dissosial
TRANSCRIPT
Assalamu’alaikum wr. wb
Gangguan Kepribadian Dissosial Pembimbing : dr. Isa M. Noor, Sp.KJ
dipresentasikan oleh:
Adinda Aditya
Irma Octavia
Aminah
Siti ummi K
Elsis Leli M
Randhika A
Case Vignette:
Seorang anak perempuan usia 15 tahun di bawa ke psikiater anak
oleh orang tuanya karena mereka khawatir bahwa anaknya
mungkin mengalami depresi. Seorang anak perempuan usia 15
tahun di bawa ke psikiater anak oleh orang tuanya karena mereka
khawatir bahwa anaknya mungkin mengalami depresi. Dia sering
bertengkar, dan menurut orang tuanya dia telah bergaul dengan
orang-orang yang salah. Kadang-kadang dia tidak pulang sampai
melewati batas jam malam.
Pasien mengatakan tidak ada yang salah dengannya dan
dia ingin agar orang tuanya tidak ikut campur dalam
kehidupannya. Dia mengatakan bahwa pola tidur dan
makannya baik. Dia mengatakan bahwa dirinya
membolos dengan alasan untuk pergi bersama teman-
temannya dan mengaku bahwa mereka sering mencuri
makanan dari toko swalayan dan menghabiskan waktu
dengan menonton film porno di salah satu rumah
mereka.
Dia mengaku bahwa dirinya bertengkar hanya untuk
membuktikan bahwa dirinya juga setangguh teman-
temannya, tetapi dia juga mengaku sering menjahili adik
kelasnya. Dia tidak khawatir dengan nilai-nilai sekolahnya
dan hanya ingin orang tuanya untuk pergi jauh dan
membiarkan dia menikmati masa mudanya. Dia menyangkal
menggunakan obat-obatan atau alkohol kecuali hanya
sesekali pada saat pesta. Kadar alkohol dalam darah saat di
periksa laboratorium menunjukkan nol, dan hasil urinalisis
nya juga negatif untuk penyalahgunaan obat-obatan.
Kriteria Diagnosis : 1. Anak kemungkinan mengalami depresi.
2. Nilai akademik anak menurun karena sering membolos.
3. Anak sering bertengkar untuk membuktikan bahwa dirinya setangguh teman-
temannya dan pulang melewati batas jam malam.
4. Anak dan teman-temannya sering mencuri makanan dari toko swalayan
5. Anak dan teman-temannya sering menonton film porno.
6. Anak sering menjahili adik kelasnya.
7. Anak ingin orang tuanya pergi jauh dan membiarkan dia menikmati masa
mudanya.
8. Anak mengaku menggunakan obat-obatan atau alkohol hanya sesekali saat
pesta.
Diagnosis : Gangguan Kepribadian Dissosial
Diagnosis Multiaksial :
• AKSIS I : Z03.2 (Tidak ada diagnosis aksis 1)
• AKSIS II : F60.2 (Gangguan kepribadian dissosial)
F60.3 (Gangguan kepribadian emosi tak
stabil)
• AKSIS III : Untuk sementara tidak ditemukan,
tidak dilakukan pemeriksaan fisik
• AKSIS IV : Masalah dengan lingkungan sosial
Masalah pendidikan
Masalah berkaitan interaksi
dengan hukum/kriminal
• AKSIS V : GAF skala 60 ( gejala sedang
(moderate), disabilitas sedang)
GANGGUAN KEPRIBADIAN DISSOSIAL
I. PENDAHULUAN
• Kepribadian adalah totalitas sifat emosional
dan perilaku yang menandai kehidupan
seseorang dari hari ke hari dalam kondisi
yang biasanya;
Gangguan kepribadian adalah suatu varian
dari sifat karakter tersebut yang di luar
rentang yang ditemukan pada sebagian besar
orang.
Gangguan kepribadian menurut Diagnostic and Statistical manual of Mental Disorder edisi empat (DSM-IV).
gangguan kepribadian paranoid, schizoid dan
skizotipal
gangguan kepribadian dissosial, ambang,
histrionik, dan narsistik;
gangguan kepribadian menghindar, dependen dan obsesif kompulsif dan satu kategori yang dinamakan
gangguan kepribadian yang tidak ditentukan
Gangguan kepribadian antisosial adalah
ditandai oleh tindakan antisosial atau kriminal
yang terus-menerus, tetapi tidak sinonim
dengan kriminalitas. Malahan, gangguan ini
adalah ketidakmampuan untuk memenuhi
norma sosial yang melibatkan banyak aspek
perkembangan
GAMBARAN KLINIS
• pada masa anak (sebelum umur 12-15 tahun)• Seorang dewasa yang didiagnosis kepribadian antisosial
biasanya pada masa anak terdapat : pencurian ,tidak dapat dikoreksi (sangat tidak mematuhi, biasanya terhadap orang tuanya), bolos sekolah, lari dari rumah sampai bermalam, teman-temannya terkenal tidak baik, pulang kerumah nanti jauh malam, agresi fisik, impulsife, semborono dan tidak bertanggungjawab, enuresis malam hari, tak ada rasa salah, berdusta patologik (dusta bukan untuk menutupi atau mengecilkan kesalahan).
DIAGNOSIS
• Bersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain;
• Sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan berlangsung terus-menerus (persisten), serta tidak peduli terhadap norma, peraturan dan kewajiban sosial.
• Tidak mampu memeliharan suatu hubungan agar belangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya.
• Toleransi terhadap frustasi sangat rendah dan ambang yang rendah untuk melampiaskan.
• Tidak mampu mengalami rasa salah dan menarik manfaat dari pengalaman, khusunya dari hukuman;
• Sangat cenderung menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang masuk akal, untuk perilaku yang membuat pasien konflik dengan masyarakat.
• Untuk diagnosis dibutuhkan paling sedikit 3 dari di atas.
PENATALAKSANAAN
Farmakotera
pi
Psikoterapi
PENCEGAHAN
Karena kemunculan awal diagnosa gangguan kepribadian pada masa remaja, maka diperlukan intervensi secara dini sebelum terbentuk kepribadian antisosial pada awal masa dewasa nantinya.
Terima kasih