perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id kebermaknaan ...... · metode penelitian yang digunakan...

129
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user KEBERMAKNAAN HIDUP NARAPIDANA YANG MENDAPAT VONIS HUKUMAN SEUMUR HIDUP DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I MADIUN SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi Oleh: Dyanita Ainun Fatwa G0105021 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: doankien

Post on 09-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KEBERMAKNAAN HIDUP NARAPIDANA YANG MENDAPAT VONIS

HUKUMAN SEUMUR HIDUP DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

KELAS I MADIUN

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Pendidikan Strata 1 Psikologi

Oleh:

Dyanita Ainun Fatwa

G0105021

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apa yang ada

dalam skripsi ini, sebelumnya belum pernah terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang

pengamatan serta sepengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

dipergunakan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat

hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut

derajat kesarjanaan saya.

Surakarta, 20 April 2010

Dyanita Ainun Fatwa

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul: Kebermaknaan Hidup Narapidana yang Mendapat Vonis

Hukuman Seumur Hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I

Madiun.

Nama Peneliti : Dyanita Ainun Fatwa

NIM/Semester : G0105021/X

Tahun : 2010

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Pembimbing dan Penguji Skripsi

Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada hari: Selasa, 20 April 2010

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Hardjono, M.Si. Rin Widya Agustin, M. Psi.NIP. 19590119 198903 1 002 NIP. 19760817 200501 2 002

Koordinator Skripsi

Rin Widya Agustin, M.Psi.NIP. 19760817 200501 2 002

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:Kebermaknaan Hidup Narapidana yang Mendapat VonisHukuman Seumur Hidup di Lembaga Pemasyarakatan

Kelas I Madiun

Dyanita Ainun Fatwa, G 0105021, Tahun 2010

Telah diuji dan disahkan oleh Pembimbing dan Penguji SkripsiProdi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada hari : SelasaTanggal : 20 April 2010

1. Pembimbing IDrs. Hardjono, M. Si. ( )NIP. 19590119 198903 1 002

2. Pembimbing IIRin Widya Agustin, M. Psi. ( )NIP. 19760817 200501 2 002

3. Penguji IDra. Suci Murti Karini, M. Si. ( )NIP. 19540527 198003 2 001

4. Penguji IIH. Arista Adi Nugroho, S. Psi., M. M. ( )NIP. 19800702 200501 1 001

Surakarta,

Ketua Prodi Psikologi Koordinator Skripsi

Dra. Suci Murti Karini, M.Si. Rin Widya Agustin, M. Psi.NIP. 19540527 198003 2 001 NIP. 19760817 200501 2 002

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

~ QS. al-Insyirah (94): 5-6~

Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (denganbersyukur).

~QS. adl-Dluha (93): 11~

Hidup menjadi berat ketika kita mengeluh. Hidup menjadi indah ketikabisa menerima seindah apa pun cobaan, maka biarkanlah hidup menjadi

hidup itu sendiri. Pantang manyerah walau sejuta masalah,pantangmengeluh walau selaksa peluh,tegar seperti gunung, tenang seperti

samudera, gesit layaknya elang. Secerdas ilmuwan sebijak agamawan,tidak kandas oleh segala martabat keduniawian, tidak tunduk pada

keterbatasan.

~NN~

Kebaikan adalah bahasa yang dapat didengar si tuli dan bisa dilihat sibuta.

~ Mark Twain~

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN

Karya ini didedikasikan kepada:

Orang-orang yang sangat aku cintai, banggakan, dan hormati,dengan doa, cinta, bimbingan, dan kesabarannya

dalam menuntunku mencapai cita-cita dan harapanku.

Terima kasih atas terselesaikannya karya ini kepada:

1. Ibu Siti Bandiyah & Bapak Kasiadi untuk lantunan doa,kasih sayang dan segala pengorbanan tulus kalian.

2. Kakak dan adikku tersayang, Mas Aan dan Adik AndikTerima kasih untuk kebersamaan yang tiada tergantikan

Kita tetap menjadi jagoan.

3. Seluruh guruku yang terhormat &almamaterku tercinta.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Segala puji syukur terhaturkan ke hadirat

Allah Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan karunia berlebih tak terhitung.

Shalawat serta salam tetap tercurah untuk Nabi Muhammad SAW beserta

pengikutnya di seluruh negeri.

Memaknai hidup ini sangatlah sulit apabila tidak mengetahui apa yang

diinginkan oleh jiwa dan pikiran. Keselarasan dan kesinambungan antara jiwa dan

pikiran memunculkan makna yang tak bisa dimiliki sembarang orang dan tak akan

sama pada setiap orang. Saya yakin, selama proses pengerjaan jelas tidak lepas dari

begitu banyak tangan, banyak jiwa yang terlibat membantu, memberikan dukungan,

sapaan, cinta, pujian yang tak terelakkan, berharap Allah senantiasa melindungi

mereka semua. Dengan ini saya ingin berucap bahagia dan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. DR. H. A.A. Subijanto, dr., MS., selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dra. Suci Murti Karini M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi sekaligus

Penguji I. Terima kasih untuk masukan yang bermanfaat Bu waktu ujian validasi.

3. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku Pembimbing I. Semoga Allah membalas

setiap kebaikan yang Bapak berikan kepada saya.

4. Ibu Rin Widya Agustin, M. Psi., selaku Pembimbing II. Semoga Allah membalas

setiap ilmu yang Ibu berikan kepada saya. Buahnya sangat manis Bu.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Bapak H. Arista Adi Nogroho, S.Psi., M.M., selaku Pembimbing Akademik dan

Penguji II. Pak, akhirnya skripsi saya bisa selesai juga.

6. Bapak Irphan selaku Pembimbing Lapangan. Terima kasih atas doa dan kerja

samanya Pak.

7. Vic, Mic, Pakpoh Ki, Mbak Rinda, Ibu Sri, Pak Miyadi dan semua mas-mas yang

ada di LP Kelas I Madiun, Kantor Depkumham Wilayah Jatim. Terima kasih atas

kerjasamanya dan bersedia direpotkan.

8. Dosen Prodi Psikologi: Pak Adit, Pak Nug, Bu Machmuroh, Bu Salmah, serta

seluruh dosen pengajar Prodi Psikologi yang tidak dapat peneliti sebutkan satu

per satu. Terima kasih atas ilmunya yang sangat bermanfaat.

9. Segenap Staf Tata Usaha dan Karyawan Prodi Psikologi: Mbak Ana, Mas Dimas,

Mas Rian, Pak No, dan Pak Satpam. Terima kasih bantuan dan kerja samanya.

10. Bapak dan Ibu Kasiadi. Proud become u’re daughter.

11. Dutdut, Miuw, Dandan, Nonochan, Rikuw, Didiey, Rizna and all Psychology

UNS 2005. U’re my miracle, my rainbow, my spirit.

12. Mas Aan dan Adik Andik, The best brother I ever had. Love U so much.

13. Cuay Yudik, my newest charger. Charger me always.

Akhirnya, hanya ucapan terima kasih dan doa tulus dari hati yang

paling dalam semoga Allah membalas semua kebaikan yang kalian berikan

padaku. Semoga bermanfaat. Amin.

Surakarta, April 2010(Penulis)

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KEBERMAKNAAN HIDUP NARAPIDANA YANG MENDAPAT VONISHUKUMAN SEUMUR HIDUP DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

KELAS I MADIUN

Dyanita Ainun FatwaG 0105021

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup

narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup penghuni LembagaPemasyarakatan Kelas I Madiun. Kebermaknaan hidup adalah sesuatu yang bersifatunik, spesifik, berarti (baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain), sertamembanggakan, yang terdapat dalam diri seseorang sebagai hasil daripenghayatannya yang mendalam terhadap berbagai pengalaman (baik atau buruk)yang pernah dialaminya sepanjang hidup. Ditengarai narapidana merupakankomunitas yang rentan terhadap kondisi ketidakbermaknaan. Penderitaan selamahidup dalam lembaga pemasyarakatan memunculkan berbagai reaksi dari narapidanaitu sendiri. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan rancangan studi kasusyang diharapkan mampu menggali data dari subjek secara lebih mendalam danmengembangkan pemahaman mengenai gambaran kebermaknaan hidup narapidanayang mendapat vonis hukuman seumur hidup.

Subjek penelitian ini adalah narapidana yang mendapatkan vonis seumurhidup penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun. Subjek penelitianberjumlah 2 orang dengan kriteria yaitu penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IMadiun, dijatuhi vonis seumur hidup dan minimal telah lima tahun menjalani masapidana. Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancaramendalam (in depth interview), observasi, dan data dokumen. Riwayat hidupdigunakan sebagai dasar untuk mengetahui latar belakang subjek. Wawancaradilakukan berdasarkan panduan wawancara yang dibuat oleh peneliti dan berpatokandari landasan teori. Observasi dilakukan pada saat wawancara berlangsung. Datadokumen digunakan untuk melengkapi data yang telah didapatkan. Hasil penelitianmenggambarkan bahwa subjek pertama sedang berjuang mengupayakankebebasannya keluar dari lembaga pemasyarakatan untuk bertahan menghadapi streskarena usahanya belum terwujud dengan mengontrol diri membentuk image buildingseperti berperilaku sesuai ketentuan, ramah, senyum meski hal tersebut tidak sesuaidengan keinginannya. Subjek kedua menghadapi permasalahan hidup dengan tetapbisa menikmati kesenangan, memenuhi need untuk pleasure principle, semuaaktivitas yang bisa menyenangkan dirinya akan dilakukan sembari menunggu hasilusaha yang dilakukan ibunya karena menurut subjek hidup untuk menikmatikesenangan tanpa harus bersusah payah.Kata kunci: kebermaknaan hidup, narapidana, vonis seumur hidup.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LIFE MEANINGFULLNESS PRISONERS WHO GETS VERDICTLIFE SENTENCE IN CLASS PENITENTIARY I

MADIUN

Dyanita Ainun FatwaG 0105021

ABSTRACT

The purpose of this research to know the description of meaningfulness of lifesentence prisoners who gets verdict life sentence in Class Penitentiery I Madiun.Meaningfulness of life is something that is unique, specific, meaning (either forhimself or for others), as well as pride, contained in a person as a result of deep hisappreciation to various experiences (good or bad) that has endured throughout life.Inmates are identified vulnerable communities meaningless conditions. Suffering inthe penitentiary for life raises a variety of reactions from the inmates themselves. Thisresearch was qualitative approach with case study design expected to be able toexplore the data from the subject in greater depth and develop an understanding of themeaningfulness of life picture of prisoners who received life sentences.

The subject of this research is to inmates who have a life sentence in ClassPenitentiary I Madiun. Subjects in this research is 2 with criterion of the ClassPenitentiary I Madiun, gets verdict life sentenced and have a minimum of five yearsin the criminal. Research method used is the curriculum vitae, in-depth interviews,observation and document data. Curriculum vitae is used as a basic to know thebackground behind the subject. Interviews were conducted based on an interviewguide created by the researchers and the theoretical based. Observation was madeduring the interview. Document data is used to complement data already obtained.The results illustrate that the first subject is struggling seek independence out ofcorrectional institutions to cope with the stress of his business has not been realizedby controlling the self-image building forms such as behaving according to theprovisions, friendly, smile even though it is not in accordance with the wishes.Second subjects face the problems of life can still enjoy the fun, fullfilling the needfor the pleasure principle, all activities that can please himself would be done whileawaiting the results of the work done by his mother for life to enjoy the fun withoutthe hassle.

Keywords: meaningfulness of life, prisoners, sentenced for life.

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….……... i

PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………….…. ….. ii

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………….……… iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………iv

MOTTO …………………………………………………………………….………...v

UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN …………………..……… vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….……. vii

ABSTRAK …………………………………………………………………….…….ix

ABSTRACT …………………………………………………………………….……x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….………..xi

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….……... xiv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….………..1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………..……… 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………….……… 10

C. Tujuan Penelitan …………………………………………………..……...10

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….……... 10

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN ……………………………………….……. 12

A. Kebermaknaan Hidup ………………………………………………..….. 12

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Pengertian Kebermaknaan Hidup …………………..………..………. 12

2. Komponen Kebermaknaan Hidup …………………..……………….. 16

3. Karakteristik Kebermaknaan Hidup ……………………..……………19

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebermaknaan Hidup ……....…. 20

B. Narapidana …………………………………………………...…….…… 23

1. Pengertian Narapidana ………………………………………….….... 23

2. Tata Klasifikasi Narapidana ………………………………………… 26

C. Lokasi Penelitian ……………………………………………………….. 27

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………………... 28

A. Rancangan Penelitian …………………………………………………… 28

B. Fokus Penelitian ……………………………………………………….... 29

C. Operasionalisasi ……………………………………………………….... 29

D. Subjek Penelitian ……………………………………………………….. 29

E. Metode Pengumpulan Data ……………………………………………... 30

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data …………………………………... 34

G. Prosedur Analisis Data ……………………………………………….…. 36

BAB VI PERSIAPAN, PELAKSANAAN DESKRIPSI HASIL

PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN ………………………………... 39

A. Persiapan penelitian ………………………………………………….…. 39

1. Orientasi Kancah …………………………………………………….. 39

2. Perijinan Penelitian …………………………………………………... 42

3. Persiapan Alat pengumpul Data ……………………………………... 44

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Pelaksanaan Penelitian …………………………………………………. 46

C. Hasil ………………………………………………………………….… 48

1. Subjek I ………………………………………………………….….. 48

a. Riwayat Hidup ……………………………………………….…... 48

b. Data Hasil Wawancara, Observasi, dan Riwayat Hidup ……….… 52

c. Data Hasil Observasi Secara Umum ………………………….….. 63

d. Data Dokumen ………………………………………………….… 63

2. Subjek II ……………………………………………………………... 64

a. Riwayat Hidup ………………………………………………….… 64

b. Data Hasil Wawancara, Observasi, dan Riwayat Hidup ………..... 70

c. Data Hasil Observasi Secara Umum …………………………….. 80

d. Data Dokumen ………………………………………………….… 80

3. Informan ………………………………………………………….….. 81

a. Latar Belakang ………………………………………………….... 81

b. Hasil Wawancara ……………………………………………….… 81

D. Pembahasan ……………………………………………………………... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………. 108

A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 108

B. Saran ………………………………………………………………….... 110

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..... 113

LAMPIRAN …………………………………………………………………… 116

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1. Jadwal Pengambilan Data .............................................................................. 47

2. Hasil Wawancara, Observasi, dan Riwayat Hidup Subjek I ......................... 52

3. Hasil Wawancara, Observasi, dan Riwayat Hidup Subjek II ........................ 70

4. Identifikasi Gagasan Kebebasan Berkehendak ............................................. 88

5. Identifikasi Gagasan Kehendak Hidup Bermakna ........................................ 97

6. Identifikasi Gagasan Makna Hidup ............................................................. 102

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ……………………...……………………………………………. 116

A. Petunjuk Wawancara (guide interview) ………………………………..…. 117

B. Blangko Riwayat Hidup ………………………………………………..… 121

LAMPIRAN B ………………………………………………………………….... 124

A. Hasil Wawancara Subjek I ………………………………………………... 125

B. Hasil Wawancara Subjek II ………………………………………………. 142

C. Hasil Wawancara Informan …………………………………………….… 160

LAMPIRAN C …………………………………………………………………… 167

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kejahatan merupakan sebuah tindakan melanggar hukum yang dapat

mengakibatkan individu mendapat sanksi, baik dari masyarakat maupun aparat

penegak hukum. Banyak alasan yang membuat individu melakukan tindak kejahatan

tersebut. Menurut Syafri Syam, kriminolog Jambi, mengungkap pandangan bahwa

tindak kejahatan dipengaruhi beberapa hal, seperti menurunnya mata pencaharian

masyarakat, lemahnya penanganan hukum dalam rangka penyelesaian kejahatan, dan

indikasi meningkatnya kebutuhan masyarakat di saat harga kebutuhan meroket

(Jambi Independent, 2009).

Berbagai alasan tersebut mengiring individu pada jerat hukum. Tindak

kejahatan yang dilakukan berdampak pada hukuman yang dijatuhkan pada individu

yang bersangkutan, salah satunya adalah menghuni lembaga pemasyarakatan. Status

mereka berubah, yang sebelumnya masyarakat biasa, kini menjadi pelaku tindak

kriminal. Lebih jauh pelaku tindak kriminal yang dibahas di sini adalah narapidana,

karena tahanan dapat berubah status menjadi narapidana apabila vonis pengadilan

telah dijatuhkan, namun tahanan dapat terbebas dari hukuman apabila terbukti tidak

bersalah.

Menyandang status sebagai narapidana, tentu saja ruang gerak mereka tidak

sama seperti individu lain yang berada di luar lembaga pemasyarakatan. Narapidana

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

hidup di lingkungan yang ruang geraknya serba dibatasi dan diatur. Artinya,

kebebasan yang mereka miliki pun turut terbatasi. Di dalam sel tahanan, narapidana

dibatasi oleh jeruji besi, sedangkan di luar sel tahanan narapidana dibatasi oleh

tembok tinggi yang mengelilingi kawasan lembaga pemasyarakatan. Di atas tembok

yang tingginya melebihi tinggi manusia pada umumnya itu, terpasang kawat berduri

untuk mencegah para narapidana kabur.

Berbagai kondisi yang tidak mengenakkan dialami narapidana di lembaga

pemasyarakatan. Ruang gerak yang serba dibatasi membuat narapidana menjadi sulit

untuk bisa mengekspresikan atau mewujudkan apa ingin dilakukan, semua kegiatan

yang dilakukan sudah terjadwal dan tertata rapi sehingga harus patuh pada peraturan

yang ada. Kondisi tersebut menjadi kian buruk dengan adanya fakta over capacity

yang membuat narapidana bedesak-desakan di dalam sel penjara. Berdasarkan data

Depkumham RI pada Januari 2008, penghuni lembaga pemasyarakatan di seluruh

Indonesia mencapai 130.832 dengan rincian 54.307 tahanan dan 76.525 napi. Jumlah

itu tidak seimbang dengan kapasitas penjara yang hanya 81.384, sehingga terjadi over

capacity hampir 45% (Wedhaswary, 2008).

Jumlah lembaga pemasyarakatan di Indonesia, baik untuk anak maupun

dewasa, adalah sebanyak 457 lembaga pemasyarakatan dengan daya tampung sekitar

90.000 narapidana (Mit, 2010). Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun

sendiri saat ini dihuni sekitar 1.083 warga binaan yang terdiri dari tahanan dan

narapidana. Padahal, kapasitas Lembaga Pemasyarakatan Madiun hanya sebanyak

500 warga binaan. Akibatnya, satu blok dalam lembaga pemasyarakatan terpaksa

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diisi lebih dari 15 orang, sehingga mereka terpaksa berdesak-desakan (Ant, 2008).

Keadaan seperti ini sejalan dengan semakin banyaknya individu yang menghuni

lembaga pemasyarakatan.

Berdasarkan data dari Departemen Hukum dan HAM RI jumlah penghuni

rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan dari tahun ke tahun mengalami lonjakan

yang signifikan. Misalnya, tahun 2003 jumlah tahanan dan narapidana 71.587 orang

dengan kapasitas hunian 64.345 orang, tahun 2004 jumlah tahanan dan narapidana

86.450 orang dengan kapasitas 66.891 orang, tahun 2005 jumlah tahanan dan

narapidana 97.671 orang dengan kapasitas hunian 68.141 orang. Data terakhir pada

tanggal 17 Agustus 2006 jumlah tahanan dan narapidana di seluruh Indonesia

berjumlah 116.668 orang dengan kapasitas hunian 70.241 orang (Zakaria, 2008).

Jumlah tahanan dan narapidana yang terus mengalami kenaikan setiap tahun memiliki

dampak signifikan terhadap jumlah lembaga pemasyarakatan yang ada. Kondisi lebih

memprihatinkan di beberapa lapas maupun rutan, terpaksa harus menampung

penghuni dua kali lipat dari kapasitas sebenarnya. Menurut Menhukham RI, jumlah

tahanan dan napi saat ini sudah mencapai 137.172 orang, sedangkan kapasitas dari

sekitar 500-an lapas atau rutan di Indonesia hanya mampu menampung 88.559 orang

(Republika, 2009).

Selain dari kondisi penuh rasa tertekan pada diri narapidana akibat hidup yang

serba diatur dan adanya over capacity, terdapat deretan peristiwa yang membuat

narapidana menjadi semakin tertekan, yaitu penyiksaan yang dilakukan oleh personel

kepolisian. Dikatakan oleh Yunanto (2008) sepanjang tahun 2007-2008, tercatat

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83,65% penyiksaan terhadap tahanan dilakukan oleh personel kepolisian. Penyiksaan

dilakukan dari tahap penangkapan hingga pemberkasan, dalam beragam bentuk.

Diperkirakan penyiksaan yang dilakukan tidak hanya berupa penyiksaan fisik saja,

namun juga penyiksaan psikologis, seperti berkata tidak sopan (menghina) sekaligus

membentak-bentak yang dapat mempengaruhi kondisi mental para narapidana. Fakta

yang berkembang saat ini bahkan sangat mengejutkan, yaitu adanya penyiksaan

seksual yang dilakukan sipir penjara terhadap narapidana.

Narapidana yang mendapat tekanan baik secara fisik, psikologis, ataupun

seksual selama berada dalam lembaga pemasyarakatan dan hidup terasing dari

masyarakat tentu saja akan mempengaruhi kondisi psikologis narapidana, terlebih

lagi pada narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup. Narapidana ini

akan menjalani hidup dalam lembaga pemasyarakatan yang lamanya sama dengan

usia mereka ketika dijatuhi vonis hukuman oleh pengadilan. Perubahan kondisi

psikologis tersebut bisa dilihat dari berbagai tingkah laku narapidana yang menjadi

murung, lebih suka menyendiri merenungi nasib, tidak percaya akan adanya

perubahan yang lebih baik di masa mendatang bahkan ada pula yang menjadi tidak

memiliki semangat untuk menjalani kehidupan yang terkadang memunculkan ide

untuk bunuh diri. Keadaan seperti ini menyebabkan narapidana berpikir bahwa hidup

yang dijalani sekarang ataupun di kemudian hari seakan tidak memiliki makna lagi.

Penderitaan narapidana tidak berhenti sampai pada adanya tekanan saja

selama berada dalam lembaga pemasyarakatan. Kehilangan kepercayaan akan masa

depan yang lebih baik dari pada masa sekarang turut memperburuk kondisi psikologis

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

narapidana. Kondisi ini berpengaruh pada lunturnya kekuatan spiritualitas narapidana

yang berujung pada hilangnya arah dan tujuan hidup. Lunturnya kekuatan spiritualitas

individu membawa pengaruh pada kepercayaan terhadap Tuhan. Semakin

berkurangnya kepercayaan terhadap Tuhan, mengiring individu pada keadaan tidak

bermakna (Muzio, 2006). Keadaan yang kompleks ini berdampak pada kehancuran

fisik dan mental.

Menurut Victor E. Frankl (dalam Bastaman, 2007) setiap orang selalu

mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya tak terkecuali seorang narapidana yang

ruang geraknya dibatasi oleh jeruji besi. Frankl adalah psikiater dari Austria, telah

mempelajari kebermaknaan hidup sejak awal abad ke-20. Pengalaman hidup dalam

kamp konsentrasi NAZI sewaktu masih muda, membuat Frankl percaya bahwa dalam

kondisi yang paling buruk sekalipun, penuh tekanan dan penderitaan, individu tetap

bisa menemukan makna hidup. Ketika berada dalam kamp konsentrasi, Frankl

melihat berbagai sikap bermunculan menghadapi penyiksaan yang dilakukan oleh

tentara NAZI. Ada yang bersikap pasrah, berusaha mencari perhatian, menyerah

bahkan ada pula yang apatis. Di balik itu semua, tak sedikit individu yang

memberontak dan masih memiliki harapan apabila nantinya dapat keluar dari kamp

konsentrasi, meski harapan untuk keluar sangat kecil.

Melihat kondisi tersebut, Frankl tidak hanya tinggal diam. Frankl sempat

mewawancarai beberapa individu terkait dengan profesinya sebagai seorang dokter.

Selain itu, Frankl juga membuat catatan kecil yang pada akhirnya menjadi dasar

terbentuknya konsep logoterapi. Logoterapi memandang bahwa kebahagiaan itu

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ternyata tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan akibat sampingan dari

keberhasilan seseorang memenuhi keinginannya untuk hidup bermakna (the will to

meaning). Individu yang berhasil memenuhinya akan mengalami hidup yang

bermakna (meaningful life), dan ganjaran (reward) dari hidup yang bermakna adalah

kebahagiaan (happiness). Sebaliknya, individu yang tidak berhasil memenuhi

motivasi ini akan mengalami kekecewaan dan kehampaan hidup serta merasakan

hidupnya tidak bermakna (meaningless).

Ketidakmampuan manusia dalam mencapai makna dalam hidupnya akan

menimbulkan dampak psikologis yang negatif. Di antara dampak tersebut adalah sulit

merasakan kebahagiaan, merasa hidupnya hampa dan kosong, depresi hingga menuju

tindakan bunuh diri. Ketidakberhasilan menemukan dan memenuhi makna hidup

akan menimbulkan penghayatan hidup tanpa makna (meaningless), hampa, gersang,

merasa tak memiliki tujuan hidup, merasa hidupnya tak berarti, bosan dan apatis.

Kebosanan adalah ketidakmampuan individu untuk membangkitkan minat,

sedangkan apatis merupakan ketidakmampuan untuk mengambil prakarsa.

(Bastaman, 2007; Safaria, 2007).

Sejalan dengan konsep Frankl tentang kebermaknaan hidup, Cynthia (2007)

mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa yang tidak terelakkan, baik yang bersumber

dari dalam diri maupun dari lingkungan, sudah pasti akan menimbulkan stres dan

perasaan kecewa, tertekan, susah, sedih, cemas, marah, malu, terhina, rendah diri,

putus asa, hampa, dan tidak bermakna. Tetapi di lain pihak, banyak juga individu

yang berhasil dengan gemilang mengatasi kesulitan-kesulitan dan perasaan-perasaan

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tidak menyenangkan akibat penderitaannya. Mereka mampu mengubah kondisi

penghayatan dirinya dari penghayatan tidak bermakna (meaningless) menjadi

bermakna (meaningfull), bahkan tidak sedikit dari individu tersebut yang berhasil

mencapai prestasi tinggi dan mampu menemukan hikmah dari penderitaannya

(meaning in suffering).

Dikatakan oleh Bastaman (2007), makna hidup selalu berubah bahkan tidak

pernah berhenti. Konsep logoterapi menjelaskan bahwa makna hidup ini dicapai

melalui tiga cara yang berbeda, yaitu dengan melakukan suatu perbuatan, mengalami

sebuah nilai, melalui penderitaan. Berkaitan dengan hal tersebut, dimungkinkan pula

narapidana yang sedang menjalani masa hukuman dalam lembaga pemasyarakatan

dan sedang mengalami penderitaan akan menemukan kembali makna hidup yang

menurut mereka sudah tidak ada lagi.

Berlainan dengan penghayatan hidup tanpa makna, individu yang

mengahayati hidup bermakna menunjukkan corak kehidupan penuh semangat dan

gairah hidup serta jauh dari perasaan hampa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tujuan hidup, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang, jelas bagi

individu tersebut, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan menjadi lebih terarah

serta merasakan sendiri kemajuan yang telah tercapai. Individu mampu menyesuaikan

diri dengan lingkungan, dapat menentukan mana yang terbaik individu lakukan serta

menyadari pula bahwa makna hidup dapat ditemukan dalam kehidupan itu sendiri,

betapapun buruk keadaannya (Bastaman, 2007).

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalamnya penderitaan yang dialami narapidana dalam lembaga

pemasyarakatan, dimungkinkan menimbulkan kondisi ketertekanan psikologis hingga

mengakibatkan hilangnya semangat, harapan dan tujuan hidup. Bahkan, tidak ada lagi

kepercayaan akan masa depan yang lebih baik dan berdampak pada hilangnya

kebermaknaan hidup. Namun, Frankl dengan konsep logoterapi justru mengatakan

bahwa melalui penderitaan, individu mampu menemukan kebermaknaan hidup.

Berdasarkan keadaan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan

mengambil judul “Kebermaknaan Hidup Narapidana yang Mendapat Vonis Hukuman

Seumur Hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun”.

Penelitian mengenai kebermaknaan hidup sebenarnya sudah banyak

dilakukan, namun banyak yang berupa penelitian kuantitatif dengan menggunanakan

PIL Test (Purposive in Life Test) untuk mengukur tingkat kebermaknaan hidup.

Contoh penelitian dengan menggunakan PIL Test adalah penelitian dengan judul

”Hubungan antara Aktualisasi Diri dan Religiusitas dengan Kebermaknaan Hidup

pada Perempuan” oleh Andrea Lusi Anari (1996), ”Kebermaknaan Hidup pada

Meditator dan Non Meditator” oleh I Wayan Widiana (1996), dan ”Hubungan Saat

Teduh dengan Kebermaknaan Hidup pada Mahasiswa yang Beragama Kristen” oleh

Rani Nover Ginting (2001).

Selain penelitian-penelitian di atas, penelitian kualitatif mengenai

kebermaknaan hidup juga telah banyak dilakukan, yaitu ” Pengahayatan Makna

Hidup Penderita Kanker” oleh Mohammad Basir (2006). Penelitian tersebut

memandang makna hidup dari sisi penderitaan subjek yaitu penderita kanker dengan

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

meneliti faktor-faktor penyebab penderita kanker sulit menghayati dan memaknai

hidupnya. Penelitian kualitatif yang mengungkap kebermaknaan hidup dari sisi

positif juga ada, yaitu ”Dinamika Penghayatan Makna Hidup Perawat Ruang

ICU/ICCU Rumah Sakit Umum” oleh P. Prabowo Destyanto (2007) dan

”Kebermaknaan Hidup pada Penari Bali” oleh Nyoman Widya Kristiani (2007).

Kedua penelitian tersebut, mengungkapkan dinamika kebermaknaan hidup dari sisi

kehidupan yang positif berdasar pada profesinya.

Penelitian mengenai kebermaknaan hidup pada narapidana yang mendapat

hukuman seumur hidup sudah pernah dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan

Lowokwaru Malang oleh Nur Aini pada tahun 2003. Perbedaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah penelitian ini dilakukan di kota yang berbeda dan

menggunakan subjek yang lebih dari satu orang terlebih subjek penelitian kali ini

berkewarganegaraan asing sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran

kebermaknaan hidup yang berbeda dari warga negara asing tersebut. Alasan perlunya

dilakukan penelitian ini karena tema kebermaknaan hidup merupakan tema yang

bergerak dinamis dalam segala sisi kehidupan individu, artinya tema ini akan

dirasakan berbeda oleh masing-masing individu terlebih bagi narapidana asing yang

mendapat vonis hukuman seumur hidup di Indonesia.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah bagaimana gambaran kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis

hukuman seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebermaknaan hidup

narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup penghuni Lembaga

Pemasyarakatan Kelas I Madiun.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai

kebermaknaan hidup bagi pengembangan disiplin ilmu psikologi pada

umumnya dan psikologi sosial pada khususnya.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang gambaran

kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur

hidup.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

a. Subjek

Memberi motivasi bagi narapidana agar tidak kehilangan makna hidup,

sehingga mampu menjalani kehidupan dalam lembaga pemasyarakatan dengan

lebih baik dan bermakna. Dimungkinkan pula, melalui penderitaan selama

berada dalam lembaga pemasyarakatan ini justru narapidana mampu

menemukan makna hidup.

b. Masyarakat

Memberi pengalaman dan pelajaran berharga untuk menjalani kehidupan serta

mampu meningkatkan kualitas pribadi dengan lebih memahami makna hidup.

Selain itu, diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai

proses pencapaian kebermaknaan hidup meskipun dalam situasi yang tidak

biasa, yaitu berada dalam lembaga pemasyarakatan.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TELAAH KEPUSTAKAAN

A. Kebermaknaan Hidup

1. Pengertian Kebermaknaan Hidup

Kebermaknaan hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan

berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang, sehingga layak dijadikan

tujuan dalam kehidupan (the purpose in life). Bila hal itu berhasil dipenuhi akan

menyebabkan seseorang merasakan kehidupan yang berarti dan pada akhirnya akan

menimbulkan perasaan bahagia (happiness). Makna hidup ada dalam kehidupan itu

sendiri dan dapat ditemukan dalam setiap keadaan yang menyenangkan dan tak

menyenangkan, keadaan bahagia dan penderitaan. Ungkapan seperti “makna dalam

derita” (meaning in suffering) atau ‘hikmah dalam musibah” (blessing in disguise)

menunjukkan bahwa dalam penderitaan sekalipun makna hidup dapat ditemukan.

Bila hasrat ini dapat dipenuhi maka kehidupan yang dirasakan berguna, berharga dan

berarti (meaningfull) akan dialami. Sebaliknya bila hasrat ini tak terpenuhi akan

menyebabkan kehidupan dirasakan tidak bermakna (meaningless) (Bastaman, 2007).

Sumanto (2006) mengatakan kebermaknaan hidup adalah kualitas

penghayatan individu terhadap seberapa besar diri individu tersebut dapat

mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi-potensi serta kapasitas yang

dimiliki, dan terhadap seberapa jauh individu telah mencapai tujuan hidup dalam

rangka memberi makna kepada kehidupannya dalam berinteraksi dengan lingkungan

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang terus berubah. Menghadapi tuntutan kehidupan yang terus berubah, penghayatan

dan kemampuan individu dalam merespon perubahan menentukan tingkatan

kebermaknaan hidup.

Kebermaknaan hidup adalah cara seseorang untuk mengisi kehidupannya dan

memberikan gambaran menyeluruh yang menunjukkan arah dalam caranya manusia

berhubungan dengan dirinya sendiri, orang lain, dan alam atas dasar rasa cinta ke

Ilahi. Makna hidup mencuat dalam situasi transendensi, yaitu merupakan gabungan

dari penemuan diri individu, penentuan pilihan, penemuan makna ketika merasa diri

istimewa, dan pembersitan makna dalam tanggung jawab (Aida, 2005).

Dikatakan oleh Hernowo (dalam Nurdin, 2006) kebermaknaan hidup dapat

ditafsirkan sebagai suatu proses yang dapat membuat individu merasakan hadirnya

sebuah perubahan dalam dirinya dan perubahan itu sangat mengesankan. Sedikitnya,

makna itu dapat memunculkan perasaan bangga, bahagia, sekaligus sebagai bentuk

peneguhan bahwa dirinya berkembang ke arah yang lebih baik karena memperoleh

sesuatu.

Berbeda dengan Frankl, Abraham Maslow (dalam Sumanto, 2006)

berpendapat bahwa kebermaknaan hidup adalah suatu sifat yang muncul dari dalam

diri individu. Teori ini disusun dengan pemikiran bahwa hingga kebutuhan yang lebih

rendah dipenuhi, nilai dan kebermaknaan hidup mempunyai dampak yang kecil

terhadap motivasi. Meskipun demikian, ketika kebutuhan yang lebih rendah

terpuaskan, nilai menjadi pendorong motivasi individu dalam mendedikasikan pada

beberapa misi (tugas) atau maksud yang tingkatannya lebih tinggi. Kebermakanaan

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

hidup adalah kebutuhan yang berkembang. Individu secara bebas memilih

kebermaknaan, tetapi individu akan menjadi lebih sehat jika memilih kebermaknaan

yang membantunya memenuhi sifat dasar.

Keinginan untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama pada manusia.

Hasrat inilah yang mendorong individu untuk melakukan berbagai kegiatan agar

hidupnya dirasakan berarti dan berharga. Hidup bermakna berarti memiliki tujuan

atau rasa ingin mencapai keberhasilan (Baumeister, 1991). Kebermaknaan hidup juga

berkaitan dengan kepuasan hidup dan kesehatan psikologis (Rathi,2007). Individu

yang memiliki kebermaknaan hidup, hidupnya penuh dengan pengalaman positif

karena semua peristiwa yang dialami, baik peristiwa yang menyenangkan maupun

yang tidak menyenangkan, dianggap sebagai proses pencapaian tujuan hidup

Makna hidup sangat diperlukan oleh manusia untuk menghadapi

kehidupannya dengan bersemangat. Seorang manusia yang menghayati makna

hidupnya akan dapat mengisi kehidupannya dengan penuh makna dan mendapatkan

kebahagiaan dari perjuangannya dalam memberi makna dalam kehidupannya.

Individu yang hidupnya penuh makna akan selalu termotivasi untuk memperjuangkan

tujuan hidupnya. Mereka tidak akan mengalami kekosongan atau kehampaan

eksistensial yang bisa menimbulkan mental yang tidak sehat. Individu yang makna

hidupnya tinggi akan mampu menetapkan tujuan-tujuan hidupnya dengan jelas dan

terencana, bahkan mampu menghadapi kegagalan dalam hidup (Kartini, 2008).

Menurut Frankl, kebermaknaan hidup bukan kreasi manusia yang berubah-

ubah, tetapi merupakan suatu realitas obyektif dari diri individu. Hanya ada satu

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kebermaknaan hidup untuk setiap situasi dan itulah kebermaknaan yang sejati.

Individu dituntun oleh kata hatinya untuk secara intuitif mendapatkan kebermaknaan

yang sebenarnya. Meskipun lingkungan mendesak dengan pengaruh yang kuat dalam

penciptaan dan pemenuhan akan kebermaknaan hidup, hal itu sangat tergantung pada

sikap pribadi masing-masing. Menurut Frankl, jika individu tidak berjuang untuk

kebermaknaan hidup akan mengalami eksistensi-hampa (meaninglessness). Kondisi

tersebut apabila berkepanjangan dapat menyebabkan noogenic neurosis, yaitu suatu

kondisi yang ditandai dengan gejala kebosanan dan apatisme. Sebaliknya, apabila

kebermaknaan hidup terus diperjuangkan maka individu akan mengalami

transendensi diri dan memperoleh pengalaman emosi positif oleh adanya kecocokan

dalam pemenuhan (Bastaman, 2007; Rathi, 2007).

Mencari arti dapat merupakan tugas yang membingungkan dan menantang

serta yang menambah dan bukan yang mereduksi tegangan batin. Sesungguhnya,

Frankl melihat peningkatan tegangan ini sebagai prasyarat untuk kesehatan

psikologis. Suatu kehidupan tanpa tegangan, suatu kehidupan yang diarahkan pada

stabilitas dan keseimbangan tegangan batin dirasakan kehidupan ini kekurangan arti.

Suatu kepribadian yang sehat mengandung tingkat tegangan tertentu antara apa yang

telah dicapai atau diselesaikan dan apa yang harus dicapai atau diselesaikan, suatu

jurang pemisah antara siapa dan bagaimana seharusnya individu.

Jurang pemisah ini berarti bahwa individu yang sehat selalu memperjuangkan

tujuan yang memberikan arti bagi kehidupan. Individu ini terus-menerus berhadapan

dengan tantangan untuk memperoleh maksud baru yang harus dipenuhi. Perjuangan

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang terus-menerus ini menghasilkan kehidupan yang penuh semangat dan gembira

(Schultz, 1991).

Kebermaknaan hidup berarti individu mampu menemukan jati diri dan

mampu mencapai tujuan. Pada dasarnya, kebermaknaan hidup tergantung dari

kesadaran diri sendiri. Perbedaan kebermaknaan hidup antara individu yang satu

dengan individu yang lain adalah berdasarkan respon individu dalam menghadapi

permasalahan hidup (Hines, 2008). Individu percaya bahwa perubahan akan terus

terjadi dalam kehidupan dan kebermaknaan hidup dapat ditemukan jika individu

mampu berproses secara positif menghadapi permasalahan (Stewart, 2008).

Pada akhirnya kebermaknaan hidup itu sendiri berarti sesuatu yang sangat

penting, berharga dan didambakan setiap individu dimana antara individu yang satu

dengan yang lain tidaklah sama. Kebermaknaan hidup bisa menentukan bagaimana

kualitas kehidupan yang sedang dijalani, bagaimana individu bisa mengembangkan

potensi yang dimiliki, bagaimana cara individu mengisi kehidupannya sehingga

mampu menentukan jati diri dalam mencapai tujuan hidup yang lebih baik dari

keadaan sekarang.

2. Komponen Kebermaknaan Hidup

Menurut Bastaman (2007) makna hidup dapat ditemukan dalam kehidupan itu

sendiri betapapun buruknya kehidupan tersebut. Makna hidup tidak saja dapat

ditemukan dalam keadaan yang menyenangkan tetapi juga dapat ditemukan dalam

penderitaan selama individu mampu melihat hikmah-hikmahnya. Disebutkan Frankl

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(dalam Bastaman, 2007) terdapat tiga komponen kebermaknaan hidup yang antara

satu dengan lainnya mempunyai hubungan yang erat dan saling mempengaruhi.

Ketiga komponen itu adalah:

1. Kebebasan berkehendak (freedom of will)

Kebebasan berkehendak adalah kebebasan yang dimiliki oleh seseorang untuk

menentukan sikap dalam hidupnya, menentukan apa yang dianggap penting dan

baik bagi dirinya. Kebebasan dalam hal ini bukanlah kebebasan yang mutlak dan

tanpa batas, namun kebebasan yang diimbangi sikap tanggung jawab agar tidak

berkembang menjadi kesewenangan.

2. Kehendak hidup bermakna (will to meaning)

Kehendak hidup bermakna adalah hasrat yang memotivasi setiap orang untuk

bekerja, berkarya dan melakukan kegiatan-kegiatan penting lainnya dengan tujuan

agar hidupnya berharga dan dihayati secara bermakna.

3. Makna hidup (meaning of life)

Makna hidup adalah sesuatu yang dianggap penting, benar dan

didambakan serta memberi nilai khusus bagi seseorang. Bila berhasil ditemukan

dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan demikian berarti dan

berharga.

Berbeda dengan Frankl, menurut Crumbaugh & Maholich (dalam Koeswara,

1992) terdapat enam komponen kebermaknaan hidup, yaitu:

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Makna Hidup

Makna hidup adalah segala sesuatu yang dianggap penting dan berharga bagi

individu serta memberi nilai khusus, dan dapat dijadikan sebagai tujuan hidup

bagi individu tersebut.

2. Kepuasan hidup

Kepuasan hidup adalah penilaian individu terhadap hidup yang dijalaninya,

sejauh mana individu mampu menikmati dan merasakan kepuasan dalam hidup

dan segala aktivitas yang telah dilakukannya.

3. Kebebasan

Kebebasan adalah perasaan mampu mengendalikan kebebasan hidup secara

bertanggung jawab.

4. Sikap terhadap kematian

Sikap terhadap kematian adalah pandangan dan kesiapan individu terhadap

kematian yang dihadapi oleh setiap manusia.

5. Pikiran tentang bunuh diri

Pikiran tentang bunuh diri adalah pemikiran individu tentang perbuatan bunuh

diri.

6. Kepantasan hidup

Kepantasan hidup adalah penilaian individu terhadap hidup yang dijalani, sejauh

mana merasa bahwa apa yang telah dialami dalam hidup adalah sebagai sesuatu

hal yang wajar.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Peneliti sepakat dengan pendapat Frankl bahwasannya komponen

kebermaknaan hidup itu terdiri dari tiga hal, yaitu kebebasan berkehendak, kehendak

hidup bermakna, dan makna hidup itu sendiri. Tiga hal inilah yang membentuk

kebermaknaan hidup menjadi suatu nilai yang memberikan motivasi tersendiri bagi

individu untuk menghasilkan sesuatu yang membanggakan, baik bagi dirinya sendiri

maupun bagi orang lain, agar hidup yang dirasakan menjadi lebih berarti dan

berharga.

3. Karakteristik Kebermaknaan Hidup

Dikatakan oleh Bastaman (2007) terdapat beberapa karakteristik

kebermaknaan hidup, yaitu:

1. Unik, pribadi, dan temporer

Artinya adalah apa yang dianggap berarti oleh individu yang satu belum tentu

dianggap berarti oleh individu yang lain. Mungkin pula apa yang dianggap

bermakna pada saat ini bagi individu belum tentu sama bermaknanya bagi

individu tersebut pada saat yang lain. Makna hidup individu dan apa yang

bermakna bagi dirinya biasanya bersifat khusus, berbeda dengan makna hidup

orang lain serta mungkin pula dari waktu ke waktu berubah.

2. Spesifik dan nyata

Artinya adalah makna hidup dapat ditemukan dalam pengalaman dan kehidupan

sehari-hari serta tidak perlu dikaitkan dengan hal-hal yang serba abstrak-filosofis,

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tujuan-tujuan idealistis, dan prestasi-prestasi akademis. Makna hidup tidak dapat

diberikan oleh siapapun melainkan harus dicari, dijajagi dan ditemukan sendiri.

3. Memberi pedoman dan arah terhadap kegiatan individu

Artinya adalah ketika makna hidup ditemukan dan tujuan hidup ditentukan,

individu seakan-akan terpanggil untuk melaksanakan dan memenuhinya serta

kegiatan-kegiatan menjadi lebih terarah.

Berdasarkan uraian di atas, maka karakteristik kebermaknaan hidup adalah

unik, pribadi, temporer, spesifik dan nyata serta memberikan pedoman dan arah

terhadap kegiatan individu. Karakteristik kebermaknaan hidup ini lebih

menggambarkan pada sifat khusus dari makna hidup. Dari sifat khusus inilah tujuan

hidup dapat ditemukan dan ditentukan sehingga menjadi pedoman yang mengarahkan

setiap tindakan individu. Ditemukan berarti dalam proses menemukan makna dalam

hidup itu terjadi berbagai peristiwa, baik yang menyenangkan ataupun yang tidak

menyenangkan, yang membentuk individu pada masa saat ini, sedangkan ditentukan

berarti individu itu sendiri yang dapat menentukan bagaimana arah dan tujuan hidup

yang ingin dicapai agar lebih bermakna.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebermaknaan Hidup

Frankl (dalam Schultz, 1991) merumuskan adanya faktor-faktor yang

mempengaruhi kebermaknaan hidup individu, yaitu:

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Spiritualitas

Merupakan sebuah konsep yang sulit untuk dirumuskan, tidak dapat diturunkan,

dan tidak dapat diterangkan dengan istilah-istilah yang bersifat material, meski

spiritual dapat dipengaruhi oleh dimensi kebendaan. Namun, tetap saja spiritualitas

tidak dapat disebabkan ataupun dihasilkan oleh hal-hal yang bersifat bendawi

tersebut. Istilah spiritual ini dapat disinonimkan dengan istilah jiwa.

2. Kebebasan

Kebebasan tidak dibatasi oleh hal-hal yang bersifat non spiritual, oleh insting-

insting biologis, apalagi oleh kondisi-kondisi lingkungan. Manusia dianugerahi

kebebasan oleh Tuhan, dan dengan kebebasan tersebut diharuskan untuk memilih

bagaimana hidup dan bertingkah laku yang sehat secara psikologis. Individu yang

tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan kebebasan yang dianugerahkan Tuhan

adalah individu yang mengalami hambatan psikologis atau neurotis. Individu yang

neurotik akan menghambat pertumbuhan sekaligus pemenuhan potensi-potensi

yang dimiliki, sehingga akan mengganggu perkembangan sebagai individu secara

penuh.

3. Tanggung Jawab

Individu yang sehat secara psikologis menyadari sepenuhnya akan beban dan

tanggung jawab yang harus dijalani dalam setiap fase kehidupan, sekaligus

menggunakan waktu yang dimiliki dengan bijaksana agar hidup dapat berkembang

ke arah yang lebih baik. Kehidupan yang penuh arti sangat ditentukan oleh

kualitasnya, bukan berapa lama atau berapa panjang usia hidup.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Frankl (dalam Bastaman, 2007) kemudian menambahkan bahwa dalam

menemukan makna hidup tidak terlepas dari realisasi nilai-nilai. Nilai-nilai itu tidak

sama bagi setiap orang, dan berbeda dalam setiap situasi. Nilai-nilai itu senantiasa

berubah dan fleksibel agar dapat beradaptasi dengan beragam situasi di mana individu

dapat menyadari kemampuan yang dimilikinya. Nilai-nilai yang mendasar bagi

manusia dalam upaya menemukan makna hidupnya adalah:

1. Creative values (nilai-nilai kreatif)

Adalah kegiatan berkarya, bekerja, mencipta, serta melaksanakan tugas dan

kewajiban sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Menekuni suatu

pekerjaan dan meningkatkan keterlibatan pribadi terhadap tugas serta berusaha

untuk mengerjakan dengan sebaik-baiknya, merupakan salah satu contoh dari

kegiatan berkarya. Melalui karya dan kerja individu dapat menemukan arti hidup

dan menghayati kehidupan secara bermakna.

2. Experiential values (nilai-nilai penghayatan)

Adalah keyakinan dan penghayatan akan nilai-nilai kebenaran, kebajikan,

keindahan, keimanan, dan keagamaan serta cinta kasih. Menghayati dan meyakini

suatu nilai dapat menjadikan hidup individu berarti. Cinta kasih dapat menjadikan

individu menghayati perasaan berarti dalam hidup. Dengan mencintai dan merasa

dicintai, individu akan merasakan hidupnya penuh dengan pengalaman hidup yang

membahagiakan.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Attitudinal values (nilai-nilai bersikap)

Adalah menerima dengan penuh ketabahan, kesabaran, dan keberanian segala

bentuk penderitaan yang tidak mungkin dielakkan lagi, seperti sakit yang tidak

bisa disembuhkan, kematian dan menjelang kematian setelah segala upaya dan

ikhtiar dilakukan secara maksimal. Adapun yang diubah bukanlah keadaannya

melainkan sikap (attitude) yang diambil dalam menghadapi keadaan itu. Sikap

menerima dengan penuh ikhlas dan tabah hal-hal tragis yang tidak mungkin

dielakkan lagi dapat mengubah pandangan individu dari yang semula diwarnai

penderitaan semata-mata, menjadi pandangan yang mampu melihat makna dan

hikmah dari penderitaan itu.

Berdasarkan uraian di atas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi

kebermaknaan hidup adalah spiritualitas, kebebasan, tanggung jawab, creative values

(nilai-nilai kreatif), experiential values (nilai-nilai penghayatan), dan attitudinal

values (nilai-nilai bersikap). Faktor-faktor kebermaknaan hidup ini juga turut

menentukan apa yang seharusnya menjadi tujuan dan makna hidup seseorang. Jika

faktor-faktor ini dapat dipenuhi oleh individu maka akan semakin membuka jalan

bagi individu untuk bisa meraih hidup yang bermakna.

B. Narapidana

1. Pengertian Narapidana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian narapidana adalah orang

hukuman atau orang yang sedang menjalani hukuman karena tindak pidana (Tim

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005). Terpidana adalah seseorang yang dipidana

berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (UU

No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan UU No. 8 tahun 1981 tentang Hukum

Acara Pidana). Narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang

kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan (UU No. 12 tahun 1995 tentang

Pemasyarakatan) (Moeljatno, 2008).

Dikatakan oleh Ruba’i (1997), jenis- jenis pidana dalam KUHP di Indonesia

itu seperti pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda, pidana

tutupan, dan pidana bersyarat. Adapun yang akan dibahas lebih mendalam pada bagi

bagian ini adalah tentang pidana penjara.

Pidana penjara adalah suatu pidana berupa pembatasan kekuasaan bergerak

dari seorang terpidana yang dilakukan dengan menutup orang tersebut di dalam

sebuah penjara dengan mewajibkan orang untuk mentaati semua peraturan tata tertib

yang berlaku dalam penjara (Nainggolan, 2002).

Lebih lanjut dikatakan Nainggolan (2002) tujuan pidana penjara adalah

pemasyarakatan, yaitu bahwa pemberian maupun pengayoman individu tidak hanya

terfokus pada itikad menghukum (funitif intend) saja melainkan berorientasi pada

tindakan-tindakan yang lebih manusiawi dan disesuaikan dengan kondisi indiividu

tersebut. Setelah selesai menjalani pidananya, narapidana mempunyai kemampuan

untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar lembaga pemasyarakatan sebagai

warga negara yang baik dan taat pada hukum yang berlaku. Pidana penjara juga dapat

menimbulkan rasa derita pada terpidana dengan dihilangkannya kemudahan untuk

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bergerak. Namun, pidana penjara juga bertujuan membimbing terpidana agar bertobat

dan mendidik terpidana menjadi anggota masyarakat sosialis Indonesia yang berguna.

Menurut Ruba’i (1997) pidana penjara merupakan pidana hilang kemerdekaan

yang terberat. Menurut ketentuan pasal 12 (1) KUHP, pidana penjara dapat berupa

pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara sementara waktu tertentu yang

sering juga disebut sebagai pidana penjara sementara.

Pidana penjara seumur hidup dijatuhkan selama sisa hidup terpidana. Akan

tetapi, selama berlangsung pelaksanaan pidana seumur hidup dapat dilakukan

perubahan menjadi pidana penjara sementara. Perubahan demikian dapat dilakukan

apabila narapidana penjara seumur hidup telah menjalani pidananya selama lima

tahun dan ternyata berkelakuan baik. Dalam hal demikian pidana penjara seumur

hidup dapat diubah menjadi pidana penjara sementara selama-lamanya lima belas

tahun. Pidana penjara seumur hidup yang telah diubah menjadi pidana penjara

sementara, setiap tanggal 17 Agustus dapat diberikan remisi dari Menteri Kehakiman

RI (Ruba’i, 1997).

Ditengarai narapidana merupakan komunitas yang rentan terhadap kondisi

ketidakbermaknaan. Mereka adalah tipikal orang yang mudah dihinggapi oleh rasa

putus asa, rasa bersalah yang amat mendalam, dan berbagai gejala neurotik lainnya

yang jika dibiarkan berlarut-larut akan mempengaruhi kondisi kejiwaan mereka.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bureau of Justice Statistics mendokumentasikan

kenyataan bahwa satu dari enam tahanan dalam penjara memiliki riwayat sakit

mental. Kendati demikian, tak dapat dipungkiri bahwa ada juga di antara narapidana

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang berusaha untuk tetap tegar dalam menghadapi kenyataan hidup yang harus

mereka jalani (Nurdin, 2006).

Menjalani masa tahanan dengan sikap mampu menerima kenyataan yang ada,

dapat membawa perubahan dalam hidup narapidana. Beberapa individu mengakui

bahwa adanya perubahan yang berhasil karena individu merasa bebas dari tekanan

(Stewart, 2008). Namun, tidak semua individu bisa berubah menjadi lebih baik

selama berada dalam lembaga pemasyarakatan. Hal ini berarti tidak semua

narapidana mampu menemukan makna hidupnya, karena tingkat kebermaknaan hidup

dalam lembaga pemasyarkatan sangat kompleks (Mauer, 2004).

Berdasarkan uraian di atas, maka pengertian narapidana adalah orang

hukuman atau orang yang sedang menjalani hukuman berdasarkan putusan

pengadilan yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di lembaga pemasyarakatan.

Narapidana dengan vonis seumur hidup berarti terpidana yang menjalani hukuman di

lembaga pemasyarakatan selama sisa hidup terpidana.

2. Tata Klasifikasi Narapidana

Dikatakan oleh Ruba’i (1997) menurut ketentuan pasal 13 KUHP, narapidana

penjara terbagi atas beberapa golongan (kelas). Dalam praktiknya, penggolongan

narapidana penjara dilakukan sebagai berikut:

1. Golongan B I dengan keterangan pidana penjara seumur hidup, adalah narapidana

yang dijatuhi pidana penjara seumur hidup.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Golongan B I tanpa keterangan, adalah narapidana yang dijatuhi pidana penjara

lebih dari satu tahun.

3. Golongan B IIa, adalah narapidana yang dijatuhi pidana penjara tiga bulan sampai

satu tahun.

4. Golongan B IIb, adalah narapidana yang dijatuhi pidana penjara satu hari sampai

tiga bulan.

Berdasarkan uraian di atas, maka tata klasifikasi narapidana berdasarkan

golongan adalah golongan B I dengan keterangan pidana penjara seumur hidup,

golongan B I tanpa keterangan, Golongan B IIa, dan Golongan B IIb.

C. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Lembaga

Pemasyarakatan Kelas I Madiun. Hal ini dilakukan karena peneliti bertempat tinggal

di kota Madiun, sehingga memudahkan peneliti untuk bertemu dengan subjek

penelitian. Alasan lainnya yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun itu sendiri

merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan yang menjadi rujukan Provinsi Jawa

Timur serta di dalamnya terdapat subjek yang sesuai dengan karakteristik penelitian

ini.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus untuk

memperoleh pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna sesuatu atau

subjek yang diteliti. Penelitian studi kasus lebih mementingkan proses daripada hasil,

lebih mementingkan konteks daripada suatu variabel khusus, lebih ditujukan untuk

menemukan sesuatu daripada kebutuhan konfirmasi (Poerwandari, 2005). Dengan

rancangan penelitian ini diharapkan mampu untuk menggali data dari subjek secara

lebih mendalam dan mengembangkan pemahaman mengenai gambaran

kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup.

Rancangan penelitian ini bersifat sementara, karena ketika penelitian

berlangsung, peneliti secara terus-menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan

proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Jadi berbeda dengan

rancangan penelitian kuantitatif yang disusun secara ketat dan kaku sebelum

penelitian dilaksanakan. Hal ini disebabkan: 1. peneliti kualitatif belum dapat

membayangkan sebelumnya tentang kenyataan-kenyataan yang akan dijumpai di

lapangan, 2. peneliti belum dapat meramalkan sebelumnya tentang perubahan yang

akan terjadi ketika terjadi interaksi antara peneliti dengan kenyataan yang akan

diteliti, dan 3. bermacam-macam sistem nilai yang terkait berhubungan dengan cara

yang tidak dapat diramalkan.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada gambaran dinamika kebermaknaan hidup

narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup.

C. Operasionalisasi

Kebermaknaan hidup adalah sesuatu yang bersifat unik, spesifik, berarti (baik

bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain), serta membanggakan, yang terdapat

dalam diri seseorang sebagai hasil dari penghayatannya yang mendalam terhadap

berbagai pengalaman (baik atau buruk) yang pernah dialaminya sepanjang hidup.

Untuk mengungkap variabel kebermaknaan hidup digunakan metode riwayat hidup,

wawancara mendalam (in depth interview) serta observasi pada data yang sifatnya

non verbal, antara lain ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, serta setting

tempat. Selain itu, digunakan juga data dokumen untuk membantu mengungkap

variabel kebermaknaan hidup.

Narapidana dengan vonis hukuman seumur hidup adalah individu yang oleh

pengadilan dijatuhi hukuman pidana penjara seumur hidup karena individu tersebut

telah melakukan tindakan melanggar hukum serta hukuman dijatuhkan selama sisa

hidup terpidana.

D. Subjek Penelitian

Penelitian ini mengambil subjek sejumlah dua orang, yaitu narapidana yang

sedang menjalani vonis hukuman seumur hidup. Dari data yang peneliti dapatkan di

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lapangan, jumlah ini merupakan jumlah subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian

yang terdapat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun. Adapun kriteria subjek

penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Subjek adalah pria atau wanita yang mendapat vonis hukuman seumur hidup oleh

pengadilan.

2. Subjek ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun.

3. Subjek sudah menjalani vonis hukumannya minimal lima tahun masa tahanan.

Kriteria ini ditentukan dengan dasar pertimbangan bahwa dengan telah menjalani

masa tahanan selama lima tahun, narapidana telah merasakan berbagai tekanan dan

penderitaan selama berada dalam lembaga pemasyarakatan dan telah berusaha

untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.

E. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode riwayat hidup, wawancara

mendalam (in depth interview) ,observasi dan data dokumen. Metode riwayat hidup

digunakan sebagai informasi awal dan informasi dasar untuk mengetahui dan

memahami latar belakang kehidupan subjek dan riwayat tindak kriminal/tindak

pidana. Metode wawancara mendalam (in depth interview) digunakan untuk

memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap peristiwa yang

dialami dan dirasakan subjek penelitian. Sedangkan observasi dilakukan selama

wawancara berlangsung yang memungkinkan peneliti memperoleh data yang sifatnya

nonverbal, antara lain ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, serta setting

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diadakan wawancara dan observasi. Data dokumen digunakan untuk melengkapi

ketiga metode pengumpulan data yang telah disebutkan sebelumnya.

1. Riwayat Hidup

Metode ini digunakan sebagai informasi awal dan dasar untuk mengetahui

dan memahami latar belakang kehidupan subjek serta riwayat tindak kriminal

yang pernah dilakukan subjek. Subjek diminta untuk mengisi blangko riwayat

hidup yang sudah peneliti siapkan sebelumnya. Blangko riwayat hidup ini berisi

tentang data diri subjek, data keluarga, riwayat kehidupan subjek termasuk

pekerjaan, pendidikan, kesehatan dan riwayat organisasi. Selanjutnya, apabila

dalam proses berikutnya ditemukan masih adanya kekurangan, maka data akan

ditambah dari keterangan yang ada di bagian BIMPAS (Bimbingan

Pemasyarakatan).

2. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in depth

interview) dengan menggunakan petunjuk umum wawancara. Teknik wawancara

dalam penelitian ini adalah wawancara langsung, yaitu peneliti berhadapan

langsung dengan subjek dan mengajukan beberapa pertanyaan. Teknik ini

dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh data yang diinginkan langsung dari

subjek penelitian (Poerwandari, 2005).

Alasan dilakukannya wawancara mendalam adalah diharapkan peneliti

dapat memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami

subjek berkenaan dengan topik yang diteliti, bagaimana subjek merasakan

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sesuatu, pengalamannya dan apa yang diingatnya, seperti emosi dan motifnya,

dan alasan mengapa subjek melakukan suatu perbuatan yang kemudian dilakukan

eksplorasi terhadap topik tersebut. Wawancara mendalam memungkinkan peneliti

memasuki dunia pikiran dan perasaan subjek.

Petunjuk wawancara hanyalah berisi petunjuk tentang garis besar proses

dan isi wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat

tercakup seluruhnya. Pelaksanaan wawancara dan pengurutan pertanyaan

disesuaikan dengan keadaan responden dalam konteks wawancara yang

sebenarnya (Moleong, 2001).

Adapun petunjuk wawancara yang akan diajukan pada subjek penelitian

tertera dalam lampiran. Petunjuk wawancara dibuat berdasarkan teori

kebermaknaan hidup terutama tentang komponen yang ada di dalamnya, yaitu

kebebasan berkehendak (freedom of will), kehendak hidup bermakna (will to

meaning), dan makna hidup (meaning of life) itu sendiri. Petunjuk wawancara ini

berisi tiga aspek yang merupakan komponen kebermaknaan hidup itu sendiri,

serta terdapat tujuh indikator dan 79 item pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini

nantinya masih dapat berkembang sesuai dengan kondisi subjek di lapangan.

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan bantuan camera digital

karena selain bisa digunakan untuk merekan hasil wawancara, nantinya alat ini

juga berfungsi untuk membantu peneliti dalam observasi. Data wawancara

nantinya diperoleh dari subjek dan informan, yaitu wali blok (petugas penjaga

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

blok dimana subjek ditempatkan). Seluruh data yang didapatkan nantinya akan

digunakan untuk memahami individu.

3. Observasi

Observasi dilakukan saat wawancara berlangsung dengan bantuan

camera digital. Data didapatkan dari ekspresi subjek saat menjawab pertanyaan.

Data observasi ini digunakan secara beriringan dengan data wawancara sehingga

didapatkan gambaran yang lebih jelas data yang terkumpul lebih tepat. Pada

rancangan awal, observasi dilakukan pada dua setting. Pertama, pada saat

wawancara berlangsung, dan kedua, pada saat di luar wawancara. Namun, setting

observasi kedua tidak dapat dilaksanakan karena alasan keamanan sehingga

hanya setting observasi pertama saja yang dapat dilaksanakan.

Orang akan lebih merasa nyaman jika berbicara dengan orang lain atau

bisa membuat keputusan apabila berhadapan langsung dengan pihak yang

bersangkutan. Dengan observasi pada setting alamiah, kita dapat melihat

bagaimana subjek merefleksikan perasaan yang terjadi di masa lalu, atau harapan

mereka di masa yang akan datang, kita akan menjadi lebih peka dan memiliki

nilai sensitivitas akan perasaan orang lain. Selain itu dengan observasi, kita dapat

pula melihat keterkaitan antara masa lalu dengan harapan di masa depan. Di

kehidupan sehari-hari, kita menggunakan observasi untuk mengerti perilaku orang

lain. Adanya permainan kontak mata menjadi bagian yang memainkan peranan

penting yang menandakan interaksi non verbal. Kita juga bisa memperhatikan

gestur, seperti gerakan mata, mulut, tangan, cara duduk (Sunberg, 1977).

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Melihat secara seksama dapat memberikan petunjuk untuk berbagai

aspek penting kepribadian, pengaruh kultural, pengendalian diri, sikap, dan

hubungan dengan orang lain (Sunberg dkk., 2007).

4. Data Dokumen

Data dokumen berisi tentang petikan putusan dari Mahkamah Agung,

eksekusi dari pihak kejaksaan untuk putusan pidana, dan berkas acara

pemeriksaan yang berasal dari kepolisian yang berkaitan dengan data diri subjek.

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan data dilakukan berdasarkan empat kriteria, yaitu derajat

kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan

(dependability), dan kepastian (confirmability) (Moleong, 2007.)

Kredibilitas dalam penelitian kualitatif menurut Poerwandari (2005) terletak

pada keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau

mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial, atau pola interaksi yang kompleks.

Deskripsi mendalam yang menjelaskan kemajemukan (kompleksitas) aspek-aspek

yang terkait (dalam bahasa kuantitatif: variabel) dan interaksi dari berbagai aspek

yang menjadi salah satu ukuran kredibilitas penelitian kualitatif.

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain (Moleong, 2007.) Penelitian ini akan menggunakan kredibilitas

penelitian dengan teknik triangulasi data dari sumber dan metode yang berbeda.

Triangulasi data dari sumber yang berbeda yaitu dilakukan wawancara dengan subjek

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penelitian kemudian dilanjutkan wawancara dengan informan untuk kroscek

keakuratan data. Sedangkan, triangulasi data pada metode yang berbeda, digunakan

metode riwayat hidup dengan mengisi blangko riwayat hidup dan melihat data

dokumen, wawancara dengan subjek penelitian sekaligus dilakukan observasi.

Keteralihan sebagai persoalan empiris bergantung pada kesamaan antara

konteks pengirim dan penerima. Untuk melakukan pengalihan tersebut seorang

peneliti hendaknya mencari dan mengumpulkan kejadian empiris tentang kesamaan

konteks. Dengan demikian peneliti bertanggung jawab untuk menyediakan data

deskriptif secukupnya jika ia ingin membuat keputusan tentang pengalihan tersebut.

Untuk keperluan itu peneliti akan melakukan penelitian kecil untuk memastikan

usaha verifikasi (Moleong, 2007.)

Reliabilitas dalam penelitian kualitatif dikenal dengan dependenbility. Melalui

konstruk dependenbility peneliti memperhitungkan perubahan-perubahan yang

mungkin terjadi menyangkut fenomena yang diteliti, juga perubahan dalam desain

sebagai hasil dari pemahaman yang lebih mendalam tentang setting yang diteliti.

Peneliti menyadari kompleksitas konteks yang dihadapinya dengan menggunakan

desain dan strategi penelitian yang luwes. Peneliti berusaha mengkonsentrasikan diri

pada pencatatan rinci tentang fenomena yang diteliti, termasuk interrelasi aspek-

aspek yang berkait (Poerwandari, 2005).

Konfirmabilitas (confirmability) diusulkan untuk mengganti konsep

tradisional tentang objektivitas. Objektivitas dapat diartikan sebagai sesuatu yang

muncul dari hubungan subjek-subjek yang berinteraksi. Karenanya, objektivitas

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dilihat sebagai konsep inter-subjektivitas, terutama dalam kerangka ‘pemindahan’

dari data yang subjektif ke arah generalisasi (data objektif). Untuk peneliti kualitatif

lain, yang lebih penting adalah obyektivitas dalam pengertian transparansi, yakni

kesediaan peneliti mengungkapkan secara terbuka proses dan elemen-elemen

penelitiannya, sehingga memungkinkan pihak lain melakukan penilain (Poerwandari,

2005).

G. Prosedur Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Menurut Jorgensen (dalam

Poerwandari, 2005) analisis adalah memecah, memisahkan, atau membongkar misteri

penelitian ke dalam potongan, bagian, elemen, atau unit. Dapat dikatakan bahwa

pekerjaan analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan,

mengelompokkan, dan mengkategorikan.

Langkah- langkah dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1. Data yang didapatkan dari wawancara mendalam ditulis ke dalam bentuk transkrip

verbatim dan catatan lapangan yang kemudian ditelaah, dibaca, dan dipelajari.

2. Data kemudian direduksi dalam satuan-satuan analisis. Satuan analisis adalah

bagian terkecil yang mengandung makna yang bulat dan dapat berdiri sendiri

terlepas dari bagian yang lain. Satuan menurut Lincon dan Guba (dalam Moleong,

2007) memiliki karakteristik sebagai berikut: Pertama, satuan itu harus “heuristik”

artinya mengarah pada satu pengertian atau satu tindakan yang diperlukan atau

akan dilakukannya, dan satuan itu hendaknya juga menarik. Kedua, satuan itu

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

hendaknya merupakan “sepotong” informasi terkecil yang dapat berdiri sendiri,

artinya satuan itu harus dapat ditafsirkan tanpa informasi tambahan selain

pengertian umum dalam konteks penelitian.

3. Koding adalah pemberian kode pada satuan-satuan yang telah direduksi.

Pemberian kode meliputi: a. Penandaan sumber asal satuan, dalam penelitian ini

keseluruhan data berasal dari wawancara mendalam, b. Penandaan jenis

responden, pada penelitian ini kode R=Responden, I=Informan. Kedua responden

akan dibedakan dengan pemberian kode I untuk responden I dan kode II untuk

responden II, c. Penandaan waktu wawancara, pada penelitian ini wawancara

dilakukan sebanyak dua kali untuk responden. Pemberian kode waktu wawancara

adalah dengan menggunakan kode 01 dan 02 untuk membedakan wawancara 1 dan

wawancara 2, sedangkan dengan informan hanya dilakukan satu kali dengan kode

01, d. Penandaan letak baris di dalam verbatim, penandaan dilakukan dengan

mengggunakan angka Arab untuk menunjukkan letak baris di dalam verbatim.

Contoh: W.R.I.01, 111-120 berarti ini merupakan wawancara terhadap responden

I, pada pertemuan yang pertama, dan kutipan diambil dari baris 111-120 dari

verbatim tersebut.

4. Memasukkan satuan yang telah dikoding ke dalam kategori-kategori tertentu.

Kategori adalah kelompok satuan yang disusun berdasarkan pikiran, intuisi,

pendapat, atau kriteria tertentu (Moleong, 2007).

5. Penafsiran data dilakukan dengan menemukan hubungan antarkategori dan

memberinya label dengan pernyataan sederhana berupa proposisi yang

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menunjukkan hubungan. Proses ini diteruskan hingga memperoleh hubungan yang

cukup padat, yaitu sampai menemukan petunjuk metafora atau kerangka berpikir

umum (Moleong, 2007).

6. Mentransformasikan metafora tersebut dalam bahasa disiplin keilmuan (Moleong,

2007).

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PERSIAPAN, PELAKSANAAN

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun didirikan oleh Pemerintah

Belanda pada tahun 1919 dan dipergunakan sejak tahun 1945 menjadi milik

Pemerintah Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberantas orang-

orang yang pada waktu itu melakukan tindakan pidana dan juga sebagai langkah

penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana 1918.

Secara resmi berdasarkan konsepsi pemasyarakatan tanggal 7 April 1969,

rumah penjara Madiun berubah nama menjadi Lembaga Pemasyarakatan Madiun

yang dalam perkembangannya telah melakukan renovasi serta rehabilitasi

sebanyak delapan kali, yaitu tahun 1975/1976, tahun 1978/1979, tahun

1982/1983, tahun 1984/1985, tahun 1992/1993, tahun 2003 dan terakhir tahun

2004.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun didirikan di atas areal seluas

27.790 m2 yang berlokasi di jalan Yos Sudarso No. 100 Madiun, Jawa Timur

dengan luas bangunan 7.720, 03 m2. Sedangkan batas Lembaga Pemasyarakatan

Kelas I Madiun adalah:

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Sebelah barat : Perumahan pegawai Lembaga Pemasyarakatan

Kelas I Madiun dan kampung jalan Borobudur.

b. Sebelah timur : Jalan Yos Sudarso

c. Sebelah utara : Perumahan Polri

d. Sebelah selatan : Sekolah Dasar dan Perumahan pegawai

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun.

Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun berbentuk segi

empat, terdiri atas satu lantai yang digunakan untuk ruang perkantoran dan ruang

Kalapas yang berada di bagian depan, bersebelahan dengan ruang porter. Bagian

tengah digunakan sebagai blok hunian bagian tahanan dan narapidana yang

berjumlah 14 blok. Di setiap blok hunian terdiri atas empat sampai lima kamar

dan tiap-tiap kamar dihuni antara 20-25 orang. Di bagian belakang digunakan

sebagai ruang bengkel kerja yang dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, ruang

keterampilan keset dari sabut kelapa. Kedua, ruangan untuk pertukangan kayu

dalam pembuatan kursi ribet dan yang ketiga adalah bagian samping kanan

digunakan sebagai lahan pertanian.

Berikut merupakan sarana gedung yang ada di Lembaga Pemasyarakatan

Kelas I Madiun, yaitu:

a. Gedung perkantoran,

b. Aula serbaguna,

c. Aula pendidikan dan kesenian,

d. Masjid,

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Pondok pesantren At-Taubah,

f. Gereja,

g. Poliklinik,

h. Dapur,

i. Kantin,

j. Blok hunian sebanyak 14 (empat belas), yaitu:

1. Blok A untuk tahanan dan narapidana wanita,

2. Blok B, C, D untuk tahanan dan narapidana anak,

3. Blok E, G, I untuk narapidana kriminal,

4. Blok H untuk tahanan,

5. Blok FuA, FuB, FsA, FsB untuk narapidana narkoba,

6. Blok Y untuk rumah sakit,

7. Blok Penaling (Pengenalan Lingkungan) untuk narapidana yang baru

masuk,

k. Ruang pengasingan,

l. Perpustakaan,

m. Bengkel kerja,

n. Ruang kunjungan,

o. Lapangan voli,

p. Koperasi (berada di depan, di luar gedung),

q. Lapangan tenis (berada di luar gedung),

r. Ruang pamer hasil karya narapidana (di luar gedung).

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun memiliki seorang psikolog

yang bertugas mengevaluasi kondisi psikologis para narapidana dengan cara

mengadakan konsultasi jika diperlukan, dan terlibat dalam program terapi bagi

narapidana.

2. Perijinan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi

lapangan tentang kemungkinan dilakukannya penelitian sesuai dengan tema yang

sudah ditentukan. Penelitian ini menggunakan dua orang subjek dan dilakukan di

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun.

Orientasi dilakukan peneliti pada bulan Agustus dan September 2009.

Setelah mendapatkan ijin dari kampus untuk melanjutkan penelitian, peneliti

menghubungi bagian Tata Usaha Kampus Psikologi Universitas Sebelas Maret

Surakarta untuk dibuatkan surat ijin penelitian di LP Kelas I Madiun.

Selanjutnya, surat tersebut ditandatangani oleh Koordiantor Bidang Skripsi dan

Ketua Program Studi Psikologi. Langkah berikutnya adalah peneliti mendatangi

LP Kelas I Madiun guna menyerahkan surat ijin penelitian tersebut. Surat ini

diterima di bagian Tata Usaha LP Kelas I Madiun dan untuk selanjutnya

disampaikan pada atasan. Perintah dari atasan adalah menyarankan peneliti untuk

mengirimkan surat ijin pada Departemen Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur

di Surabaya.

Awalnya peneliti mengirim surat ijin tersebut via pos (sesuai saran dari

pihak LP), namun setelah ditunggu lebih dari satu minggu belum juga ada

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

balasan dari pihak Depkumham Wilayah Jawa Timur. Akhirnya, pada 2

September 2009 peneliti memutuskan untuk menyerahkan langsung pada pihak

yang berkepentingan. Keesokan harinya peneliti mendatangi LP Kelas I Madiun

lagi guna menyerahkan surat resmi dari Depkumham Wilayah Jawa Timur.

Setelah surat tersebut sampai pada Bapak Maman Hermawan, S. Sos., M. Si.

selaku Kabid Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Madiun, peneliti diarahkan

untuk proses selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian yaitu di bidang

Bimpas (Bimbingan Pemasyarakatan). Peneliti juga mendapat pembimbing

lapangan yaitu Bapak Irphan yang bertugas membimbing peneliti selama

melakukan penelitian di LP Kelas I Madiun.

Hari berikutnya, peneliti bertemu dengan subjek penelitian yang pertama.

Rencana awal pada hari tersebut peneliti bisa langsung bertemu dengan kedua

subjek namun karena salah satu subjek sedang ada kepentingan lain yang tidak

bisa ditinggalkan maka pertemuan dengan subjek yang kedua diganti keesokan

harinya. Subjek pertama berinisial Vic, seorang pria berkewarganegaraan

Meksiko dan divonis hukuman pidana seumur hidup oleh Pengadilan Tinggi

Denpasar pada Desember 2001. Sedangkan, subjek yang kedua berinisial Mic,

seorang pria berkewarganegaraan Perancis dan divonis hukuman pidana seumur

hidup oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia pada Juni 2001. Pada

pertemuan awal dengan kedua subjek, peneliti manfaatkan untuk membangun

rapport yang baik, menciptakan suasana awal kedekatan yang menyenangkan,

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sehingga tercipta keterbukaan dari subjek terhadap peneliti agar proses

komunikasi selanjutnya bisa berjalan lancar.

3. Persiapan Alat Pengumpul Data

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat

blangko riwayat hidup yang nantinya harus diisi langsung oleh subjek. Blangko

riwayat hidup ini digunakan sebagai dasar acuan guna memahami subjek. Selain

itu, data juga didapatkan dari dokumen yang berasal dari berkas-berkas tentang

diri subjek yang dimiliki oleh pihak LP. Terdapat guide atau panduan dalam

pelaksanaan wawancara yang dibuat berdasarkan teori kebermaknaan hidup,

khususnya yang mengacu pada komponen kebermaknaan hidup. Sedangkan

untuk observasi menggunakan camera digital yang juga dipakai pada saat

wawancara untuk menangkap data yang sifatnya non verbal serta kertas dan

pulpen untuk mencatat. Dengan keempat alat pengumpul data ini diharapkan

dapat menggali data sedalam-dalamnya sehingga didapatkan gambaran yang

jelas mengenai kebermaknaan hidup.

Adapun data dokumen, blangko riwayat hidup, pedoman wawancara, dan

observasi adalah sebagai berikut:

a. Data Dokumen

Data dokumen ini berasal dari berkas-berkas yang ada di pihak LP,

seperti petikan putusan dari Mahkamah Agung, eksekusi dari pihak kejaksaan

untuk putusan pidana, dan berkas acara pemeriksaan berasal dari kepolisian

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang berisi tentang kronologis kejadian perkara, motif pelaksanaan, ciri-ciri

subjek dan sebagainya.

b. Blangko Riwayat Hidup

Pembuatan blangko riwayat hidup ini dimaksudkan untuk mengetahui

dan memahami latar belakang kehidupan subjek serta riwayat tindak kriminal

yang dilakukan subjek. Hasil yang diperoleh dari blangko ini menjadi acuan

guna memahami subjek penelitian lebih lanjut karena juga terdapat penjelasan

dan klarifikasi lanjutan seiring dengan data yang diberikan oleh subjek untuk

mengklarifikasi, memperjelas, dan memperdalam informasi yang diberikan.

Adapun blangko riwayat hidup bisa dilihat pada lampiran.

c. Pedoman wawancara

Penyusunan pedoman wawancara mengacu pada komponen

kebermaknaan hidup. Adapun komponen kebermaknaan hidup itu berisi

kebebasan berkehendak (freedom of will), kehendak hidup bermakna (will to

meaning), dan makna hidup (meaning of life) itu. Pedoman wawancara berisi

daftar pertanyaan yang memandu peneliti ketika wawancara berlangsung agar

tidak keluar dari batasan yang sudah dibuat dalam pedoman tersebut.

Pedoman wawancara ini bersifat tentative, artinya pedoman tersebut bisa

mengalami pengembangan dari pertanyaan yang sudah ada dan disesuaikan

dengan situasi serta kondisi. Pedoman wawancara bisa dilihat pada lampiran.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Observasi

Penyusunan pencatatan observasi bertujuan untuk memfokuskan hal-

hal yang diobservasi yang sifatnya non verbal, seperti pandangan mata, gestur,

seperti gerakan mata, mulut, tangan, cara duduk. Proses penjaringan data

observasi dilakukan bersamaan dengan pada saat proses wawancara

berlangsung karena pada saat menjawab pertanyaan, subjek menunjukkan

ekspresi non verbal yang memiliki makna terkait dengan data informasi yang

disampaikan secara verbal.

B. Pelaksanaan Penelitian

Pada pertemuan pertama, peneliti melakukan perkenalan dan pendekatan lebih

dahulu terhadap subjek. Hal tersebut perlu dilakukan untuk membangun rasa aman,

rasa percaya dan keterbukaan antara subjek dan peneliti. Selanjutnya, pada saat

wawancara berlangsung sudah terbangun suasana yang saling kenal dan saling

mempercayai bahwa informasi yang disampaikan oleh subjek nantinya tidak akan

berpengaruh pada proses hukum yang sedang berlangsung berkaitan dengan tindak

pidana yang dilakukan, namun informasi ini benar-benar digunakan untuk

kepentingan akademis peneliti. Proses wawancara semua subjek dilakukan di ruang

perpustakaan bagian bimbingan pemasyarakatan (Bimpas) Lembaga Pemasyarakatan

Kelas I Madiun dengan menggunakan bantuan camera digital.

Terkadang peneliti harus menyebutkan suatu kata dalam bahasa Inggris di

antara proses wawancara yang sedang berlangsung karena subjek tidak mengerti

maksud pertanyaan yang diajukan peneliti. Jika terjadi hal demikian, peneliti

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menyebutkan kata yang tidak dimengerti oleh subjek tersebut dalam bahasa Inggris

sampai subjek mengerti maksud pertanyaan yang diajukan peneliti. Seiring dengan

berlangsungnya proses wawancara dilakukan pula observasi pada subjek. Proses

wawancara berlangsung cukup lama karena menyesuaikan dengan kondisi subjek.

Proses pengumpulan data memakan waktu cukup lama, namun hal tersebut tidak

berpengaruh terhadap perolehan data.

Setelah selesai mewawancarai subjek, peneliti melanjutkan dengan mencari

informan yaitu wali blok. Wali blok adalah petugas penjaga blok tempat subjek

ditempatkan, dari sini peneliti bisa mendapatkan informasi tentang subjek. Kedua

subjek ditempatkan pada blok yang sama yaitu blok penaling (pengenalan

lingkungan). Data dari informan ini sifatnya lebih kepada kroscek terhadap data yang

didapatkan dari subjek langsung. Wawancara dengan informan hanya dilakukan satu

kali.

Secara umum, proses pengambilan data dilakukan dalam range waktu yang

panjang. Proses wawancara pertama dilakukan pada akhir Oktober 2009 kemudian

untuk wawancara selanjutnya pada bulan November dan Desember 2009.

Tabel 1Jadwal Pengambilan Data

Subjek Wawancara I Wawancara II Wawancara

Informan

Vic Senin,26 Oktober 2009

Rabu,28 Oktober 2009

Selasa,1 Desember 2009

Mic Senin,23 November 2009

Selasa,24 November 2009

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Hasil

1. Subjek I (Vic)

a. Riwayat Hidup

Subjek berinisial Vic. Lahir di Meksiko pada 28 juli 1972. Subjek

merupakan pria berkewarganegaraan Meksiko. Subjek beragama Budha.

Sebelum menghuni lembaga pemasyarakatan, subjek tinggal di Puerto

Escondido Meksiko. Subjek merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Ayahnya bernama Ricardo Navarro Gonzalez seorang pengusaha metal

(seperti aluminium) yang membuat barang-barang dapur seperti wajan, panci,

sedangkan ibunya yang bernama Manuela Garcia adalah seorang ibu rumah

tangga. Kedua saudara kandung subjek (Fernando dan Ricardo) berjenis

kelamin laki-laki dan seluruh anggota keluarga tinggal di Meksiko. Subjek

merupakan mahasiswa jurusan marine biologi (ilmu biologi yang membahas

tentang organisme dunia bawah laut) University of Ensenada Mexico. Selama

kuliah, subjek menjalankan hobinya yaitu diving (menyelam). Subjek juga

memiliki hobi berkuda dan berselancar. Aktivitas yang banyak dilakukan

subjek dalam lembaga pemasyarakatan adalah membaca buku, yoga, meditasi,

dan lari.

Awalnya ia mengikuti kursus menyelam dengan menggunakan uang

tabungannya sendiri. Selanjutnya, subjek bergabung dengan Nitrox Solution-

Nitrox Technical Diving sebagai instructor technical diving selama lima tahun

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sejak tahun 1995. Selain itu, pada tahun yang sama subjek juga tergabung

dalam organisasi PADI (Professional Associacion of Diving Instructors)

sebagai master instructor. Subjek melatih para turis yang menyewa jasanya di

tempat ia bekerja untuk dilatih menyelam. Uang yang didapatkan dari hasil

melatih menyelam ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari

dan ada sebagian pula yang ia tabung.

Subjek sangat menyukai travelling, oleh karena itu ia jarang atau

bahkan hampir sering tak ada di rumah. Uang yang digunakan untuk

travelling adalah uang tabungannya sendiri dari hasil bekerja sebagai

instruktur menyelam. Subjek tidak pernah meminta uang dari kedua orang

tuanya untuk keperluan travelling-nya. Tempat-tempat yang sudah pernah

subjek kunjungi di antaranya adalah Amerika Selatan, Afrika Selatan, Nepal,

India, Thailand. Subjek datang pertama kali di Indonesia pada tahun 2001 dan

langsung terkena jerat pidana karena subjek terbukti membawa narkotika yang

terdeteksi sinar-X di Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali. Subjek tidak pernah

terlibat tindak kriminal sebelumnya.

Ketika pertama kali ditangkap, subjek merasa tidak bersalah karena

barang itu bukan miliknya. Ia hanya membantu seorang teman membawakan

tas yang berisi tabung selam sebagai perlengkapan menyelam di Bali. Orang

tua subjek tidak mengetahui kalau subjek saat ini menjadi narapidana di

Indonesia. Setahu orang tuanya, subjek sedang travelling keliling dunia dan

terkesan dalam kondisi yang baik-baik saja. Hal ini terlihat dari subjek yang

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

rutin berkomunikasi dengan keluarganya di Meksiko via telepon paling tidak

dua minggu sekali. Ketika keluarga menanyakan kondisi subjek, ia selalu

mengatakan dalam kondisi yang baik-baik saja, tidak sedang sakit, sambil

sesekali bercanda dan tertawa. Sering juga subjek menanyakan bagaimana

kondisi kerabat yang ada di Meksiko. Hal inilah yang membuat keluarga tidak

menaruh curiga pada subjek bahwasanya saat ini subjek sedang berada dalam

penjara. Subjek tidak ingin melibatkan keluarga dalam masalah pribadinya.

Menurut subjek, hal ini bisa menambah beban pikiran keluarga terutama

bapak dan ibu subjek yang sudah tua. Selain itu subjek juga merasa sedih

seandainya orang tua subjek mengetahui kondisi subjek saat ini. Hanya salah

satu saudara laki-laki subjek saja yang mengetahui kalau subjek sedang

terlibat masalah hukum di Indonesia, karena subjek meminta bantuan untuk

mengurusi segala administrasi pada awalnya dahulu ketika baru terjerat kasus.

Subjek sangat menyukai membaca buku dan nonton film sendiri di

kamarnya. Subjek menonton film apabila subjek mendapat kiriman film baru

dari teman atau saudara. Saat subjek berada di Lembaga Pemasyarakatan

Denpasar, subjek suka meminjam film antar teman sesama narapidana yang

sama berkewarganegaraan asing. Selain itu, ia juga melakukan yoga atau

meditasi setiap hari sebagai salah satu usaha untuk menenangkan jiwa dan

pikirannya. Dengan yoga, subjek merasa aliran darah dan nafasnya ke seluruh

tubuh menjadi lancar. Subjek sangat menjaga kesehatan diri dengan cara

olahraga dan menjaga pola makan sehingga subjek jarang mengalami sakit.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keseharian subjek banyak dihabiskan dengan beraktivitas sendiri.

Subjek jarang bersosialisasi dengan teman sesama narapidana karena subjek

menyukai aktivitas yang sifatnya sendiri (pribadi) dan kurang menyukai

aktivitas yang berhubungan dengan orang lain. Mereka berbeda hobi dan

minat. Kebanyakan narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas I

Madiun tidak menyukai olahraga dan membaca buku sedangkan subjek sangat

menyukai kedua hal ini. Misalnya olahraga, subjek menyukai menyelam dan

berkuda, olahraga yang bisa dilakukan sendiri. Namun, subjek memiliki

pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain, yaitu pelatih menyelam

semata subjek lakukan karena menyukai dunia bawah laut dan penghasilan

yang didapatkan bisa untuk membeli perlengkapan menyelam lainnya.

Selama proses wawancara berlangsung, subjek sudah fasih

menggunakan bahasa Indonesia sehingga proses wawancara berjalan lancar.

Hanya beberapa istilah saja yang mungkin tidak diketahui subjek karena

masih terdengar asing di telinganya, namun hal itu tidak menjadi kendala.

Subjek memiliki pembawaan yang tenang dan murah senyum. Hal ini bisa

dilihat ketika subjek menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti dengan

tidak terburu-buru. Pada setiap awal pertemuan, subjek selalu erat menjabat

tangan peneliti. Subjek juga memiliki pribadi yang murah senyum dan

beberapa narapidana mengenalnya meskipun subjek sendiri tidak mengenal

mereka. Subjek suka menyapa orang lain meski tidak bermaksud untuk

mengenal lebih jauh, hanya sekedar menyapa saja.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

No Komponen Tema1. Kebebasan

Berkehendak(Freedom of Will)

Definisi:Kebebasan yangdimiliki olehseseorang untukmenentukan sikapdalam hidupnya,menentukan apayang dianggappenting dan baikbagi dirinya,kebebasan yangdiimbangi sikaptanggung jawab.

Individu menjahidup

b.

Tabel 2

co

Datlani Saya pik

manusiasemua lahormat,menghorsemua saKalau kiorang lamau oramenghortau nantSemua ydiciptakuntuk kitdan isinyjaga jankarena jini semumasalahorang ya(W.R.I.0KarenabertahanhukumanSaya rasbanyak bdengan oharus m

Data Hasil Waw

mmit to user

a Wawancara Data Observasi Data Riwayat Hidupir sebagaiyang harus kitakukan adalah ee..salingmati, menghargaiudara kita.

ta hormat samain seperti kitang lainmati kita, siapai kita bisa cocok.ang sudahan oleh Tuhana misalnya bumia ya harus kita

gan sampe rusakaman sekaranga habis, semuaitu timbul daring mau berkuasa1, 11-18).

saya harusdisini menjalanidan masih lama.

a saya akanerhubunganrang jadi ya saya

enghormati,

Pandangan mata tajamlurus kedepan, nadabicara normal, duduktidak bersandar.

Subjek merasa dengansaling menghormati dansaling menghargai akanmendekatkan orangyang satu denganlainnya.

ancara, Observasi, dan Riwayat Hidup

Bersambung

52

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menghargai mereka semuatanpa kecuali (W.R.I.01,36-39).

Kesesuaian perilaku Mmm tidak ada yang dekatya tapi kalau cumasekedar saling sapa haigitu ya sering ya ada juga(W.R.I.01, 58-59).

Terbatas sekali aktivitas disini (W.R.I.01, 2), siang yapaling nonton tv tapi sayajarang nonton tv sukanyanonton film (W.R.I.01, 6-7), yoga dan meditasi(W.R.I.01, 113-114).

Ya berarti tidak, hidup disini tidak bisa berbuatbanyak (W.R.I.01, 88).Ya mau bagaimana lagimemang seperti itukeadaannya, saya kurangsuka kalau hanya duduk-duduk saja tak adaaktivitas apa pun

Tersenyum

Nada bicara tinggi,pandangan mata tajam

Mempraktekkan tangandengan gerakan sepertiorang semedi, tangan didepan dada.

Menggelengkan kepala,nada bicara tinggi.

Senyum kepada orangyang ditemui meskitidak bermaksud untukmenjalin hubungan lebihlanjut, hanya sekedarmenyapa saja.

Subjek suka mengoleksibuku dan film (sesuaidengan hobi). Bukuyang disukai sejenisbiografi atau ceritakepahlawanan. Filmyang disukai sejenis filmaction, yang sesuaidengan fakta dan bukandrama (terkesan tidaknyata).

Subjek kurang suka jikahanya duduk mengobrolsaja tanpa aktivitas yangbisa membuahkan hasil.Subjek merasa bosankarena yang ditanyakanpasti persoalan hukum.

Sambungan

Bersambung

53

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(W.R.I.01, 83-85).mau ini tidak bisa mau itusulit jadi ya susah tidakbisa berbuat banyak, tidakbisa ke mana-mana(W.R.I.01, 94-96).Ya sedih tapi maubagaimana lagi ee tapisaya imbangi dengan yogaya, meditasi (W.R.I.01,113-114).

Nada bicara melemah,tersenyum.

Subjek merasa ruanggeraknya dibatasi dantidak bisa lagi travellingseperti saat subjek tidakberada di lembagapemasyarakatan.

Pengaruh orang-orang yang ada disekitar

Iya sayang (W.R.I.01, 198).Iya karena mereka yangberada dibelakang kita.Tidak ada orang tua yangmau mengecewakananaknya,ee.. seperti ibaratharimau makan anaknyaitu ya..itu tidak ada.Betapa pun benci tapi diatetap sayang pada anak.Mau anaknya nakal sepertiapa pun juga, lalu diapergi nanti juga dia pulangke rumah lagi. (W.R.I.01,205-209).Mereka membebaskan sayaberbuat apa saja yangpenting saya suka dan bisa

Menganggukkankepala, pandanganmata lurus ke depan,nada bicara meninggi.

Nada bicara tinggi,pandangan mata tajamlurus ke depan.

Subjek memberitahukankondisi yang sebenarnyahanya pada kakak laki-laki saja karena untukmembantu urusanadministrasi.

Subjek tidakmemberitahukan padaorang tua dengan alasantidak ingin merepotkan.

Subjek menelepon orangtua dua minggu sekaliuntuk memberi tahukondisinya baik-baiksaja.

Subjek sempat belajar dibangku kuliah jurusanmarine biology, namun

Sambungan

Bersambung

54

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tanggung jawab. Merekatidak pernah menuntutharus begini lalu harusbegitu, semua terserahsaya (W.R.I.01, 211-213),Kalau berpengaruh samasekali ya tidak ada. Tapipaling ibu saya yangsering kasih saya masukan(W.R.I.01, 226-227),Karena ibu saya yangmelahirkan saya, orangyang ee.. tau saya darisejak saya masih kecil.Jadi ee.. ibu itu ee.. ibusaya orang yang baik,sayang terhadap semuaanak-anaknya (W.R.I.01,236-239).

Tersenyum, dudukbersandar,menggerakkan tanganke kanan ke kiri,mengerutkan kening.

Tersenyum, dudukbersandar.

belum sempat selesaisubjek memutuskanuntuk belajar menyelamhingga pada akhirnyamenjadi instrukturprofesional. Keluargatidak memarahinya tapiselalu mendukung apayang dilakukan subjek.

Sesuatu yang penting kebebasan (W.R.I.02, 82),menjaga kesehatan(W.R.I.02, 72), dan yoga(W.R.I.01, 120),manusia kalau tidak adafreedom, sama aja(W.R.I.02, 84-85).Belum, Karena saya masihada disini (W.R.I.02, 87).Pikiran saya bisa bebas

Nada bicara tinggi,pandangan mata tajamlurus ke depan.

Kebebasan merupakansesuatu yang pentingbagi subjek karenadengan kebebasanindividu bisa bertindaksesuai dengan yangdiinginkan. Subjekmerasa tidak memilikikebebasan itu lagi saatini karena subjek

Sambungan

Bersambung

55

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kemana-mana tapi badansaya masih di sini jadi sayatidak bisa buat banyak hal.Orang lain bisa buat apapun di luar sana tapi sayadi sini tidak, karena sayasedang dihukum ya.Berarti freedom saya itubelum saya miliki karenamasih di sini (W.R.I.02,90-94).Ya itu, saya yoga,meditasi, pranayama, sayagerakkan otot-otot saya.Di sini saya jenuh,daripada cuma makan,minum, tidur saja sayapakai waktu saya untukyoga, menenangkan jiwadan pikiran juga ya. Sayajuga baca buku, tapi sayalebih suka olahraga yapush up, lari kelilinglapangan basket itusampai saya capek(W.R.I.02, 97-101).Saya menjalani apaadanya, karena saya adadi dalam sini ya saya ikuti

Tersenyum,menggerakkan tanganke kanan dan ke kiri.

Nada bicara datar,tersenyum,menggerakkan tangan

sedang menjalanihukuman. Memenuhidorongan sesuai dengankarakteristikindividualnya.

Subjek melakukan yogadan meditasi untukmengatasi ketegangan.Subjek sangat menjagakesehatan tubuhnyadengan berolahraga danmengatur porsi makandan tidur setiap harinya.

Subjek seringmenanyakan pada sipirtentang surat

Sambungan

Bersambung

56

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

saja aturan yang ada disini, saya tidak buatlanggar aturan di sini,saya baik sama orang-orang. Karena kalau sayalanggar aturan nantihukuman saya lebih lamalagi, oo.. saya tidak mauitu terjadi. Saya ingin jugasegera keluar. Yangpenting saya baik dan ikutaturan saja biar semuaurusan saya lancar.(W.R.I.02, 104-109).

ke kanan dan ke kiri. permohonannya untukmeringankan masatahanan. Hal tersebutdilakukan subjek agardapat mengetahuiperkembangan suratnya.

2. Kehendak HidupBermakna (Will toMeaning)

Definisi:Hasrat yangmemotivasi setiaporang untuk bekerja,berkarya, danmelakukan kegiatan-kegiatan pentinglainnya dengantujuan agar hidupnyaberharga dandihayati secara

Kegiatan penting saya juga tertarik denganfilosofi budha (W.R.I.02,42-43).Budha karena budhabilang kita tetap percayadengan Allah (sambiltangannya menunjukkeatas) tapi kita tidakperlu ee.. biar pun kitatidak ada gereja atau kuilbiar dimana pun kita bisaberdoa dan ee.. kita bisacari apa namanya ee..hubungan sama Tuhan(W.R.I.02, 45-49)

Nada bicara tinggi,tangan menunjuk keatas, pandangan matalurus ke depan.

Subjek belum sampaipada penghayatanagama Budha. Subjekmenyukai Budha karenaada yoga dan meditasinamun subjek tidakmelaksanakan ibadahseperti kebanyakan umatBudha lainnya. Menurutsubjek, ibadah tidakharus dilakukan ditempat ibadah. Hal iniyang membantu subjekrelaksasi mengatasiketegangan yang ada

Sambungan

Bersambung

57

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bermakna. Meditasi itu sebenarnyayoga. Yoga ada gerakansama bernafas juga. Sifatkita sama orang sepertikelakuan kita sama orang.Kalau kita tenang, pikirankita tenang, kita juga bisabersikap tenang samaorang lain. Ini tidak adahubungannya denganagama (W.R.I.02, 36-40).Yoga itu bagus untukkesehatan karenadiimbangi dengangerakan-gerakan, tidakhanya bagus untukkesehatan tapi juga untukotot-otot, internal kita jugasembuh juga karena posisitertentu dengan atur nafasberarti oksigen lebihbanyak masuk ke seluruhtubuh, di dalam dapatlebih oksigen berarti hiduplebih sehat (W.R.I.02, 12-17).Meditasi itu sebenarnyayoga. Yoga ada gerakansama bernafas juga. Sifat

Menggerakkan tangandi depan dada, duduktegak

Tersenyum,menganggukkankepala.

dalam dirinya.

Subjek menyukaiaktivitas yang bisamenghasilkan keringatkarena itu berarti sehat.

Sambungan

Bersambung

58

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kita sama orang sepertikelakuan kita sama orang.Kalau kita tenang, pikirankita tenang, kita juga bisabersikap tenang samaorang lain (W.R.I.02, 36-39).sudah hampir dua tahunan(W.R.I.02, 3).Saya setiap hariberaktivitas. Sore sayabiasanya saya bikingerakan yoga, dudukpemanas supaya otot-ototmemanas setelah itu sayalari-lari mungkin 20 menitlalu setelah itu saya pushup (W.R.I.02, 5-8).Yoga itu berarti disiplinuntuk pikiran, untukbadan. Gerakan fisikdikombinasi sama nafasberarti itu kita kasihseperti ee.. kita kita dapatmanfaatkan seluruh jiwakita lebih tenang, pikiranjuga lebih tenang. Setiapada gerakan itu diaturdengan nafas, ya terus itu

Menganggukkan kepala

Pandangan mata tajam,lurus ke depan, nadabicara tinggi.

Menggerakkan tanganmulai dari atas kepala,ke depan hidung hinggake depan dada

Setelah melakukan yoga,subjek merasa dirinyasemakin tenang.Ketenangan ini yangmenguatkan subjekuntuk menanti agar bisakeluar dari penjara.

Sambungan

Bersambung

59

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bikin badan lebih elastik,pikiran kita tenang(W.R.I.02, 28-32).

Motivasi ataudorongan

Saya juga menenangkanpikiran dan jiwa sayadengan yoga. Karenadengan yoga saya bisakontrol nafsu saya, sayajadi tenang. Itu yang sayacari (W.R.I.02, 132-134).

Nada bicara datar,tersenyum.

Sebelum mengenalyoga, subjek sulit untukmengendalikan nafsunyasehingga sulit menerimakeadaan bahwa subjekharus menjalanihukuman. Fokusnyaadalah dorongan untuksegera keluar.

Arti hidup Saya pikir itu sepertibunga ya. Bunga tidakkena sinar matahari, tidakkena light akhirnya diamati (W.R.I.01, 96-97).Orang lain bisa buat apapun diluar sana tapi sayadi sini tidak, karena sayasedang dihukum ya.Berarti freedom saya itubelum saya miliki karenamasih di sini (W.R.I.02,92-94).

Nada bicara tinggi Menurut subjek, artihidup adalah kebebasanitu sendiri. Jika belumkeluar dari penjara makabelum bisa dikatakanhidup. Hidup itu barubisa dirasakan dandiketahui artinya apabilasudah bebas.

3. Makna Hidup(Meaning of Life)

Sesuatu yang palingdidambakan dalamhidup

Keluar. Saya ingin cepatbisa keluar dari LP. Sayajenuh, capek juga. Sayaingin travelling seperti

Nada bicara meninggi.Menggerakkan kepala,badan dan tangan kekanan dan ke kiri.

Subjek masihberkeinginan bisatravelling lagi setelahnanti keluar dari

Sambungan

Bersambung

60

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Definisi:Sesuatu yangdianggap penting,benar, dandidambakan sertamemberi nilaikhusus bagiseseorang.

dulu ke tempat-tempat yangbelum pernah sayakunjungi. Masih banyaktempat yang belum saya kesana. Nah, untuk keluar itusaya harus ikuti aturan disini karena ini prosesnya,saya harus jalani ya pelan-pelan biar semua lancar.(W.R.I.02, 145-150).Kalau sudah keluar nantisaya mau kerja, cari uang,berhubungan kembalidengan keluarga, kansempat terputus karenasaya masuk LP (W.R.I.02,150-152).Saya ingin hidup sepertiorang lain, biasa saja, bisabuat apa pun untukdirinya, bisa pergi ke manapun saya mau. (W.R.I.02,190-191).Positive thinking ya.. kalausaya mengeluh juga tidakakan hasilkan apa-apa.Kalau saya ingin cepatkeluar dari sini ya sayaharus ikuti aturan yang

Tersenyum, nada bicarameninggi

Nada bicara meninggi

Nada bicara meninggi,tersenyum simpul

penjara karenamenurutnya masihbanyak tempat yangbelum ia kunjungi,terutama untukmelakukan diving(sesuai denganpekerjaan subjek dinegara asal sebagaiinstruktur menyelam)

Sambungan

Bersambung

61

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ada, baik sama siapa pun.Saya juga ingin ketemukeluarga, ingin jalan-jalanlagi, bisa pergi ke manapun tempat yang saya mau,makanya saya ya.. ikutisaja aturannya. (W.R.I.01,206-210).Mungkin saya tidak akanke Indonesia lagi ya.(W.R.I.02, 225-226). Yakarena nama saya sudah diblack list ya di sini, jadisudah tidak bisa lagi. Tapiitu bukan masalah untuksaya. Saya masih bisapergi kemana pun nanti ya.Saya mau kumpulkan uangdulu untuk saya bisa jalan-jalan lagi karena saya mauhidup saya nantinya lebihbaik lagi dari sekarang ya.(W.R.I.02, 228-232).

Nada bicara santai,tersenyum.

Sambungan

62

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

c. Data Hasil Observasi Secara Umum

Selama proses wawancara berlangsung, subjek banyak tersenyum dan

menggelengkan kepala. Tak jarang pula ia bersandar pada kursi dan

menggerakkan kedua tangannya ke kanan dan ke kiri memberikan contoh gerakan,

misalnya pada gerakan yoga. Nada bicara subjek juga tidak selalu tinggi, lebih

sering datar. Beberapa kali juga subjek mengerutkan kening. Secara keseluruhan,

sikap tubuh (gesture) subjek juga biasa seperti orang lain pada umumnya, tidak

menampakkan adanya hal-hal yang memunculkan tindakan mengancam diri

sendiri ataupun orang lain.

d. Data Dokumen

Subjek adalah seorang pria berusia 37 tahun dan berkewarganegaraan

Meksiko. Subjek menjadi narapidana sejak dijatuhkan vonis pidana seumur hidup

oleh Pengadilan Tinggi Denpasar pada tanggal 20 Desember 2001 Nomor:

455/PID.B/2001/PN.Dps, tindak pidana UU No.22 tahun 1997 tentang narkotika

dengan pidana penjara seumur hidup dimulai pada 25 Februari 2002 atau pidana

denda sebesar Rp 100.000.000,00 atau pidana kurungan 6 bulan. Awalnya, subjek

ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Denpasar, kemudian setelah dua tahun

di sana ia dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Porong. Berjalan 1,5 tahun, ia

dipindah lagi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun hingga kini.

Subjek memiliki tinggi badan 170 cm dengan berat badan 65 kg, memiliki

rambut ikal, mata biru, mengenakan kacamata minus, berhidung mancung, bentuk

muka bulat dan berkulit putih.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

2. Subjek II (Mic)

a. Blangko Riwayat Hidup

Subjek berinisial Mic. Lahir di Bonneville, Perancis pada 15 Juni

1973. Subjek merupakan pria berkewarganegaraan Perancis. Subjek beragama

Budha. Sebelum menghuni lembaga pemasyarakatan, subjek tinggal di Sous

Lavy Faucigny 74130, Bonneville Perancis. Pendidikan terakhir subjek adalah

mengambil jurusan masak di Chamonix Cook School. Subjek tertarik pada

wanita, travelling, dan olahraga. Subjek merupakan anak kedua dari tiga

bersaudara. Kakaknya seorang laki-laki, sudah berkeluarga dan tinggal di

Swiss sedangkan adiknya seorang perempuan, sudah berkeluarga juga namun

tinggal di Jamaika. Kedua orang tua subjek tinggal di Perancis namun

keduanya tidak terikat perkawinan. Ayah subjek yang bernama Blanc Jean-

Claude adalah seorang tukang kayu sekaligus salah satu pemilik wooden

factory di Bonneville sedangkan ibu subjek yang bernama Helen Le Touzey

adalah seorang observer netral government yang bekerja untuk kedubes

Perancis. Putusan pidana yang dijatuhkan pada subjek ini sampai pada tahap

yang tertinggi, yaitu pada tahap Mahkamah Agung Republik Indonesia karena

subjek selalu melakukan naik banding. Atas perjuangan keras yang dilakukan

ibu subjek untuk memperingan hukuman anaknya akhirnya pidana subjek

mendapat remisi menjadi pidana penjara sementara 20 tahun.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Pada saat pertama kali ditangkap, orang pertama yang dihubungi oleh

subjek adalah ibunya. Ia menelepon ibunya sambil menangis dan berkata tidak

tahu harus berbuat apa selanjutnya. Ia juga bilang bahwa ia sangat ketakutan

berada di Indonesia sendiri dan takut dihukum mati. Keesokan harinya, ibu

subjek langsung terbang dari Perancis menuju Indonesia untuk mengetahui

langsung kondisi anaknya. Ia rela meninggalkan segala urusan yang ada di

Perancis demi anak kesayangannya.

Proses panjang yang dilakukan oleh Ny. Helene Le-Touzey (ibu

subjek) yang sangat gigih memperjuangkan nasib anaknya mendapat simpati

banyak pihak dan menyita perhatian dari seluruh dunia. Pada awal subjek

mendapat vonis hukuman seumur hidup oleh Mahkamah Agung RI, di

Perancis dibuatlah sebuah klub yang bersimpati untuk membebaskan subjek.

Klub ini didirikan oleh teman-teman subjek. Klub ini beranggotakan sahabat,

teman, tetangga, keluarga, dan beberapa orang lain yang turut bersimpati atas

kasus yang menimpa Blanc di Indonesia. Bahkan, ada juga artis yang juga

menjadi anggota klub tersebut. Mereka terus menyuarakan pembebasan

subjek dengan membuat petisi dan mengumpulkan tanda tangan dari orang-

orang yang bersimpati terhadap kasus yang sedang dialami oleh subjek. Dari

klub inilah didapatkan pula sejumlah dana yang digunakan untuk biaya ibu

subjek datang berkunjung ke Indonesia.

Perjuangan ibu subjek ini mendapat perhatian dari seluruh dunia. Ia

terus memperjuangkan nasib anaknya. Di mana pun subjek ditempatkan,

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

ibunya selalu setia mendampinginya. Bahkan, ia sampai rela untuk mencari

kos untuk tempat sementara ia tinggal selama di Indonesia. Banyak situs di

internet yang membahas soal ini. Selama di Indonesia, subjek sudah tiga kali

pindah LP dengan alasan agar tidak jenuh . Pertama, ia dijatuhi vonis seumur

hidup dan ditempatkan di LP Denpasar, setelah itu subjek dipindahkan ke LP

Porong dan sejak November 2007 subjek menjadi penghuni tetap LP Kelas I

Madiun. Subjek tidak pernah terlibat tindak kriminal sebelumnya.

Subjek pernah bekerja sebagai chef di beberapa negara, seperti di Swis

(6 bulan dan 1,5 tahun), di Belgia (8 bulan) dan di Perancis (6 bulan). Subjek

juga pernah bekerja di Toko Boss di Bali. Toko ini menjual pernak-pernik

hiasan rumah dan pembuatan tato. Subjek bekerja sebagai pembuat tato.

Subjek juga memiliki beberapa tato di tubuhnya. Di antaranya di leher, lengan

kanan, perut , dada, dan yang paling besar ada di punggung yang bergambar

dirinya. Alasan subjek menggambari tubuhnya dengan tato adalah untuk

kesenangan semata dan tidak berarti apa-apa. Selain beberapa pekerjaan di

atas, subjek juga pernah mengajar bahasa Perancis di Malaysia untuk

menambah uang dan mengisi waktu karena sifat pekerjaannya yang tidak

tetap.

Subjek pernah menjadi anggota pramuka semasa sekolah di St. Marie

Private School selama 3 tahun. Pada usia 18 tahun, setiap laki-laki di

Perancis diwajibkan mengikuti wajib militer selama satu tahun dan subjek

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

juga turut serta didalamnya. Pada usia 22 tahun, subjek menjadi volunteer

(relawan) di Calcuta, India selama 6 bulan.

Selama di Perancis subjek bekerja sebagai chef di salah satu restoran

terkemuka di kota Paris. Dari pekerjaannya inilah subjek mendapatkan gaji

yang lumayan tinggi yang bisa digunakan subjek untuk travelling. Sejak usia

13 tahun, subjek sudah dibiarkan bebas oleh orang tuanya. Ia sudah merokok,

biasa pergi dari rumah bersama teman-temannya dan ia juga menggunakan

ganja namun tidak pernah tertangkap polisi setempat. Selama mengkonsumsi

rokok ganja, ia merasakan fly. Ia memakai ganja jika dalam kondisi stres atau

pusing saja. Hal yang bisa menyebabkan subjek menjadi stres misalnya

setelah bertengkar dengan teman, diputus pacar. Setelah memiliki pekerjaan,

hal yang bisa membuat subjek stres adalah dipecat dari pekerjaannya sebagai

chef. Namun, tak jarang pula subjek mengkonsumsi ganja (tidak hanya berupa

rokok, tapi juga serbuk) untuk fun, senang-senang saja yang tidak sampai

membuat mabuk. Orang tua subjek tidak pernah melarang apa pun tindakan

yang dilakukan asalkan subjek bisa menerima segala konsekuensi dari

tindakan yang dilakukannya tersebut. Subjek sudah enam kali pindah tempat

kerja, paling lama ia berada di tempat kerjanya adalah selama satu tahun dan

yang paling sebentar adalah tiga bulan saja di Restoran Belgia Partie.

Menurut subjek, menggunakan ganja dan merokok adalah hak pribadi

tiap-tiap individu dan tidak perlu harus sampai ditangkap pihak kepolisian

apalagi sampai ditahan bertahun-tahun dalam penjara. Sejak remaja, subjek

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

sudah bergaul dengan kedua hal tersebut. Subjek juga memiliki pandangan

hidup yang bebas seperti status pernikahan kedua orang tuanya. Ayah dan ibu

subjek tidak terikat pernikahan namun keduanya telah hidup bersama di

Perancis selama bertahun-tahun dan memiliki tiga orang anak. Sama seperti

menggunakan ganja dan merokok, menurut subjek menikah pun adalah hal

yang pribadi bagi setiap subjek. Namun, meski kedua orang tuanya tinggal

bersama dan tidak menikah, subjek pernah menikah. Selanjutnya istri yang

baru dinikahinya tersebut diceraikan karena subjek tidak mau istrinya turut

terlibat dalam kasus yang sedang menimpa dirinya. Kini, mantan istrinya

tersebut telah menikah dengan orang lain dan memiliki anak.

Subjek adalah orang yang menyukai travelling, ia menyukai diving.

Subjek sudah mengunjungi beberapa tempat di dunia seperti India, Nepal,

Amerika Serikat, Afrika Selatan, Jepang dan beberapa negara lain di Eropa.

Uang yang dipakai untuk berkeliling dunia itu adalah gaji hasil kerja subjek

dan tidak pernah meminta dari orang tua.

Selama proses wawancara berlangsung, subjek selalu merokok. Dalam

sekali pertemuan sekitar dua jam, subjek merokok hingga 4-5 batang. Subjek

selalu merasa kepanasan dan berkata bahwa ia tidak cocok dengan cuaca di

Indonesia yang sangat berbeda dengan di Perancis. Terbukti ia selalu

berkeringat dan meminta kipas angin untuk menyegarkan dirinya. Selain kipas

angin, ia juga selalu minum dua gelas minuman mineral. Di luar kondisi

tersebut, subjek juga sudah fasih menggunakan bahasa Indonesia, hanya ada

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

beberapa kata saja yang ia tidak tahu dan ini tidak menjadi kendala selama

proses pengumpulan data. Subjek memiliki banyak teman meski baru dua

tahun menghuni LP Kelas I Madiun. Subjek suka mengobrol dengan

narapidana yang lain namun terkadang ia menunjukkan emosi yang

berlebihan, seperti cepat marah apabila tersinggung atau tidak menyukai kata-

kata yang diucapkan lawan bicaranya. Beberapa kali pada saat proses

wawancara berlangsung, subjek menunjukkan raut muka marah dan kulitnya

menjadi kemerahan disertai nada bicara yang meninggi dan mata agak

melotot.

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

No Komponen Tem1. Kebebasan

Berkehendak(Freedom of Will)

Definisi:Kebebasan yangdimiliki olehseseorang untukmenentukan sikapdalam hidupnya,menentukan apayang dianggappenting dan baikbagi dirinya,kebebasan yangdiimbangi sikaptanggung jawab.

Individu mehidup

b.

Tabel 3

commit to user

a Data Wawancara Data Observasi Data Riwayat Hidupnjalani Saya jalani baik-baik,

saya hormati orang lain,saya berbuat baik samaorang makanya orangjuga akan baik sama saya.Seperti filosofi hidup,kalau mau orang baiksama kita ya kita jugaharus baik sama orang(W.R.II.01, 64-68), haruslebih hati-hati, jangangampang ditipu, janganganggu orang lain(W.R.II.01, 56-57), Sayajalani baik-baik(W.R.II.01, 64-65),Seperti hidup saya, that’sall my life, hidup itu untuksantai, hidup untuk enjoy(W.R.II.01, 23-24).Aku masak di restoran jadichef itu, aku sukakerjanya, masak makananapa pun yang aku mau,aku bisa buat ini bisa buatitu, lalu orang lain suka yaakhirnya aku bisa dapatbanyak uang juga kan dari

Nada bicara meninggi,pandangan mata lurus kedepan.

Tersenyum, nada bicaradatar

Subjek menghormati,menghargai danmenganggap orang lainsetara seperti dirinya.

Subjek tidak suka diaturoleh atasannyabagaimana caramemasak yang baik.Selanjutnya subjekberhenti daripekerjaannya.

Data Hasil Wawancara, Observasi, dan Riwayat Hidup

Bersambung

70

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

situ karena aku sudah buatorang lain jadi senangdengan masakan saya(W.R.II.01, 33-37).

Kesesuaian perilaku I don’t know, orang lainyang bisa nilai. Kalausaya sudah bagus apabelum aku tidak tau, bukanurusan saya ini bagus apaga, orang lain yangmenilai. Egois untukmenilai diri sendiri. Akutidak tau bukan urusansaya untuk menilai, I hopeI good, going better, Idon’t know sudah sesuaisama masyarakat(W.R.II.01, 70-74).Kalau di France sanatidak masalah, orangmau rokok, mau pakaiganja no problem asaltidak ketahuan polisitapi di Indonesia ahhapa baru pakai dikit sajasudah ditangkap.Menurut saya yangpenting itu tidak rugikanorang lain, itu buat kita,

Nada bicara meninggi,mata melotot,mengernyitkan dahi.

Subjek merokok danmenggunakan ganjasejak masih remaja.Selama itu pula tinggaldi Perancis tidak pernahditangkap polisi atauditegur oleh masyarakat.Subjek menganggapselama tidak merugikanorang lain dan membuatsenang maka akan terusdilakukan karena tidakmengganggu hak-hakorang lain.

Subjek menceraikanistrinya ketika subjekterlibat masalah hukumdi Indonesia denganalasan agar istri subjektersebut bisa memilikikehidupan yang lebihbaik lagi bersama oranglain pilihannya sendiri.

Selama subjek dihargaioleh orang lain, subjek

Sambungan

Bersambung

71

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kita tidak bikin masalahsama orang kenapaharus ditangkap(W.R.II.01, 188-192).

akan baik-baik saja,namun jika tidakdihargai maka subjekmenjadi emosi.

Pengaruh orang-orang yang ada disekitar

She’s the best woman inthe world that I have. Ibusaya yang terbaik untuksaya. She’s everything forme. Saya tidak tahu apayang akan terjadiseandainya ibu saya tidakada. Dia yangmenguatkan saya, yangselalu mensupport saya,yang mendoakan saya.Dia juga orangnya santaiseperti saya. Saya dikasihkebebasan mau berbuatapa sesuka saya, ibuhanya memberi tahu initidak baik, ini nanti akanjadi begini tapi tidakpernah dilarang, diasangat baik sama saya(W.R.II.01, 108-115).She’s the good women(W.R.II.01, 124). She’slike an angel for me.(W.R.II.01, 230). Saya

Tersenyum, nada bicaradatar, memajukanduduknya tidak lagibersandar.

Sejak kecil, ibu selalumenolong untukmenyelesaikan masalahsubjek.

Ibu memberikankebebasan sepenuhnyakepada subjek untukmembuat pilihan sendiridalam hidup sekalipunitu merugikan subjek,seperti merokok danmemakai ganja.

Ibu selalu mengikutisubjek dimana punsubjek ditempatkan danselalu rutinmengunjungi. Ibunyayang melakukan upayaagar subjek bisa segerabebas.

Sambungan

Bersambung

72

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menceritakan apa punpermasalahan saya samaibu. (W.R.II.01, 135). Ibudan adik perempuan saya(W.R.II.01, 132).Saya tidak terlalu dekatdengan ayah, saya dekatdengan ibu. Ayah sayaorangnya pendiam tidakcerewet seperti saya ini ya(sambil tertawa), ayahsaya lebih suka bekerjadan diam (W.R.II.01, 120-122). Tidak, ayah sayapendiam. Sama saudarasaya yang lain jugabegitu, (W.R.II.01, 126-127).Aku berusahamenyelesaikan semuanyasendiri dulu, aku lakukanyang terbaik yang akubisa tapi seandainyasudah tidak bisa, akuminta tolong sama ibu.(W.R.II.01, 160-162). Iya,karena hanya dia satu-satunya orang yang akupercaya di dunia ini.

Nada bicara datar

Nada bicara datar,tersenyum simpul

Sambungan

Bersambung

73

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tidak ada orang lain yangaku percaya melebihi rasapercaya yang aku punyauntuk dia. Aku hanyapercaya dia di dunia ini.(W.R.II.01, 164-167).Dari dulu kalau ada apa-apa saya selalu mintabantuan dia dan dia yangselesaikan semua.(W.R.II.01, 173-175).Dari dulu ibu juga bantusaya. Saya telepon diawaktu pertama kaliditangkap, saya takutsendiri disini, takut matidisini. Akhirnya diadatang. (W.R.II.01, 227-230).

Nada bicara melemah

Sesuatu yang penting Kalau kita punya freedomkita bisa buat apa saja, cando anything (W.R.II.01,80-81). Tidak adakebebasan disini, nofreedom. Di penjarafreedom itu hilang. Didalam penjara tidak bisabikin apa pun. I cannot sky,go to meet my friends.

Menggelengkankepala, mata melotot,nada bicara meninggi.

Subjek bebasmenentukan apa punyang ingin dilakukandalam hidupnya, sepertimerokok,mengkonsumsi ganjadan memakai tato.

Subjek melakukan apapun yang disukai untukkesenangan hidupnya.

Sambungan

Bersambung

74

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Disini bukan hidup tapipenuh tekanan. (W.R.II.01,77-79). Di penjara bikinstres, a lot of stress here.(W.R.II.02, 174-175).

Kehidupan itu tidakmembelenggu namunmember kebebasan(belajar dari kehidupanorang tua).

2. Kehendak HidupBermakna (Will toMeaning)

Definisi:Hasrat yangmemotivasi setiaporang untuk bekerja,berkarya, danmelakukan kegiatan-kegiatan pentinglainnya dengantujuan agar hidupnyaberharga dandihayati secarabermakna.

Kegiatan penting Sport like ski, balap motor,cewek, kerja di restoran.(W.R.II.02, 59). Kerja direstoran, karena aku bisamasak, karena aku sukamasak. (W.R.II.02, 81).Kalau olahraga ya untuksehat, tapi disini tidak bisaski, di mana bisa ski.Makanya aku pengen kePrancis, liat salju, mainski. Bisa juga balap motor.Kalau cewek ya untuksenang-senang (sambiltertawa), sambil minumsambil joged (sambilmenggerak-gerakkanbadan). (W.R.II.02, 61-65). Karena itu aku sukamasak. Aku suka buatmasakan baru. Aku bisamengungkapkan apa yangaku rasakan ke dalambentuk masakan.

Tersenyum simpul.

Pandangan mata lurus kedepan, tertawa,menggerakkan badanseperti menari, nadabicara datar.

Sesuai dengan hobisubjek

Riwayat pendidikansubjek di sekolah masakChamonix

Pernah bekerja direstauran sebagai chef diPerancis (3 bulan), Belgia(8 bulan) dan Swiss (6bulan)

Subjek membuatkeputusan sesuai denganyang diinginkan.

Orientasi subjek adalahmemenuhi keinginantanpa mengganggu oranglain (tetap bertanggungjawab).

Sambungan

Bersambung

75

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(W.R.II.02, 67-69).Motivasi ataudorongan

Aku bisa pergi k emanaaku mau, bisa buat apapun, tidak dilarang mau itumau ini. Semua bisa buataku jadi hidup kembali,seperti orang lain(W.R.II.02, 18-21).I missed beach, evenwalking, missed masak.When I was young I am toocrazy, when I was old Iwant to make life. Make agood life, mau travellingbalik ke rumah, kerja lagi,bisa dapat uang. Semuaorang berpikir hidup inginpunya keluarga, punyaanak istri (W.R.II.02, 103-106).

Nada bicara meninggi,tangan bergerak kekanan dan ke kiri.

Nada bicara datarhingga meninggi,tersenyum.

Motivasi atau dorongansubjek berasal dari needmenjalani hidup denganenjoy.

Subjek melakukan apapun yang menyenangkandan menyingkirkansegala sesuatu yangtidak menegenakkanbagi dirinya dengantidak mengganggu oranglain.

Arti hidup Life is susah, sangat susahdijelaskan apa itu hidup,karena ini bicara soalfeeling. (W.R.II.02, 170-171). life is nice, nice isbeutifull if you can live it,tapi di sini life is shit. Ilove life but in here is notlife. Di penjara bikin stres,

Nada bicara meninggi,duduk tegak,menggerakkan tanganke kanan dan ke kiri,pandangan mata luruske depan.

Hidup hanya bisadirasakan dan dinikmati.Subjek merasa hidupnyaindah jika bisamelakukan hal-hal yangia inginkan sepertimerokok, travelling,memasak, ski.

Bersambung

Bersambung

76

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a lot of stress here.(W.R.II.02, 173-175). Ilove life, like to see andmeet people, suka liatgunung, laut, ya life isnice, but my life stop whenI was caught and my lifestart again when I was out(W.R.II.02, 177-179).Of course ya, harus dicoba(W.R.II.02, 200). Aku pikiraku sudah baik samaorang, tapi kalau bisa lebihbaik ya kenapa tidak, tapikalau di dunia terlalu baikpasti ada orang tipu,seharusnya bisa fair, tapitidak semua orang bisagitu. Kita sudah baik samaorang tapi kalau dia tidakya percuma. (W.R.II.02,202-205).

Tersenyum,menyandarkan diri dikursi.

3. Makna Hidup(Meaning of Life)

Definisi:Sesuatu yangdianggap penting,benar, dan

Sesuatu yang palingdidambakan dalamhidup

Seperti raja (sambiltertawa),oo bukan, like anormal man, seperti semuapada umumnya, likeaverage people, not toorich not too poor. Punyauang, punya kerja, bisa

Tertawa lalu nada bicaramenjadi datar.

Subjek terbiasa menurutihawa nafsunya sejakmasih remaja denganmerokok, minumminuman keras, danmemakai ganja.

Sambungan

Bersambung

77

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

didambakan sertamemberi nilaikhusus bagiseseorang.

ketemu keluarga samateman, can travellingagain, yang jelas tidak disini lagi. (W.R.II.02, 224-227).Free, happy, senang bisakeluar dari penjara, akusudah bosan disini. Pengenkeluar cari kerja, dapatuang, travelling lagi, lihatpulau, naik motor, adacewek, bisa minum lagi.Tapi aku mungkin staydulu di Perancis enambulan, ketemu keluargasama teman baru abis itubisa travelling lagi kelilingdunia. (W.R.II.02, 272-276).Aku lakukan apa yang bisa.(W.R.II.02, 229). Urussurat di sini, itu untuk yangurus perijinan biar akubisa cepat bebas. Karenakembali lagi seperti tadi, disini aku tidak bisa buatbanyak, tidak adarehabilitasi disini, tidakboleh keluar, tidak bisa

Tersenyum simpul,duduk bersandar, nadabicara datar.

Nada bicara datar,duduk bersandar.

Subjek ingin melakukankesenangan. Subjekingin memiliki uangyang banyak dengansedikit bekerja.

Subjek jugaberkeinginan tetap bisatravelling lagi setelahkeluar dari lembagapemasyarakatan.

Sambungan

Bersambung

78

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

hasilkan uang. (W.R.II.02,231-234). Aku lakukanyoga kalau mau saja. Jaditidak ada jadwal pastinya.(W.R.II.02, 241-242).All my planning, make anew life, have house, bisadekat dengan keluarga,aku pengen punya anak,cukup uang untuk masadepan, punya kerja, mauhidup di sana, mungkinikut red cross (palangmerah) ibu saya tahuorang yang paling atas,tahu perijinannya, diabilang kalau mau jalan-jalan di dunia aku bisabantu di Jenewa. Ataukerja di perusahaan bapaksaya, banyak lah. Daripenjara belum coba apapun, dari sini aku tidakbisa tahu apa pun, akupengen keluar, terlalulama di penjara, aku pikirmau kerja di restoran(W.R.II.02, 207-215).

Nada bicara meninggi,tangan bergerak kekanan dan ke kiri.

Sambungan

7

9
Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

c. Data Hasil Observasi secara Umum

Selama proses wawancara berlangsung, subjek banyak mengeluarkan

gurauan namun subjek juga emosinya bisa meninggi jika membicarakan tentang

masa lalu yang membuat subjek harus menghuni lembaga pemasyarakatan. Setiap

wawancara subjek selalu merokok dan keluar keringat yang membasahi baju yang

dipakai. Subjek lebih sering menyandarkan diri di kursi dan dengan nada bicara

datar. Sesekali subjek menggerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri.

Beberapa kali juga subjek mengerutkan kening jika ia terlihat seperti

sedang memikirkan sesuatu atau pada saat nada bicaranya tinggi. Secara

keseluruhan, sikap tubuh (gesture) subjek juga biasa seperti orang lain pada

umumnya, tidak menampakkan adanya hal-hal yang memunculkan tindakan

mengancam diri sendiri ataupun orang lain.

d. Data Dokumen

Subjek adalah seorang pria berusia 36 tahun dan berkewarganegaraan

Perancis. Subjek menjadi narapidana sejak dijatuhkan vonis seumur hidup oleh

Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan putusan pada tanggal 14 Juni 2001

Nomor 398/Tid. B/2001/ M.A.R.I. Subjek dijatuhkan pidana seumur hidup dengan

denda Rp 500.000.000,00 subsider 6 bulan kurungan. Namun, karena subjek terus

melakukan kasasi atau permohonan banding, selanjutnya keluar Keputusan

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2008 yang memberikan remisi

berupa perubahan pidana penjara seumur hidup menjadi pidana penjara 20 tahun.

Ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh subjek adalah memiliki tinggi badan 183

cm dan berat badan 80 kg. subjek memiliki rambut ikal, mata biru, bentuk muka

lonjong dengan warna kulit putih merah. Subjek juga menggunakan anting dan

piercing (tindik) di lidahnya. Ia juga memiliki tatto di tangan kanannya.

3. Informan (Sud)

a. Latar Belakang

Informan bernama lengkap Sudarno. Beliau adalah Wali Blok Penaling

(Pengenalan Lingkungan) dimana kedua subjek ditempatkan. Pada tahun 2000,

Bapak Sudarno mendapatkan mutasi pegawai dari Rumah Tahanan Tanjung

Kalimantan Selatan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun. Sebenarnya,

setiap blok memiliki 4 wali blok yang bertugas menjaga secara bergiliran. Mereka

bertugas menjaga blok bergantian pada jam 06.00-13.00, 13.00-20.00 dan 20.00-

06.00 kemudian baru mendapat jam istirahat. Bapak Sudarno memiliki perawakan

sedang, rambut keriting, kulit coklat. Saat wawancara berlangsung, kadang beliau

menggunakan istilah dengan bahasa jawa.

b. Hasil Wawancara

1. Penjelasan Subjek I

Selama menjabat sebagai wali blok Penaling, informan menganggap

subjek I sangat baik, tidak pernah membuat ulah, dan selalu mendengarkan

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

penjelasan yang diberikan oleh wali blok. Informan menjelaskan apabila

subjek merasa tidak cocok dengan kebiasaan hidupnya dulu di Meksiko,

subjek akan sedikit protes namun tidak sampai membuat gaduh suasana.

Dengan diberi sedikit penjelasan, subjek bisa mengerti keadaan.

Saya selama menjadi wali di Blok Penalingini sebenarnya Si Victor ini orangnya baik-baik saja, ndak pernah berulah ya.. cumansekarang ya kebiasaannya dia di tempatnyasana dengan di sini kan mungkin agak lain.(W.I.01, 4-7). Di Meksiko ya.. tradisinyamungkin lain jadi ee kalau di sini itu eekalau ada sedikit kurang kecocokan dia tuagak sedikit berontak dalam artian protes,“Pak, ini bagaimana begini?” tapi setelahdia diberi tahu dengan mm.. dikasihpengertian, diberi penjelasan begini diajuga bisa menerima. Jadi, pada intinyasebenarnya Si Victor ini orangnya jugabaik. (W.I.01, 9-14). Oo baik, selama didalam sini dia tidak pernah bikin ulah yangsangat berbahaya. (W.I.01, 104-105).

Menganggukkan kepala,duduk tidak bersandar

Informan menjelaskan bahwa subjek sangat pandai menjaga kesehatan

dengan mengatur pola makannya. Saat sarapan subjek memakan keju parut

yang dibeli dengan uangnya sendiri. Tidak ada perubahan yang signifikan

pada fisik subjek sejak awal hingga saat ini subjek menghuni LP Madiun.

Dia menjaga kesehatan dia. Itu kami selakuwali blok sangat salut, dia menjaga makan(W.I.01, 16-17). Iya pokoknya dijagalah.(W.I.01, 20). waktunya pagi sarapandengan menunya, dia kan ini kalau pagi diasarapan pake apa itu keju yang..(menggerakkan tangan seperti gerakan

Tersenyum, menggerakkantangan seperti gerakanorang yang sedangmemarut.

Bersambung

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

83

commit to user

orang yang sedang memarut). (W.I.01, 21-23). Iya.. tapi ini sendiri..ee beli sendiri.(W.I.01, 25-26). Sampe sekarang itufisiknya Victor itu ya ndak gendut, ndakgimana gitu dari awal ya tetep seperti itu.Dia sangat pintar menjaga kesehatannya.(W.I.01, 138-140).

Menganggukkan kepala.

Subjek mendukung aktivitas yang melibatkan sesama anggota blok.

Misalnya, urusan kamar mandi. Ketika toilet yang digunakan secara bersama

mengalami kerusakan, subjek turut memberikan solusi dengan cara

melakukan apa yang subjek bisa lakukan. Subjek mengerti bahwa fasilitas

yang digunakan secara bersama adalah tanggung jawab bersama pula.

Jadi, sebenarnya dia tu sangat ee.. apa yamendukung kegiatan yang ada. (W.I.01, 49-50). mungkin begini kalau WCnya macet.(W.I.01, 29). WC macet itu kan kalauanggaran dari kantor kan tidak ada. Jadi, ituharus dibenahi bersama-sama karena ituyang nempati disini kan banyak. Jadi beginiya Saudara Victor, karena ini kan yangnempati kan kita, anggaplah lingkungan inipunyamu juga dan harus dijagakebersihannya, kesehatan lingkungannyalagi. Oo iya Pak? Jadi gimana? Ya selagibisa bergotong royong mari dikerjakan ya(W.I.01, 31-37). Akhirnya kan konsultasidengan teman-teman di dalam sini (W.I.01,46-47).

Menganggukkan kepala,menggerakkan keduatangan.

Informan menganggap subjek sangat mematuhi peraturan yang ada di

dalam lapas. Subjek meredam keinginannya untuk bisa keluar lapas karena

Sambungan

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

terbentur peraturan yang ada. Subjek menyadari jika peraturan tersebut

dilanggar maka subjek akan mendapat sanksi nantinya.

He eh terus ada lagi, dulu pernah diapengennya kalau sore itu kan setengah lima,jam 16. 30 itu kan udah waktunya masuk nahdia tu pengennya diluar. “Pak, inibagaimana saya?” “loh begini, aturan yangada di Lapas Madiun itu waktu jam 16.30semua harus udah ada di dalam Victor. Jadi,kalau kita melanggar aturan nanti akibatnyaakan dapat sanksi”. “oo iya ya Pak?”. Itudiantaranya begitu, dalam hati sebenarnyadia ingin protes ini tapi dihadapkan padaperaturan yang ada, dengan kenyataannyajadi dia itu sangat apa namanya ya menurut.(W.I.01, 52-60). Iya he eh. (W.I.01, 62).

Menganggukkan kepala,duduk tidak bersandar dikursi.

Subjek kurang terlibat dengan aktivitas di luar blok yang melibatkan

sesama narapidana yang berasal dari blok yang berbeda. Menurut informan,

hal ini karena perbedaan budaya antara tempat subjek berasal dan tempat

subjek ditempatkan saat ini.

Ya karena tidak sesuai dengan bakatnya dia(W.I.01, 74). Ya kalau Si Victor itusebenarnya kalau untuk kegiatan apaketerampilan, dia memang orang barat kan,ndak sesuai dengan ee.. keterampilan orangsini mungkin di sini kan kegiatan yang adamembikin mebel akhirnya dia kan ndak iniee.. tidak tidak ini, cuman kadang-kadangkan dia melihat terus dari hasil kegiatankerja itu cocok, dia itu nanti ya dia beliterus ditaruh dikamar. (W.I.01, 65-70).

Menggelengkan kepala.

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Subjek menyibukkan dirinya dengan aktivitas olahraga, jalan cepat

keliling lapangan basket saat pagi. Setelah itu baru berbincang dengan

penghuni lapas. Subjek menyukai membaca buku dan mendengarkan musik di

dalam kamarnya. Subjek kurang terlibat dengan aktivitas keagamaan yang ada

di dalam lapas. Kadang subjek pergi ke gereja kalau pikirannya sedang kacau.

Bagaimana caranya dia bisa mendapatkeringat. Kadang ini kalau pagi lari ee..bukan lari ee.. jalan , jalan cepat keliling didalam sini, muter-muter disini nanti kalausudah dapat keringat keluar ya sudahberhenti terus nanti baru ngobrol samateman-teman begitu (W.I.01, 78-82). Yacuman gitu aja, sementara ini yang yang di..apa namanya yang diberikan karena tidaksesuai dengan bakatnya dia (W.I.01, 84-85).ya jadi dia ndak mau. Jadi ya paling diacuman membaca, dengarkan musik dikamar. (W.I.01, 86-88). Keagamaan.. gabegitu aktif, cuman ya kalau lagi pikirannyaagak sumpek dia malah ga ngikutinkeagamaan, jadi nya kan dia ngikut kegereja juga (W.I.01, 107-109).

Nada bicara datar,tersenyum, duduk tidakbersandar di kursi.

Subjek biasanya berada di warung belakang, berbincang dengan

sesama narapidana lain atau dengan sipir penjara. Di warung, subjek memiliki

banyak teman karena kalau di blok ada pembatasnya.

Bisa jadi dia lagi ngobrol di warungbelakang. (W.I.01, 95). Iya karena di sanakan banyak teman-teman, kalau di sini kanditutup ini (menunjuk pada pagar pembatas).(W.I.01, 112-113).

Menganggukkan kepala.

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Dari hasil pemeriksaan medis, subjek terbukti negatif pengguna

narkoba. Operasi rutin kamar pihak lapas pun tidak pernah menemukan

narkoba di dalam kamar subjek.

Oo enggak, tidak sama sekali(menggelengkan kepala). Ga tau kalaudulunya itu bagaimana dia bisa terlibatdengan narkoba itu kami kurang tau. Tapisetelah di dalam sini itu dia tidak pernahmengkonsumsi. (W.I.01, 125-128). Iyanegatif dia. Setiap kali di.. ini kan biasanyadari kesehatan itu kan bisa acak gitu ya.Kelihatannya Si Victor sudah diperiksa duakali dan hasilnya negatif dan juga sering dioperasi gitu juga kayaknya ga ada. (W.I.01,130-133).

Menggelengkan kepala.

Menganggukkan kepala

2. Penjelasan Subjek II

Menurut informan, subjek kedua lebih santai daripada subjek pertama.

Subjek suka merokok dan jalan-jalan di dalam lapas. Namun, apabila ada

sesuatu yang tidak diharapkan, subjek akan marah. Jika marah biasanya

subjek berteriak dan banyak menghisap rokok tapi tidak sampai membuat

kegaduhan.

Dia itu orangnya lebih santai, tidak terlaluserius seperti Victor. Dia suka jalan-jalansambil merokok, ramah juga orangnya tapiya itu orangnya cepet emosi kadang-kadang.Kalau tidak sesuai dengan apa yangdiharapkan kadang dia itu marah. (W.I.01,178-181). Biasanya dia teriak, menghisaprokok banyak, tapi tidak sampai bikingaduh. Semuanya masih bisa dikontrol lahmbak. (W.I.01, 183-184).

Nada bicara datar.

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Subjek juga memiliki sikap yang baik terhadap temannya. Misalnya,

jika ada teman yang membutuhkan uang, dia meminta orang tersebut untuk

mencucikan bajunya. Subjek akan bersikap baik dengan orang lain apabila

orang tersebut juga bersikap baik dengan dirinya.

Dia juga suka ngobrol, asalkan orang lainbaik sama dia maka dia juga baik samaorang itu. Dia juga bayar orang untuk cucibajunya. Kalau dia tau ada yang perlu uangya disuruh kerja sama dia, nyuci baju terusnanti dikasih uang. Ya intinya orangnyabaik juga. Blanc itu orangnya lebih bebas,lebih santai daripada Victor. (W.I.01, 187-192).

Tersenyum, dudukbersandar di kursi.

Subjek tidak terlalu terlibat dengan aktivitas yang ada di lapas karena

tidak ada yang sesuai dengan minatnya. Subjek lebih sering terlihat ngobrol

dan merokok.

Si Blanc ini juga ee tidak terlalu terlibat.Sama seperti Victor karena tidak sesuaidengan minatnya jadi ya dia tidak terlaluterlibat. Kalau olahraga paling main pingpong hanya sebentar. Lha dia itu lebih seringterlihat jalan-jalan sambil ngrokok, ngobrolgitu. (W.I.01, 194-198).

Menggelengkan kepala.

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

D. Pembahasan

Pada tahap ini peneliti menganalisis dan menerjemahkan hasil wawancara

penelitian. Peneliti memasukkan hasil wawancara itu ke dalam kategori-kategori.

Proses penafsiran dan penerjemahan ini akan peneliti lakukan dengan

membandingkan, mencari hubungan sebab-akibat, mencari keterkaitan antara satu

kategori dengan kategori yang lain untuk mendapatkan pola hubungan antar kategori

untuk kemudian mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang peneliti ajukan.

Peneliti juga akan menggunakan proses pembandingan dengan teori yang tertulis

dalam beberapa referensi, dan data yang terdapat dalam dokumen-dokumen pribadi

yang peneliti miliki.

1. Identifikasi Gagasan Kebebasan Berkehendak (Freedom of Will)

Proses identifikasi gagasan responden mengenai kebebasan berkehendak

peneliti lakukan dengan membandingkan antara panduan pertanyaan dengan hasil

jawaban masing-masing responden.

Tabel 4Identifikasi Gagasan Kebebasan Berkehendak

Responden I Tema Gagasan Responden II

Hidup itu adalah kebebasan(freedom). Bebas berperilakusesuai karakteristiknya.Subjek memiliki karakteritik

Individu menjalani hidup Hidup untuk memenuhikesenangan. Pleasureprinciple. Bebas melakukankesenangan.

Bersambung

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

yang individualis, penyendiri.Saling menghormati danmenghargai sebatas karenakebutuhan sesama manusia.

Sikap yang harus dimilikiagar bisa menjalankan

hidup dengan baik

Saling menghormati danmenganggap orang lain setaradengan dirinya. Orang lainjuga memiliki kebebasan,memiliki hak untutk layakdihormati. Tidakmengganggu kemerdekaanorang lain.

Membangun image positif(ramah, senyum, menyapa)agar bisa segera bebas.Aktivitas nonton tv ataunonton film, membaca bukudilakukan subjek karena tidakmenemukan orang yangcocok dengan dirinya(memiliki standar idealsendiri). Hal tersebut terusdilakukan untuk menurunkanketegangan karena harapansegera bebas tidak segeraterwujud. Harapan belumterwujud berarti mati.

Kesesuaian perilaku Hal yang paling membuatsubjek marah adalah ketikakebebasan subjek terganggu.Kebebasan itu adalahkebebasan untuk melakukankesenangan dan menentukanpilihan.

Ibu tapi tidak signifikan Orang yang berpengaruh Ibu.Sebatas memberi masukan,tidak pernah ada tuntutan,memberi kebebasan asalbertanggung jawab

Pengaruh orang-orangdisekitar terhadap

pengambilan keputusan

Ibu memberikan cinta yangterlalu besar denganmenyelesaikan semuamasalah subjek dan memberikebebasan yang tanpabatasan.

Memberi pertimbangan yangbaik dan tidak baik.

Cara mempengaruhi Memberi tahu, mendukung,memberi kebebasan, danmenyelesaikan masalah.

Karena ibu adalah keluarga.Subjek tidak ingin orang yangdicintainya menjadi sedih.

Alasan orang tersebutsangat berpengaruh

Selalu menolong danmenyelesaikan masalah,selalu setia mendampingi,tempat berkeluh kesah. Ibujuga melakukan apapun untukmenyelesaikan masalahsubjek.

Kebebasan. Melakukan Sesuatu yang penting Kebebasan yang

Bersambung

Sambungan

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

90

commit to user

keharusan yang subjek tidaksuka (tetap bersikap ramah)karena untuk mendukungsubjek bisa segera keluar darilembaga pemasyarakatan.Orientasinya individual,subjek memiliki standar idealsendiri dan menjalankanstandar idealnya tersebut

menyenangkan dirinya.Melakukan apapun yangdiinginkan. Pleasureprinciple.

2. Deskripsi Umum Kebebasan Berkehendak

Kebebasan berkehendak ini sifatnya bukan tak terbatas karena manusia

adalah makhluk serba terbatas. Manusia sekalipun dianggap sebagai makhluk

yang memiliki berbagai potensi luar biasa, tetapi sekaligus memiliki juga

keterbatasan dalam aspek ragawi (tenaga, daya tahan, stamina, usia), aspek

kejiwaan (kemampuan, keterampilan, kemauan, ketekunan, bakat, sifat, tanggung

jawab pribadi), aspek sosial budaya (dukungan lingkungan, kesempatan,

tanggung jawab sosial, ketaatan pada norma), dan aspek kerohanian (iman,

ketaatan beribadah, cinta kasih). Kebebasan manusia pun bukan merupakan

kebebasan dari (freedom from) bawaan biologis, kondisi psikososial, dan

kesejarahannya, melainkan kebebasan untuk menentukan sikap (freedom to take

a stand) terhadap kodisi-kondisi tersebut, baik kondisi lingkungan maupun

kondisi diri sendiri.

Kebebasan diartikan berbeda oleh masing-masing individu. Kebebasan

adalah perasaan mampu mengendalikan kebebasan hidup secara bertanggung

jawab. Selama berada di lembaga pemasyarakatan subjek kehilangan kebebasan

Sambunga

n

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

seperti individu lain pada umumnya. Subjek pertama menganggap bahwa

kehilangan kebebasan berarti mati (tidak merdeka) sedangkan untuk subjek

kedua kehilangan kebebasan berarti kehilangan lebih banyak kesempatan untuk

menikmati hidup. Selanjutnya, kehilangan kebebasan ini berdampak pada

perilaku yang dimunculkan oleh subjek. Subjek pertama tetap berperilaku sopan,

ramah, senyum dan menyapa orang lain meskipun tidak sesuai dengan keinginan

hatinya (melakukan dengan setengah hati) sedangkan subjek kedua berusaha

tetap menjalankan hidup apa adanya dengan melakukan apapun sejauh yang bisa

dilakukan.

Kebebasan menentukan sikap untuk menghadapi kondisi tertentu inilah

yang membuat subjek memiliki pandangan bagaimana individu menjalani hidup.

Individu menjalani hidup di dunia harus bebas, masing-masing individu harus

memiliki kebebasan. Kebebasan ini mutlak harus dimiliki oleh setiap individu.

Apabila tidak memiliki kebebasan, baik karena hilang atau tidak merdeka.

Subjek pertama bebas berarti bebas berperilaku sesuai karakteristiknya yang

individualis dan penyendiri. Subjek kedua menganggap hidup itu seharusnya

untuk dinikmati dan hanya bersenang-senang melakukan kegiatan yang disukai

dengan tidak mengganggu kemerdekaan orang lain (W.R.I.02, 84-85; W.R.I.01,

94-97; W.R.I.02, 90-94; W.R.II.01, 77; W.R.II.01, 23-24; W.R.II.01, 78-81).

Pandangan hidup tersebut kemudian memunculkan sikap yang harus dimiliki

agar bisa menjalankan hidup dengan baik, seperti harus saling menghormati dan

menghargai namun dengan orientasi yang berbeda. Subjek pertama menganggap

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

bahwa saling menghormati dan menghargai karena sebatas kebutuhan sesama

manusia, tetap menjalin hubungan dengan orang lain meskipun tidak sesuai

dengan kriteria sedangkan subjek kedua menganggap hal itu dilakukan karena

menganggap orang lain setara dengan dirinya. Orang lain juga memiliki hak

untuk dihormati, sejauh tidak mengganggu kemerdekaan orang lain (W.R.I.01,

11-18; W.R.II.01, 23-24; W.R.II.01, 56-57; W.R.II.01, 64-68).

Manusia merupakan kesatuan utuh dimensi-dimensi ragawi, kejiwaan,

dan spiritual. Frankl menyebutnya sebagai “unitas bio-psiko-sosiokultural-

spiritual” mengingat manusia senantiasa hidup dalam suatu lingkungan sosial

budaya tertentu (keluarga, kerabat, lingkungan kerja dan pendidikan, masyarakat)

yang juga pengaruhnya begitu besar bagi perkembangan kepribadian. Dimensi-

dimensi ini sebenarnya hanya dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan satu

sama lain selama manusia itu hidup. Artinya, tanpa keterpaduan utuh semua

dimensi tersebut manusia tidak bisa disebut “manusia”. Manusia tanpa spirit dan

jiwa serta tak berkomunikasi dengan lingkungannya lazim disebut jenazah

(Bastaman, 2007).

Selama berada di dalam lembaga pemasyarakatan, tidak ada aktivitas

berarti yang bisa dilakukan dan terbatas (W.R.I.01, 2; W.R.I.01, 6-7; W.R.I.01,

113-114; W.R.II.01, 12; W.R.II.01, 15; W.R.II.01, 18-20). Aktivitas tersebut

dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan yang terjadi dalam diri

subjek karena harapan yang belum bisa segera terwujud. Sejauh tidak

mengganggu orang lain maka aktivitas tersebut terus dilakukan karena bisa

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

memunculkan kesenangan. Terkadang muncul rasa sedih, kecewa, jenuh, stres

yang datang menemani. Namun, semua itu harus dijalani sebagai proses

pertanggung jawaban yang membutuhkan kesabaran, tidak gampang marah dan

memaksakan kehendak agar semua berjalan lancar (W.R.I.01, 113; W.R.I.01,

141-144; W.R.I.01, 147-149; W.R.II.01, 174-175).

Mengembangkan kehidupan yang bermakna pada hakikatnya sama dengan

perjuangan hidup yakni meningkatkan kondisi kehidupan yang kurang baik

menjadi lebih baik, dalam hal ini mengubah kondisi hidup dan penghayatan tak

bermakna menjadi bermakna. Upaya ini memerlukan niat dan komitmen yang

kuat serta pemahaman mendalam tentang potensi manusia, makna hidup serta

kesediaan untuk menghadapi berbagai kendala dan hambatan dalam

melaksanakannya. Tentu saja usaha ini membutuhkan dukungan dari lingkungan

terdekat, yaitu keluarga.

Anggota keluarga yang dirasakan paling berpengaruh adalah ibu. Ibu

menjadi sosok orang yang paling berpengaruh karena beberapa alasan, yaitu

secara naluriah memiliki kedekatan istimewa karena ibu yang telah mengandung

dan membesarkan anak dengan cinta kasih, mengetahui segala kebutuhan anak,

menjadi tempat bekeluh kesah bahkan menjadi orang pertama yang

menyelesaikan segala permasalahan. Rasa cinta yang besar dari ibu menguatkan

subjek tidak ingin orang yang dicintainya merasa bersedih. Subjek pertama

mengaggap bahwa hidup subjek adalah subjek sendiri yang menjalankan, ibu

hanya mendukung saja apa yang dilakukan subjek sedangkan untuk subjek kedua

Page 111: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

ibu adalah orang pertama yang selalu menyelesaikan masalah subjek apabila tidak

mampu menyelesaikan sendiri. (W.R.I.01, 211-213; W.R.I.01, 226-227;

W.R.II.01, 135; W.R.II.01, 140-145; W.R.I.01, 236-239).

Adanya dukungan dari keluarga juga dirasakan penting dan berarti.

Perbedaan pendapat antara ibu dan anak adalah hal yang wajar karena berbeda

pemikiran. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Ketika terjadi silang pendapat, keputusan yang diambil adalah yang sesuai

dengan apa yang diinginkan. Ibu adalah sosok yang easy going dan apabila

pertimbangannya tidak diikuti itu tidak menjadi masalah. Ibu hanya menberi tahu

dan mendukung dan menyelesaikan masalah karena hidup subjek adalah subjek

sendiri yang menjalaninya (W.R.I.01, 198; W.R.I.01, 267-269; W.R.I.01, 259-

264; W.R.II.01, 140-145; W.R.II.01, 154-157; W.R.II.02, 123). Keluarga adalah

tempat untuk kembali. Meski seorang anak telah mengecewakan orang tuanya

sekalipun namun orang tua kan selalu memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh

anaknya. Meskipun sudah bertahun-tahun tidak bertemu namun cinta dari

keluarga mampu menguatkan subjek dan tetap ada hingga saat sekarang.

Keluarga selalu menjadi penolong disaat ada masalah datang menghampiri.

Selain keluarga, dorongan lain yang bisa memotivasi adalah ingin hidup yang

lebih baik lagi, merindukan berjalan di pantai, memiliki rumah, pekerjaan,

keluarga dan uang sendiri (W.R.I.01, 205-209; W.R.II.02, 103-107; W.R.II.02,

142-146). Memenuhi keinginan untuk menikmati hidup (enjoy) untuk

mendapatkan kenyamanan (W.R.I.01, 211-213; W.R.I.02, 104-109; W.R.II.01,

Page 112: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

113-115; W.R.II.02, 123-127; W.R.II.02, 132-140; W.R.II.02, 142; W.R.II.02,

148; W.R.II.02, 155; W.R.II.02, 165-167).

Keluarga sebagai kelompok masyarakat terkecil yang ada dalam sistem

masyarakat di dunia ini terbukti ampuh memberikan dukungan bagi individu

yang sedang berada dalam penderitaan. Keluarga menjadi salah satu motivasi

utama tetap bisa bertahan untuk berjuang demi kelangsungan hidup individu.

Dukungan ini menjadi penggerak untuk mencapai hidup yang bermakna.

Terlepas dari ada tidaknya dukungan keluarga, sebenarnya yang paling

dibutuhkan adalah motivasi internal individu tersebut untuk memaknai hidupnya

yang sedang berada dalam penderitaan. Mampu atau tidaknya individu

menemukan makna dibalik penderitaannya tersebut merupakan salah satu cara

mendapatkan kebermaknaan yang sebenarnya. Makna hidup itu harus ditemukan

dan hidup bermakna harus diperjuangkan (Bastaman, 2007). Apabila

kebermaknaan hidup terus diperjuangkan maka individu akan mengalami

transendensi diri dan memperoleh pengalaman emosi positif oleh adanya

kecocokan dalam pemenuhan (Rathi, 2007).

Keluarga sebenarnya menjadi tempat pembelajaran mental anak sejak

masih kecil. Keluarga dari subjek pertama memberikan proses pembelajaran

mental bagi subjek dengan subjek tetap tersenyum dan ramah dengan orang lain.

Apabila individu menghargai orang lain maka orang lain juga akan memghargai

individu tersebut (memberikan efek positif). Keluarga dari subjek kedua

Page 113: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan kegiatan apapun tanpa

diimbangi dengan tanggung jawab. Ketika ada masalah, subjek tidak dididik

untuk menyelesaikan masalahnya sendiri namun selalu deiselesaikan ibunya. Hal

ini tidak memberikan pembelajaran bagi subjek untuk bertanggung jawab

terhadap semua tindakan yang dilakukan. Subjek tidak perlu merasa khawatir

karena subjek akan selalu mencari ibunya untuk menyelesaikan permasalahan

yang ada. Subjek hanya tinggal menunggu hasil dari usaha yang dilakukan oleh

ibunya.

Sesuatu yang penting dalam hidup ini adalah kebebasan. Melakukan

keharusan yang subjek tidak suka (tetap bersikap ramah) dan terpaksa dilakukan

karena untuk mendukung subjek bisa segera keluar dari lembaga pemasyarakat.

Orientasinya adalah individual, subjek memiliki standar ideal sendiri dan

menjalankan standar idealnya tersebut. Kebebasan yang diinginkan juga adalah

kebebasan yang bisa menyenangkan dirinya sendiri, bisa melakukan apapun yang

diinginkan. Mengejar pleasure principle dengan melakukan hal-hal yang

menyenangkan, mengejar kenikmatan dan menyingkirkan hal-hal yang tidak

menyenangkan

Frankl (dalam Schultz, 1991) menyebutkan bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi kebermaknaan hidup adalah kebebasan. Manusia dianugerahi

kebebasan oleh Tuhan dan dengan kebebasan tersebut diharuskan memilih

bagaimana hidup dan bertingkah yang sehat secara psikologis. Sesuai dengan UU

Page 114: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang menjelaskan arti narapidana

adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di lembaga

pemasyarakatan. Berada di dalam lembaga pemasyarakatan yang ruang geraknya

dibatasi, otomatis mengusik area kebebasan individu menjadi tidak seutuhnya lagi

dimiliki. Kebebasan yang awalnya masuk area pribadi, kini harus dikorbankan.

kebebasan yang dimiliki menjadi lebih sempit. Dengan kebebasan yang dimiliki

saat ini, diharapkan individu masih mengetahui bagaimana cara memanfaatkan

kebebasan yang dinugerahkan oleh Tuhan ini. Semua kembali kepada bagaimana

individu mengisi kehidupannya dengan aktivitas yang positif agar tidak

mengalami hambatan pemenuhan kebutuhan psikologis serta bisa tumbuh dan

berkembang menjadi pribadi yang sehat.

3. Identifikasi Gagasan Kehendak Hidup Bermakna (Will to Meaning)

Proses identifikasi gagasan responden mengenai kehendak hidup

bermakna peneliti lakukan dengan membandingkan antara panduan pertanyaan

dengan hasil jawaban masing-masing responden.

Tabel 5Identifikasi Gagasan Kehendak Hidup Bermakna

Responden I Tema Gagasan Responden II

Yoga dan meditasi. Kegiatan penting Semua kegiatan yangmenyenangkan dirinyauntuk menikmati hidup(untuk kesenangan).

Untuk menurunkan Alasan Bersenang-senang.

Bersambung

Page 115: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

98

commit to user

ketegangan karenapandangan subjek jauh kedepan (ingin segerabebas).Membantu mengatasiketegangan yang adadalam diri subjek.

Arti Memenuhi need untukmenikmati hidup.

Setiap hari, biasanya sore.Setelah itu dilanjutkandengan push up dansudah dikerjakan selamadua tahun belakangan ini.

Pelaksanaan Kapanpun jika subjekmenginginkan..

Dorongan untuk bisamemenuhi standar ideal.Melakukan segala sesuatusesuai standar ideal(untuk apapun yangdiinginkan) karenakarakteristik subjek yangindividual.

Yang memotivasi(memberi dukungan)

Memenuhi pleasureprinciple. Menikmatihidup dengan melakukanhal-hal yangmenyenangkan danmenyingkirkan yang tidakmenyenangkan

Seperti bunga, apabilatidak terkena cahayamatahari maka akan mati.Berada di penjara berartimati.

Arti hidup saat ini Kenikmatan. Sulitdiungkapkan dengan kata-kata karena berkaitandengan perasaan, hidup ituindah jika bisa menikmati.

Berusaha berperilakusesuai ketentuan.Berusaha keras untuktetap bisa melakukannyameski bertentangandengan keinginan.

Yang dilakukan agarlebih bermakna

Hati-hati, memaknai lebihbijak, lebih dewasa dalambertindak, harus adapenyaring, tidak mudahpercaya dengan orang.

4. Deskripsi Umum Kehendak Hidup Bermakna

Setiap individu menginginkan dirinya menjadi orang yang bermartabat dan

berguna bagi dirinya, keluarga, lingkungan kerja, masyarakat sekitar, dan

berharga di mata Tuhan. Keinginan untuk hidup bermakna memang benar-benar

merupakan motivasi utama pada manusia. Hasrat inilah yang mendorong setiap

Sambungan

Page 116: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

individu untuk melakukan berbagai kegiatan agar hidupnya dirasakan berarti dan

berharga.

Memiliki kegiatan yang dirasakan penting menjadi salah satu hal yang bisa

membuat hidup menjadi bermakna. Kegiatan yang dirasakan penting adalah

semua kegiatan yang menyenangkan untuk menikmati hidup serta bisa

mengurangi ketegangan yang terjadi dalam diri akibat tekanan batin menunggu

usaha untuk segera bebas namun belum juga membuahkan hasil karena harus

mengatur sikap dan perilaku sesuai tuntutan dalam rangka mengurangi

ketegangan (W.R.I.02, 12-17; W.R.II.02, 59; W.R.II.02, 61-65; W.R.II.02, 81).

Hasrat untuk hidup bermakna ini mendambakan setiap individu menjadi pribadi

yang berharga dan berarti (being somebody) dengan kehidupan yang sarat dengan

kegiatan-kegiatan yang bermakna pula. Dorongan untuk melakukan kegiatan

penting ini adalah untuk memenuhi standar ideal sesuai dengan karakteristik

individualnya dan memenuhi pleasure principle dengan menikmati hidup

melakukan segala hal yang menyenangkan dan menyingkirkan hal yang tidak

menyenangkan. Pelaksaannya bisa dilakukan setiap saat merasa ketegangan itu

muncul dalam diri subjek dan disesuaikan dengan need subjek (W.R.I.02, 3;

W.R.I.02, 5-8; W.R.I.02, 36-39; W.R.I.02, 28-32; W.R.I.02, 132-134; W.R.II.02,

18-21; W.R.II.02, 61; W.R.II.02, 63; W.R.II.02, 67-69; W.R.II.02, 76;

W.R.II.02, 81; W.R.II.02, 103-106).

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu setiap harinya

dengan berbagai aktivitas yang berarti. Setiap aktivitas memiliki arti tersendiri

Page 117: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

bagi individu yang menjalaninya. Misalnya yoga, subjek melakukan yoga untuk

mengurangi ketegangan yang terjadi dalam diri karena harapan yang belum juga

bisa terwujud. Yoga hanya sebagai alat untuk melepas ketegangan. Yoga

dilakukan selama subjek merasa tegang. Jika tegang, subjek melakukan yoga

namun jika sudah tidak dilakukan jika ketegangan yang dirasakan sudah

berkurang. Hal ini terus menerus dilakukan selama harapan yang dimiliki belum

juga bisa terwujud. Dengan melakukan aktivitas yang memberika arti tersendiri

bagi individu ini berarti individu tersebut mampu menemukan makna ketika diri

merasa istimewa sekaligus mampu menentukan pilihan yang bertanggung jawab

sebagai cara individu mengisi kehidupannya (Aida, 2005).

Hidup adalah sebuah proses yang harus dijalani apa adanya, tidak boleh

mengeluh, dan harus sabar menghadapi permasalahan hidup. Hidup ibarat bunga

apabila tidak terkena cahaya matahari maka bunga tersebut akan mati. Hidup

dalam lembaga pemasyarakatan tidak banyak yang bisa dilakukan. Hidup juga

sulit diungkapkan dengan kata-kata karena berkaitan dengan perasaan, hidup itu

indah jika bisa menikmatinya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan berkaitan

dengan hal diatas, seperti sabar, tidak marah-marah, mengikuti aturan agar semua

berjalan lancar meski bertentangan dengan keinginan. Hati-hati, memaknai lebih

bijak, lebih dewasa dalam bertindak, harus ada penyaring, tidak mudah percaya

dengan orang. Adanya keinginan untuk memiliki hidup yang lebih bermakna

dari saat sekarang dilakukan dengan berbuat baik dengan sesama manusia dan

mengikuti prosesnya (W.R.I.01, 96-97; W.R.I.02, 104-110; W.R.I.02, 116;

Page 118: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

W.R.I.02, 121; W.R.I.02, 145; W.R.II.02, 170-171; W.R.II.02, 173; W.R.II.02,

192-197; W.R.II.02, 200; W.R.II.02, 202-205; W.R.II.02, 207-215).

Perubahan kondisi ini mengakibatkan individu harus menyesuaikan diri

agar tetap bisa bertahan. Sumanto (2006) menyatakan bahwa menghadapi

tuntutan kehidupan yang terus berubah, penghayatan dan kemampuan individu

dalam merespon perubahan menentukan tingkat kebermaknaan hidup. Awalnya,

individu merasakan sedih, kecewa karena kebebasan yang dimiliki selama ini

telah terenggut. Kebebasan itu yang menentukan individu bisa bertindak sesuai

dengan apa yang diinginkan. Namun, individu harus menghadapi kenyataan

bahwa kini berada pada kondisi yang berbeda. Individu ini harus mampu

menyesuaikan diri meski untuk bisa melakukannya membutuhkan waktu yang

relatif lama. Kemampuan menyesuaikan diri ini ditunjukkan dengan sikap mau

menerima kondisi saat ini, menjalani apa adanya, bersikap sabar, tidak marah-

marah serta adanya hasrat untuk memiliki kualitas hidup yang lebih bermakna di

kemudian hari. Kondisi mampu menyesuaikan diri individu dari situasi dalam

penderitaan menjadi suatu hal yang harus direspon dengan menjalani apa adanya

merupakan bentuk tanggung jawab dalam rangka memberi makna terhadap

kehidupannya dalam berinteraksi dengan lingkungan yang terus berubah. Frankl

(dalam Schultz, 1991) mengatakan bahwa tanggung jawab adalah salah satu

faktor yang mempengaruhi kebermaknaan hidup. Namun, subjek belum bisa

sepenuhnya menerima keadaan hanya berusaha menjalani apa adanya,

Page 119: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

melakukan aktivitas (menyapa dan tersenyum) yang sebenarnya tidak ingin

dilakukan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk penyelamatan diri dari

ketertekanan.

Proses panjang yang harus dialami individu dalam menjalani hidup dengan

kondisi saat ini, membawa perubahan tersendiri pada kehidupan inidividu yang

bersangkutan. Adanya kesempatan untuk melakukan naik banding untuk

mendapatkan pengurangan masa tahanan (remisi) serta harapan untuk bisa keluar

dari lembaga pemasyarakatan untuk menata hidup, memunculkan perasaan

bahagia yang dapat membuat individu merasakan adanya perubahan dalam

dirinya dan perubahan itu sangat mengesankan. Dikatakan oleh Hernowo (dalam

Nurdin 2006) perubahan yang mengesankan itu sekaligus sebagai bentuk

peneguhan bahwa individu berkembang kea rah yang lebih baik karena

memperoleh sesuatu.

5. Identifikasi Gagasan Makna Hidup (Meaning of Life)

Proses identifikasi gagasan responden mengenai makna hidup peneliti

lakukan dengan membandingkan antara panduan pertanyaan dengan hasil

jawaban masing-masing responden.

Tabel 4Identifikasi Gagasan Makna Hidup

Responden I Tema Gagasan Responden II

Ingin segera bisa keluardari penjara.

Yang palingdidambakan

Hidup seperti individulain yang menyenangkan,

Bersambung

Page 120: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

103

commit to user

cukup uang, memilikipekerjaan, bisa bertemudengan keluarga danteman, bisa jalan-jalandan tidak lagi hidup dipenjara.

Jenuh dan capek karenaselalu tegang. Tidakmenghayati apa yangsedang dijalani.

Yang dirasakan Bosan.

Mengendalikan diri untukterus mengikuti aturan,mengendalikan perilaku,ramah, senyum.

Usaha yang dilakukan Bersenang-senang danmenunggu hasil atauupaya yang dilakukanoleh ibunya.

Mencari pekerjaan setelahnanti keluar dari penjarauntuk mengumpulkanuang, ingin menjalinhubungan keluarga kembaliyang sempat terputuskarena subjek menghunilembaga pemasyarakatan.Memiliki teman yangsesuai dengan standaridealnya.

Yang diinginkan Bersenang-senang dengancara sedikit bekerjanamun bisa menghasilkanuang yang banyak.

Senang, bahagia. Yang dirasakan jikaterwujud

Senang, happy, bebas.

Stress. Yang dirasakan jikatidak terwujud

Kecewa.

Terus menerus mengurangiketegangan (stress) yangsedang dialami.

Yang akan dilakukanuntuk mewujudkan

Menunggu hasil upayayang dilakukan ibunya.

Ada. Tidak lagi keIndonesia karena masukdaftar hitam. Mengunjungitempat lain yang belumpernah dikunjungi.

Harapan lain Ada. Tidak lagi keIndonesia karena masukdaftar hitam. Pergi kepulau dan pantai.

6. Deskripsi Umum Makna Hidup

Sambungan

Page 121: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta

memberikan nilai khusus bagi individu sehingga layak dijadikan tujuan dalam

kehidupan (purpose in life). Apabila hal itu berhasil dipenuhi akan menyebabkan

individu merasakan kehidupan yang berarti dan pada akhirnya akan menimbulkan

perasaan bahagia (happiness). Makna hidup harus ditemukan dan hidup yang

bermakna harus benar-benar secara sadar dan sengaja dijadikan tujuan, diraih, dan

diperjuangkan. Bisa keluar dari penjara adalah sesuatu yang sangat didambakan

dalam hidup saat ini. Selama hidup di penjara yang dirasakan adalah perasaan jenuh

dan ingin segera keluar dari penjara agar bisa melakukan aktivitas yang diinginkan,

seperti travelling karena masih banyak tempat di dunia ini yang belum pernah

dikunjungi. Hal lainnya yang didambakan dalam hidup ini adalah mendambakan

hidup seperti individu lain pada umumnya, cukup uang, memiliki pekerjaan, bisa

bertemu dengan keluarga dan teman (W.R.I.02, 145-148; W.R.II.02, 224-227).

Dikabulkannya permohonan pengurangan masa tahanan (remisi) pada setiap

narapidana adalah salah satu hal yang membahagiakan. Meskipun prosesnya sangat

panjang dan memakan waktu yang sangat lama, remisi menjadi hal yang ditunggu

narapidana untuk bisa keluar dari lembaga pemasyarakatan. Ruba’i (1997)

mengatakan pidana seumur hidup yang dijatuhkan pada terpidana bisa dilakukan

perubahan menjadi pidana sementara. Perubahan demikian dapat dilakukan apabila

narapidana penjara seumur hidup telah menjalani pidananya selama lima tahun dan

ternyata berkelakuan baik. Dalam hal demikian pidana penjara seumur hidup dapat

diubah menjadi pidana penjara sementara selama-lamanya lima belas tahun. Pidana

Page 122: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

penjara seumur hidup yang telah diubah menjadi pidana penjara sementara, setiap

tanggal 17 Agustus dapat diberikan remisi dari Menteri Kehakiman RI.

Usaha yang dilakukan untuk mewujudkan hal yang paling didambakan adalah

mengendalikan diri untuk terus mengikuti aturan, mengendalikan perilaku, ramah,

senyum, mengikuti proses yang sedang berlangsung, biar pelan asalkan semuanya

berjalan dengan lancar. Dibutuhkan pula berpikir positif, melakukan semua yang bisa

dilakukan, dan sikap sabar dan menikmati kesenangan hidup sambil menunggu hasil

(W.R.I.02, 148-150; W.R.I.02, 206; W.R.II.02, 229; W.R.II.02, 231; W.R.II.02, 237).

Berada di dalam lembaga pemasyarakatan tidak menyurutkan niat individu

untuk tetap memiliki keinginan mendatangi tempat yang belum pernah dikunjungi

setelah bebas nanti. Harapan ini tetap mereka gantung dalam angan sebagai motivasi

untuk tetap bertahan. Perasaan putus asa yang datang melanda kadang mengusik

harapan ini. Namun, tidak semua narapidana larut dalam keputus asaannya.

Narapidana yang terus mengusahakan kebebasan dirinya, disinyalir terus berusaha

bebas dari tekanan yang ada dan tetap tegar mengahadapi kenyataan yang harus

dijalani hingga terjadi perubahan yang lebih baik dalam kehidupan narapidana

tersebut (Nurdin, 2006 & Stewart, 2008).

Sesuatu yang diinginkan dalam hidup bisa mendorong semangat untuk

mewujudkan apa yang didambakan. Hal yang diinginkan itu seperti bisa hidup seperti

orang lain pada umumnya yang tidak terlalu kaya atau tidak terlalu miskin, mencari

pekerjaan setelah nanti keluar dari penjara untuk mengumpulkan uang (sedikit

Page 123: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

bekerja dan banyak menghasilkan uang), ingin menjalin hubungan keluarga kembali

yang sempat terputus karena subjek menghuni lembaga pemasyarakatan (W.R.I.02,

150-152; W.R.I.02, 190-191; W.R.II.02, 224-227; W.R.II.02, 234-235). Harapan

inilah yang memberikan sebuah peluang dan solusi serta tujuan baru yang

menjanjikan yang dapat menimbulkan semangat dan optimisme. Pengharapan

mengandung makna hidup karena adanya keyakinan akan terjadinya perubahan yang

lebih baik, ketabahan menghadapi hal-hal buruk saat ini dan sikap optimis

menyongsong masa depan. Harapan mungkin sekedar impian, tetapi tak jarang

impian tersebut menjadi kenyataan (Bastaman, 2007).

Ada perasaan senang apabila hal yang didambakan itu bisa terwujud dalam

waktu dekat, namun apabila tidak segera terwujud akan kecewa dan stress, tetapi

semua itu adalah proses dan harus diterima karena sudah berusaha melakukan yang

terbaik, tetap bersabar dan menunggu hasilnya karena tidak ada yang mengetahui apa

yang akan terjadi selanjutnya, terus melakukan aktivitas yang bisa mengurangi

ketegangan. (W.R.I.01, 88; W.R.I.01, 94-96; W.R.I.02, 28-32; W.R.I.02, 36-39;

W.R.I.02, 213-220; W.R.I.02, 224-225; W.R.II.02, 265; W.R.II.02, 267-269;

W.R.II.02, 272).

Keinginan untuk bisa travelling lagi seperti sebelumnya adalah bukan ke

Indonesia. Memiliki nama yang masuk daftar hitam (black list) menyulitkan akses

individu tersebut masuk ke Indonesia dan hal itu sudah tidak dimungkinkan bisa

kembali. Indonesia bukan negara tujuan akhir travelling, masih banyak lagi negara

Page 124: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

lain yang bisa dikunjungi. Hal ini tidak menjadi masalah Keinginan lainnya adalah

kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dan menjadi orang baru yang lebih baik

juga tentunya (W.R.I.02, 225-226; W.R.I.02, 231-232; W.R.II.02, 278; W.R.II.02,

280-282).

Bastaman (2007) mengatakan bahwa makna hidup ada dalam kehidupan itu

sendiri dan dapat ditemukan dalam setiap keadaan yang menyenangkan dan tidak

menyenangkan, keadaan bahagia dan penderitaan. Jadi, dalam penderitaan sekalipun

sebenarnya makna hidup bisa ditemukan. Mendapatkan vonis seumur hidup

merupakan sebuah penderitaan karena harus menghabiskan sisa umur di dunia ini

dalam lembaga pemasyarakatan terlebih individu yang mendapat pidana tersebut

harus menjalaninya bukan di tempat negara asalnya. Artinya, ada perbedaan latar

belakang kebudayaan yang menuntut penyesuaian diri. Perbedaan latar belakang

budaya ini menimbulkan efek psikologis tersendiri pada individu yang bersangkutan.

Ketika individu merasakan kehampaan, hidup yang dijalani serasa kosong dan

tidak bermakna. Pemenuhan kebermaknaan hidup sangat tergantung pada sikap

pribadi masing-masing. Mengutip pernyataan Allport, seorang ahli psikologi

kepribadian (dalam Bastaman, 2007) bahwa kepribadian yang matang dan sehat

ditandai antara lain oleh kemampuan memahami kekuatan dan kelemahan dirinya,

tidak mudah terbawa emosi serta mampu melihat segi-segi humoristis atas

pengalaman dan keadaan dirinya. Narapidana vonis seumur hidup yang mampu

menerima kenyataan yang ada, dirasakan mampu menemukan makna hidupnya

Page 125: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

sekalipun memerlukan waktu yang relatif lama dan melalui proses yang berliku.

Hanya ada satu kebermaknaan hidup untuk setiap situasi dan itulah kebermaknaan

hidup yang sejati. Individu akan selalu berjuang mencapai kebahagiaan sejatinya.

Perjuangan yang terus menerus ini menghasilkan kehidupan yang penuh semangat

dan gembira (Schultz, 1991).

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, maka gambaran

kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup di

Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun adalah sebagai berikut:

a. Selama hidup di dalam lembaga pemasyarakatan, kedua subjek tidak memiliki

kebebasan berkehendak. Kebebasan berkehendak subjek sedang terbelenggu.

Pandangan hidup yang dimiliki subjek pertama adalah bahwasanya hidup itu

berarti bebas. Hidup di lembaga pemasyarakatan berarti mati. Subjek berjuang

sangat keras untuk tetap bisa bertahan mengatasi stres yang terjadi dalam

dirinya. Tidak ada kebebasan di dalam lembaga pemasyarakatan. Sedangkan

pandangan hidup yang dimiliki subjek kedua adalah hidup untuk menikmati

kesenangan tanpa harus bersusah payah. Kedua subjek beranggapan bahwa

dalam menjalani hidup diperlukan sikap saling menghormati dan saling

Page 126: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

menghargai namun kedua subjek memiliki orientasi yang berbeda. Subjek

pertama berorientasi pada upaya mengontrol diri membentuk image building

agar mendukung usahanya bisa segera bebas. Sedangkan orientasi subjek kedua

menganggap orang lain setara dengan dirinya, memiliki hak-hak yang sama

untuk dihormati dan dihargai. Selama tidak menimbulkan masalah, subjek tidak

akan mengganggu kebebasan orang lain.

b. Melakukan kegiatan yang penting merupakan salah satu motivasi memiliki

kehendak hidup bermakna. Subjek pertama memiliki kegiatan penting seperti

yoga, meditasi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketegangan yang ada dalam

diri subjek karena harapan subjek yang belum bisa tewujud. Subjek kedua

melakukan aktivitas apa pun yang bisa menimbulkan kesenangan dalam rangka

memenuhi need untuk menikmati hidup. Kedua subjek memiliki arti hidup yang

berbeda. Subjek pertama menganggap tinggal di lembaga pemasyarakatan adalah

bukan hidup yang sebenarnya. Ibarat bunga yang tidak terkena cahaya matahari

lambat laun akan mati. Agar subjek tidak mati secara psikis di dalam lembaga

pemasyarakatan maka usaha yang dilakukan adalah berusaha berperilaku sesuai

ketentuan dan berusaha keras untuk tetap bisa melakukannya meski bertentangan

dengan keinginan. Sedangkan, subjek kedua menganggap hidup adalah

kenikmatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Memiliki pleasure

principle, hidup untuk melakukan apa pun yang disenangi dan ketika ada

kesulitan subjek meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya.

Subjek tidak ingin sulitnya, hanya ingin senangnya saja.

Page 127: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

110

c. Makna hidup didapatkan dari memiliki sesuatu yang didambakan dalam hidup

ini, yaitu ingin segera keluar dari lembaga pemasyarakatan, memiliki pekerjaan

dan cukup uang untuk bisa membangun kehidupan baru nantinya. Subjek

pertama sedang mengusahakan prosesnya agar bisa segera bebas dengan tetap

bertahan dalam kondisi yang tidak mengenakkan ini. Sedangkan subjek kedua

sedang menunggu hasil yang sedang diusahakan oleh orang lain, karena bagi

subjek memiliki makna hidup memenuhi pleasure principle. Semua dilakukan

sejauh itu menyenangkan dan tidak mengganggu hak orang lain.

B. Saran

commit to user

Beberapa hal yang dapat dilakukan baik untuk perbaikan dalam penelitian

selanjutnya, maupun saran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

adalah sebagai berikut:

1. Bagi subjek

Diharapkan tetap bisa mengisi waktu selama berada di dalam lembaga

pemasyarakatan dengan berbagai aktivitas apa pun yang bermanfaat agar bisa

menemukan makna hidup sekalipun sedang berada pada kondisi dalam

penderitaan. Aktivitas ini bisa berupa olahraga, misalnya futsal antar blok yang

melibatkan body contact sehingga terbangun komunikasi. Diharapkan subjek

pertama bisa lebih membuka diri terhadap orang lain dan menyadari bahwa tidak

ada orang yang selalu bisa sesuai dengan standar ideal yang telah diciptakan

dirinya sendiri. Sedikit menurunkan standar ideal meski ego masih ada, sangat

Page 128: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

dibutuhkan untuk bisa menjalankan hidup di dunia, sedangkan untuk subjek

kedua diharapkan bisa belajar untuk bertanggung jawab dengan apa yang sudah

dilakukan, belajar menerima konsekuensi dari pilihan yang dibuatnya sendiri dan

tidak selalu mengandalkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah.

Mengejar kesenangan duniawi saja tidak akan berhasil membuat subjek menjadi

pribadi yang dewasa dan akan terasa sangat sulit untuk bisa memaknai hidup

yang sebenarnya.

2. Bagi pihak lembaga pemasyarakatan

Diharapkan pihak lembaga pemasyarakatan mengupayakan program atau

kegiatan yang bisa membangun hubungan saling berinteraksi dan timbal balik

untuk menciptakan komunikasi efektif sehingga mampu mendekatkan antar

narapidana, misalnya kegiatan olahraga yang melibatkan antar blok atau program

evaluasi rutin bersama dimana seluruh napi dikumpulkan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan ada penelitian lanjutan yang menggunakan pendekatan kualitatif dan

kuantitatif secara beriringan sehingga didapatkan gambaran yang lebih jelas

tentang kebermaknaan hidup. Penelitian ini juga diharapkan dapat dikembangkan

lebih lanjut mengenai kebermaknaan hidup pada narapidana yang mendapat

vonis hukuman mati dikarenakan vonis hukuman mati ini adalah vonis hukuman

terberat yang ada saat ini. Perbedaan vonis hukuman ini tentu saja berpengaruh

terhadap pandangan hidup dan bagaimana cara mengisi hari-hari yang sedang

dijalani subjek penelitian dengan kondisi yang sangat tidak mengenakan.

Page 129: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KEBERMAKNAAN ...... · Metode penelitian yang digunakan adalah riwayat hidup, wawancara mendalam (in depth interview), observasi, dan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

4. Bagi masyarakat

Diharapkan masyarakat mampu membuka pandangan baru tentang individu yang

sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan dan melihat dari sisi lain

yang lebih baik. Masyarakat sebagai komunitas yang lebih besar dibandingkan

dengan keluarga memiliki corak yang beragam dan mampu memberikan warna

tersendiri apabila turut terlibat dalam proses pencapaian kebermaknaan hidup

narapidana, baik saat sekarang sedang menjalani hukuman ataupun nanti setelah

keluar dari lembaga pemasyarakatan. Lebih banyak individu yang terlibat akan

lebih membuka cakrawala wawasan individu tentang kehidupan. Selain itu,

diharapkan dengan kondisi permasalahan dan penderitaan saat sekarang bisa

dijadikan pembelajaran untuk pengembangan diri subjek menjadi lebih baik.