4 konsel&interview
DESCRIPTION
spoTRANSCRIPT
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
Drs. Karyono, Drs. Karyono, M.SiM.Si
Komunikasi : Pesan yg Komunikasi : Pesan yg disampaikandisampaikan
Tanda-tanda komunikasi efektif :Tanda-tanda komunikasi efektif :1.1. Menimbulkan PengertianMenimbulkan Pengertian
Semula tidak tahu – menjadi tahuSemula tidak tahu – menjadi tahu2.2. Menimbulkan KesenanganMenimbulkan Kesenangan
Hangat, akrab dan menyenangkan.Hangat, akrab dan menyenangkan.3.3. Mempengaruhi SikapMempengaruhi Sikap
Politisi ingin menciptakan citra yang Politisi ingin menciptakan citra yang baik baik pada pemilihnya.pada pemilihnya.
4.4. Menimbulkan hubungan sosial yang Menimbulkan hubungan sosial yang baikbaik Manusia sebagai makhluk sosial, Manusia sebagai makhluk sosial,
hubungan dengan orang.hubungan dengan orang.5.5. Menimbulkan TindakanMenimbulkan Tindakan
Kampanye K.B. berhasil bila akseptor Kampanye K.B. berhasil bila akseptor mulai menyediakan diri untuk mulai menyediakan diri untuk
dipasang dipasang alat kontrasepsi. alat kontrasepsi.
PROSES KOMUNIKASIialah proses penyampaian pesan dari
pengirim kepada penerima
ADA 6 LANGKAH 1. Mengembangkan gagasan.2. Penyandian.
Tatap muka : Tdk memakai simbul. Memorandum tertulis.
1. Penyampaian Telp./kunjungan pribadi
4. Penerimaan. Para penerima harus menjadi
penyimak yang baik – kalau tidak, maka pesan akan lenyap.
5. Pengolahan sandi Sipenerima harus memahami pesan
yang dimaksud oleh pengirim .6. Penggunaan
KAIDAH LIMAKAIDAH LIMA
Yaitu langkah-langkah yang harus Yaitu langkah-langkah yang harus dilakukan oleh sipenerima supaya dilakukan oleh sipenerima supaya komunikasi berhasil.komunikasi berhasil. ADA LIMAADA LIMA MenerimaMenerima
MemahamiMemahamiMenyambut baikMenyambut baikMenggunakan Menggunakan Memberikan balikanMemberikan balikan
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Ada Tiga :Ada Tiga :1.1. Hambatan Pribadi. Hambatan Pribadi. 2.2. Hambatan Fisik.Hambatan Fisik.
Suara bising.Suara bising.3.3. Hambatan SemantikHambatan Semantik
Symbol memiliki aneka ragam Symbol memiliki aneka ragam arti (harus memilih satu)arti (harus memilih satu)
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASIBENTUK-BENTUK KOMUNIKASI1.1. Komunikasi dua arahKomunikasi dua arah2.2. Komunikasi searahKomunikasi searah3.3. Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
TRANSAKSIONAL ANALISISTRANSAKSIONAL ANALISIS Dari Eric BerneDari Eric Berne- Merupakan satu metode dalam Merupakan satu metode dalam
komunikasi.komunikasi.- Dalam komunikasi perilaku seseorang Dalam komunikasi perilaku seseorang
didasari oleh tiga status ego yaitu:didasari oleh tiga status ego yaitu:1.1. Status ego orang tua Status ego orang tua
Bertindak seperti orang tua.Bertindak seperti orang tua.2.2. Status ego dewasa Status ego dewasa
Berlaku secara rasionalBerlaku secara rasional3.3. Status ego anak Status ego anak
Sikap & perilaku seperti anak.Sikap & perilaku seperti anak.
STATUS EGO :STATUS EGO :Sumber-sumber tingkah laku, sikap dan Sumber-sumber tingkah laku, sikap dan perasaan sebagaimana individu melihat perasaan sebagaimana individu melihat kenyataan. Mengolah informasi dan kenyataan. Mengolah informasi dan melihat dunia di luar dirinya.melihat dunia di luar dirinya.
TRANSAKSI ADA 2 :TRANSAKSI ADA 2 :1. Transaksi Komplementer1. Transaksi Komplementer
- Stimulus yang diberikan mendapat Stimulus yang diberikan mendapat respon yang diharapkan.respon yang diharapkan.
- Merupakan bentuk komunikasi yang Merupakan bentuk komunikasi yang berhasil, karena yang mengirim (lakukan berhasil, karena yang mengirim (lakukan komunikasi) dengan status ego tertentu. komunikasi) dengan status ego tertentu. Mendapat respon yang tepat.Mendapat respon yang tepat.
- Terjadi pada Terjadi pada : : Orang tua penyayang – orang tua Orang tua penyayang – orang tua penyayang.penyayang.Orang tua penyayang – anak nakal Orang tua penyayang – anak nakal
2. Transaksi Silang2. Transaksi Silang- Stimulus yang diberikan tidak mendapat Stimulus yang diberikan tidak mendapat
respon yang diharapkan.respon yang diharapkan.- Merupakan komunikasi yang gagal, Merupakan komunikasi yang gagal,
karena yang berkomunikasi status ego karena yang berkomunikasi status ego kurang tepat. kurang tepat.
- Terjadi padaTerjadi pada : : Orang tua penyayang – dewasa.Orang tua penyayang – dewasa.Orang tua disiplin – dewasa.Orang tua disiplin – dewasa.Anak – dewasa.Anak – dewasa.Anak - anakAnak - anak
INTERVIEW INTERVIEW Drs. Karyono, M.Si.Drs. Karyono, M.Si.
INTERVIEWINTERVIEW
A. Aspek-aspek InterviewA. Aspek-aspek Interview Pertemuan tatap muka.Pertemuan tatap muka. Cara yang digunakan adalah cara lisan.Cara yang digunakan adalah cara lisan. Mempunyai tujuan.Mempunyai tujuan.
B. Bentuk InterviewB. Bentuk Interview Direktif - terstandar disir.Direktif - terstandar disir. Semi direktif - setengah terstandar.Semi direktif - setengah terstandar. Non direktif - disir bebas.Non direktif - disir bebas.
C. Isi InterviewC. Isi Interview Interview fakta.Interview fakta. Interview sikap.Interview sikap.
D. Syarat untuk Menjadi PewawancaraD. Syarat untuk Menjadi Pewawancara Mempunyai minat terhadap orang lainMempunyai minat terhadap orang lain Mempunyai pengertian/simpati/empati.Mempunyai pengertian/simpati/empati. Mempunyai pengalaman dan daya observasi Mempunyai pengalaman dan daya observasi
yang tajam.yang tajam. Mudah menyesuaikan diri.Mudah menyesuaikan diri.
E. Communication AnxietyE. Communication AnxietyPenyebabnya:Penyebabnya:1.1. Subjek takut dikritikSubjek takut dikritik, takut mendapat “Moral , takut mendapat “Moral
Judgement.”Judgement.”2.2. Informasi disalahgunakan.Informasi disalahgunakan.3.3. Akan ditemukan kebenaran-kebenaran Akan ditemukan kebenaran-kebenaran
yang mengerikan.yang mengerikan.4.4. Takut ditanya hal-hal yg disembunyikan.Takut ditanya hal-hal yg disembunyikan.
MENGURANGI COMMUNICATION MENGURANGI COMMUNICATION ANXIETY:ANXIETY:
1. Menunjukkan minat tanpa ingin menyelidiki.
2. Responsif, hangat tanpa menilai.3. Reseptif tanpa menuntut.4. Memberikan rasa aman.
F. Syarat-syarat Interview1. Relevan.2. Valid.3. Tidak Mengandung Bias.
Mengurangi Bias Dalam Interview1. Jangan sugestif.2. Memungkinkan jawaban, tidak boleh
sempit.3. Jangan menilai.4. Jangan membuat pra-anggapan atau
pra-duga.
G. Kategori2 Pernyataan dlm Interview
1. E – ex
2. E – in
3. E v
4. A.5. O : a. E R
b. C Rc. F R
6. I7. S8. F9. Adv
10. M
O + E in
Rumus = __________ X 100% = 60%N – (F+S)
PERNYATAANPERNYATAAN22 DALAM PROSES DALAM PROSES KOMUNIKASI DENGAN PASIENKOMUNIKASI DENGAN PASIEN
1. E – ex : Eksplorasi diluar kader referensi pasien.
2. E – in: Eksplorasi didalam kader referensi pasien.
3. E v : Evaluasi, menilai pendapat pasien.4. A : Asumsi, membuat pra-anggaran
terhadap pasien.5. O : Ordering, merangkum apa yang
dikemukakan pasien.6. I : Informasi7. S : Sisipan
8. Adv : Advis / saran9. F : Formal10.M : Menentramkan
Interview Sikap Bebas1. I Hanya terdapat pada permulaan interview2. E – ex Hanya pada awal pertanyaan
3. Ev dan A Tidak boleh ada
4. O dan E – in Sebanyak mungkin
5. Sisipan perlu ada6. Jangka waktu bicara dokter : pasien = 1:2
O + E in
Rumus = __________ X 100% = ≥ 60%N – (F+S)
Model KonselingA. Model Diagnosis – Resep
Dokter AktifKategori : Eex, Adv, Ev dan M
B. Model Non DirektifPasien AktifKategori : O dan E in
PERCAKAPAN BERITA BURUKPERCAKAPAN BERITA BURUKBerita buruk mengandung unsur frustasi Berita buruk mengandung unsur frustasi bagi pasien.bagi pasien.Kadang dokter menghindari frustasi Kadang dokter menghindari frustasi pasien pasien (Avoidance Reactions)(Avoidance Reactions)
A.A. MenundaMenunda22 penyampaian berita buruk. penyampaian berita buruk.B.B. Metode “Gantung Diri Sendiri.”Metode “Gantung Diri Sendiri.”C.C. Membungkam berita buruk, sehingga Membungkam berita buruk, sehingga
seakanseakan22 lebih bagus dari yang lebih bagus dari yang sesungguhnya.sesungguhnya.
D.D. Banyak memberikan alasan-alasan.Banyak memberikan alasan-alasan.