diversifikas dan pasar efisiensi

3
DIVERSIFIKASI “DIVERSIFIKASI DALAM INVESTASI PASAR MODAL” Sebenaranya pengertian atau definisi dari diversifikasi sangat beragam, tapi dalam makalah ini saya mempersempit pembahasan diversifikasi dalam investasi pasar modal, sesuai dengan tugas dan mata kuliah Manajemen investasi pasar Modal. (Don’t put all your eggs in one basket), begitulah perumpamaan diversifikasi, istilah jangan menaruh telur dalam satu keranjang sangat terkenal dalam dunia investasi, dari istilah tersebut kita bisa bisa mendefinisikan arti dari diversifikasi, Diversifikasi adalah tindakan penyebaran risiko, yaitu dengan menginvestasikan dana ke dalam berbagai instrumen investasi dengan harapan bahwa jika salah satu instrumen mengalami kerugian, maka keuntungan yang diperoleh di instrumen lainnya dapat menutupi kerugian tersebut., Dengan memilih investasi yang tepat, maka investor dapat membatasi kerugian dan mengurangi fluktuasi imbal hasil investasinya tanpa harus mengorbankan terlalu banyak potensi memperoleh keuntungan. Banyak investor yang menggunakan alokasi aset untuk melakukan diversifikasi ke berbagai kategori asset Selain itu ada beberapa prinsip diversifikasi yang perlu diperhatikan : Portofolio sebaiknya terdiversifikasi dalam dua tingkat: (1) antara berbagai kategori asset dan (2) dalam setiap kategori asset. Jadi selain alokasi ke saham, obligasi, kas/setara kas atau kategori asset lainnya, investor juga perlu menyebarkan investasinya ke berbagai instrument dalam setiap kategori asset. Kuncinya adalah identifikasi atas segmen-segmen dalam setiap kategori asset yang mungkin memiliki kinerja yang berbeda satu sama lain dalam berbagai kondisi pasar yang berbeda. Salah satu cara untuk mendiversifikasikan investasi dalam suatu kategori asset adalah dengan berinvestasi di berbagai emiten dan sektor industri. Porsi saham dalam portofolio tidak akan terdiversifikasi dengan baik jika, misalnya, investasi hanya dilakukan di 4 atau 5 saham.

Upload: yudi-rothschild

Post on 29-Dec-2014

25 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diversifikas Dan Pasar Efisiensi

DIVERSIFIKASI

“DIVERSIFIKASI DALAM INVESTASI PASAR MODAL”

Sebenaranya pengertian atau definisi dari diversifikasi sangat beragam, tapi dalam makalah ini saya mempersempit pembahasan diversifikasi dalam investasi pasar modal, sesuai dengan tugas dan mata kuliah Manajemen investasi pasar Modal.

(Don’t put all your eggs in one basket), begitulah perumpamaan diversifikasi, istilah jangan menaruh telur dalam satu keranjang sangat terkenal dalam dunia investasi, dari istilah tersebut kita bisa bisa mendefinisikan arti dari diversifikasi, Diversifikasi adalah tindakan penyebaran risiko, yaitu dengan menginvestasikan dana ke dalam berbagai instrumen investasi dengan harapan bahwa jika salah satu instrumen mengalami kerugian, maka keuntungan yang diperoleh di instrumen lainnya dapat menutupi kerugian tersebut., Dengan memilih investasi yang tepat, maka investor dapat membatasi kerugian dan mengurangi fluktuasi imbal hasil investasinya tanpa harus mengorbankan terlalu banyak potensi memperoleh keuntungan. Banyak investor yang menggunakan alokasi aset untuk melakukan diversifikasi ke berbagai kategori asset

Selain itu ada beberapa prinsip diversifikasi yang perlu diperhatikan :

Portofolio sebaiknya terdiversifikasi dalam dua tingkat: (1) antara berbagai kategori asset dan (2) dalam setiap kategori asset. Jadi selain alokasi ke saham, obligasi, kas/setara kas atau kategori asset lainnya, investor juga perlu menyebarkan investasinya ke berbagai instrument dalam setiap kategori asset. Kuncinya adalah identifikasi atas segmen-segmen dalam setiap kategori asset yang mungkin memiliki kinerja yang berbeda satu sama lain dalam berbagai kondisi pasar yang berbeda.

Salah satu cara untuk mendiversifikasikan investasi dalam suatu kategori asset adalah dengan berinvestasi di berbagai emiten dan sektor industri. Porsi saham dalam portofolio tidak akan terdiversifikasi dengan baik jika, misalnya, investasi hanya dilakukan di 4 atau 5 saham.

Karena diversifikasi terkadang tidak praktis dilakukan sendiri, ada investor yang merasa bahwa diversifikasi dalam suatu kategori asset lebih mudah dilakukan dengan membeli unit penyertaan reksa dana dibandingkan dengan investasi langsung pada instrumen-instrumen dalam kategori asset tersebut.

Dalam investasi pasar modal ada yang namanya Reksa Dana, pengertian reksa dana yaitu :

wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari Bapepam. Keberadaan reksa dana memudahkan investor melakukan diversifikasi karena memungkinkan investor untuk memiliki porsi dalam berbagai instrument investasi, meskipun dalam nominal yang kecil.

. Di antara berbagi kategori asset, diversifikasi bisa dicapai dengan investasi pada reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Tentu saja, untuk setiap tambahan investasi di reksa dana investor akan harus menanggung biaya tambahan yang

Page 2: Diversifikas Dan Pasar Efisiensi

pada akhirnya dapat menurunkan imbal hasil investasi keseluruhan. Untuk itu investor perlu mempertimbangkan biaya-biaya tersebut dalam menentukan cara terbaik untuk mendiversifikasikan portofolionya.

Ada beberapa diversifikasi yang perlu anda ketahui, menyebar resiko menjadi kunci sukses

dalam berinvestasi saham:

DIVERSIFIKASI SAHAM

Anda bisa mengkoleksi beberapa saham big caps penggerak pasar dari sektor yang berbeda. Membeli beberapa jenis saham untuk setiap pembangunan, telekomunikasi, utilitas, industri, perbankan, dan infrastruktur. Anda selalu memiliki probabilitas untuk mendapatkan kesempatan lebih sering untung ketika terjadi bullish pada sektor-sektor tertentu. Karena anda telah mengunci beberapa saham unggulan yang kenaikannya biasanya bergantian. Sebaliknya, terlalu besar taruhannya apabila anda memborong beberapa saham pada sektor yang sama. Ketika kondisi pasar lagi bearish maka dipastikan seluruh saham tersebut akan terkoreksi pula.

DIVERSIFIKASI DI INSTRUMEN BERBEDA

Dalam kondisi crash atau krisis bisa dipastikan seluruh harga saham akan turun. Anda bisa

menyebar portofolio anda pada berbagai instrumen selain saham seperti obligasi, emas, properti,

reksadana, deposito, dan lain-lain untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi

sewaktu-waktu.

DIVERSIFIKASI WAKTU

Bagi seseorang yang memiliki keterbatasan dana, bisa mengoleksi suatu saham berdasarkan

rentang waktu tertentu. Misalnya seorang yang memiliki gaji bulanan dapat memilih

menyisihkan sebagian dana tersebut guna membeli saham tertentu. Berapapun harganya tidak

masalah karena anda investasi untuk jangka panjang. Inilah yang disebut averaging up.

Jadi diversifikasi sangatlah penting dalam investasi di pasar modal, saya mempunyai sebuah

contoh, misalnya begini : Jika Anda dapat membagi dana awal investasi di antara berbagai jenis

investasi, Anda akan menemukan bahwa risiko lebih rendah kehilangan uang. Dan dari waktu ke

waktu, akan melihat hasil yang lebih baik. Para ahli juga menyarankan untuk menyebarkan uang

investasi Anda secara merata di antara portofolio investasi. Dengan kata lain, jika Anda mulai

dengan 100 juta rupiah untuk berinvestasi, berinvestasi 25 juta rupiah dalam saham, 25 juta

rupiah dalam properti, 25 juta rupiah dalam obligasi, dan memasukkan 25 juta rupiah dalam

rekening tabungan.

Jadi diversifikasi dalam investasi adalah: (Don’t put all your eggs in one basket) :)