doa kautsaran

6
Kitab "Ensiklopedi Islam", Penerbit PT.Ikhtiar Van Hoven Jakarta, tahun 1994. Buku ini terdiri dari 5 (lima) jilid besar. Jilid I dengan tebal 336 halaman, jilid II dengan tebal 346 halaman. Jilid III dengan tebal 356 halaman jilid IV dengan tebal 336 halaman. Jilid V dengan tebal 334 halaman. Disusun oleh 80 orang, sebagian besar terdiri dari Dosen-Dosen perguruan tinggi. Kitab yang dipakai sebagai sumber dalam penyusunan ada 1049 kitab ditambah pemasukan informasi dari Duta besar-Duta besar Negara Islam di Jakarta. Di dalam Ensiklopedi Islam ini, jilid V bab huruf T, ada salah seorang Ulama yang disebutkan di situ, dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia, yaitu Al Mukarom Bp. Kyai Muchammad Muchtar bin al-Haj Abdul Mu`thi - Jombang Jawa Timur Indonesia. Alhamdulillah, satu waktu saya mendapatkan kesempatan untuk bershilatur rohmi dengan beliau. Beliau berusia kurang lebih sudah 74 tahun, berperawakan agak kurus, tidak pendek dan tidak tinggi, berpakaian sederhana, biasa dan memakai kopiah hitam sederhana. Tetapi setiap bertemu dengan beliau, tamu-tamu yang datang dan pergi silih berganti pulang dengan wajah gembira..Seringkali beliau tampak senyum dan kadang tertawa, meski kadang juga terlihat serius. Pada kesempatan saya ber shilaturrohmi itulah, saya mendapatkan pelajaran dari beliau, satu

Upload: sitisholehah

Post on 02-Dec-2015

738 views

Category:

Documents


73 download

TRANSCRIPT

Page 1: Doa Kautsaran

Kitab "Ensiklopedi Islam", Penerbit PT.Ikhtiar Van Hoven

Jakarta, tahun 1994.

Buku ini terdiri dari 5 (lima) jilid besar.

Jilid I dengan tebal 336 halaman,

jilid II dengan tebal 346 halaman.

Jilid III dengan tebal 356 halaman

jilid IV dengan tebal 336 halaman.

Jilid V dengan tebal 334 halaman.

Disusun oleh 80 orang, sebagian besar terdiri dari Dosen-Dosen

perguruan tinggi. Kitab yang dipakai sebagai sumber dalam penyusunan

ada 1049 kitab ditambah pemasukan informasi dari Duta besar-Duta besar

Negara Islam di Jakarta.

Di dalam Ensiklopedi Islam ini, jilid V bab huruf T, ada salah seorang

Ulama yang disebutkan di situ, dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia,

yaitu Al Mukarom Bp. Kyai Muchammad Muchtar bin al-Haj Abdul

Mu`thi - Jombang Jawa Timur Indonesia.

Alhamdulillah, satu waktu saya mendapatkan kesempatan untuk bershilatur

rohmi dengan beliau. Beliau berusia kurang lebih sudah 74 tahun,

berperawakan agak kurus, tidak pendek dan tidak tinggi, berpakaian

sederhana, biasa dan memakai kopiah hitam sederhana. Tetapi setiap

bertemu dengan beliau, tamu-tamu yang datang dan pergi silih berganti

pulang dengan wajah gembira..Seringkali beliau tampak senyum dan kadang

tertawa, meski kadang juga terlihat serius. Pada kesempatan saya ber

shilaturrohmi itulah, saya mendapatkan pelajaran dari beliau, satu

susunan doa-doa yang disebut dengan Do`a Kautsaran.

 

Do`a Kautsaran ini, adalah bacaan-bacaan 9 surat di dalam alQur`an,

kemudian dilanjutkan dengan Istighfar, sholawat nabi dan baqiyatus sholihah

(subhanalloh walhamdulilah dst..) dan kemudian dzikir Laa ilahaa illalloh

serta bacaan 8 asmaul husna kemudian berdoa.

Konon, beliau mendapatkan ilham ruhiyah tentang susunan Do`a Kautsaran ini

selama bertahun-tahun secara bertahap. Dan alhamdulillah, setelah

susunan itu selesai, kemudian oleh beliau diajarkan ke orang banyak.

Do`a Kautsaran, dinamakan Kautsaran mengambil dari nama surat al-Kautsar

Page 2: Doa Kautsaran

yang berarti "Limpahan Kebaikan yang Agung","Nikmat Kebaikan yang banyak"

atau "Nikmat Kebaikan yang Agung". Doa Kautsaran ini bisa dilakukan secara

sendiri-sendiri atau secara berjamaah.

Kemudian susunan Do`a Kautsaran itu diajarkan pula kepada kami dari beliau,

dan diperkenankan untuk disampaikan kepada siapa saja yang menghendakinya.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan dan juga mencoba menggali lebih banyak

tentang informasi menyangkut do`a kautsaran ini.

Believe it or not...Begitu banyak orang, baik yang menjadi murid beliau

secara langsung maupun tidak, dan yang sudah mengerjakan do`a kautsaran ini,

merasakan manfaatnya masing-masing. Baik terhadap hajat apa yang

diinginkannya, terhadap kehidupannya, baik yang bersifat duniawi maupun

yang bersifat ukhrowi....

 

 

Dikutip 22~23 Apr 06 dari www.huttaqi.com

Reposted by Huttaqi [email protected] in paranormalgroup

Selasa 18-Juli-06 10:40am & 02:56pm.

huttaqi - 021-70515625

joint mailist : [email protected]

[email protected] ; [email protected]

[email protected] ; [email protected]

Reprinted out by:

Muh Isa Sidi, PPi PekayonJaya Bekasi

 

TATA CARA DO`A KAUTSARAN

 

1. Kondisi Suci pakaian, suci tempat dan suci badan, (berwudhu)

2. Boleh berjamaah atau sendiri-sendiri

3. Waktunya terserah kapan, terutama waktu-waktu mustajabah, yaitu

setelah ashar menjelang maghrib, jam 12 malam, jam 3 pagi, dan saat fajar

menjelang subuh

4. Niatnya adalah menjalankan perintah Alloh, Untuk berdoa...

5. Doa kautsaran dibaca, untuk pembacaan surat, diawali dengan

Bismillahirrohmanirrohim, kemudian langsung masuk ke suratnya, setelah itu,

Page 3: Doa Kautsaran

surat langsung dibaca tanpa bismillahirrohmanirrohim, dan

bismillahirrohmanirrohim dibaca setiap mengawali dengan surat yang baru.

6. Permohonan dalam hati kepada Alloh yaitu saat

membaca," Yaa Qoriibu Yaa Mujib".....

7. Yakin, tidak ada keraguan bahwa ALloh pasti mengabulkan doa kita,

hanya saja ada yang dikabulkan cepat dan ada yang lambat, Tapi pasti dikabulkan.

 

Catatan:

Urutan Do’a Kautsaran di susun oleh : Al-Mukarrom Kyai Muchammad Muchtar

bin al-Haj Abdul Mu’thi, Ensiklopedia Islam Jilid V bab huruf T.

DO'A KAUTSARAN

Ilaa hadlrotin Nabiyyil Musthofaa Muhammadin Shollallohu ‘alaihi wa sallam,

Wa ilaa hadlroti arwaahi jami’il anbiyaa’I walmursalin, ’alaihi

mush-sholaatu wassalaam,

Wa ilaa hadlroti arwaahi jami’il ashhaabi wa ahlibaitin nabiyyith

thohirin, rodliyallohu ‘anhum.

Wa ilaa hadlroti arwaahi jami’il auliyaa’I wal ‘ulamaa’I wasy

syuhadaa’i, washsholihin, wajami’il mukminina walmukminaati wal

muslimina wal muslimaati ainamaa kaanu minmasyariqil ardli ila

maghoribihaa, barriha wabahriha wyai’un lillaahi lahum (Alfaatihah)

Membaca al Faatihah 7x

Membaca surat al-Ikhlas 7x

Membaca surat Falaq 7x

Membaca surat an-Nas 7x

Membaca surat Insyiroh 7x

Membaca surat al-Qodar 7x

Membaca surat al-Kautsar 7x

Membaca surat An-Nashr 7x

Membaca surat Wal-Ashri 7x

Membaca "Astaghfirullohal ghofurur rohiim" 30x

Membaca "Innalloha wamalaaikatahu yusholluna ‘alan nabiyyi yaa

ayyuhalladzina aamanuu sholluu ‘alaihi wasallimuu taslimaa" 1x

Page 4: Doa Kautsaran

Membaca,"Allohumma sholli ‘alaa muhammadin wasallim" 30x

Membaca "Subhaanalloh" 30x

Membaca " Alhamdulillah" 30x

Membaca " Allohu Akbar" 30x

Membaca "Qolallohu ta’ala fil kitabihil karim:

Innalhasanaati yudzhib nassayyiat dzaalika dzikroo lidzdzaakirin,

Afdloludzdzikri fa’lam annahu :

LAA ILAAHA ILLALLOH 3x Muhammadarosululloh

Laa ilaaha illalloh 120x

Laa ilaaha illalloh Muhammadarosululloh,

‘alaihaa nahyaa wa ‘alaihaa namuutu wa’alaihaa nub’atsu

insyaa allohu minal aaminin.

Yaa Rohman Yaa Rohiim 30x

Yaa Qoriib Yaa Mujiib 30x

Yaa Fattah yaa Rozzaq 30x

Yaa Hafidz Yaa Nashir 30x

Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirrobil alamin

Hamdan yuwafi ni’amahu wayu kafi mazidah, Yaa Robbanaa lakalhamdu

kamaa yanbaghi lijalaalikal karim, Wa ‘adhimi sulthonik :

Allohumma yaa qodli alhaajat

Allohumma yaa mujib adda’wat

Allohumma yaa rofi’ad addarojat

Allohumma yaa muhillal musykilat

Allohumma yaa syafiyal amrodl

Allohumma yaa kaafi almuhimmat

Allohumma yaa daafi’al baliyyat

Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah

waqinaa ‘adzaaban naar

Allohummakh timlanaa bil iman,

Allohummakh timlanaa Islam,

Bijahi sayyidil mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamin

(al-Fatehah)

Page 5: Doa Kautsaran