konteks kebudayaan - · pdf filepengertian kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. peradaban...

11
HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos KONTEKS KEBUDAYAAN Pengertian Kebudayaan Menurut Sir Edward Tylor kebudayaan adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang diperoleh oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Bila dinyatakan lebih sederhana kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan didalami bersama secara sosial oleh para anggota suatu masyarakat. Sir Edward Taylor Kebudayan dapat dibedakan menjadi : kebudayaan material dan nonmaterial. Kebudayaan material terdiri dari benda-benda hasil buatan manusia, seperti alat-alat, mobil, bangunan, jalan, jembatan dan segala benda fisik yang telah diubah dan dipakai orang. Benda-benda tersebut disebut juga artefak. Kebudayaan nonmaterial terdiri dari kata-kata yang dipergunakan orang, hasil pemikiran, adat istiadat, keyakinan yang mereka anut dan kebiasaan yang mereka ikuti. Mobil Merupakan contoh kebudayaan materil

Upload: phamkhanh

Post on 19-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

KONTEKS KEBUDAYAAN

Pengertian Kebudayaan

Menurut Sir Edward Tylor kebudayaan adalah kompleks keseluruhan dari pengetahuan, keyakinan,

kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan semua kemampuan dan kebiasaan yang lain yang diperoleh oleh

seseorang sebagai anggota masyarakat. Bila dinyatakan lebih sederhana kebudayaan adalah segala sesuatu

yang dipelajari dan didalami bersama secara sosial oleh para anggota suatu masyarakat.

Sir Edward Taylor

Kebudayan dapat dibedakan menjadi : kebudayaan material dan nonmaterial. Kebudayaan material

terdiri dari benda-benda hasil buatan manusia, seperti alat-alat, mobil, bangunan, jalan, jembatan dan

segala benda fisik yang telah diubah dan dipakai orang. Benda-benda tersebut disebut juga artefak.

Kebudayaan nonmaterial terdiri dari kata-kata yang dipergunakan orang, hasil pemikiran, adat istiadat,

keyakinan yang mereka anut dan kebiasaan yang mereka ikuti.

Mobil Merupakan contoh kebudayaan materil

Page 2: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

Sungkeman merupakan tradisi yang tergolong dalam kebudayaan nonmateril

Perkembangan Sosial dan Kebudayaan

Faktor Biologis

Akumulasi kebudayaan pada mulanya berjalan sangat lambat. Manusia hidup di alam terbuka atau

di gua-gua, mereka menggunakan peralatan batu yang sederhana untuk menguliti binatang dan memotong-

motong gumpalan daging; untuk menggali akar tanaman yang dapat dimakan, mereka mungkin juga

menggunakan tongkat yang tajam ujungnya. Selama masa ini manusia menjadi peburu terlatih, tetapi

banyak perdebatan mengenai apakah manusia purba ini betul-betul “manusia”. Kapasitas tengkorak mereka

adalah antara 425 sampai 725 cm3, yang mirip dengan ukuran tengkorak jenis kera dan jauh dibawah

ukuran manusia modern yang berkisar antara 1.000 sampai 2.000 cm3.

Manusia purba hidup di alam terbuka

Evolusi Sosial

Evolusi biologis adalah salah satu gagasan yang menarik pada abad ke-19 yang disponsori oleh

Charles Darwin. Para sosiologi kini ingin tahu apakah ada pola evolusi dalam perkembangan kebudayaan

manusia dan kehidupan sosial. Auguste comte mengemukakan bahwa pemikiran manusia akan melalui tiga

tingkatan yaitu: theologis, metafisis (filosofis) dan positif (ilmiah). Herbert Spencer terpikat oleh “social

darwinism”. Ia memandang evolusi sosial sebagai serangkaian tingkatan yang harus dilalui oleh semua

masyarakat yang bergerak dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang rumit dan dari tingkat homogen ke

tingkat heterogen.

Page 3: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

Masyarakat akan bergerak dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang rumit

Faktor Geografis

Iklim dan geografi pasti merupakan faktor penting dalam perkembangan kebudayaan. Perbedaan

yang besar dalam iklim dan topografi merupakan rintangan yang serius untuk berbagai macam

perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, diatas

jajaran pegunungan yang tinggi atau di dalam hutan lebat. Di pihak lain, peradaban lama yang besar yang

dikenal luas, berkembang dari dataran rendah lembah sungai.

Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku

Organisasi Sosial Nonmanusia

Banyak mahluk nonmanusia memiliki sistem kehidupan sosial yang teratur. Banyak jenis burung

berpasangan sepanjang hidup dan setia kepada pasangannya. Banyak jenis serangga seperti semut dan

lebah memiliki pola kehidupan sosial yang rumit, lengkap dengan jabatan khusus. Perbedaan paling penting

antara manusia dan mahluk lain terletak pada kemampuan belajar dimana kehidupan mahluk lain lebih

didasarkan pada naluri bukan pada belajar. Dalam usaha coba-coba untuk memuaskan keinginannya,

manusia menciptakan kebudayaan, dengan variasi yang sangat besar dari masyarakat ke masyarakat.

Kebudayaan adalah suatu jenis substitusi untuk naluri karena kebudayaan memberi arah pada manusa dan

membebaskan mereka dari usaha coba-coba yang terus menerus.

Page 4: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

Lebah dan semuat memiliki organisasi sosial yang rumit tapi kehidupannya didasarkan atas naluri

Kemampuan manusia diperoleh melalui proses belajar

Page 5: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

STRUKTUR KEBUDAYAAN

1. Unsur-unsur dan kompleks kebudayaan

Unit terkecil dari kebudayaan disebut dengan unsur (trait). Menurut Hobel unsur adalah “suatu

kesatuan corak perilaku yang dipelajari dan dianggap tak dapat diperkecil lagi, atau produk nyata yang yang

dihasilkan oleh perilaku tersebut”. Unsur kebudayaan materil seperti obeng, paku dan saputangan.

Sedangkan unsur budaya nonmateril mencakup berjabatan tangan, berkendara disebelah kanan dan hormat

bendera.

Gabungan unsur-unsur akan membentuk kompleks kebudayaan (culture complex), yakni

sekelompok unsur yang saling berhubungan. Contoh tarian terdiri dari sekumpulan unsur seperti langkah-

langkah tarian, rumusan untuk memilih para penari dan iringan musik dan yang paling penting tarian

tersebut memiliki arti. Kompleks kebudayaan terletak ditengah-tengah antara unsur dan lembaga. Suatu

lembaga adalah serangkaian kompleks kebudayaan yang terpusat pada kegiatan penting.

Obeng merupakan unsur kebudayaan materil

Hormat bendera merupakan unsur budaya nonmateril

Page 6: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

Tarian merupakan contoh kompleks kebudayaan

2. Kebudayaan Khusus (subcultures) dan Kebudayaan Tandingan (Countercultures)

Suatu masyarakat modern meliputi beberapa kelompok orang yang memiliki sejumlah kompleks

kebudayaan yang tidak dimiliki oleh kelompok yang lain. Sebagai contoh, kaum imigran mengembangkan

perpaduan budaya setempat dengan budaya asal mereka. Golongan orang kaya memiliki cara hidup yang

berbeda dengan cara hidup orang miskin.

Budaya remaja memiliki gaya perilaku, pemikiran dan pakaian yang khusus dan perbendaharaan

kata yang hampir tidak dimengerti orang dewasa.

Golongan orang

kaya memiliki

cara hidup yang

berbeda dengan

cara hidup orang

miskin.

Page 7: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

Setiap kebudayaan khusus (subcultures) memiliki perbendaharaan kata kelompok yang dipakai

untuk melindungi dunia mereka terhadap orang luar. Kebudayaan khusus mempunyai arti yang sangat

penting, karena setiap masyarakat yang kompleks tidaklah terdiri dari kebudayaan yang tunggal dan

seragam, tetapi terdiri dari kebudayaan yang memiliki inti unsur dan kompleks yang umum ditambah

campuran beberapa kebudayaan khusus. Anak berkembang melewati beberapa kebudayaan khusus usia

dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilainya, yang sering menyebabkan orang tuanya, yang menganut nilai-

nilai kebudayaan khusus usia yang berbeda susah.

Kebudayaan khusus yang berlawanan dengan kebudayaan induk disebut kebudayaan tandingan

(countercultures). Geng kenakalan, misalnya bukanlah suatu kelompok tanpa norma atau nilai-nilai moral;

kelompok tersebut memiliki norma yang pasti dan serangkaian nilai moral yang sangat bersifat memaksa,

tetapi berbeda dari norma dan nilai masyarakat konvensional. Patut diingat bahwa kebudayaan khusus

menolak beberapa, tetapi tidak semua norma kebudayaan induk.

Budaya remaja memiliki gaya perilaku, pemikiran dan pakaian yang khusus dan perbendaharaan kata yang hampir tidak dimengerti orang dewasa

Geng kenakalan, misalnya bukanlah suatu kelompok tanpa norma atau nilai-nilai moral; kelompok tersebut memiliki norma yang pasti dan serangkaian nilai

Page 8: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

3. Relativisme Kebudayaan

Kita tidak mungkin memahami perilaku kelompok lain kalau kita menganalisis mereka dari sudut

motif, kebiasaan dan nilai kita; kita harus menafsirkan perilaku mereka dari sudut motif, kebiasaan dan nilai

mereka, bila kita ingin memahami mereka. Tinjaulah, misalnya pelaksanaan pengadilan di belahan utara

(daerah Antartika). Polisi berkuda di daerah perbatasan Canada kadang-kadang dipanggil ke daerah

Antartika untuk menahan orang-orang Eskimo yang telah melakukan pembunuhan. Dilihat dari sudut

pandangan budaya kita, ini adalah kejahatan dan orang itu telah melanggar tata kelakuan. Akan tetapi,

dalam kebudayaan kebanyakan suku Eskimo, pembunuhan dapat dibenarkan, pembunuhan itu dilakukan

untuk membalas kematian seorang sanak keluarga yang dibunuh orang lain. Jenis balas dendam ini

dianggap benar, karena merupakan satu-satunya jenis tindakan yang dapat dilakukan oleh seorang warga

yang terhomat. Kita akan mengutuk orang yang main hakim sendiri dan membalas dendam, sementara

mereka (orang Eskimo) akan mengutuk orang yang pengecut yang tidak berani membela seorang

kerabatnya yang dibunuh orang atau kelompok lain.

dalam kebudayaan kebanyakan suku Eskimo, pembunuhan dapat dibenarkan dengan alasan balas dendam

Relativisme kebudayaan berarti bahwa fungsi dan arti dari suatu unsur adalah berhubungan dengan

lingkungan/keadaan kebudayaannya. Suatu unsur dalam dirinya sendiri adalah bersifat netral tidak baik dan

tidak buruk. Ia hanyalah dikatakan baik atau buruk bila dikaitkan pada kebudayaan dimana ia berfungsi.

Pakaian bulu adalah baik di Antartika tetapi tidak di daerah tropis. Hamil sebelum menikah adalah buruk

menurut masyarakat kita karena adat istiadat tidak menyetujuinya dan karena tidak memiliki lembaga-

lembaga pemeliharaan anak-anak tidak sah; sedangkan pada masyarakat suku Bontoc di Filipina kehamilan

sebelum menikah adalah baik, karena mengaggap seorang wanita lebih mungkin untuk menikah bila

kesuburannya telah terbukti dan karena memiliki serangkaian adat kebiasaan dan nilai yang memberikan

tempat untuk anak-anak. Dalam masyarakat yang hidup dari perburuan, yang kadang-kadang menghadapi

Page 9: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

masa kelaparan yang lama menjadi seroang yang gemuk adalah baik; orang gemuk memiliki nilai

kemampuan bertahan hidup yang real dan orang gemuk dikagumi orang-orang. Dalam masyarakat kita

sekarang kegemukan bukan hanya tidak diperlukan, tetapi juga dinilai tidak sehat dan orang gemuk tidak

dikagumi.

Page 10: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

KEBUDAYAAN REAL DAN KEBUDAYAAN IDEAL

Dalam sebagian besar masyarakat, sekalipun beberapa pola perilaku umumnya dikutuk, tetapi dipraktekkan

juga secara luas. Di beberapa tempat, pola perilaku yang dibenci ini selama berabad-abad telah hidup berdampingan

dengan norma-norma budaya yang dianggap menentangnya. Sebagai contoh untuk jenis perilaku ini, Malinowski

mencatat tabu incest penduduk kepulauan Trobriand.

Malinowski

Sebagaimana halnya dalam semua masyarakat, orang Trobriand memiliki beberapa cara baku untuk

menghindari hukuman. Malinowski mengamati bahwa ilmu sihir untuk melepas hal-hal akibat-akibat dari incest antar

suku adalah barangkali merupakan contoh paling pasti tentang penghindaran dari adat istiadat.

Kasus ini menggambarkan perbedaan antara kebudayaan real dan kebudayaan ideal. Kebudayaan ideal

mencakup tata kelakukan dan kebiasaan secara formal disetujui dan diharapkan diikuti oleh banyak orang (norma-

norma budaya); sedangkan kebudayaan real mencakup hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan (norma-norma

statistis). Sebagai contoh, Warriner (1958) menemukan di Kansas, ketika ia sedang mengadakan riset pada masa

pelarangan minuman keras sedang berlangsung, banyak orang minum minuman keras secara sembunyi-sembunyi,

sementara mereka mendukung moralitas resmi itu berfungsi untuk mencegah pertentangan dalam masyarakat yang

dapat mengganggu, tanpa mempengaruhi kebiasaan mereka dalam minum minuman keras.

Pertentangan antara pola kebudayaan real dan ideal umumnya dielakkan dengan semacam rasionalisasi yang

memungkinkan orang-orang menyamarkan pertentangan itu sehingga mereka dapat merangkul keduanya. Sebagai

contoh, Lowie (1940) menggambarkan beberapa desa orang-orang Burma yang penduduknya beragama Budha. Para

penganut Budha itu dilarang membunuh mahluk hidup apapun, padahal penghidupan mereka tergantung pada

Kepualauan Trobriand

“Bila anda ingin menyelidiki persoalan diantara orang-orang Trobriand, anda akan menemukan bahwa.. penduduk asli merasa ngeri terhadap gagasan melanggar peraturan eksogami dan mereka yakin bahwa incest antar suku akan diikuti oleh luka, penyakit dan bahkan kematian…. Namun sebagian besar informan tidak saja mengakui tetapi juga sungguh-sungguh menyombongkan diri telah melakukan pelanggaran ini atau perzinahan. (Bronislaw Malinowski, Crime and custom in Savage Society, 1926)”

Page 11: KONTEKS KEBUDAYAAN -   · PDF filePengertian Kebudayaan ... perkembangan kebudayaan. Peradaban yang besar tidak tumbuh di negara Antartika yang beku, ... dan Kebudayaan Tandingan

HEFRI ASRA OMIKA, S.Sos

pencarian ikan. Mereka mengelakkan pertentang ini dengan tidak benar-benar membunuh ikan, tetapi “sekedar

mengeringkannya di pinggir sungai dan kalau ikan itu mati selama proses sedang berlangsung, itu adalah kesalahan

mereka sendiri”. Beberapa elakan dan rasionalisasi seperti itu adalah bagian dari kebudayaan.

Suatu tindakan keras terhadap batas kecepatan kendaraan di jalan raya mungkin menimbulkan banyak

pertentangan dan permusuhan di antara para pengemudi yang menjalankan kendaraannya hanya sedikit di atas batas

kecepatan dengan tujuan supaya seluruh sistem tidak dapat berfungsi. Maka secara umum diberikan batas kecepatan

15 km per jam. Jadi kecepatan 70 km perjam yang tertera (kebudayaan ideal) dalam kenyataannya menjadi 90 km per

jam (kebudayaan real).

Dalam Kenyataan (kebudayaan real) batas kecepatan adalah 90 km/jam, padahal dalam budaya ideal 70 km/jam