baku mutu dan bahan buangan beracun

24
BAKU MUTU DAN BAHAN BUANGAN BERACUN Kelompok 6

Upload: aaaaatik

Post on 18-Jun-2015

1.760 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

BAKU MUTU DAN BAHAN BUANGAN BERACUN

Kelompok 6

Page 2: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

BAKU MUTU LINGKUNGAN adalah tolak ukur yang dapat dipakai bersama untuk mengatakan atau menilai bahwa lingkungan telah rusak atau tercemar.Berdasarkan fungsi baku mutu lingkungan maka dalam hal menentukan apakah telah terjadi pencemaran dari kegiatan industri atau pabrik dipergunakan dua buah system baku mutu lingkungan yaitu :

1. Effluent StandardEffluent Standard merupakan kadar maksimum limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke lingkungan.

2.  Stream StandardStream Standard merupakan batas kadar untuk sumber daya tertentu,seperti sungai,waduk, dan danau.kadar yang diterapkan ini didasarkan pada kemampuan sumber daya beserta sifat peruntukkannya.Misalnya batas kadar badan air untuk air minum akan berlainandengan batas kadar bagi badan air untuk pertanian.

Page 3: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

Pengelompokan Limbah

Berdasarkan Jenis Senyawa

→Limbah Organik• Berdasarkan pengertian secara kimiawi limbah organik merupakan

segala limbah yang mengandung unsure karbon (C), sehingga meliputi limbah dari mahluk hidup (misalnya kotoran hewan dan manusia, sisa makanan, dan sisa-sisa tumbuhan mati), kertas, plastic,dan karet.

• Namun, secara teknis sebagian besar orang mendefinisikan limbah organic sebagai limbah yang hanya berasal dari mahluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk. Artinya, bahan-bahan organic alami namun sulit membusuk/terurai, seperti kertas, dan bahan organic sintetik (buatan) yang juga sulit membusuk/terurai, seperti plastik dan karet, tidak termasuk dalam limbah organic. Hal ini berlaku terutama ketika orang memisahkan limbah padat (sampah) di tempat pembuangan sampah untuk keperluan pengolahan limbah.

Page 4: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

→Limbah Anorganik• Berdasarkan pengertian secara kimiawi, limbah organik

meliputi limbah-limbah yang tidak mengandung unsur karbon, seperti logam (misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas, dan aluminium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga), kaca, dan pupuk anorganik (misalnya yang mengandung unsur nitrogen dan fosfor). Limbah-limbah ini tidak memiliki unsur karbon sehingga tidak dapat diurai oleh mikroorganisme.

• Seperti halnya limbah organik, pengertian limbah organik yang sering diterapkan di lapangan umumnya limbah anorganik dalam bentuk padat (sampah). Agak sedikit berbeda dengan pengertian di atas secara teknis, limbah anorganik didefinisikan sebagai segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai. Dalam hal ini, bahan organik seperti plastic, kertas, dan karet juga dikelompokkan sebagai limbah anorganik. Bahan-bahan tersebut sulit diurai oleh mikroorganisme sebab unsure karbonnya membentuk rantai kimia yang kompleks dan panjang (polimer).

Page 5: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

Berdasarkan Wujud

• Limbah Cair- Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air- Limbah cair diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu :a. Limbah cair domestic (domestic wastewater) yaitu limbah cair hasil buangan dari rumahtangga, bangunan perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenis. Misalnya air deterjen sisa cucian, air sabun, tinjab. Limbah cair industry (industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industry. Misalnya air sisa cucian daging, buah, sayur dari industry pengolahan makanan dan sisa dari pewarnaan kain/bahan dari industry tekstiltanah.

Page 6: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

c. Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan.d. Air Hujan (strom water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah

Page 7: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

• Limbah Padat

Merupakan limbah yang terbanyak dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sebagai sampah. Klasifikasi limbah padat (sampah) menurut istilah teknis ada 6 kelompok, yaitu :

Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk

Sampah anorganik dan organik tak membusuk (rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk, misalnya kertas, plastic, kaca dan logam.

Sampah abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.

Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang.

Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan

Sampah industry (industrial waste), semua limbah padat buangan industry

Page 8: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

• Limbah gas

Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), Nitrogen oksida (NOx), Sulfur dioksida (SOx), asam klorida (HCl), Amonia (NH3), Metan (CH4), Klorin (Cl2). Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan, disebut materi partikulat.

Page 9: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

• Berdasarkan sumber• Limbah domestic, adalah limbah yang berasal dari

kegiatan pemukiman penduduk• Limbah industry, merupakan buangan hasil proses

industri• Limbah pertanian, berasal dari daerah pertanian atau

perkebunan• Limbah pertambangan, berasal dari kegiatan

pertambangan• Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),

Adalah zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa :

1. Mudah meledak (explosive)2. Pengoksidasi (oxidizing)

Page 10: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

1) Baku mutu air adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat dalam air,namun tetap berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.

2) Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air, sehingga tidak menyebabkan baku mutu air

3) Baku mutu udara ambient adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh – tumbuhan dan atau benda.

Menurut Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam keputusannya No. KEP 03/ MENKLH/II/1991 telah menetapkan bahwa :

 

Page 11: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

4) Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang dipebolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara, sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien.

5) Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makluk hidup,zat,energi,atau komponen lain yang ada atau harus ada,dan zat atau bahan pencemar yang ada dalam air laut.

Page 12: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

1. Baku mutu Air• pada sumber air adalah batas kadar yang diperkenankan

bagi zat atau bahan pencemar yang terdapat di dalam air, tetapi air tersebut tetap dapat digunakan sesuai dengan kriterianya .

• Kriteria mutu air diterapkan untuk menentukan kebijaksanaan perlindungan sumber daya air dalam jangka panjang,sedangkan baku mutu air limbah ( effluent standard ) dipergunakan untuk perencanaan, perizinan, dan pengawasan mutu air limbah dan pelbagai sektor seperti pertambangan dan lain – lain. Kriteria kualitas sumber air di indonesia ditetapkan berdasarkan pemanfaatan sumber – sumber air tersebut dan mutu yang diisyaratkan, sedangkan baku mutu air limbah ditetapkan berdasarkan karakteristik suatu sumber air penampungan tersebut dan pemanfaatannya.

Page 13: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

Badan air dapat digolongkan menjadi 5 yaitu :

• Golongan A,yaitu air yang dapat digunakan untuk air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu.

• Golongan B ,yaitu air baku yang baik untuk air minum dan rumah tangga dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya tetapi tidak sesuai dengan Golongan A.

• Golongan C ,yaitu air yang baik untuk keperluan perikanan dan peternakan,dan dapat dipergunakan untuk keperluan lainnya,tetapi tidak sesuai untuk keperluan tersebut pada golongan A dan B.

Page 14: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

• Golongan D, yaitu air yang baik untuk keperluan pertanian dan dapat dipergunakan untuk perkantoran, industri, listrik tenaga air, dan untuk keperluan lainnya,tetapi tidak sesuai untuk keperluan A,B,dan C, dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan,industri,listrik tenaga air.

• Golongan E, yaitu air yang tidak sesuai untuk keperluan tersebut dalam golongan A,B,C dan D.

Page 15: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

Baku mutu air dan baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan oleh gubernur dimaksudkan untuk melindungi peruntukkan air didaerahya. Dengan demikian untuk melindungi peruntukkan air di daerahnya.Dengan demikian harus diperhatikan dalam setiap kegiatan yang menghasilkan limbah cair dan yang membuang limbah cair tersebut ke dalam air pada sumber air. Limbah cair harus memenuhi persyaratan:

Mutu lingkungan cair yang dibuang ke dalam air pada sumber air tidak boleh melampaui baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan.

Tidak mengakibatkan turunnya kualitas air pada sumber air penerima limbah.

Page 16: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

2. Baku mutu limbah cair

• Yaitu batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemar ke dalam sumber air, sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air .

• Limbah dapat menimbulkan dampak negative apabila jumlah atau konsentrasinya di lingkungan telah melebihi baku mutu. Salah satu upaya untuk menanggulangi pencemaran lingkungan perlu  baku mutu lingkungan.

Page 17: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

 3. Baku mutu udara ambien• Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau

kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien.

• Kualitas udara ambien merupakan tahap awal untuk memahami dampak negatif cemaran udara terhadap lingkungan. Kualitas udara ambien ditentukan oleh:(1) kuantitas emisi cemaran dari sumber cemaran(2) proses transportasi, konversi dan penghilangan cemaran di atmosfer. Kualitas udara ambien akan menentukan dampak negatif cemaran udara terhadap kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat (tumbuhan, hewan, material dan Iain-Iainnya).

Page 18: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

4.Baku mutu emisi

• Batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber ke udara dengan tidak mengakibatkan dilampauainya baku mutu udara ambient.

• Emisi adalah zat, energi, dan atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan atau dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar

• Sumber emisi adalah setiap usaha dan atau kegiatan yang mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak spesifik

Page 19: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

• Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor

• Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada suatu tempat; Perlindungan mutu udara ambien didasarkan pada baku mutu udara ambien, status mutu ambien, baku mutu emisi, ambang batas emisi gas buang, baku tingkat gangguan, ambang batas.

Page 20: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

• Emisi gas buang berupa NOx adalah senyawa-senyawa pemicu (precursor) pembentukan ozon. Senyawa ozon di lapisan atmosfer bawah (troposfer bawah, pada ketinggian 0 – 2000m) terbentuk akibat adanya reaksi fotokimia pada senyawa oksida nitrogen (NOx) dengan bantuan sinar matahari

• Percepatan produksi ozon dibantu dengan kehadiran senyawa lain seperti NOx, hidrokarbon, CO dan senyawa-senyawa radikal yang juga diemisikan dari pembakaran bahan bakar fosil. Puncak pola fluktuasi harian ozon umumnya terjadi setelah terjadinya puncak konsentrasi NOx dan efek yang lebih merugikan terhadap kesehatan karena adanya kombinasi pencemar NOx dan ozon dapat terjadi.

Page 21: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

5 Baku mutu air laut• Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau

komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air laut.

• Perairan laut Indonesia selain dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan laut lokal maupun internasional, juga memiliki sumber daya laut yang sangat kaya dan penting, antara lain sumber daya perikanan, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan pada daerah pesisir dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang menarik.

• Laut juga mempunyai arti penting bagi kehidupan makhluk hidup seperti manusia, juga ikan, tumbuh-tumbuhan dan biota laut lainnya.

Page 22: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun
Page 23: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

Daftar Pustaka

• E. Soeriatmadja. ilmu lingkungan• Handler.P . 1970. Biology and the future of

man. Oxford-new york• Kormondy. E. J Toncepts of ecology, Prentiee-

hall : New delhi. • www.bakumutulingkungan.com

Page 24: Baku Mutu Dan Bahan Buangan Beracun

Kelompok 6 :

• Sartika (036108039)• Karniasari (036108058)• Anita Tri H (036104059)

Pendidikan Biologi III-B