bahan berbahaya & beracun

28
BAHAN BERBAHAYA & BERACUN DINA RACHMAWATY

Upload: others

Post on 18-Nov-2021

37 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

BAHAN BERBAHAYA & BERACUNDINA RACHMAWATY

Page 2: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
Page 3: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
Page 4: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
Page 5: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
Page 6: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
Page 7: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

• Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

• Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tantang Kesehatan

• Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan

Lingkungan Hidup

• Peraturan pemerintah RI Nomor 74 tahun 2001 tantang Pengelolaan

Bahan Berbahaya Beracun

• Peraturan Pemerintah RI Nomor 472/MENKES/PER/V/1996 tentang

Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan

• Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

Dasar Hukum

Page 8: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

• Mudah meledak (explosive)

• Pengoxidasi (oxidizing)

• Sangat mudah sekali menyala (extremely flammable)

• Sangat mudah menyala (highly flammable)

• Mudah menyala (flammable)

•Amat sangat beracun (extremely toxics)

• Sangat beracun (highly toxics)

• Beracun (moderately toxics)

• Berbahaya (harmful)

• Korosif (corrosive)

• Bersifat iritasi (irritant)

• Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)

• Karsinogenik (carcinogenic)

• Teratogenik (teratogenic)

•Mutagenik (mutagenic)

Klasifikasi

Page 9: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN
Page 10: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Page 11: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Faktor yang Mempengaruhi

Daya Racun

Satuan

LD50 atau

LC50

Penyeba

ran

Cara masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, pencernaan, dan kulit

Paparan

Besar dosis

dan

lamanya

paparan

Efek

Tindakan

pertolongan

dan

pengobatan

Korban

Kerentanan korban (umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dll

Page 12: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Pengaruh Terhadap Kesehatan

Menyebabkan

kanker

Menyebabkan

Iritasi dan alergi

Menyebabkan kerusakan/

kelainan

Menyebaban

Pneumokoniosis

Menyebabkan efek bius (narkotik)

Menyebabkan

sult bernafas

Menimbulkan

keracunan

Page 13: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Prinsip PengendalianB3

a Pengendalian operasional

b Pengendalian organisasi administrasi

c Inspeksi dan pemeliharaan sarana

d Penbatasan keberadaan B3

1. Identifikasi semua

B3 dan instalasi

yang akan ditangani

untuk mengenal ciri

dan karakteristik

2. Evaluasi, tentukan

langkah sesuai

karakteristik

3. Pengendalian

alternatif

Page 14: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Penanganan Kecelakaan & Keadaan Darurat

Mengamankan

tempat

kejadian

Menginformasi

kan adanya

kecelakaan B3

kepada

petugas

Menanggulangi

kecelakaan

sesuai dengan

prosedur,

lakukan evaluasi

bila diperlukan

Melapor pada

Pemerintahan

setempat

Page 15: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

PENGELOLAAN LIMBAH B3

“setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan /atau beracun yang karena sifat dan /atau konsentrasinya dan /atau

jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan /atau mencemarkan lingkungan hidup dan /atau

membahayakan.”

Page 16: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Mempromosikan dan mengembangkan teknik minimisasi limbah melalui teknologi bersih, penggunaan kembali, perolehan kembali, dan daur ulang.

Strategi Pengelolaan

Meningkatkan kesadaran

masyarakat.

Meningkatkan kerjasama antar instansi, baik di pusat, daerah maupun inter-nasional, dalam pengelolaan limbah B3.

Melaksanakan dan mengembangkan peraturan perundang-undangan yang ada.

Membangun Pusat-pusat Pengolahan Limbah Industri B3 (PPLI-B3) di wilayah yang padat industri.

Page 17: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

1. Pentaatan dan Penegakan Hukum.

2. Inventarisasi dan Pemantauan Limbah B3

3. “Clean Up Program” lokasi tercemar.

4. Minimisasi Limbah.

5. Sistem Tanggap Darurat (sistem informasi, sistem tanggap darurat,

dan peraturan perundang-undangannya).

6. Peningkatan Kesadaran Masyarakat.

7. Mengadakan Pelatihan-pelatihan.

Program Pengelolaan

Page 18: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

“POLLUTION

PREVENTION PRINCIPLE”

Upaya meminimasi timbulan

limbah

Prinsip-prinsip Pengelolaan

“POLLUTER PAYS

PRINCIPLE”

Pencemaran harus

membayar semua biaya

yang diakibatkan

“CRADLE TO GRAVE

PRINCIPLE”

Pengawasan mulai dari

dihasilkan sampai dibuang /

ditimbulnya limbah B3

Pengolahan dan

penimbunan limbah B3

diusahakan dilakukan

sedekat mungkin dengan

sumbernya.

“NON DESCRIMINATORY

PRINCIPLE”

Semua limbah B3 harus

diberlakukan sama di dalam

pengolahan dan

penanganannya.

“SUSTAINABLE

DEVELOPMENT”

Pembangunan berkelanjutan

Page 19: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

POTENSI BAHAYA & RISIKO

Mengakibatkan Dampak Risiko Jangka Panjang pada Kesehatan

Page 20: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Potensi Bahaya Keselamatan & Kesehatan

1 Bahaya Faktor Kimia

2 Bahaya Faktor Biologi

3 Bahaya Faktor Fisik

4 Bahaya Faktor Ergonomi

5 Potensi Bahaya Lingkungan

Potensi bahaya

kesehatan yang

biasa di tempat

kerja berasal

dari lingkungan

kerja

Page 21: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Inhalasi (Menghirup)Dengan bernafas melalui mulut atau hidung, sehingga zat

berbahaya masuk ke paru-paru

Bahaya Faktor Kimia

Pencernaan (Menelan)Ketika terkontaminasi dengan makanan, makan dengan tangan yang

terkontaminasi atau makan dilingkungan yang telah terkontaminasi

Penyerapan ke dalam kulit atau kontak

Zat melewati kulit dan masuk ke pembuluh darah, melalui

tangan atau wajah atau melalui luka dan lecet atau suntikan

Page 22: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Bahaya Faktor Biologi

Virus Bakteri Jamur

Page 23: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Kebisingan

Bahaya Faktor Fisik

Penerangan Getaran

Iklim KerjaSuhu ataupun

ventilasi

Radiasi tidak MengionRadiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari

radiasi tidak mengion antara lain gelombang mikro dan

sinar ultra ungu (ultra violet).

Page 24: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Mencocokkan

Pekerjaan

untuk Pekerja

1 2

3 4

Tugas monoton,

berulang atau

kecepatan tinggi

Pendukung yang

kurang sesuai

Postur tidak

netral atau

canggung

Kurang istirahat

cukup

Bahaya Faktor Ergonomi

Page 25: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Page 26: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Page 27: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

The Power of PowerPoint - thepopp.com

Menyediakan posisi kerja atau duduk yang sesuai, meliputi sandaran, kursi / bangku dan / atau tikar bantalan untuk berdiri.

Bahaya Faktor Ergonomi

Desain workstation sehingga alat-alat mudah dijangkau dan bahu pada posisi netral, rileks dan lengan lurus ke depan ketika bekerja.

Jika memungkinkan, pertimbangkan rotasi pekerjaan

dan memberikan istirahat yang teratur dari pekerjaan

intensif. Hal ini dapat mengurangi risiko kram

berulang dan tingkat kecelakaan dan kesalahan.

Page 28: BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

Any Questions?

Thank You!