dinas perhubunganfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · web viewpemerintah...

16
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kelurahan Air Itam Pangkalpinang (0717) 437442, 7002442 Fax. ( 0717 ) 439279 NOTULEN RAPAT Rapat Hari/ Tgl Waktu Tempat Acara : : : : : Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Senin, 12 Oktober 2020 09.00 WIB s.d Selesai Balroom Fox Harris Hotel, Kota Pangkalpinang 1. Pembukaan 2. Paparan Sesi I 3.Diskusi 4. Paparan Sesi II 5.Diskusi I. PESERTA RAPAT : Peserta yang hadir dalam rapat ini adalah: 1. Kapolda Daerah Kepulauan Bangka Belitung diwakili Kasat Patroli Jalan Raya 2. Walikota Pangkalpinang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang 3. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili oleh Sekretaris 4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang 5. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili oleh Kasi Preservasi 6. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wil. VII Sumsel Babel diwakili oleh Koordinator Satuan Pelayaran Sadai 7. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang 8. Kapolres Kota Pangkalpinang diwakili oleh Wakil Kapolres 9. Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Pangkalpinang 10.Ketua Umum Yayasan Pendidikan Anak Cacat Kota Pangkalpinang 11. Tokoh Masyarakat, Agama, Akademisi, Budaya, Pengamat Transportasi, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Masyarakat dan Pengusaha Angkutan. 12. Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Pangkalpinang

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNGDINAS PERHUBUNGAN

Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi KepulauanBangka Belitung Kelurahan Air Itam Pangkalpinang (0717) 437442, 7002442

Fax. ( 0717 ) 439279

NOTULEN RAPAT

Rapat

Hari/TglWaktuTempatAcara

:

::::

Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Kepulauan Bangka BelitungSenin, 12 Oktober 202009.00 WIB s.d SelesaiBalroom Fox Harris Hotel, Kota Pangkalpinang1. Pembukaan2. Paparan Sesi I3. Diskusi4. Paparan Sesi II5. Diskusi

I. PESERTA RAPAT : Peserta yang hadir dalam rapat ini adalah:1. Kapolda Daerah Kepulauan Bangka Belitung diwakili Kasat Patroli Jalan

Raya2. Walikota Pangkalpinang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra

Kota Pangkalpinang3. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwakili

oleh Sekretaris 4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota

Pangkalpinang5. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung diwakili oleh Kasi Preservasi6. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wil. VII Sumsel Babel

diwakili oleh Koordinator Satuan Pelayaran Sadai 7. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang 8. Kapolres Kota Pangkalpinang diwakili oleh Wakil Kapolres9. Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Pangkalpinang10. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Anak Cacat Kota Pangkalpinang11. Tokoh Masyarakat, Agama, Akademisi, Budaya, Pengamat Transportasi,

Organisasi Mahasiswa, Organisasi Masyarakat dan Pengusaha Angkutan.

12. Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Pangkalpinang

II. KEGIATAN RAPAT : A. Pembukaan

Rapat dibuka oleh Walikota Pangkalpinang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suparyono. Forum lalu lintas dan angkutan jalan (FLLAJ) yang diselenggarakan pada hari ini diharapkan sebagai wahana untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan. Perencanaan sistem transportasi perkotaan perlu menjadi prioritas dalam pembangunan pengembangan kota, terutama untuk menanggulangi dampak dari pengembangan kota. Penanggulangan ini wajib dilaksanakan dengan melihat semua aspek yang ada pada sistem transportasu, model transportasi, sarana dan pola lalu lintas. Selain itu perkembangan infrastruktur, sarana dan prsarana transportasi dapat mendukung pembangunan daerah, salah satunya adalah mendorong

Page 2: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

pertumbuhan ekonomi disepanjang jaringan lalu lintas dan angkutan jalan yang ada. Adapun tujuan dari penyelenggaraan forum lalu lintas dan angkutan jalan ini dapat mewujudkan lalu lintas yang tertib, lancar dan teratur, Wadah koordinasi dengan stake holder terkait dalam pelaksanaan masing-masing tupoksi serta meningkatkan disiplin dan pengekan hukum dibidang lalu lintas dan angkutan jalan secara konsisten dan berkesinambungan.

B. Penyampaian dari Narasumber Rapat Sesi I

1. Wakil Kapolres Kota Pangkalpinang, Erlichson, S.H.,SIKForum lalu lintas dan angkutan jalan (FLLAJ) menjadi wahana untuk menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan, selain itu FLLAJ juga memiliki tujuan guna menganalisis permasalahan, menjembatani, menemukan solusi, serta meningkatkan kualitas pelayanan terkait lalu lintas dan angkutan jalan. Perlu diketahui bahwa data pelanggaran yang di himpun oleh satlantas dar januari sampai dengan September tahub 2020 yaitu sebanyak 1886 teguran dan 3352 tilang. Jenis pelanggaran yang dilakukan terbanyak adalah penggunaan knalpot atau kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai. Adapun jumlah kecelakaan yang terjadi pada tahun 2020 per September sebanyak 60 kasus, 17 diantaranya meninggal dunia. Daerah kecelakaan lalu lintas per kecamatan terbanyak yaitu Kecamatan Pangkalan Baru sebanyakk 13 kasus. Daerah rawan kecelakaan (DRK) di Kota Pangkalpinang terdapat 4 ruas jalan yang menjadi titik DRK. Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi ditemukan beberapa hal meningkatnya angka kecelakaan yaitu pelanggaran lalu lintas terkait batas kecepatan, lengah/kurang konsentrasi, pengemudi di dominasi pada usia 9 – 15 tahun, kecelakaan di dominasi kendaraan roda dua, dan kecelakaan tunggal meningkat lebih kurang 80% setiap bulannya. Upaya yang telah dilakukan oleh Polres Pangkalpinang yaitu bersinergi dengan instansi terkait di kota pangkalpinang untuk menekan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, antara lain penertiban parkir liar, himbauan dengan spanduk, survei dan cek lapangan, serta penindakan pelanggaran. Kendala yang dihadapi dan harus dipecahkan bersama – sama yaitu belum tersedianya kantong – kantong parkir yang layak, rambu – rambu yang telah pudar, kotor using serta rusak, belum banyaknya pita kejut ditempat – tempat keramain pejalan kaki, mengakibatkan kendaraan melaju sangat kencang di dalam kota serta perlunya pembenahan pada kawasan tertib lalu lintas (KTL).

2. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Drs. UbaidiPada pertemuan ini akan dipaparkan terkait permasalahan , inventarisasi dan kebutuhan sarana dan prasarna jalan di Kota Pangkalpinang. Terkait dengan prasarana terminal, kota Pangkalpinang memiliki tiga terminal dan satu perlintasan induk, yang terdiri dari terminal kampung keramat, Girimaya, Selindung dan Perlintasan Induk di Ramayana. Kondisi eksisting sekarang, banyak kendaraan penumpang yang tidak masuk ke dalam terminal, persentase kendaraan yang masuk terminal yaitu berkisar antara 30 – 45 % dari kendaraan berizin yang ada. Selain itu prasarana lainnya adalah zebra cross, di Kota Pangkalpinang kondisi zebra cross masih baik dimana cat nya masih jelas. Pengecetan zebra cross dikhususkan untuk jalan kota, dikarenakan prsarana yang terbatas. Kemudian terkait dengan perlengkapan jalan telah dipaparkan kebutuhan jalan kota, provinsi dan nasional. Berdasarkan hal tersebut jenis perlengkapan jalan yang dibutuhkan terdiri dari rambu, marka parkir, warning light, guardrill, LPJU, zona selamat sekolah (ZOSS), pita penggaduh, dan cermin tikungan. Selain itu dinas perhubungan kota

Page 3: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

pangkalpinang juga akan berkerjasama dengan pihak konsultan untuk menghitung kebutuhan sarana dan prasarana di jalan kota. Kemudian terkait dengan pengedalian parkir di kota Pangkalpinang. Berdsarkan surat keputusan Walikota Pangkalpinang menetapkan lokasi dan jumlah titik parkir yang dikenai retribusi oleh pemerintah kota Pangkalpinang. Permasalahan parkir yang dihadapi yaitu terkait kewenangan penggunaan bahu jalan di sepanjang jalan nasional dan provinsi, penindakan parkir liar di sepanjang jalan nasional dan provinsi, kurangnya kantong parkir di kota Pangkalpinang, lahan parkir yang disediakan pada ruko atau tempat usaha disalahgunakan untuk perluasan usaha, pengawasan penertiban pasca IMB diterbitkan kurang optimal, dan banyaknya ruko lama yang tidak memiliki lahan parkir.

3. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar, S.TPangkalpinang adalah ibukota Provinsi yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, industry, pariwisata, dan pendidikan dengan luas wilayah 118,40 km2 dan jumlah penduduk sebesar 216,396 jiwa. Keadaanya menyebabkan tingginya tingkat kebutuhan akan pergerakan lalu lintas masyarakat kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Sebaiknya kinerja suatu jaringan jalan sangat mempengaruhi perkembangan suatu kota. Ketika jaringan jalan memiliki suatu kinerja jaringan jalan baik akan memperlanar aktivitas pergerakan orang dan barang sehingga masyaralat yang semakin produktif dan akan meningkatkan kesejahteraan. Terdapat tiga kewenangan dalam pengaturan, pembangunan dan pengawasan jalan, yaitu jalan nasional, provinsi, dan kota. Penyelenggaraan alan oleh pemerintahan kota Pangkalpinang hanya status jalan kota. Berdasarkan SK Walikota Pangkalpinang nomor 181/KEP/PUPR/IV/2017, panjang jalan kota 403,14 km dnegan jumlah ruas sebanyak 986 ruas. Kemantapan jalan menjadi pendukung lancarnya transportasi di kota Pangkalpinang. Peningkatan dan penanganan menggunakan dana APBD. Saat ini permasalahan yang dihadapi antara lain masih banyak kendaraan melebihi kapasitas yang melalui ruas-ruas jalan kota Pangkalpinang, ruas jalan Pangkalpinang saat ini masih kelas III dan dirancang untuk tonase 4 – 8 Ton, solusinya adalah perlunya pelebaran jalan dan peningkatan kapasitas jalan , adanya jembatan timbang atau pembatasan kendaraan bermuatan besar yang melintasi jalan dalam kota Pangkalpinang, dan perlu adanya jalan lingkar luar yang menghubungkan antar kabupaten. Permasalahan selanjutnya yaitu belum tersedia jalur pedestrian yang layak untuk pejalan kaki, solusi nya adalah perlu adanya penyediaan pedestrian termasuk jalur pedestrian bagi penyandang disabilitas. Saat ini dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota pangkalpinang berkomitmen menghadirkan kenyamanan dan keselamatan jalan dengan pembangunan dan revitalisasi jalur pedestrian yang ramah disabilitas. Selain itu masih banyak ruas jalan yang digunakan untuk aktivitas perdagangan sehingga terjadi penyempitan dan kemacetan jalan, keberadaan pedagang kaki lima yang menempati ruang trotoar dan bahu jalan menyebabkan alih fungsi ruang public trotoar dan badan milik jalan menjadi aktivitas jual beli oleh pedagang kaki lima. Oleh karena itu perlu adanya koordinasi dengan satpol pp terkait dengan pengawasan bagi pedagang kaki lima. Saat ini rencana pengembangan jaringan jalan kota Pangkalpinang yaitu pembangunan jalan jerambah gantung sampai batas kota (menuju UBB) dan saat ini telah dimulai pembangunan jembatan jerambah gantung sebagai akses penghubung ke UBB, rencana pembangunan jalan menuju pelabuhan baru Pangkalbalam, pembuatan

Page 4: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

dokumen DED Jembatan Emas menuju Serata, untuk menunjang pelabuhan baru.

C. Pertanyaan, Masukan, dan Saran1. Endang Sri Hastuti, S.H , YPAC Kota Pangkalpinang

Terdapat 120 siswa di sekolah luar biasa dengan beragam penyandang disabilitas. Pada saat usia mereka menginjak umur 17 tahun, siswa tersebut sama seperti dengan siswa biasa laiinya, dimana ingin mengendarai kendaraan. Maka dari itu perlu adanya binaan – binaan untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu prasarana jalan seperti trotoar di kota Pangkalpinang saat ini sudah dirancang untuk penyandang disabilitas, akan tetapi terdapat lajur pedestrian yang penempatan nya dirasa salah, contohnya adalah lajur kuning untuk tunanetra, terdapat penempatan blok lajur yang salah. Sehingga dapat membahayakan pejalan kaki yang berkebutuhan khusus.

2. Syamsuni Soleh , Majelis Ulama IndonesiaDi setiap APILL harusnya dipasang CCTV yang terkoneksi atau dapat dilihat langsung di kantor Polres. Sehingga jika ada pengendara yang melanggar maka tidak perlu langsung di tilang, tapi dapat dilihat saja dari CCTV. Selain kendaraan yang melanggar, pengendara yang membuang sampah sembarangan dari kendaaraan juga perlu di tegur. Kebiasaan masyrakat yang hanya patuh ketika ada polisi harus diubah, salah satu caranya adalah pemasangan CCTV sehingga dapat menjadi shock terapy bagi masyarakat. Kesadaran dari hati nurani harus ditumbuhkan.

3. Wiratno, Korsatpel SadaiTerkait dengan kebutuhan fasilatas keselamatan jalan nasional yang telah dipaprkan olah Dinas Perhubungan Kota maka nanti dapat di inventarisir dan sdibuatkan surat walikota atau rekomendasi ke BPTD Wil. VII Sumsel Babel. Kedua, diharapkan apa saja hasil rekomendasi dari rapat forum ini. Ketiga, output dari pelaksanaan forum ini sudah ada atau belum, contohnya yaitu penetapan daerah tertib lalu lintas. Jika ada kebutuhan prasarana yang berada di jalan nasional maka diharapkan dapat diberikan ke BPTD Wil. VII Sumsel Babel. Keempat, di Kota Pangkalpinang kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia yaitu 17 orang, hal ini kiranya jika dibandingkan dengan data kematian akibat Covid-19 maka kecelakaan lebih mengerikan dibandingkan Covid-19. Kemudian perlu diinformasikan lebih lanjut bahwasanya kementrian perhubungan mempunyai program pekan keselamatan jalan, dalam program tersebut salah satunya adalah edukasi ke masyrakat.Untuk Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, diinfokan bahwasanya untuk saat ini BPTD Bangka Belitung masih bergabung dengan Sumatera Selatan dan tahun ini direncanakan Bangka Belitung sudah mempunyai Balai tersendiri dan tidak gabung dengan Sumsel lagi. Pengadaan dan pemasangan jembatan timbang adalah kewenangan kementrian perhubungan, maka dari itu jika jembatan timbang memang diperlukan maka dapat didiskusikan lebih lanjut.

4. Abdul Halim, Pemerhati AngkutanTerdapat beberapa masukan untuk Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang antara lain penumpukan kendaraan angkutan di pinggir jalan yang tidak masuk terminal, bukan kewenangan Dinas Perhubungan dalam hal menindak kendaraan tersebut serta izin dan pajak kendaraan angkutan penumpang perlu lah dishub berkoordinasi dengan stake holder terkait untuk menindak hal tersebut, mungkin perlu adanya perpanjangan trayek angkutan umum dimana trayek tersebut awal dan akhir di terminal.

Page 5: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

Kemudian terkait dengan parkir di badan jalan itu tidak boleh, secara pribadi merasa keberatan atas surat keputusan terkait penetapan wilayah parkir. Terakhir, untuk titik kemacetan di semabung perlu dipikirkan dan di rekayasa ulang, sehingga banyak jalan keluar dalam menyingkapi hal tersebut.

5. Syahriandany, SH , Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Pangkalpinang Pengujian Pangkalpinang saat ini berakreditasi B, dimana artinya peralatan wajib uji sudah dikalibrasi. Saat ini terdapat lima orang penguji yang ada di pengujian kendaraan bermotor Kota Pangkalpinang. Kemudian di infokan selanjutnya terhitung tanggal 02 Januari 2020 hasil uji kendaraan di kota Pangkalpinang menggunakan buku uji elektronik sehingga jika ada penindakan maka petugas di lapangan cukup men-scan barcode dari kendaraan tersebut.

D. Penyampaian dari Narasumber Rapat Sesi II1. Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Pangkalpinang, Agus Doto Pinoto

Jasa Raharja adalah satu – satu nya asuransi yang memberikan santunan kepada korban kecelakaan transportasi darat, laut, maupun udara. Tugas dari jasa raharja memberikan sambutan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan, menghimpun dan mengelola dana dari masyarakat, dan turut serta dalam pembangunan Negara melalui dividen yang digunakan untuk membiayai pembangunan. Ruang lingkup jaminan jasa raharja korban kecelakaan tertabrak kendaraan bermotor (pejalan kaki/penyebrang jalan), korban kecelakaan akibat penggunaan angkutan umum, korban kecelakaan akibat tabrakan dua kendaraan bermotor, dan kecelakaan tunggal pada angkutan umum bernopol kuning. Saat ini jasa raharja bekerja sama dengan beberapa rumah sakit, terdapat 20 rumah sakit yang telah bekerjsama, 16 rumah sakit di wilayah Bangka dan 4 rumah sakit di wilayah Belitung. Kantor pelayanan jasa raharja di Bangka Belitung terdapat di setiap kabupaten. Selain memberikan santunan kepada korban kecelakaan, jasa raharja juga bekoordinasi dengan stake holder terkait dalam upaya pencegahan laka lantas dengan memberikan bantuan seperti rambu, cone, liveboy (pelampung). Jasa raharja saat ini memiliki aplikasi JRku, aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian kecelakaan. Selain itu langkah selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan adalah sistem jemput bola, sehingga pembayaran kepada pihak korban kecelakaan dapat cepat terealisasikan. Perlu diketahui pembayaran kepada korban kecelakaan saat ini sangat cepat, estimasi pembayaran santunan antara 2-3 hari telah dibayarkan. Jasa raharja akan terus meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi. Pesan untuk pengguna jalan adalah selalu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta harus menghormati pengguna jalan yang lain.

2. Kasi Presevasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rima Qotrun Nada, S.T., M.TTotal panjang peta jaringan jalan nasional yaitu sepanjang 600,4 km. Di tahun 2020 telah dilaksanakannya penanganan jalan jembatan, seperti rehabilitasi jalan tanjung kalian – ibul, preservasi jalan kelapa – Pd. Gebak batas kota Pangkalpinang, pembangunan jembatan gantung, penggantian dan rehabilitasi jembatan di pulau Bangka, rehabilitasi dan berkala jembatan sama Cs dan lainnya. Titik genangan air di ruas jalan nasional telah diinventarisir dan diberikan rekomendasi penanganan jangka panjang dan jangka pendek untuk meminimalisir genangan air.

Page 6: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

Saat ini titik genangan yang menjadi fokus yaitu titik genangan di ruas jalan nasional koba – batas kabupaten Bangka Tengah/Bangka Selatan dan penanganan yang akan diambil yaitu pembangunan jembatan nibung. Titik lokasi black spot di jalan nasional antara lain puskesmas sinar baru sungailiat, simpang cit riau silip, puding besar, simpang tiga perawas, simpang empat kampung jeruk dan simpang tiga namang, ke enam lokasi tersebut telah di survei dan didaptkan rencana penangannya. Selain itu kegiatan yang telah dilaksanakan oleh balai pelaksanaan jalan nasional adalah pemenuhan laik fungsi jalan di ruas jalan perawas – badau , jalan badau – batas kabupaten Belitung/Belitung Timur dan delapan ruas rencana pemenuhan laik fungsi jalan (LFJ).

3. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Anak Cacat Kota Pangkalpinang,

Endang Sri Hastuti, S.Hpada forum ini akan di paparkan terkait kesetaraan gender dan inklusi sosial bagi difabel terkait masalah dan solusinya. Kesetaraan gender adalah pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak didiskriminasi berdasarkan identitas mereka, yang bersifat kodrati. Sedangkan inklusi sosial adalah upaya menempatkan martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal. Di dalam Undang – undang no 8 tahun 2016 dijelaskan terkait beragam penyandang disabilitas, antara lain penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, dan sensorik. Permasalahan yang melekat pada difabel antara lain, keterbatasan dalam mobilitas, banyak waktu yang tersita dikarenakan harus sering berurusan dengan rumah sakit apabila masalah kesehatan yang berkelanjutan, stereotip atau konsepsi yang keliru pada masyrakat tentang difabel dan gangguan kesehatan yang menyebabkan berbagai hambatan yang dihadapi oleh difabel dalam kesempatan memperoleh pelayanan pendidikan, pekerjaan atau kegiatan sosial lainnya termasuk minimnya pelatihan untuk mencapai difabel mandiri. Kemudian persepsi diri keliru pada difabel yang meragukan kemampuannya sendiri dan diskriminasi di tempat umum, contoh diskriminasi yang sering dijumpai bagi difabel adalah tidak adanya atau kurangnya akses di jalan bagi penyandang difabel missal jalur yang nyaman untuk pengguna kursi roda, tidak adanya/kurangnya akses pada gedung perkantoran, tidak adanya.kurangnya fasilitas umum bagi penyandang difabel (toiler dan lain-lain), serta kurangnya guilding block (jalan pemandu) khusus tunanetra. Solusi yang dapat disampaikan yaitu Penghormatan pada martabat yang melekat, otonomi individu termasuk kebebasan untuk menentukan pilihan, dan kemerdekaan perseorangan, Non - diskriminasi, partisipasi penuh dan efektif dan keikutsertaan dalam masyarakat, penghormatan pada perbedaan dan penerimaan penyandang disabilitas sebagai bagian dari keragaman manusia dan kemanusiaan, kesetaraan kesempatan, aksesibilitas, kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, dan penghormatan atas kapasitas yang terus berkembang dari anak-anak dengan disabilitas dan penghormatan pada hak anak-anak dengan disabilitas untuk mempertahankan identitas mereka. Membongkar mental blok sangat penting bagi penyandang disabilitas dan non difabel agar bisa menjalin kesetaraan sehingga kaum difabel mampu mengambil peran dalam pembangunan daerah dan pembangunan bangsa dengan cara-cara tersendiri, misalnya akademik,olahraga,seni & budaya.

E. Pertanyaan, Masukan, dan Saran

Page 7: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

1. Firman, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka BelitungUntuk Jasa raharja, apakah pembayaran santunan diberikan kepada korban kecelakaan yang lokasi kecelakaan nya di jalan lingkungan atau pedesaan.

2. Syamsuni Soleh , Majelis Ulama IndonesiaSaat ini kita sedang dilanda pendemi covid-19, apakah jasa raharja dapat memberikan santunan kepada korban dampak dari covid-19 ini. Kemudian jika terdapat pohon tumbang dan mencelakai pengendara, apakah biaya penanganan di bayar oleh jasa raharja. Setelah melihat dari paparan tadi, pelayanan yang diberikan oleh jasa raharja sangat cepat dan tepat. Maka dari itu diharapkan pelayanan tersebut dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

3. Abdul Halim, Pemerhati AngkutanUntuk BPJN, titik black spot yang berada di kampung jeruk dan puding besar disarankan adanya perbaikan geometri tikungan.

4. Raymond, Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTerdapat kegiatan pekerjaan pembangunan jalan di wilayah Belitung, dan pekerjaan itu harus melibatkan penyandang disabilitas. Mungkin dari YPAC daat membantu untuk memenuhi syarat kegiatan pembangunan jalan tersebut.

5. Ipda Muhammad Al Isra, Satlantas Kota PangkalpinangSaat ini pelayanan di satlantas kota pangkalpinang untuk penyandang disabilitas telah terpenuhi. Seperti lahan parkir khusus disabilitas, toilet, jalan menuju ruangan tes, tempat duduk serta fasilitas lainnya.

F. Tanggapan Pertanyaan1. Wakil Kapolres Kota Pangkalpinang, Erlichson, S.H.,SIK

Untuk pembinaan terdapat unit Dikyasa yang akan berfokus ke sekolah – sekolah dan kelompok masyrakat terkait dengan edukasi berlalu lintas. Kemudian terkait dengan pemasangan cctv di ruas jalan, Polda Pangkalpinang telah melakukan pemasangan cctv. Kemudian perihal angka kecelakaan yang cukup tinggi, saat ini edukasi ke masyrakat terkait dengan kecelakaan telah dilaksanakan akan tetapi fokus dari polres kota Pangkalpinang bukan hanya tingginya korban meninggal dunia tapi tingginya angka atau kasus kecelakaan. Jadi mari kita bersinergi bersama untuk menjadwalkan edukasi tersebut.

2. AKP Diana Yanmiraty Hadjo, SIK, Kasi Laka Subdit Gakkum Polda Kepulauan Bangka BelitungTerkait dengan CCTV, Polda Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan bantuan dari korlantas. Saat ini gedung sudah terbangun dan terdapat 20 titik cctv, dimana akan menangkap pelanggaran dan titik kemacetan. Sosialisasi telah dilaksanakan melalui radio ataupun podcast dan media lainnya. Apabila ada kendaraan yang melanggar dan ditangkap oleh kamera cctv maka pelanggar tersebut tidak langsung ditilang, sanski pertama yaitu teguran tertulis terdahulu dan jika pelanggaran yang dilakukan kendaraan lebih dari tiga kali maka baru diberlakukan sanksi tilang. Karena yang diharapkan yaitu bukan untuk menakuti pengemudi.

3. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Drs. Ubaidi

Page 8: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

Untuk BPTD, faskes saat ini telah disiapkan dan nanti akan disampaikan ke pihak satker dan provinsi, dan juga saat ini kawasan tertib lalu lintas sudah di putuskan dan akan disampaikan ke BPTD melalui satker. Kemudian perlu disampaikan bahwasanya dinas perhubungan kota Pangkalpinang telah melaksanakan rapat dengan DPRD Kota Pangkalpinang. Berdasarkan rapat tersebut, parkir di jalan provinsi maupun nasional tetap dibolehkan akan tetapi tidak ada pungutan retribusi parkir di jalan tersebut. diharapkan dinas perhubungan provinsi dapat memberikan rekomendasi akan hal tersebut, karena di dalam Undang – Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan pasal 43 menyebutkan kewenangan walikota hanya di jalan kota. Untuk parkir di jalan provinsi maupun nasional tidak dibolehkan kecuali Provinsi DKI Jakarta. Disampaikan juga bahwasanya dinas perhubungan kota telah berkoordinasi dengan polantas terkait penindakan dan pengawasan, dari hasil amatan kebanyakan kendaraan angkutan penumpang itu tidak berbadan hukum. Harus ada kebijakan akan hal tersebut. Kendala yang dihadapi dalam menangani angkutan umum saat ini adalah masih banyaknya kepemilikan pribadi pada angkutan umum itu. Angkutan umum diwajibkan berbadan hukum sehingga pengurusan KIR dan pajak dapat diurus.

4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar, S.TSalah satu penyebab rusaknya jalan adalah kelebihan muatan sedangkan penyebab utamanya yaitu air. Jalan yang rusak dapat menjadi celah air masuk dan menggenangi jalan. Untuk menanggulangi hal tersebut penanganan jangka pendek nya yaitu memanggil perusahaan – perusahaan yang mengangkut muatan untuk diberikan arahan terkait hal tersebut, kemudian juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk penindakan angkutan barang. Pada tahun 2018, pihak perusahaan telah disurati terkait mengangkut muatan akan tetapi masih banyak ditemukannya pelanggaran. Kesadaran masyrakat akan hal ini sangat penting. Kemudian terkait dengan pernyataan dan masukan dari YPAC, untuk lajur pedestrian di depan kantor Timah adalah kewenangan dari Balai Pengelola Jalan Nasional, maka dari itu Dinas PUPR kota Pangkalpinang akan berkoordinasi dengan BPJN terkait lajur yang tidak sesuai.

5. Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Pangkalpinang, Agus DotoUntuk pembiayan korban kecelakaan yang lokasi nya di jalan apapun tetap dibayarkan, tidak ada kriteria terkait batasan jalan. Untuk santunan akibat covid-19 di luar ringkup jasa raharja, karena pembayaran santunan hanya kepada korban kecelakaan transportasi. Untuk korban dari pohon tumbang maupun akibat lingkungan lainnya tidak dibayarkan jasa raharja. Kendala yang sering dihadapi saat melakukan pembayaran santunan kepada korban kecelakaan adalah tidak memiliki identitas yang jelas seperti KTP dan laiinya.

6. Kasi Presevasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rima Qotrun Nada, S.T., M.TSolusi terkait titik black spot telah disampaikan tentang penanganan sementara yang akan dilakukan. Jika terkait geometri artinya harus ada pembebasan lahan, dalam pembebasan lahan waktu yang diperlukan cukup lama. Sehingga untuk penanganan sementera tidak dapat dilaksanakan.

Page 9: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

7. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Anak Cacat Kota Pangkalpinang, Endang Sri Hastuti, S.HDi kota Pangkalpinang memang jarang kita jumpai penyandang disabiltas yang mengayuh kursi roda dan lain halnya, akan tetapi fasilitas prasarana rambu dan prasarana lainnya harus disiapkan karena ada hak-hak kaum disabilitas dalam prasarana jalan. Untuk mencari pekerja dari kaum disabilitas dapat di tanyakan langsung ke Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena dinas sosial memegang kontak kelompok disabilitas di Kepulauan Bangka Belitung. Terimaksih disampaikan untuk satlantas Kota Pangkalpinang yang telah memenuhi infrastruktur bagi penyandang disabilitas dan memberikan hak-hak infrsatruktur untuk kaum disabilitas. Disampaikan untuk seluruh anggota dan hadirin yang ada di forum ini mari kita sama-sama membuka mental blok untuk menempatkan kaum penyandang disabilitas sama seperti masyrakat normal lainnya, kemudian pelatihan – pelatihan untuk kaum disabilitas juga di ikut sertakan.

G. Kesimpulan dan Rekomendasi

a. Bidang Prasarna Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten / Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung1. Perlunya meningkatkan tata kelola dan manajemen pemeliharaan

jalan seperti pelebaran, peningkatan kapasitas dan hadirnya prasarna jembatan timbang, sehingga kondisi jalan dengan kapasitas nya dapat sesuai;

2. Meningkatkan fasilitas prasarana penunjang untuk kenyamanan dan keselamatan jalan dengan pembangunan dan revitalisasi jalur pedestrian yang ramah disabilitas.

b. Bidang Sarana, Fasilitas Dan Perlengkapan Jalan, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Perhubungan Kabupaten / Kota se- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung1. Meningkatkan pengelolaan, pengawasan dan penindakan dalam

pengaturan manajemen angkutan umum sehingga angkutan umum di kota Pangkalpinang dapat tertata dengan baik;

2. Penyelesaian permasalahan yang dianggap paling utama dan sangat penting bagi Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang harus diselesaikan dan diinventarisir lebih lanjut secara bersama seperti kebutuhan perlengkapan jalan, parkir dan manajemen rekayasa di titik rawan kemacetan Kota Pangkalpinang;

c. Bidang Pengawasan Dan Penindakan, Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan Kapolres se- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung1. Mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada berbagai elemen

masyarakat (pelajar, mahasiswa, dll) tentang keselamatan dan ketertiban lalu lintas melalui berbagai media dan kegiatan lainnya;

2. Perlunya penertiban dan razia lebih intensif terhadap kendaraan angkutan barang yang membawa muatan berlebih ke jalan dalam kota Pangkalpinang dengan bekerja sama dengan instansi terkait .

d. Sinergitas Antar Bidang

Page 10: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

1. Melakukan kerjasama dan koordinasi antar instansi dalam upaya peningkatan fasilitas keselamatan jalan, edukasi tertib lalu lintas, serta pengawasan dan penindakan sehingga permasalahan antar kewenangan jalan dapat diminimalisir dan diselesaikan.

2. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan provinsi dengan pemerintah kota juga FLLAJ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan FLLAJ kota Pangkalpinang dalam upaya menyelenggarakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

H. Pelaksanaan.1. Dalam pelaksanaan kesimpulan dan rekomendasi kegiatan FLLAJ

dapat melakukan sesuai dengan program dan Tusi Instansi masing-masing; Jika pelaksanaan secara bersama-sama dilakukan deng berkoordinasi antar Instansi dan atau yang di wadahi oleh FLLAJ.

2. Membuat progres kegiatan yang terkait kegiatan FLLAJ agar terpantau peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi progres kegiatan yang telah dan belum dilakukan dapat disampaikan pada pertemuan berikutnya sebagaimana telah teragenda dan atau disampaikan ke :

3. Sekretariat FLLAJ Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Pulau Bangka Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kelurahan Air Itam Pangkalpinang Telp. (0717) 439325, 439327, Faximile (0717) 438865, Hp. 08127814757, email : [email protected]

4. Rencana Jadwal Pertemuan FLLAJ Tahun 2020 dan yang menjadi tuan rumah adalah kabupaten/kota : Petemuan I : 20 Februari 2020, PangkalpinangPertemuan II : 17 Maret 2020, Kabupaten BelitungPertemuan III : 15 Juli 2020, Kabupaten Bangka BaratPertemuan IV : 22 Juli 2020, Kabupaten Bangka TengahPertemuan V : 04 Agustus 2020, Kabupaten BangkaPertemuan VI : 10 September 2020, Kabupaten Belitung TimurPertemuan VII : 12 Oktober 2020, Kota Pangkalpinang

Demikian Notulen ini dibuat untuk acuan langkah-langkah kegiatan selanjutnya.

Mengetahui :

Wakil Sekretaris FLLAJ

RINALDY, ST, M.SiPembina Tk. I

NIP. 19710415 200212 1 003

Notulen

YOLLANDA RAMADHANY, A.Md (LLAJ)Pengatur

NIP. 19980113 201902 2 001

Page 11: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 12: DINAS PERHUBUNGANfllaj.babelprov.go.id/sites/default/files/file/artikel... · Web viewPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS PERHUBUNGAN Komplek Perkantoran dan Pemukiman