perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengaruh …/pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id...

64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE (Studi Empiris Perusahaan High Profile yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : HERVINA PUTRI INDRIANA F0308050 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vunhan

Post on 22-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP

VOLUNTARY DISCLOSURE

(Studi Empiris Perusahaan High Profile yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

HERVINA PUTRI INDRIANA F0308050

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul:

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE

Surakarta,

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

(Sri Murni,S.E., M.Si., Ak)

NIP. 19710330 199512 2 001

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Aku persembahkan kepada….

Allah SWT,, Yang Telah Memberikan

Kekuatan dan Jalan Terbaik Dalam

Hidupku……

Dan Kepada…..

Ayah dan ibuku tercinta, Gunawan dan

Umi,

My spirit Herlinda & Fajar,

Teman dan sahabat yang tidak bisa saya

sebutkan satu per satu.

Almamater yang aku banggakan,

Universitas Sebelas Maret

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

“Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan kepada mereka disebabkan

kesabaran mereka, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang”.

(Q.S. Al Mu’Minuun 111).

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

(QS. Ar-Ro’du:11).

“Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan

meneguhkan kedudukanmu.”

(QS. Muhammad:7)

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur hanya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

nikmat-Nya, serta memberikan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi sehingga tersusunlah skripsi yang berjudul “Pengaruh Karakteristik

Perusahaan Terhadap Voluntary Disclosure”. Skripsi ini disusun sebagai salah

satu syarat guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan bimbingan dan

bantuan dalam penulisan skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah yang penulis terima.

2. Ayah dan emak yang selalu memberikan kasih sayang, cinta, dukungan

serta doanya yang luar biasa.

3. Kakak tersayang “Herlinda Lidyawati”, trimakasih atas segala semangat,

kasih sayang, nasehat, dan motivasi yang diberikan.

4. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

5. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

6. Ibu Sri Murni, S.E., M.Si., Ak selaku pembimbing skripsi, yang telah

memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi. Trimakasih banyak ibu.

7. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen serta karyawan FE UNS, trimakasih

penulis ucapkan atas semua ilmu yang telah diberikan.

8. Fajar Widyatmoko yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan

cinta serta doa walaupun jauh dari jauh, you’re my guardian heart.

9. Anikha Yulianti Sutarmo, Diesta Arum Pramesti, Dana Christianti,

Yohana Wisnu Wardani, dan Kunti Kathina Agung sahabat yang selalu

ada dalam suka dan duka membantuku.

10. Teman senasib selama penyusunan skripsi “Winda Tri Herwanti”,

trimakasih teman dan selalu semangat.

11. Teman-teman akuntansi A yang selalu kompak, heboh dan rame, semoga

kita semua bisa menjadi orang yang sukses.

12. Teman-teman Akuntansi angkatan 2008 Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

13. Teman-teman kos “Asrama Putri Sari” (ela, binar, mufid, gita, diah, mbak

rani dan semua penghuni kos sari) yang selama 3,5 tahun telah

menemaniku dan menjadi keluarga keduaku.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu (Thanks a

lot).

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

masukan yang berharga. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan

semua pihak yang berkepentingan.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 20 Desember 2011

Penulis

Hervina Putri Indriana

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

MOTTO ................................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. LatarBelakang ............................................................................................ 1

B. RumusanMasalah ....................................................................................... 7

C. TujuanPenelitian......................................................................................... 7

D. ManfaatPenelitian ...................................................................................... 7

E. SistematikaPenulisan .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 9

A. Teori Agensi ............................................................................................... 9

B. Voluntary disclosure ................................................................................. 11

C. Karakteristik Perusahaan ........................................................................... 14

D. Kerangka Teoritis ...................................................................................... 17

E. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis ................................. 19

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 24

A. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 24

B. Variabel Penelitian dan Definisi Opersional ............................................. 24

C. Metode Analisis Data ................................................................................ 29

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 34

A. AnalisisDeskriptif ............................................................................... 34

B. UjiAsumsiKlasik ............................................................................... 36

C. AnalisisRegresiBerganda .......................................................................... 40

BAB V PENUTUP................................................................................................ 47

A. Kesimpulan ............................................................................................... 47

B. Keterbatasan .............................................................................................. 47

C. Saran .......................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49

LAMPIRAN .......................................................................................................... 53

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1.Daftar Item Pengungkapan Sukarela .................................................... 26

Tabel 4.1Ringkasan Prosedur Pemilihan Sampel ................................................. 34

Tabel 4.2.Statistik Deskriptif ................................................................................ 35

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................... 36

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................... 38

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 39

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 39

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ................................................ 40

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Skema Konsep Penelitian .................................................................. 17

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRAK

Hervina Putri Indriana

F0308050

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure. Karakteristik perusahaan direpresentasikan dengan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal. Variabel dependen adalah voluntary disclosure yang diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan sukarela berdasarkan daftar item pengungkapan sukarela Barako (2007).

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan sampel berupa laporan tahunan perusahaan high profile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Sampel yang diperoleh sebanyak 81 perusahaan. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik analisis linier berganda, dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows.

Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage dan auditor eksternal tidak berpengaruh terhadap tingkat voluntary disclosure (p> 5%). Sedangkan ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh positif terhadap voluntary disclosure.

Kata kunci : voluntary disclosure, karakteristik perusahaan, laporan tahunan \

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRACT

Hervina Putri Indriana

F0308050

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE

This research has a purpose to provide empirical evident about the influence of firm characteristics to voluntary disclosure level. Firm characteristics are represented by firm size, leverage, profitability, liquidity and eksternal auditor. Dependent variabel is voluntary disclosure that measured by voluntary disclosure indeks according to disclosure items from Barako (2007).

The techniquie of sampling is taken by purposive sampling method, with samples are annual reports of high profile company listed in Indonesia Stock Exchange in 2010. There are 81 company as samples. The data process and analysis use the teqnique of multiple linier regression, with the help of SPSS 16.00 for windows program.

The result of this research is showing that mean of voluntary disclosure score from sample companies is 0,47. The result of multipke linier regression is showing that profitability, leverage and eksternal auditor have no influence to voluntary disclosure level (p>5%). While firm size, and liquidity have statistical influence to voluntary disclosure level. Keywords: voluntary disclosure, firm characteristics, annual report

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

ABSTRAK

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE

Hervina Putri Indriana

F0308050

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai

pengaruh karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure. Karakteristik perusahaan direpresentasikan dengan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal. Variabel dependen adalah voluntary disclosure yang diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan sukarela berdasarkan daftar item pengungkapan sukarela Barako (2007).

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan sampel berupa laporan tahunan perusahaan high profile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Sampel yang diperoleh sebanyak 81 perusahaan. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik analisis linier berganda, dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows.

Hasil pengujian regresi linier berganda menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage dan auditor eksternal tidak berpengaruh terhadap tingkat voluntary disclosure (p> 5%). Sedangkan ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh positif terhadap voluntary disclosure.

Kata kunci : voluntary disclosure, karakteristik perusahaan, laporan tahunan

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

ABSTRACT

INFLUENCE OF FIRM CHARACTERISTICS TO VOLUNTARY DISCLOSURE

Hervina Putri Indriana

F0308050

This research has a purpose to provide empirical evident about the influence

of firm characteristics to voluntary disclosure level. Firm characteristics are represented by firm size, leverage, profitability, liquidity and eksternal auditor. Dependent variabel is voluntary disclosure that measured by voluntary disclosure indeks according to disclosure items from Barako (2007).

The techniquie of sampling is taken by purposive sampling method, with samples are annual reports of high profile company listed in Indonesia Stock Exchange in 2010. There are 81 company as samples. The data process and analysis use the teqnique of multiple linier regression, with the help of SPSS 16.00 for windows program.

The result of this research is showing that mean of voluntary disclosure score from sample companies is 0,47. The result of multipke linier regression is showing that profitability, leverage and eksternal auditor have no influence to voluntary disclosure level (p>5%). While firm size, and liquidity have statistical influence to voluntary disclosure level. Keywords: voluntary disclosure, firm characteristics, annual report

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perekonomian modern, semakin banyak perusahaan yang

melakukan pemisahan antara manajemen atau pengelolaan perusahaan dengan

kepemilikan perusahaan (Sutedi, 2011). Hubungan antara manajemen dan

pemilik perusahaan tersebut dijelaskan dalam teori agensi, dimana manajemen

bertindak sebagai agen dan pemilik atau pemegang saham bertindak sebagai

pemilik atau principal. Manajemen sebagai pihak yang diberi amanah untuk

mengelola dana dari pemilik, harus mempertanggung jawabkan apa yang telah

diamanahkan kepadanya. Dilain pihak, pemilik sebagai pemberi amanah akan

memberikan insentif pada manajemen berupa berbagai macam fasilitas baik

finansial maupun nonfinansial.

Dalam prakteknya, timbul permasalahan agensi (agency problem)

akibat adanya kesenjangan kepentingan antara pemegang saham sebagai

pemilik perusahaan dengan pihak manajemen. Pemilik memiliki kepentingan

agar dana yang diinvestasikannya memberikan pendapatan (return) yang

maksimal, sedangkan pihak manajemen memiliki kepentingan terhadap

perolehan insentif yang tinggi atas pengelolaan dana pemilik perusahaan.

Konflik kepentingan tersebut memicu timbulnya biaya agensi (agency cost).

Biaya agensi yang berpotensi terjadi menurut Sutedi (2011) adalah

sebagai berikut.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

a. Biaya akibat ketidakefisienan pengelolaan yang dilakukan oleh

pihak agen.

b. Biaya yang timbul akibat pilihan proyek yang tidak sama

dengan jika pilihan tersebut dilakukan oleh pemegang saham

karena risiko meruginya tinggi.

c. Biaya yang timbul karena dilakukannya kegiatan monitoring

kinerja dan perilaku agent oleh principal (monitoring cost).

d. Biaya yang timbul karena dilakukannya pembatasan-

pembatasan bagi kegiatan agent oleh principal (bonding cost).

Biaya agensi tersebut dapat diminimalkan dengan tranparansi

informasi perusahaan. Dengan adanya tuntutan penyajian informasi secara

transparan ini, diharapkan dapat mencegah tindakan oportunis manajemen

untuk kepentingan pribadinya. Wujud transparasi tersebut adalah

pengungkapan laporan tahunan perusahaan. Laporan tahunan merupakan

sarana penting untuk mengkomunikasikan informasi finansial dan non-

finansial perusahaan (Barako, 2007). Laporan tahunan juga menjadi alat utama

para manajer untuk menunjukkan efektivitas pencapaian tujuan untuk

melaksanakan fungsi pertanggung jawaban dalam organisasi (Suripto, 1998).

Informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu Mandatory Disclosure (pengungkapan

wajib) dan Voluntary Disclosure (pengungkapan sukarela). Mandatory

Disclosure merupakan pengungkapan informasi yang diharuskan oleh

peraturan yang berlaku, dalam hal ini adalah peraturan yang dikeluarkan oleh

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Sedangkan voluntary disclosure

adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan

melebihi apa yang disyaratkan dalam mandatory disclosure (Barako, 2007).

Karakteristik perusahaan menjadi salah satu pertimbangan manajemen

dalam mengungkapkan voluntary disclosure. Karakteristik perusahaan selain

dapat menjelaskan variasi luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan,

juga merupakan prediktor kualitas pengungkapan (Lang and Lundholm,

1993).

Penelitian mengenai voluntary disclosure dan karakteristik perusahaan

telah dilakukan di berbagai negara. Cerf (1961) meneliti tingkat voluntary

disclosure di California, di India dilakukan oleh Singhvi dan Desai (1971),

Cooke (1992) melakukan penelitian dengan studi empiris perusahaan di

jepang. Barako (2007) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi voluntary

disclosure pada perusahaan di Kenyan. Di Indonesia sendiri, Subiyantoro

(1997) dan Marwata (2001) meneliti hubungan antara kelengkapan ungkapan

laporan tahunan dan karakteristik perusahaan publik non keuangan di

Indonesia. Selain itu, Ardi dan Lana (2007), Almilia dan Retrinasari (2007)

dan Hananto (2009) meneliti pegaruh karakteristik perusahaan terhadap

tingkat pengungkapan sukarela (voluntary disclosure).

Penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai voluntary

disclosure karena voluntary disclosure memiliki kandungan informasi yang

dapat mempengaruhi pengambilan keputusan penggunanya dan dapat

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

meminimalkan agensi problem dengan mengurangi asimetri informasi

sehingga dapat mengurangi biaya agensi perusahaan (Barako, 2007).

Penelitian ini menggunakan perusahaan high profile yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sebagai populasi penelitian. Penentuan jenis

industri high profile pada penelitian ini didasarkan atas klasifikasi dikotomis

menurut Patten (1991); Roberts (1992); serta Hackston dan Milne (1996).

Patten (1991) mengidentifikasikan perusahaan minyak, kimia dan kertas

sebagai high profile. Sedangkan Roberts (1992) menggolongkan perusahaan

automobile, penerbangan, dan industri minyak sebagai high profile. Hackston

dan Milne (1996) menambahkan agriculture, minuman keras dan tembakau,

dan media dan komunikasi sebagai high profile. Jadi, perusahaan yang

termasuk dalam kategori high profile yang digunakan sebagai populasi dalam

penelitian ini yaitu perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan

pertambangan, kimia, perhutanan dan agribisnis, kertas, otomotif, tembakau

dan rokok, produk makanan dan minuman, media dan komunikasi, kesehatan,

pariwisata, perkebunan, elektronik, pariwisata dan transportasi (Hackston dan

Mine, 1996; Sembiring, 2003). Pertimbangan memilih perusahaan high profile

sebagai populasi penelitian ini karena menurut Robert (1992), perusahaan high

profile merupakan perusahaan yang lebih sensitif terhadap lingkungan,

memiliki risiko politik yang lebih tinggi, atau tingkat persaingan yang ketat.

Penelitian ini menggunakan penelitian Dulacha G Barako (2007)

dalam jurnal yang berjudul “Determinants of voluntary disclosure in Kenyan

companies annual reports”. Dalam penelitian Barako (2007) tersebut,

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

voluntary disclosure digunakan sebagai variabel dependen, sedangkan

variabel independennya adalah corporate governance dan karakteristik

perusahaan. Fokus penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh karakteristik

perusahaan terhadap voluntary disclosure. Karakteristik perusahaan

direpresentasikan oleh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas

dan auditor eksternal. Penulis menggunakan karakteristik perusahaan sebagai

variabel independen karena penulis berangkat dari pemikiran bahwa voluntary

disclosure merupakan salah satu upaya untuk mengurangi biaya agensi

sehingga dalam melakukan pengungkapannya pun harus memperhatikan biaya

dan manfaat. Perbandingan biaya dan manfaat tersebut akan sangat ditentukan

oleh karakteristik dari perusahaan yang bersangkutan (Almilia dan Retrinasari,

2007).

Penelitian mengenai voluntary disclosure telah banyak dilakukan di

berbagai Negara termasuk di Indonesia. Hasil dari berbagai penelitian tersebut

bervariasi antara satu peneliti dengan peneliti yang lain. Penelitian ini

dilakukan untuk menambah referensi yang telah ada atau menambah validitas

penelitian dan bukan untuk memberikan solusi untuk perbedaan hasil

penelitian.

Penelitian ini berbeda dari penelitian Barako dalam aspek-aspek

sebagai berikut:

1. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan high profile yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. Penelitian ini tidak sepenuhnya menggunakan item voluntary

disclosure dari Barako (2007) melainkan telah disesuaikan dengan

peraturan di Indonesia yaitu PSAK no.1 tahun 2009 dan keputusan

ketua BAPEPAM nomor KEP-134/BL/2006 sehingga sesuai untuk

diterapkan di Indonesia.

3. Tahun amatan penelitian ini adalah tahun 2010, sedangkan dalam

penelitian Barako (2007) adalah tahun 1992-2001.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik

perusahaan terhadap voluntary disclosure. Karakteristik perusahaan

direpresentasikan dengan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas,

likuiditas dan auditor eksternal.

Perhatian mengenai voluntary disclosure di Indonesia terus meningkat

sehingga penelitian ini menjadi relevan untuk memberikan kontribusi untuk

penelitian selanjutnya terkait voluntary disclosure di Indonesia. Berdasarkan

uraian tersebut, maka judul penelitian ini adalah: “Pengaruh Karakteristik

Perusahaan terhadap Voluntary Disclosure: Studi Empiris Perusahaan

High Profile yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

B. Rumusan Masalah

Mengacu pada penelitian terdahulu, maka permasalahan yang ingin

dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah karakteristik perusahaan yang

direpresentasikan dengan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas,

likuiditas dan auditor eksternal berpengaruh terhadap voluntary disclosure?

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

C. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh

karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure dalam laporan tahunan.

Karakteristik perusahaan direpresentasikan dengan ukuran perusahaan,

leverage, profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi akademisi, menjadi referensi bagi penelitian tentang

pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) pada perusahaan di

Indonesia.

2. Bagi praktisi, bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang

voluntary disclosure, sebagai bahan pertimbangan pengambilan

keputusan dalam berinvestasi.

3. Bagi regulator, dapat menggunakan penelitian ini untuk menetapkan

regulasi terkait pengungkapan di Indonesia dalam hal praktik voluntary

dis

E. Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Menjelaskan latar belakang penelitian ini serta perumusan masalah

penelitian yang penyusunannya disesuaikan dengan latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika

penulisan.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Berisi teori-teori serta penelitian terdahulu berkaitan dengan masalah yang

diteliti. Selain itu, bab ini juga dijelaskan susunan pemikiran yang

melandasi timbulnya hipotesis penelitian. Pada bagian ini, diuraikan

mengenai hubungan antara variabel independen dan dependen yang

digunakan dalam penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Terdiri dari variabel penelitian dan definisi operasional penelitian,

penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta

metode analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian, analisis data, dan

pembahasan hasil output SPSS.

BAB V: PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan penelitian serta implikasi keterbatasan

penelitian.Untuk mengatasi keterbasan penelitian tersebut, disertakan pula

saran bagi penelitian mendatang.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Teori Agensi

Teori agensi menekankan pentingnya pemilik perusahaan (pemegang

saham/principal) menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada tenaga-tenaga

profesional (disebut agents) yang lebih mengerti dalam menjalankan bisnis

sehari-hari (Sutedi, 2011).

Jensen dan Meckling dalam Barako (2007) mendefinisikan hubungan

agensi sebagai sebuah kontrak antara satu orang atau lebih (principal) dengan

pihak lain (agen) untuk memberikan jasa pada kepentingan mereka yang

meliputi delegasi beberapa kewenangan pengambilan keputusan kepada agen.

Menurut teori agensi, agent harus bertindak secara rasional untuk kepentingan

principal-nya (Sutedi, 2011).

Dalam prakteknya, timbul permasalahan akibat adanya kesenjangan

kepentingan antara para pemegang saham sebagai pemilik perusahaan dengan

pihak pengurus atau manajemen sebagai agen yang disebut dengan agency

problem (Sutedi, 2011). Pemilik perusahaan memiliki kepentingan agar dana

yang diinvestasikan dapat menghasilkan return yang maksimal. Sedangkan

pihak manajemen memiliki kepentingan terhadap perolehan insentif atas

pengelolaan dana pemilik perusahaan.

Lebih lanjut, dalam teori agensi, timbul permasalahan lain yaitu

asimetri informasi antara manajer dan pemegang saham. Dalam hubungan

keagenannya, manajer (agen) memiliki keuntungan dari akses informasi

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

(Barako, 2007). Hal tersebut dikarenakan manajer yang menjalankan

operasional perusahaan sehari-hari mempunyai informasi tentang operasi dan

kinerja peusahaan secara riil dan menyeluruh, Oleh karena itu, pemilik

menghadapi dilema moral karena mereka tidak dapat secara akurat

mengevaluasi dan menentukan nilai dari keputusan yang dibuat (Barako,

2007). Sehingga agen dapat mengambil keuntungan dari kurangnya

pengawasan untuk terlibat dalam kegiatan dalam mencapai tujuan pribadinya.

Agency problem yang disebabkan oleh kesenjangan kepentingan dan

kesenjangan akses terhadap informasi tersebut memicu terjadinya biaya agensi

(agency cost). Menurut Sutedi (2011), jenis biaya agensi yang berpotensi

terjadi adalah sebagai berikut.

a. Biaya akibat ketidakefisienan pengelolaan yang dilakukan oleh pihak

agen.

b. Biaya yang timbul akibat pilihan proyek yang tidak sama dengan jika

pilihan tersebut dilakukan oleh pemegang saham karena risiko

meruginya tinggi.

c. Biaya yang timbul karena dilakukannya kegiatan monitoring kinerja

dan perilaku agent oleh principal (monitoring cost).

d. Biaya yang timbul karena dilakukannya pembatasan-pembatasan bagi

kegiatan agent oleh principal (bonding cost).

Agency problem tersebut dapat diminimalkan dengan adanya voluntary

disclosure. Voluntary disclosure menunjukkan kesempatan yang baik dalam

penerapan teori agensi, dalam arti manajemen yang memiliki akses informasi

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

perusahaan lebih baik daripada prinsipal harus menyampaikan informasi yang

credible dan reliabel untuk meyakinkan nilai perusahaan (Barako, 2007).

Dengan adanya voluntary disclosure, agen tidak dapat melakukan tindakan

berdasarkan kepentingan pribadinya dan biaya agensi dapat diminimalisasi.

B. Voluntary Disclosure

Pengungkapan dapat diartikan sebagai penyampaian informasi. Hal

yang perlu diperhatikan dalam pengungkapan laporan keuangan antara lain (1)

untuk siapa informasi itu diungkapkan? (2) apa tujuan informasi itu

diungkapkan? (3) berapa banyak informasi yang perlu untuk diungkapkan?

(Hendriksen, 2001). Keluasan pengungkapan adalah salah satu bentuk

kualitas pengungkapan. (Hendriksen,1997) menyatakan bahwa tingginya

kualitas informasi akuntansi sangat berkaitan dengan tingkat kelengkapan

pengungkapan.

Tiga konsep dalam pengungkapan pada umumnya adalah adequate,

fair dan full disclosure (Hendriksen, 2001). Konsep yang paling sering

dipraktekkan adalah pengungkapan yang cukup (adequate disclosure), yaitu

pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku, di

mana pada tingkat pengungkapan ini investor dapat menginterpretasikan

angka-angka dalam laporan keuangan dengan benar. Pengungkapan yang fair

(fair disclosure) mengandung sasaran etis dengan menyediakan informasi

yang layak terhadap pembaca (investor) potensial. Pengungkapan penuh (full

disclosure) merupakan pengungkapan atas semua informasi yang relevan.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Pengungkapan penuh (full disclosure) ini merupakan salah satu prinsip dalam

conceptual framework of financial reporting (Kieso, et al. 2007).

Terdapat dua jenis pengungkapan informasi keuangan yaitu

pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela

(voluntary disclosure). Pengungkapan wajib (mandatory disclosure), adalah

pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh standar akuntansi yang

berlaku dan Badan Pengawas (Hananto, 2009) dalam hal ini Bapepam-LK.

Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) adalah pengungkapan yang

dilakukan secara sukarela melalui laporan tahunan melebihi kebutuhan

mandatory (Barako, 2007).

Belkaoui (2000) meyatakan bahwa voluntary disclosure dilakukan

perusahaan untuk memenuhi kebutuhan investor akan informasi. Manfaat

pengungkapan informasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk

membantu investor dan kreditor dalam memahami risiko investasi (Elliot dan

Jacobson, 1994). Lang dan Lungdholm (1996) juga menyatakan bahwa

pengungkapan yang lebih luas akan menarik lebih banyak analisis,

meningkatkan ekspektasi pasar, menurunkan ketidaksimetrisan pasar dan

menurunkan kejutan pasar.

Hasil kajian yang komprehensif mengenai literature pengungkapan

sukarela dapat ditemukan dalam penelitian Healy dan Palepu (2001). Healy

dan Palepu (2001) mencatat bahwa penelitian mengenai keputusan

pengungkapan sukarela cenderung berfokus pada ketentuan pengungkapan

informasi kepada para pelaku pasar modal. Adapun 5 hipotesis yang

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

berhubungan dengan keputusan manajer dalam menggungkapkan informasi

secara sukarela menurut Healy dan Palepu (2001), adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis transaksi pasar modal (the capital market transactions

hypothesis): perusahaan memiliki dorongan untuk melakukan

pengungkapan sukarela dalam rangka untuk mengurangi asimetri

informasi dan karena itu pengungkapan sukarela dapat mengurangi

biaya pendanaan eksternal melalui pengurangan risiko informasi;

b. Hipotesis kontes pengendalian perusahaan (the corporate control

contest hypothesis): ketika kinerja perusahaan buruk, manajer

menggunakan pengungkapan sukarela sebagai salah satu upaya untuk

meningkatkan penilaian perusahaan dan untuk menjelaskan kinerja

buruk tersebut, sehingga mengurangi r isiko kesalahan pekerjaan

manajemen;

c. Hipotesis kompensasi saham (the stock compensation hypothesis):

manajer yang diberi penghargaan dengan kompensasi saham

mempunyai dorongan untuk menggunakan pengungkapan sukarela

untuk mengurangi kemungkinan pernyataan insider trading, dan

perusahaan mempunyai dorongan untuk meningkatkan pengungkapan

untuk mengurangi biaya kontrak manajer yang menerima kompensasi

saham;

d. Hipotesis biaya proses pengadilan (the litigation cost hypothesis):

manajer mempunyai dorongan untuk mengungkapkan berita buruk

untuk membatalkan tindakan hukum terhadap pengungkapan yang

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

tidak mencukupi, serta mempunyai dorongan untuk mengurangi

pengungkapan atas prediksi yang mungkin dapat terbukti tidak akurat.

e. hipotesis biaya kepemilikan (the proprietary costs hypothesis):

pengungkapan sukarela akan dibatasi apabila manajer merasa bahwa

pengungkapan dapat menjadi sangat berbahaya.

C. Karakteristik Perusahaan

Karakteristik perusahaan dapat menjelaskan variasi luas pengungkapan

sukarela dalam laporan tahunan, selain itu karakteristik perusahaan juga

merupakan prediktor kualitas pengungkapan (Lang and Lundholm, 1993).

Karakteristik perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain

ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal

seperti yang dijelaskan sebagai berikut.

1. Ukuran perusahaan

Ukuran (size) perusahaan dapat diukur dengan menggunakan

total aktiva, penjualan, atau kapitalisasi pasar dari perusahaan tersebut

(Ardi dan Lana,2007). Semakin besar total aktiva, penjualan atau

kapitalisasi pasar, maka semakin besar ukuran perusahaan tersebut.

Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam,

semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang, dan

semakin besar kapitalisasi pasar semakin besar pula ia dikenal dalam

masyarakat (Ardi dan Lana, 2007). Dari ketiga variabel ini nilai aktiva

relatif lebih stabil dibanding nilai kapitalisasi pasar dan penjualan

dalam mengukur perusahaan (Ardi dan Lana, 2007).

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2. Leverage

Leverage merupakan pengukur besarnya aktiva yang dibiayai

dengan hutang (Ardi dan Lana, 2007). Leverage diukur dengan

membandingkan total utang dengan total aktiva. Hutang yang

diperoleh untuk membiayai aktiva berasal dari kreditor, bukan dari

pemegang saham atau investor.

3. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang

dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang

ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan (Ardi dan Lana, 2007). Secara

garis besar, laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan

investasi yang dilakukan oleh perusahaan (Ardi dan Lana, 2007). Ada

tiga rasio yang dapat digunakan dalam rasio profitabilitas, yaitu rasio

profit margin, return on asset (ROA) dan return on equity (ROE)

(Almilia dan Retrinasari, 2007).

4. Likuiditas

Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan

perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek

pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang

tersedia (Amilia dan Retrinasari, 2007).

Cooke (1989) dalam Marwata (2001) menjelaskan bahwa

tingkat likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Disatu sisi, tingkat

likuiditas yang tinggi akan menunjukkan kuatnya kondisi keuangan

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

perusahaan. Perusahaan semacam ini cenderung untuk melakukan

pengungkapan informasi yang lebih luas kepada pihak luar karena

ingin menunjukkan bahwaperusahaan itu kredibel. Wallace et al (1994)

dalam Almilia dan Retrinasari (2007) menyatakan bahwa likuiditas

dapat juga dipandang sebagai ukuran kinerja manajemen dalam

mengelola keuangan perusahaan. Dari sisi ini, perusahaan dengan

likuiditas rendah cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi

kepada pihak eksternal sebagai upaya untuk menjelaskan lemahnya

kinerja manajemen (Amilia dan Retrinasari, 2007).

5. Auditor eksternal

Setiap perusahaan yang telah go public diwajibkan

menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit. Hak legal untuk

melakukan audit diberikan kepada kantor akuntan publik oleh

peraturan di setiap negara (Arens, 2008). Kantor akuntan publik sering

kali disebut auditor eksternal atau auditor independen untuk

membedakannya dengan auditor internal (Arens, 2008).

Di Amerika Serikat terdapat empat kantor akuntan publik besar

yang dikenal memiliki reputasi yang baik dan mengaudit hampir

semua perusahaan besar baik di Amerika Serikat maupun perusahaan

di negara lain, yang dikenal dengan sebutan The Big Four. Kantor

akuntan publik yang termasuk dalam The Big Four adalah Deloitte

Touche Tohmatsu, Pricewaterhouse Coopers, Ernst & Young, dan

KPMG.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

D. Kerangka Teoritis

Kerangka mengenai hubungan masing-masing variabel dapat

dilihat dalam gambar dibawah ini:

Variabel Independen Variable

Dependen

H1

H2

H3

H4

H5

Gambar 1 : Skema konsep penelitian

Voluntary disclosure merupakan pengungkapan sukarela yang

dilakukan oleh perusahaan melebihi apa yang telah diwajibkan

(Barako, 2007). Karena bersifat sukarela, maka luas pengungkapannya

akan berbeda di setiap perusahaan. Karakteristik perusahaan

merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan manajemen

dalam menentukan luas voluntary disclosure.

Menurut Barako, karakteristik perusahaan dapat

direpresentasikan dengan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas,

likuiditas dan auditor eksternal. Semakin besar ukuran perusahaan

maka perusahaan akan perlu dan mampu untuk melakukan

pengungkapan yang lebih luas (Marwata, 2001). Dikatakan perlu

6. Ukuran perusahaan (X1)

7. Leverage (X2)

8. Profitabilitas (X3)

9. Likuiditas (X4)

10. Auditor Eksternal

Voluntary Disclosure

(Y)

1. Ukuran perusahaan (X1)

2. Leverage (X2)

3. Profitabilitas (X3)

4. Likuiditas (X4)

5. Auditor Eksternal (X5)

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

karena untuk mengelola perusahaan yang besar memerlukan dana yang

besar pula sehingga membutuhkan bantuan dari investor dan kreditur ,

voluntary disclosure akan membantu menarik investor dan kreditur

untuk mendanai operasional perusahaan. Dikatakan mampu karena

perusahaan yang besar memiliki sumber daya yang besar pula.

Leverage yang merupakan pengukur besarnya aktiva yang

dibiayai oleh hutang (Ardi dan Lana, 2007), leverage yang tinggi akan

mendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan yang lebih

luas sebagai wujud pertanggung jawabannya terhadap pihak ketiga

yang memberi pinjaman. perusahaan yang memiliki profitabilitas yang

tinggi juga akan mengungkapkan informasi lebih luas untuk

menunjukkan posisinya kepada para pengguna laporan.

Likuiditas perusahaan merupakan indikator kesehatan

perusahaan karena mencerminkan kemampuan untuk membayar

hutang lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar. Semakin tinggi

likuiditas perusahaan, semakin tinggi pula voluntary disclosure untuk

menunjukkan bahwa perusahan dalam kondisi yang baik kepada para

pengguna laporan. Penggunaan auditor eksternal yang memiliki

reputasi baik akan cenderung mendorong perusahaan untuk melakukan

pengungkapan yang lebih luas karena auditor eksternal yang memiliki

reputasi yang baik akan memiliki independensi yang tinggi dan

memungkinkan auditor untuk mempengaruhi luas nya penguinggkapan

demi memuaskan para pengguna dan menjaga reputasi perusahaannya.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

E. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap voluntary

disclosure.

Perusahaan besar memiliki sumber daya yang besar.

Dengan sumber daya yang besar tersebut, perusahaan perlu dan

mampu membiayai penyediaan informasi untuk keperluan internal

dan eksternal. Sebaliknya, perusahaan dengan sumber daya yang

relatif kecil mungkin tidak memilki informasi siap saji

sebagaimana perusahaan besar (Marwata, 2001). Perusahaan yang

lebih besar memiliki lebih banyak sumber daya dan Chow dan

Wong-Boren (1987) berpendapat bahwa biaya agensi meningkat

seiring dengan peningkatan ukuran perusahaan

Menurut Barako, berbagai penelitian mengenai disclosure

menyatakan bahwa ukuran perusahaan merupakan faktor penting

yang mempengaruhi tingkat disclosure (Belkaoui-Riahi, 2001;

Chow and Wong-Boren, 1987; lang and Lundolm, 1993; Owusu-

Ansah, 1998; Singhvi and Desai, 1971; Wallace and Naser, 1995;

Wallace et al., 1994). Berdasarkan uraian diatas, maka dapat

dikembangkan hipotesis:

H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap tingkat

voluntary disclosure.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2. Pengaruh Leverage terhadap voluntary disclosure.

Leverage merupakan pengukur besarnya aktiva yang

dibiayai dengan hutang (Ardi dan Lana, 2007). Semakin besar

struktur modal yang dibiayai dari pihak luar, maka perusahaan

memiliki tanggung jawab untuk mengungkapkan informasi kinerja

secara lebih luas (Hananto, 2009).

Penelitian terdahulu mengatakan bahwa terdapat hubungan

positif antara Leverage dan luanya disclosure dalam laporan

tahunan (Bradbury, 1992; Malone et al.,1993; Naser, 1998).

Berdasarkan uraian tersebut, maka dikembangkan hipotesis:

H2 : Leverage berpengaruh positif terhadap tingkat voluntary

disclosure.

3. Pengaruh profitabilitas terhadap voluntary disclosure.

Inchausti (1997) dalam Barako berpendapat bahwa dari

sudut pandang teori agensi, manajemen dari perusahaan dengan

profit tinggi akan menggunakan informasi untuk memperoleh

keuntungan dan mereka akan mengungkapkan informasi dengan

rinci untuk menunjukkan kebenaran posisi dan kompensasi mereka

(Singhvi dan Desai, 1971). Hal ini berarti, bahwa perusahaan

dengan kinerja buruk cenderung mengungkapkan sedikit informasi

untuk merahassikan keburukan mereka.

Studi empiris menunjukkan bahwa profitabilitas

mempengaruhi tingkat disclosure dalam laporan tahunan

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

perusahaan (Wallace and Naser, 1995; Inchausti, 1997; Owusu-

Ansah, 1998). Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat

dikembangkan hipotesis:

H3: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap tingkat

voluntary disclosure.

4. Pengaruh Likuiditas terhadap voluntary disclosure.

Institusi pemerintah, sama halnya dengan investor dan

pemberi pinjaman, memperhatikan status going concern

perusahaan (Wallace dan Naser, 1995). Maka, diharapkan

perusahaan mampu untuk membayar obligasi jangka pendek saat

jatuh tempo, tanpa kesulitan dan tanpa harus menjual aset-asetnya.

Belkaoui dan Kahl (1978) dan Cooke (1989) dalam Barako

berpendapat bahwa kesehatan perusahaan digambarkan dengan

tingginya likuiditas yang dikaitkan dengan tingginya tingkat

disclosure.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dikembangkan hipotesis:

H4: Likuiditas berpengaruh positif terhadap tingkat voluntary

disclosure.

5. Pengaruh Auditor Eksternal terhadap voluntary disclosure.

Auditor eksternal perusahaan dapat mempengaruhi secara

signifikan jumlah informasi yang akan diungkapkan dalam

tugasnya (Barako, 2007). Kantor akuntan publik yang cukup besar

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

atau memiliki reputasi yang baik, cenderung akan menjaga kualitas

auditnya demi mempertahankan reputasinya dibandingkan dengan

kantor akuntan publik yang lebih kecil.

Selain itu, perusahaan auditor besar memiliki banyak klien,

sehingga tidak memungkinkan untuk berhubungan atau terikat

pada klien secara individual, yang menyebabkan kualitas pekerjaan

mereka naik ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan

perusahaan audit yang lebih kecil (Owusu-Ansah, 1998).

Independensi tersebut memungkinkan auditor eksternal

pada perusahaan audit yang besar untuk mempengaruhi luasnya

pengungkapan laporan keuangan perusahaan demi memuaskan

para pemakai laporan keuangan tersebut dan menjaga reputasi

perusahaannya. Penelitian mengenai hubungan antara ukuran

perusahaan audit dan pengungkapan informasi perusahaan telah

dilakukan oleh Ahmed dan Nicholls (1994), DeAngelo (1981), dan

Sighvi dan Desai (1971).Berdasarkan uraian tersebut, maka

dikembangkan hipotesis:

H5: Auditor eksternal berpengaruh positif terhadap tingkat

voluntary disclosure.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Berdasarkan FactBook 2010 (http://www.idx.co.id) jumlah perusahaan

high profile yang terdaftar di BEI (listing) selama periode tahun 2010 berjumlah

145 perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

high profile yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan tahunannya dalam

periode 2010. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive

sampling, yaitu dengan menggunakan kriteria tertentu dalam melakukan

pemilihan sampel. Kriteria tersebut adalah:

1. Perusahaan high profile yang terdaftar di BEI pada periode 2010.

2. Perusahaan high profile yang menerbitkan laporan tahunan periode

2010.

3. Perusahaan high profile yang menyajikan informasi yang dibutuhkan

dalam penelitian secara lengkap.

4. Perusahaan high profile yang memiliki net income (laba bersih).

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah voluntary

disclosure. Sedangkan variabel independennya adalah karakteristik perusahaan.

Karakteristik perusahaan direpresentasikan dengan ukuran perusahaan, leverage,

profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah voluntary disclosure.

Berdasarkan penelitian Barako (2007), pengukuran voluntary disclosure

menggunakan daftar item pengungkapan sukarela Barako (2007) dan

disesuaikan dengan peraturan di Indonesia yaitu PSAK no.1 tahun 2009 dan

keputusan ketua BAPEPAM nomor KEP-134/BL/2006.

Checklist dilakukan untuk setiap item yang diungkapkan oleh

perusahaan. Checklist menggunakan pendekatan dikotomi yaitu nilai 1 akan

diberikan jika terdapat item pengungkapan perusahaan yang sesuai dengan

daftar item pengungkapan sukarela Barako (2007). Akan tetapi, nilai 0 akan

diberikan jika tidak terdapat item voluntary disclosure pada laporan tahunan

perusahaan. Total checklist dihitung untuk mendapatkan jumlah item yang

diungkapkan perusahaan. Indeks pengungkapan masing-masing perusahaan

dihitung dengan membagi jumlah item yang diungkapkan perusahaan (n)

dengan jumlah item yang diharapkan diungkapkan perusahaan (k) sesuai

dengan indikator daftar item voluntary disclosure (yaitu sebanyak dua puluh

tujuh item). Indeks pengungkapan (VOLDISC) untuk setiap perusahaan

diukur sebagai berikut:

VOLDISCi= n / k

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Tabel 3.1

Daftar Item Pengungkapan Sukarela (voluntary disclosure item)

No. Daftar Item

Informasi Umum dan Strategis 1 Informasi umum perusahaan 2 Deskripsi layanan barang utama yang dihasilkan 3 Kontribusi Perusahaan terhadap perekonomian nasional 4 Strategi bisnis perusahaan saat ini 5 Efek yang mungkin terjadi dari strategi bisnis pada kinerja saat ini 6 Pengungkapan berkaitan dengan persaingan di industri 7 Diskusi tentang perkembangan utama ekonomi regional 8 Informasi tentang stabilitas politik regional

Data Keuangan 1 Ringkasan data keuangan selama 6 tahun terakhir atau lebih 2 Pengembalian dana pemegang saham

Informasi Masa Depan 1 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja masa depan 2 Dampakdari strategi bisnis pada kinerja masa depan 3 Pengembangan layanan produk baru 4 Perencanaan belanja modal 5 Perencanaan penelitian dan belanja pembangunan 6 Perencanaan dan pengeluaran periklanan publisitas 7 Perkiraan laba per saham 8 Perkiraan penjualan 9 Perkiraan laba

Pengungkapan Sosial dan Direksi 1 Jumlah karyawan untuk dua tahun terakhir atau lebih 2 Alasan untuk perubahan jumlah karyawan 3 Produktivitas per karyawan 4 Indikator produktivitas lainnya 5 Indikasi mogok kerja karyawan dan absensi 6 Informasi tentang keamanan lingkungan kerja 7 Data kecelakaan kerja 8 Pengungkapan tanggung jawab manajemen senior tentang pengalaman

dan latar belakang

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

2. Variable Independen

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

karakteristik perusahaan. Karakteristik perusahaan diproksikan oleh ukuran

perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal.

a. Ukuran Perusahaan

Menurut Barako, berbagai penelitian mengenai disclosure menyatakan

bahwa ukuran perusahaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi

tingkat disclosure (Belkaoui-Riahi, 2001; Chow and Wong-Boren, 1987;

lang and Lundolm, 1993; Owusu-Ansah, 1998; Singhvi and Desai, 1971;

Wallace and Naser, 1995; Wallace et al., 1994)

Indikator yang digunakan sesuai dengan penelitian Barako (2007) yaitu

total aktiva perusahaan. Dalam penelitian ini, total aktiva yang digunakan

adalah dalam milyaran rupiah dan untuk menyederhanakan data agar

memperoleh elastisitas yang lebih baik, maka total aktiva

ditransformasikan ke dalam bentuk logaritma natural.

b. Leverage

Leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi semua

hutang-hutangnya. Oleh karena itu, perusahaan yang mempunyai leverage

tinggi mempunyai kewajiban lebih untuk memenuhi kebutuhan informasi

krediturnya (Suripto, 1999) untuk memudahkan mendapatkan tambahan

dana.

Indikator yang digunakan sesuai dengan penelitian Barako (2007) yaitu

menggunakan rasio hutang terhadap asset.

Size = Log Natural (Total Aktiva)

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

c. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba

atau profit pada periode tertentu (Amilia dan Retrinasari, 2007). Inchausti

(1997) dalam Barako berpendapat bahwa dari sudut pandang teori agensi,

manajemen dari perusahaan dengan profit tinggi akan menggunakan

informasi untuk memperoleh keuntungan dan mereka akan

mengungkapkan informasi dengan rinci untuk menunjukkan kebenaran

posisi dan kompensasi mereka (Singhvi dan Desai, 1971).

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian

Barako (2007) yang dihitung dengan membandingkan net profit dan total

shareholder fund.

d. Likuiditas

Belkaoui dan Kahl (1978) dan Cooke (1989) dalam Barako berpendapat

bahwa kesehatan perusahaan digambarkan dengan tingginya likuiditas

yang dikaitkan dengan besarnya tingkat disclosure. Indikator yang

digunakan sesuai dengan penelitian Barako (2007) yaitu perbandingan aset

lancar dengan utang lancar.

e. Auditor Eksternal

Auditor eksternal perusahaan dapat mempengaruhi secara signifikan

jumlah informasi yang akan diungkapkan oleh perusahaan (Barako, 2007).

Variabel ini diukur sesuai dengan penelitian Barako (2007) yaitu

menggunakan dummy. Jika perusahaan diaudit oleh KAP yang berafiliasi

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dengan Big-Four, maka dinilai 1, jika tidak berarti 0 (Barako, 2007). KAP

Big-Four yang digunakan sesuai dengan dalam penelitian ini adalah:

1) Delloitte and Touche Tohmatsu, dengan partnernya di Indonesia KAP

Hans, Tuanakotta dan Mustofa.

2) Price Waterhouse Coopers, dengan partnernya di Indonesia KAP Drs.

Hadi Sutanto dan Rekan.

3) Ernst & Young, dengan partnernya di Indonesia KAP Hanadi,

Sarwoko dan Sandjaja

4) Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG) International, dengan

partnernya di Indonesia KAP Siddharta, Siddharta dan Harsono.

C. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan pengujian hipotesis

untuk menganalisis data. Untuk menganalisis data dengan analisis regresi

berganda digunakan SPSS release 16. Sebagai prasyarat regresi berganda

dilakukan uji asumsi klasik untuk memastikan bahwa data penelitian valid, tidak

bias, konsisten, dan penaksiran koefisien regresinya efisien (Gujarati 2003).

Terdapat empat uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji

autokorelasi, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel

dalam penelitian ini. Analisis ini akan menghasilkan rata-rata (mean), nilai

maksimal, nilai minimal, dan standar deviasi untuk mendeskripsikan variabel

penelitian sehingga mudah dipahami secara kontekstual oleh pembaca.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

a. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis

regresi berganda, dalam penelitian ini digunakan uji asumsi klasik sebagai

berikut:

1) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas diperlukan untuk menguji ada tidaknya

korelasi antarvariabel independen.Model regresi yang baik tidak

terjadi korelasi antarvariabel independen.Apabila variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang

nilai korelasinya 0 dengan variabel independen yang lain. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi

dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya, yaitu Variance

Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan

nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1/tolerance). Nilai cut-off yang

umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah

nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.

2) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan penggannggu pada periode t-1 (sebelumnya).

Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Dalam penelitian ini digunakan Uji Durbin-Watson (DW test)

untuk melakukan uji autokorelasi.

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi :

a. Bila nilai DW terletak antara batas atas atau upper bound (du)

dan (4-du), maka koefisien autokorelasi sama dengan nol,

berarti tidak ada autokorelasi.

b. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower

bound (dl), maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada

nol, berarti ada autokorelasi positif.

c. Bila nilai DW lebih besar daripada (4-dl), maka koefisien

autokorelasi lebih kecil daripada nol, berarti ada autokorelasi

negatif.

3) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen memiliki

distribusi data yang normal atau tidak. Dalam penelitian ini

digunakan dua cara untuk melakukan uji normalitas data, yaitu

analisis grafik dan analisis statistik.

Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Kolmogorov-

Smirnov Z (1-Sample K-S). Dasar pengambilan keputusan pada

analisis Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) adalah (Ghozali,

2006):

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

a) Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka

Ho ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak

normal.

b) Apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05,

maka Ho diterima. Hai ini berarti data residual terdistribusi

normal.

4) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak konstan pada

regresi sehingga akurasi hasil prediksi menjadi meragukan. Uji

heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Heteroskedastisitas

menggambarkan nilai hubungan antara nilai yang diprediksi

dengan studentized delete residual nilai tersebut. Model regresi

linier yang baik adalah yang homogenitas atau kesamaan variansi

dari satu residual ke residual berikutnya dan jika berbeda maka

model dikatakan mengalami masalah heteroskedastisitas. Uji

heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji glejser yaitu dengan meregres nilai absolute

residual terhadap variabel independen (Gujarati,2003 dalam

Ghozali, 2009) . Variabel independen dikatakan tidak terkena

heterokedastisitas, jika tidak signifikan secara statistik yaitu p

lebih besar dari 0,05 (Ghozali, 2009).

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

2. Analisis Regresi

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model persamaan regresi berganda untuk menguji adanya pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen.

Model analisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap

Voluntary Disclosure (VOLDISC) dalam penelitian ini dapat dijabarkan

sebagai berikut:

VOLDISC = X0 + X1 SIZE + X2 LEVERG + X3 PROFIT + X4

LIKUID + X5 EKSAUD + ε

Keterangan:

VOLDISC = level Voluntary Disclosure

SIZE = Ukuran Perusahaan

LEVERG = Leverage

PROFIT = Profitabilitas

LIKUID = Likuiditas

EKSAUD = Auditor Eksternal

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan high profile yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 yang dipilih dengan teknik purposive

sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan pada bab III diperoleh

jumlah sampel sebanyak 81 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2010 dengan data observasi sebanyak 145 perusahaan. Ringkasan

prosedur pemilihan sampel dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Ringkasan Prosedur Pemilihan Sampel

Uraian Jumlah Perusahaan High Profile terdaftar di BEI selama periode 2007-2008

145

Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan tahunan periode 2010

50

Perusahaan yang memiliki net profit negatif 14 Perusahaan yang terpilih menjadi sampel 81 Sumber: Hasil analisis data

A. Analisis Deskriptif

Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik perusahaan.

Karakteristik perusahaan direpresentasikan dengan ukuran perusahaan (SIZE),

leverage (LEVERG), profitabilitas (PROFIT), likuiditas (LIKUID) dan auditor

eksternal (EKSAUD). Sedangkan variabel dependennya adalah voluntary

disclosure (VOLDISC) yang dihitung menggunakan indeks pengungkapan

menurut Barako (2007). Statistik deskriptif variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.2 berikut:

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif

Variabel Minimum Maksimum Mean Standar Deviasi

VOLDISC 0.148 0,889 0,47869 0.188881 SIZE 1,059 5,053 3,37200 0,860979 LEVERG 0,109 1,442 0,49590 0,217158 PROFIT 0,004 1,925 0,23581 0,296839 LIKUID 0,200 8,463 1,83422 1,339941 EKSAUD 0,000 1,000 0,55556 0,500000

Sumber : data sekunder diolah, 2011

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa voluntary disclosure (VOLDISC) memiliki

rata-rata sebesar 0,47869 dengan standar deviasi sebesar 0.188881. Ukuran

perusahaan (SIZE) memiliki rata-rata sebesar 3,37200 dengan standar deviasi

0,860979. Leverage (LEVERG) memiliki rata-rata sebesar 0,49590 dengan

standar deviasi sebesar 0,217158. Profitabilitas (PROFIT) memiliki rata-rata

sebesar 0,23581 dengan standar deviasi sebesar 0,296839. Likuiditas (LIKUID)

memiliki rata-rata sebesar 1,83422 dengan standar deviasi sebesar 1,339941.

Sedangkan auditor eksternal (EKSAUD) memiliki rata-rata sebesar 0,55556

dengan standar deviasi sebesar 0,500000.

B. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Ringkasan hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel 4.3 berikut:

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel bebas Collinearity Statistics Kesimpulan

Tolerance VIF SIZE 0,761 1,314 Non multikolinearitas LEVERAGE 0,567 1,764 Non multikolinearitas PROFIT 0,840 1,190 Non multikolinearitas LIKUID 0.670 1,493 Non multikolinearitas EKSAUD 0,750 1,333 Non multikolinearitas Sumber : data sekunder diolah, 2011

Hasil perhitungan nilai tolerance dari model regresi menunjukkan

tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,1 %.

Hasil perhitungan nilai variance inflation factor (VIF) menunjukkan tidak

ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas dalam

kedua model regresi.

2. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara residual (kesalahan pengganggu) pada

periode t dengan residual pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk

mengetahui adanya autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin Watson.

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi :

a. Bila nilai DW terletak antara batas atas atau upper bound (du) dan

(4-du), maka koefisien autokorelasi sama dengan nol, berarti tidak

ada autokorelasi.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

b. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound

(dl), maka koefisien autokorelasi lebih besar daripada nol, berarti

ada autokorelasi positif.

c. Bila nilai DW lebih besar daripada (4-dl), maka koefisien

autokorelasi lebih kecil daripada nol, berarti ada autokorelasi

negatif.

d. Bila nilai DW terletak diantara batas atas (du) dan batas bawah (dl)

atau DW terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya tidak

dapat disimpulkan.

Hasil perhitungan dengan SPSS 16.0 diperoleh nilai statistik Durbin-Watson

sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil uji Autokorelasi

Model Durbin-Watson 1 a 1,983

a. Predictors : (Constant), LIKUID,SIZE,PROFIT,LEVERAGE b. Dependent Variable : VOLDISC

Tabel 4.4 menunjukkan nilai DW-test pada kedua model

persamaan regresi berada pada daerah du<d<4-du, artinya tidak ada

autokorelasi negatif maupun positif.

3. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi linier yang baik adalah yang homogenitas atau

kesamaan variansi dari satu residual ke residual berikutnya dan jika

berbeda maka model dikatakan mengalami masalah heteroskedastisitas.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji park yaitu dengan meregres semua variabel

independen terhadap nilai logaritma natural dari kuadrat residual.

Variabel independen dikatakan tidak terkena heterokedastisitas, jika

tidak signifikan secara statistik yaitu p lebih besar dari 0,05 (Ghozali,

2009).

Tabel 4.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel T p Keterangan

SIZE 0,558 0,581 Tidak signifikan LEVERG -0,439 0,663 Tidak signifikan PROFIT -0,357 0,723 Tidak signifikan LIKUID 0,393 0,696 Tidak signifikan EKSAUD -0,485 0,631 Tidak signifikan

Sumber : data sekunder diolah, 2011

Hasil uji heteroskedastisitas tersebut menunjukkan bahwa semua

koefisien regresi untuk variabel independen tidak signifikan (p > 0,05),

sehingga tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dalam kedua model

regresi pada penelitian ini (Tabel 4.5)

4. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,

data residual memiliki distribusi normal sehingga model regresi

dikatakan tidak bias. Normalitas data diuji dengan menggunakan

Kolmogorov-Smirnov Test pada program komputer SPSS 16.0 for

windows. Jika tingkat signifikansi > 0,05 maka berarti asumsi normalitas

terpenuhi.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas Parameter yang Diuji Z P Keterangan

Unstandardized Residual 0,522 0,948 Normal

Sumber : data sekunder diolah, 2011

Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov untuk karakteristik

perusahaan adalah 0,522 dan signifikan pada 0,948. Tingkat signifikansi

pada uji normalitas tersebut lebih dari 0,05 maka berarti asumsi

normalitas terpenuhi, data residual berdistribusi normal.

C. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi merupakan teknik utama yang digunakan dalam

penelitian ini untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan. Secara umum

didapatkan beberapa informasi dari model regresi yaitu bentuk persamaan

linier, angka koefisien determinasi, dan pengujian statistik. Tabel 4.7

menunjukkan hasil perhitungan model regresi linier ganda.

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linear Ganda Karakteristik Perusahaan

Variabel Koefisien Regresi

t Signifikansi

Konstanta 0,054 0,551 0,583 SIZE 0,079 3,173 0,002 LEVERG 0,072 0,629 0,531 PROFIT 0,131 1,914 0,059 LIKUID 0,040 2,372 0,020 EKSAUD 0,035 0,804 0,424 R2

Adjusted R2 F Statistic

0,271 0,222 5,567

P 0,000 Sumber : Hasil analisis data

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

1. Persamaan Regresi Linier Ganda

Hasil analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis ditunjukkan

oleh tabel 4.7. Persamaan regresi yang diperoleh Y= 0,054 + 0,079 X1 + 0,072

X2 + 0,131 X3 + 0,040 X4 + 0,035 X5. Pada tabel 4.7 dapat dilihat koefisien

determinasi melalui besarnya nilai adjusted R square sebesar 0,222, hal ini

berarti bahwa 22,2 % variasi voluntary disclosure dapat dijelaskan oleh variasi

variabel independen ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan

auditor eksternal. Sisanya sebesar 77,8 % dijelaskan oleh sebab lain diluar

model. Dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa kelima variabel

independen memiliki kontribusi bersama-sama atas pengaruhnya terhadap

voluntary disclosure sebesar 22,2%.

Nilai statistik F untuk karakteristik perusahaan menunjukkan 5,567

dengan p sebesar 0,000. Dilihat dari p < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

model regresi dapat digunakan untuk memprediksi tingkat voluntary

disclosure atau dapat dikatakan kelima karakteristik perusahaan (ukuran

perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas dan auditor eksternal) secara

bersama-sama berpengaruh terhadap voluntary disclosure. Berdasarkan hasil

analisis regresi berganda tersebut, dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

a. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis Pertama

Model analisis yang dijelaskan dalam Bab III, digunakan untuk

menguji hipotesis pertama yaitu: “Ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap voluntary disclosure”.

Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan regresi Y = 0,054 +

0,079 X menyatakan bahwa jika nilai dari ukuran perusahaan (X)

konstan, maka nilai variabel voluntary disclosure (Y) adalah 0,054.

Koefisien regresi sebesar 0,084 menyatakan bahwa setiap kenaikan

(bertanda positif) pada variabel ukuran perusahaan akan

memberikan kenaikan skor sebesar 0,084.

Berdasarkan hasil analisis regresi (tabel 4.7), ukuran perusahaan

menghasilkan nilai t sebesar 3,173 dengan p sebesar 0,002. Nilai p

< 0,05 (signifikan). Interprestasi dari hasil pengujian ini adalah

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap voluntary

disclosure. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama

diterima.

Temuan ini sesuai dengan penelitian Barako (2007) yang

menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap tingkat voluntary disclosure.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis Kedua

Model analisis yang dijelaskan dalam Bab III, digunakan untuk

menguji hipotesis kedua yaitu: “Leverage berpengaruh positif

terhadap voluntary disclosure”.

Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan regresi Y = 0,054 +

0,072 X menyatakan bahwa jika nilai dari leverage (X) konstan,

maka nilai variabel voluntary disclosure (Y) adalah 0,054.

Koefisien regresi sebesar 0,054 menyatakan bahwa setiap kenaikan

(bertanda positif) pada variabel leverage akan memberikan

kenaikan skor sebesar 0,054.

Berdasarkan hasil analisis regresi (tabel 4.7), leverage

menghasilkan nilai t sebesar 0,629 dengan p sebesar 0,531. Nilai p

> 0,05 (tidak signifikan). Interprestasi dari hasil pengujian ini

adalah bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap voluntary

disclosure. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis kedua

ditolak. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kecenderungan

perusahaan untuk menyembunyikan hal-hal tertentu kepada pihak

ketiga yang memberikan pinjaman atau hutang (Hananto, 2009).

Temuan ini sesuai dengan penelitian Marwata (2000) dan Hananto

(2009) yang menjelaskan bahwa leverage tidak berpengaruh

terhadap voluntary disclosure.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

c. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis Ketiga

Model analisis yang dijelaskan dalam Bab III, digunakan untuk

menguji hipotesis ketiga yaitu: “Profitabilitas berpengaruh positif

terhadap voluntary disclosure”.

Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan regresi Y = 0,054 +

0,131 X menyatakan bahwa nilai dari profitabilitas (X) konstan,

maka nilai variabel voluntary disclosure (Y) adalah 0,054.

Koefisien regresi sebesar 0,054 menyatakan bahwa setiap kenaikan

(bertanda positif) pada variabel profitabilitas akan memberikan

kenaikan skor sebesar 0,054.

Berdasarkan hasil analisis regresi (tabel 4.7), profitabilitas

menghasilkan nilai t sebesar 1,914 dengan p sebesar 0,059. Nilai p

> 0,05 (tidak signifikan). Interprestasi dari hasil pengujian ini

adalah bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap voluntary

disclosure. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga ditolak.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena data variabel profitabilitas

memiliki standar deviasi yang lebih tinggi dibanding meannya.

Tingginya standar deviasi menunjukkan bahwa varians data tinggi

sehingga hasilnya tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

(Amilia dan Retrinasari, 2007).

Temuan ini sesuai dengan penelitian Hossain dan Hammami

(2009) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif

terhadap tingkat voluntary disclosure

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

d. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis Keempat

Model analisis yang dijelaskan dalam Bab III, digunakan untuk

menguji hipotesis keempat yaitu: “Likuiditas berpengaruh positif

terhadap voluntary disclosure”.

Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan regresi Y = 0,054 +

0,040 X menyatakan bahwa jika nilai dari likuiditas (X) konstan,

maka nilai variabel voluntary disclosure (Y) adalah 0,054.

Koefisien regresi sebesar 0,054 menyatakan bahwa setiap kenaikan

(bertanda positif) pada variabel likuiditas akan memberikan

kenaikan skor sebesar 0,054.

Berdasarkan hasil analisis regresi (tabel 4.7), likuiditas

menghasilkan nilai t sebesar 2,372 dengan p sebesar 0,020. Nilai p

< 0,05 (signifikan). Interprestasi dari hasil pengujian ini adalah

bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap voluntary

disclosure. Hal ini berarti likuiditas pada perusahaan high profile

mempengaruhi voluntary disclosure. Hasil ini menunjukkan bahwa

hipotesis keempat diterima.

Temuan ini sesuai dengan penelitian Nasser, et.al. yang

menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap tingkat

voluntary disclosure

e. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis Kelima

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Model analisis yang dijelaskan dalam Bab III, digunakan untuk

menguji hipotesis kelima yaitu: “Auditor eksternal berpengaruh

positif terhadap voluntary disclosure”.

Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan regresi Y = 0,054 +

0,035 X menyatakan bahwa jika nilai dari auditor eksternal (X)

konstan, maka nilai variabel voluntary disclosure (Y) adalah 0,054.

Koefisien regresi sebesar 0,054 menyatakan bahwa setiap kenaikan

(bertanda positif) pada variabel auditor eksternal akan memberikan

kenaikan skor sebesar 0,054.

Berdasarkan hasil analisis regresi (tabel 4.7) auditor eksternal

menghasilkan nilai t sebesar 0,804 dengan p sebesar 0,424. Nilai p

> 0,05 (tidak signifikan). Interprestasi dari hasil pengujian ini

adalah bahwa auditor eksternal tidak berpengaruh terhadap

voluntary disclosure. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis

kelima ditolak.

Temuan ini sesuai dengan penelitian Malon, Fries dan Jones (1993)

pada perusahaan minyak dan gas di United Stated yang

menyatakan tidak terdapat pengaruh antara auditor eksternal

dengan voluntary disclosure. Hasil penelitian serupa juga

ditemukan oleh Barako (2007).

Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh adanya kecenderungan

hubungan negatif antara auditor eksternal dengan pengungkapan

informasi masa depan perusahaan (Barako, 2007) yang terdapat

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

dalam voluntary disclosure. Salah satu pertimbangan auditor dalam

menentukan risiko audit adalah informasi masa depan perusahaan

(Barako, 2007) sehingga manajemen akan lebih berhati-hati dalam

mengungkapkan informasi sukarela agar risiko audit yang

berpengaruh terhadap luas pengujian audit tidak terlalu tinggi.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik

perusahaan terhadap voluntary disclosure. Berdasarkan hasil analisis yang

dilakukan dengan menggunakan 81 perusahaan high profile yang terdaftar di BEI

periode 2010 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap voluntary disclosure.

2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa leverage tidak

berpengaruh terhadap voluntary disclosure.

3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap voluntary disclosure.

4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa likuiditas

berpengaruh positif terhadap voluntary disclosure

5. Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukkan bahwa auditor eksternal

tidak berpengaruh terhadap voluntary disclosure.

B. KETERBATASAN

Penelitian ini mengandung keterbatasan sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya fokus pada perusahaan high profile, jadi tidak semua

perusahaan yang listing di BEI termasuk dalam sampel penelitian.

2. Dalam penelitian ini hanya melakukan analisis terhadap perusahaan high

profile yang listing di BEI yang menerbitkan laporan tahunan 2010,

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH …/Pengaruh... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user vi MOTTO “Sesungguhnya pada hari ini Aku beri imbalan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

sehingga terdapat banyak perusahaan high profile yang tidak disertakan

sebagai sampel karena belum menerbitkan laporan tahunan 2010.

3. Indeks ungkapan sukarela sebagai ukuran luas ungkapan sukarela

ditentukan atas dasar penilaian terhadap ungkapan yang dibuat oleh

perusahaan setelah membaca dan mengamati sehingga masih bersifat

subyektif.

4. Variabel likuiditas dan leverage dapat dikatakan tidak relevan untuk

digunakan dalam penelitian karena pengukurannya yang tidak relevan.

Likuiditas yang diukur dengan membandingkan aset lancar dengan utang

lancar tidak selalu menunjukkan tingkat kesehatan perusahaan. Sedangkan

leverage yang diukur dengan membandingkan total utang dengan total

asset juga tidak selalu menunjukkan kuatnya perusahaan.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka saran untuk

penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya berfokus pada perusahaan

high profile saja, melainkan diperluas dengan mengambil sampel seluruh

perusahaan yang listing di BEI, sehingga hasil penelitian yang diperoleh

lebih relevan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode penelitian

untuk menguji konsistensi hasil penelitian.