dinamika kebudayaan dan peradaban islam

28
DINAMIKA KEBUDAYAAN DAN PERADABAN ISLAM Oleh Kelompok 1 : Annisa Zewri R. /130331614741 Asri Nurul Husnah /130331614685 Desy Ratna Sugiarti /130331614749 Ina Safitri /130331614716

Upload: asriss

Post on 24-Dec-2014

2.075 views

Category:

Spiritual


41 download

DESCRIPTION

Islam adalah cahaya penerang di muka bumi. Islam menunjukkan jalan lurus kepada stiap umatnya. Islam memberi kewajiban-kewajiban kepada para umatnya dimana kewajiban tersebut selelu membawa manfaat terhadap umat yang melakukannya. Islam juga member larangan-karangan terhadap umatnya karena hal tersebut memang akan membawa dampak buruk apabila dilaksanakan. Menuntut ilmu adalah salah satu perintah dalam Islam. Wajib hukumnya bagi setiap orang Islam untuk menuntut ilmu. Dengan menuntut ilmu, umat Islam dapat memahami banyak hal yang terdapat di muka bumi sehingga umat Islam dapat lebih memahami kebesaran dan keesaan Tuhannya, yaitu Allah SWT. Melalui ilmu pula umat Islam dapat membedakan yang baik dan buruk, yang haq dan bathil, serta membantu umat Islam dalam merencanakan masa depan sehingga dapat bertahan hidup dan memperbaiki kehidupan. Dengan ilmu pula umat Islam dapat menjalankan kewajibannya dengan baik, yaitu menjadi khalifah dan memelihara keharmonisan di muka bumi. Menuntut ilmu menjadikan suatu peradaban umat menjadi lebih maju dan berkembang. Ilmu menjadikan peradaban Islam di masa silam sebagai pemimpin peradaban. Banyak teori ilmuwan-ilmuwan Islam yang dirumuskan untuk menjelaskan suatu fenomena alam dan menyelesaikan suatu masalah. Banyak pula teknologi-teknologi baru yang ditemukan pada masa itu. Namun, peradaban tersebut kemudian memudar dan seiring perkembangan zaman muncullah peradaban baru yang disebut dengan peradaban modern. Pemimpin peradaban modern adalah masyarakat dunia Barat. Peradaban ini merupakan peradaban baru dan modern. Segala sesuatunya mengusung teknologi modern. Namun sayangnya, kemodernan ini hanya memajukan peradaban secara duniawi saja. Banyak hal yang berkaitan dengan Tuhan dilupakan, nilai-nilai dan norma-norma memudar, sudak tidak tampak lagi batas antara yang baik-buruk dan haq-bathil. Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang hidup di masa kini, wajib hukumnya untuk menuntut ilmu, tidak hanya ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu agama. Dengan menuntut ilmu diharapkan umat Islam di masa kini dapat mengikuti perkembangan peradaban yang ada, namun tetap dekat dan lekat dengan agama Islam sehingga peradaban Islam dapat berkembang dan berjaya kembali.

TRANSCRIPT

DINAMIKA KEBUDAYAAN DAN

PERADABAN ISLAM

Oleh Kelompok 1 :

Annisa Zewri R. /130331614741

Asri Nurul Husnah /130331614685

Desy Ratna Sugiarti /130331614749

Ina Safitri /130331614716

Click icon to add picture

ILMU PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Pengetahuan bersumber dari Allah sehingga tujuan pengetahuan adalah kesadaran tentang Allah.

Sumber pengetahuan utama adalah al-Qur’ an.

Sumber intuisi dan sebangsanya dapat diraih melalui penyucian hati.

Urgensi Ilmu Dalam Islam

Pentingnya ilmu pengetahuan dalam islam dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW

“Dari sahabat Anas R.a berkata : Rasulullah SAW bersabda, Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang

islam” (HR Ibnu Majah)

Ilmu membedakan manusia dengan makhluk lain.

Seseorang bisa beriman karena memiliki ilmu pengetahuan.

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.” (QS. Fathir:

28)

Integrasi Ilmu, Iman, dan Amal

Dalam ajaran islam, iman, ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya.

Ilmu tanpa iman bagaikan pohon yang tiada berbuah.

Perbuatan baik tidak akan bernilai amal saleh, jika tidak didasari nilai-nilai iman dan taqwa. Ilmu pengetahuan juga tidak bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bila tidak dikembangkan atas dasar nilai-nilai iman.

Kedudukan dan Tanggung Jawab Ilmuwan

Keutamaan Orang Berilmu

Allah memberikan kedudukan yang tinggi pada orang berilmu.

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat” (Q.S. al-Mujadalah:11)

“Orang-orang yang berilmu pengetahuan merupakan pewaris para nabi” (HR Abu Daud dan Turmudzi)

Kelak pada Hari Kebangkitan, orang yang ahli ibadah hanya dipersilahkan masuk surga dengan memberi pertolongan (syafa’at) kepada orang lain.

Tanggung Jawab Ilmuwan

Orang berilmu memiliki tugas dan tanggung jawab, baik secara vertikal maupun horizontal.

Menyampaikan amanah Allah

“Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-orang ahli kitab, hendaklah kamu

menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan jangan kamu menyembunyikannya” (Q.S. Ali

Imran:187)

Orang yang sadar akan tanggung jawabnya dalam tugas menyampaikan amanah Allah akan selalu mendapat perlindungan dari Allah dan dicintai manusia, bahkan juga makhluk lain.

Memelihara lingkungan (alam semesta)

Dalam kaitannya dengan kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi, ia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan tempat mereka tinggal.

Click icon to add picture

KEBUDAYAAN DAN PERADABAN

ISLAM DI MASA SILAM

Karakter Peradaban Islam

Berasas Tauhid

Kosmopolitanisme

Berasas Pada Moral yang Agung

Menyatukan Agama dan Negara

Toleransi yang Mulia

Kontribusi Peradaban Islam di Dunia

Bidang aqidah dan agama

Islam menyatakan keesaan Allah dan kekuasaan serta kesuciaanNya dari kekurangan dan kelaliman.

Islam membebaskan manusia dalam menyembah dan berhubungan dengan Allah.

Dengan Islam, manusia memahami syariat-syariat Allah SWT tanpa perantaraan tokoh-tokoh agama.

Bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi

Ideologi Islam mendorong manusia untuk berpikir dan memperoleh pendidikan.

Kaum Muslim diwajibkan untuk berinteraksi dengan umat lain dalam rangka menyampaikan dakwah.

Bidang Matematika

Penjumlahan dalam bentuk angka Arab termasuk angka nol bukan dalam bentuk huruf atau kata-kata seperti lazimnya pada masa itu.

Sistem bilangan algoritma oleh Muhammad bin Musa al- Khuwarizmi.

Ilmu Fisika dan Teknologi

Pakar fisika dan astronomi termuka, al-khazini menulis kitab Mizan al-Hikmah yang berisi tentang gaya tarik bumi sesuai dengan teori bahwa keseluruhan gaya mengarah pada pusat alam semesta.

Astronomi

Sebagai pengembara di gurun pasir yang biasa bepergian pada malam hari mereka biasa menemukan arah perjalanan dengan berpedoman pada bintang-bintang.

Penguasaan pengetahuan tentang bintang-bintang, pergerakan planet-planet dan perubahan cuaca.

Kimia

Konsep al-Razi yang membagi zat kimia menjadi kelompok mineral, tumbuhan dan hewan.

Khalaf ibn Abbas al- Zahrawi menulis kitab al-Tasrif yang berisi metode-metode untuk membuat obat-obatan dengan cara sublimasi dan distilasi.

Ilmu Kedokteran

ibnu Zuhr memberikan gambaran yang lengkap tentang operasi tenggorokan.

Pengobatan penyakit mata maupun pembedahan. Metode operasi katarak.

Click icon to add picture

TANTANGAN KEMAJUAN

IPTEK BAGI UMAT ISLAM

MASA KINI

Kemajuan IPTEK melahirkan krisis multidimensional.

Krisis multidimensional terjadi akibat perkembangan IPTEK yang lepas dari kendali nilai-nilai moral Ketuhanan dan agama.

Krisis ekologis; tingginya polusi, global warming

Krisis ekonomi dan politik di negara berkembang dan miskin; ketidakadilan dan neo-imperialisme oleh negara-negara maju yang menguasai perekonomian dunia dan IPTEK.

Krisis multidimensional dapat dicegah dengan adanya akhlak yang baik.

Akhlak yang baik muncul dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah yang hanya akan muncul bila diawali dengan pemahaman ilmu pengetahuan dan pengenalan terhadap Tuhan Allah swt dan alam semesta.

Islam sangat mendorong dan mementingkan umatnya untuk mempelajari, mengamati, memahami dan merenungkan segala kejadian di alam semesta. Dengan kata lain Islam sangat mementingkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

IPTEK dalam Islam merupakan sarana ibadah kepada Allah swt dan mengemban amanat Khalifatullah di muka bumi dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan lil Alamin).

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang berakal,

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring

dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah

Engkau ciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

(QS Ali Imron [3] : 190-191.

Bagi umat Islam, agama dan ilmu pengetahuan merupakan tanda-tanda Keagungan Allah swt. Keduanya bila dibaca, dipelajari, diamati dan direnungkan akan semakin mempertebal pengetahuan, pengenalan, dan keimanan kepada Allah swt.

Jadi, agama dan ilmu pengetahuan, dalam Islam tidak terlepas satu sama lain. Keduanya saling membutuhkan, saling menjelaskan dan saling memperkuat secara sinergis, holistik dan integratif.

Click icon to add picture

JEJAK

PERADABAN

ISLAM DALAM

KEBUDAYAAN

INDONESIA

Islam Masuk ke Indonesia

Perkembangan umat Islam di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu.

1.Singgahnya pedagang-pedagang Islam di pelabuhan-pelabuhan nusantara.

2.Adanya komunitas-komunitas Islam di beberapa daerah kepulauan Indonesia.

3.Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.

Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansyur Suryanegara terdapat 3 teori yaitu,

Teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat, india.

Teori Mekkah, teori ini menyanggah teori Gujarat sebelumnya. Menurut teori ini Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab.

Teori Persia, Islam masuk ke Indonesia abad ke 13 dan pembawanya adalah Persia (Iran).

Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan mengalami perkembangan pada abad 13.

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM

Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudera Pasai di muara sungai Peusangan pesisir timur laut Aceh pada pertengahan abad 13 M.

Selanjutnya kerajaan Aceh yang terletak di daerah yang sekarang terkenal dengan nama Kerajaan Aceh Besar. Aceh menerima Islam dari Pasai yang sekarang menjadi bagian wilayah Aceh. Kerajaan Aceh merupakan penyatuan dari kerajaan kecil, yaitu Lamuri dan Aceh Dar al-Kamal.

Di wilayah Jawa, terdapat kerajaan Islam Demak. Di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Wali Songo sepakat untuk mengangkat Raden Patah menjadi Raja Demak yang pertama. Pada masa Sultan Trenggono (1524-1546 M), sultan Demak ketiga, Islam dikembangkan ke seluruh tanah Jawa hingga ke Kalimantan Selatan.

Wujud Peradaban Islam Di Indonesia

1. Birokrasi keagamaan. Di semua kerajaan Islam, penasehat Raja adalah para ulama.

2. Ulama dan karya-karyanya.

3. Arsitek bangunan, yang tertuang dalam arsitektur masjid-masjid di Indonesia.

Di Indonesia terjadi akulturasi budaya Islam dan Budaya local. Islam masuk dengan cara damai dengan menanamkan ajaran Islam pada esensi batin dari sebuah peradaban tanpa merusak budaya yang telah mengakar di masyarakat.

TERIMAKASIH

ATAS

PERHATIAN

ANDA