dislokasi sendi engkel
DESCRIPTION
musculosceletalTRANSCRIPT
DISLOKASI SENDI ENGKEL
PENGERTIAN
Keadaan dimana tulang tulang yang membentuk sendi pergelangan kaki
tidak lagi berhubungan secara anatomis (tulang lepas dari sendi)
Keluarnya / bercerainya kepala sendi dari mangkuknya. Dislokasi
merupakan suatu kedaruratanyang membutuhkan pertolongan segera.
Dislokasi sendi engkel adalah terlepasnya kompresi jaringan tulang dari
kesatuan sendi. Dislokasi ini dapat hanya komponen tulangnya saja yang
bergeser / terlepasnya seluruh komponen tulang dari tempat yang seharusnya (dari
mangkuk sendi)
Kondisi yang ditandai oleh kerusakan dan robeknya jaringan ikat sendi
pergelangan kaki dengan perpindahan tulang yang membentuk sendi sehingga
mereka tidak lagi terletak di sebelah satu sama lain.
Dislokasi yang sering terjadi pada olahragawan adalah dislokasi sendi
bahu dan sendi pinggul (paha). Karena terpeleset dari tempatnya, maka sendi
itupun macet. Selain macet, juga terasa nyeri. Sebuah sendi yang pernah
mengalami dislokasi, ligament-ligamennya biasanya menjadi kendor. Akibatnya
sendi tersebut dapat mengalami dislokasi lagi.
ETIOLOGI
Biasanya terjadi karena kekuatan mendorong tulang pergelangan kaki. Hal
ini dapat terjadi karena dampak langsung kecelakaan kendaraan bermotor,
olahraga yang membutuhkan perubahan yang cepat.
Dislokasi disebabkan oleh
a. Cedera olah raga
Olah raga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan hoki,
serta olah raga yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat bermain ski,
senam, volley. Pemain basket dan pemain sepakbola sering mengalami
dislokasi pada tangan dan jari-jari karena secara tidak sengaja menangkap
bola dari pemain lain.
b. Trauma yang tidak berhubungan dengan olah raga
c. Benturan keras pada sendi saat kecelakaan motor
d. Terjatuh
Terjatuh dari tangga / berdansa diatas lantai yang licin
e. Patologis : terjadinya “tear”ligament dan kapsul articuler yang merupakan
komponen vital penghubung tulang
JENIS
Sprain : bentuk cedera berupa penguluran / kerobekan pada ligament
(jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang) / kapsul sendi, yang
memberikan stabilitas sendi.
Strain : bentuk cedera berupa pengguluran / kerobekan pada struktur
muskulo-tendinous (otot dan tendon).
PENANGANAN
RICE
1. Rest (istirahat)
Mengistirahatkan kaki yang cedera dari gerakan berlebihan yang tidak
perlu dan dari gerakan menahan beban badan dengan menjejakkan kaki ke
tanah. Kruk (crutches) atau bidai (splint) sangat membantu.
2. Ice ( es)
Kompres es digunakan untuk mengurangi bengkak dilakukan 20 menit
setiap jam selama bengkak masih ada.
3. Compression (kompres)
Engkel dan kaki dibebat dengan tensokrep / bebat elastic/ stoking khusus
dengan rapat tapi tidak erat.
4. Elevation
Kaki diletakkan diatas letak jantung selama 48 jam pertama. Dilakukan
untuk meminimalisis bengkak dan memar.
KOMPLIKASI
Dini
1. Cidera saraf
2. Cidera pembuluh darah
3. Fraktur dislokasi
Komplikasi lanjut
1. Kekakuan sendi
2. Dislokasi yang berulang
3. Kelemahan otot
TUGAS SISTEM MUSKULOSKELETAL II
DISLOKASI SENDI ENGKEL
Di Susun oleh
Andri Sugianto 12.20.041
Andreanus Setya 12.20.042
Choirul Imami 12.20.048
Dimas Ari Sandy 12.20.050
Lailatul Mudrika 12.20.060
Maulidia Miftakhul F. 12.20.061
S1-3B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
(STIKes KEPANJEN)