pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat … pdf/f. ekonomi/akuntansi/062114060_full.pdf ·...
TRANSCRIPT
PENGUJIAN EFISIENSI PASAR BENTUK SETENGAH KUAT
SECARA KEPUTUSAN: ANALISIS PENGUMUMAN
DIVIDEN MENINGKAT Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2005-2008
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Vinsensia Supatmi
NIM: 062114060
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGUJIAN EFISIENSI PASAR BENTUK SETENGAH KUAT
SECARA KEPUTUSAN: ANALISIS PENGUMUMAN
DIVIDEN MENINGKAT Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2005-2008
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Vinsensia Supatmi
NIM: 062114060
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Segalanya TUHAN yang bekerja dalam hidup kita, maka Kamu janganlah khawatir
akan masa depanMU. Jadikan YESUS dan BUNDA MARIA sebagai kekuatan
dan prioritas dalam hidupmu, Maka YESUS akan menolongmu.
— “NN”
“Dengan pancaran sinar kasih-Nya , Allah melukiskan pelangi anugerah-Nya di atas
awan kelabu hidup kita ”.
— “NN”
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaaan, sebab apabila ia sudah tahan
uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa
yang mengasihi Dia.
— Yakobus 1:12
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapakku (Antonius Suparman) dan Ibuku (Maria Suminem) yang tercinta
Mbak Suci dan keluarga, Adikku Rina, Mas Thomas
Thx for everything.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang Maha Pengasih dan
Penyayang atas berkat, rahmat dan anugerah yang telah diberikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu setia dan sabar
mendampingiku, dan atas anugerah yang tiada batas, serta keajaiban yang
Engkau berikan kepadaku selama ini. Aku percaya Engkau akan berbuat yang
terbaik bagiku.
2. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Sanata Dharma.
5. Bapak Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt., QIA selaku Dosen
pembimbing, yang telah meluangkan waktu, tenaga, untuk membantu serta
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Bapak Drs. Yusef Widya Karsana, M.Si., Akt., QIA dan Ibu Lisia Apriani,
S.E., M.Si., Akt., QIA yang berkenan menjadi dosen tamu pada saat
dilaksanakan ujian sarjana dan yang telah memberikan masukan yang sangat
bermanfaat, koreksi, serta saran dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi, atas didikan dan pengetahuan yang saya
peroleh selama ini.
8. Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah banyak
membantu penulis selama menyelesaikan kuliah.
9. Kedua orang tuaku, atas kasih sayang, doa dan bimbingannya yang tulus serta
tidak pernah bosan dalam mendidik untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga
untuk adikku (Katarina Priyanti) atas dukunganmu.
10. Thomas Novri Setiawan, atas waktu dan dukungannya selama ini, kamu yang
pernah mewarnai kehidupanku dengan cinta, pengalaman, cerita-cerita
kehidupan yang tak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.
11. Sahabat-sahabatku: Desi Sunarwarsiki, Dony Adita, Merry Christine, Regina
Kristina, Rory Efriandi, Scolastika Ika Febriani, Valentina Neva Rundina,
Wahyu Panji Utomo, Yuandita Ratna Kesuma, Yustinus Bayu, Arum, Chan-
can, Eko, Kunthi, Lusi, Nia dan teman-teman seperjuanganku di Akuntansi
2006 khususnya atas doa, bantuan, semangat dan kebersamaan yang kalian
berikan selama masa kuliah.
12. Teman-teman seperjuangan MPT, atas semua sharing dan dukungan dari
kalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... xvii
ABSTRAK .................................................................................................... xviii
ABSTRACT .................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................ 3
E. Sistematika Penulisan ........................................................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 6
A. Pasar Modal ........................................................................... 6
1. Pengertian Pasar Modal................................................... 6
2. Daya Tarik Pasar Modal.................................................. 7
3. Peranan Pasar Modal ....................................................... 8
B. Efisiensi Pasar Modal ............................................................ 9
1. Teori Efisiensi Pasar Modal ............................................ 9
2. Pengertian Efisiensi Pasar Modal.................................... 11
3. Bentuk-bentuk Efisiensi Pasar Modal ............................. 12
C. Dividen .................................................................................. 14
1. Pengertian Dividen .......................................................... 14
2. Tahapan Pembagian Dividen .......................................... 15
3. Bentuk-bentuk Dividen ................................................... 17
4. Kebijakan Dividen .......................................................... 19
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan
Dividen Suatu Perusahaan............................................... 19
6. Pola Kebijakan Dividen .................................................. 20
D. Return .................................................................................... 22
1. Return Indeks Pasar......................................................... 22
2. Abnormal Return ............................................................. 22
3. Average Abnormal Return............................................... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
E. Saham .................................................................................... 24
1. Pengertian Saham ............................................................ 24
2. Jenis-jenis Saham ............................................................ 25
F. Perusahaan Bertumbuh dan Tidak Bertumbuh ..................... 27
G. Studi Peristiwa ...................................................................... 30
H. Kandungan Informasi Suatu Pengumuman ........................... 30
I. Nilai Ekonomis dan Nilai Tidak Ekonomis
Suatu Pengumuman ............................................................... 31
J. Review Penelitian Sebelumnya ............................................. 32
K. Hipotesis ................................................................................ 34
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 37
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 37
B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 37
C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ................................ 37
D. Populasi dan Sampel ............................................................. 38
E. Periode Estimasi dan Periode Peristiwa ................................ 39
F. Jenis Data .............................................................................. 40
G. Data yang Diperlukan ........................................................... 40
H. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 41
I. Teknik Analisis Data ............................................................. 41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 49
A. Bursa Efek Indonesia ............................................................ 49
B. Data Perusahaan .................................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................ 59
A. Deskripsi Data ....................................................................... 59
B. Analisis Data ......................................................................... 60
C. Pembahasan ........................................................................... 66
BAB VI PENUTUP ................................................................................... 85
A. Kesimpulan ........................................................................... 85
B. Keterbatasan dalam Penelitian .............................................. 86
C. Saran ...................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 87
LAMPIRAN .................................................................................................. 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian .......................................... 59
Tabel 5.2 Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas
Meningkat periode 2005 ............................................................ 62
Tabel 5.3 Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas
Meningkat periode 2006 ............................................................ 62
Tabel 5.4 Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas
Meningkat periode 2007 ............................................................ 62
Tabel 5.5 Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas
Meningkat periode 2008 ............................................................ 63
Tabel 5.6 Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2005 ...................... 63
Tabel 5.7 Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2006 ...................... 64
Tabel 5.8 Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2007 ...................... 64
Tabel 5.9 Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2008 ...................... 65
Tabel 5.10 Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2005 ............. 65
Tabel 5.11 Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2006 ............. 65
Tabel 5.12 Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2007 ............. 66
Tabel 5.13 Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2008 ............. 66
Tabel 5.14 Nilai Average Abnormal Return pada sampel perusahaan ......... 69
Tabel 5.15 Hasil Uji Kenormalan Data Abnormal Return ........................... 71
Tabel 5.16 Hasil Uji-t untuk Dividen Meningkat
pada Seluruh Sampel Perusahaan............................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel 5.17 Hasil Uji-t untuk Reaksi Pasar terhadap pengumuman
Dividen Meningkat oleh Perusahaan Bertumbuh ...................... 77
Tabel 5.18 Hasil Uji-t untuk Reaksi Pasar terhadap pengumuman
Dividen Meningkat oleh Perusahaan Tidak Bertumbuh ........... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tahapan Pembagian dividen .................................................... 16
Gambar 5.1 Average Abnormal Return Dividen Meningkat ....................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Harga Saham ..................................................................... 90
Lampiran 2. Actual Return .................................................................... 94
Lampiran 3. Indeks Harga Saham Gabungan ........................................ 98
Lampiran 4. Return Ekspektasi ............................................................. 102
Lampiran 5. Abnormal Return .............................................................. 106
Lampiran 6. Uji Normalitas .................................................................. 110
Lampiran 7. Uji T-test ........................................................................... 113
Lampiran 8. Tabel t ............................................................................... 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat
Secara Keputusan: Analisis Pengumuman
Dividen Meningkat
Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2005-2008
Vinsensia Supatmi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian efisiensi pasar bentuk
setengah kuat secara keputusan terhadap perusahaan yang mengumumkan dividen
meningkat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005 sampai
dengan tahun 2008.
Jenis penelitian adalah studi peristiwa dengan periode pengamatan 15 hari.
Metode yang digunakan untuk menghitung return ekspektasi adalah model
disesuaikan pasar (adjusted market model). Pengujian terhadap ketepatan reaksi
pasar dilakukan dengan membagi sampel menjadi dua, yaitu perusahaan
bertumbuh dan perusahaan tidak bertumbuh. Untuk membedakan perusahaan
bertumbuh dan tidak bertumbuh menggunakan proksi Individual Investment
Opportunity Set (IOS) dengan rasio Market Value Equity to Book Value Equity
(MVE/BVE).
Hasil pengujian kandungan informasi menunjukkan adanya reaksi investor
untuk semua perusahaan yang dijadikan sampel. Hal ini menunjukkan bahwa
pengumuman dividen meningkat mempunyai kandungan informasi. Sedangkan
hasil pengujian ketepatan reaksi pasar menunjukkan investor tidak bereaksi positif
terhadap pengumuman dividen meningkat yang dikeluarkan oleh perusahaan
bertumbuh dan bereaksi negatif terhadap pengumuman dividen meningkat yang
dikeluarkan oleh perusahaan tidak bertumbuh. Kesimpulan yang diperoleh bahwa
pasar modal di Indonesia yang diwakili oleh perusahaan manufaktur tahun 2005
sampai dengan tahun 2008 belum efisien bentuk setengah kuat secara keputusan
terhadap informasi pengumuman dividen meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRACT
Decisionally Semi Strong Market Efficiency Test: An Analysis of Increase
Dividend Announcement
An Empirical Study at Manufacturing Companies Listed
in Indonesia Stock Exchange For the Years 2005-2008
Vinsensia Supatmi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
The purpose of this research was to examine the decisionally semi strong
market efficiency on the companies announcing the increase of dividend. The
sample of this research was 39 manufacturing companies listed in Indonesia
Stock Exchange during the years 2005 to 2008.
The research was a case study with 15 days observation. The method used to
calculate the expected return was adjusted market model. The examination on the
accuracy of market reaction was done by dividing the samples into two, those
were growth firms and non growth firms. The growth firms and non growth firms
were differentiated using the proxy of Individual Investment Opportunity Set
(IOS) and using rasio Market Value Equity to Book Value Equity (MVE/BVE).
The result of information content test showed that investors had reaction for
all companies in the sample. This matter showed that increase dividend
announcement had information content. However, the result of test on accuracy of
market reaction showed that investors had no positive reaction on increase
dividend announcement of growth firms and investors had negative reaction on
increase dividend announcement of non growth firms. Based on those results
could be concluded that Indonesia Capital Market represented by manufacturing
companies in 2005-2008 was not yet decisionally semi strong efficient market for
information on increase dividend announcement.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana bagi perusahaan untuk
meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang. Dengan cara menjual saham atau
mengeluarkan obligasi kepada investor yang tertarik kepada perusahaan tersebut.
Investor sebagai penanam modal, menginvestasikan dananya dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan. Bagi investor yang
menginvestasikan dananya pada suatu saham perusahaan akan memperoleh
pendapatan yang berupa dividen atau capital gain.
Dividen adalah sebagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
saham selama saham masih dimiliki, sedangkan capital gain adalah pendapatan
yang diperoleh karena harga jual saham lebih tinggi dari pada harga belinya.
Pendapatan ini baru diperoleh jika saham dijual.
Umumnya perusahaan menggunakan pembayaran dividen sebagai sinyal
kepada pelaku pasar. Dengan meningkatkan nilai dividen yang dibayar,
perusahaan mencoba memberi sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang
baik di masa depan. Pengumuman dividen merupakan suatu informasi bagi
investor tentang tingkat profitabilitas yang dicapai perusahaan. Apabila profit
yang dicapai perusahaan relatif tinggi, maka sangat dimungkinkan keuntungan
investor dari dividen yang diterima juga relatif tinggi.
Pelaku pasar yang kurang canggih akan menerima informasi peningkatan
dividen itu begitu saja sebagai sinyal yang baik tanpa menganalisisnya lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
lanjut. Sebaliknya pelaku pasar yang canggih akan menganalisis sinyal
peningkatan nilai dividen lebih lanjut untuk menentukan apakah sinyal tersebut
benar dan dapat dipercaya sebelum melakukan pengambilan keputusan. Artinya
investor akan menganalisis apakah pengumuman dividen meningkat tersebut
diumumkan oleh perusahaan yang berprospek atau tidak. Dengan demikian
apabila investor dalam mengolah informasi dan mengambil keputusan sudah tepat
dan benar maka pasar sudah bisa dikatakan efisien bentuk setengah kuat secara
keputusan.
Beberapa penelitian tentang apakah dividen mempunyai kandungan informasi,
masih memberikan hasil yang beragam. Seperti hasil yang dilakukan Amsary
(1995), Sujipto (1995) dan Rahardjo (2000) dalam Setiawan dan Hartono tidak
menemukan bukti bahwa pengumuman dividen mempunyai kandungan informasi.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Sujoko (1999), Suparmono (2000)
serta Setiawan dan Hartono (2002) dalam Marfuah berhasil membuktikan jika
dividen mempunyai kandungan informasi.
Penelitian mengenai efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara keputusan
masih jarang dilakukan. Penelitian yang dilakukan Sujoko (1999), Setiawan dan
Hartono (2002) dalam merespon pengumuman dividen meningkat menyimpulkan
bahwa investor bereaksi positif baik terhadap perusahaaan bertumbuh maupun
perusahaan tidak bertumbuh. Berarti investor tidak memperhitungkan apakah
kenaikan dividen tersebut berasal dari perusahaan yang mempunyai prospek atau
tidak. Dengan kata lain, investor masih belum canggih sehingga pasar modal di
Indonesia belum efisien setengah kuat secara keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat Secara Keputusan:
Analisis Pengumuman Dividen Meningkat”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka penulis
merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Apakah pengumuman dividen meningkat mempunyai kandungan informasi?
2. Apakah Bursa Efek Indonesia sudah efisien setengah kuat secara keputusan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah pengumuman dividen meningkat mempunyai
kandungan informasi.
2. Untuk mengetahui apakah Bursa Efek Indonesia sudah efisien atau belum
dalam bentuk setengah kuat secara keputusan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Dengan melakukan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
bagi penulis tentang pasar modal dan segala sesuatu yang terkait di dalamnya,
seperti saham dan dividen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Bagi Investor
Hasil Penelitian ini dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan
bagi investor dan calon investor dalam melakukan investasi di pasar modal,
khususnya dividen, agar tepat dalam mengambil keputusan suatu
pengumuman dividen.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi pustaka bagi
Universitas Sanata Dharma, yang bisa di manfaatkan bagi peneliti selanjutnya
sebagai tambahan informasi tentang efisiensi pasar modal di Indonesia.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian tentang pasar modal, efisiensi pasar modal,
dividen, return, saham, perusahaan bertumbuh dan tidak
bertumbuh, studi peristiwa, kandungan informasi suatu
pengumuman, nilai ekonomis dan nilai tidak ekonomis suatu
pengumuman, review penelitian sebelumnya dan hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, waktu dan
tempat penelitan, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel,
periode estimasi dan periode peristiwa, jenis data, data yang
diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN PERUSAHAAN
Dalam bab ini akan diuraikan secara singkat mengenai gambaran
Bursa Efek Indonesia, data perusahaan yang menjadi sampel
penelitian.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis data dan pembahasan.
BAB VI PENUTUP
Dengan melihat hasil penelitian, pada bab ini akan diuraikan
kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pasar Modal
1. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal (capital market) merupakan tempat bertemu antara pembeli
dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal merupakan sarana
pendanaan bagi perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka
panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi (Jogiyanto, 2008:
25).
Menurut Sudomo (dalam Rokhmatussa’dyah dan Suratman, 2009: 166),
menyatakan bahwa pasar modal adalah pasar diterbitkan serta diperdagangkan
surat-surat berharga jangka panjang, khususnya obligasi dan saham. Definisi
ini sudah menyangkut dua jenis pasar yang dapat dikenali secara terpisah,
yakni pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar perdana adalah penawaran
saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang
ditentukan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut
diperdagangkan di pasar sekunder. Sedangkan dalam pasar sekunder
terjadinya transaksi jual beli saham diantara investor.
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995: Pasar modal
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasar modal
merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan diterbitkan dan
diperdagangkannya efek dengan penawaran umum dan perdagangan jangka
panjang, melalui pasar perdana dan pasar sekunder.
Menurut Jogiyanto (2008: 29), jenis pasar modal ada empat (4) yaitu:
a. Pasar primer (primary market) adalah pasar modal yang menjual pertama
kali saham dan sekuritas lain sebelum sekuritas tersebut dicatat di bursa
efek.
b. Pasar sekunder (secondary market) adalah pasar modal yang
memperdagangkan saham yang sudah beredar.
c. Pasar ketiga (third market) adalah pasar perdagangan surat berharga pada
saat pasar kedua ditutup.
d. Pasar keempat (fourth market) adalah pasar modal yang dilakukan antara
institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker.
2. Daya Tarik Pasar Modal
Ada beberapa daya tarik pasar modal yaitu: pertama, diharapkan pasar
modal akan bisa menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem
perbankan. Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas
berupa surat tanda hutang (obligasi) ataupun surat tanda kepemilikan (saham).
Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyai berbagai
pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka (Husnan, 1998:
4-5).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Disamping itu, investasi pada sekuritas mempunyai daya tarik lain, yaitu
pada likuiditasnya. Investor bisa melakukan investasi hari ini pada industri
semen, menggantinya minggu depan pada industri farmasi. Mereka tidak
mungkin melakukan hal itu pada investasi pada aktiva riil atau real asset
(misalnya membangun pabrik, membuat produk baru).
3. Peranan Pasar Modal
Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi
dan fungsi keuangan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006: 2-3). Pasar modal
dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar menyediakan sarana yang
mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
(yaitu investor) dan pihak yang memerlukan dana (yaitu issuer, pihak yang
menerbitkan efek atau emiten).
Dengan adanya tambahan modal dari investor, maka pihak issuer (dalam
hal ini perusahaan emiten) dapat terus menjalankan kegiatan operasinya tanpa
harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan, sedangkan pihak
yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan
harapan memperoleh keuntungan (return) dari kegiatan investasi tersebut.
Pasar modal sebagai fungsi ekonomi dapat juga dikatakan sebagai sarana
bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan
dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar
modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan
modal kerja dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena memberikan
kemungkinan dan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Dengan
demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai
dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.
Dengan adanya pasar modal, diharapkan aktivitas perekonomian dapat
meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi
perusahaan, sehingga dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar. Maka
secara keseluruhan, baik emiten maupun investor diharapkan dapat
memperoleh keuntungan.
B. Efisiensi Pasar Modal
1. Teori Efisiensi Pasar Modal
Efisiensi berarti bahwa harga pasar yang terbentuk sudah mencerminkan
semua informasi yang tersedia. Konsep efisiensi pasar modal membahas
bagaimana pasar merespon informasi-informasi yang masuk dan bagaimana
informasi tersebut selanjutnya bisa mempengaruhi pergerakan harga suatu
sekuritas menuju harga keseimbangan yang baru (Tandelilin, 2010: 110).
Pasar modal yang efisien didefinisikan sebagai pasar yang harga sekuritas-
sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang tersedia (Jogiyanto,
2008: 491).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Beberapa alasan yang menyebabkan pasar menjadi efisien (Jogiyanto, 2008:
513-514):
a. Investor adalah penerima harga (price takers), yang berarti bahwa sebagai
pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari
suatu sekuritas. Harga dari sekuritas ditentukan oleh banyak investor yang
menentukan demand dan supply.
b. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang
bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.
Umumnya pelaku pasar menerima informasi lewat radio, koran atau media
massa lainnya, sehingga informasi tersebut dapat diterima pada saat yang
bersamaan.
c. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman
informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan
secara random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat memprediksi
kapan emiten akan mengumumkan informasi yang baru.
d. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,
sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan
informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru. Kondisi ini
dapat terjadi jika pelaku pasar merupakan individu-individu yang canggih
(sophisticated) yang mampu memahami dan menginterpretasikan informasi
dengan cepat dan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi berikut ini terjadi :
1) Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga
dari sekuritas.
2) Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak
seragam antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap
suatu informasi yang sama.
3) Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian
pelaku-pelaku pasar.
4) Investor adalah individual-individual yang lugas (naive investors) dan
tidak canggih (unsophisticated investors ).
2. Pengertian Efisiensi Pasar
Ada beberapa pengertian efisiensi pasar modal antara lain (Jogiyanto, 2008:
502-512).
a. Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intrinsik Sekuritas
Pasar yang efisien yaitu pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak
menyimpang dari nilai-nilai intrinsiknya. Untuk konteks seperti ini, maka
efisiensi pasar diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas
menyimpang dari nilai intrinsiknya (Beaver, 1989).
b. Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi dari Ekspektasi Harga
Pasar dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara
penuh (fully reflect) informasi yang tersedia. Pengertian dari fully reflect
menunjukkan bahwa dengan menggunakan informasi yang tersedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
investor secara akurat dapat mengekspektasikan harga dari sekuritas
bersangkutan.
c. Efisiensi Pasar Berdasarkan Distribusi Informasi
Pasar dikatakan efisien jika setiap investor mendapatkan informasi yang
sama mengenai harga dari sekuritas yang bersangkutan.
d. Efisiensi Pasar Berdasarkan pada Proses Dinamik
Pasar dikatakan efisien jika penyebaran informasi ini dilakukan secara
cepat sehingga informasi menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki
informasi yang dibutuhkan.
3. Bentuk-bentuk Efisiensi Pasar Modal
a. Efisiensi Pasar Secara Informasi
Efsiensi pasar secara informasi merupakan efisiensi pasar yang ditinjau
dari segi ketersediaan informasinya saja, terdiri dari:
1) Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga dari
sekuritasnya secara penuh mencerminkan (fully reflect) informasi masa
lalu. Dalam pasar efisien bentuk lemah, investor tidak dapat
menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan keuntungan
yang tidak normal (Jogiyanto, 2008: 493).
2) Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar dikatakan efisiensi setengah kuat jika harga-harga sekuritas
secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang
dipublikasikan (all publicly available information) termasuk informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
yang berada di laporan-laporan keuangan perusahaan emiten. Informasi
yang dipublikasikan dapat berupa sebagai berikut:
a) Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga
sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut.
Misalnya pengumuman laba, pengumuman pembagian dividen,
pengumuman merger dan akuisisi.
b) Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga
sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang dipublikasikan ini
dapat berupa peraturan pemerintah.
c) Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga
sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham.
Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat, maka tidak ada
investor yang dapat menggunakan informasi yang dipublikasikan
untuk mendapatkan keuntungan tidak normal dalam jangka waktu
yang lama (Jogiyanto, 2008: 493-495).
3) Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form)
Pasar dikatakan efisiensi dalam bentuk kuat jika harga-harga
sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi
yang tersedia termasuk informasi yang privat. Jika pasar efisiensi dalam
bentuk ini, maka tidak ada individual investor yang dapat memperoleh
keuntungan tidak normal (abnormal return) karena mempunyai
informasi privat (Jogiyanto: 496-497).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Efisiensi Pasar Secara Keputusan
Efisiensi pasar secara keputusan yang ditinjau dari sudut kecanggihan
pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang
tersedia (Jogiyanto, 2008: 492). Jadi efisiensi pasar secara keputusan tidak
hanya berdasarkan kandungan informasi saja tapi juga berdasarkan
ketepatan pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Pelaku pasar yang
canggih seharusnya dapat menginterpretasikan dan menganalisis lanjut
informasi yang mereka terima sehingga mampu membedakan informasi
yang bernilai ekonomis dan tidak bernilai ekonomis.
C. Dividen
1. Pengertian Dividen
Dalam laporan keuangan, disajikan keuntungan perusahaan. Keuntungan
ini dibagi dua, yaitu dividen dan laba ditahan. Bagi para investor, dividen
merupakan hasil yang diperoleh dari saham yang dimiliki. Menurut Darmadji
dan Fakhruddin (2006: 11-12), dividen adalah pembagian keuntungan yang
diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan
perusahaan. Menurut Riyanto (1995: 265), dividen merupakan aliran kas yang
dibayarkan kepada pemegang saham.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dividen
merupakan pembagian sebagian dari keuntungan yang diperoleh perusahaan
dari hasil operasi perusahaan sebesar ketentuan yang telah ditetapkan kepada
para pemegang saham sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Laba ditahan merupakan akumulasi laba operasi yang tidak didistribusikan
kepada para pemilik pemegang saham (Jogiyanto, 2008: 119).
Besarnya dividen yang dibagikan oleh perusahaan ditentukan oleh para
pemegang saham pada saat berlangsungnya RUPS (Rapat Umum Pemegang
Saham). Dalam setiap periode pengumuman dividen, besarnya dividen yang
dibagikan dapat saja mengalami kenaikan atau penurunan. Dividen diberikan
setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Investor
yang berhak menerima dividen adalah investor yang memegang saham hingga
batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan pada saat pengumuman dividen.
Umumnya dividen merupakan salah satu daya tarik bagi pemegang saham
dengan orientasi jangka panjang, misalnya investor institusi (perusahaan
asuransi, dana pensiun, dan reksadana).
Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai (cash
dividend), yaitu kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang
tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap saham, atau dapat pula berupa
dividen saham (stock dividend), yaitu kepada setiap pemegang saham
diberikan dividen dalam bentuk saham sehingga jumlah saham yang dimiliki
seorang investor akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham
tersebut.
2. Tahapan Pembagian Dividen
Dalam pembagian dividen, investor harus memperhatikan informasi
mengenai tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan pembagian dividen,
sehingga investor tidak kehilangan kesempatan untuk mendapatkan return
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
baik dari dividen itu sendiri maupun dari perubahan harga atas reaksi pasar
yang terjadi.
Tanggal-tanggal penting tersebut, adalah (Gitman dan Hannesay, 2004):
a. Tanggal pengumuman (declaration date) adalah tanggal ketika manajemen
perusahaan secara resmi mengumumkan kepada publik mengenai
pembagian dividen termasuk jenis dividen, jumlah dividen per lembar
saham dan jadwal pembayarannya. Pada tanggal tersebut dividen menjadi
kewajiban perusahaan dan dicatat pada buku perusahaan. Tanggal
pengumuman ini biasanya beberapa minggu sebelum tanggal pembayaran
dividen.
b. Ex-Dividend date yaitu tanggal batas terakhir transaksi pembelian saham
yang sudah tidak berhak mendapatkan dividen atau tanggal hilangnya hak
untuk menerima dividen apabila investor membeli saham suatu perusahaan
yang mengumuman dividen.
c. Tanggal pencatatan (recording date) merupakan tanggal pencatatan untuk
mendaftar para pemegang saham yang berhak menerima dividen. Karena
waktu yang tersita untuk menyusun daftar para pemegang saham, maka
tanggal pencatatan biasanya dua atau tiga minggu setelah tanggal
pengumuman dividen, namun sebelum tanggal pembayaran dividen. Jika
Declaration
Date
Ex-Dividend
Date
Recording
Date
Payment
Date
Gambar 2.1. Tahapan Pembagian Dividen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tanggal pencatatan ditetapkan tanggal 15 januari dan Ex-Dividend date
ditetapkan tanggal 13 januari, maka investor yang membeli saham pada
tanggal 13 januari dan setelahnya sampai pembagian dividen dilaksanakan
tidak memiliki hak atas dividen yang akan dibagikan walaupun tanggal
penerimaan dividen masih dua minggu ke depan.
d. Tanggal pembayaran (payment date) adalah tanggal dividen benar-benar
dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Dividen
dibayarkan berdasarkan jumlah kepemilikan saham masing-masing
pemegang saham. Pembayaran biasanya berlangsung beberapa minggu
setelah tanggal pengumuman dividen.
3. Bentuk-bentuk dividen
Bentuk-bentuk dividen menurut Munandar (1983) adalah sebagai berikut:
a. Dividen Kas (Cash Dividend)
Dividen kas yaitu dividen yang dibagikan kepada pemegang saham
dalam bentuk kas. Dividen yang paling umum dibagikan oleh perusahaan
adalah dalam bentuk kas. Untuk itu perlu diperhatikan oleh perusahaan
sebelum membuat pengumuman adanya dividen kas adalah mengenai
ketersediaan uang kas, apakah mencukupi untuk pembagian dividen.
b. Dividen Aktiva (Property Dividend)
Dividen aktiva adalah suatu pendistribusian sebagian keuntungan
kepada para pemegang saham yang dibagikan dalam bentuk aktiva selain
kas atau saham. Biasanya aktiva yang dibagikan berbentuk surat-surat
berharga perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan, barang dagangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
atau aktiva tetap. Dengan demikian perusahaan memindahkan kepentingan
pemilikannya dalam surat-surat berharga tersebut kepada pemegang
saham.
c. Dividen Utang (Scrip Dividend)
Dividen utang ini timbul apabila laba yang ditahan oleh perusahaan
jumlahnya mencukupi untuk pembagian dividen, tetapi saldo kasnya tidak
mencukupi sehingga perusahan harus mengeluarkan scrip dividen yaitu
janji tertulis untuk membayar sejumlah dividen tertentu di waktu yang
akan datang.
d. Dividen Likuidasi (Liquidating Dividend)
Dividen likuidasi yaitu dividen yang diberikan kepada pemegang
saham sebagai akibat dilikuidasinya perusahaan. Apabila perusahaan
membagi dividen likuidasi, maka para pemegang saham harus diberi tahu
mengenai berapa jumlah pembagian laba dan berapa jumlah yang
merupakan pengembalian modal.
e. Dividen Saham (Stock Dividend)
Dividen saham yaitu dividen yang dibagikan bukan dalam bentuk tunai
melainkan dalam bentuk saham perusahaan tersebut yang bertujuan untuk
menahan kas perusahaan.
Pembagian saham merupakan fenomena yang menarik. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Eisemen dan Moses (1978), perusahaan
yang membagikan dividen saham menunjukkan bahwa perusahaan sedang
menghemat kas pada masa-masa sulit yang dialami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4. Kebijakan dividen
Menurut Ross, Westerfield, dan Jafee (1996,p.481), kebijakan dividen atau
dividend policy adalah keputusan yang akan diambil oleh perusahaan apakah
akan membagikan labanya ke para pemegang saham atau menahan laba itu
dalam perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan re-investasi.
Menurut Sartono (2001: 281), kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba
yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai
dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan
investasi di masa datang.
Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen,
maka akan mengurangi laba yang ditahan, dan selanjutnya mengurangi total
sumber dana intern atau internal financing.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan,
yaitu (Riyanto, 1995: 267-268):
a. Posisi Likuiditas Perusahaan
Likuiditas perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk membayar
kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Makin kuat posisi
likuiditas perusahaan makin besar dividen yang dibayarkan.
b. Kebutuhan Dana Untuk Membayar Utang
Apabila sebagian besar laba digunakan untuk membayar utang maka
sisanya yang digunakan untuk membayar dividen makin kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
c. Rencana Perluasan Usaha
Makin besar perluasan usaha perusahaan, maka makin berkurang dana
yang dapat dibayarkan untuk dividen.
d. Pengawasan Terhadap Perusahaan
Kebijakan pembiayaan untuk ekspansi dibiayai dengan dana dari
sumber intern yaitu laba, pertimbangannya apabila dibiayai dengan
penjualan saham baru ini akan melemahkan kontrol dari kelompok
pemegang saham dominan, karena suara pemegang saham mayoritas
berkurang.
6. Pola Kebijakan Dividen
Menurut Riyanto (1995:269), ada beberapa pola kebijakan dividen yang
dilaksanakan oleh perusahaan, yaitu meliputi:
a. Kebijakan Dividen yang Stabil
Perusahaan membayarkan jumlah dividen per lembar saham setiap
tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun laba yang
diperoleh perusahaan berfluktuasi. Dividen stabil ini dipertahankan untuk
beberapa tahun, dan kemudian bila laba yang diperoleh meningkat dan
peningkatannya stabil, maka dividen juga akan ditingkatkan untuk
selanjutnya dipertahankan selama beberapa tahun.
b. Kebijakan Dividen yang Rendah Ditambah dengan Ekstra
Perusahaan menetapkan jumlah pembayaran dividen per lembar yang
dibagikan kecil (minimal) setiap tahunnya dan dalam keadaan untung,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
perusahaan akan membayarkan dividen ekstra di atas jumlah minimal
tersebut.
c. Kebijakan Dividen dengan Rasio yang konstan
Perusahaan membayarkan dividen dalam persentase yang tetap
besarnya dan disesuaikan dengan besarnya laba yang diperoleh
perusahaan. Semakin besar laba yang diperoleh semakin besar dividen
yang dibayarkan, demikian pula sebaliknya bila laba kecil dividen yang
dibayarkan juga kecil. Dasar yang digunakan sering disebut dividend
payout ratio. Misalnya ditentukan dividend payout ratio sebesar 60%
maka bila tahun ini perusahaan memperoleh laba per lembar sahamnya Rp.
1.500,- maka yang dibayarkan sebagai dividen adalah 60% x Rp. 1.500,- =
Rp. 900,- per lembar.
d. Kebijakan Dividen Meningkat
Dengan kebijakan ini, perusahaan akan membayarkan dividen kepada
pemegang saham dengan jumlah yang selalu meningkat dengan
pertumbuhan yang stabil. Misalnya perusahaan akan membayarkan
dividen sebesar Rp. 600,- per lembar dengan pertumbuhan 5%, sehingga
tahun depan bisa diprediksikan besarnya dividen akan naik menjadi Rp.
630,- per lembarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
e. Kebijakan Dividen Residu
Merupakan kebijakan untuk menahan laba guna membelanjai
kesempatan-kesempatan investasi yang memenuhi persyaratan. Dividen
baru dibayarkan jika ada sisa laba semua kesempatan investasi yang
memenuhi persyaratan dibelanjai.
Hal yang mendasari kebijakan dividen residu ini adalah, bahwa para
investor lebih senang jika perusahaan menahan laba dan
menginvestasikannya kembali daripada membayarkannya sebagai dividen.
Dengan syarat bahwa penghasilan dari investasi tersebut melebihi tingkat
pengembalian yang dapat diperoleh dari investasi lainnya pada tingkat
resiko yang sama.
D. Return
1. Return Indeks Pasar
Return indeks pasar adalah tingkat keuntungan seluruh saham yang
terdaftar di Bursa. Return indeks pasar di wakili oleh IHSG. IHSG merupakan
indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham untuk saham
biasa dan saham preferen di pasar modal (Jogiyanto, 2008: 97).
2. Abnormal Return
Abnormal return atau excess return didefinisikan sebagai selisih antara
actual return dengan expected return (Jogiyanto, 2008: 549) atau dapat
diartikan return tidak normal merupakan kelebihan dari return sesungguhnya
terjadi dengan return normal. Actual return (return sesungguhnya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
merupakan keuntungan yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan
selisih harga sebelumnya. Expected return (return normal) merupakan
keuntungan yang diharapkan oleh investor dan merupakan return yang terjadi
pada keadaan normal dimana tidak terjadi suatu peristiwa. Dengan adanya
peristiwa dimana return normal akan naik atau turun. Return normal
digunakan sebagai pengurang dari return sesungguhnya untuk menghasilkan
abnormal return.
Model estimasi return ekspektasi menurut Brown dan Warner (dalam
Jogiyanto, 2008: 550-560), sebagai berikut:
a. Model Disesuaikan Rata-rata (Mean Adjusted Model).
Model ini menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang
sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode
estimasi. Dengan model rata-rata yang diasumsikan, return yang
diharapkan dihitung dengan cara membagikan return realisasi suatu
perusahaan pada periode estimasi dengan lamanya periode estimasi.
b. Model Pasar (Market Model)
Model ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu membentuk model ekspektasi
dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi, dan
menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi
di periode berjalan atau periode pengamatan. Model ekspektasi dihitung
dengan menjumlahkan nilai ekspektasi return yang tidak dipengaruhi oleh
perubahan pasar, tingkat keuntungan indeks pasar, dan bagian return yang
tidak dipengaruhi oleh perubahan pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Model Disesuaikan Pasar (Market Adjusted Model)
Model yang menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk
mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat
tersebut, model ini tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena
return sekuritas yang diestimasi (diharapkan) adalah sama dengan return
indeks pasar pada periode peristiwa tertentu dan return yang diharapkan
untuk semua sekuritas pada periode peristiwa tertentu besarnya sama.
3. Average Abnormal Return
Pengujian adanya abnormal return tidak dilakukan untuk tiap-tiap
sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji average abnormal
return seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap-tiap hari di periode
peristiwa.
Dalam penelitian ini, pengujian statistik terhadap abnormal return dengan
menggunakan model disesuaikan pasar, model ini menghitung kesalahan
standar estimasi didasarkan pada deviasi standar return-return tidak normal
dari k-sekuritas secara cross-section untuk setiap hari periode peristiwa.
E. Saham
1. Pengertian Saham.
Saham (stock atau share) dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan
atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik
kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang di
tanamkan di perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2006: 6).
2. Jenis-jenis Saham
Saham merupakan surat berharga yang paling populer di pasar modal dan
dikenal luas di masyarakat. Umumnya, saham yang dikenal sehari-hari
merupakan saham biasa (common stock). Saham dapat dibedakan menjadi
saham biasa dan saham preferen (Jogiyanto, 2008). Perbedaaan kedua jenis
saham itu adalah sebagai berikut:
a. Saham Biasa (Common Stock)
Pemegang saham ini adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan
kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan. Sebagai
pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak
yaitu (Jogiyanto, 2008: 112-114):
1) Hak kontrol
Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilih dewan direksi.
Hal ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk
mengontrol siapa yang akan memimpin perusahaannya. Pemegang
saham dapat melakukan hak kontrolnya dalam bentuk memveto dalam
pemilihan direksi di rapat tahunan pemegang saham atau tindakan-
tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.
2) Hak menerima pembagian keuntungan
Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak
mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Tidak semua laba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dibagikan, tetapi sebagian laba akan ditanamkan kembali ke dalam
perusahaan. Laba yang ditahan ini (retained earnings) merupakan
sumber dana intern perusahaan sedangkan laba yang tidak ditahan
diberikan kepada pemilik saham dalam bentuk dividen.
3) Hak preemptive
Hak preemptive merupakan hak untuk mendapatkan persentase
kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan
lembar saham. Jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham
yang beredar akan lebih banyak dan akibatnya persentase kepemilikan
saham yang lama akan turun. Hak preemptive memberi prioritas
kepada pemegang saham lama untuk membeli tambahan saham baru,
sehingga persentase kepemilikan tidak berubah.
b. Saham preferen (Preferred Stock)
Saham preferen (preferred stock), yaitu saham yang memiliki
karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa. Seperti obligasi,
yang membayarkan bunga atas pinjaman, saham preferen juga
memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Seperti saham biasa,
dalam hal likuidasi, klaim pemegang saham preferen dibawah klaim
pemegang obligasi. Dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen
mempunyai hak, yaitu hak atas dividen tetap dan hak atas pembayaran
lebih dahulu jika terjadi likuidasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Beberapa karakteristik saham preferen adalah sebagai berikut (Jogiyanto,
2008: 107-109):
1) Preferen terhadap Dividen
a) Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima
dividen terlebih dahulu dibandingkan pemegang saham biasa.
b) Saham preferen umumnya memberikan hak dividen kumulatif,
yaitu memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima
dividen tahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan dan
dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima dividennya.
2) Preferen pada waktu likuidasi
Saham preferen mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan
dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh saham biasa pada saat
terjadi likuidasi. Besarnya hak atas aktiva adalah sebesar nilai nominal
saham preferennya termasuk semua dividen yang belum dibayarkan
jika bersifat kumulatif.
F. Perusahaan Bertumbuh dan Tidak Bertumbuh
Perusahaan bertumbuh adalah perusahaan yang tiap tahun selalu mengalami
kenaikan laba dan dapat mempertahankan tingkat likuiditasnya. Sedangkan
perusahaan tidak bertumbuh adalah perusahaan yang tidak dapat mempertahankan
tingkat likuiditasnya di masa mendatang. Penggolongan perusahaan bertumbuh
dan tidak bertumbuh diproksikan dengan menggunakan rasio Individual
Investment Opportunity Set (IOS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
IOS menggambarkan tentang luasnya kesempatan atau peluang investasi bagi
suatu perusahaan atau pilihan investasi di masa yang akan datang. IOS sebagai
tolak ukur untuk mengukur kinerja suatu perusahaan atau dari sebuah perusahaan.
Rasio yang digunakan adalah rasio berbasis pada harga saham. Proksi adalah
suatu alat ukur untuk pendekatan yang digunakan untuk melakukan penelitian.
Beberapa proksi yang sering digunakan untuk mengukur pertumbuhan perusahaan
sebagai berikut (Kallapur dan Trombley, 2001):
1. Market Value Asset to Book Value Asset (MVA/BVA)
Rasio market value asset to book value asset merupakan proksi IOS
berdasarkan harga. Proksi ini digunakan untuk mengukur prospek pertumbuhan
perusahaan berdasarkan banyaknya aset yang digunakan dalam menjalankan
usahanya. Dapat dihitung dengan rumus:
aset Total
shm)penutupan harga ×beredar sahamlbr (jmlh + T.ekuitas -T.asetMVA/BVA
Keterangan:
Total aset : Total kekayaan perusahaan.
Total ekuitas : Modal yang berasal dari penjualan saham.
Jumlah lembar saham beredar : Jumlah lembar saham yang beredar.
Harga penutupan saham : Harga jual penutupan saham akhir tahun.
2. Market Value Equity to Book Value Equity (MVE/BVE)
Rasio market value equity to book value equity merupakan proksi
berdasarkan harga. Proksi ini menggambarkan permodalan suatu perusahaan.
Dapat dihitung dengan rumus:
ekuitas Total
sahampenutupan harga ×beredar sahamlbr Jumlah MVE/BVE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Keterangan:
Jumlah lembar saham beredar : Jumlah lembar saham yang beredar.
Harga penutupan saham : Harga jual penutupan saham akhir tahun.
Total ekuitas : Modal yang berasal dari penjualan saham.
3. Rasio EPS/Price
Rasio earning per share to price ratio atau rasio laba per lembar saham
terhadap harga pasar saham merupakan ukuran IOS untuk menggambarkan
seberapa besar earning power yang dimiliki perusahaan. Dapat dihitung
dengan rumus:
saham Harga
sahamlembar per Laba EPS/Price
Keterangan:
Laba per lembar saham : Laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah lembar saham
yang beredar.
Harga saham : Harga penutupan saham akhir tahun.
4. Rasio Capital Addition Paid to Book Value Asset (CAP/BVA)
Rasio ini digunakan untuk melihat besarnya aliran tambahan modal saham
perusahaan. Dengan tambahan modal saham ini perusahaan dapat
memanfaatkannya untuk tambahan investasi aktiva produktifnya, sehingga
berpotensi sebagai perusahaan bertumbuh. Dapat dihitung dengan rumus:
aset Total
satu tahun dalam tetapaktivaTambahan CAP/BVA
Keterangan
Tambahan aktiva tetap dalam satu tahun : Pengurangan aktiva tahun yang bersangkutan
dengan tahun sebelumnya.
Total aset : Total kekayaan perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
G. Studi Peristiwa
Studi peristiwa (event study) adalah suatu metode yang sering digunakan
sebagai alat analisis dalam penelitian di bidang ekonomi dan keuangan khususnya
di pasar modal. Event study bertujuan untuk mempelajari reaksi pasar terhadap
suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman.
Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu
pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk
setengah kuat (Jogiyanto, 2008: 529).
Event study juga merupakan metode untuk mengetahui seberapa besar suatu
kejadian atau informasi yang baru dipublikasikan kepada publik dapat
mempengaruhi harga sekuritas. Jika suatu pengumuman mempunyai kandungan
informasi, maka pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima
oleh pasar. Reaksi pasar tercermin pada perubahan harga dari sekuritas
bersangkutan.
H. Kandungan Informasi Suatu Pengumuman
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk menguji reaksi pasar dari
suatu pengumuman. Pengujian reaksi pasar juga dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan abnormal return. Jika suatu pengumuman mempunyai
kandungan informasi terhadap suatu sekuritas, maka disekitar tanggal
pengumuman dividen akan terjadi abnormal return. Abnormal return tersebut
menunjukkan bahwa investor bereaksi terhadap pengumuman dividen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Jika abnormal return yang dihasilkan positif maka pasar menganggap bahwa
informasi baru tersebut merupakan kabar baik atau good news, sedangkan jika
abnormal return yang terjadi negatif, maka pasar menganggap bahwa informasi
baru tersebut merupakan kabar buruk atau bad news.
Pengumuman pembayaran dividen dikatakan mempunyai kandungan
informasi apabila memberikan abnormal return yang signifikan kepada pasar. Hal
sebaliknya bila pengumuman pembayaran dividen tidak memberikan abnormal
return yang tidak signifikan kepada pasar maka itu tidak mempunyai kandungan
informasi.
I. Nilai Ekonomis dan Nilai Tidak Ekonomis Suatu Pengumuman
Nilai ekonomis merupakan nilai yang dapat memberikan manfaat bagi
investor sehingga menimbulkan adanya reaksi yang tepat dalam merespon suatu
pengumuman. Nilai ekonomis merupakan salah satu faktor yang terlibat untuk
pengujian efisiensi pasar secara keputusan. Suatu pengumuman dikatakan
mempunyai kandungan informasi, apabila dari pengumuman tersebut
menyebabkan terjadinya reaksi pasar yang ditunjukkan dengan adanya abnormal
return yang terjadi (Jogiyanto, 2008: 573).
Apabila dari suatu pengumuman menyebabkan terjadinya reaksi pasar yang
ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang terjadi maka dapat dikatakan
suatu pengumuman mempunyai nilai ekonomis, maka seharusnya pasar bereaksi
terhadap pengumuman tersebut. Sebaliknya apabila dari suatu pengumuman
menyebabkan tidak terjadinya reaksi pasar yang ditunjukkan dengan tidak adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
abnormal return yang terjadi seharusnya pasar tidak bereaksi terhadap
pengumuman dividen yang mengandung arti bahwa suatu pengumuman dividen
tidak mempunyai nilai ekonomis (Jogiyanto, 2008: 535).
J. Review Penelitian Sebelumnya
1. Doddy Setiawan dan Jogiyanto Hartono (2003)
Sampel penelitian merupakan perusahaan yang mengumumkan
pembayaran dividen meningkat selama periode 1992-1996 berjumlah 132.
Penghitungan abnormal return menggunakan model pasar, yang dibentuk dari
periode estimasi selama 120 hari. Alat uji yang digunakan adalah t-test.
Penghitungan IOS menggunakan MVE/BVE (market value equity to book
value equity). Penelitian ini menggunakan beta koreksi untuk mengurangi bias
yang terjadi akibat perdagangan yang tipis di Bursa Efek Jakarta. Metode
koreksi yang digunakan adalah metode Fowler dan Rorke (1983) 4 lead
(waktu maju) dan 4 lag (waktu mundur). Setiawan dan Hartono (2003),
menyimpulkan bahwa pasar modal di Indonesia periode 1992-1996 sudah
efisien setengah kuat secara informasi, tetapi belum efisien bentuk setengah
kuat secara keputusan.
2. Doddy Setiawan dan Sitti Subekti (2005)
Sampel penelitian ini terdiri dari perusahaan yang mengumumkan dividen
minimal dalam waktu 2 tahun berturut-turut dari tanggal 1 januari 1998
sampai 31 desember 2002. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis
pengumuman dividen meningkat, tetap atau menurun. Model pasar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
digunakan untuk menghitung abnormal return dengan lama periode estimasi
100 hari menggunakan uji t. Rasio IOS yang digunakan adalah CAP/BVA
(Capital Addition Paid to Book Value Asset). Metode koreksi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode Fowler dan Rorke (1983) 4 lead dan 4 lag.
Setiawan dan Subekti (2005), bahwa bahwa pasar modal Indonesia selama
krisis moneter belum efisien bentuk setengah kuat secara informasi dan belum
efisien bentuk setengah kuat secara keputusan.
3. Ana Sri Palupi (2005)
Sampel penelitian adalah perusahaan yang mengumumkan pembagian
dividen meningkat dan perusahaan yang mengumumkan pembagian dividen
menurun selama periode 2002-2004. Jenis penelitian adalah studi peristiwa
dengan periode estimasi 100 hari dan periode peristiwa 11 hari. Untuk
mengetahui adanya reaksi harga saham di pasar modal dilakukan uji
abnormal return selama periode peristiwa dengan metode estimasi market
model. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa
pengumuman dividen meningkat menghasilkan abnormal return yang
signifikan pada periode peristiwa sedangkan pengumuman dividen menurun
tidak menunjukkan adanya abnormal return yang signifikan pada periode
peristiwa. Jadi pengumuman dividen meningkat mempunyai kandungan
informasi yang berguna bagi investor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
4. Marfuah (2006)
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengumumkan
pembayaran dividen meningkat selama periode 2000-2002. Untuk melihat
reaksi pasar terhadap pengumuman dividen meningkat, maka variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal retutn dengan beta koreksi
(ARPKOR) yang merupakan return tidak normal metode pasar (market
model) dengan periode peristiwa 11 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa
pengumuman dividen meningkat di Indonesia mempunyai kandungan
informasi dan pasar modal di Indonesia khususnya periode 2000-2002 belum
efisien setengah kuat secara keputusan.
K. Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap
masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah, sehingga harus diuji secara
empiris (Hasan, 2002: 50). Pengumuman dividen merupakan sinyal yang
diberikan manajemen tentang keyakinan mereka mengenai perkembangan
perusahaan. Apabila pengumuman dividen meningkat berarti manajer memiliki
keyakinan bahwa laba akan mengalami peningkatan di masa depan. Sedangkan
pengumuman dividen menurun dapat diartikan manajer memperkirakan
perusahaan akan mengalami penurunan laba di masa depan.
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah
pengumuman dividen meningkat mempunyai kandungan informasi. Informasi dari
pengumuman dividen meningkat digunakan investor untuk melihat apakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pengumuman dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan memungkinkan
investor mendapatkan keuntungan tidak normal. Jika adanya reaksi pasar yang
diakibatkan dari suatu pengumuman dan memberikan abnormal return yang
signifikan, maka bisa diartikan bahwa pengumuman itu mempunyai kandungan
informasi.
Pengujian efisiensi pasar secara keputusan mempertimbangkan dua faktor
ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar. Informasi pengumuman
dividen meningkat dapat digunakan pasar untuk menentukan keputusan dalam
melakukan investasi. Investor yang canggih adalah investor yang bisa
membedakan perusahaan bertumbuh dan perusahaan tidak bertumbuh supaya
investor tidak merasa dirugikan oleh emiten. Apabila pengumuman dividen
meningkat dikeluarkan oleh perusahaan bertumbuh diharapkan investor bereaksi
positif dan menerimanya sebagai kabar baik dengan anggapan perusahaan
mempunyai prospek baik. Sedangkan apabila pengumuman dividen meningkat
dikeluarkan oleh perusahaan tidak bertumbuh diharapkan investor reaksi negatif
dan menerimanya sebagai kabar buruk dengan anggapan perusahaan tidak
mempunyai prospek baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Berdasarkan penjelasan diatas dan penelitian sebelumnya, maka diajukan tiga
hipotesis alternatif yang berkaitan dengan pengujian efisiensi pasar bentuk
setengah kuat secara keputusan dengan menganalisis pengumuman dividen
meningkat, sebagai berikut:
: AR ≠ 0 artinya investor bereaksi terhadap pengumuman dividen
meningkat.
: AR > 0 artinya investor bereaksi positif terhadap pengumuman dividen
meningkat yang diberikan oleh perusahaan bertumbuh.
: AR < 0 artinya investor bereaksi negatif terhadap pengumuman
dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan tidak
bertumbuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris dengan
menggunakan studi peristiwa (event study), yang bertujuan untuk mempelajari
reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai
suatu pengumuman. Peneliti akan mengamati perusahaan manufaktur yang
mengumumkan pembayaran dividen meningkat selama tahun 2005 sampai
dengan tahun 2008 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni tahun 2010.
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Sanata
Dharma dan Pojok BEI Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan
mengumumkan pembayaran dividen selama tahun 2005 sampai dengan tahun
2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah perusahaan yang mengumumkan dividen
meningkat selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari objek yang akan diteliti. Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan
mengumumkan dividen meningkat selama tahun 2005 sampai dengan tahun
2008.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
keseluruhan dari populasi. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang
melakukan pengumuman dividen meningkat selama tahun 2005 sampai dengan
tahun 2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara
purposive sampling, yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria
yang telah ditentukan yaitu:
a. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
b. Perusahaan yang mengumumkan dividen tunai selama tahun 2005 sampai
dengan tahun 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. Dari perusahaan tersebut dipilih perusahaan yang jumlah dividennya
berbeda dari periode sebelumnya (meningkat) selama tahun 2005 sampai
dengan tahun 2008.
d. Perusahaan yang tidak mengeluarkan publikasi informasi akuntansi lain
selama periode yang diamati seperti: stock dividen, stock split, right issue,
merger dan acquisition, financial statment yang tercatat di Bursa Eek
Indonesia menurut Indonesian Capital Market Directory tahun 2005
sampai dengan tahun 2008.
E. Periode Estimasi dan Periode Peristiwa
Periode estimasi umumnya merupakan periode sebelum periode peristiwa.
Periode peristiwa disebut juga dengan periode jendela yaitu periode yang akan
diamati. Periode peristiwa merupakan rentang waktu yang dipilih untuk melihat
reaksi pasar terhadap suatu pengumuman. Periode peristiwa biasanya ditetapkan
beberapa waktu sebelum dan sesudah waktu pengumuman, sehingga dapat dilihat
reaksi pasar sebelum dan sesudah pengumuman tersebut. Penelitian ini tidak
menggunakan periode estimasi karena menggunakan metode disesuaikan pasar
(Market Adjusted Model). Periode peristiwa yang ditetapkan selama 15 hari yang
terdiri dari 7 hari sebelum hari peristiwa, 1 hari pada saat peristiwa dan 7 hari
setelah hari peristiwa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
F. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang
diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara dan bukan diusahakan
sendiri oleh peneliti dalam pengumpulannya. Data diperoleh dari Pojok BEI di
Universitas Sanata Dharma dan Pojok BEI Universitas Kristen Duta Wacana
Yogyakarta.
G. Data yang diperlukan
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
1. Data tanggal pengumuman pembayaran dividen meningkat selama tahun 2005
sampai dengan tahun 2008 dan jumlah besarnya dividen yang dibagikan
(dividen tiap lembar saham).
2. Data harga saham harian seluruh saham yang masuk dalam sampel, 7 hari
sebelum (t-7), pada saat pengumuman (t 0), 7 hari setelah (t+7) pengumuman
dividen meningkat selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 (closing
price).
3. Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode pengamatan selama
tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
4. Data ekuitas seluruh saham yang masuk dalam sampel selama tahun 2005
sampai dengan tahun 2008.
5. Data jumlah saham beredar seluruh saham yang masuk dalam sampel selama
tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik untuk pengumpulan data menggunakan dokumentasi, yaitu
mengumpulkan dan mencatat data yang diperoleh dari Indonesia Capital Market
Directory (ICMD) di Pojok BEI Universitas Sanata Dharma, Pojok BEI
Universitas Kristen Duta Wacana dan www.idx.co.id.
I. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama untuk melihat ada tidaknya
kandungan informasi terhadap pengumuman dividen meningkat, maka teknik
analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji-t, langkah-langkah yang
digunakan dalam menganalisis data sebagai berikut:
1. Mengelompokkan perusahaan yang mengumumkan pembayaran dividen
meningkat tiap tahun.
2. Pengujian kandungan informasi dividen meningkat pada perusahaan yang
mengumumkan pembayaran dividen meningkat, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Menghitung actual return untuk masing-masing saham selama periode
peristiwa.
PPP
Rti
titi
ti
1,
1,,
,
Keterangan:
R ti , = actual return untuk saham ke-i pada periode ke-t
P ti , = harga saham sekarang ke-i pada periode ke-t
P ti 1, = harga saham hari sebelumnya ke-i pada periode ke-t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
b. Menghitung return ekspektasi dengan model disesuaikan pasar selama
periode peristiwa.
IHSGIHSGIHSG
REt
tt
ti1
1
,
Keterangan:
RE ti, = return ekspektasi untuk saham ke-i pada periode ke-t
IHSGt = indeks harga saham gabungan pada periode ke-t
IHSGt 1 = indeks harga saham gabungan pada hari sebelumnya pada periode ke
c. Menghitung abnormal return untuk masing-masing saham selama periode
peristiwa dengan rumus:
RERAR titi ti ,, ,
Keterangan:
AR ti, = abnormal return saham ke-i pada periode ke-t
R ti, = actual return yang terjadi untuk saham ke-i periode ke-t
RE ti, = return ekspektasi saham ke-i untuk periode ke-t
d. Menghitung average abnormal return (AAR) dengan rumus:
k
k
iAR
AARti
t
1,
Keterangan:
AARt = average abnormal return pada hari ke-t
AR ti, = abnormal return untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t
k = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa
t-1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
e. Pengujian Statistik Terhadap Abnormal Return
Pengujian statistik terhadap abnormal return mempunyai tujuan untuk
melihat signifikansi abnormal return yang ada di periode peristiwa.
Signifikansi yang dimaksud adalah bahwa abnormal return tersebut secara
statistik signifikan tidak sama dengan nol (Jogiyanto, 2008: 567).
Pengujian tingkat signifikansi dilakukan dengan membandingkan antara
t-hitung dengan t-tabel. Penetapan t-hitung dilakukan dengan menggunakan
SPSS 18 for Windows. Abnormal return dikatakan signifikan (two-tail test)
jika t-hitung > t-tabel dan t-hitung < -t-tabel. Tingkat signifikansi juga
dapat dilakukan dengan membandingkan hasil nilai signifikansi dengan
nilai taraf signifikansi yang disyaratkan (α = 5%), jika Sig. < α, maka
abnormal return adalah signifikan. Nilai t-hitung menurut statistik pasar
modal yaitu dengan membandingkan average abnormal return dengan
kesalahan standar estimasi.
Untuk melihat signifikansi abnormal return yang ada di periode
peristiwa dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menghitung kesalahan standar estimasi
kx
k
ti
k
t
t
AARARKSE
1
1
,1
2
Keterangan:
KSEt = kesalahan standar estimasi untuk hari ke-t periode peristiwa
AR ti,
= abnormal return saham ke-i untuk hari ke-t periode peristiwa
AARt = average abnormal return k-saham hari ke-t periode peristiwa
k = jumlah sekuritas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2) Menghitung t-hitung
KSE
AARt
tht
Keterangan:
t h = t-hitung untuk masing-masing hari ke-t di periode peristiwa
AARt = average abnormal return k-saham hari ke-t di periode peristiwa
KSEt = kesalahan standar estimasi untuk hari ke-t di periode peristiwa
3) Pengujian hipotesis, langkah-langkahnya:
a) Merumuskan formulasi dan
: AR = 0 artinya investor tidak bereaksi terhadap
pengumuman dividen meningkat.
: AR ≠ 0 artinya investor bereaksi terhadap pengumuman
dividen meningkat.
b) Menentukan level signifikan (α) dan derajat kebebasan (df).
Level signifikan yang digunakan α=5% (0,05) atau tingkat
kepercayaan yang digunakan 95%. Karena uji t bersifat dua sisi,
maka α/2=0,025. Dengan derajat bebas (df)=n-1 atau (jumlah
sampel - 1) yaitu (df) = 39 – 1 = 38.
c) Menentukan kriteria pengujian dua sisi
Kurva untuk pengujian kandungan informasi terhadap
pengumuman dividen meningkat.
Daerah
Penolakan Ho
2,5%
Daerah
Penolakan Ho
2,5% Daerah
Penerimaan Ho
95%
-t(α/2, n-1) 0 t(α/2, n-1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Diketahui t-tabel (2,5%, df=38) = ±2,024. Kriteria pengujiannya
adalah:
ditolak jika t-hitung > 2,024 atau t-hitung < - 2,024
tidak ditolak jika - 2,024 ≤ t-hitung ≤ 2,024
d) Membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel kemudian mengambil
keputusan apakah menolak atau tidak menolak hipotesis nol.
Apabila t-hitung > 2,024 atau t-hitung < -2,024 maka ditolak
berarti yaitu pengumuman dividen meningkat mempunyai
kandungan informasi.
Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua dan ketiga untuk menguji
ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman dividen meningkat menggunakan
uji t, dengan tahap-tahap:
1. Mengklasifikasikan perusahaan bertumbuh dan perusahaan tidak bertumbuh
dengan Rasio Individual Investment Opportunity Set (IOS) menggunakan
proksi MVE/BVE (Market Value Equity to Book Value Equity) yang
dirumuskan:
MVE/BVE=
Menentukan kriteria perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh. Perusahaan
digolongkan sebagai perusahaan bertumbuh apabila nilai MVE/BVE lebih
besar dari 1 (satu) dan perusahaan tidak bertumbuh apabila nilai MVE/BVE
kurang dari 1 (satu).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Pengujian hipotesis 2
a. Merumuskan formulasi dan
: AR ≤ 0 artinya investor tidak bereaksi positif terhadap
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh
perusahaan bertumbuh.
: AR > 0 artinya investor bereaksi positif terhadap pengumuman
dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan
bertumbuh.
b. Menentukan level signifikan (α) dan derajat kebebasan (df).
Level signifikan yang digunakan α = 5% dengan derajat bebas (df) = n - 1
atau (jumlah sampel - 1) yaitu (df) = 26 – 1 = 25.
c. Menentukan kriteria pengujian satu sisi sebelah kanan
Kurva untuk pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman
dividen meningkat oleh perusahaan bertumbuh.
Diketahui t-tabel (5%,df=25) = 1,708. Kriteria pengujiannya adalah:
ditolak jika t-hitung > 1,708
tidak ditolak jika t-hitung ≤ 1,708
Daerah
Penolakan Ho
5% Daerah
Penerimaan Ho
95%
0 t(α, n-1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
d. Membandingkan t-hitung dengan t-tabel kemudian mengambil keputusan.
Jika t-hitung > t-tabel berarti menolak yaitu investor akan bereaksi
positif atas pengumuman deviden meningkat dari perusahaan bertumbuh.
3. Pengujian hipotesis 3
a. Merumuskan formulasi dan
: AR ≥ 0 artinya investor tidak bereaksi negatif terhadap
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh
perusahaan tidak bertumbuh.
: AR < 0 artinya investor bereaksi negatif terhadap pengumuman
dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan
tidak bertumbuh.
b. Menentukan level signifikan (α) dan derajat kebebasan (df).
Level signifikan yang digunakan α = 5% dengan derajat bebas (df) = n - 1
atau (jumlah sampel - 1) yaitu (df) = 13 – 1 = 12.
c. Menentukan kriteria pengujian satu sisi sebelah kiri
Kurva untuk pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman
dividen meningkat oleh perusahaan tidak bertumbuh.
Daerah
Penolakan Ho
5%
Daerah
Penerimaan Ho
95%
-t(α, n-1) 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Diketahui nilai t-tabel (5%, 12) = -1,782. Kriteria yang diberikan adalah:
ditolak jika t-hitung < -1,782
tidak ditolak jika t-hitung ≥ -1,782
d. Membandingkan t-hitung dengan t-tabel kemudian mengambil
keputusan. Jika t-hitung < t-tabel berarti menolak yaitu investor akan
bereaksi negatif atas pengumuman deviden meningkat dari perusahaan
tidak bertumbuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) merupakan bursa
hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek
Surabaya (BES). Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1
Desember 2007. Bursa Efek Indonesia berpusat di Kawasan Niaga
Sudirman, Jl. Jend. Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Perkembangan jumlah emiten yang terdaftar (listed) di Bursa Efek
Indonesia sampai dengan tahun 2008 telah mencapai 397 emiten.
Perusahaan yang listed di PT Bursa Efek Indonesia tersebar di berbagai
sektor usaha yang terdiri dari 9 sektor usaha dengan 3 sektor usaha pokok.
Setiap sektor terdiri atas subsektor. Sektor-sektor usaha tersebut antara
lain:
1. Sektor-sektor primer (Ekstraktif):
a. Sektor 1, yaitu Pertanian, terdiri dari subsektor:
1) Perkebunan
2) Peternakan
3) Perikanan
4) Kehutanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b. Sektor 2, yaitu Pertambangan, terdiri dari subsektor:
1) Pertambangan Batu Bara
2) Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
3) Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya
4) Pertambangan Batu-batuan
2. Sektor-sektor Sekunder (Industri pengolahan dan manufaktur):
a. Sektor 3, yaitu Industri dasar dan kimia, terdiri dari subsektor:
1) Semen
2) Keramik, Porselen & Kaca
3) Logam & Sejenisnya
4) Kimia
5) Plastik & Kemasan
6) Pakan Ternak
7) Kayu & Pengolahannya
8) Pulp & Kertas
b. Sektor 4, yaitu Aneka industri, terdiri dari subsektor:
1) Otomotif & Komponennya
2) Tekstil & Garmen
3) Alas Kaki
4) Kabel
5) Elektronika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
c. Sektor 5, yaitu Industri barang konsumsi, terdiri dari subsektor:
1) Makanan & Minuman
2) Rokok
3) Farmasi
4) Kosmetik & Barang Keperluan Rumah Tangga
5) Peralatan Rumah Tangga
3. Sektor-sektor Tersier (Jasa):
a. Sektor 6, yaitu Property dan Real Estate, terdiri dari subsektor:
1) Properti dan Real Estate
2) Konstruksi Bangunan
b. Sektor 7, yaitu infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi, terdiri dari
subsektor:
1) Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara dan Sejenisnya
2) Telekomunikasi
3) Transportasi
4) Konstruksi Non Bangunan
c. Sektor 8, yaitu Keuangan, terdiri dari subsektor:
1) Bank
2) Lembaga Pembiayaan
3) Perusahaan Efek
4) Asuransi
5) Reksadana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
d. Sektor 9, yaitu Perdagangan, Jasa, dan Investasi, terdiri dari
subsektor:
1) Perdagangan Besar Barang Produksi
2) Perdagangan Eceran
3) Restoran
4) Hotel dan Pariwisata
5) Advertising, Printing dan Media
6) Jasa Komputer dan Perangkatnya
7) Perusahaan Investasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
B. Data Perusahaan
No. Kode Nama Perusahaan Bisnis Alamat Presiden Komisaris
1 AUTO PT. Astra Otoparts
Tbk
Spare Part Trading and
Component
Automotive services
Jl. Raya pegangsaan Dua Km. 2. 2
Kelapa Gading, Jakarta 14250
Prijono Sugiarto
2 BATA PT. Sepatu Bata
Tbk
Distibution and Import
(Industry
Foot Wear)
Jl. Taman Makam Pahlawan
Kalibata I-Jakarta 12750
PO BOX 1069 Jakarta 10010
Alberto Errico
3 BUDI PT. Budi Acid Jaya
Tbk
Fully Integrated
Cassava Based
Industry
Wisma Budi Lantai 8 dan 9
Jl. H. R. Rasuna Said kav. C-6
Jakarta 12940
Widarto
4 CLPI PT. Colorpak
Indonesia Tbk
Ink Product for
Printing Industries
Jl. Industri II Blok F No. 7
Pasir Jaya, Jatiuwung
Tangerang 15135, Banten
Winardi Pranatajaya
5 CTBN PT. Citra Tubindo
Tbk
Threading Plain-end
Pipes and
Accessories
Kawasan Industri, Kabil Indonusa
Estate
Jl. Hang Kesturi Km. 4, Kabil
Pulau Batan-Indonesia
Ir. Suyitno
Padmosukismo
6 DLTA PT. Delta Djakarta
Tbk
Beverages Industry Jl. Inspeksi Tarum Barat
Desa Setia Dharma
Tambun, Bekasi Timur 17510
Ir. Tubagus
Muhammad Rais
7 HMSP PT. Hanjaya
Mandala
Sampoerna Tbk
Cigarettes Industry Jl. Rungkut Industri Raya No. 18
Surabaya 60293, Jawa Timur
Matteo Lorenzo
8 IGAR PT. Kageo Igar
Jaya Tbk
Glass and Plastic
Packaging
Jl. Raya Sultan Agung Km. 28,5
Bekasi 17133, Jawa Barat
Santoso Oen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
No. Kode Nama Perusahaan Bisnis Alamat Presiden Komisaris
9 IKBI PT. Sumi ndo
Kabel Tbk
Cables Jl. Jenderal Gatot Subroto Km. 7,8
Desa Pasir Jaya, Kec. Jatiuwung,
Tangerang 15135
Sjaiful Hamid
10 INDF PT. Indofood
Sukses
Makmur Tbk
Food Processing
Company
Sudirman Plaza, Indofood Tower
Lantai 27
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910
Manuel V. Pangilinan
11 INDR PT. Indorama
Synthetics Tbk
Polyester Filament
Yarn, Spun Blended
Yarn, PET Resin,
Polyester Staple Fiber
and Polyester
Filament Fabric
Graha Irama Lantai 17
Jl. H. R Rasuna Said Blok X-1
Kav. 1-2 Kuningan, Jakarta 12950
Mohan Lal Lohia
12 INTP PT. Indocement
Tunggal
Prakarsa Tbk
Portland Cement
Industry, Packaging
White Cement,
Stored and Conversion
Coal
Wisma Indocement Lantai 8
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71
PO BOX 4018 JKT 10040
Jakarta 12910
DR. Albert Scheuer
13 KAEF PT. Kimia Farma
Tbk
Pharmacy Jl. Veteran No. 9
Jakarta 10110
Drs. Agus Muhamad,
MACC
14 LION PT. Lion Metal
Works Tbk
Metal Office
Equipment
Jl. Raya Bekasi Km. 24,5, Cakung
Jakarta 13910
Cheng Yong Kwang
15 LMSH PT. Lionmesh
Prima Tbk
Steel Wires and
Welded Wire Mesh
Jl. Raya Bekasi Km. 24,5, Cakung
Jakarta 13910
Jusuf Sutrisno
16 MERK PT. MERCK Tbk
Pharmaceuticals Jl. T. B. Simatupang No. 8
Pasar Rebo, Jakarta 13760
Klaus Reinhard
Bischoff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No. Kode Nama Perusahaan Bisnis Alamat Presiden Komisaris
17 MLBI PT. Multi Bintang
Indonesia Tbk
Beverages Ratu Plaza Building Lantai 21
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 9
Jakarta 10270
Dr. Cosmas Batubara
18 MYOR PT. Mayora Indah
Tbk
Confectionery Gedung Mayora
Jl. Tomang Raya 21-23
Jakarta 11440
Jogi Hendra Atmadja
19 RMBA PT. Bentoel
International
Investama Tbk
Cigarettes Menara Rajawali Lantai 23
Jl. Mega Kuningan Lot 5. 1
Jakarta 12950
Darjoto Setyawan
20 SMGR PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk
Cement Production Gedung Utama Semen Gresik Lantai
9-11
Jl. Veteran Gresik 61122, Jawa Timur
Deddy Aditya
Sumanagara
21 SMSM PT. Selamat
Sempurna Tbk
Automotive Parts
Manufacturer
Wisma ADR, Jl. Pluit Raya I No. 1
Jakarta 14440
Darsuki Gani
22 SOBI PT. Sorini Agro
Asia
Corporindo Tbk
Product made from
tapioca starch
Jl. Raya Gempol, Pandaan Km. 42
Kec. Gempol, Kab. Pasuruan,
Jawa Barat
Soegiarto
Adikoesoemo
23 TCID PT. Mandom
Indonesia Tbk
Consumer Goods
Jl. Yos Sudarso By Pass
PO BOX 1072, Jakarta 14010
Yoshikatsu Nishiumi
24 TOTO PT. Surya Toto
Indonesia Tbk
Manufacturers of
Sanitary Wires
and Plumbing
Fittings and System
Kitchen
Toto Building
Jl. Tomang Raya No. 16-18
Jakarta 11430
Hiromichi Tabata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
No. Kode Nama Perusahaan Bisnis Alamat Presiden Komisaris
25 TRST PT. Trias Sentosa
Tbk
Paper Packaging,
Polypropylene
Film, and adhesive
Tapes
Jl. Raya Krian Km. 26
Ds. Keboharan, Km. 26 Krian,
Sidoarjo, Jawa Timur
Basroni Rizal
26 UNVR PT. Unilever
Indonesia Tbk
Consumer Goods Graha Unilever
Jl. Gatot Subroto Kav. 15
Jakarta 12930
Jan Zijderveld
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dari 39 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dibagi
berdasarkan sektor usaha sekunder (industri pengolahan dan manufaktur), yaitu:
1. Sektor Industri dasar dan kimia
a. PT. Budi Acid Jaya Tbk
b. PT. Citra Tubindo Tbk
c. PT. Kageo Igar Jaya Tbk
d. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
e. PT. Lion Metal Works Tbk
f. PT. Lionmesh Prima Tbk
g. PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
h. PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
i. PT. Surya Toto Indonesia Tbk
j. PT. Trias Sentosa Tbk
2. Sektor Aneka Industri
a. PT. Astra Otoparts Tbk
b. PT. Sepatu Bata Tbk
c. PT. Sumi Indo Kabel Tbk
d. PT. Indorama Synthetics Tbk
e. PT. Selamat Sempurna Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Sektor Industri Barang Konsumsi
a. PT. Delta Djakarta Tbk
b. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
c. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
d. PT. Kimia Farma Tbk
e. PT. MERCK Tbk
f. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
g. PT. Mayora Indah Tbk
h. PT. Bentoel International Investama Tbk
i. PT. Mandom Indonesia Tbk
j. PT. Unilever Indonesia Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah
dengan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan
kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang peneliti kehendaki dan
dari 151 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terdapat 39 perusahaan yang mengumumkan pembayaran dividen tunai
meningkat yang terpilih sebagai sampel penelitian selama tahun 2005 sampai
dengan tahun 2008.
Tabel 5.1
Proses Pemilihan Sampel Penelitian
Keterangan Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
th. 2005-2008 151
Perusahaan yang mengumumkan
dividen tunai th. 2005-2008 72
Perusahaan yang mengeluarkan
publikasi informasi akuntansi lain th. 2005-2008 (21)
Perusahaan yang mengumumkan dividen tunai tanpa
publikasi informasi akuntansi lain th. 2005-2008 51
Perusahaan yang mengumumkan dividen meningkat tanpa
publikasi informasi akuntansi lain th. 2005-2008 39
Perusahaan bertumbuh yang mengumumkan
dividen meningkat th. 2005-2008 (26)
Perusahaan tidak bertumbuh yang mengumumkan
dividen meningkat th. 2005-2008 13
Penentuan kriteria dividen yang mengalami peningkatan menggunakan
tahun dasar 2004. Digunakan tahun dasar 2004 dikarenakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mengetahui perubahan pembagian dividen tahun 2005. Sedangkan untuk
tahun 2006 digunakan tahun dasar 2005, untuk tahun 2007 digunakan tahun
dasar 2006 dan untuk tahun 2008 digunakan tahun dasar 2007. Jadi setiap
tahunnya perusahaan yang membagikan dividen tunai meningkat berbeda.
Untuk mengetahui ketepatan pengambilan keputusan investor, sampel
dibagi menjadi dua yaitu perusahaan bertumbuh dan perusahaan tidak
bertumbuh. Penentuan kriteria perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh
menggunakan rasio individual Investment Opportunity Set (IOS) yaitu
perbandingan antara nilai pasar dengan nilai buku saham atau dengan rasio
MVE/BVE (Market Value Equity to Book Value Equity). Kriterianya yaitu,
jika nilai MVE/BVE lebih besar dari 1 (satu) dikategorikan perusahaan
bertumbuh dan apabila nilai MVE/BVE kurang dari 1 (satu) dikategorikan
perusahaan tidak bertumbuh. Selama tahun 2005-2008 terdapat 26
perusahaan bertumbuh dan 13 perusahaan tidak bertumbuh.
B. Analisis Data
Setelah diketahui tanggal pengumuman dan besarnya dividen dari 39
perusahaan yang dijadikan sampel didapat data tentang harga saham harian 7
hari sebelum hari peristiwa, 1 hari pada saat peristiwa dan 7 hari setelah
pengumuman dividen dan indeks harga saham gabungan (IHSG) dari setiap
perusahaan. Kemudian dicari actual return dan return ekspektasi. Dari data
actual return dan return ekspektasi selama periode peristiwa dapat dicari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
abnormal return (AR) setiap perusahaan dan average abnormal return
(AAR).
Sampai tahun 2008 terdapat lebih dari 300 perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia, dari jumlah tersebut setelah dilakukan pemilihan
sesuai dengan kriteria sampel diperoleh 4 perusahaan yang membagikan
dividen meningkat pada tahun 2005, 8 perusahaan yang membagikan dividen
meningkat pada tahun 2006, 18 perusahaan yang membagikan dividen
meningkat pada tahun 2007, dan 9 perusahaan yang membagikan dividen
meningkat pada tahun 2008.
Untuk mengklasifikasikan perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh
digunakan rasio individual Investment Opportunity Set (IOS) dengan proksi
MVE/BVE (Market Value Equity to Book Value Equity) diperoleh 26 data
perusahaan bertumbuh, yaitu 3 perusahaan pada tahun 2005, 3 perusahaan
pada tahun 2006, 14 perusahaan pada tahun 2007, dan 6 perusahaan pada
tahun 2008. Sedangkan perusahaan yang tidak bertumbuh, yaitu 1 perusahaan
pada tahun 2005, 5 perusahaan pada tahun 2006, 4 perusahaan pada tahun
2007, dan 3 perusahaan pada tahun 2008.
Dibawah ini merupakan sampel perusahaan yang digunakan dalam
penelitian (lihat tabel 5.2, 5.3, 5.4, dan 5.5), daftar perusahaan yang
mengalami pertumbuhan (lihat tabel 5.6, 5.7, 5.8, dan 5.9), dan daftar
perusahaan yang tidak mengalami pertumbuhan (lihat tabel 5.10, 5.11, 5. 12,
dan 5.13).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.2
Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas Meningkat periode 2005
No. Kode Nama Perusahaan Div/share (Rp)
2004 2005
1 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 350 700
2 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 200 220
3 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk 200 300
4 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 80 120 Sumber: Data sekunder dari ICMD tahun 2004-2005 dan Pusat Data Pasar Modal FE-UKDW
Tabel 5.3
Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas Meningkat periode 2006
No. Kode Nama Perusahaan Div/share (Rp)
2005 2006
1 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk 10 38
2 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 5 31
3 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 21 35
4 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 25 35
5 RMBA PT. Bentoel International Investama
Tbk
5 7,5
6 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk 150 160
7 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 220 250
8 TRST PT. Trias Sentosa Tbk 3 5 Sumber: Data sekunder dari ICMD tahun 2005-2006 dan Pusat Data Pasar Modal FE-UKDW
Tabel 5.4
Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas Meningkat periode 2007
No. Kode Nama Perusahaan Div/share (Rp)
2006 2007
1 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 60 205
2 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 435 7,231
3 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 3 7
4 CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk 5 10
5 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 1.300 1.400
6 HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna
Tbk
145 510
7 IGAR PT. Kageo Igar Jaya Tbk 3 5
8 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 35 100
9 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 31 43
10 INDR PT. Indorama Synthetics Tbk 14 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No. Kode Nama Perusahaan Div/share (Rp)
2006 2007
11 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk
30 40
12 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 2.370 2.819
13 LION PT. Lion Metal Works Tbk 100 125
14 MERK PT. MERCK Tbk 2.000 2.300
15 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 2.640 3.600
16 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 35 40
17 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 250 280
18 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 90 210
Sumber: Data sekunder dari ICMD tahun 2006-2007 dan Pusat Data Pasar Modal FE-UKDW
Tabel 5.5
Perusahaan yang Membagikan Dividen Kas Meningkat periode 2008
No. Kode Nama Perusahaan Div/share (Rp)
2007 2008
1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk
40 150
2 LION PT. Lion Metal Works Tbk 125 135
3 LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk 50 60
4 MERK PT. MERCK Tbk 2300 5350
5 SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk 150 215
6 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 20 25
7 SOBI PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia
Tbk
15 35
8 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 280 300
9 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 210 220
Sumber: Data sekunder dari ICMD tahun 2007-2008 dan Pusat Data Pasar Modal FE-UKDW
Tabel 5.6
Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2005
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 TCID PT. Mandom Indonesia
Tbk
1,814048 Bertumbuh
2 TOTO PT. Surya Toto Indonesia
Tbk
1,524073 Bertumbuh
3 UNVR PT. Unilever Indonesia
Tbk
16,325777 Bertumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 5.7
Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2006
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 INDF PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk
2,139719 Bertumbuh
2 RMBA PT. Bentoel International
Investama Tbk
1,155172 Bertumbuh
3 TCID PT. Mandom Indonesia
Tbk
1,590107 Bertumbuh
Tabel 5.8
Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2007
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 1,132377 Bertumbuh
2 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 1,035326 Bertumbuh
3 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 4,688126 Bertumbuh
4 CLPI PT. Colorpak Indonesia
Tbk
6,810156 Bertumbuh
5 HMSP PT. Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk
8,295544 Bertumbuh
6 INDF PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk
2,685621 Bertumbuh
7 INTP PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
3,746749 Bertumbuh
8 KAEF PT. Kimia Farma Tbk 2,098078 Bertumbuh
9 LION PT. Lion Metal Works
Tbk
1,023321 Bertumbuh
10 MERK PT. MERCK Tbk 5,043402 Bertumbuh
11 MLBI PT. Multi Bintang
Indonesia Tbk
5,431263 Bertumbuh
12 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 1,398184 Bertumbuh
13 TCID PT. Mandom Indonesia
Tbk
2,023078 Bertumbuh
14 UNVR PT. Unilever Indonesia
Tbk
21,160233 Bertumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5.9
Perusahaan yang Mengalami Pertumbuhan 2008
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 INTP PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
2,923297 Bertumbuh
2 MERK PT. MERCK Tbk 3,791734 Bertumbuh
3 SMGR PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk
3,64353 Bertumbuh
4 SOBI PT. Sorini Agro Asia
Corporindo Tbk
1,41841 Bertumbuh
5 TCID PT. Mandom Indonesia
Tbk
2,01687 Bertumbuh
6 UNVR PT. Unilever Indonesia
Tbk
17,6542 Bertumbuh
Tabel 5.10
Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2005
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 0,887791 Tidak
Bertumbuh
Tabel 5.11
Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2006
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 CTBN PT. Citra Tubindo Tbk 0,069003 Tidak
Bertumbuh
2 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 0,426544 Tidak
Bertumbuh
3 MYOR PT. Mayora Indah Tbk 0,776670 Tidak
Bertumbuh
4 SMGR PT. Semen Gresik
(Persero) Tbk
0,308575 Tidak
Bertumbuh
5 TRST PT. Trias Sentosa Tbk 0,287346 Tidak
Bertumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 5.12
Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2007
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 0,818301 Tidak
Bertumbuh
2 IGAR PT. Kageo Igar Jaya Tbk 0,846737 Tidak
Bertumbuh
3 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk 0,757605 Tidak
Bertumbuh
4 INDR PT. Indorama Synthetics
Tbk
0,213615 Tidak
Bertumbuh
Tabel 5.13
Perusahaan yang tidak Mengalami Pertumbuhan 2008
No. Kode Nama Perusahaan MVE/BVE Perusahaan
1 LION PT. Lion Metal Works
Tbk
0,682858 Tidak
Bertumbuh
2 LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk 0,733591 Tidak
Bertumbuh
3 SMSM PT. Selamat Sempurna
Tbk
0,140620 Tidak
Bertumbuh
C. Pembahasan
1. Analisis Deskriptif
Analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang pertama
dimulai dengan penjelasan mengenai statistik deskriptif data yang akan
diuji dalam penelitian untuk melihat ada tidaknya kandungan informasi
pada pengumuman dividen meningkat. Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut:
f. Menghitung actual return untuk masing-masing saham selama periode
peristiwa.
PPP
Rti
titi
ti
1,
1,,
,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Contoh perhitungan actual return saham DLTA pada t-7 adalah sebagai
berikut:
000.19
000.19800.187,RDLTA
= -0,01053
Data harga saham harian disekitar tanggal pengumuman dividen
secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan data actual
return saham secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 2.
g. Menghitung return ekspektasi dengan model disesuaikan pasar.
IHSGIHSGIHSG
REt
tt
ti1
1
,
Contoh perhitungan return ekspektasi saham DLTA pada t-7 adalah
sebagai berikut:
794,1132
794,113257,11367,RE DLTA
= 0,00333
Data Indeks Harga Saham Gabungan di sekitar tanggal
pengumuman dividen secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran
3 dan data return ekspektasi saham secara keseluruhan dapat dilihat
pada Lampiran 4.
h. Menghitung abnormal return untuk masing-masing saham selama
periode peristiwa.
RERAR titi ti ,, ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Contoh perhitungan abnormal return saham DLTA pada t-7 adalah
sebagai berikut:
00333,001053,07,ARDLTA
= -0,01386
Data abnormal return saham secara keseluruhan dapat dilihat pada
Lampiran 5.
i. Menghitung average abnormal return (AAR) selama periode
peristiwa.
k
k
iAR
AARti
t
1,
Average abnormal return saham 39 perusahaan selama tujuh hari
sebelum (t-7), pada saat pengumuman (t 0) dan tujuh hari sesudah
(t+7) tanggal pengumuman dapat dilihat di Lampiran 5.
Berdasarkan perhitungan pada lampiran 5, maka dapat disajikan
nilai average abnormal return pada periode tujuh hari sebelum, saat
dan sesudah pengumuman dividen meningkat yang terjadi pada
perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini tahun 2005-
2008. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel 5.14.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.14.
Nilai Average Abnormal Return (AAR) Pada Sampel Penelitian Perusahaan AAR pada Periode ke-t
t-7 t-6 t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0
Keseluruhan 0,00172 0,00033 -0,00630 -0,00180 -0,00194 -0,00466 0,00021 0,00124
Bertumbuh 0,00186 -0,00010 -0,00559 -0,00267 -0,00291 0,00124 -0,00175 0,00319
Tidak
Bertumbuh
0,00143 0,00118 -0,00770 -0,00007 -0,00002 -0,01646 0,00413 -0,00266
Perusahaan AAR pada Periode ke-t
t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7
Keseluruhan -0,00045 -0,00433 -0,00305 -0,00122 -0,00064 -0,00735 -0,00220
Bertumbuh 0,00443 -0,00290 -0,00335 -0,00340 0,00057 -0,00739 -0,00531
Tidak
Bertumbuh
-0,01021 -0,00717 -0,00247 0,00312 -0,00308 -0,00727 0,00402
Tabel 5.14 menunjukkan nilai abnormal return dividen meningkat secara
keseluruhan yang dapat digambarkan seperti pada gambar 5.1.
Gambar 5.1 Grafik Average Abnormal Return Dividen Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Gambar 5.1 menunjukkan bahwa selama periode peristiwa, pada t-7, t-6, t-1
dan pada t 0 terjadi average abnormal return yang positif. Pada hari t-7 terjadi
average abnormal return positif yang paling tinggi. Pada t 0 atau pada saat
pengumuman dividen meningkat average abnormal return yang bernilai positif
menunjukkan bahwa investor memperoleh return saham yang lebih tinggi
dari return yang diharapkan. Average abnormal return negatif dihasilkan pada
t-5, t-4, t-3, t-2, t+1, t+2, t+3, t+4, t+5, t+6 dan t+7. Average abnormal return
yang bernilai negatif menunjukkan bahwa investor memperoleh return saham
yang lebih rendah dari return yang diharapkan.
2. Uji Normalitas
Uji kenormalan adalah uji untuk mengukur apakah data kita memiliki
distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametik (statistik
inferensial). Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 18 for windows. Dasar pengambilan
keputusan normalitas data dengan melihat angka signifikan. Yaitu jika nilai Sig.
> α=0,05 maka data tersebut dapat dikatakan berditribusi normal dan jika nilai
Sig. < α=0,05 maka data tidak berditribusi normal.
Uji kenormalan dilakukan terhadap data abnormal return pada periode
peristiwa. Hasil uji kenormalan dapat disajikan pada tabel 5.15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.15.
Hasil Uji Kenormalan Data Abnormal Return Sampel Keseluruhan Bertumbuh Tidak Bertumbuh
Hari n Sig. Keterangan N Sig. Keterangan n Sig. Keterangan
t-7 39 0.310 Normal 26 0,348 Normal 13 0,744 Normal
t-6 39 0.739 Normal 26 0,980 Normal 13 0,859 Normal
t-5 39 0.475 Normal 26 0,714 Normal 13 0,828 Normal
t-4 39 0.064 Normal 26 0,230 Normal 13 0,815 Normal
t-3 39 0.534 Normal 26 0,919 Normal 13 0,732 Normal
t-2 39 0.124 Normal 26 0,715 Normal 13 0,221 Normal
t-1 39 0.434 Normal 26 0,363 Normal 13 0,475 Normal
t 39 0.284 Normal 26 0,357 Normal 13 0,785 Normal
t+1 39 0.771 Normal 26 0,993 Normal 13 0,766 Normal
t+2 39 0.183 Normal 26 0,330 Normal 13 0,240 Normal
t+3 39 0.676 Normal 26 0,803 Normal 13 0,710 Normal
t+4 39 0.260 Normal 26 0,525 Normal 13 0,172 Normal
t+5 39 0.880 Normal 26 0,983 Normal 13 0,488 Normal
t+6 39 0.470 Normal 26 0,828 Normal 13 0,159 Normal
t+7 39 0.958 Normal 26 0,820 Normal 13 0,984 Normal
Sumber: Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 18 for Windows
Berdasarkan hasil uji kenormalan pada tabel 5.15 di atas, dapat diketahui
bahwa data abnormal return pada periode t-7 sampai dengan t+7 pada seluruh
sampel perusahaan (n=39), sampel perusahaan bertumbuh (n=26), dan sampel
perusahaan tidak bertumbuh (n=13), diperoleh nilai Sig. > α=0,05. Dengan
demikian, maka data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan
mengikuti sebaran normal.
3. Pengujian Kandungan Informasi Pengumuman Dividen Meningkat
Pengujian terhadap kandungan informasi pengumuman dividen meningkat
dimaksudkan untuk melihat adanya reaksi dari investor terhadap pengumuman
dividen meningkat. Pengujian dilakukan dengan menguji nilai abnormal return
pada sekitar periode peristiwa pengumuman, yakni sebelum pengumuman, pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
saat pengumuman dan sesudah pengumuman dividen meningkat. Alat analisis
yang digunakan adalah uji t satu sampel (one-sampel t test) dua sisi. Uji t satu
sampel digunakan untuk menguji apakah secara statistik terdapat abnormal return
(positif atau negatif) yang signifikan disekitar periode yang diamati. Data yang
digunakan adalah nilai abnormal return seluruh perusahaan pada periode
peristiwa. Tahap-tahap dalam pengujian ini adalah:
a. Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah:
: AR = 0 artinya investor tidak bereaksi terhadap pengumuman dividen
meningkat.
: AR ≠ 0 artinya investor bereaksi terhadap pengumuman dividen
meningkat.
b. Menentukan level signifikan (α) dan derajat kebebasan (df).
Level signifikan yang digunakan α = 5% (0,05) atau tingkat kepercayaan
yang digunakan 95%. Karena uji t bersifat dua sisi, maka α/2 = 0,025.
Dengan derajat bebas (df) = n - 1 atau (jumlah sampel - 1) yaitu (df) = 39 – 1
= 38.
c. Menentukan kriteria pengujian dua sisi
Kurva untuk pengujian kandungan informasi terhadap pengumuman dividen
meningkat.
Daerah
Penolakan Ho
2,5%
Daerah
Penolakan Ho
2,5% Daerah
Penerimaan Ho
95%
-2,024 0 2,024
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Diketahui t-tabel (2,5%, df=38) = ±2,024. Kriteria pengujiannya adalah:
ditolak jika t-hitung > 2,024 atau t-hitung < - 2,024
tidak ditolak jika - 2,024 ≤ t-hitung ≤ 2,024
Hasil uji t untuk pengujian kandungan informasi pengumuman dividen
meningkat pada periode peristiwa dapat dilihat di tabel 5.16.
Tabel 5.16
Hasil Uji t untuk Dividen Meningkat Pada Seluruh Sampel Perusahaan Hari ke-t AAR n t-hitung t-tabel
(2,5%;df=38)
Sig. Keterangan
t-7 0,00172 39 0,618 ±2,024 0,540 Ho tidak ditolak
t-6 0,00033 39 0,119 ±2,024 0,906 Ho tidak ditolak
t-5 -0,00630 39 -1,951 ±2,024 0,059 Ho tidak ditolak
t-4 -0,00180 39 -0,509 ±2,024 0,614 Ho tidak ditolak
t-3 -0,00194 39 -0,767 ±2,024 0,448 Ho tidak ditolak
t-2 -0,00466 39 -1,335 ±2,024 0,190 Ho tidak ditolak
t-1 0,00021 39 0,048 ±2,024 0,962 Ho tidak ditolak
t 0,00124 39 0,373 ±2,024 0,711 Ho tidak ditolak
t+1 -0,00045 39 -0,143 ±2,024 0,887 Ho tidak ditolak
t+2 -0,00433 39 -1,113 ±2,024 0,273 Ho tidak ditolak
t+3 -0,00305 39 -1,379 ±2,024 0,176 Ho tidak ditolak
t+4 -0,00122 39 -0,279 ±2,024 0,782 Ho tidak ditolak
t+5 -0,00064 39 -0,217 ±2,024 0,830 Ho tidak ditolak
t+6 -0,00735 39 -2,513 ±2,024 0,016 Ho ditolak
t+7 -0,00220 39 -0,783 ±2,024 0,439 Ho tidak ditolak
Sumber: Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 18 for Windows
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 5.16, dapat diketahui bahwa pada
saat pengumuman dividen meningkat diperoleh average abnormal return
bernilai positif sebesar 0,00124. Selama tujuh hari setelah peristiwa
pengumuman dividen meningkat, average abnormal return cenderung
bernilai negatif. Dari hasil uji t, diketahui bahwa terdapat reaksi pasar yang
signifikan hanya pada periode t+6, reaksi pasar ini menghasilkan average
abnormal return sebesar -0,00735, dengan diperoleh nilai t-hitung (-2,513) <
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
t-tabel (-2,024) atau nilai Sig. < α=0,05. Dengan demikian, maka hipotesis
nol ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada reaksi investor selama periode
peristiwa pengumuman dividen meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian ini, pengumuman dividen meningkat di
Indonesia mempunyai kandungan informasi. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Marfuah (2006), yaitu terdapat reaksi investor
setelah pengumuman dividen meningkat. Selain itu, hasil penelitian ini juga
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Danupranata dan Afianingsih
(2003) yang menunjukkan ada reaksi pasar pada saat pengumuman dividen
meningkat. Adanya reaksi investor terhadap pengumuman dividen meningkat
dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya kandungan informasi pada
pengumuman dividen, khususnya pengumuman dividen meningkat di Bursa
Efek Indonesia.
4. Pengujian Ketepatan Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Dividen
Meningkat
Pengujian ketepatan reaksi pasar dimaksudkan untuk mengetahui
ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman dividen meningkat atau
pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat secara keputusan. Pengujian
reaksi pasar dibagi menjadi 2, yakni pengujian pengumuman dividen
meningkat yang diberikan oleh perusahaan bertumbuh dan pengujian
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan tidak
bertumbuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Alat analisis yang digunakan adalah uji t satu sisi sebelah kanan untuk
sampel perusahaan bertumbuh dan uji t satu sisi sebelah kiri untuk sampel
perusahaan tidak bertumbuh. Data yang digunakan adalah nilai abnormal
return perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh pada periode peristiwa,
yakni tujuh hari sebelum pengumuman, pada saat pengumuman dan tujuh
hari setelah pengumuman.
a. Pengujian Ketepatan Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Dividen
Meningkat Yang Diberikan oleh Perusahaan Bertumbuh
Untuk menjawab hipotesis kedua, yakni untuk menguji ketepatan
reaksi pasar terhadap pengumuman dividen meningkat yang diberikan
oleh perusahaan bertumbuh dilakukan dengan tahap-tahap sebagai
berikut:
(1) Hipotesis alternatif 2 dalam penelitian ini yaitu:
: AR ≤ 0 artinya investor tidak bereaksi positif terhadap
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh
perusahaan bertumbuh.
: AR > 0 artinya investor bereaksi positif terhadap
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh
perusahaan bertumbuh.
(2) Menentukan level signifikan (α) dan derajat kebebasan (df).
Level signifikan yang digunakan α = 5% dengan derajat bebas (df) =
n - 1 atau (jumlah sampel - 1) yaitu (df) = 26 – 1 = 25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
(3) Menentukan kriteria pengujian satu sisi sebelah kanan
Kurva untuk pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman
dividen meningkat pada perusahaan bertumbuh.
Diketahui t-tabel (5%,df=25) = 1,708. Kriteria pengujiannya adalah:
ditolak jika t-hitung > 1,708
tidak ditolak jika t-hitung ≤ 1,708
Hasil uji t untuk pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman dividen
meningkat yang diberikan oleh perusahaan bertumbuh dapat dilihat pada tabel 5.17.
Daerah
Penolakan Ho
5% Daerah
Penerimaan Ho
95%
0 1,708
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 5.17
Hasil Uji t untuk Reaksi Pasar terhadap Pengumuman Dividen
Meningkat oleh Perusahaan Bertumbuh Hari ke-t AAR n t-hitung t-tabel
(5%;df=25)
Sig. Keterangan
t-7 0,00186 26 0.496 1,708 0.625 Ho tidak ditolak
t-6 -0,00010 26 -0.205 1,708 0.980 Ho tidak ditolak
t-5 -0,00559 26 -2.233 1,708 0.035 Ho tidak ditolak
t-4 -0,00267 26 -0.669 1,708 0.509 Ho tidak ditolak
t-3 -0,00291 26 -0.848 1,708 0.405 Ho tidak ditolak
t-2 0,00124 26 0.368 1,708 0.716 Ho tidak ditolak
t-1 -0,00175 26 -0.413 1,708 0.683 Ho tidak ditolak
t 0,00319 26 0.824 1,708 0.418 Ho tidak ditolak
t+1 0,00443 26 1.092 1,708 0.285 Ho tidak ditolak
t+2 -0,00290 26 -0.654 1,708 0.519 Ho tidak ditolak
t+3 -0,00335 26 -1.189 1,708 0.246 Ho tidak ditolak
t+4 -0,00340 26 -0.600 1,708 0.554 Ho tidak ditolak
t+5 0,00057 26 0.136 1,708 0.893 Ho tidak ditolak
t+6 -0,00739 26 -2.285 1,708 0.031 Ho tidak ditolak
t+7 -0,00531 26 -1.610 1,708 0.120 Ho tidak ditolak
Sumber: Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 18 for Windows
Berdasarkan tabel 5.17 dapat dilihat bahwa pada periode jendela selama
15 hari, yaitu tujuh hari sebelum pengumuman dan tujuh hari sesudah
pengumuman dividen meningkat yang dikeluarkan oleh perusahaan
bertumbuh, umumnya average abnormal return bernilai negatif. Sementara
itu, pada hari pengumuman dividen meningkat (t-0), pada hari pertama (t+1)
dan hari kelima (t+5) setelah pengumuman dividen diperoleh nilai abnormal
return bernilai positif.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh nilai t-hitung ≤ t-tabel (1,708)
atau nilai Sig. > α=0,05 pada setiap periode pengamatan, sehingga hipotesis
nol tidak ditolak. Hal ini berarti investor tidak bereaksi positif terhadap
pengumuman dividen meningkat oleh perusahaan bertumbuh. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan
Hartono (2003) yang menyatakan bahwa investor tidak bereaksi terhadap
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan bertumbuh.
Hasil analisis mengenai ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman
dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan bertumbuh menolak
hipotesis alternatif yang menyatakan pasar bereaksi signifikan positif
terhadap pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan
bertumbuh. Kondisi ini menunjukkan bahwa investor tidak mampu
membedakan sinyal yang baik (yang berasal dari perusahaan bertumbuh) dan
sinyal yang tidak baik (yang berasal dari perusahaan tidak bertumbuh).
Dengan kata lain, investor tidak menganalisis terlebih dahulu prospek
perusahaan yang mengumumkan dividen tersebut.
Reaksi pasar yang tidak signifikan terhadap pengumuman dividen
meningkat menunjukkan bahwa investor menganggap pengumuman dividen
meningkat yang diberikan oleh perusahaan bertumbuh tidak memberikan
sinyal yang penting bagi investor. Hal ini tidak sesuai dengan harapan bahwa
investor akan merespon positif pengumuman dividen meningkat yang
diberikan oleh perusahaan bertumbuh. Investor tidak menganggap informasi
pembayaran dividen meningkat sebagai sinyal yang baik dalam mengambil
pengambilan keputusan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa investor
pada perusahaan bertumbuh dalam penelitian ini belum dapat bereaksi
dengan tepat terhadap pengumuman dividen meningkat. Dengan kata lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
bahwa investor pada perusahaan bertumbuh belum canggih dalam
memberikan reaksi atas pengumuman dividen meningkat.
b. Pengujian Ketepatan Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Dividen
Meningkat Yang Diberikan oleh Perusahaan Tidak Bertumbuh
Untuk menjawab hipotesis kedua, yakni untuk menguji ketepatan reaksi
pasar terhadap pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh
perusahaan tidak bertumbuh dilakukan dengan tahap-tahap sebagai
berikut:
1) Hipotesis alternatif 3 dalam penelitian ini yaitu:
: AR ≥ 0 artinya investor tidak bereaksi negatif terhadap
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh
perusahaan tidak bertumbuh.
: AR < 0 artinya investor bereaksi negatif terhadap pengumuman
dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan tidak
bertumbuh.
2) Menentukan level signifikan (α) dan derajat kebebasan (df).
Level signifikan yang digunakan α = 5% dengan derajat bebas (df) =
n - 1 atau (jumlah sampel - 1) yaitu (df) = 13 – 1 = 12.
3) Menentukan kriteria pengujian satu sisi sebelah kiri
Kurva untuk pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman
dividen meningkat pada perusahaan tidak bertumbuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Diketahui nilai t-tabel (5%,12) = -1,782. Kriteria yang diberikan
adalah:
ditolak jika t-hitung < -1,782
tidak ditolak jika t-hitung ≥ -1,782
Hasil uji t untuk pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman
dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan tidak bertumbuh dapat
dilihat pada tabel 5.18.
Tabel 5.18.
Hasil Uji t untuk Reaksi Pasar terhadap Pengumuman Dividen
Meningkat oleh Perusahaan Tidak Bertumbuh Hari
ke-t
AAR n t-hitung t-tabel
(5%;df=12)
Sig. Keterangan
t-7 0,00143 13 0,375 -1,782 0,714 Ho tidak ditolak
t-6 0,00118 13 0,512 -1,782 0,618 Ho tidak ditolak
t-5 -0,00770 13 -0,904 -1,782 0,384 Ho tidak ditolak
t-4 -0,00007 13 -0,009 -1,782 0,993 Ho tidak ditolak
t-3 -0,00002 13 -0,005 -1,782 0,996 Ho tidak ditolak
t-2 -0,01646 13 -2,301 -1,782 0,040 Ho ditolak
t-1 0,00413 13 0,406 -1,782 0,692 Ho tidak ditolak
t -0,00266 13 -0,417 -1,782 0,684 Ho tidak ditolak
t+1 -0,01021 13 -2,626 -1,782 0,022 Ho ditolak
t+2 -0,00717 13 -0,923 -1,782 0,374 Ho tidak ditolak
t+3 -0,00247 13 -0,670 -1,782 0,515 Ho tidak ditolak
Daerah
Penolakan Ho
5%
Daerah
Penerimaan Ho
95%
-1,782 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Hari
ke-t
AAR n t-hitung t-tabel
(5%;df=12)
Sig. Keterangan
t+4 0,00312 13 0,454 -1,782 0,658 Ho tidak ditolak
t+5 -0,00308 13 -1,058 -1,782 0,311 Ho tidak ditolak
t+6 -0,00727 13 -1,184 -1,782 0,259 Ho tidak ditolak
t+7 0,00402 13 0,806 -1,782 0,436 Ho tidak ditolak
Sumber: Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 18 for Windows
Keterangan: * Signifikan pada tingkatan 5% ( t-hitung < -1,782)
Berdasarkan tabel 5.18 dapat dilihat bahwa nilai average abnormal return
bernilai negatif terhadap pengumuman dividen meningkat yang dikeluarkan
oleh perusahaan tidak bertumbuh dari mulai pada saat pengumuman sampai
dengan tujuh hari setelah pengumuman. Begitu pula pada periode lima hari
sampai dengan dua hari sebelum pengumuman dividen diperoleh nilai
average abnormal return bernilai negatif.
Pada saat t+1, diperoleh nilai t-hitung (-2,626) < t-tabel (-1,782) atau nilai
Sig. < α=0,05 sehingga hipotesis nol yang menyatakan investor tidak
bereaksi negatif terhadap pengumuman dividen meningkat pada perusahaan
tidak bertumbuh dapat ditolak. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
pengumuman dividen meningkat yang diberikan oleh perusahaan tidak
bertumbuh mempunyai kandungan informasi bagi investor dengan arah
reaksinya negatif. Reaksi ini tepat dengan prediksi yang semula yang
memperkirakan pasar akan bereaksi negatif. Reaksi pasar ini tepat karena
investor canggih dalam menyikapi sinyal yang diberikan oleh manajemen,
yaitu informasi yang diberikan merupakan informasi yang bernilai ekonomis
yang tidak memberikan keuntungan bagi investor. Artinya investor mampu
menggunakan informasi pengumuman pembayaran dividen dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
memperhatikan kemampuan perusahaan tersebut untuk bertumbuh dan
berkembang di masa yang akan datang.
Hasil pengujian ketepatan reaksi pasar terhadap pengumuman dividen
meningkat pada perusahaan tidak bertumbuh dalam penelitian ini mendukung
argumen Lintner (1956) dalam Marfuah (2006) bahwa apabila perusahaan
yang mengumumkan kenaikan dividen tersebut adalah perusahaan yang tidak
berprospek (tidak bertumbuh), maka pasar akan bereaksi negatif. Dalam
penelitian ini terlihat bahwa investor mampu mengolah informasi yang
diberikan oleh perusahaan tidak bertumbuh. Setiawan dan Subekti (2005)
berpendapat bahwa perusahaan tidak bertumbuh tidak mampu menanggung
cost kenaikan dividen, oleh karena itu pengumuman dividen meningkat pada
perusahaan tidak bertumbuh merupakan informasi yang bernilai ekonomis
yang tidak memberikan keuntungan bagi investor, sehingga investor akan
bereaksi negatif. Pengumuman dividen meningkat membutuhkan cost yang
tinggi, karena perusahaan harus mampu membayar dividen dalam jumlah
yang lebih besar dari tahun sebelumnya dan perusahaan harus mampu
mempertahankan tingkat pembayaran dividen yang telah meningkat. Apabila
perusahaan tidak mampu mempertahankan pembayaran dividen, maka hal ini
pada akhirnya justru akan merugikan investor.
Pada Tabel 5.18 di atas, terlihat pula bahwa pada hari t-2 diperoleh nilai t-
hitung (-2,301) < t-tabel (-1,782) atau nilai Sig. < α=0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa investor bereaksi negatif terhadap pengumuman dividen
meningkat pada perusahaan tidak bertumbuh sebelum pengumuman tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
diungkap kepada publik. Hal ini menunjukkan adanya kebocoran pada
pengumuman dividen meningkat oleh perusahaan tidak bertumbuh. Kondisi
ini, serupa dengan hasil penelitian Sujoko (1999) dan Suparmono (2000)
yang dikutip Marfuah (2006), yang menunjukkan terdapat kebocoran
informasi dan reaksi yang berkepanjangan, sehingga pasar bereaksi signifikan
pada hari sebelum dan sesudah pengumuman dividen. Sedangkan pada satu
hari sebelum pengumuman dividen meningkat dan pada saat pengumuman
dividen meningkat investor tidak bereaksi negatif. Hal tersebut dikarenakan
ada faktor lain yang bertentangan sehingga tidak mendorong investor untuk
bereaksi negatif terhadap pengumuman dividen meningkat yang diberikan
oleh perusahaan tidak bertumbuh.
Berdasarkan kedua pengujian terhadap ketepatan reaksi pasar yang telah
diuraikan di atas, dapat diketahui bahwa investor tidak bereaksi secara
signifikan terhadap pengumuman pembayaran dividen meningkat yang
diberikan oleh perusahaan bertumbuh. Kondisi ini menunjukkan bahwa
investor tidak menganggap pengumuman dividen meningkat yang diberikan
oleh perusahaan bertumbuh sebagai informasi yang bernilai ekonomis. Hal
ini tidak sesuai dengan harapan semula bahwa pasar akan bereaksi positif
signifikan terhadap pengumuman dividen meningkat oleh perusahaan
bertumbuh. Sementara itu, di sisi lain, investor telah tepat dalam menyikapi
pengumuman dividen meningkat oleh perusahaan tidak tumbuh. Pasar
bereaksi negatif signifikan terhadap pengumuman dividen meningkat oleh
perusahaan tidak bertumbuh. Hal ini berarti bahwa investor dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
membedakan antara sinyal yang baik dan sinyal yang tidak baik serta sudah
dapat menganalisis terlebih dahulu prospek perusahaan sehingga investor
tidak mengalami kerugian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, pasar modal di Indonesia yang diwakili
oleh perusahaan manufaktur tahun 2005-2008 belum efisien bentuk setengah
kuat secara keputusan terhadap informasi pengumuman dividen meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab V dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian tentang kandungan informasi menunjukkan adanya reaksi
pasar yang terjadi pada hari keenam setelah pengumuman dividen
meningkat pada seluruh sampel. Hasil ini membuktikan bahwa
pengumuman dividen meningkat mempunyai kandungan informasi pada
hari keenam setelah pengumuman.
2. Bursa Efek Indonesia yang diwakili oleh perusahaan manufaktur tahun
2005-2008 belum efisien setengah kuat secara keputusan terhadap
informasi pengumuman dividen meningkat. Hal tersebut dikarenakan
masih kurangnya kecanggihan investor dalam mengolah informasi
pengumuman dividen meningkat, yang ditunjukkan dengan pasar tidak
bereaksi positif terhadap pengumuman dividen meningkat yang diberikan
oleh perusahaan yang bertumbuh. Pasar bereaksi negatif pada dua hari
sebelum dan sehari setelah pengumuman dividen meningkat yang
diberikan oleh perusahaan yang tidak bertumbuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
B. Keterbatasan
Penelitian ini menggunakan rasio Investment Opportunity Set (IOS) yang
berupa rasio Market Value Equity to Book Value Equity (MVE/BVE) untuk
mengklasifikasikan perusahaan bertumbuh dan perusahaan tidak bertumbuh.
Untuk peneliti selanjutnya disarankan bisa menggunakan alternatif
perhitungan IOS lainnya yaitu Rasio Market Value Asset to Book Value Asset
(MVA/BVA) atau Rasio EPS/Price atau Rasio Capital Addition Paid to Book
Value Asset (CAP/BVA) sebagai proksi pertumbuhan perusahaan di masa
mendatang.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan,
maka dalam hal ini peneliti memberikan saran bagi investor dan calon
investor. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat reaksi
negatif terhadap informasi pengumuman dividen meningkat untuk perusahaan
tidak bertumbuh. Informasi yang disampaikan tersebut kemungkinan hanya
sebagai upaya untuk menarik investor untuk berinvestasi. Oleh karena itu
diharapkan bagi para investor maupun calon investor untuk lebih berhati-hati
dalam melakukan keputusan investasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
DAFTAR PUSTAKA
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di
Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Danupranata, Gita dan Nur Afianingsih. 2003. Pengujian Efisiensi Pasar
Bentuk Setengah Kuat Secara Keputusan Akibat Pengumuman Dividen
Meningkat di Bursa Efek Jakarta. Diakses tanggal 04 Juni 2010.
Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi
Kelima. Yogyakarta: BPFE.
Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
Husnan, Suad. 1998. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Indra, Mike. 2010. 31 Mei. “aneka industri”. http://www.dunia
investasi.com/bei/sectors/aneka_industri. Diakses tanggal 04 Juni 2010.
Indra, Mike. 2010. 31 Mei. “aneka barang konsumsi”. http://www.dunia
investasi.com/bei/sectors/industri_barang_konsumsi. Diakses tanggal 04
Juni 2010.
Indra, Mike. 2010. 31 Mei. “aneka barang konsumsi”. http://www.dunia
investasi.com/bei/sectors/industri_dasar_dan_kimia. Diakses tanggal 04
Juni 2010.
Marfuah. 2006. Pengaruh Kecanggihan Investor Terhadap Ketepatan Reaksi
Pasar Dalam Merespon Pengumuman Dividen Meningkat. Jurnal
Akuntansi dan Auditing Indonesia. Vol. 10, No.2, Desember 2006.
Hal.137-154.
Riyanto, Bambang. 1995. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi
Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Rokhmatussa’dyah, Ana dan Suratman. 2009. Hukum Investasi dan Pasar
Modal. Jakarta: Sinar Grafika.
Sartono, Agus. (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi
Keempat. Yogyakarta: BPFE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Santoso, Singgih. 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Palupi, Ana Sri. 2005. Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat
Secara Informasi: Analisis Pengumuman Dividen Meningkat dan
Dividen Menurun. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Eknomi Universitas
Sanata Dharma.
Setiawan, Doddy dan Jogiyanto Hartono. 2003. Pengujian Efisiensi Pasar
Bentuk Setengah Kuat Secara Keputusan: Analisis Pengumuman
Dividen Meningkat. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 6, No.2, Mei
2003. Hal.131-144.
________________ dan Sitti Subekti. 2005. Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk
Setengah Kuat Secara Keputusan: Analisis Pengumuman Dividen
Meningkat (Studi Empiris pada Bursa Efek Jakarta Selama Krisis
Moneter). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 8, No.2, Mei 2005.
Hal.121-137.
Supranto, J. 1992. Statistik Pasar Modal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasinya.
Edisi Pertama. Yogyakarta: Kanisius.
2005-2008. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta: Institute For
Economic and Finance Research.
www.idx.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 1. Harga Saham
No. Kode Tanggal Pengumuman
Dividen
H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1
1 DLTA 25 Juli 2005 19.000 18.800 18.800 19.800 19.800 20.000 20.000 20.700
2 TCID 31 Mei 2005 4.625 4.625 4.625 4.625 4.625 4.625 4.625 4.625
3 TOTO 18 Juli 2005 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
4 UNVR 27 Juli 2005 4.100 4.175 4.175 4.150 4.200 4.275 4.300 4.400
5 CTBN 07 Juli 2006 35 35 35 33 34 34 34 35
6 INDF 08 Agustus 2006 1.040 1.020 1.050 1.060 1.070 1.070 1.050 1.020
7 IKBI 05 Juli 2006 500 500 500 500 500 500 500 500
8 MYOR 25 Juli 2006 1.000 970 970 950 940 960 960 940
9 RMBA 09 Agustus 2006 195 200 200 200 205 200 205 195
10 SMGR 09 Agustus 2006 2.545 2.545 2.540 2.500 2.530 2.550 2.600 2.550
11 TCID 02 Juni 2006 5.200 5.000 4.900 4.900 5.000 5.000 4.900 5.000
12 TRST 17 Juli 2006 135 135 135 130 135 135 135 135
13 AUTO 29 Juni 2007 3.000 3.000 3.000 2.975 2.975 3.000 2.950 2.950
14 BATA 24 Juli 2007 14.500 14.500 14.500 14.500 14.500 14.500 14.500 14.500
15 BUDI 14 Desember 2007 310 320 315 315 315 315 310 305
16 CLPI 31 Juli 2007 1.510 1.520 1.510 1.510 1.500 1.510 1.500 1.500
17 DLTA 05 Juni 2007 24.300 24.300 24.300 24.300 24.300 24.300 24.300 22.300
18 HMSP 28 Juni 2007 13.500 13.500 13.800 13.700 13.700 13.800 13.700 13.500
19 IGAR 17 Juli 2007 150 151 153 158 153 153 151 158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 1. Harga Saham (Lanjutan)
No. Kode Tanggal Pengumuman
Dividen
H H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
1 DLTA 25 Juli 2005 20.700 20.700 18.800 18.800 20.000 20.000 20.000 20.400
2 TCID 31 Mei 2005 4.625 4.625 4.625 4.625 4.625 4.500 4.500 4.450
3 TOTO 18 Juli 2005 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
4 UNVR 27 Juli 2005 4.350 4.475 4.350 4.500 4.600 4.675 4.550 4.400
5 CTBN 07 Juli 2006 35 34 34 34 35 34 34 33
6 INDF 08 Agustus 2006 1.020 1.040 1.040 1.040 1.050 1.080 1.080 1.060
7 IKBI 05 Juli 2006 500 500 500 500 500 500 460 460
8 MYOR 25 Juli 2006 950 940 970 970 980 980 990 990
9 RMBA 09 Agustus 2006 205 205 205 205 205 205 205 205
10 SMGR 09 Agustus 2006 2.530 2.530 2.520 2.520 2.535 2.560 2.550 2.550
11 TCID 02 Juni 2006 5.000 4.800 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
12 TRST 17 Juli 2006 130 130 130 130 130 125 125 130
13 AUTO 29 Juni 2007 2.950 2.900 2.950 2.925 2.950 3.000 3.000 2.975
14 BATA 24 Juli 2007 15.000 14.750 14.750 14.400 14.400 14.400 14.400 14.400
15 BUDI 14 Desember 2007 310 320 315 315 295 305 310 305
16 CLPI 31 Juli 2007 1.510 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.510 1.510
17 DLTA 05 Juni 2007 22.300 22.300 22.300 22.300 22.300 22.300 22.300 22.300
18 HMSP 28 Juni 2007 13.500 13.800 13.800 14.000 13.900 13.800 13.800 13.700
19 IGAR 17 Juli 2007 150 149 149 150 148 149 148 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 1. Harga Saham (Lanjutan)
No. Kode Tanggal Pengumuman
Dividen
H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1
20 IKBI 16 Juli 2007 1.080 1.080 1.080 1.080 1.080 1.080 1.000 1.000
21 INDF 15 Agustus 2007 1.870 1.840 1.810 1.890 1.870 1.860 1.850 1.810
22 INDR 19 Juli 2007 690 720 720 720 740 740 700 700
23 INTP 16 Juli 2007 6.250 6.300 6.250 6.300 6.250 6.200 6.250 6.300
24 KAEF 05 Juli 2007 350 365 360 360 355 340 345 345
25 LION 25 Juli 2007 2.000 2.000 2.100 2.100 2.100 2.100 2.100 2.100
26 MERK 07 Juni 2007 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000
27 MLBI 28 Juni 2007 53.000 53.000 51.000 51.000 51.000 51.000 51.000 51.000
28 MYOR 02 Agustus 2007 1.950 1.950 1.950 1.970 1.970 1.960 1.960 1.970
29 TCID 05 Juni 2007 7.350 7.350 7.350 7.200 7.100 7.000 7.000 7.100
30 UNVR 11 Juli 2007 6.700 6.750 6.950 7.000 6.900 6.850 6.900 6.800
31 INTP 24 Juni 2008 5.800 5.550 5.600 5.550 5.450 5.350 5.650 5.500
32 LION 18 Juli 2008 2.500 2.500 2.500 2.500 2.400 2.400 2.400 2.400
33 LMSH 18 Juli 2008 3.200 3.200 3.200 3.200 3.000 3.000 3.000 3.000
34 MERK 28 Mei 2008 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 52.000
35 SMGR 17 Juni 2008 4.225 4.200 4.200 4.175 4.450 4.400 4.325 4.225
36 SMSM 03 Juli 2008 540 540 540 540 550 550 550 550
37 SOBI 17 November 2008 860 850 840 830 790 790 770 770
38 TCID 04 Juni 2008 7.100 7.200 7.200 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
39 UNVR 11 Juli 2008 6.800 6.650 6.650 6.650 6.700 6.750 6.800 6.600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 1. Harga Saham (Lanjutan)
No. Kode Tanggal Pengumuman
Dividen
H H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
20 IKBI 16 Juli 2007 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
21 INDF 15 Agustus 2007 1.720 1.600 1.770 1.720 1.750 1.830 1.820 1.840
22 INDR 19 Juli 2007 700 700 720 740 750 740 740 750
23 INTP 16 Juli 2007 6.400 6.500 6.350 6.550 7.000 7.250 7.100 7.100
24 KAEF 05 Juli 2007 335 340 330 335 335 335 340 335
25 LION 25 Juli 2007 2.100 2.100 2.100 2.100 2.050 1.900 2.000 2.000
26 MERK 07 Juni 2007 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 52.000 53.000
27 MLBI 28 Juni 2007 51.000 51.000 51.000 51.000 51.000 51.000 51.100 51.100
28 MYOR 02 Agustus 2007 1.970 1.970 1.970 1.960 1.900 1.900 1.900 1.850
29 TCID 05 Juni 2007 7.100 7.100 7.100 7.100 7.100 7.100 7.100 7.100
30 UNVR 11 Juli 2007 6.850 7.050 7.050 6.950 7.100 7.150 7.150 7.500
31 INTP 24 Juni 2008 5.550 5.450 5.350 5.250 5.450 5.400 5.400 5.200
32 LION 18 Juli 2008 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.425
33 LMSH 18 Juli 2008 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000
34 MERK 28 Mei 2008 52.000 52.000 52.000 52.000 52.000 52.000 52.000 52.000
35 SMGR 17 Juni 2008 4.225 4.225 4.200 4.200 3.975 4.100 4.000 4.000
36 SMSM 03 Juli 2008 550 550 550 550 550 550 550 550
37 SOBI 17 November 2008 770 760 750 730 730 730 730 720
38 TCID 04 Juni 2008 7.000 7.000 7.000 6.900 6.900 6.900 6.900 7.000
39 UNVR 11 Juli 2008 6.450 6.450 6.200 6.200 6.200 6.350 6.400 6.550
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 2. Actual Return
No. Kode H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H
1 DLTA -0,01053 0 0,05319 0 0,01010 0 0,03500 0
2 TCID 0 0 0 0 0 0 0 0
3 TOTO 0 0 0 0 0 0 0 0
4 UNVR 0,01829 0 -0,00599 0,01205 0,01786 0,00585 0,02326 -0,01136
5 CTBN 0 0 -0,04348 0,03030 0 -0,01471 0,04478 0
6 INDF -0,01923 0,02941 0,00952 0,00943 0 -0,01869 -0,02857 0
7 IKBI 0 0 0 0 0 0 0 0
8 MYOR -0,03000 0 -0,02062 -0,01053 0,02128 0 -0,02083 0,01064
9 RMBA 0,02564 0 0 0,02500 -0,02439 0,02500 -0,04878 0,05128
10 SMGR 0 -0,00196 -0,01575 0,01200 0,00791 0,01961 -0,01923 -0,00784
11 TCID -0,03846 -0,02000 0 0,02041 0 -0,02000 0,02041 0
12 TRST 0 0 -0,03704 0,03846 0 0 0 -0,03704
13 AUTO 0 0 -0,00833 0 0,00840 -0,01667 0 0
14 BATA 0 0 0 0 0 0 0 0,03448
15 BUDI 0,03226 -0,01563 0 0 0 -0,01587 -0,01613 0,01639
16 CLPI 0,00662 -0,00658 0 -0,00662 0,00667 -0,00662 0 0,00667
17 DLTA 0 0 0 0 0 0 -0,08230 0
18 HMSP 0 0,02222 -0,00725 0 0,00730 -0,00725 -0,01460 0
19 IGAR 0,00667 0,01325 0,03268 -0,03165 0 -0,01307 0,04636 -0,05063
20 IKBI 0 0 0 0 0 -0,07407 0 0
21 INDF -0,01604 -0,01630 0,04420 -0,01058 -0,00535 -0,00538 -0,02162 -0,04972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 2. Actual Return (Lanjutan)
No. Kode H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
1 DLTA 0 -0,09179 0 0,06383 0 0 0,02000
2 TCID 0 0 0 0 -0,02703 0 -0,01111
3 TOTO 0 0 0 0 0 0 0
4 UNVR 0,02874 -0,02793 0,03448 0,02222 0,01630 -0,02674 -0,03297
5 CTBN -0,04286 0 0 0,02985 -0,01449 -0,01471 -0,02985
6 INDF 0,01961 0 0 0,00962 0,02857 0 -0,01852
7 IKBI 0 0 0 0 0 -0,08000 0
8 MYOR -0,01053 0,03191 0 0,01031 0 0,01020 0
9 RMBA 0 0 0 0 0 0 0
10 SMGR 0 -0,00395 0 0,00595 0,00986 -0,00391 0
11 TCID -0,04000 0,04167 0 0 0 0 0
12 TRST 0 0 0 0 -0,03846 0 0,04000
13 AUTO -0,01695 0,01724 -0,00847 0,00855 0,01695 0 -0,00833
14 BATA -0,01667 0 -0,02373 0 0 0 0
15 BUDI 0,03226 -0,01563 0 -0,06349 0,03390 0,01639 -0,01613
16 CLPI -0,00662 0 0 0 0 0,00667 0
17 DLTA 0 0 0 0 0 0 0
18 HMSP 0,02222 0 0,01449 -0,00714 -0,00719 0 -0,00725
19 IGAR -0,00667 0 0,00671 -0,01333 0,00676 -0,00671 -0,03378
20 IKBI 0 0 0 0 0 0 0
21 INDF -0,06977 0,10625 -0,02825 0,01744 0,04571 -0,00546 0,01099
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 2. Actual Return (Lanjutan)
No. Kode H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H
22 INDR 0,04348 0 0 0,02778 0 -0,05405 0 0
23 INTP 0,00800 -0,00794 0,00800 -0,00794 -0,00800 0,00806 0,00800 0,01587
24 KAEF 0,04286 -0,01370 0 -0,01389 -0,04225 0,01471 0 -0,02899
25 LION 0 0,05000 0 0 0 0 0 0
26 MERK 0 0 0 0 0 0 0 0
27 MLBI 0 -0,03774 0 0 0 0 0 0
28 MYOR 0 0 0,01026 0 -0,00508 0 0,00510 0
29 TCID 0 0 -0,02041 -0,01389 -0,01408 0 0,01429 0
30 UNVR 0,00746 0,02963 0,00719 -0,01429 -0,00725 0,00730 -0,01449 0,00735
31 INTP -0,04310 0,00901 -0,00893 -0,01802 -0,01835 0,05607 -0,02655 0,00909
32 LION 0 0 0 -0,04000 0 0 0 0
33 LMSH 0 0 0 -0,06250 0 0 0 0
34 MERK 0 0 0 0 0 0 0,04000 0
35 SMGR -0,00592 0 -0,00595 0,06587 -0,01124 -0,01705 -0,02312 0
36 SMSM 0 0 0 0,01852 0 0 0 0
37 SOBI -0,01163 -0,01176 -0,01190 -0,04819 0 -0,02532 0 0
38 TCID 0,01408 0 -0,02778 0 0 0 0 0
39 UNVR -0,02206 0 0 0,00752 0,00746 0,00741 -0,02941 -0,02273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 2. Actual Return (Lanjutan)
No. Kode H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
22 INDR 0 0,02857 0,02778 0,01351 -0,01333 0 0,01351
23 INTP 0,01563 -0,02308 0,03150 0,06870 0,03571 -0,02069 0
24 KAEF 0,01493 -0,02941 0,01515 0 0 0,01493 -0,01471
25 LION 0 0 0 -0,02381 -0,07317 0,05263 0
26 MERK 0 0 0 0 0 -0,01887 0,01923
27 MLBI 0 0 0 0 0 0,00196 0
28 MYOR 0 0 -0,00508 -0,03061 0 0 -0,02632
29 TCID 0 0 0 0 0 0 0
30 UNVR 0,02920 0 -0,01418 0,02158 0,00704 0 0,04895
31 INTP -0,01802 -0,01835 -0,01869 0,03810 -0,00917 0 -0,03704
32 LION 0 0 0 0 0 0 0,01042
33 LMSH 0 0 0 0 0 0 0
34 MERK 0 0 0 0 0 0 0
35 SMGR 0 -0,00592 0 -0,05357 0,03145 -0,02439 0
36 SMSM 0 0 0 0 0 0 0
37 SOBI -0,01299 -0,01316 -0,02667 0 0 0 -0,01370
38 TCID 0 0 -0,01429 0 0 0 0,01449
39 UNVR 0 -0,03876 0 0 0,02419 0,00787 0,02344
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 3. IHSG
No. Kode H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1
1 DLTA 1132,794 1136,57 1131,461 1128,44 1132,017 1140,656 1157,514 1172,244
2 TCID 1040,263 1045,465 1048,112 1045,15 1049,056 1054,361 1061,495 1062,956
3 TOTO 1117,813 1108,403 1110,557 1123,463 1129,115 1132,794 1136,57 1131,461
4 UNVR 1131,461 1128,44 1132,017 1140,656 1157,514 1172,244 1169,75 1178,003
5 CTBN 1285,627 1272,053 1274,744 1310,263 1327,755 1337,868 1338,323 1340,021
6 INDF 1330,592 1337,41 1351,649 1371,693 1394,364 1379,715 1389,354 1403,49
7 IKBI 1290,164 1283,853 1285,627 1272,053 1274,744 1310,263 1327,755 1337,868
8 MYOR 1334,029 1303,585 1283,949 1286,05 1280,496 1315,59 1314,577 1303,15
9 RMBA 1337,41 1351,649 1371,693 1394,364 1379,715 1389,354 1403,49 1396,083
10 SMGR 1337,41 1351,649 1371,693 1394,364 1379,715 1389,354 1403,49 1396,083
11 TCID 1366,17 1329,996 1321,56 1347,686 1349,038 1316,945 1287,178 1241,326
12 TRST 1338,323 1340,021 1347,905 1339,83 1343,946 1345,867 1334,029 1303,585
13 AUTO 2142,1861 2161,074 2152,3397 2152,3208 2152,2028 2153,5421 2125,3376 2112,8509
14 BATA 1345,867 1334,029 1303,585 1283,949 1286,05 1280,496 1315,59 1314,577
15 BUDI 2752,94 2768,06 2795,4 2778,95 2790,27 2810,96 2795,84 2755,73
16 CLPI 2333,68 2366,4 2380,21 2401,14 2394,57 2365,26 2298,41 2301,55
17 DLTA 2104,2458 2078,6052 2060,4339 2076,7584 2058,7357 2055,3959 2084,3245 2111,752
18 HMSP 2126,4932 2142,1861 2161,074 2152,3397 2152,3208 2152,2028 2153,5421 2125,3376
19 IGAR 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6 2286,22
20 IKBI 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6
21 INDF 2269,79 2189,11 2174,07 2262,64 2241,4 2207,4 2211,45 2168,64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 3. IHSG (Lanjutan)
No. Kode H H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
1 DLTA 1169,75 1178,003 1178,112 1186,614 1182,301 1178,223 1189,327 1192,203
2 TCID 1088,169 1082,941 1091,465 1092,502 1096,833 1092,814 1095,51 1094,189
3 TOTO 1128,44 1132,017 1140,656 1157,514 1172,244 1169,75 1178,003 1178,112
4 UNVR 1178,112 1186,614 1182,301 1178,223 1189,327 1192,203 1185,327 1174,09
5 CTBN 1347,905 1339,83 1343,946 1345,867 1334,029 1303,585 1283,949 1286,05
6 INDF 1396,083 1413,1 1384,856 1402,191 1415,224 1424,239 1437,768 1435,029
7 IKBI 1338,323 1340,021 1347,905 1339,83 1343,946 1345,867 1334,029 1303,585
8 MYOR 1307,775 1312,83 1330,592 1337,41 1351,649 1371,693 1394,364 1379,715
9 RMBA 1413,1 1384,856 1402,191 1415,224 1424,239 1437,768 1435,029 1438,631
10 SMGR 1413,1 1384,856 1402,191 1415,224 1424,239 1437,768 1435,029 1438,631
11 TCID 1274,753 1273,11 1236,568 1234,198 1241,65 1309,525 1295,051 1294,97
12 TRST 1283,949 1286,05 1280,496 1315,59 1314,577 1303,15 1307,775 1312,83
13 AUTO 2139,2779 2167,82 2189,12 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38
14 BATA 1303,15 1307,775 1312,83 1330,592 1337,41 1351,649 1371,693 1394,364
15 BUDI 2740,06 2664,92 2646,23 2657,98 2714,55 2739,7 2745,83 2731,507
16 CLPI 2348,67 2256,31 2270,85 2269,79 2189,11 2174,07 2262,64 2241,4
17 DLTA 2093,1104 2102,4438 2093,8115 2054,4499 2084,0293 2108,5804 2088,6011 2108,4118
18 HMSP 2112,8509 2139,2779 2167,82 2189,12 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34
19 IGAR 2301,34 2294,59 2333,68 2366,4 2380,21 2401,14 2394,57 2365,26
20 IKBI 2286,22 2301,34 2294,59 2333,68 2366,4 2380,21 2401,14 2394,57
21 INDF 2029,08 1908,64 2041,58 1993,01 2062,99 2117,66 2143,11 2175,35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 3. IHSG (Lanjutan)
No. Kode H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1
22 INDR 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6 2286,22 2301,34 2294,59
23 INTP 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6
24 KAEF 2152,2028 2153,5421 2125,3376 2112,8509 2139,2779 2167,82 2189,12 2196,11
25 LION 2301,6 2286,22 2301,34 2294,59 2333,68 2366,4 2380,21 2401,14
26 MERK 2060,4339 2076,7584 2058,7357 2055,3959 2084,3245 2111,752 2093,1104 2102,4438
27 MLBI 2126,4932 2142,1861 2161,074 2152,3397 2152,3208 2152,2028 2153,5421 2125,3376
28 MYOR 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6
29 TCID 2104,2458 2078,6052 2060,4339 2076,7584 2058,7357 2055,3959 2084,3245 2111,752
30 UNVR 2139,2779 2167,82 2189,12 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38
31 INTP 2409,008 2398,417 2398,041 2377,976 2364,58 2373,062 2371,776 2362,744
32 LION 2278,973 2286,026 2276,231 2276,853 2259,54 2214,852 2218,125 2167,713
33 LMSH 2278,973 2286,026 2276,231 2276,853 2259,54 2214,852 2218,125 2167,713
34 MERK 2449,811 2468,84 2510,96 2494,709 2503,952 2465,955 2419,727 2396,999
35 SMGR 2399,677 2402,236 2410,077 2373,817 2374,785 2409,008 2398,417 2398,041
36 SMSM 2362,744 2365,378 2341,362 2350,892 2332,115 2349,105 2378,808 2378,474
37 SOBI 1366,275 1307,897 1338,36 1340,681 1336,557 1326,621 1259,713 1264,377
38 TCID 2465,955 2419,727 2396,999 2433,769 2446,954 2444,349 2427,768 2403,814
39 UNVR 2378,808 2378,474 2286,611 2314,751 2303,818 2278,973 2286,026 2276,231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 3. IHSG (Lanjutan)
No. Kode H H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
22 INDR 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6 2286,22
23 INTP 2394,57 2365,26 2298,41 2301,55 2348,67 2256,31 2270,85 2269,79
24 KAEF 2093,8115 2054,4499 2084,0293 2108,5804 2088,6011 2108,4118 2120,6399 2126,4932
25 LION 2112,8509 2139,2779 2167,82 2189,12 2196,11 2220,93 2227,05 2271,34
26 MERK 2286,22 2301,34 2294,59 2333,68 2366,4 2380,21 2401,14 2394,57
27 MLBI 2093,1104 2102,4438 2093,8115 2054,4499 2084,0293 2108,5804 2088,6011 2108,4118
28 MYOR 2273,42 2284,92 2301,6 2286,22 2301,34 2294,59 2333,68 2366,4
29 TCID 2365,378 2341,362 2350,892 2332,115 2349,105 2378,808 2378,474 2286,611
30 UNVR 2141,135 2195,067 2212,754 2225,844 2257,054 2245,344 2275,676 2278,684
31 INTP 2141,135 2195,067 2212,754 2225,844 2257,054 2245,344 2275,676 2278,684
32 LION 2433,769 2446,954 2444,349 2427,768 2403,814 2362,588 2399,677 2402,236
33 LMSH 2377,976 2364,58 2373,062 2371,776 2362,744 2365,378 2341,362 2350,892
34 MERK 2286,611 2314,751 2303,818 2278,973 2286,026 2276,231 2276,853 2259,54
35 SMGR 1236,933 1189,862 1180,357 1154,97 1146,276 1141,401 1154,141 1193,151
36 SMSM 2362,588 2399,677 2402,236 2410,077 2373,817 2374,785 2409,008 2398,417
37 SOBI 2276,853 2259,54 2214,852 2218,125 2167,713 2141,135 2195,067 2212,754
38 TCID 2220,93 2227,05 2271,34 2282,38 2273,42 2284,92 2301,6 2286,22
39 UNVR 2394,57 2365,26 2298,41 2301,55 2348,67 2256,31 2270,85 2269,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 4. Return Ekspektasi
No. Kode H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H
1 DLTA 0,00333 -0,00450 -0,00267 0,00317 0,00763 0,01478 0,01273 -0,00213
2 TCID 0,00500 0,00253 -0,00283 0,00374 0,00506 0,00677 0,00138 0,02372
3 TOTO -0,00842 0,00194 0,01162 0,00503 0,00326 0,00333 -0,00450 -0,00267
4 UNVR -0,00267 0,00317 0,00763 0,01478 0,01273 -0,00213 0,00706 0,00009
5 CTBN -0,01056 0,00212 0,02786 0,01335 0,00762 0,00034 0,00127 0,00588
6 INDF 0,00512 0,01065 0,01483 0,01653 -0,01051 0,00699 0,01017 -0,00528
7 IKBI -0,00489 0,00138 -0,01056 0,00212 0,02786 0,01335 0,00762 0,00034
8 MYOR -0,02282 -0,01506 0,00164 -0,00432 0,02741 -0,00077 -0,00869 0,00355
9 RMBA 0,01065 0,01483 0,01653 -0,01051 0,00699 0,01017 -0,00528 0,01219
10 SMGR 0,01065 0,01483 0,01653 -0,01051 0,00699 0,01017 -0,00528 0,01219
11 TCID -0,02648 -0,00634 0,01977 0,00100 -0,02379 -0,02260 -0,03562 0,02693
12 TRST 0,00127 0,00588 -0,00599 0,00307 0,00143 -0,00880 -0,02282 -0,01506
13 AUTO 0,00882 -0,00404 -0,00001 -0,00005 0,00062 -0,01310 -0,00588 0,01251
14 BATA -0,00880 -0,02282 -0,01506 0,00164 -0,00432 0,02741 -0,00077 -0,00869
15 BUDI 0,00549 0,00988 -0,00588 0,00407 0,00742 -0,00538 -0,01435 -0,00569
16 CLPI 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274 -0,01224 -0,02826 0,00137 0,02047
17 DLTA -0,01219 -0,00874 0,00792 -0,00868 -0,00162 0,01407 0,01316 -0,00883
18 HMSP 0,00738 0,00882 -0,00404 -0,00001 -0,00005 0,00062 -0,01310 -0,00588
19 IGAR 0,00276 0,01989 0,00486 -0,00393 0,00506 0,00730 -0,00668 0,00661
20 IKBI 0,01130 0,00276 0,01989 0,00486 -0,00393 0,00506 0,00730 -0,00668
21 INDF -0,03555 -0,00687 0,04074 -0,00939 -0,01517 0,00183 -0,01936 -0,06435
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 4. Return Ekspektasi (Lanjutan)
No. Kode H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
1 DLTA 0,00706 0,00009 0,00722 -0,00363 -0,00345 0,00942 0,00242
2 TCID -0,00480 0,00787 0,00095 0,00396 -0,00366 0,00247 -0,00121
3 TOTO 0,00317 0,00763 0,01478 0,01273 -0,00213 0,00706 0,00009
4 UNVR 0,00722 -0,00363 -0,00345 0,00942 0,00242 -0,00577 -0,00948
5 CTBN -0,00599 0,00307 0,00143 -0,00880 -0,02282 -0,01506 0,00164
6 INDF 0,01219 -0,01999 0,01252 0,00929 0,00637 0,00950 -0,00191
7 IKBI 0,00127 0,00588 -0,00599 0,00307 0,00143 -0,00880 -0,02282
8 MYOR 0,00387 0,01353 0,00512 0,01065 0,01483 0,01653 -0,01051
9 RMBA -0,01999 0,01252 0,00929 0,00637 0,00950 -0,00191 0,00251
10 SMGR -0,01999 0,01252 0,00929 0,00637 0,00950 -0,00191 0,00251
11 TCID -0,00129 -0,02870 -0,00192 0,00604 0,05467 -0,01105 -0,00006
12 TRST 0,00164 -0,00432 0,02741 -0,00077 -0,00869 0,00355 0,00387
13 AUTO 0,01334 0,00983 0,00319 0,01130 0,00276 0,01989 0,00486
14 BATA 0,00355 0,00387 0,01353 0,00512 0,01065 0,01483 0,01653
15 BUDI -0,02742 -0,00701 0,00444 0,02128 0,00926 0,00224 -0,00522
16 CLPI -0,03932 0,00644 -0,00047 -0,03555 -0,00687 0,04074 -0,00939
17 DLTA 0,00446 -0,00411 -0,01880 0,01440 0,01178 -0,00948 0,00949
18 HMSP 0,01251 0,01334 0,00983 0,00319 0,01130 0,00276 0,01989
19 IGAR -0,00293 0,01704 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274 -0,01224
20 IKBI 0,00661 -0,00293 0,01704 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274
21 INDF -0,05936 0,06965 -0,02379 0,03511 0,02650 0,01202 0,01504
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 4. Return Ekspektasi (Lanjutan)
No. Kode H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H
22 INDR 0,00486 -0,00393 0,00506 0,00730 -0,00668 0,00661 -0,00293 0,01704
23 INTP 0,01130 0,00276 0,01989 0,00486 -0,00393 0,00506 0,00730 -0,00668
24 KAEF 0,00062 -0,01310 -0,00588 0,01251 0,01334 0,00983 0,00319 0,01130
25 LION -0,00668 0,00661 -0,00293 0,01704 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274
26 MERK 0,00792 -0,00868 -0,00162 0,01407 0,01316 -0,00883 0,00446 -0,00411
27 MLBI 0,00738 0,00882 -0,00404 -0,00001 -0,00005 0,00062 -0,01310 -0,00588
28 MYOR 0,01130 0,00276 0,01989 0,00486 -0,00393 0,00506 0,00730 -0,00668
29 TCID -0,01219 -0,00874 0,00792 -0,00868 -0,00162 0,01407 0,01316 -0,00883
30 UNVR 0,01334 0,00983 0,00319 0,01130 0,00276 0,01989 0,00486 -0,00393
31 INTP -0,00440 -0,00016 -0,00837 -0,00563 0,00359 -0,00054 -0,00381 0,00111
32 LION 0,00309 -0,00428 0,00027 -0,00760 -0,01978 0,00148 -0,02273 -0,01226
33 LMSH 0,00309 -0,00428 0,00027 -0,00760 -0,01978 0,00148 -0,02273 -0,01226
34 MERK 0,00777 0,01706 -0,00647 0,00371 -0,01517 -0,01875 -0,00939 0,01534
35 SMGR 0,00107 0,00326 -0,01505 0,00041 0,01441 -0,00440 -0,00016 -0,00837
36 SMSM 0,00111 -0,01015 0,00407 -0,00799 0,00729 0,01264 -0,00014 -0,03862
37 SOBI -0,04273 0,02329 0,00173 -0,00308 -0,00743 -0,05043 0,00370 -0,02171
38 TCID -0,01875 -0,00939 0,01534 0,00542 -0,00106 -0,00678 -0,00987 -0,01715
39 UNVR -0,00014 -0,03862 0,01231 -0,00472 -0,01078 0,00309 -0,00428 0,00027
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 4. Return Ekspektasi (Lanjutan)
No. Kode H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
22 INDR 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274 -0,01224 -0,02826 0,00137
23 INTP 0,00661 -0,00293 0,01704 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274
24 KAEF 0,00276 0,01989 0,00486 -0,00393 0,00506 0,00730 -0,00668
25 LION -0,01224 -0,02826 0,00137 0,02047 -0,03932 0,00644 -0,00047
26 MERK -0,01880 0,01440 0,01178 -0,00948 0,00949 0,00580 0,00276
27 MLBI 0,01251 0,01334 0,00983 0,00319 0,01130 0,00276 0,01989
28 MYOR 0,00661 -0,00293 0,01704 0,01402 0,00584 0,00879 -0,00274
29 TCID 0,00446 -0,00411 -0,01880 0,01440 0,01178 -0,00948 0,00949
30 UNVR 0,00506 0,00730 -0,00668 0,00661 -0,00293 0,01704 0,01402
31 INTP -0,01015 0,00407 -0,00799 0,00729 0,01264 -0,00014 -0,03862
32 LION 0,02519 0,00806 0,00592 0,01402 -0,00519 0,01351 0,00132
33 LMSH 0,02519 0,00806 0,00592 0,01402 -0,00519 0,01351 0,00132
34 MERK 0,00542 -0,00106 -0,00678 -0,00987 -0,01715 0,01570 0,00107
35 SMGR -0,00563 0,00359 -0,00054 -0,00381 0,00111 -0,01015 0,00407
36 SMSM 0,01231 -0,00472 -0,01078 0,00309 -0,00428 0,00027 -0,00760
37 SOBI -0,03805 -0,00799 -0,02151 -0,00753 -0,00425 0,01116 0,03380
38 TCID 0,01570 0,00107 0,00326 -0,01505 0,00041 0,01441 -0,00440
39 UNVR -0,00760 -0,01978 0,00148 -0,02273 -0,01226 0,02519 0,00806
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 5. Abnormal Return
No. Kode H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H
1 DLTA -0,01386 0,00450 0,05586 -0,00317 0,00247 -0,01478 0,02227 0,00213
2 TCID -0,00500 -0,00253 0,00283 -0,00374 -0,00506 -0,00677 -0,00138 -0,02372
3 TOTO 0,00842 -0,00194 -0,01162 -0,00503 -0,00326 -0,00333 0,00450 0,00267
4 UNVR 0,02096 -0,00317 -0,01362 -0,00273 0,00513 0,00798 0,01620 -0,01146
5 CTBN 0,01056 -0,00212 -0,07134 0,01695 -0,00762 -0,01505 0,04351 -0,00588
6 INDF 0,00489 -0,00138 0,01056 -0,00212 -0,02786 -0,01335 -0,00762 -0,00034
7 IKBI -0,02435 0,01877 -0,00531 -0,00709 0,01051 -0,02568 -0,03875 0,00528
8 MYOR -0,00718 0,01506 -0,02225 -0,00621 -0,00613 0,00077 -0,01214 0,00709
9 RMBA 0,01499 -0,01483 -0,01653 0,03551 -0,03138 0,01483 -0,04350 0,03909
10 SMGR -0,01065 -0,01679 -0,03228 0,02251 0,00092 0,00943 -0,01395 -0,02003
11 TCID -0,01198 -0,01366 -0,01977 0,01941 0,02379 0,00260 0,05603 -0,02693
12 TRST -0,00127 -0,00588 -0,03105 0,03539 -0,00143 0,00880 0,02282 -0,02197
13 AUTO -0,00882 0,00404 -0,00832 0,00005 0,00778 -0,00357 0,00588 -0,01251
14 BATA 0,00880 0,02282 0,01506 -0,00164 0,00432 -0,02741 0,00077 0,04318
15 BUDI 0,02677 -0,02550 0,00589 -0,00407 -0,00742 -0,01049 -0,00178 0,02208
16 CLPI -0,00740 -0,01241 -0,00879 -0,00389 0,01891 0,02164 -0,00137 -0,01381
17 DLTA 0,01219 0,00874 -0,00792 0,00868 0,00162 -0,01407 -0,09546 0,00883
18 HMSP -0,00738 0,01341 -0,00320 0,00001 0,00735 -0,00787 -0,00150 0,00588
19 IGAR 0,00391 -0,00664 0,02782 -0,02772 -0,00506 -0,02037 0,05304 -0,05725
20 IKBI -0,01130 -0,00276 -0,01989 -0,00486 0,00393 -0,07913 -0,00730 0,00668
21 INDF 0,01950 -0,00943 0,00346 -0,00119 0,00982 -0,00721 -0,00226 0,01463
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 5. Abnormal Return (Lanjutan)
No. Kode H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
1 DLTA -0.00706 -0.09188 -0.00722 0.06746 0.00345 -0.00942 0.01758
2 TCID 0.00480 -0.00787 -0.00095 -0.00396 -0.02336 -0.00247 -0.00991
3 TOTO -0.00317 -0.00763 -0.01478 -0.01273 0.00213 -0.00706 -0.00009
4 UNVR 0.02152 -0.02430 0.03793 0.01280 0.01389 -0.02097 -0.02349
5 CTBN -0.03687 -0.00307 -0.00143 0.03865 0.00833 0.00036 -0.03149
6 INDF 0.03370 -0.00456 -0.01335 -0.05138 -0.00620 -0.00742 0.03140
7 IKBI -0.00127 -0.00588 0.00599 -0.00307 -0.00143 -0.07120 0.02282
8 MYOR -0.01439 0.01839 -0.00512 -0.00034 -0.01483 -0.00632 0.01051
9 RMBA 0.01999 -0.01252 -0.00929 -0.00637 -0.00950 0.00191 -0.00251
10 SMGR 0.01999 -0.01647 -0.00929 -0.00042 0.00036 -0.00200 -0.00251
11 TCID -0.03871 0.07037 0.00192 -0.00604 -0.05467 0.01105 0.00006
12 TRST -0.00164 0.00432 -0.02741 0.00077 -0.02977 -0.00355 0.03613
13 AUTO -0.03029 0.00742 -0.01167 -0.00275 0.01419 -0.01989 -0.01319
14 BATA -0.02022 -0.00387 -0.03726 -0.00512 -0.01065 -0.01483 -0.01653
15 BUDI 0.05968 -0.00861 -0.00444 -0.08478 0.02463 0.01416 -0.01091
16 CLPI 0.03270 -0.00644 0.00047 0.03555 0.00687 -0.03407 0.00939
17 DLTA -0.00446 0.00411 0.01880 -0.01440 -0.01178 0.00948 -0.00949
18 HMSP 0.00971 -0.01334 0.00467 -0.01034 -0.01850 -0.00276 -0.02713
19 IGAR -0.00373 -0.01704 -0.00731 -0.01917 -0.00204 -0.00398 -0.02154
20 IKBI -0.00661 0.00293 -0.01704 -0.01402 -0.00584 -0.00879 0.00274
21 INDF -0.01041 0.03660 -0.00446 -0.01767 0.01921 -0.01748 -0.00405
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 5. Abnormal Return (Lanjutan)
No. Kode H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H
22 INDR 0.03862 0.00393 -0.00506 0.02048 0.00668 -0.06067 0.00293 -0.01704
23 INTP -0.00330 -0.01069 -0.01189 -0.01280 -0.00407 0.00301 0.00070 0.02256
24 KAEF 0.04223 -0.00060 0.00588 -0.02640 -0.05560 0.00488 -0.00319 -0.04029
25 LION 0.00668 0.04339 0.00293 -0.01704 -0.01402 -0.00584 -0.00879 0.00274
26 MERK -0.00792 0.00868 0.00162 -0.01407 -0.01316 0.00883 -0.00446 0.00411
27 MLBI -0.00738 -0.04655 0.00404 0.00001 0.00005 -0.00062 0.01310 0.00588
28 MYOR -0.01130 -0.00276 -0.00963 -0.00486 -0.00115 -0.00506 -0.00220 0.00668
29 TCID 0.01219 0.00874 -0.02833 -0.00521 -0.01246 -0.01407 0.00113 0.00883
30 UNVR -0.00588 0.01980 0.00400 -0.02559 -0.01000 -0.01259 -0.01935 0.01128
31 INTP -0.03871 0.00917 -0.00056 -0.01238 -0.02194 0.05662 -0.02274 0.00798
32 LION -0.00309 0.00428 -0.00027 -0.03240 0.01978 -0.00148 0.02273 0.01226
33 LMSH -0.00309 0.00428 -0.00027 -0.05490 0.01978 -0.00148 0.02273 0.01226
34 MERK -0.00777 -0.01706 0.00647 -0.00371 0.01517 0.01875 0.04939 -0.01534
35 SMGR -0.00698 -0.00326 0.00909 0.06546 -0.02565 -0.01265 -0.02296 0.00837
36 SMSM -0.00111 0.01015 -0.00407 0.02651 -0.00729 -0.01264 0.00014 0.03862
37 SOBI 0.03110 -0.03506 -0.01364 -0.04512 0.00743 0.02512 -0.00370 0.02171
38 TCID 0.03283 0.00939 -0.04312 -0.00542 0.00106 0.00678 0.00987 0.01715
39 UNVR -0.02192 0.03862 -0.01231 0.01224 0.01825 0.00431 -0.02513 -0.02300
AVERAGE 0,00172 0,00033 -0,00630 -0,00180 -0,00194 -0,00466 0,00021 0,00124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 5. Abnormal Return (Lanjutan)
No. Kode H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7
22 INDR -0.01402 0.02274 0.01898 0.01625 -0.00109 0.02826 0.01215
23 INTP 0.00901 -0.02014 0.01446 0.05468 0.02988 -0.02948 0.00274
24 KAEF 0.01217 -0.04930 0.01029 0.00393 -0.00506 0.00763 -0.00802
25 LION 0.01224 0.02826 -0.00137 -0.04428 -0.03385 0.04619 0.00047
26 MERK 0.01880 -0.01440 -0.01178 0.00948 -0.00949 -0.02467 0.01647
27 MLBI -0.01251 -0.01334 -0.00983 -0.00319 -0.01130 -0.00079 -0.01989
28 MYOR -0.00661 0.00293 -0.02211 -0.04463 -0.00584 -0.00879 -0.02358
29 TCID -0.00446 0.00411 0.01880 -0.01440 -0.01178 0.00948 -0.00949
30 UNVR 0.02414 -0.00730 -0.00750 0.01497 0.00998 -0.01704 0.03493
31 INTP -0.00786 -0.02242 -0.01070 0.03081 -0.02182 0.00014 0.00159
32 LION -0.02519 -0.00806 -0.00592 -0.01402 0.00519 -0.01351 0.00909
33 LMSH -0.02519 -0.00806 -0.00592 -0.01402 0.00519 -0.01351 -0.00132
34 MERK -0.00542 0.00106 0.00678 0.00987 0.01715 -0.01570 -0.00107
35 SMGR 0.00563 -0.00950 0.00054 -0.04976 0.03033 -0.01424 -0.00407
36 SMSM -0.01231 0.00472 0.01078 -0.00309 0.00428 -0.00027 0.00760
37 SOBI 0.02507 -0.00517 -0.00516 0.00753 0.00425 -0.01116 -0.04750
38 TCID -0.01570 -0.00107 -0.01755 0.01505 -0.00041 -0.01441 0.01889
39 UNVR 0.00760 -0.01898 -0.00148 0.02273 0.03645 -0.01731 0.01538
AVERAGE -0,00045 -0,00433 -0,00305 -0,00122 -0,00064 -0,00735 -0,00220
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 6. Uji Normalitas
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
t-7 t-6 t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Normal Parameters(a,b) Mean .0017182 .0003274 -.0062956 -.0017987 -.0019433 -.0046623 .0002105 .0012410
Std. Deviation .01735157 .01712840 .02015649 .02207585 .01582537 .02180372 .02718396 .02079384
Most Extreme
Differences
Absolute .154 .109 .135 .210 .129 .189 .140 .158
Positive .154 .104 .135 .210 .064 .131 .135 .093
Negative -.112 -.109 -.127 -.149 -.129 -.189 -.140 -.158
Kolmogorov-Smirnov Z .965 .683 .843 1.313 .806 1.178 .871 .987
Asymp. Sig. (2-tailed) .310 .739 .475 .064 .534 .124 .434 .284
t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7
N 39 39 39 39 39 39 39
Normal Parameters(a,b) Mean -.0004521 -.0043256 -.0030538 -.0012236 -.0006421 -.0073464 -.0022008
Std. Deviation .01980642 .02426419 .01383475 .02741966 .01850353 .01825770 .01756259
Most Extreme
Differences
Absolute .106 .175 .115 .162 .094 .136 .082
Positive .106 .175 .115 .112 .069 .131 .082
Negative -.067 -.155 -.093 -.162 -.094 -.136 -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .663 1.094 .721 1.009 .588 .847 .509
Asymp. Sig. (2-tailed) .771 .183 .676 .260 .880 .470 .958
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 6. Uji Normalitas (Lanjutan)
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
t-7 t-6 t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0
N 26 26 26 26 26 26 26 26
Normal Parameters(a,b) Mean .0018612 -.0001008 -.0055912 -.0026650 -.0029069 .0012381 -.0017496 .0031938
Std. Deviation .01915044 .02029693 .01276677 .02030532 .01748101 .01716226 .02160739 .01976808
Most Extreme
Differences
Absolute .183 .092 .137 .293 .109 .137 .181 .182
Positive .183 .089 .095 .293 .068 .137 .178 .087
Negative -.120 -.092 -.137 -.145 -.109 -.109 -.181 -.182
Kolmogorov-Smirnov Z .934 .469 .698 1.494 .554 .698 .922 .927
Asymp. Sig. (2-tailed) .348 .980 .714 . 230 .919 .715 .363 .357
t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7
N 26 26 26 26 26 26 26
Normal Parameters(a,b) Mean .0044277 -.0029019 -.0033458 -.0033962 .0005742 -.0073869 -.0053123
Std. Deviation .02067903 .02261338 .01435022 .02886882 .02152005 .01648221 .01682888
Most Extreme
Differences
Absolute .084 .186 .126 .159 .091 .123 .124
Positive .084 .186 .126 .108 .065 .123 .124
Negative -.084 -.134 -.107 -.159 -.091 -.090 -.068
Kolmogorov-Smirnov Z .429 .948 .643 .812 .462 .626 .631
Asymp. Sig. (2-tailed) .993 .330 .803 .525 .983 .828 .820
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 6. Uji Normalitas (Lanjutan)
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
t-7 t-6 t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t 0
N 13 13 13 13 13 13 13 13
Normal Parameters(a,b) Mean .0014323 .0011838 -.0077046 -.0000662 -.0000162 -.0164631 .0041308 -.0026646
Std. Deviation .01375636 .00834207 .03072095 .02606538 .01226358 .02579755 .03663912 .02302844
Most Extreme
Differences
Absolute .189 .167 .174 .176 .191 .291 .234 .182
Positive .189 .115 .174 .087 .143 .158 .151 .182
Negative -.133 -.167 -.135 -.176 -.191 -.291 -.234 -.156
Kolmogorov-Smirnov Z .680 .604 .626 .635 .688 1.049 .843 .655
Asymp. Sig. (2-tailed) .744 .859 .828 .815 .732 .221 .475 .785
t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7
N 13 13 13 13 13 13 13
Normal Parameters(a,b) Mean -.0102115 -.0071731 -.0024700 .0031215 -.0030746 -.0072654 .0040223
Std. Deviation .01402171 .02803318 .01328642 .02477642 .01047718 .02212719 .01799406
Most Extreme
Differences
Absolute .185 .286 .194 .307 .232 .312 .128
Positive .185 .182 .194 .307 .138 .211 .095
Negative -.152 -.286 -.150 -.184 -.232 -.312 -.128
Kolmogorov-Smirnov Z .667 1.029 .701 1.107 .835 1.125 .460
Asymp. Sig. (2-tailed) .766 .240 .710 .172 .488 .159 .984
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 7. Uji T-Test
T-Test One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
t-7 39 .0017182 .01735157 .00277848
t-6 39 .0003274 .01712840 .00274274
t-5 39 -.0062956 .02015649 .00322762
t-4 39 -.0017987 .02207585 .00353496
t-3 39 -.0019433 .01582537 .00253409
t-2 39 -.0046623 .02180372 .00349139
t-1 39 .0002105 .02718396 .00435292
t 0 39 .0012410 .02079384 .00332968
t+1 39 -.0004521 .01980642 .00317157
t+2 39 -.0043256 .02426419 .00388538
t+3 39 -.0030538 .01383475 .00221533
t+4 39 -.0012236 .02741966 .00439066
t+5 39 -.0006421 .01850353 .00296294
t+6 39 -.0073464 .01825770 .00292357
t+7 39 -.0022008 .01756259 .00281226
One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
t-7 .618 38 .540 .00171821 -.0039065 .0073429
t-6 .119 38 .906 .00032744 -.0052249 .0058798
t-5 -1.951 38 .059 -.00629564 -.0128296 .0002383
t-4 -.509 38 .614 -.00179872 -.0089549 .0053574
t-3 -.767 38 .448 -.00194333 -.0070733 .0031867
t-2 -1.335 38 .190 -.00466231 -.0117303 .0024056
t-1 .048 38 .962 .00021051 -.0086015 .0090225
t 0 .373 38 .711 .00124103 -.0054996 .0079816
t+1 -.143 38 .887 -.00045205 -.0068726 .0059684
t+2 -1.113 38 .273 -.00432564 -.0121912 .0035399
t+3 -1.379 38 .176 -.00305385 -.0075386 .0014309
t+4 -.279 38 .782 -.00122359 -.0101120 .0076648
t+5 -.217 38 .830 -.00064205 -.0066402 .0053561
t+6 -2.513 38 .016 -.00734641 -.0132649 -.0014279
t+7 -.783 38 .439 -.00220077 -.0078939 .0034924
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 7. Uji T-Test (Lanjutan)
T-Test One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
t-7 26 .0018612 .01915044 .00375571
t-6 26 -.0001008 .02029693 .00398055
t-5 26 -.0055912 .01276677 .00250377
t-4 26 -.0026650 .02030532 .00398220
t-3 26 -.0029069 .01748101 .00342831
t-2 26 .0012381 .01716226 .00336580
t-1 26 -.0017496 .02160739 .00423756
t 0 26 .0031938 .01976808 .00387684
t+1 26 .0044277 .02067903 .00405549
t+2 26 -.0029019 .02261338 .00443485
t+3 26 -.0033458 .01435022 .00281431
t+4 26 -.0033962 .02886882 .00566164
t+5 26 .0005742 .02152005 .00422043
t+6 26 -.0073869 .01648221 .00323243
t+7 26 -.0053123 .01682888 .00330041
One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
t-7 .496 25 .625 .00186115 -.0058739 .0095962
t-6 -.025 25 .980 -.00010077 -.0082989 .0080973
t-5 -2.233 25 .035 -.00559115 -.0107478 -.0004345
t-4 -.669 25 .509 -.00266500 -.0108665 .0055365
t-3 -.848 25 .405 -.00290692 -.0099677 .0041538
t-2 .368 25 .716 .00123808 -.0056939 .0081701
t-1 -.413 25 .683 -.00174962 -.0104770 .0069778
t 0 .824 25 .418 .00319385 -.0047907 .0111783
t+1 1.092 25 .285 .00442769 -.0039247 .0127801
t+2 -.654 25 .519 -.00290192 -.0120357 .0062318
t+3 -1.189 25 .246 -.00334577 -.0091419 .0024504
t+4 -.600 25 .554 -.00339615 -.0150565 .0082642
t+5 .136 25 .893 .00057423 -.0081179 .0092664
t+6 -2.285 25 .031 -.00738692 -.0140442 -.0007296
t+7 -1.610 25 .120 -.00531231 -.0121096 .0014850
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 7. Uji T-Test (Lanjutan)
T-Test One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
t-7 13 .0014323 .01375636 .00381533
t-6 13 .0011838 .00834207 .00231367
t-5 13 -.0077046 .03072095 .00852046
t-4 13 -.0000662 .02606538 .00722923
t-3 13 -.0000162 .01226358 .00340131
t-2 13 -.0164631 .02579755 .00715495
t-1 13 .0041308 .03663912 .01016186
t 0 13 -.0026646 .02302844 .00638694
t+1 13 -.0102115 .01402171 .00388892
t+2 13 -.0071731 .02803318 .00777501
t+3 13 -.0024700 .01328642 .00368499
t+4 13 .0031215 .02477642 .00687174
t+5 13 -.0030746 .01047718 .00290585
t+6 13 -.0072654 .02212719 .00613698
t+7 13 .0040223 .01799406 .00499066
One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
t-7 .375 12 .714 .00143231 -.0068806 .0097452
t-6 .512 12 .618 .00118385 -.0038572 .0062249
t-5 -.904 12 .384 -.00770462 -.0262691 .0108599
t-4 -.009 12 .993 -.00006615 -.0158173 .0156850
t-3 -.005 12 .996 -.00001615 -.0074270 .0073947
t-2 -2.301 12 .040 -.01646308 -.0320524 -.0008738
t-1 .406 12 .692 .00413077 -.0180100 .0262716
t 0 -.417 12 .684 -.00266462 -.0165806 .0112513
t+1 -2.626 12 .022 -.01021154 -.0186848 -.0017383
t+2 -.923 12 .374 -.00717308 -.0241134 .0097672
t+3 -.670 12 .515 -.00247000 -.0104989 .0055589
t+4 .454 12 .658 .00312154 -.0118507 .0180938
t+5 -1.058 12 .311 -.00307462 -.0094059 .0032567
t+6 -1.184 12 .259 -.00726538 -.0206367 .0061059
t+7 .806 12 .436 .00402231 -.0068514 .0148960
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI