selasa, 14 desember 2010 | media indonesia … filepenangkap ikan milik korea selatan di perairan...

1
S EDIKITNYA dua war- ga negara Indonesia (WNI) tewas dan lima hilang dalam tragedi tenggelamnya sebuah kapal penangkap ikan milik Korea Selatan di perairan Antartika, kemarin. Insiden itu sendiri menewaskan lima anak buah kapal (ABK) dan menyebabkan 17 ABK lainnya hilang. Kapal In Sung No 1 yang berbobot 614 ton dengan pan- jang 58 meter tenggelam di perairan sekitar 1.850 kilo- meter di utara Antartika dan 2.700 kilometer di selatan Selandia Baru. Sebanyak 20 ABK berhasil diselamatkan kapal pengangkut barang yang berada di dekat lokasi kecelakaan. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia membe- narkan adanya ABK asal In- donesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut. “Dua WNI meninggal, 4 selamat, dan 5 masih dicari. Mereka semua jadi ABK di Kapal In Sung No 1 milik Korea Sela- tan. Kapal itu tenggelam di dekat Kutub Selatan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Michael Teene di Jakarta, Senin (13/12). Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, kapal itu membawa 42 ABK. Mereka terdiri dari 11 WNI, 11 warga Vietnam, 8 warga Korsel, 8 warga China, 3 warga Filipina, dan 1 warga Rusia. Juru bicara Pusat Koordinasi Pencarian dan Keselamatan Selandia Baru Ross Henderson mengatakan kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 06.30 waktu setempat. “Sekarang kami sedang mencari kepastian dari 17 ABK yang hilang. Sece- pat mungkin kami usahakan untuk menemukannya,” ung- kap Henderson. ABK yang selamat dan 5 ABK yang meninggal telah dibawa dengan kapal ikan Hongjin No 707 milik Korsel ke Pusat Koordinasi Pencarian dan Ke- selamatan Selandia Baru. Maritim Selandia Baru men- gatakan sejumlah kapal ikan dari Selandia Baru dan Korsel telah bergabung dalam pencar- ian ABK yang hilang tersebut. Pesimistis Namun, juru bicara pen- jaga pantai Korea Selatan Ji Kwan-tae pesimistis ke-17 ABK yang hilang tersebut sanggup bertahan hidup meski upaya pencarian besar-besaran tengah dilakukan. Hal itu karena suhu air di Antartika sangat dingin, sekitar 2 derajat celsius. Di suhu terse- but, seseorang hanya mampu bertahan sekitar 10 menit tanpa perlengkapan keselamatan se- perti jaket pelampung. Kwan-tae menambahkan pihaknya belum mendapat informasi apakah 17 awak yang hilang itu mengenakan jaket pelampung atau menggunakan papan pelampung. Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan operasi pencarian ABK tersebut terhambat gelom- bang tinggi yang melanda wilayah itu setelah kejadian. Selain itu, pengerahan kapal pencari juga ditunda lantaran lokasi kejadian yang sangat jauh. Penyebab tenggelamnya kapal tersebut masih belum diketahui. Menurut sejumlah laporan, saat kejadian angin cuaca cukup cerah dan angin bertiup tidak terlalu kencang. Menurut laporan tersebut, kapal tenggelam dengan ce- pat hingga para awak tidak sempat mengenakan jaket pe- lampung. Para pejabat perusahaan pemilik kapal tersebut, Insung Shipping Co yang berkantor pusat di Seoul, menolak mem- berikan keterangan. (*/AP/ Reuters/I-2) heryadi@ mediaindonesia.com PERDANA Menteri Italia Silvio Berlusconi mengingatkan para pengkritiknya bahwa stabilitas politik sangat penting di tengah resesi ekonomi saat ini. Per- ingatan tersebut disampaikan taipan itu sehari sebelum vo- ting mosi tidak percaya digelar di majelis rendah. Kepada Senat, salah satu orang terkaya Italia tersebut meyakini bahwa menciptakan krisis politik dalam situasi sekarang meru- pakan tindakan bodoh. Karena itu, ia meminta para politikus di parlemen bertanggung jawab secara politik dan memperbarui kepercayaan mereka kepada pe- merintahannya. Berlusconi menghadapi vo- ting mosi tidak percaya oleh para penentangnya di majelis rendah (Chamber of Depu- ties) dan voting kepercayaan dari pendukungnya di majelis tinggi (Senat), hari ini. Voting itu merupakan akibat am- bruknya koalisi kanan-tengah yang dipimpinnya. Gianfranco Fini, salah satu pendiri Partai Kebebasan Rakyat, partai aliasi Berlusconi, heng- kang dari partai itu Juli lalu. Jika kalah di majelis rendah dan di majelis tinggi, Berlusco- ni harus mundur dari peme- rintahan. Itu akan membuka jalan bagi Presiden Giorgio Napolitano untuk membentuk pemerintahan baru atau meng- gelar pemilu pada 2013. Voting itu semakin meleng- kapi rangkaian nasib buruk pria berusia 74 tahun itu sepanjang 2010. Sebelum pecah kongsi de- ngan sekutunya, ia juga terlibat sejumlah skandal seks. Itu diper- parah laporan kawat Kedubes Amerika Serikat yang dibocor- kan WikiLeaks. Diplomat AS menyebut dia sebagai pemimpin Eropa yang tidak efektif. Menjelang ‘B-day’ tersebut, demikian media setempat me- nyebutnya, kubu Berlusconi tetap optimistis. “Saya optimis- tis,” ujar Roberto Cota, guber- nur wilayah Piemonte, salah satu mitra koalisi Berlusconi. Kubu oposisi menilai kendati pun menang, pemerintahan Berlusconi dinilai bakal lum- puh. Para pengamat mem- perkirakan Berlusconi bakal menang selisih satu suara saja dengan perbandingan 314:313. “Kalaupun menang, pemerin- tahan Berlusconi harus susah payah untuk bertahan,” ujar Fini. (Hde/AP/Reuters/I-5) KEPOLISIAN Inggris, kemarin, menggerebek sebuah rumah di Kota Luton, sekitar 76 kilo- meter sebelah selatan London, sebagai bagian dari penyelidik- an atas dua ledakan di ibu kota Swedia, Stockholm, Sabtu (11/12). Sebagaimana diungkapkan pihak Scotland Yard, tidak ada bahan-bahan berbahaya yang ditemukan di rumah tersebut. Pun mereka belum melakoni penangkapan. “Kami tetap berhubungan dekat dengan aparat Swedia. Karena itu, tidak pantas untuk berkomen- tar terkait dengan penyelidikan mereka saat ini,” ujar seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri kepada BBC. Media massa Inggris ber- spekulasi rumah di wilayah Bedfordshire itu merupakan milik Taymour Abdulwahab Al-Abdaly. Nama Al-Abdaly muncul ketika kelompok kajian terorisme asal Amerika Serikat, SITE, yang mengawasi situs- situs gerakan Islam radikal di dunia maya, menyatakan seorang anggota Shumukh al- Islam menulis sebuah pesan bahwa Al-Abdaly merupakan pelaku bom di Stockholm. Data mengenai Al-Abdaly kian terang berkat rekam jejak di suatu situs kencan khusus pasangan muslim. Di laman tersebut Al-Abdaly mengaku sudah menikah dengan dika- runiai dua putri dan kini tengah mencari istri kedua. Dia juga mengaku lahir di Baghdad dan pindah ke Swedia pada 1992 silam. Kemudian dia hijrah ke Inggris untuk mengenyam pendidikan di Universitas Bed- fordshire, Luton, yang terkenal memiliki komunitas muslim yang besar. Beberapa laporan media mengatakan pria berusia 29 tahun itu lulus pada 2004. Na- mun, pihak universitas belum bisa dimintai konrmasi. Dengan mengutip keterangan seorang tetangga Al-Abdaly, harian Daily Telegraph menulis bahwa pria itu terakhir terlihat sekitar dua setengah pekan lalu. “Saya dulu kerap meli- hatnya. Dia tidak banyak ber- bicara, tapi terlihat baik. Saya dulu sering melihatnya berjalan bersama kedua anaknya,” kata Tahir Hussain, seorang sopir taksi yang tinggal dekat rumah Al-Abdaly. Insiden di Stockholm terjadi pada Sabtu pukul 16.50 waktu setempat (22.50 WIB), saat sebuah mobil yang membawa tabung gas tiba-tiba terba- kar dan meledak di kawasan perbelanjaan Drottninggatan. Beberapa menit kemudian, ledakan lainnya terjadi sekitar 300 m dari ledakan sebelum- nya. Pada ledakan kedua, se- orang laki-laki tewas dan dua orang lainnya cedera. Korban tewas itu adalah pelaku bom bunuh diri. Aparat setempat masih menyelidiki keterkaitan bom bunuh diri itu dengan pesan ancaman tentang kehadiran militer Swedia di Afghanistan dan setahun kasus karikatur Nabi Muhammad. (Jer/Reuters/BBC/I-4) TENGGELAM: Kapal nelayan Korea Selatan In Sung No 1 di sebuah dermaga di Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Kapal ini tenggelam di perairan Antartika, kemarin. Kapal Korsel Tenggelam Tujuh WNI Menjadi Korban REUTERS/INSUNG COPORATION Internasional | 11 SELASA, 14 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Operasi pencarian ABK terhambat gelombang tinggi yang melanda wilayah itu setelah kejadian. Heryadi Pelaku Bom Stockholm Alumnus Inggris Nasib Berlusconi Ditentukan Hari Ini Kalaupun menang, pemerintahan Berlusconi harus susah payah untuk bertahan.” Gianfranco Fini Mantan sekutu PM Berlusconi AKSI DAMAI: Warga muslim Swedia ikut bagian dalam aksi damai mengenang kejadian bom bunuh diri di Sergels Square, Stockholm, Minggu (12/12). AP/SCANPIX SWEDEN/MARC FEMENIA

Upload: ngothuy

Post on 06-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SEDIKITNYA dua war-ga negara Indonesia (WNI) tewas dan lima hilang dalam tragedi

tenggelamnya sebuah kapal penangkap ikan milik Korea Selatan di perairan Antartika, kemarin. Insiden itu sendiri menewaskan lima anak buah kapal (ABK) dan menyebabkan 17 ABK lainnya hilang.

Kapal In Sung No 1 yang berbobot 614 ton dengan pan-jang 58 meter tenggelam di perairan sekitar 1.850 kilo-meter di utara Antartika dan 2.700 kilometer di selatan

Selandia Baru. Sebanyak 20 ABK berhasil diselamatkan kapal pengangkut barang yang berada di dekat lokasi kecelakaan.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia membe-narkan adanya ABK asal In-donesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut. “Dua WNI meninggal, 4 selamat, dan 5 masih dicari. Mereka semua jadi ABK di Kapal In Sung No 1 milik Korea Sela-tan. Kapal itu tenggelam di dekat Kutub Selatan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Michael Teene di Jakarta, Senin (13/12).

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, kapal itu membawa 42 ABK. Mereka terdiri dari 11 WNI, 11 warga Vietnam, 8 warga Korsel, 8 warga China, 3 warga Filipina, dan 1 warga Rusia.

Juru bicara Pusat Koordinasi Pencarian dan Keselamatan Selandia Baru Ross Henderson mengatakan kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 06.30 waktu setempat. “Sekarang kami sedang mencari kepastian dari 17 ABK yang hilang. Sece-pat mungkin kami usahakan untuk menemukannya,” ung-kap Henderson.

ABK yang selamat dan 5 ABK yang meninggal telah dibawa

dengan kapal ikan Hongjin No 707 milik Korsel ke Pusat Koordinasi Pencarian dan Ke-selamatan Selandia Baru.

Maritim Selandia Baru men-gatakan sejumlah kapal ikan dari Selandia Baru dan Korsel telah bergabung dalam pencar-ian ABK yang hilang tersebut.

PesimistisNamun, juru bicara pen-

jaga pantai Korea Selatan Ji Kwan-tae pesimistis ke-17 ABK yang hilang tersebut sanggup bertahan hidup meski upaya pencarian besar-besaran tengah dilakukan.

Hal itu karena suhu air di Antartika sangat dingin, sekitar

2 derajat celsius. Di suhu terse-but, seseorang hanya mampu bertahan sekitar 10 menit tanpa perlengkapan keselamatan se-perti jaket pelampung.

Kwan-tae menambahkan pihaknya belum mendapat informasi apakah 17 awak yang hilang itu mengenakan jaket pelampung atau menggunakan papan pelampung.

Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan operasi pencarian ABK tersebut terhambat gelom-bang tinggi yang melanda wilayah itu setelah kejadian. Selain itu, pengerahan kapal pencari juga ditunda lantaran lokasi kejadian yang sangat jauh.

Penyebab tenggelamnya kapal tersebut masih belum diketahui. Menurut sejumlah laporan, saat kejadian angin cuaca cukup cerah dan angin bertiup tidak terlalu kencang.

Menurut laporan tersebut, kapal tenggelam dengan ce-pat hingga para awak tidak sempat mengenakan jaket pe-lampung.

Para pejabat perusahaan pemilik kapal tersebut, Insung Shipping Co yang berkantor pusat di Seoul, menolak mem-berikan keterangan. (*/AP/Reuters/I-2)

[email protected]

PERDANA Menteri Italia Silvio Berlusconi mengingatkan para pengkritiknya bahwa stabilitas politik sangat penting di tengah resesi ekonomi saat ini. Per-ingatan tersebut disampaikan taipan itu sehari sebelum vo-ting mosi tidak percaya digelar di majelis rendah.

Kepada Senat, salah satu orang terkaya Italia tersebut meyakini bahwa menciptakan krisis politik dalam situasi sekarang meru-pakan tindakan bodoh. Karena itu, ia meminta para politikus di parlemen bertanggung jawab secara politik dan memperbarui kepercayaan mereka kepada pe-merintahannya.

Berlusconi menghadapi vo-ting mosi tidak percaya oleh para penentangnya di majelis rendah (Chamber of Depu-ties) dan voting kepercayaan dari pendukungnya di majelis tinggi (Senat), hari ini. Voting itu merupakan akibat am-bruknya koalisi kanan-tengah yang dipimpinnya.

Gianfranco Fini, salah satu pendiri Partai Kebebasan Rakyat, partai afi liasi Berlusconi, heng-kang dari partai itu Juli lalu.

Jika kalah di majelis rendah dan di majelis tinggi, Berlusco-ni harus mundur dari peme-rintahan. Itu akan membuka jalan bagi Presiden Giorgio

Napolitano untuk membentuk pemerintahan baru atau meng-gelar pemilu pada 2013.

Voting itu semakin meleng-kapi rangkaian nasib buruk pria berusia 74 tahun itu sepanjang 2010. Sebelum pecah kongsi de-ngan sekutunya, ia juga terlibat sejumlah skandal seks. Itu diper-parah laporan kawat Kedubes Amerika Serikat yang dibocor-kan WikiLeaks. Diplomat AS menyebut dia sebagai pemimpin Eropa yang tidak efektif.

Menjelang ‘B-day’ tersebut, demikian media setempat me-nyebutnya, kubu Berlusconi tetap optimistis. “Saya optimis-tis,” ujar Roberto Cota, guber-nur wilayah Piemonte, salah satu mitra koalisi Berlusconi.

Kubu oposisi menilai kendati pun menang, pemerintahan Berlusconi dinilai bakal lum-puh. Para pengamat mem-perkirakan Berlusconi bakal menang selisih satu suara saja dengan perbandingan 314:313. “Kalaupun menang, pemerin-tahan Berlusconi harus susah payah untuk bertahan,” ujar Fini. (Hde/AP/Reuters/I-5)

KEPOLISIAN Inggris, kemarin, menggerebek sebuah rumah di Kota Luton, sekitar 76 kilo-meter sebelah selatan London, sebagai bagian dari penyelidik-an atas dua ledakan di ibu kota Swedia, Stockholm, Sabtu (11/12).

Sebagaimana diungkapkan pihak Scotland Yard, tidak ada bahan-bahan berbahaya yang ditemukan di rumah tersebut. Pun mereka belum melakoni penangkapan. “Kami tetap berhubungan dekat dengan aparat Swedia. Karena itu, tidak pantas untuk berkomen-tar terkait dengan penyelidikan mereka saat ini,” ujar seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri kepada BBC.

Media massa Inggris ber-spekulasi rumah di wilayah

Bedfordshire itu merupakan milik Taymour Abdulwahab Al-Abdaly. Nama Al-Abdaly muncul ketika kelompok kajian terorisme asal Amerika Serikat, SITE, yang mengawasi situs-situs gerakan Islam radikal di dunia maya, menyatakan seorang anggota Shumukh al-Islam menulis sebuah pesan bahwa Al-Abdaly merupakan pelaku bom di Stockholm.

Data mengenai Al-Abdaly kian terang berkat rekam jejak di suatu situs kencan khusus pasangan muslim. Di laman tersebut Al-Abdaly mengaku sudah menikah dengan dika-runiai dua putri dan kini tengah mencari istri kedua. Dia juga mengaku lahir di Baghdad dan pindah ke Swedia pada 1992 silam. Kemudian dia hijrah

ke Inggris untuk mengenyam pendidikan di Universitas Bed-fordshire, Luton, yang terkenal memiliki komunitas muslim yang besar.

Beberapa laporan media mengatakan pria berusia 29 tahun itu lulus pada 2004. Na-mun, pihak universitas belum bisa dimintai konfi rmasi.

Dengan mengutip keterangan seorang tetangga Al-Abdaly, harian Daily Telegraph menulis bahwa pria itu terakhir terlihat sekitar dua setengah pekan lalu. “Saya dulu kerap meli-hatnya. Dia tidak banyak ber-bicara, tapi terlihat baik. Saya dulu sering melihatnya berjalan bersama kedua anaknya,” kata Tahir Hussain, seorang sopir taksi yang tinggal dekat rumah Al-Abdaly.

Insiden di Stockholm terjadi pada Sabtu pukul 16.50 waktu setempat (22.50 WIB), saat sebuah mobil yang membawa tabung gas tiba-tiba terba-kar dan meledak di kawasan perbelanjaan Drottninggatan. Beberapa menit kemudian, ledakan lainnya terjadi sekitar 300 m dari ledakan sebelum-nya. Pada ledakan kedua, se-orang laki-laki tewas dan dua orang lainnya cedera. Korban tewas itu adalah pelaku bom bunuh diri.

Aparat setempat masih menyelidiki keterkaitan bom bunuh diri itu dengan pesan ancaman tentang kehadiran militer Swedia di Afghanistan dan setahun kasus karikatur Nabi Muhammad. (Jer/Reuters/BBC/I-4)

TENGGELAM: Kapal nelayan Korea Selatan In Sung No 1 di sebuah dermaga di Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Kapal ini tenggelam di perairan Antartika, kemarin.

Kapal Korsel Tenggelam Tujuh WNI Menjadi Korban

REUTERS/INSUNG COPORATION

Internasional | 11SELASA, 14 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Operasi pencarian ABK terhambat gelombang tinggi yang melanda wilayah itu setelah kejadian.

Heryadi

Pelaku Bom Stockholm Alumnus Inggris

Nasib Berlusconi Ditentukan

Hari Ini

Kalaupun menang, pemerintahan Berlusconi harus susah payah untuk bertahan.”

Gianfranco FiniMantan sekutu PM Berlusconi

AKSI DAMAI: Warga muslim Swedia ikut bagian dalam aksi damai mengenang kejadian bom bunuh diri di Sergels Square, Stockholm, Minggu (12/12).

AP/SCANPIX SWEDEN/MARC FEMENIA