dini anggun puspita_1401412375

Upload: dini-anggun-puspita

Post on 16-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    1/19

    G

    ARTIKEL

    Sistem Komunikasi Keluarga terhadap Pendidikan Sekolah Dasar

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah

    Dosen pengampu : Drs. Daroni, M.Pd

    Disusun oleh :

    Dini Anggun Puspita 140141!"#

    $om%el &A

    PROGRAM STUDI PGSD

    AKULTAS ILMU PE!DIDIKA!

    U!I"ERSITAS !EGERI SEMARA!G

    #$%&

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    2/19

    Sistem Komunikasi Keluarga terhadap Pendidikan Sekolah Dasar

    Dini Anggun Puspita

    A'()$AK

    Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia, yakni suatu proses

    yang mampu me*u+udkan manusia seutuhnya, melakukan penyadaran

    terhadap manusia untuk mampu mengenal, mengerti dan memahami relitas

    kehidupan yang ada di sekelilingnya. Menurut ndang-ndang omor 0

    tahun 00! tentang (istem Pendidikan asional memiliki /ungsi dan tu+uan

    mengem%angkan kemampuan dan mem%entuk *atak serta perada%an %angsa

    yang %ermarta%at, untuk %erkem%angnya potensi peserta didik agar men+adi

    manusia yang %eriman dan %ertak*a kepada )uhan ang Maha sa,

    %erakhlak mulia, sehat, %erilmu, 2akap, kreati/, mandiri, dan men+adi *arga

    negara yang demokratis serta %ertanggung +a*a%. Pen2apaian tu+uanpendidikan nasional tidak terlepas dari peran serta orang tua atau keluarga.

    Keluarga se%agai %agian dari struktur sosial setiap masyarakat adalah salah

    satu unsur sosial yang paling a*al mendapat dampak dari setiap peru%ahan

    sosial %udaya. Di dalam keluarga anak-anak mulai menerima pendidikan

    yang pertama dan paling utama. Pendidikan yang diterima oleh anak mulai

    dari pendidikan agama, 2ara %ergaul, dan hu%ungan interaksi dengan

    lingkungan. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama %agi anak.

    Dalam lingkungan keluargalah anak mulai mengadakan persepsi, %aik

    mengenai hal-hal yang ada di luar dirinya, maupun mengenai dirinya sendiri.

    3u%ungan yang ter+adi di dalam keluarga %iasanya dilakukan melalui suatu

    kontak sosial dan komunikasi. Kedua hal ini merupakan syarat ter+adinyasuatu interaksi sosial. Dengan kata lain, interaksi yang sesungguhnya dapat

    diperoleh melalui kontak sosial dan komunikasi. (istem kominikasi yang

    %er%eda-%eda, mem%a*a pengaruh yang %er%eda pula pada perkem%angan

    dan pem%entukan karakter anak. Implikasi dari sistem komunikasi dalam

    keluarga yakni se%agai *ahana pem%entukan dasar sikap, moral, dan karakter

    anak. 3al ini akan %erpengaruh terhadap ke%erhasilan akademik. Kelas-kelas

    yang se2ara komprehensi/ terli%at dalam pendidikan karakter menun+ukan

    penurunan drastis pada perilaku negati/ sis*a yang dapat mengham%at

    ke%erhasilan akademik.Pendidikan karakter adalah pendidikan %udi pekerti

    plus, yaitu yang meli%atkan aspek pengetahuan 2ogniti5e6, perasaan

    /eeling6, dan tindakan a2tion6. Menurut )homas 7i2kona, tanpa ketiga aspek

    ini, maka pendidikan karakter tidak akan e/ekti/, dan pelaksanaannya pun

    harus dilakukan se2ara sistematis dan %erkelan+utan.Dengan pendidikan

    karakter, seorang anak akan men+adi 2erdas emosinya. Ke2erdasan emosi

    adalah %ekal terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa

    depan, karena dengannya seseorang akan dapat %erhasil dalam menghadapi

    segala ma2am tantangan, termasuk tantangan untuk %erhasil se2ara akademis.

    Anak yang dari a*al sudah mendapat /ondasi pendidikan karakter dari

    keluarga, se2ara tidak langsung akan le%ih mudah men2apai ke%erhasilan

    akademik.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    3/19

    Kata kun'i : Karakter, Ke%erhasilan Akademik, Pendidikan (ekolah

    Dasar,(istem Komunikasi

    PDA37A

    Ditegaskan dalam ndang-ndang omor 0 )ahun 00! tentang (istem

    Pendidikan asional, %ah*a pendidikan diharapkan dapat me*u+udkan manusia

    terdidik yang %eriman dan %ertak*a kepada )uhan ang Maha sa, sehat,

    %erilmu, 2akap, kreati/, mandiri dan men+adi *arga egara yang demokratis dan

    %ertanggung+a*a%. Kenyataannya, kondisi masyararakat masih +auh dari harapan.

    Paradigma yang %erkem%ang luas saat ini adalah Pendidikan Dasar se%agai salah

    satu lem%aga /ormal yang %erperan dalam merealisasika tu+uan pendidikan

    nasional telah mengalami kegagalan. Padahal, 'elum ter2apainya tu+uan

    pendidikan tidak %isa sepenuhnya ditimpakan kepada pendidikan /ormal semata.

    Pendidikan pada pusat keluarga dan masyarakatpun turut %ertanggung+a*a%,

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    4/19

    karena kedua institusi terse%ut +uga memiliki peran dan pengaruh %esar terhadap

    perkem%angan pri%adi seseorang. 8leh karena itu, re5italisasi pemikiran Ki 3a+ar

    De*antoro tentang )ri Pusat Pendidikan agar %er/ungsi se2ara optimal se%agai

    *ahana utama dalam pem%angunan karakter %angsa men+adi ke%utuhan yang

    mendasar.

    Ki 3a+ar De*antara seorang tokoh pendidikan asional menegaskan,

    pendidikan tidak 2ukup hanya diper2ayakan ke sekolah. Keluarga dan masyarakat

    harus %erpartisipasi demi ter*u+udnya tu+uan mulia terse%ut. Pemikiran Ki 3a+ar

    merupakan titik pi+ak untuk mengem%alikan ruh pendidikan ke arah yang le%ih

    %aik. Pem%akar semangat untuk meru%ah *a+ah pendidikan Indonesia men+adi

    le%ih 2erah dan %ermarta%at, men2etak peserta didik yang 2erdas se2ara intelektual

    dan spiritual, serta mengantisipasi kegagalan pendidikan di negeri ter2inta.

    Keluarga adalah se%agai suatu sistem yang terdiri atas indi5idu-indi5idu

    yang %erinteraksi dan saling %ersosialisasi dan mengatur. Keluarga merupakan

    tempat dimana se%agian %esar dari kita mempela+ari komunikasi, %ahkan %isa

    dikatakan tempat dimana se%agian %esar dari kita %ela+ar %agaimana kita %erpikirmengenai komunikasi. De/inisi ini menekankan hu%ungan-hu%ungan

    interpersonal yang saling terkait antara para anggota keluarga, *alau hanya

    %erdasarkan pada ikatan darah atau kontrak-kontrak yang sah se%agai dasar %agi

    se%uah keluarga.

    Pola-pola komunikasi yang %er%eda pada tiap keluarga akan mem%a*a

    dampak yang %er%eda pula pada perkem%angan anak.Pola komunikasi konsensual

    merupakan %entuk komunikasi keluarga yang menekankan komunikasi

    %erorientasi sosial maupun yang %erorientasi konsep. Pola ini mendorong dan

    mem%erikan kesempatan untuk tiap anggota keluarga mengemukakan ide dari

    %er%agai sudut pandang, tanpa mengganggu struktur kekuatan keluarga.

    Penggunaan pola komunukasi ini tidak menga+arkan pada anak untuk %ersikap

    otoriter serta %ertu+uan untuk mem%entuk karakter anak yang akan %erimplikasi

    pada ke%erhasilan akademik serta kema+uan pendidikan khususnya pendidikan

    dasar se%agai lem%aga pendidikan /ormal pertama yang dilalui anak.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    5/19

    http:99handayanisri#.%logspot.2om901!90"9tripusat-pendidikan-kun2i-

    sukses.html

    http:99pondoki%u.2om9dampak-pendidikan-karakter-terhadap-akademi-anak.html

    http:99anna-*--/psi0.*e%.unair.a2.id9artikel;detail-##&-Psikologi

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    6/19

    ketika rasa suka terhadap lain +enis +ustru dianggap hal yang *a+ar %agi

    sis*a sekolah dasar khususnya kelas I. (eolah anak tum%uh prematur,

    men+adi 2epat de*asa. 'anyak anak-anak usia (D mendadak galau gara-

    gara masalah per2intaan. Padahal, nilai-nilai moral yang %aik sangat

    mudah disampaikan dan diterima oleh anak le*at lagu.

    Melihat /enomena saat ini, sangat mengka*atirkan perkem%angan

    +i*a anak. 'anyak anak yang setiap hari di+e+ali dengan %er%agai ma2am

    lagu orang de*asa dan kemudian ikut menyanyikannya. ?ika dilihat

    %e%erapa tahun ke %elakang, se+ak lagu anak-anak Indonesia lenyap dari

    perada%an dan musik tanah air %elum diser%u boyband-girlband, lagu

    de*asa %ertema 2inta memang sudah %anyak digandrungi. ang perlu

    digaris%a*ahi, hal ini +elas sangat memengaruhi perkem%angan mental

    anak.

    'anyak sekali /aktor yang mendukung peredaran lagu-lagu

    %ertemakan kehidupan orang de*asa di kalangan anak-anak. A2ara

    tele5isi, seperti a+ang pen2arian %akat %agi anak-anak dimana mereka

    dieksplor dengan lagu-lagu de*asa. ang le%ih memprihatinkan lagi

    ketika orang tua yang seharusnya paham %agaimana mendidik anak agar

    %erkem%ang sesuai usianya +ustru mendukung a+ang terse%ut. 'ahkan

    tidak sedikit dari kalangan orang tua yang merasa %angga ketika anaknya

    mengikuti a+ang pen2arian %akat.

    >aktor lain yang menye%a%kan anak le%ih familiar dengan lagu-

    lagu %ertemakan kehidupan orang de*asa adalah ketersediaan kaset lagu

    anak. 3arus diakui memang untuk sekarang ini kaset lagu anak +arang

    sekali di+umpai di toko-toko. Dengan semakin minimnya lagu anak-anak

    yang tersedia, dapat di%ayangkan %agaimana dengan ke%eradaan lagu

    daerah dihadapkan dengan realita yang ada sekarang %ah*a anak hidup di

    era glo%alisasi dan modernisasi. 7agu daerah akan %enar-%enar hilang %ila

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    7/19

    tidak dia+arkan pada anak-anak. Padahal lagu daerah sarat akan dolanan

    yang %anyak disukai anak-anak.

    Dampak Psikologis 7agu $ema+a terhadap (is*a

    7agu untuk kalangan de*asa le%ih %ertemakan per2intaan,

    perselingkuhan, atau drama pi2isan. )ak +arang ter%esit lirik %er%au mesum

    dan kurang santun sehingga tidak pantas %ila dikonsumsi anak-anak.

    @ontohnya pada lagu milik salah satu girlband, Lihat yang mulus

    belok.....7irik negati/ terse%ut sudah menggam%arkan gaya kehidupan

    rema+a modern yang tidak dipatutkan se2ara etika maupun agama. Maka

    lagu orang de*asa se2ara tak sadar mem%uat anak-anak untuk %erpikir dan

    %erperilaku layaknya orang de*asa.

    Kita harus sepakat tidak semua lagu orang de*asa sesuai untuk anak-

    anak. ?ika anak-anak terus di%iarkan terpapar lagu de*asa tanpa /ilter,

    dikha*atirkan akan tim%ul dampak yang %isa merusak mentalitas anak-

    anak. Menurut $a2hmadi 01!6 $e/erensi seksual dalam lagu %isa

    mem%uat anak %erpikir nilai diri mereka dalam tatanan masyarakat adalah

    untuk mem%erikan kepuasan seksual kepada orang lain, %erisiko

    memandang rendah arti tu%uhnya, depresi, masalah dengan makanan,

    penyalahgunaan o%at-o%atan, dan lainnya.

    Ketika lagu-lagu yang kurang pantas diperdengarkan se2ara terus

    menerus pada anak ditam%ah dengan ingatan anak dan daya ima+inasi

    yang dimiliki, maka lagu-lagu terse%ut akan men+adi per%endaharaan kata

    yang %aru. Pada usia anak-anak, mereka akan %er%uat seperti apa yang

    sering dilihat atau di2ontohkan dalam kehidupan sehari-hari. Melihat

    /enomena ini, musik sudah termasuk men+adi %omerang yang merusak

    moral generasi penerus %angsa.

    paya Penanggulangan terhadap >enomena Mere%aknya 7agu $ema+a di

    Kalangan (is*a (ekolah Dasar

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    8/19

    Per%aikan melalui (istem Pendidikan

    Pendidikan adalah proses pengu%ahan sikap dan tatalaku

    seseorang atau kelompok orang dalam usaha mende*asakan

    manusia melalui upaya penga+aran dan pelatihan, proses, 2ara,

    per%uatan mendidik Anonim, 016. Dari de/inisi pendidikan di

    atas, +elas %ah*a pendidikan se%agai *ahana paling e/ekti/ untuk

    upaya per%aikan %aik yang %ersi/at kogniti/, a/ekti/ maupun

    psikomotor. )erkait /enomena mere%aknya lagu %ertemakan orang

    de*asa ataupun rema+a di kalangan sis*a, pendidikanlah dinilai

    mampu se2ara perlahan tetapi pasti mem%erikan solusi. Alasannya

    karena dari 4 +am dalam satu hari ada sekitar # +am sis*a9anak

    %erada di sekolah, sehingga upaya per%aikan men+adi intens

    apalagi +ika dilakukan oleh seorang guru kelas yang setiap hari

    %ertatap muka.

    Kurikulum 01!

    3asil analisis yang dilakukan oleh Dirga Permana

    menyatakan %ah*a kurikulum 01!, yang ren2ananya diterapkan

    mulai tahun a+aran 01!9014, masih menim%ulkan pro dan kontra

    di kalangan praktisi pendidikan. Pihak yang mendukung kurikulum

    %aru menyatakan, Kurikulum 01! memadatkan pela+aran sehingga

    tidak mem%e%ani sis*a, le%ih /okus pada tantangan masa depan

    %angsa, dan tidak mem%eratkan guru dalam penyusunan kurikulum

    tingkat satuan pendidikan.Pihak yang kontra menyatakan,Kurikulum 01! +ustru kurang /okus karena mengga%ungkan mata

    pela+aran IPA dengan 'ahasa Indonesia di sekolah dasar. Ini terlalu

    ideal karena tidak mempertim%angkan kemampuan guru serta tidak

    dilakukan u+i 2o%a dulu di se+umlah sekolah se%elum diterapkan.

    3asil analisa mengenai kurikulum 01! yang dilakukan

    oleh Dirga Permana:

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    9/19

    Strategi Pengembangan Pendidikan

    Periode 14 01, *a+i% %ela+ar tahun BA?A$ DIKA(

    )ahun6. Mulai 01! *a+i% %ela+ar 1 tahun PM6.

    7ama tinggal di sekolah terdapat penam%ahan sampai & +am

    perminggu.

    Rasionalitas penambahan jam Pelajaran

    Peru%ahan proses pem%ela+aran dari sis*a di%eri tahu men+adi

    sis*a men2ari tahu.

    Peru%ahan proses penilaian dari %er/okus pada pengetahuan

    melalui penilaian output men+adi %er%asis kemampuan melalui

    penilaian proses dan output.

    Per%andingan dengan negara lain menun+ukkan +am pela+aran di

    Indonesia relati/ le%ih singkat.

    Identifikasi urikulum !"#$

    Kompetisi lulusan

    #. (epenuhnya menekankan pendidikan karakter.

    !. Keterampilan yang rele5an.

    $. Pengetahuan-pengetahuan saling terkait.

    Materi pem%ela+aran

    1. $ele5an dengan kompetensi yang di%utuhkan.

    . Materi esensial sa+a.

    !. (esuai dengan tingkat perkem%angan anak.

    Proses pem%ela+aran

    1. 'erpusat pada sis*a student %enter learning6.

    . (i/at sistem pem%ela+aran kontekstual.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    10/19

    Penilaian

    1. Menekankan aspek kogniti/, a/ekti/, dan psikomotorik

    se2ara proporsional.

    . Penilaian tes dan porto/olio saling melengkapi.

    &nalisis elemen perubahan

    Kompetensi 7ulusan

    Adanya peningkatan dan keseim%angansoft skillsdan hard skills

    yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan

    pengetahuan.

    Kedudukan mata pela+aran

    Kompetensi yang semula diturunkan dan mata pela+aran %eru%ah

    men+adi mata pela+aran dikem%angkan dari kompetensi.

    Pendekatan I(I6

    Kompetensi dikem%angkan melaluiC

    )ematik-integrati/ dalam semua mata pela+aran,

    Mata pela+aran,

    Mata pela+aran *a+i% dan pilihan, dan

    Mata pela+aran *a+i%, pilihan dan 5okasi.

    Proses pem%ela+aran

    Proses pembelajaran S' ( )ematik dan terpadu.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    11/19

    sulan ran2angan kurikulum (D

    )ntuk kelas # sampai $

    Meminimumkan +umlah mata pela+aran dari 10 men+adi &.

    Mata pela+aran IPA dan IP( se%agai materi pem%ahasan

    pada semua mata pela+aran.

    Menam%ah 4 +am pela+aran perminggu aki%at peru%ahan

    proses pem%ela+aran dan penilaian.

    )ntuk kelas * sampai +

    IPA dan IP( se%agai mata pela+aran terpisah.

    $en2ana Penga+aran dari Perspekti/ Kurikulum 01!

    Konsep kurikulum dari perspekti/ peren2anaan

    pem%ela+aran adalah tentang apa-apa yang akan dia+arkan kepada

    murid. Dengan demikian guru senantiasa meru+uk pada kurikulum

    dalam setiap pem%ela+arannya dengan terle%ih dahulu

    mener+emahkan isis kurikulum dan %agaimana menga+arkan isi

    terse%ut kepada murid. Mengetahui apa yang akan dia+arkan dan2ara menga+arkannya merupakan dua hal yang harus dikuasai guru.

    $en2ana pelaksanaan pem%ela+aran untuk kurikulum (D9MI

    menggunakan pendekatan pem%ela+aran yang mengintegrasikan

    %er%agai kompetensi dari mata pela+aran ke tema. Pengintegrasian

    terse%ut dilakukan dalam dua hal, yakni integrasi sikap,

    keterampilan dan pengetahuan dan integrasi %er%agai konsep dasar

    sehingga peserta didik tidak %ela+ar konsep se2ara parsial.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    12/19

    Pem%ela+aran ('K khususnya (eni Musik di (ekolah Dasar dalam

    Kurikulum 01!

    Kompetensi Dasar (eni 'udaya dan Prakarya (ekolah Dasar

    kelas I - I. Alokasi *aktu untuk mata pela+aran seni %udaya dan

    prakarya adalah 4 +am per minggu dan dapat memuat %ahasa

    daerah. Mata pela+aran ini masuk kelompok '. Mata pela+aran

    Kelompok ' yang terdiri atas mata pela+aran (eni 'udaya dan

    Prakarya serta Pendidikan ?asmani, 8lahraga, dan Kesehatan

    adalah kelompok mata pela+aran yang kontennya dikem%angkan

    oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikem%angkan

    oleh pemerintah daerah. (elain itu penyampaianya melalui

    pendekatan terintegrasi dengan mata pela+aran lain Permana,

    01!6.

    Musik seperti pedang, dia memiliki dua sisi, %erman/aat

    ataupun mem%ahayakan. Pilihan materi yang dia+arkan di sekolah

    harusnya selekti/ dengan memperhatikan tu+uan terse%ut.

    )u+uannya adalah mem%angun landasan %agi %erkem%angnya

    potensi peserta didik agar men+adi manusia yang a6 %eriman dan

    %ertak*a kepada )uhan ang Maha sa, %erakhlak mulia, dan

    %erkepri%adian luhurC %6 %erilmu, 2akap, kritis, kreati/, dan ino5ati/C

    26 sehat, mandiri, dan per2aya diriC dan d6 toleran, peka sosial,demokratis, dan %ertanggung +a*a% Permana, 01!6.

    )u+uan Pem%ela+aran (eni Musik di (ekolah Dasar

    Kesenian mempunyai tempat yang mendasar dalam

    kehidupan manusia, karena kesenian adalah suatu per*u+udan yang

    sangat %erarti dari kemampuan %erpikir dari masa manusia yang

    selalu menginginkan yang le%ih indah. 8leh karean itulah, seni

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    13/19

    +uga dia+arkan dalam pendidikan /ormal. (alah satunya penga+aran

    seni musik.

    Penga+aran musik di (D adalah %agian dari pendidikan

    keseluruhan anak pada tahap pem%entukan pri%adinya. Dalam

    penyelenggaraan pelaksanaan penga+aran musik di (D hendaknya

    mempunyai rumusan tu+uan penga+aran musik agar dalam

    pelaksanaannya kita dapat selalu %erpedoman kepada tu+uan yang

    hendak di2apai. $umusan tu+uan penga+aran musik itu %erma2am-

    ma2am tetapi tidak %oleh %erlaa*anan dengan tu+uan yang tertera

    dalam kurikulum yang %erlaku. (alah satu alternati/ tu+uan

    penga+aran musik di (D itu dapat di%uat se%agai %erikut : untuk

    meningkatkan dan mengem%angkan potensi rasa keindahan yang

    dimiliki murid melalui pengalaman dan penghayatan musik,

    kemampuan mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan

    menilai musik melalui selera intelektual dan selera artistik sesuai

    dengan %udaya %angsa sehingga memungkinkan murid

    mengem%angkan kepekaan terhadap dunia disekelilingnya, dan

    dapat meningkatkan serta mengem%angkan sendiri pengetahuan

    dan kemampuannya dalam %idang musik Desyandari, 00=6.

    Materi 7agu Daerah

    7agu dan musik daerah merupakan aset %udaya Indonesia.

    'udaya yang seharusnya dikenal dan di2intai oleh masyarakatnya.

    'ukan hanya itu, le%ih +auh lagi kita harus melestarikannya. Barga

    asing sa+a %anyak yang menggemari ke%udayaan Indonesia,

    2onttohnya kara*itan. )idak sedikit dari orang 'elanda ataupun

    Inggris yang ingin mempela+arinya. ?angan sampai keturunan kita

    mengetahui lagu daerah dan musik tradisional dari negara lain.

    Apapun tu+uan pem%ela+aran, satu hal yang harus diperhatikan para

    pendidik adalah menum%uhkan rasa suka atau 2inta peserta didik

    terhadap apa yang akan dipela+ari.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    14/19

    (alah satu 2ara menum%uhkan rasa suka ini adalah dengan

    mem%erikan apresiasi terhadap setiap usaha peserta didik. Para

    pendidik harus selalu memoti5asi anak didiknya untuk selalu

    menggali potensi dirinya. Proses inipun harus di+alani dengan

    ketekunan dan kesa%aran. ?angan sampai guru %erkata kasar

    menjudge sis*a yang %erdampak pada mun2ulnya rendah diri

    pada sis*a. Ke2intaan terhadap %udaya Indonesia harus

    ditanamkan se+ak a*al yakni se+ak sis*a duduk di %angku kelas I

    sekolah dasar agar tum%uh rasa %angga se+ak dini.

    (alah satu alternati/ untuk mem%ela+arkan lagu daerah

    dalam proses pem%ela+aran yakni melalui pem%ela+aran ('K

    khususnya seni musik. 7angkah ini selain %ertu+uan untuk

    melestarikan lagu daerah +uga se%agi %entuk pengimplementasian

    pem%ela+aran ('K dalam kurikulum 01!. Melalui kurikulum

    01!, tiap-tiap tema di kelas satu di%erikan lagu daerah. Dengan

    konsekuensi tiap daerah akan %er%eda-%eda, setiap daerah memiliki

    lagu daerah yang akan dia+arkan di setiap tema. 'erikut ini

    %e%erapa lagu daerah yang sesuai dengan tema pada pem%ela+aran

    kurikulum 01! kelas I (ekolah Dasar.

    a6 Kegemaranku : @u%lak-2i%lak (u*eng ?a*a )engah6,

    Ampar-ampar Pisang Kalimantan (elatan6.

    %6 Kegiatanku : ?aranan ?a*a )engah6

    26 Keluargaku : Apuse Papua %erisi tentang perpisahan

    dengan kakek6

    d6 Pengalamanku: $ek Ayo rek ?a*a )imur6

    e6 7ingkungan %ersih, sehat dan asri : Ki2ir-ki2ir DKI

    ?akarta, tentang %agaimana hidup yang sehat dan %erguna6

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    15/19

    /6 'enda, %inatang dan tanaman disekitarku : Menthok ?a*a

    )engah6

    g6 Peristi*a alam : o Prokon2o ?a*a )engah6

    Pergantian kurikulum yang ter+adi dalam pendidikan di

    Indonesia harus disikapi dengan %i+ak. Pergantian kurikulum

    pastinya digunakan untuk terus memper%aiki kualitas pendidikan

    Indonesia. Ke%erhasilan penerapan lagu daerah dalam

    pem%ela+aran ('K khususnya seni musik dalam kurikulum 01!ini %ergantung pada guru dan sis*a yang nantinya akan

    melaksanakan proses pem%ela+aran. (ekolah adalah salah satu agen

    sosialisasi selain keluarga, teman sepermainan, lingkungan ker+a

    dan media +uga ikut andil dalam ke%erhasilan penerapan kurikulum

    01! ini. (ekolah harus mem/asilitasi apa-apa yang di%utuhkan

    dalam pelaksanaan pem%ela+aran. (elain itu, media massa terutama

    ) hendaknya +uga menum%uhkan ke2intaan terhadap lagu daerah

    dan musik tradisional ini. Mun2ulnya /enomena lagu-lagu de*asa

    yang le%ih digemari anak-anak menun+ukkan kegagalan salah satu

    agen sosialisasi terse%ut.

    (trategi Pengimplementasian Mata Pela+aran (eni Musik pada

    Kurikulum 01! melalui 7agu Daerah

    Proses pem%ela+aran pada kurikulum 01! dengan

    menggunakan tema, dimana terdapat %e%erapa mata pela+aran

    dalam satu tema. (e%agai 2ontoh dengan tema kegiatanku, mata

    pela+aran yang digunakan yakni %ahasa Indonesia, ('K dan PPKn.

    Dengan tema kegiatanku ini, pem%ela+aran ('K yakni seni musik,

    digunakan lagu daerah E ?arananF yang merupakan lagu daerah

    ?a*a )engah. (is*a dia+arkan %agaimana menyanyikan lagu dan

    %isa +uga dengan mempraktekkan gerakan sesuai dengan syairnya.

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    16/19

    3al ini sangat sesuai dengan karakteristik sis*a kelas I sekolah

    dasar yang masih senang %ermain.ntuk mata pela+aran PPKn,

    sis*a dia+arkan %agaimana menerima ke%ersamaan dalam

    keragaman di lingkungan sekolah, %agaimana menghargai

    keragaman %udaya di Indonesia yang salah satunya lagu daerah,

    karena dimungkinkan dalam satu sekolah tidak semua sis*a %erasal

    dari ?a*a )engah. Melalui pem%ela+aran ini sis*a dilatih untuk

    menghargai %er%agai %udaya Indonesia. Mata pela+aran %ahasa

    Indonesia sendiri, sis*a dikenalkan dengan teks 2erita tentang

    kegiatan sehari-hari.

    Ke%erman/aatan %agi (is*a

    (e%agai paya pelestarian %udaya daerah setempat, serta

    mem%antu sis*a %erkem%ang sesuai tahapan usianya, lagu daerah

    mem%erikan man/aat, yaknisis*a akan mengerti %ah*a Indonesia

    terdiri atas %eragam suku %angsa dengan adat dan %udaya yang

    %er%eda. Indonesia merupakan negara yang kaya akan %udaya,mulai dari %ahasa, tarian, pakaian adat, maupun lagu daerah.

    Dengan menga+arkan lagu-lagu daerah, sis*a akan memahami

    %ah*a setiap daerah mempunyai kekhasan tersendiri. Pengenalan

    akan lagu-lagu daerah dirasa sangat penting mengingat de*asa ini

    sudah +arang generasi penerus yang mengerti dan dapat

    menyanyikan lagu-lagu daerah. 7agu-lagu daerah yang dia+arkan

    dan dinyanyikan mem%uktikan %ah*a Indonesia memang

    merupakan negara yang %er-%hineka, yakni negara yang %er%eda-

    %eda. amun ke%hinekaan itu tidaklah men+adi penghalang untuk

    %ersatu dalam K$I karena %agaimanapun kita tetaplah satu +ua.

    K(IMP7A

  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    17/19

    Pengimplementasian kurikulum 01! dengan meman/aatkan lagu daerah

    mem%erikan nilai le%ih %agi sis*a. (elain menum%uhkan rasa 2inta terhadap

    ke%udayaan Indonesia, sis*a akan mengerti %ah*a Indonesia terdiri atas %eragam

    suku %angsa dengan adat dan %udaya yang %er%eda, Indonesia yang merupakan

    negara multikultural sehingga menum%uhkan rasa 2inta tanah air pada diri anak.

    Peman/aatan lagu daerah men+adi pena*ar terhadap maraknya lagu %ertemakan

    orang de*asa di kalangan sis*a sekolah dasar yang men+adikan sis*a de*asa

    prematur. 7agu daerah yang sarat akan lagu dolanan, kegiatan anak-anak akan

    mema%ntu sis*a %erkem%ang sesuai usianya.

    DA>)A$ P()AKA

    Abdillah, Muhammad.2013.Jarangnya Lagu Tema Anak-anak dan

    Tema Lainnya di Luar Percintaan di Tengah Maraknya Lagu

    Percintaan

    http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya

    lagut!maanakanakdant!malainnyadiluarp!rcintaan

    dit!ngahmaraknyalagup!rcintaan"""#"#.html$diaks!s

    pada tanggal % April 2014&

    http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya-lagu-tema-anak-anak-dan-tema-lainnya-diluar-percintaan-ditengah-maraknya-lagu-percintaan-555757.htmlhttp://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya-lagu-tema-anak-anak-dan-tema-lainnya-diluar-percintaan-ditengah-maraknya-lagu-percintaan-555757.htmlhttp://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya-lagu-tema-anak-anak-dan-tema-lainnya-diluar-percintaan-ditengah-maraknya-lagu-percintaan-555757.htmlhttp://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya-lagu-tema-anak-anak-dan-tema-lainnya-diluar-percintaan-ditengah-maraknya-lagu-percintaan-555757.htmlhttp://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya-lagu-tema-anak-anak-dan-tema-lainnya-diluar-percintaan-ditengah-maraknya-lagu-percintaan-555757.htmlhttp://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/30/jarangnya-lagu-tema-anak-anak-dan-tema-lainnya-diluar-percintaan-ditengah-maraknya-lagu-percintaan-555757.html
  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    18/19

    Ana, 'uli.2013. Pelajaran Musik di Sekolah Khas Indonesia

    (Mencermati Seni Musik di Kurikulum 2!"#

    http://!dukasi.kompasiana.com/2013/12/1"/p!lajaran

    musikdis!kolahkhasindon!siam!nc!rmatis!nimusikdi

    kurikulum2013(1)")%.html$diaks!s pada tanggal 10 April

    2014&

    Anonim.2012$ Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

    http://***.sarjanaku.com/2012/12/p!ng!rtianp!ndidikan

    m!nururtparaahli.html$diaks!s pada tanggal 10 April2014&

    Desyandari.00=. Pembelajaran Seni usik di Sekolah 'asar

    http:99desyandri.*ordpress.2om900=919!09pem%ela+aran-pendidikan-seni-

    musik-di-sekolah-dasar9 Diakses pada tanggal 10 April 0146

    Permana,Dirga.01!.&nalisis urikulum !"#$.

    http:99dirgamath.*ordpress.2om901!90&919analisis-kurikulum-01!9

    Diakses pada tanggal 10 April 0146

    +achmadi, Aryo.2013. Pengaruh Musik Terhada% Mentalitas dan

    Psikologis Anak-Anak Indonesia

    http://***.mus!ummusikindon!sia.com/2013/0"/p!ngaruh

    musikt!rhadapm!ntalitasdanpsikologisanakanakindon!sia$iaks!s pada tanggal 10 April 2014&

    -arina, +io.2002.Pendidikan Seni Musik$ andung : MAAA

    http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/15/pelajaran-musik-di-sekolah-khas-indonesia-mencermati-seni-musik-di-kurikulum-2013-618589.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2013/12/15/pelajaran-musik-di-sekolah-khas-indonesia-mencermati-seni-musik-di-kurikulum-2013-618589.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2013/12/15/pelajaran-musik-di-sekolah-khas-indonesia-mencermati-seni-musik-di-kurikulum-2013-618589.htmlhttp://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menururt-para-ahli.htmlhttp://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menururt-para-ahli.htmlhttp://desyandri.wordpress.com/2008/12/30/pembelajaran-pendidikan-seni-musik-di-sekolah-dasar/http://desyandri.wordpress.com/2008/12/30/pembelajaran-pendidikan-seni-musik-di-sekolah-dasar/http://dirgamath29.wordpress.com/2013/06/19/analisis-kurikulum-2013/http://www.museummusikindonesia.com/2013/05/pengaruh-musik-terhadap-mentalitas-dan-psikologis-anak-anak-indonesiahttp://www.museummusikindonesia.com/2013/05/pengaruh-musik-terhadap-mentalitas-dan-psikologis-anak-anak-indonesiahttp://www.museummusikindonesia.com/2013/05/pengaruh-musik-terhadap-mentalitas-dan-psikologis-anak-anak-indonesiahttp://edukasi.kompasiana.com/2013/12/15/pelajaran-musik-di-sekolah-khas-indonesia-mencermati-seni-musik-di-kurikulum-2013-618589.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2013/12/15/pelajaran-musik-di-sekolah-khas-indonesia-mencermati-seni-musik-di-kurikulum-2013-618589.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2013/12/15/pelajaran-musik-di-sekolah-khas-indonesia-mencermati-seni-musik-di-kurikulum-2013-618589.htmlhttp://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menururt-para-ahli.htmlhttp://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menururt-para-ahli.htmlhttp://desyandri.wordpress.com/2008/12/30/pembelajaran-pendidikan-seni-musik-di-sekolah-dasar/http://desyandri.wordpress.com/2008/12/30/pembelajaran-pendidikan-seni-musik-di-sekolah-dasar/http://dirgamath29.wordpress.com/2013/06/19/analisis-kurikulum-2013/http://www.museummusikindonesia.com/2013/05/pengaruh-musik-terhadap-mentalitas-dan-psikologis-anak-anak-indonesiahttp://www.museummusikindonesia.com/2013/05/pengaruh-musik-terhadap-mentalitas-dan-psikologis-anak-anak-indonesiahttp://www.museummusikindonesia.com/2013/05/pengaruh-musik-terhadap-mentalitas-dan-psikologis-anak-anak-indonesia
  • 7/23/2019 Dini Anggun Puspita_1401412375

    19/19

    )atat 3artati.01!.Ren%ana Pengajaran dari Perspektif urikulum !"#$. Makalah

    ini disa+ikan dalam (eminar asional Pendidikan di 'andung pada tangaal 0#

    o5em%er 01!.