSAMA PELANGI

Fajar menyingsing di dusun kelahiran Sanepa. Kakek Kera bangun paling dulu. Selesai

sarapan ia mulai mengunyah ramuan sirih dan pinang merah dan membaca mantera. Sanepa dan istrinya pun sudah siap berangkat.

Kakek Kera menghembuskan ramuan sirih di mulutnya ke udara. Seketika itu juga melengkung bianglala atau pelangi. Mereka pamitan. Orang- orang berkerumun menyaksikan keajaiban itu. M u lu t-m u lu t te rnganga. Mata orang-orang membelalak atau melotot.

2 8

55 - Dongeng Anak Buangan

Page 67: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

Bersama bianglala Kakek Kera, Yatim dan Sanepa kembali ke rimba. Begitu ketiganya melayang di angkasa, para pengantar bubaran.

CO

Dongeng Anak Buangan - 56

Page 68: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

EMPAT HARI KEMUDIAN

Setelah empat hari tiba di gubuk dalam rimba, Kakek Kera memanggil Yatim dan Sanepa.

"Ladang padi sudah kita panen," kata Kakek Kera setelah Yatim dan Sanepa duduk di hadapannya. "Lumbung kita sudah penuh semua," lanjutnya. "Umurku bertambah tua," kata Kakek Kera pula, "Aku akan pergi. Kalian jangan harapkan aku kembali ke sini. Tetapi, selang tiga hari setelah kepergianku, kalian boleh mencari aku di bawah pohon longkida di tengah lembah itu!" Kakek Kera menunjuk ke arah lembah, jauh di bawah sana.

Yatim menangis saat mengantar Kakek Kera sampai di tepi lembah. Sanepa dan Yatim tidak

29

57 - Dongeng Anak Buangan

Page 69: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

mengetahui ke mana kakek Kera pergi. Ketika mereka kembali ke gubuk, mereka melihat bunga- bunga liar bermekaran di sekitar gubuk. Harum bunga-bunga liar itu menyebar.

ess

Dongeng Anak Buangan - 58

Page 70: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

B A G I A N

ADA APA DI BAWAH POHON LONGKIDA?

Selang tiga hari setelah Kakek Kera pergi, Sanepa dan Yatim berangkat menuju lembah.

Mereka m encari-cari pohon longkida. Yatim terpekik dan menangis ketika melihat tubuh Kakek Kera telah kaku di bawah pohon itu. Tubuh Kakek Kera sudah dingin. Kepalanya tetap utuh. Kaki dan tangannya berubah menjadi senjata. Tulang- tulangnya sebagian menjadi emas. Sebagian lagi menjelma jadi barang pecah-belah yang bagus. Jari-jemarinya menjadi mutiara yang berkilauan. Sekitar pohon longkida itu bunga-bunga liar mekar dan wangi.

Yatim dan Sanepa mengumpulkan benda-benda

30

59 - Dongeng Anak Buangan

Page 71: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

berharga itu dan membawanya pulang ke gubuk. Mereka bahagia sampai hari t u a ......

CO

Dongeng Anak Buangan - 60

Page 72: Dongeng Anak Buangan - · PDF fileDongeng Anak Buangan PENULIS DAN ILUSTRATOR Kartika Israri Caraka PENERBIT PT NIMAS MULTIMA Jl. Inti sari Raya No. 27 Kalisari Psr. Rebo, Jakarta

KEPUSTAKAAN

A nak Buangan, dongeng dari Toraja, diceritakan kembali oleh Soedjiah, yang

dimuat dalam buku Cerita Rakyat IV terbitan P.N. Balai Pustaka, Jakarta, 1972.

62 - Dongeng Anak Buangan