memahami doa
Embed Size (px)
DESCRIPTION
doaTRANSCRIPT

Augustinus Widyaputranto
memahami doa
donn
ygo.
files
.wor
dpre
ss.c
om

MeMahaMi doaCopyright © 2011 oleh Augustinus Widyaputranto
SesawiPressJl. Gaharu III/7, Jakarta Selatan 12430, IndonesiaTelp.: +62 812 2924 713, +62 21 9368 0716E-mail: [email protected]: www.sesawi.net
E-Booklet ini diterbitkan dalam kerja sama dengan SESAWI.NET
Silakan mengunduh, memperbanyak, dan menyebarluaskan booklet ini
demi perkembangan ilmu pengetahuan dan pertumbuhan iman.
Ad Maiorem Dei Gloriam!

Doa aDalah Relasi Penuh Cinta
Doa bukanlah sekadar aktivitas. Berdoa adalah relasi penuh cinta kita kepada
Tuhan. Sebagaimana relasi penuh cinta, maka kita perlu memberi prioritas
di dalamnya supaya bertumbuh dan matang. Kita perlu menyediakan waktu, energi dan diri kita sepenuh hati dalam
membina relasi kita dengan Tuhan. Dalam hidup rohani tidak dikenal
“instant intimacy” dengan Tuhan. Salah satu tanda nyata bahwa kita kurang memiliki
intimitas/relasi yang mendalam dengan
Tuhan adalah kalau kita hanya
datang kepadaNya di saat kita
membutuhkan.
Memahami Doa
yout
hpho
ria.
blog
spot
.com

Augustinus Widyaputranto
PeRsiaPkan Bahan Doa Dengan Baik
Persiapkanlah bahan doa anda sebelum anda mulai berdoa. Bahan doa ini antara lain: bacaan kitab suci yang
akan direnungkan, termasuk poin-poin pentingnya seturut situasi konkret anda.
Persiapan ini penting agar doa kita sungguh memang berangkat dari situasi
real hidup kita dan bukan soal yang muluk-muluk. Ini akan memudahkan
kita bekerja sama dengan rahmat Tuhan sendiri. Persiapan doa yang baik sama
halnya dengan membawa diri kita secara jujur dan terbuka
di hadapan Allah.
Augustinus Widyaputranto

Memahami DoaMemahami Doa
getf
reew
allp
aper
.file
s.w
ordp
ress
.com

Augustinus WidyaputrantoAugustinus Widyaputranto
2.bp
.blo
gspo
t.com

Memahami Doa
hiDuP Doa Menuntut “quality tiMe” Dan kehaDiRan DiRi seCaRa Penuh
Salah satu tantangan utama dalam hidup doa adalah menemukan waktu untuk berdoa. Kita harus menyadari bahwa menyediakan waktu untuk berdoa adalah menyediakan waktu
bersama Tuhan sendiri yang akhirnya merupakan persembahan diri kita di
hadapan Tuhan.
Memahami Doa

Augustinus Widyaputranto
kesetiaan MenuMBuhkan hiDuP Doa yang Baik
Setiap orang yang hendak membangun hidup doa hendaknya sadar bahwa kesetiaan dalam doa adalah sesuatu
yang kita persembahkan kepada Tuhan. Kesetiaan ini bisa berarti sebagai
usaha kita dengan tekun untuk tetap berdoa tanpa putus dan tidak setengah-setengah. Kalau saya berencana bahwa pada istirahat makan siang, saya akan berdoa selama 20 menit, maka saya akan berusaha memenuhi dengan setia waktu doa tersebut dan tidak
membuatnya menjadi lebih pendek. Meskipun tidak ada hal yang istimewa
dalam doa, kita harus tetap setia. Buah doa seringkali berawal dari
kesetiaan kita untuk bertahan di hadapan Tuhan sendiri
Augustinus Widyaputranto

Memahami DoaMemahami Doa
xeni
agre
ekm
uslim
ah.w
ordp
ress
.com

Augustinus WidyaputrantoAugustinus Widyaputranto
bysh
ephe
rd.d
evia
ntar
t.com

Memahami Doa
kesetiaan DalaM Doa aDalah seBuah keutaMaan sekaligus guRu yang Baik.
Kesetiaan dalam doa mengajak kita untuk semakin rendah hati karena sadar bahwa bukan kita yang selalu berkuasa dan mengontrol jalannya doa-doa kita.
Ketika kita tidak memotong waktu doa kita walaupun banyak tantangan
(banyak pikiran, tugas, pekerjaan, atau karena doanya “kering”, membosankan,
berbeban berat), pada saat itu Tuhan mendidik kita soal keutamaan-
keutamaan yang lain: kesabaran, kerendahan hati, kemurahan hati dan juga percaya akan cinta Tuhan sendiri.
Memahami Doa

Augustinus Widyaputranto
DisPosisi Batin sangat Penting
Dalam tradisi spiritualitas Ignatian, seseorang yang mau masuk dalam doa, perlu memperhatikan disposisi
batin yang terbuka pada rahmat Allah, percaya akan kehendakNya, dan
juga lapang dada serta rendah hati di hadapan Tuhan. Kejujuran, percaya bahwa Tuhan berkehendak lewat
berbagai cara dan rupa merupakan disposisi mendasar dalam doa. Sikap atau disposisi batin macam ini dalam
tradisi Ignasian disebut sebagai sikap “lepas bebas” yang artinya mau
percaya melulu pada rahmat allah yang berkehendak dalam diri.
Augustinus Widyaputranto

Memahami DoaMemahami Doa
isur
vive
dadi
vorc
e.fil
es.w
ordp
ress
.com

Augustinus WidyaputrantoAugustinus Widyaputranto
lh5.
goog
leus
erco
nten
t.com

Memahami Doa
Pilihlah teMPat Dan Waktu yang nyaMan
Mencari tempat dan waktu yang baik merupakan faktor penting dalam doa. Waktu dan tempat yang baik bisa berarti saat dan tempat ketika
tubuh dan pikiran anda bisa sungguh-sungguh hadir dengan penuh tanpa
banyak distraksi yang mungkin terjadi: ngantuk, lelah, tempat yang ramai
dsb. Sediakanlah waktu khusus untuk persiapan sebelum anda masuk dalam suasana doa formal. Persiapan ini bisa
berarti menyiapkan tempat duduk untuk berdoa, menyiapkan bacaan
kitab suci yang akan direnungkan, dan menenangkan diri untuk masuk dalam
keheningan. Penting ketika masuk dalam doa, untuk menyadari bahwa anda hadir di hadapan Allah sendiri.
Memahami Doa

Augustinus Widyaputranto
DALAM Spiritualitas Ignatian, memohon rahmat setiap kali kita memulai doa
adalah sesuatu yang sangat penting. Permohonan rahmat ini hendaknya diungkapkan secara spesifik, dan
ini akan sangat membantu kualitas dan relasi kita dengan Tuhan sendiri. Ungkapkanlah rahmat yang memang
benar-benar sedang kita cari dan rindukan dalam hidup nyata.
Augustinus Widyaputranto

Memahami DoaMemahami Doa

Augustinus WidyaputrantoAugustinus Widyaputranto
free
-chr
istia
n-w
allp
aper
s.bl
ogsp
ot.c
om

BeRDoa Bukan hanya olah BuDi, taPi juga sePenuh hati
Apakah yang menjadi keprihatinan mendalam dalam diri anda? Apa yang
menggerakkan dan mempengaruhi hidup anda saat ini? Apakah sumber kegembiraan, dan harapan terdalam anda? Apakah ketakutan, kekuatiran
anda saat ini? Semua pengalaman itu perlu kita bawa ke hadapan Tuhan, dan
bila kita melakukan hal ini, maka kita perlahan akan berdoa dengan seluruh hati kita. Dengan demikiann doa kita
semakin menjadi sebuah relasi penuh cinta yang jujur dan terbuka
di hadapan Allah.
Memahami Doa

Augustinus Widyaputranto
kualitas Bukan kuantitas
Kita sebaiknya tidak terlalu banyak membawa bahan atau poin doa
dalam doa kita. Persiapkanlah doa anda sesuai dengan waktu doa yang
tersedia. Terlalu banyak poin doa hanya cenderung membuat doa kita seperti
mengejar “target”. Sebaliknya, bila dalam satu atau doa ayat dalam kitab suci, atau dalam sebuah pertanyaan reflektif kita merasa tersentuh secara
mendalam, maka sangatlah baik untuk fokus, tinggal dan mencecap-cecap disitu. Bila kita sunggu merasakan
sentuhan kehadiran Tuhan sendiri entah dalam rahmat konsolasi (kegembiraan
atas rahmat Tuhan) atau Desolasi (perasaan menyesal atas dosa-dosa
kita) maka sebaiknya kita perlu berserah dan percaya bahwa itu adalah saat
dimana Allah sendiri mau bertemu dan berbicara dengan kita.
Augustinus Widyaputranto

Memahami DoaMemahami Doa
witn
essf
aith
.file
s.w
ordp
ress
.com

Augustinus WidyaputrantoAugustinus Widyaputranto
thya
only
.blo
gspo
t.com

RePetisi itu Penting
Mengulangi doa kita lebih dianjurkan daripada kecenderungan untuk
berpindah ke dalam bahan doa lain. Prinsip dalam spiritualitas Ignatian dalam hal ini adalah “not many but
much”. Bukan banyaknya point atau pemahaman spiritual, tetapi kedalaman
pengalaman tersebut dalam hidup doa kita. Dalam banyak hal, sangatlah
baik untuk mengulang doa dimana kita mendapat rahmat rohani yang
mendalam ketimbang merenungkan point baru dalam doa-doa kita.
Memahami Doa

Augustinus Widyaputranto
haDiR BeRsaMa yesus
(We become whom we contemplate, George Aschenbrenner, SJ)
Salah satu metode berdoa dalam spiritualitas Ignatian adalah kontemplasi. Dengan kontemplasi berarti kita berdoa dengan menempatkan diri kita dalam konteks peristiwa yang terjadi dalam
Injil, membayangkan tempatnya, melihat orang-orang yang terlibat di sana
dan merasakan bahwa anda sendiri hadir disitu bersama Yesus sendiri.
Berkontemplasi berarti hadir dan merasa serta berpikir seperti orang-orang yang ada dalam peristiwa Injil tersebut. Yang
lebih penting lagi, berkontemplasi berarti menyelami alam pikiran, hati dan
tindakan Yesus sendiri. Mau berpikir sebagaimana Yesus sendiri, merasa
sebagaimana Yesus merasa, dan juga bertindak sebagaimana Yesus bertindak
serta mencintai sebagaimana Yesus mencinta. Dengan doa kontemplasi ini
kita akan menjadi semakin intim dengan keutamaan-keutamaan Injili dan juga
cara bertindak dan pikiran Yesus sendiri.
Augustinus Widyaputranto

Memahami DoaMemahami Doa
lord
ifyo
uwill
.blo
gspo
t.com

Augustinus WidyaputrantoAugustinus Widyaputranto
daiy
-oct
avy+
blog
spot
+co
m

MenCatat Dan Refleksi itu Penting
Mencatat buah doa dan pengalaman rohani dalam doa akan memberi sumbangan yang berguna dalam mengembangkan hidup doa kita.
Ambilah waktu untuk berefleksi dan mencatat segala hal yang terjadi dalam doa, buah-buah rohani, insight, ataupun
juga kecenderungan-kecenderungan yang dialami ataupun juga hambatan-hambatan yang dirasakan. Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah proses doa
formal selesai dilakukan.
Memahami Doa

Doa yang tRansfoRMatif
Doa yang sejati akan memberi inspirasi dan dorongan dalam diri kita untuk
merespons. Semakin kita otentik dan tulus dalam berdoa, hidup kita akan menjadi
lebih transformatif, dan tergerak untuk mau mencintai sesama sebagaimana Yesus
sendiri tunjukkan dalam doa-doa kita. Doa yang sejati itu transformatif dan bukan
sekadar tindakan kesalehan belaka. Pokok ini sendiri sangat ditekankan di hari-hari terakhir dalam dinamika Latihan Rohani
Santo Ignatius.
Augustinus Widyaputranto

Memahami Doa
hong
min
+de
vian
tart
+co
m

Augustinus Widyaputranto, pelaku spiritualitas Ignatian, mahasiswa program S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Augustinus Widyaputranto